Transcript
Page 1: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

SOSIALISASI PROGRAM RASKIN 2014 DI TANJUNG PINANG, KEPRI

Tanjung Pinang, 27 Februari 2014

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

olehDr.Ir. Safri Burhanuddin, DEA

Sekretaris Pelaksana Tim Koordinasi Raskin Pusat

Page 2: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

TREN JUMLAH DAN ANGKA KEMISKINAN DENGAN PERBANDINGAN YANG BENAR (MAR-MAR & SEP-SEP)

• Dalam konteks year-on-year (baik Maret ke Maret, maupun September ke September) terjadi penurunan jumlah penduduk miskin maupun angka kemiskinan

Perubahan Jumlah

Penduduk Miskin

(juta jiwa)

Perubahan Angka

Kemiskinan (percentage

point)

Maret ’12 – Maret ‘13 -1.06 -0.58

September ’12 – September ’13 -0.05 -0.19

Penurunan kemiskinan ini semakin lama semakin lambat.

Sumber: Nazara, 2014

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 2

Page 3: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

STABILITAS HARGA BERAS PENTING DALAM MENJAGA INFLASI GARIS KEMISKINAN

Sumber: BPS, Diolah dari Susenas

Proporsi / Bobot (%)Pengeluaran

Rumah Tangga Umumnya

Pengeluaran Rumah Tangga

MiskinBeras 5 29Bahan makanan lain 15 28Makanan jadi & rokok 17 8Perumahan 26 17Pakaian 7 4Kesehatan 4 3Pendidikan 7 4Transportasi 19 7Total 100 100 Sumber: BPS & TNP2K

65% konsumsi utama

kelompok miskin adalah makanan, dan

29% adalah beras

65% konsumsi utama

kelompok miskin adalah makanan, dan

29% adalah beras

MENGAPA BERAS YANG DIPILIH !!MENGAPA BERAS YANG DIPILIH !!........................

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 3

Page 4: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

Raskin, Stabilisasi Harga Beras & Inflasi

Secara deskripsi terlihat bahwa pada saat Raskin rendah dalam penyaluran, terdapat beberapa titik harga beras dan andil beras dalam inflasi yang meningkat.

Masih perlu dikaji lebih dalam secara metodologinya untuk melihat peran Raskin dalam Stabilisasi Harga dan Inflasi.

Sumber : BULOG 2014

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 4

Page 5: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

Tujuan penyaluran Raskin:• Membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan beras, cukup pangan dan nutrisi

karbohidrat• Sebagai kecukupan income transfer dan ketepatan sasaran kepada kelompok miskin.• Sebagai wujud program Pemerintah peduli kepada petani melalui pemupukan stok

pangan secara nasional. • Stabilitas harga pangan.

Keseimbangan suplai beras dalam negeri (2 juta ton setiap saat) dan HPP Gabah/beras yang diserap BULOG senantiasa terotasi sehingga kualitasnya

terjaga.

Dalam Bantuan sosial, Raskin berperan signifikan:• Di tahun 2010, Raskin mencakup 53% dari seluruh pengeluaran Bansos pemerintah

pusat. • Dari tahun 2000-2010, rata-rata beras yang dialokasikan di program Raskin mencapai

lebih dari 2 juta ton per tahun. • Di tahun 2010, kira-kira 50 persen populasi Indonesia membeli beras program

Raskin setidaknya sekali per tahun.

LATAR BELAKANG

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 5

Page 6: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

Beberapa tantangannya selama ini antara lain:

Data mengindikasikan bahwa dari total beras yang diproduksi untuk program Raskin, hanya setengah (atau bahkan kurang) yang sungguh dibeli oleh rumah tangga.

Karena Raskin seringkali dibagi rata diantara komunitas, hanya sedikit rumah tangga yang menikmati manfaat penuh dari Raskin

Terkait kelembagaan, isu krusial adalah pada tidak jelasnya pembagian wewenang/tanggung jawab antar K/L yang terlibat.

Raskin bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan RTS, namun juga untuk menjaga stabilisasi harga dan inflasi yang berujung pada stabilitas perekonomian nasional.

TANTANGAN PROGRAM RASKIN

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 6

Page 7: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

PERKEMBANGAN PROGRAM RASKIN

Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah RTM 15.791.884 15.503.295 19.100.905 19.100.905 18.497.302 17.488.007 17.488.007 17.488.007 15.530.897

Jumlah RTS 8.300.000 10.830.000 15.781.884 19.100.000 18.497.302 17.488.007 17.488.007 17.488.007 15.530.897

% RTS/RTM 52,56 69,86 82,62 100 100 100 100 100 100

Alokasi beras

Kg/RTS/bl20 15 10 15 15 15 15 15 15

Pagu beras

total (Ton)

1.991.897 1.624.500 1.736.007 3.342.500 3.329.514 2.972.944 3.147.841 3.147.841 2.795.561

Durasi 12 10 11 12 12 12 12 12 15

Realisasi

beras (Ton)

1.991.131 1.624.089 1.731.805 3.236.644 3.223.137 2.972.985 2.970.164,5 3.341.800

(Reguler &

13)

2.313.260

(Jan-Sept

13)

% real/pagu

total

99,96 99,97 99,76 96,83 96,81 98,52 94,36 98 (thd Pagu

2012)

82,75 (thd

pagu 2013)

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 7

Page 8: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

Hasil Rekap Pengaduan di Lapor! (18 Juni – 3 September 2013)

Permasalahan/Kendala Raskin

Raskin diterima kurang dari 15 kg

45%

Kualitas raskin rendah

1%Raskin tidak tepat

sasaran3%

Raskin dibagi rata6%

Lain-lain5%

Penerima BLSM tidak terima raskin

1%

Harga tebus raskin lebih dari Rp1.600,-

20%

Raskin dijual3%

Raskin tidak/belum diterima

6%

Penyaluran raskin tidak reguler

6%

Penerima KPS tidak terima raskin

4%

∑ 247

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 8

Page 9: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

ANGGARAN PROGRAM RASKIN

Rincian 2012 2013 2014*RTS-PM 17.488.007 15.530.897 15.530.897

Alokasi per RTSPM/Bulan (Kg) 15 15 15

Durasi (bulan) 14 15 12

Kuantum (Juta Ton) 3,67 3,49 2,79

Subsidi Harga Raskin (Rp/Kg) 5.698 6.151 6.730

a. Harga Pembelian Beras Bulog (Rp/Kg)

7.298 7.751 8.330

b. Harga jual Raskin 1.600 1.600 1.600

Total Anggaran (Rp.Triliun) 20,9 21,9 18,8

Catatan: *RAPBN 2014

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 9

Page 10: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 10

Page 11: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

DUA DIMENSI IMPLEMENTASIPROGRAM RASKIN

Kemenko Perekonomian, Kemensos, Perum BULOG

Pemerintah Daerah s/d Desa

Titik Bagi-RTS-PM

Titik Distribusi

MEMASTIKAN : 4T – Sasaran, jumlah,Waktu, Adm Penyusunan Juklak & Juknis Penyediaan APBD untuk mendukung pelaksanaan

Program Raskin Pemantauan Pelaksanaan Program Raskin Koordinasi TKPKD dengan Tikor Raskin Daerah

EKONOMI Makro: Menjaga Stabilitas Harga Penangg. Kemiskinan/Perlindungan Sosial

MEMASTIKAN : 3T: Kualitas, Waktu, Adm Penyediaan Beras Pelaksanaan distribusi sesuai jumlah total per TD Koordinasi Pemda dan Tikor Raskin

Pusat/Prov/Kab-Kota/Kecamatan/Desa-Kel

TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT, PROVINSI, KAB/KOTA, KECAMATAN, DESA/KEL

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 11

Page 12: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

HUBUNGAN LATERAL DAN VERTIKAL K/L DALAM PROGRAM RASKIN

PERENCANA : MENKO PEREKONOMIAN + BAPPENAS PA : MENTERI KEUANGAN KPA : KEMENSOS HPB : KPA + BULOG + KEMENKEU DATA RTS-PM : TNP2K (HASIL BPS) USULAN PAGU : BUPATI/GUBERNUR PENETAPAN PAGU : MENKO KESRA PENGAWAS : BPKP + KPK PEMANTAU : UKP4 PENYALUR : BULOG PENANGGUNG JAWAB RASKIN : MENKO KESRA PELAKSANA NASIONAL : TIKOR RASKIN PUSAT PELAKSANA OPERASIONAL : TIKOR PROVINSI-KABUPATEN /KOTA,

KECAMATAN DAN POKJA RASKIN DI KELURAHAN/DESA PEDUM : TIKOR RASKIN PUSAT JUKLAK : TIKOR RASKIN PROVINSI JUKNIS : TIKOR RASKIN KOTA/KABUPATEN

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 12

Page 13: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

ORGANISASI PENGELOLAANORGANISASI PENGELOLAANPROGRAM RASKINPROGRAM RASKIN

1)1) Tingkat PusatTingkat Pusat : Tikor Raskin Pusat: Tikor Raskin Pusat

2)2) Tingkat ProTingkat Provvinsiinsi : Tikor Raskin Propinsi: Tikor Raskin Propinsi

3)3) Tingkat Kab/KotaTingkat Kab/Kota : Tikor Raskin Kab/Kota: Tikor Raskin Kab/Kota

4)4) Tingkat KecamatanTingkat Kecamatan : Tikor Raskin Kecamatan: Tikor Raskin Kecamatan

5)5) Tingkat Desa/KelTingkat Desa/Kel : Pokja Raskin: Pokja Raskin/Pelaksana Dist./Pelaksana Dist.

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 13

Page 14: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

TIM KOORDINATOR RASKIN PUSAT

1. Tugas Melakukan koordinasi, sinkronisasi, harmonisasi dan pengendalian dalam perumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran, sosialisasi, penanganan pengaduan, serta monitoring dan evaluasi.

2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi Raskin Pusat mempunyai fungsi: a.Koordinasi perencanaan dan penganggaran Program Raskin. b.Penetapan Pagu Raskin. c.Penyusunan Pedoman Umum Penyaluran Raskin. d.Fasilitasi lintas pelaku dan sosialisasi Program Raskin. e.Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Koordinasi Raskin Provinsi. f.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Raskin di provinsi dan kabupaten/kota.

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 14

Page 15: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT (KEPMENKO KESRA N0.57 TH.2012)

A.PENGARAHKetua:Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat.Anggota:1) Deputi Bidang Koordinasi Pertanian

dan Kelautan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

2) Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kementerian Dalam Negeri;

3) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;

4) Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Sosial;

5) Deputi Bidang Statistik Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS);

6) Deputi Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, BAPPENAS;

7) Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polsoskam, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP);

8) Direktur Utama Perum BULOG.

B. PELAKSANA

Ketua:Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Kemenko Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Waka I (Bidang Kebijakan Perencanaan):Direktur Pangan dan Pertanian, BAPPENAS.

Waka II (Bidang Kebijakan Anggaran):Direktur Anggaran III, Ditjen Anggaran, Kemenkeu.

Waka III (Bidang Pelaksanaan dan Distribusi):Direktur Pelayanan Publik Perum BULOG.

Waka IV (Bidang Fasilitasi, Monev dan Pengaduan): Direktur Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM), Ditjen PMD, Kemendagri.

Waka V (Bidang Pengendalian dan Pelaporan):Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Kesra, BPKP.

Page 16: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT (KEPMENKO KESRA N0.57 TH.2012)

ANGGOTA:ANGGOTA:1)1) Asdep Urusan Pangan, Kemenko Asdep Urusan Pangan, Kemenko

Perekonomian;Perekonomian;

2)2) Kepala Biro Perencanaan, Kemenko Kepala Biro Perencanaan, Kemenko Kesra;Kesra;

3)3) Kapus Kebijakan Belanja Negara, BKF, Kapus Kebijakan Belanja Negara, BKF, Kemenkeu;Kemenkeu;

4)4) Direktur Penyusunan APBN, Ditjen Direktur Penyusunan APBN, Ditjen Anggaran, Kemenkeu;Anggaran, Kemenkeu;

5)5) Direktur Penanggulangan Kemiskinan Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan, Kemensos;Perdesaan, Kemensos;

6)6) Kapus Ketersediaan dan Kerawanan Kapus Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementan;Kementan;

7)7) Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Direktur Penanggulangan Kemiskinan, BAPPENAS;BAPPENAS;

8)8) Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKM), BAPPENAS;Masyarakat (PKM), BAPPENAS;

9)9) Direktur Statistik Ketahanan Sosial, Direktur Statistik Ketahanan Sosial, Badan Pusat Statistik;Badan Pusat Statistik;

10)10) Kepala Divisi Pembiayaan, Perum Kepala Divisi Pembiayaan, Perum BULOG; BULOG;

11)11) Kepala Divisi Penyaluran, Perum Kepala Divisi Penyaluran, Perum BULOG;BULOG;

12)12) Kepala Divisi Anggaran, Perum Kepala Divisi Anggaran, Perum BULOG.BULOG.

SEKRETARIS:

• Asdep Urusan Kompensasi Sosial, Kemenko Bidang Kesejahteraan Rakyat.

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 16

Page 17: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

1)1) Pedoman Umum Raskin (Pedum Raskin)Pedoman Umum Raskin (Pedum Raskin): : Tikor Raskin Pusat Tikor Raskin Pusat..

2)2) Petunjuk Pelaksanaan Raskin (Juklak Petunjuk Pelaksanaan Raskin (Juklak Raskin)Raskin): : Tikor Raskin Pro Tikor Raskin Provvinsiinsi..

3)3) Petunjuk Teknis Raskin (Juknis Raskin)Petunjuk Teknis Raskin (Juknis Raskin): : Tikor Raskin Kabupaten/Kota Tikor Raskin Kabupaten/Kota..

PEDOMAN OPERASIONALPEDOMAN OPERASIONALPROGRAM RASKINPROGRAM RASKIN

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 17

Page 18: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

JUKLAK DAN JUKNIS RASKINJUKLAK DAN JUKNIS RASKIN

1)1) Acuan Pelaksanaan Program Raskin di Acuan Pelaksanaan Program Raskin di daerahnya masing-masing;daerahnya masing-masing;

2)2) Mengatasi permasalahan yang menghambat Mengatasi permasalahan yang menghambat Program Raskin;Program Raskin;

3)3) Mengakomodir kearifan lokal terkait pelaksanaan Mengakomodir kearifan lokal terkait pelaksanaan Program RaskinProgram Raskin;;

4)4) Penajaman PedumPenajaman Pedum..

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 18

Page 19: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

PERAN PEMDA EFEKTIFITAS PENYALURAN RASKIN SANGAT TERGANTUNG

PEMERINTAH DAERAH DUKUNGAN DAN PERANAN PEMDA:

1)1) Menyusun Juklak/Menyusun Juklak/ JuknisJuknis;;

2)2) Penetapan PaguPenetapan Pagu Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Desa; Desa;

3)3) PPenyaenyaluran luran RASKIN dari TD ke RTS-PM RASKIN dari TD ke RTS-PM;;

4)4) Kontribusi Kontribusi dana untuk operasional dan angkutan dana untuk operasional dan angkutan

5)5) Kebijakan daerah untuk pengembangan Raskin:Kebijakan daerah untuk pengembangan Raskin: Raskinda, Subsidi Harga Raskinda, Subsidi Harga Tebus Raskin, Tebus Raskin, Talangan dllTalangan dll));;

6)6) Verifikasi DataVerifikasi Data melalui mudes/muskel dan muscam. melalui mudes/muskel dan muscam.

7)7) SosialisasiSosialisasi

8)8) MonevMonev

9)9) Pengawasan mutuPengawasan mutu

10)10) Penanganan pengaduanPenanganan pengaduan

11)11) PelaporanPelaporan

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 19

Page 20: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

PAGU RASKIN 2014

RTS 2014 : 15,530,897

Kuantum (Kg/RTS/bln) : 15

Durasi : 12

HPB (per Kg) : 8,333

Pagu Raskin 2014 : 2,795,561,460

Subsidi (per Kg) : 6,733

Total APBN : 18,822,515,310,180

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 20

Page 21: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

PAGU RASKIN PER DIVRE 2014

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 21

3 RIAU 292.388 52.629.840

Page 22: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 22

ALOKASI PAGU DAN SUBSIDI RASKIN 2014ALOKASI PAGU DAN SUBSIDI RASKIN 2014PROVINSI KEPULAUAN RIAUPROVINSI KEPULAUAN RIAU

NO.NAMA JUMLAH RTS-PM PAGU RASKIN 2014 ALOKASI SUBSIDI

KABUPATEN/KOTA 2014 (15 kg x 12 bln x RTS) (Rp.)(1) (2) (3) (4) (5)

1 KAB. KARIMUN 8,579 1,544,220 10,397,233,260

2 KAB. BINTAN 5,105 918,900 6,186,953,700

3 KAB. NATUNA 1,539 277,020 1,865,175,660

4 KAB. LINGGA 4,804 864,720 5,822,159,760

5 KAB. KEP. ANAMBAS 920 165,600 1,114,984,800

6 KOTA B A T A M 36,103 6,498,540 43,754,669,820

7 KOTA TANJUNG PINANG 7,682 1,382,760 9,310,123,080

JUMLAH 64,732 11,651,760 78,451,300,080

Page 23: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 23

PERCEPATAN PENYALURAN PERCEPATAN PENYALURAN RASKIN 2014RASKIN 2014

• PENYALURAN BULAN NOVEMBER DIPINDAHKAN KE FEBRUARI

• PENYALURAN BULAN DESEMBER DIPINDAHKAN KE MARET

• PADA BULAN FEBRUARI DAN MARET ADA DUA KALI PENYALURAN RASKIN

Page 24: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

PENUTUP1. RASKIN tetap diperlukan sebagai instrumen penanggulangan

kemiskinan/perlindungan sosial di bidang pangan. 2. Untuk itu, indikator TEPAT JUMLAH, TEPAT HARGA dan TEPAT

WAKTU, menjadi penting dalam perlindungan – dipastikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

3. RASKIN dibagikan berbasiskan RT yang membutuhkan mengikuti daftar nama penerima manfaat agar TEPAT SASARAN

4. Pemutahiran data RTS-PM dilakukan melalui MUDES dan MUSKEL untuk pengganti daftar penerima manfaat pada Basis Data Terpadu.

5. Pemerintah Daerah dapat menyelenggarakan RASKINDA untuk menambah jumlah RTS-PM.

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 24

Page 25: Sosialisasi Raskin Di Tj.pinang

TERIMA KASIH

SEKRETARIAT TIM KOORDINASI RASKIN PUSAT 25


Recommended