Download pdf - Stainless Steel

Transcript
  • BAJA TAHAN KARAT

  • Baja tahan karat (stainless steel) sebenarnya adalah baja paduan dengan kadar paduan tinggi (high alloy steel), dengan sifat istimewa yaitu tahan terhadap korosi dan temperatur tinggi. Sifat tahan korosinya diperoleh dari lapisan oksida (terutama krom) yang sangat stabil yang melekat pada permukaan dan melindungi baja terhadap lingkungan yang korosif . Baja ini akan tetap tahan korosi selama kandngan Cr lebih dari 10 %.

  • pengkodean SS

  • Memperlihatkan penampang dari diagaram fase tersebut pada 12 % Cr, dengan karbon 0 - 4 %. Dibandingkan diagram besi-karbida besi, adanya krom menaikkan temperature kritis dan mempersempit daerah austenit. Namun demikian dengan kadar karbon yang memadai baja ini dapat dikeraskan dengan heat treatment dengan membentuk martensit.

  • Krom, sebagai ferrit stabilizer, memperkecil lagi bagian austenit bila ditambahkan dalam jumlah banyak. Gambar 3 memperlihatkan penampang 18 % Cr. Dari diagram ini tampak bahwa daerah austenit sudah sangat kecil, bahkan pada kadar karbon rendah sama sekali tidak akan terbentuk austenit, tetap ferrit sampai mencair.

  • baja tahan karat menurut strukturnya dapat dibagi menjadi tiga kelompok Baja tahan karat martensitik (martensitic stainless steel).Baja tahan karat feritik (feritic stainless steel)Baja tahan karat austenitik (austenitic stainless steel)

  • Baja tahan karat martensitikPada dasarnya baja ini adalah, baja krom, dengan kadar krom antara 11,5 % -18 % tanpa Ni. Kelompok baja tahan karat ini bersifat magnetik, dapat dikeraskan, dapat di cold-work dan machinability cukup baik, ketangguhan baik, juga dapat di hot-work dan memperlihatkan sifat tahan korosi yang baik pada cuaca dan beberapa chemical yang cukup baik. Sifat tahan korosinya akan paling baik bila dalam kondisi dikeraskan, tetapi belum sebaik sifat tahan korosi dari kelompok feritik dan austenitik.

  • Baja Tahan Karat Feritik

    Seperti kelompok baja tahan karat martensitik, baja tahan karat feritik juga adalah baja krom, dengan kadar krom lebih tinggi (14-27 %) dan kadar karbon lebih rendah. Dalam kelompok ini dikenal tipe 405, 430, dan 446 tak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas (non-hardenable), dapat dikeraskan dengan cold work (work-hardens), magneti, dapat di cold-work maupun hot-work. Keuletan dan sifat tahan korosi yang paling tinggi dicapai pada kondisi annealed. Dalam kondisi ini kekuatanya kira-kira 50 % lebih tinggi dari pada baja karbon, terhadap kelompok martensitik kelompok feritik lebih unggul dalam sifat tahan korosi dan machinability.

  • Karena mudah dibentuk, banyak digunakan untuk barang barang yang dibuat dengan deep drawing, seperti alat industri kimia dan makanan, dan benda arsitektur dan juga beberapa hiasan pada bagian mobil dll

  • Baja Tahan Karat AustenitikKelompok ini terdiri dari baja krom-nikel (seri 3XX) dan baja-krom-nikel-mangan (seri 2XX). Jumlah kadar krom dan nikel tidak kurang dari 23 % Berstruktur austenitik, non-magnetis, non-hardenable, mudah di hot-work, tetapi agak sulit di cold-work karena dapat mengalami work-hardening cukup hebat. Dalam keadaan cold worked baja ini sedikit bersifat magnetik. Cold working dapat memberikan sifat mekanik yanhg sangat bevariasi, tergantung pada tingkat deformasi yang dialami.

  • Kelompok baja ini mempunyai sifat shock resistant yang tinggi, dan juga sukar dimachining, kecuali yang mengandung sulfur (303) atau selenium (303 Se). sifat tahan korosinya paling baik diantara ketiga jenis baja tahan karat, juga pada temperatur tinggi dan resistant to scalingnya sangat baik.Baja tahan karat termasuk dalam baja paduan tinggi yang tahan terhadap korosi, suhu tinggi dan suhu rendah. Disamping itu juga mempunyai ketangguhan dan sifat mampu potong yang cukup. Karena sifatnya maka baja ini banyak digunakan dalam reaktor atom, turbin, mesin jet, pesawat terbang, alat rumah tangga dan lain lain.

  • Precipitation hardening stainless. Komposisinya 17% Cr dan 7% Ni, ditambah sedikit unsur paduan lain seperti Aluminum (Al), Tembaga (Co), Titanium (Ti) dan Molybdenum (Mo). Kekhususannya adalah dapat dikeraskan dengan precipitation hardening. Memiliki kekerasan dan kekuatan yang baik pada suhu tinggi, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi ruang angkasa.Duplex stainless. Memiliki struktur campuran austenite dan ferrite dalam jumlah hampir sama. Daya tahan korosi mirip dengan austenitic stainless, tetapi memiliki daya tahan yang baik terhadap stress-corrosion cracking. Aplikasi meliputi untuk komponen heat exchangers, pompa, dan penanganan limbah air.


Recommended