7/26/2019 Sterilisasi Sore
1/54
Okpri Meila, M.Farm., Apt.
STERILISASI
7/26/2019 Sterilisasi Sore
2/54
Defnisi Sterilisasi
Proses mematikan jasad renik(Kalor, radiasi, zat kimia) agardiperoleh kondisi steril (misal;
obat suntik, alat kedokteran,makan dalam kaleng, dsb).
2
7/26/2019 Sterilisasi Sore
3/54
Perkembangan Steril
Se!ara klasik
Steril didefnisikan sebagai suatu kondisi "ang bebas se!ara sempurnadari semua mikroorganisme hidup. #tau mutlak bebas dari jasad renik,patogen atau non patogen, $egetati% atau non $egetati%.
& tidak ada jasad renik "ang hbidup dalam suatu sediaan (' bobot)
Defnisi sekarangSuatu bets adalah steril apabila kemungkinan tidak steriln"a bets tersebut(setelah disterilisasi) adalah lebih ke!il dari ' per juta ('*+)
S# (Sterilit" #ssuran!e e$el)- ingkat jaminan sterilisasi / * log ' *+ *0S# / + (Ster. #khir) S# / (Sediaan aseptik)
Sterilisasi dapat diterangkan sebagai %ungsi kemungkinan karena1
Kematian mikroba-jasad renik "ang mengikuti kinetika orde pertama n 3t 4 ln 3o / *kt 3 / jumlah mikroorganisme setelah dister
3o/ jumlah mo a5al 6etode "ang tidak absolut untuk uji sterilitas
7/26/2019 Sterilisasi Sore
4/54
7agaimana hubungankadar air jasad renikdan suhu matin"a8
#septik berarti tanpamikroorganisme
9
Kelompok
Rsisten
si
Jenismikroorganisme
Waktu inaktivasimikroorganisme
:o
'o
'2'o
'9o
?
7/26/2019 Sterilisasi Sore
5/54
#septik berarti tanpamikroorganisme
>
&roses Sterilisasi Mikroorganisme '(iKalor lembab (semuajenis)autokla%
7a!illusstearothermophillus
Kalor kering 7. Subtilis $ar niger
lostridium tetaniadiasi ion 7a!. Pumilus
Strep. Eae!ium
Ftilen oksida 7a!. Subtilis $ar niger
7/26/2019 Sterilisasi Sore
6/54
eknik #septik
#septik berarti tanpa mikroorganisme
eknik aseptik merupakan teknik ataumetode untuk men!egah masukn"amikroorganisme dan kontaminasipartikel ke dalam produk
+
7/26/2019 Sterilisasi Sore
7/54
Sediaan mata dan produkparenteral "ang tidakdimaksudkan untuk disterilkanpada kemasan akhirn"a.
Produk "ang disterilkan denganmetode fltrasi
Semua produk "ang memerlukanpengujian sterilisasi
C
Sediaan-produk "ang menggunakan ekni
7/26/2019 Sterilisasi Sore
8/54
Kontaminasi perlu dihindari Gmempengaruhi komposisi kimia*fsik sediaan, pH, sterilitas,
pirogenisitas, potensi klinis, lainn"a Pen"ediaan produk steril
memerlukan teknik aseptik untukmempertahankan sterilitas
:
7/26/2019 Sterilisasi Sore
9/54
Personil
#liran udara di ruangan
Dinding, langit*langit ruangan,lantai, bahan kemas, peralatan, dll
I
Sum)er Kontaminasi
7/26/2019 Sterilisasi Sore
10/54
Aturan *asar *alam
pen+ampuran se*iaan*engan teknik aseptik
3o ou!h6inimalisir ganggu
#liran udara
Diba5ah #E
6enghindari
7/26/2019 Sterilisasi Sore
11/54
Hindari sentuhan (meskipunsudah bersarung tangan) denganalat "ang kontak langsung dengan
sediaan
dapat digunakan pinset
''
erapkan teknik J3o tou!h
7/26/2019 Sterilisasi Sore
12/54
meminimalkan jumlah personeldalam ruang bersih
idak meletakkan barang "angtidak diperlukan selama prosespen!ampuran di dalam #E
'2
6eminimalkan gangguan aliran udara
7/26/2019 Sterilisasi Sore
13/54
#lat*alat "ang akan digunakanselama proses diletakkan diba5ah #E
Sampah diletakkan di penampungkhusus
'
6eletakkan objek diba5ah #E
7/26/2019 Sterilisasi Sore
14/54
hindari pembi!araan "ang tidakperlu saat proses pen!ampuran
6enghindari kontaminasi
konsentrasi
'9
Mengin*ari interupsi
7/26/2019 Sterilisasi Sore
15/54
Komponen Sediaan Steril
Lat berkhasiat M zat bantu M zat pemba5a M 5adah
Lat berkhasiat-zat bantu (keban"akan padat)1 padaumumn"a tidak din"atakan steril ke!uali beberapa bahanbaku tertentu, e@1 adrenalin
!ara ster1 gas, radiasi, dilarutkan *0 saring dengan flter
bakt, '>o ' jam Pemba5a(u- m!ampur dg obat suntik)1 di sterilkan sebelum
dipakai
* air suling *0 A didihkan
*min"ak nabati (ol ara!his) *0 '>o ' jam
'>
7/26/2019 Sterilisasi Sore
16/54
Nadah
ampul, $ial, Oakon, botol tetes,tube
Sterilisasi *0 masukkan dalamkaleng '>o ' jam, atau 2>o '-9
jam
'+
Komponen Sediaan Steril
7/26/2019 Sterilisasi Sore
17/54
#lat "ang dipakai
'. #lat presisi1 gelas ukur, pipet ukur
E< A. Pinset, spatel logam, batang pengaduk
gelas1 dipanaskan dalam api bunsen-spirtus
9. umpang M alu1 dibakar dengan etanol I>
'C
7/26/2019 Sterilisasi Sore
18/54
6etode Sterilisasi
'. Dengan kalor Jbasah
a. uap air jenuh diba5ah tekanan (otokla%)
b. digodok dalam air
!. uap air mengalir
d. t"ndallisasi dan pasteurisasi
2. Dengan kalor Jkering
a. pemijaran
b. dengan api bunsen
!. dibakar dengan etanol I+
d. udara panas (o$en)
':
7/26/2019 Sterilisasi Sore
19/54
. Dengan pen"aringan (!oldsterilisation)
9. Dengan zat kimia (etilen oksida)
>. Dengan gas tertentu
+. Dengan radiasi (pen"inaran)
'I
6etode Sterilisasi
7/26/2019 Sterilisasi Sore
20/54
Sterilisasi dengan kalor(basah)
#. ap air jenuh diba5ah tekanan (otokla%)
E<
7/26/2019 Sterilisasi Sore
21/54
. utup katup, atur suhu '2'o
9. atat 5aktu, biarkan hingga '>A
>. 6atikan pemanas tunggu hinggatekanan nol
+. 7uka katup *0 biarkan beberapasaat sebelum sediaan dikeluarkan
2'
7/26/2019 Sterilisasi Sore
22/54
Naktu penetrasi1 5aktu "angdigunakan untuk men"esuaikansuhu dalam sediaan terhadap
suhu otokla%
22
Tam)aan -aktu sterilisasi untuk -a*a *enganvolume tertentu
=ol Nadah Naktu penetrasi
' m 4 > ?
> m + ?
' m ' ?
> m '> ?
' m ': 4 2 ?
2 m 2> 4 ?
7/26/2019 Sterilisasi Sore
23/54
6akin besar $olume makinpanjang 5aktu penetrasi
6akin tebal dinding 5adah makinpanjang 5aktu penetrasi
2
7/26/2019 Sterilisasi Sore
24/54
Keunggulan uap air jenuh
Suhu tinggi 0 'o
Kalor laten besar sehingga 5aktu perubahanair menjadi uap lebih singkat
ontoh Oanel "ang digulung disterilkandengan uap air jenuh ('2'o) suhu dalamgulungan setelah 'A/''Co, sedangkandengan udara panas(o$en) '>o suhu dalamgulungan setelah jam / : o
29
7/26/2019 Sterilisasi Sore
25/54
Sterilisasi dengan otokla%
#sas1 air dengan air
* semua sediaan atau !airan "ang mengandungair (emulsi, suspensi, lar. Rg mgd air)
*alat presisi, kapas, kasa, pembalut
(penge!ualian terhadap asas)
idak untuk1 min"ak nabati, lemak, $aselin,parafn !air atau padat, zat padat (o$en,radiasi, gas), gliserin, hormon perempuan
2>
7/26/2019 Sterilisasi Sore
26/54
E<
7/26/2019 Sterilisasi Sore
27/54
2C
ap #ir 6engalir (uam) dalamdandang
Naktu sterilisasi berdasarkan $ol. 5adah
arangan untuk steriliasai uam dengan peMan bakterisida1
a. lar. ntuk suntikan i $ apabila dosis tunggal 0 '> m
b. lar untuk suntikan intratekal, intrasisternal, peridural,dan kedalam !airan !erebrospinal (asepti! meningitis)
!. ar untuk suntika intra kardial dan intra okular
olume-a*a
Waktu Sterilisasi #/01233o$%
m menit (5aktu penetrasi '> menit)
> m 9> menit
' m > menit (5aktu penetrasi 2 menit)
> m + menit (5aktu penetrasi menit)
7/26/2019 Sterilisasi Sore
28/54
Prinsip1 koagulasi protein bakteri
Sebagai alternati% jika uam tidakmungkin
Digunakan sebagai !ara sterilisasialat kedokteran gigi ("ang agar lebihe%ekti% di M boraks *0 menit)
2:
Digodok dalam air
7/26/2019 Sterilisasi Sore
29/54
Dilakukan untuk z.a. "ang tidak tahan suhu 0 'o- tidak tahan panas(7P 'I2)
"ndallisasi
prinsip1 membunuh spora dalam bentuk $egetati%n"a
pemanasan pada suhu : o selama ' jam hari bturut*turut hingga$egetati% mati (spora*0$egetati%*0mati)
Hasil tidak memuaskan untuk obat suntik sebab tidak semua sporaberubah jadi bentuk $egetati%n"a, pH tidak sesuai zat berkhasiat danpenga5et dan akhirn"a dihapus dari 7P thn 'I9' *0 sekarang digantidengan fltrasi dengan flter bakteri ,22m "ang terbuat dari esterselulosa
2I
"ndallisasi T Pasteurisasi
7/26/2019 Sterilisasi Sore
30/54
Pasteurisasi1 >*+o / beberapa menit(anggur tidak menjadi asam)
Digunakan untuk sterilisasi susu
terhadap 6"!oba!teirum tuber!ulosispen"ebab 7
?Aholder methodAA suhu +2,:o selamaA lalu segera didinginkan
"ndallisasi T Pasteurisasi
7/26/2019 Sterilisasi Sore
31/54
Pemijaran1 3al, talk, dll
Dengan api bunsen1 spatel, sendok logam-porselein, ka!aarloji, pinset, batang pengaduk gelas dsb.
Dibakar dengan etanol I+1 lumpang dan alu
dara panas (o$en)
prinsip1 menghilangkan air dalam protoplasma jasad reniksehingga jr mati karena dehidrasi *0oksidasi
E<
7/26/2019 Sterilisasi Sore
32/54
ara sterilisasi dengan o$en
'.Q$en dipanaskan hingga suhu "ang diinginkan sesuaidengan monograf
2.Setelah suhu di!apai, masukkan alat-bahan (posisi
longgar)*0jangan rapat agar sirkulasin"a baik jadiudara bebas bergerak
.Sterilkan menurut suhu dan 5aktu "ang sesuaimonograf
9.Setelah selesai, biarkan dalam o$en sampai dingin
2
Sterilisasi dengan kalorkering
Rang disterilkan dengan kalor
7/26/2019 Sterilisasi Sore
33/54
Rang disterilkan dengan kalorkering
Prinsip1 kering dengan kering (tidak ber!ampur dengan air) e@1 min"ak, parafn
'. #lat gelas non presisi1 labu erlenme"er, gelas piala dll (mulut ditutup denganaluminium)
2. Nadah1 ampul, $ial, botol tetas, Oakon untuk in%us, tube*0dimasukkan kedalamkaleng (bekas susu bubuk), tanpa ditutup mulut 5adah spt no '
. a. 6in"ak nabati (ol. #ra!hidis) dalam botol ke!il
b. !amp basis salep mata ($aseline Oa$um, parafn liU) dalam !a5an penguapdilengkapi dengan kain batis (perhatikan !ara taran"a)
!. komp serbuk tabur1 zat akti% (sul%anilamida dikeringkan dulu pada suhu'>o/'>A, timbang bobot "ang diperlukan, !ampur dengan talk >*', sterilisasi'>o/' jam dalam !a5an penguap porselein dalam lapis tipis. alk sbg hasiltambang mungkin terkontaminasi dengan lostridium tetani, atau 7a!illusanthra!is
* pati (keringkan pada '>o/' jam) sama haln"a dengan laktosa
d. hormon estrogen (estradiol benzoat) dan androgen (testosteron propionat)dapat disterilkan dalam min"ak pada suhu '>o/'jam(sterilisasi akhir)
e. alat kedokteran ttt1 gunting, pisau
ntuk menghilangkan pirogen (no ' T2/Oakon in%us) 2>o/' jam
7/26/2019 Sterilisasi Sore
34/54
9
Keuntungan Sterilisasi Kering
Lat padat, min"ak bisa disterilkandengan !ara ini
Kerugian1 suhu tinggi dan 5aktusterilisasi lebih lama dan tidak dapatdigunakan untuk pakaian bedah
7/26/2019 Sterilisasi Sore
35/54
>
ara mematikan jasad renik dengan sterilisasikering (oksidasi), memerlukan suhu "ang lebihtinggi dan 5aktu sterilisasi "ang lebih lama apabiladibandingkan dengan sterilisasi dalam otokla%(koagulasi-denaturasi)
Naktu sterilisasi pendek pada suhu lebih tinggi lebihbaik daripada 5aktu sterilisasi lama pada suhurelati% rendah
' g udara ('o) *0 menjadi IIo *0
membebaskan ,2C kal' g uap air ('o) *0 mengembun, membebaskan>+ kal
7/26/2019 Sterilisasi Sore
36/54
+
Dengan Pen"aringan(Sterilisasi dingin)
De% Eiltrasi1 memisahkan partikel dari !airanatau gas melalui saringan "ang menahanpartikel, tetapi meneruskan kedua zat tsb (dgtekanan, $akum atau hidrostatik)
ujuan1
'. menjernihkan suatu larutan (partikel disaring)
2. mengumpulkan partikel (zat) "ang tersaring
untuk diolah lebih lanjut. mengumpulkan dan memisahkan jr agarsediaan !air menjadi steril (!ara aseptik)
7/26/2019 Sterilisasi Sore
37/54
C
Venis Saringan
'. 7erke%eld (Verman)1 tanah silika (diatoma!eous earth,kieselguhn), ukuran =($iel/kasar), 3(normal),N(5enig/flter bakteri)
2. Pasteur*!hamberland; doulton; silas1 poselein poreus
. Seitz1asbes (bentuk plat)*0 untuk depirogenisasi
9. Welas masir (sintered glass-glass flter)1 terbuat dari gelasW untuk partikel, W> flter bakteri
>. Eilter membran (milipore, sartorius) *0 polikarbonat, esterselulosa asetat dengan flter ,22m (flter bakteri)
ara sterilisasi
',2 dan *0 '2'o/'>A atau 'Co/+A
9 *0 di!u!i dengan !ampuran H2SQ9pekat M H3Q pekat
(:), lalu '2'o/'>A
V i S i b d k i
7/26/2019 Sterilisasi Sore
38/54
:
Venis Saringan berdasar mekanismepen"aringan
S!reen flter (lembaran logam, plastik, selulosaasetat) "ang berlubang, bakteri tertahan padapermukaan, 5alau tekanan diperbesa bakteri tetapdipermukaan, adsorpsi rendah. 6udah jadi jenuhdan mampet.
Depth flter (tumpukan granul-bahanporous-serabut)*0 bakteri bisa lolos jika tekanandiperbesar. Wampang bo!or karena pen"atuanbeberapa pori untuk membuat pori "ang lebih
besar *0 dapat diuji dengan buble point test ake flter (saat pembuatan suspensi *0 suspensi
disaring)
7/26/2019 Sterilisasi Sore
39/54
I
#sas Eiltrasi Eilter dibasahi dengan pelarut tertentu
Diberi tekanan hingga timbul gelembung udara padapermukaan
D/ ukuran pori (m)
P/tekanan (m3-m2)dasar rumus/ teg. Permukaan pada pipa kapiler
ji flter membran/ buble point test @
dasar1 terbentukn"a buble point pada tekanan dan ukuran tertentu *0makin besar ukuran pori tekanan "ang dibutuhkan untuk mendorongn"akeluar makin ke!il
6 hil k i d
7/26/2019 Sterilisasi Sore
40/54
9
6enghilangkan pirogen denganpengeringan
Pirogen1 ukuran ,' 4 ,' m (lebih ke!ildari bakteri)
ltra fltrasi1 flter dengan '
nm5l(nominal mol. Neight limit) *0pirogen tersaring
Eiltrasi molekular
M !arbo adsorban ,' 4 , Pen"aringan melalui saringan asbes
(seitz)
Eilt i d
7/26/2019 Sterilisasi Sore
41/54
9'
Eiltrasi dara ntuk mensterilkan tekanan untuk fltrasi
dengan flter membran, $entilasi ruanganaseptik-laminar airOo5
Venis flter1
a.Eilter serat (fbrous flter)1 glass5ool,
!otton5ool untuk prafltrasi; menghilangkanBII,I partikel ukuran antara '*> m (bisadibasahi dengan min"ak)
b.HFP#*flter (high FX!ien!" Parti!ulate #ir)1serat dilekatkan dengan arpus atau akrilit;menghilangkan BII,I partikel Y ' mpada ,>9 m-s
7/26/2019 Sterilisasi Sore
42/54
92
Keuntungan Eiltrasi
sterilisasi untuk sen"a5a termolabil
Vr mati-hidup dapat tersaring
Kerugian Eiltrasi
S"arat pembuatan se!ara aseptik harusdipenuhi (personalia, ruangan)
#da gejala absropsi zat ke!uali dg fltermembran dan W
Harus dilakukan uji sterilitas dari setiap bat!h
7/26/2019 Sterilisasi Sore
43/54
9
Dengan Lat Kimia
ujuan1
Sterilisasi dengan zat kimia(bakterisida) !o!ok untuk alat presisidan alat-perlengkapan kedokterandari bahan logam dan gelas.
'. #sam perasetat
7/26/2019 Sterilisasi Sore
44/54
99
p
prinsip1 mematikan jr dg oksidasi proteinn"a
jangan dipanaskan pd suhu ''o *0ledakan
kadar lazim untuk sterilisasi ,' ('>A), ,9(>A). Setelah selesai disterilkanbilas hingga kertas K1 selama 29 jam (buret utk prak). Eormaldehida
prinsip1 denaturasi protein
direndam dalam lar %ormaldehid 9*: 9o/29 jam (suhu 9o untukmen!egah polimerisasi)
9. Wlutaraldehid alkalis
prinsip1 denaturasi protein!ampuran1 glutaral 2 dalam air M 3a bikarbonat , (pH/C,>*:,>) suhu2o selama :*' jam
>. Sublimat (Hgl2)*0 tidak dipakai lagi karena setelah dibilas masih
meninggalkan residu dan bersi%at toksik
7/26/2019 Sterilisasi Sore
45/54
9>
Dengan Was ertentu ujuan1
Sterilisasi dengan zat kimia bentuk gas, khususuntuk zat padat (peka terhadap ) dan alatkedokteran.
Prinsip1 esterifkasi pada protein jr (gugus
penting untuk metabolisme jr) ara1
alat dan bahan "ang akan dister dibungkus dgplastik *0 masukkan ke !hamber(spt otokla%) *0
$akumkan dahulu *0 masukkan-alirkan Ft*Qks *0sterilisasi selama jam
7/26/2019 Sterilisasi Sore
46/54
9+
'. Ftilenoksida
si%at1
!airan mudah larut dalam air
titik didihn"a ',Co
!amp dengan udara-oksigen *0 eksplosi% (maka di!ampur
dengan Q2'1I
6ematikan bakteri dan spora pada +o, P/>*'psig dan5aktu sterilisasi jam.
Pun"a hasil samping toksik1 etilenglikol, etilenklorhidrin
ji e%ekti$itas sterilisasi Ft*Qks adl dengan 7a!illus subtilis
ontoh sterilisasi et*oks1 peni!illin, tetrasiklin, eritromisin, enzim,talk, pati jagung, sarung tangan, plastik (perlengkapan i$) dll.
7/26/2019 Sterilisasi Sore
47/54
9C
Keuntungan Ster Ft*Qks
o!ok untuk zat termolabil (suhu rendah)
Da"a penetrasi besar
Sen"a5a atau alat "ang peka terhadap lembab tinggibisa disterilisasi dengan !ara ini
Kerugian Ft*Qks
Z Naktu lama
Z 7ia"a tinggi, kemungkinan terbakar-meledak besardan bera!un
Zidak !o!ok untuk jumlah besar (radiasi saja)
Zidak untuk bahan plastik (pipa, kateter P= ada l*)
7/26/2019 Sterilisasi Sore
48/54
9:
2. Eormaldehid
si%at1
6urni dalam btk gas pada suhu kamar,polimerisasi pada suhu Y :o *0 para%ormaldehid
ap diperoleh dari1
a. %ormalin- lar 9 %ormalin dalam air M'metanol sbg stabilisator
b. para%ormaldehid dipanaskan (sterilisasi bo@steril)
7/26/2019 Sterilisasi Sore
49/54
9I
Da"a mematikan bakteri lebih baik %ormaldehid,
tetapi da"a penetrasi kurang dari Ft*Qks. 6ekanisme mematikan jr1
a. pembentukan ikatan silang antar molekul proteinbersamaan antaraksi antara D3# dengan 3#
b. men"ebabkan alkilasi
!. kelembaban diperlukan untuk men"elimutibakteri agar %ormaldehid bekerja e%ekti%(kelembaban relati% I)
dosis1 2 g %ormaldehid-, suhu +o, kelembabanrelati% :*I dan 5aktu 9 jam.
7/26/2019 Sterilisasi Sore
50/54
>
Suhu dan konsentrasi lebih ke$il *0 5aktusterilissasi 2*29 jam
Eormaldehid lebih ban"ak dipakai untuksterilisasi ruangan (%umigasi)
Sen"a5a lain "ang pernah dipakai utk ster gas1propilenoksida(!airan "ang pada suhu kamarsi%at lainn"a sama dengan Ft*Qks, namunakti$itas antimikroba dan da"a penetrasikurang, hasil urai menjadi prop glikol "angtidak toksis), 7eta propidakton danmetilbromidas
7/26/2019 Sterilisasi Sore
51/54
>'
Dengan adiasi
2 jenis radiasi1 elektromagnetik(radiasi = dan radiasi gamma) danpartikel beta
Prinsip1 pembentukan radikal bebasdengan ionisasi dan eksitasi
7/26/2019 Sterilisasi Sore
52/54
>2
adiasi = (2>,C nm)
ntuk mensterilkan udara, air dalam lapisan tipis(':-jam) dan permukaan dari ruangan(dinding, plat%orm), inakti$asi $irus dan bakteridalam $aksin, sterilisasi ruangan (aseptik dan
pengisian antibiotik) Prinsip1 tidak mengionisasi tapi mengeksitasi
molekul dalam sel, merusak reaksi kimia antar sel"ang men"ebabkan sel mati.
Da"a penetrasi kurang Dosis1 2*+N-detik-!m *0E
7/26/2019 Sterilisasi Sore
53/54
>
adiasi Wamma
Dipakai untuk bahan baku bukan untuk larutan(peni!illin, streptom"!in), alat dan perlengkapankedokteran
Prinsip1 mempun"ai energi tinggi '*' nm, berasal
dari +o "ang men"ebabkan ionisasi, dan terjadipembentukan radikal bebas sehingga molekultereksitasi dan merusak sistem enzim dan D3#;tergantung dosis *0sel mati. Qksigen dan air
meningkatkan kepekaan jr terhadap radiasi. Dosis1 2,> 6rad *0E< (strep. Eae!ium)/'I
E< (7a!. pumilus)/'C
Fl kt i ti i ( tik l
7/26/2019 Sterilisasi Sore
54/54
>9
Flektron energi tinggi (partikel[)
6assa seperti elektron dengan energitinggi berkat potensial $oltage tinggi
Si%at1 karakteristik ster. Sama denganradiasi gamma, da"a penetrasikurang
Dosis/ 2,> 6rad
Recommended