Download pdf - Stop kebablasan belanja !

Transcript

Oleh :

Mike Rini Sutikno, CFP.

Stop Kebablasan Belanja !

Apakah anda sering kebablasan belanja (kebablasan dalam berbelanja) ?

Memang sulit menahan godaan berbelanja bila jalan-jalan ke mal atau ke pusat perbelanjaan

meskipun barang-barang itu tidak di rencanakan dibeli. Akibatnya dompet kita sering kali jebol

akibat membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu penting.

Bagaimanapun juga kita tidak bisa tidak berbelanja. Sebab memiliki berbagai barang keperluan

rumah tangga adalah syarat menyelenggarakan berbagai aktifitas hidup sehari-hari dengan mudah.

Karena jarang ada yang gratis di dunia ini, maka untuk mendapatkan barang-barang tersebut kita

harus membelinya. Contoh ibu tidak bisa memasak makanan untuk keluarga jika tidak belanja sayur

mayur dan lauk pauk. Sang bapak juga menjadi sulit berangkat ke kantor jika tidak bisa membeli

bensin untuk kendaraanya. Lagipula perencanaan keuangan keluarga tidak menganjurkan anda

untuk tidak berbelanja.

Jadi berbelanja adalah sebuah kegiatan yang dianjurkan jika dia menunjang aktifitas kita sehingga

menjadi produktif.

Namun bagaimana mengendalikan kegiatan belanja

ini, sehingga tidak membuat anggaran rumah

tangga defisit dan kebablasan belanja tidak akan

terjadi, begini caranya :

1. Jangan membiasakan pergi berbelanja sebagai pelampiasan. Misalnya karena marah, stress, sedih atau bahkan terlalu gembira kemudian anda pergi belanja untuk melampiaskan perasaan anda 2. Hindari jalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk

sekedar cuci mata atau mengisi waktu jika anda tidak ingin terpancing untuk belanja. Batasi berapa lama waktu yang akan anda alokasikan untuk berbelanja, jangan melebih batas waktu tersebut.

3. Kurangi frekuensi bepergian ke pusat perbelanjaan. Hindari bolak balik ke supermarket atau pusat perbelanjaan lainnya. Bahkan jika itu dilakukan untuk membeli barang-barang kebutuhan sekalipun. Sebab makin sering anda bolak-balik selain ongkosnya makin mahal, makin banyak waktu terbuang, makin sering terpancing belanja barang lainnya.

4. Buatlah daftar kebutuhan terlebih dulu sebelum berangkat berbelanja. Tetapkan budget total belanja keseluruhan dari gaji anda, sebagai batas maksimum jumlah pembelanjaan anda. Selanjutnya buatlah daftar barang apa saja yang mau di beli, berapa jumlah dan berapa kira-kira harganya, agar tidak melebihi batas maksimum tadi. Dengan catatan belanja anda memiliki panduan dan lebih disiplin ketika belanja

5. Waktu belanja bulanan keperluan rumah tangga, sebaiknya tidak mengajak si kecil yang masih balita untuk ikut berbelanja. Anak kecil biasanya cepat bosan dan mudah lelah. Dia akan merengek minta di belikan ini dan itu, atau minta cepat pulang. Anda bisa keluar uang ekstra untuk jajanan si kecil dan harus cepat pulang padahal barang yang harus dibeli belum lengkap.

6. Ketika berbelanja di pusat perbelanjaan, usahakan agar langsung menuju rak atau counter yang sudah direncanakan. Mampir kesana kemari dan bertemu ”pramuniaga yang ramah-ramah” malah memancing anda untuk lebih banyak belanja

7. Jangan belanja dengan perut kosong. Usahakan makan dulu dari rumah sehingga perut tidak keroncongan saat belanja. Ini akan membuat anda bisa berpikir jernih dan berkonsentrasi saat belanja, dan tentu saja menghemat uang sebab tidak terpancing ingin jajan.

Sebisa mungkin kita menahan diri, agar kebablasan belanja tidak terjadi.

Meskipun berbelanja merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan, namun

kebablasan belanja tidak boleh diindahkan.

"Stop Kebablasan Belanja !"

Salam,

Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.

Source : Kebablasan Belanja, Kebablasan Belanja

Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner

Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com

Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia

Google+. Kemandirian Finansial, Email. [email protected],

Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog


Recommended