Standard Operating Procedure
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS
Universitas Brawijaya
Malang
2017
Hal. i
LEMBAR IDENTIFIKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F07/88/HK.01.02.a/009
17 November 2017
PENGELOLAAN SARANA DAN
PRASARANA
0
Halaman i dari 4
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
Proses
Penanggungjawab
Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Fachrezy
Pangestu Widi
Koordinator
Asisten
17 November 2017
2. Pemeriksaan Debrina Puspita
Andriani, ST.,
M.Eng.
Kepala
Laboratorium
17 November 2017
3. Persetujuan Ishardita
Pambudi Tama
ST., MT., Ph.D.
Ketua
Jurusan
Teknik
Industri
20 November 2017
4. Penetapan Dr. Ir. Pitojo Tri
Juwono, MT.
Dekan
Fakultas
Teknik
20 November 2017
5. Pengendalian Dr. Ir. Surjono,
MTP.
Wakil Dekan
I Fakultas
Teknik
20 November 2017
Hal. ii
DAFTAR ISI
LEMBAR IDENTIFIKASI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ i
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ii
A. Tujuan --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait --------------------------------------------------------------------------- 1
C. Standar Mutu yang Terkait ---------------------------------------------------------------------------------------------- 1
D. Istilah dan Definisi ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1
E. Urutan Prosedur ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
F. Bagan Alir --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
G. Referensi ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3
H. Lampiran ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
Hal. 1
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur penjagaan Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas oleh asisten laboratorium yang bersangkutan.
2. Memberikan kemudahan pihak-pihak yang memiliki keperluan meliputi
peminjaman alat atau buku di Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas.
3. Mempermudah pengendalian sarana dan prasaran yang dimiliki
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup pengelolaan sarana dan prasarana berkaitan dengan
penjagaan laboratorium adalah Mulai dari prosedur penjagaan laboratorium,
aktivitas di dalam penjagaan laboratorium, hingga pihak-pihak yang terkait
meliputi peminjaman alat atau buku. Berikut merupakan unit yang terkait
dalam pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium.
1. Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2. Mahasiswa
C. Standar Mutu yang Terkait
Standar sarana dan prasarana merupakan standar mutu yang terkait
dalam dalam pengolahan sarana dan prasarana. Sarana adalah alat yang
digunakan secara langsung oleh pengguna dan terdapat kontak fisik dalam
penggunaannya. Sedangkan, prasarana adalah alat yang digunakan sebagai
penunjang suatu kegiatan. Laboratorium Statistik dan Rekayasa kualitas
merupakan salah satu prasarana dalam menunjang seluruh kegiatan
laboratorium maupun praktikum di Teknik Industri Universitas Brawijaya.
D. Istilah dan Definisi
1. Penjagaan laboratorium merupakan salah satu upaya dalam menjaga
keamanan sarana yang ada di dalamnya serta memberikan kemudahan
pihak-pihak yang memiliki keperluan dengan Laboratorium Statistik
dan Rekayasa Kualitas, misal: dosen, administrasi recording, dan
mahasiswa. Aktivitas dalam penjagaan laboratorium antara lain ialah
membersihkan laboratorium dan melayani mahasiswa yang
Hal. 2
berkepentingan dengan Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas,
misalnya : peminjaman alat atau buku, print/fotocopy/scan dan
stempel laboratorium.
2. Peminjaman alat atau buku merupakan salah satu fasilitas yang
tersedia di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas sebagai salah
satu bentuk pelayanan bagi seluruh mahasiswa TI UB. Ketentuan:
a. Penjagaan laboratorium dilakukan pada hari-hari perkuliahan aktif
dari hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00- 16.00
b. Penjagaan laboratorium dilakukan oleh asisten laboratorium yang
aktif sesuai jadwal jaga yang disepakati
E. Urutan Prosedur
1. Asisten melakukan penjagaan laboratorium sesuai dengan jadwal
2. Asisten membersihkan laboratorium
3. Apabila ada mahasiswa yang berkepentingan dengan Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas, maka asisten yang berjaga bertugas
melayani mahasiswa tersebut
4. Mahasiswa yang berkunjung di laboratorium wajib mengisi buku tamu
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
F. Bagan Alir
Berikut merupakan bagan alir dari Pengelolaan Sarana dan Prasarana.
Hal. 3
Mulai
Menjaga dan membersihkan
laboratorium sesuai jadwal
(setiap hari)
Mengisi buku tamu(10 menit)
Mahasiswa berkepentingan berkunjung ke
lab?
Asisten Laboratorium
Asisten LaboratoriumMahasiswa
Mahasiswa ingin meminjam buku?
Peminjaman buku
(2 hari)
Asisten mengawasi mahasiswa yang
berkepentingan di laboratorium(setiap hari)
Mahasiswa ingin meminjam alat?
Peminjaman alat(1 hari)
Selesai
Asisten LaboratoriumMahasiswa
G. Referensi
1. Buku Pedoman Pendidikan Jurusan Teknik Industri
2. Manual Mutu Jurusan Teknik Industri
Hal. 4
H. Lampiran
1. Instruksi Kerja Peminjaman dan Pengembalian Alat
2. Instruksi Kerja Peminjaman dan Pengembalian Buku
3. Instruksi Kerja Penggunaan Oven
4. Instruksi Kerja Mixer
5. Instruksi Kerja Printer
6. Instruksi Kerja Komputer Set
7. Instruksi Kerja Timbangan Laboratorium
8. Formulir Peminjaman Buku
LAMPIRAN 1 : Instruksi Kerja Peminjaman dan Pengembalian Alat
A. Tujuan
1. Menjelaskan Prosedur Peminjaman dan Pengendalian alat Laboratotium di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2. Mempermudah pengendalian alat Laboratorium di Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup pengelolaan sarana dan prasarana berkaitan dengan alat
laboratorium adalah mulai dari peminjaman alat laboratorium oleh pengguna
hingga alat laboratorium dapat dipinjam pengguna. Pengguna adalah orang yang
meminjam alat Laboratorium. Berikut merupakan unit yang terkait dalam
pengelolaan sarana dan prasarana.
1. Pengguna / peminjam
2. Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
3. Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
C. Definisi
Peminjaman alat laboratorium merupakan salah satu fasilitas yang tersedia di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
D. Syarat dan Ketentuan Berlaku
1. Syarat
Syarat yang diberlakukan adalah adanya jaminan peminjaman alat
Laboratorium yaitu berupa identitas pengguna (KTM, KTP, atau SIM pengguna).
Identitas pengguna akan ditahan selama pengguna tersebut meminjam alat
Labratorium dan akan dikembalikan setelah pengembalian alat Laboratorium.
Selain itu peminjaman alat Laboratorium harus menggunakan surat resmi dari
instansi terkait dengan tanda tangan penanggung jawab instansi atau kegiatan
yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
yang sudah mendapatkan ACC dari Kepala Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas.
2. Ketentuan
Ketentuan yang diberlakukan adalah :
a. Alat Laboratorium yang dipinjamkan sesuai dengan yang ada di surat
peminjaman.
b. Lama peminjaman alat Laboratorium sesuai yang tertera dalam surat
peminjaman.
c. Asisten laboratorium melayani peminjaman dan pengembalian alat
Laboratorium pada hari aktif, mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB
d. Apabila pengembalian melebihi batas waktu yang diberikan tanpa adanya
konfirmasi ke asisten laboratorium, maka akan dikenakan denda. Denda
berupa uang sebesar Rp 100.000,-/alat/hari.
E. Urutan Prosedur
1. Prosedur Peminjaman Alat SRK
a. Pengguna membuat surat resmi permohonan peminjaman alat dengan tanda
tangan ketua pelaksana atau penanggung jawab kegiatan kepada Kepala
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB .
b. Surat yang sudah dibuat pengguna ditunjukkan pada Asisten Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB untuk dikoordinasikan apakah
pada saat hari H peminjaman alat dipakai atau tidak.
c. Jika alat dipakai untuk kepentingan lab maka surat dikembalikan ke
pengguna untuk diganti waktu peminjamannya atau peminjaman dibatalkan
, jika alat lab tidak digunakan maka surat dikembalikan ke pengguna dan
pengguna melanjutkan surat peminjaman untuk diajukan ke Kepala
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB.
d. Jika pengguna sudah mengajukan permohonan kepada Kepala Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB, jika Kepala Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB tidak memberikan ACC
peminjaman maka harus kembali ke langkah 1, jika Kepala Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB memberikan ACC maka lanjut
ke langkah 6.
e. Menyerahkan surat permohonan peminjaman alat yang sudah di ACC
Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB kepada
Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB.
f. Pengguna meninggalkan kartu identitas (KTM/SIM/KTP yang masih berlaku)
dan Nomor yang bisa dihubungi dari pengguna dan penanggung jawab
kegiatan.
g. Asisten mengambil alat yang akan dipinjam oleh pengguna.
h. Pengguna dan asisten mengecek kondisi alat yang akan dipinjam.
i. Pengguna mendapatkan alat sesuai dengan apa yang dipinjam dengan syarat
pengembalian alat harus sesuai dengan kondisi awal alat saat dipinjamkan.
j. Selesai.
2. Prosedur Pengembalian Alat SRK
a. Mulai
b. Alat-alat selesai digunakan pengguna.
c. Pengguna membawa alat ke Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
(SRK) TI-UB menemui asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
(SRK) TI-UB.
d. Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas (SRK) TI-UB dan
pengguna mengecek kondisi alat yang telah dipinjam, bila kondisi alat tidak
sesuai dengan kondisi awal maka pengguna wajib mengganti alat lab
tersebut yang sama dengan spesifikasi alat sebelumnya dan kembali ke
langkah 3. bila kondisi alat sesuai dengan kondisi awal sebelum meminjam
maka lanjut ke langkah 5.
e. Asisten menerima alat lab yang telah dipinjam.
f. Kartu identitas yang telah ditinggal di lab dikembalikan oleh asisten kepada
pengguna.
g. Selesai
F. Bagan Alir
1. Peminjaman Alat SRK
Mulai
Pengguna membuat surat permohonan peminjaman
alat (1 hari)
Surat ditunjukkan pada asisten Lab
(1 hari)
Surat diajukan ke Kepala Lab
(1 hari)
Apakah alat digunakan pada
saat hari H ?
Dapat ACC Kepala Lab ?
Meyerahkan Surat yang sudah di ACC Kepala Lab
pada Asisten Lab(1 hari)
Pengguna meninggalkan kartu identitas
(1 hari)
Asisten mengambil alat yang dipinjam
(5 menit)
Asisten dan pengguna mengecek kondisi alat
yang dipinjam(5 menit)
Pengguna mendapatkan alat
(5 menit)
Selesai
Y
Y
T
T
Pihak Eksternal
Asisten Laboratorium
Asisten LaboratoriumKepala Laboratorium
Asisten LaboratoriumKepala Laboratorium
Asisten LaboratoriumPihak Eksternal
Asisten LaboratoriumPihak Eksternal
Asisten LaboratoriumPihak Eksternal
Asisten LaboratoriumPihak Eksternal
Surat Permohonan
Surat sudah ACC
Kartu Identitas
Alat pinjaman
Alat pinjaman
2. Pengembalian Alat SRK
Mulai
Alat-alat selesai digunakan pengguna
(1 hari)
Pengguna membawa alat ke Lab menemui
Asisten(1 hari)
Asisten dan pengguna mengecek kondisi alat
Lab(5 menit)
Kondisi alat sesuai ?
Alat Lab diterima Asisten
(5 menit)
Kartu identitas dikembalikan pada
pengguna(5 menit)
Selesai
T
Y
Asisten LaboratoriumMahasiswa
Asisten LaboratoriumMahasiswa
Asisten LaboratoriumMahasiswa
Asisten LaboratoriumMahasiswa
Alat pinjaman
Alat pinjaman
Kartu identitas
LAMPIRAN 2 : Instruksi Kerja Peminjaman dan Pengembalian Buku
A. Tujuan
1. Menjelaskan Prosedur Peminjaman dan Pengendalian Buku di Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas
2. Mempermudah pengendalian buku Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Ruang lingkup pengelolaan sarana dan prasarana berkaitan dengan buku milik
laboratorium adalah mulai dari pemilihan buku oleh pengguna hingga buku
dapat dipinjam pengguna. Pengguna adalah seluruh mahasiswa TI UB. Pengguna
adalah orang yang meminjam buku milik Laboratorium. Berikut merupakan unit
yang terkait dalam peminjaman dan pengembalian buku.
1. Pengguna / peminjam
2. Asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
3. Kepala Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
C. Definisi
Peminjaman buku merupakan salah satu fasilitas yang tersedia di Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas sebagai salah satu bentuk pelayanan bagi
seluruh mahasiswa TI UB.
D. Syarat dan Ketentuan
1. Syarat
Syarat yang diberlakukan adalah adanya jaminan peminjaman buku, yaitu
berupa KTM pengguna (mahasiswa TI UB). KTM pengguna akan ditahan selama
pengguna tersebut meminjam buku dan akan dikembalikan setelah
pengembalian buku.
2. Ketentuan
Ketentuan yang diberlakukan adalah mengenai jumlah buku yang dipinjam,
waktu peminjaman buku dan adanya denda sebagai sanksi keterlambatan
pengembalian buku, yaitu:
a. Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam oleh pengguna adalah 2 buku
b. Lama peminjaman buku ialah satu minggu
c. Asisten laboratorium melayani peminjaman dan pengembalian buku pada
hari aktif, mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB
d. Buku dapat diperpanjang masa peminjamannya dengan cara pengguna
melakukan konfirmasi ke asisten laboratorium pada maksimal hari kelima
peminjaman buku
e. Apabila pengembalian melebihi batas waktu yang diberikan tanpa adanya
konfirmasi ke asisten laboratorium, maka akan dikenakan denda. Denda
berupa uang sebesar Rp 500,- untuk per buku per hari
E. Urutan Prosedur
1. Prosedur Peminjaman Buku
a) Pengguna meminta persetujuan asisten untuk melakukan peminjaman buku
b) Pengguna memilih buku yang akan dipinjam pada perpustakaan
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
c) Buku dan KTM diberikan ke asisten laboratorium untuk diproses dengan
mencatat identitas buku dan peminjam di Buku Arsip Peminjaman
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
d) Asisten menginformasikan tanggal pengembalian buku dan akan dikenakan
denda jika pengembalian buku melebihi batasan waktu yang diberikan
e) Asisten menyimpan KTM sebagai jaminan peminjaman buku
f) Setelah proses selesai, buku dapat dipinjam oleh pengguna
2. Prosedur Pengembalian Buku
a) Pengguna mengembalikan buku dalam kondisi baik (buku tidak rusak).
b) Asisten menerima buku yang dikembalikan, serta memprosesnya dengan
memberi keterangan bahwa buku sudah dikembalikan oleh pengguna.
Apabila buku yang dikembalikan melebihi batas waktu, maka asisten
mengenakan denda kepada pengguna sesuai dengan perhitungan
keterlambatan pengembalian buku.
c) Asisten mengembalikan buku pada perpustakaan Laboratorium Statistik
dan Rekayasa Kualitas.
d) Asisten mengembalikan KTM pengguna
F. Bagan Alir
1. Peminjaman Buku
Mulai
Pengguna datang ke Laboratorium
(1 hari)
Pengguna menyerahkan
KTM ke Asisten(10 menit)
Pengguna mengambil buku
yang dipinjam(10 menit)
Memproses Buku dan
Menerima KTM(10 menit)
Asisten menyerahkan
buku yang telah di proses(3 menit)
Menerima Buku(2 menit)
Selesai
Mahasiswa
MahasiswaAsisten Laboratorium
MahasiswaAsisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
MahasiswaAsisten Laboratorium
MahasiswaAsisten Laboratorium
Buku Pinjaman
KTM
Buku Pinjaman
Buku Pinjaman
2. Pengembalian Buku
Mulai
Pengguna mengembalikan buku yang dipinjam
(1 hari)
Memproses Buku
(5 menit)
Apakah tepat waktu?
Membayar denda
Meletakkan buku ke tempatnya(5 menit)
Mengembalikan KTM
(5 menit)
Menerima KTM(5 menit)
Selesai
YA
TIDAK
Mahasiswa
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Mahasiswa
Buku Pinjaman
KTM
LAMPIRAN 3 : Instruksi Kerja Penggunaan Oven
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur operasional dan maintenance oven yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2. Mempermudah langkah-langkah operasional dan maintenance oven yang ada
dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Prosedur operasional dan maintenance alat ini ditujukan pada peralatan yang ada
di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Salah satunya adalah oven. Unit
yang terkait adalah seluruh asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas.
C. Definisi
Operasional alat merupakan langkah-langkah sistematik yang harus dilakukan
untuk menjalankan (menghidupkan dan mematikan) alat yang bersangkutan
secara benar. Sedangkan Maintenance alat adalah kegiatan perawatan terhadap
alat yang bersangkutan secara periodik dengan tujuan mengurangi kemungkinan
kerusakan pada alat.
D. Prosedur Operasional Oven
1. Prosedur Penggunaan Oven
Operasional alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas dan pihak lain yang berkepentingan, misalnya mahasiswa Teknik
Industri yang mengikuti praktikum di laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas. Kegiatan operasional alat dilakukan sewaktu-waktu (insidental) sesuai
kebutuhan dan berlaku selama hari aktif antara pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Berikut ini adalah prosedur operasional oven:
a. Cek sumber tegangan
b. Hubungkan kabel oven dengan sumber tegangan
c. Posisikan tombol power pada posisi “on”
d. Atur suhu dan waktu untuk persiapaan sebelum proses sesungguhnya
dilakukan, agar suhu ruangan di dalam oven merata.
e. Posisikan tombol power pada posisi “off”
f. Putar ke bawah pegangan pintu oven, masukkan bahan.
g. Posisikan tombol power pada posisi “on”
h. Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada saat proses berlangsung hingga
selesai.
i. Proses berakhir ditandai dengan bunyi alarm.
j. Posisikan tombol power pada posisi “off”
k. Putuskan hubungan kabel oven dengan sumber tegangan
l. Putar ke bawah pegangan pintu oven, Keluarkan hasil proses dari oven
dengan alat dan sarung tangan.
m. Tutup kembali pintu oven.
2. Prosedur Maintenance Oven
Kegiatan maintenance alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas dan pihak lain yang dapat membantu kegiatan maintenance,
misalnya teknisi peralatan elektronik. Kegiatan maintenance oven dilakukan
secara periodik, yaitu satu bulan sekali. Berikut ini adalah prosedur maintenance
oven:
a. Maintenance yang bersifat ringan dilakukan dengan pembersihan fisik oven
dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu fungsi kerja dari oven.
b. Membersihkan tempat peletakkan objek (loyang) dan bagian dalam oven dari
sisa-sisa bahan dan minyak.
E. Bagan Alir
1. Bagan Alir Penggunaan Oven
Mulai
Mengecek sumber
tegangan (5 menit)
Menyalakan oven, setting
suhu, waktu & alarm
(5 menit)
Menghubungkan semua kabel(10 menit)
Proses mengoven(30 menit)
Mematikan dan membuka oven
(5 menit)
Memasukkan loyang,
menyalakan oven (5 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Proses mengoven (30 menit
Mematikan oven dan
mengeluarkan loyang (5 menit)
Menutup oven (1 menit)
Mencabut kabel pada sumber tegangan (5
menit)
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
2. Bagan Alir Maintenance Oven
Mulai
Maintenance ringan
Membersihkan oven
Membersihkan loyang
Selesai
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Loyang bersih
Oven bersih
LAMPIRAN 4 : Instruksi Kerja Operasional Mixer
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur operasional dan maintenance dari peralatan yang ada
di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
2. Mempermudah langkah-langkah operasional dan maintenance dari peralatan
yang ada dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Prosedur operasional dan maintenance ini ditujukan pada peralatan yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Salah satunya adalah mixer. Unit
yang terkait dalam operasional mixer adalah seluruh asisten Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas.
C. Definisi
Operasional alat merupakan langkah-langkah sistematik yang harus dilakukan
untuk menjalankan (menghidupkan dan mematikan) alat yang bersangkutan
secara benar. Sedangkan Maintenance alat adalah kegiatan perawatan terhadap
alat yang bersangkutan secara periodik dengan tujuan mengurangi kemungkinan
kerusakan pada alat.
D. Urutan Prosedur
1. Prosedur Operasional Mixer
Operasional alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas dan pihak lain yang berkepentingan, misalnya mahasiswa Teknik
Industri yang mengikuti praktikum di laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas. Kegiatan operasional alat dilakukan sewaktu-waktu (insidental) sesuai
kebutuhan dan berlaku selama hari aktif antara pukul 07.30 – 16.00 WIB.
Berikut ini adalah prosedur operasional mixer:
a. Cek sumber tegangan
b. Pastikan garpu pengaduk adonan terpasang pada mixer dengan baik
c. Hubungkan kabel mixer dengan sumber tegangan
d. Posisikan tombol pengetur kecepatan pada posisi “1” bersamaan dengan
garpu pengaduk menyentuh bahan yang akan dicampur. Peningkatan
kecepatan dilakukan secara bertahap hingga diperoleh kadar pencampuran
yang diiginkan.
e. Jika adonan telah sesuai kadar pencampuran yang diinginkan, turunkan
secara bertahan kecepatan putaran hingga posisi “off”.
f. Angkat mixer dari adonan
g. Lepaskan garpu pengaduk
h. Putuskan hubungan kabel mixer dengan sumber tegangan.
2. Prosedur Maintenance Mixer
Kegiatan maintenance alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas dan pihak lain yang dapat membantu kegiatan maintenance,
misalnya teknisi peralatan elektronik. Kegiatan maintenance alat dilakukan secara
periodik, yaitu satu bulan sekali. Berikut ini adalah prosedur maintenance mixer:
Maintenance yang bersifat ringan dilakukan dengan membersihkan fisik mixer
dari debu dan kotoran yang mana mampu mengganggu fungsi kerja dari mixer.
E. Bagan Alir
1. Bagan Alir Operasional Mixer
Mulai
Mengecek sumber
tegangan (5 menit)
Menghubungkan kabel mixer
dengan sumber tegangan(5 menit)
Memasang garpu pengaduk pada mixer (2 menit)
Menyalakn mixer (ON)
(1 menit)
Melepas gardu pengaduk(2 menit)
Mencabut kabel pada sumber
tegangan (2 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium Mahasiswa
Asisten Laboratorium Mahasiswa
Asisten Laboratorium Mahasiswa
Asisten Laboratorium Mahasiswa
Asisten Laboratorium Mahasiswa
Asisten Laboratorium Mahasiswa
2. Bagan Alir Maintenance Mixer
Mulai
Maintenance ringan(1 hari)
Membersihkan mixer
(10 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
LAMPIRAN 5 : Instruksi Kerja Operasional Printer
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur operasional dan maintenance dari peralatan yang ada
di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
2. Mempermudah langkah-langkah operasional dan maintenance dari peralatan
yang ada dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Prosedur operasional dan maintenance ini ditujukan pada peralatan yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Salah satunya adalah komputer
set. Unit yang terkait dalam operasional printer adalah asisten Laboratorium
Statistik dan Rekayasa Kualitas.
C. Definisi
Operasional alat merupakan langkah-langkah sistematik yang harus dilakukan
untuk menjalankan (menghidupkan dan mematikan) alat yang bersangkutan
secara benar. Sedangkan Maintenance alat adalah kegiatan perawatan terhadap
alat yang bersangkutan secara periodik dengan tujuan mengurangi kemungkinan
kerusakan pada alat.
D. Urutan Prosedur
1. Prosedur Operasional Printer
Operasional alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas dan pihak lain yang berkepentingan, misalnya mahasiswa Teknik
Industri yang mengikuti praktikum di laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas. Kegiatan operasional alat dilakukan sewaktu-waktu (insidental) sesuai
kebutuhan dan berlaku selama hari aktif antara pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Berikut ini adalah prosedur operasional printer:
a. Cek sumber tegangan
b. Memastikan kabel penghubung printer dengan komputer set terpasang
dengan baik
c. Memastikan kabel voltase terhubung dengan sumber tegangan
d. Pastikan voltase dalam keadaan “on”
e. Tekan tombol power pada CPU, monitor, dan printer
f. Biarkan CPU menjalankan prosesnya dengan baik
g. Buka katup udara pada tabung tinta printer (printer modifikasi) pada waktu
proses printing, dan tutup kembali ketika proses selesai.
h. Gunakan printer sesuai kebutuhan.
i. Matikan printer dengan menekan tompol power.
j. Putuskan hubungan dengan sumber tegangan
2. Prosedur Maintenance Printer
Kegiatan maintenance alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas dan pihak lain yang dapat membantu kegiatan maintenance,
misalnya teknisi peralatan elektronik. Kegiatan maintenance printer dilakukan
secara periodik, yaitu satu minggu sekali. Berikut ini adalah prosedur
maintenance printer:
a. Maintenance yang bersifat ringan dilakukan dengan membersihkan fisik
printer dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu fungsi kerja dari
printer.
b. Pemeriksaan terhadap isi tabung tinta, dimana printer yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas adalah printer yang telah
dimodifikasi.
c. Melakukan pengisian tinta sesuai batas aman
d. Melakukan proses cleaning sehabis pengisian tinta, agar menghasilkan cetak
printing yang bagus.
E. Bagan Alir
1. Bagan Alir Operasional Printer
Mulai
Mengecek sumber tegangan (10 menit)
Menyalakan power voltase, CPU, monitor
& printer (ON)(2 menit)
Menghubungkan semua kabel
(2 menit)
Loading komputer(2 menit)
Membuka katup tinta(2 menit)
Print sesuai kebutuhan (5 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Menutup katup tinta(2 menit)
Mematikan printer (OFF)
(2 menit)
Mencabut kabel pada sumber tegangan
(2 menit)
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
2. Bagan Alir Maintenance Printer
Mulai
Maintenance ringan
(15 menit)
Memeriksa isi tinta (5 menit)
Tinta mencukupi
Mengisi tinta(5 menit)
Melakukan proses cleaning printer
(5 menit)
Selesai
T
Y
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
LAMPIRAN 6 : Instruksi Kerja Operasional Komputer
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur operasional dan maintenance komputer set yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas
2. Mempermudah langkah-langkah operasional dan maintenance komputer set
yang ada dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Prosedur operasional dan maintenance ini ditujukan pada peralatan yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Salah satunya adalah komputer
set. Unit yang terkait dan operasional computer ialah asisten dan praktikan
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
C. Definisi
Operasional alat merupakan langkah-langkah sistematik yang harus dilakukan
untuk menjalankan (menghidupkan dan mematikan) alat yang bersangkutan
secara benar. Sedangkan Maintenance alat adalah kegiatan perawatan terhadap
alat yang bersangkutan secara periodik dengan tujuan mengurangi kemungkinan
kerusakan pada alat. Acuan pada operasional komputer yaitu Manual Book
Computer Set
D. Urutan Prosedur
1. Prosedur Operasional Komputer Set
Operasional alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas dan pihak lain yang berkepentingan, misalnya mahasiswa Teknik
Industri yang mengikuti praktikum di laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas. Kegiatan operasional alat dilakukan sewaktu-waktu (insidental) sesuai
kebutuhan dan berlaku selama hari aktif antara pukul 07.30 – 16.00 WIB. Dalam
prosedur ini akan dijelaskan hal – hal mengenai unit komputer set. Berikut ini
adalah prosedur operasional komputer set:
a. Cek sumber tegangan
b. Memastikan kabel penghubung monitor dengan CPU dan kabel voltase
terhubung dengan sumber tegangan dengan baik
c. Pastikan voltase dalam keadaan “on’
d. Tekan tombol power pada CPU dan monitor
e. Biarkan CPU menjalankan prosesnya dengan baik
f. Gunakan computer sesuai kebutuhan
g. Untuk mematikan komputer gunakan prosedur : Start menu- Shutdown
h. Biarkan CPU menjalankan prosesnya dengan baik, hingga indikator power
CPU mati.
i. Pastikan voltase dalam keadaan “off”.
j. Putuskan hubungan voltase dengan sumber tegangan.
2. Prosedur Maintenance Komputer Set
Kegiatan maintenance alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas dan pihak lain yang dapat membantu kegiatan maintenance,
misalnya teknisi peralatan elektronik. Kegiatan maintenance komputer set
dilakukan secara periodik, yaitu satu minggu sekali. Berikut ini adalah prosedur
maintenance computer set:
a. Maintenance yang bersifat ringan dilakukan dengan membersihkan fisik
komputer set dari debu dan kotoran yang mana mampu mengganggu fungsi
kerja dari komputer itu sendiri.
b. Pemeriksaan file-file yang tidak penting pada direktori yang tersedia,
selanjutnya dilakukan penghapusan.
c. Menggunakan prosedur defragment dan clean disk-up untuk lebih
meringankan kerja sistem dengan menghapus secara permanen file-file
temporari dan file lain yang tidak penting.
d. Melakukan update antivirus dan melakukan proses scaning pada direktori
yang tersedia.
e. Uninstall program yang jarang digunakan dan tidak sesuai kebutuhan.
E. Bagan Alir
1. Bagan Alir Operasional Komputer Set
Mulai
Mengecek sumber
tegangan (5 menit)
Menyalakan power voltase,
CPU, monitor & printer (ON)
(5 menit)
Menghubungkan semua kabel
(5 menit)
Loading komputer(3 menit)
Mematikan komputer dengan
prosedur shutdown(2 menit)
Loading komputer(2 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Mematikan voltase (OFF)
(2 menit)
Mencabut kabel pada sumber
tegangan (5 menit)
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
2. Bagan Alir Maintenance Komputer Set
Mulai
Maintenance ringan(15 menit)
Menghapus file yang tidak penting
(10 menit)
Proses defragment dan clean up disk (10 menit)
Update anti virus (15 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Scanning directories (10 menit)
Uninstall program yang tidak digunakan (10
menit)
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
LAMPIRAN 7 : Instruksi Kerja Operasional Timbangan Elektrik
A. Tujuan
1. Menjelaskan prosedur operasional dan maintenance timbangan elektrik yang
ada di Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
2. Mempermudah langkah-langkah operasional dan maintenance timbangan
elektrik yang ada dengan adanya prosedur yang tersusun sistematik
B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait
Prosedur operasional dan maintenance ini ditujukan pada peralatan yang ada di
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas. Salah satunya adalah timbangan
elektrik. Unit yang terkait dalam penggunaan timbangan elektrik adalah asisten
Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas.
C. Definisi
Operasional alat merupakan langkah-langkah sistematik yang harus dilakukan
untuk menjalankan (menghidupkan dan mematikan) alat yang bersangkutan
secara benar. Sedangkan Maintenance alat adalah kegiatan perawatan terhadap
alat yang bersangkutan secara periodik dengan tujuan mengurangi kemungkinan
kerusakan pada alat.
D. Urutan Prosedur
1. Prosedur Operasional Timbangan Elektrik
Operasional alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas dan pihak lain yang berkepentingan, misalnya mahasiswa Teknik
Industri yang mengikuti praktikum di laboratorium Statistik dan Rekayasa
Kualitas. Kegiatan operasional alat dilakukan sewaktu-waktu (insidental) sesuai
kebutuhan dan berlaku selama hari aktif antara pukul 07.30 – 16.00 WIB.
Berikut ini adalah prosedur operasional timbangan elektrik:
a. Cek sumber tegangan
b. Hubungkan kabel timbangan elektrik dengan sumber tegangan
c. Posisikan dudukan benda yang akan ditimbang dengan posisi yang benar,
tidak miring
d. Posisikan tombol power timbangan elektrik pada posisi “on”
e. Atur skala pengukuran yang diinginkan
f. Letakkan benda yang akan diukur diatas dudukan timbangan
g. Jika kegiatan pengukuran selesai dilakukan posisikan tombol power pada
posisi “off”
h. Putuskan hubungan kabel timbangan elektrik dengan sumber tegangan.
2. Prosedur Maintenance Timbangan Elektrik
Kegiatan maintenance alat dilakukan oleh asisten Laboratorium Statistik dan
Rekayasa Kualitas dan pihak lain yang dapat membantu kegiatan maintenance,
misalnya teknisi peralatan elektronik. Kegiatan maintenance alat dilakukan secara
periodik, yaitu satu bulan sekali. Berikut ini adalah prosedur maintenance
timbangan elektrik: Maintenance yang bersifat ringan dilakukan dengan
membersihkan fisik timbangan elektrik dari debu dan kotoran yang mana mampu
mengganggu fungsi kerja dari timbangan elektrik.
E. Bagan Alir
1. Bagan Alir Operasional Timbangan Elektrik
Mulai
Mengecek sumber
tegangan (2 menit)
Memposisikan dudukan benda
secara datar(2 menit)
Menghubungkan semua kabel
(2 menit)
Menyalakan timbangan (ON)
(2 menit)
Setting skala pengukuran
(2 menit)
Meletakkan benda pada timbangan
(2 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Proses menimbang
(5 menit)
Mematikan timbangan (OFF)
(2 menit)
Mencabut kabel pada sumber
tegangan (2 menit)
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
2. Bagan Alir Maintenance Timbangan Elektrik
Mulai
Maintenance ringan
(5 menit)
Melakukan proses cleaning pada timbangan
(5 menit)
Selesai
Asisten Laboratorium
Asisten Laboratorium
LAMPIRAN 8 : Formulir Peminjaman Buku
FORM PEMINJAMAN BUKU
LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS
No. Nama Kode Buku Judul Buku Tanggal
Pinjam
Tanggal
Kembali
TIMELINE SARANA DAN PRASARANA
MONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY SUNDAY
31 01 02 03 04 05 06PRAKTIKUM
MODUL 3 (UJI
HIPOTESIS)
PRAKTIKUM
MODUL 3 (UJI
HIPOTESIS)
PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
07 08 09 10 11 12 13Pembuatan surat
permohonan
peminjaman alat
Surat diberikan
ke Laboratorium
SRK
Surat diajukan
kepada Kepala
Laboratorium
SRK
Kepala
Laboratorium
menyetujui
Pengguna
meninggalkan
kartu identitas
dan meminjam
alat
PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
14 15 16 17 18 19 20MAJU DOSEN MAJU DOSEN Pengguna
mengembalikan
alat
MAJU DOSEN PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
21 22 23 24 25 26 27Pegguna meminjam
buku dan asisten
menyerahkan buku
Pengguna
mengembalikan
buku ke
laboratorium
Bersih-bersih
Laboratorium
PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
PRAKTIKUM
MODUL 3
(SUSULAN)
28 29 30 01 02 03 04
05 06Peminjaman dan pengembalian alat atau buku dilakukan secara kondisional setiap hari
ataupun setiap minggu. Bersih-bersih laboratorium dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Notes: