1
“STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DAN
PENGARUHNYA TERHADAP MINAT NASABAH
PT. BPR SYARIAH BANGKA BELITUNG
CABANG PANGKALPINANG”
NAASKAH PUBLIKASI
Diajukan Oleh:
NAMA : RIJALUL KOWI
NIM : 302 10 11 058
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2014
2
ABSTRACT
Rijalul Kowi. 302 10 11 058. Sharia Pawn Product Marketing Strategy of
Customer Influence Interests PT BPR Syariah Bangka Belitung branch
Pangkalpinang.
This study aims to determine how the marketing strategy of PT BPRS
Bangka Belitung Pangkalpinang branch in attracting customers and assess how
much influence the product strategy, pricing strategy, promotion strategy and the
strategy of the client's interest PT BPR Syariah Bangka Belitung Branch
Pangkalpinang either partially or simultaneously.
This research uses descriptive and quantitative research. The sampling
method in this study is the type of nonprobability sampling system used random
sampling. The population in this study were 198 customers who conduct
transactions at islamic pawn PT BPRS Babel Pangkalpinang branch. The
samples by using Slovin formula with an error level of 5% obtained a sample of
132 people. Methods of data analysis using descriptive statistics, test validity,
reliability test, the classic assumption test, t test, F test, regression test, and the
coefficient of determination (R2).
The results showed partial variable positive influence product strategy by
7.6% but not significant by t-test result of 1.004 <1.66 level of significance and
the t table 0.317> 0.05 against the interests of customers, a variable pricing
strategy has positive effect by 50% and significant by t test of 4.366> 1.66 t table
and a significance level of 0.00 <0.05 on customers' interest, variable promotion
strategies have positive influence by 21.8% and significant by t test of 2.935>
1.66 t table and a significance level of 0.004 <0.05 on customers' interest.
variable place strategies have positive influence by 27% and significant by t test
of 2.382> 1.66 t table and a significance level of 0.019 <0.05 on customers'
interest. Simultaneously variable product strategy, pricing strategy, promotion
strategy and the strategy of positive and significant impact on consumer loyalty to
the F test results for 15,180> 3,91 F table with a significance level of 0.00 <0.05.
Adjusted R square value of 0.302 means that 30.2% of customers interest can be
explained or influenced by variable product strategy, pricing strategy, promotion
strategy and a strategy, while the remaining 69.2% interest in customers is
influenced by other variables not examined in this research.
Keywords: product strategy, pricing strategy, promotion strategy, place strategy,
and Customer interests
3
PENDAHULUAN
Latar Belakang Perbankan syari’ah memiliki produk yang berbeda dengan produk perbankan
konvensional, baik mulai dari prinsip yang mendasarinya, transaksi akad yang digunakan,
produk pembiayaan, akad pembiayaan, dan lain sebagainya. Salah satu produk yang
mencolok dan berbeda pada perbankan syari’ah adalah produk pada system gadai yang
tidak terdapat pada perbankan konvensional
Produk gadai yang diterbitkan oleh perbankan syari’ah adalah produk gadai emas
syari’ah. Hal ini salah satunya dikarenakan bahwa emas adalah asset yang mudah
dicairkan dibandingkan dengan hal lainnya sehingga menekan terjadinya wanprestasi
oleh nasabah dan terjadinya krisis moneter.
Pengertian rahn ( Gadai emas syariah) menurut PT BPR Syari’ah Bangka
Belitung cabang pangkalpinang adalah salah satu jasa pelayanan pembiayaan pinjaman
perbankan syariah yang diberikan oleh bank pembiayaan rakyat syariah kepada nasabah
dengan jaminan berupa emas dengan prinsip gadai sesuai dengan syariah.
Minat nasabah adalah daya tarik yang ditimbulkan oleh obyek tertentu yang
membuat seseorang calon nasabah merasa senang dalam mempunyai keinginan
berkecimpung atau berhubungan dengan obyek tersebut sehingga timbul suatu
keinginan.Minat tumbuh karena suatu motif berdasarkan atribut-atribut sesuai dengan
keinginan dan kebutuhannya dalam menggunakan suatu pelayanan jasa, berdasarkan hal
tersebut maka analisa mengenai bagaimana proses minat dari dalam diri konsumen sangat
penting dilakukan (Ferrinadewi dan Pantja, 2004:15)
Seiring dengan berjalannya waktu, pada saat ini minat nasabah di PT BPRS
Babel cabang Pangkalpinang memiliki pengaruh yang sangat baik sesuai dengan
kuantitas pada nasabah dan omset perusahaan yang terus meningkat. Meskipun
berdasarkan nominal masih memiliki perbedaan yang sangat jauh dibandingkan dengan
Pegadaian Konvensional. Seperti pada tabel pertumbuhan transaksi pada nasabah berikut
ini :
Sumber : PT BPR Syariah Babel cab. Pangkalpinang dan PERUM PEGADAIAN
Hasil tabel yang dipaparkan diatas, dikarenakan meningkatnya jumlah nasabah
pada Bank tersebut untuk produk gadai, maka pertumbuhan pendapatan pada produk
gadai syariah pada PT BPR Syariah pun seiring berjalan terus mengalami peningkatan
pada setiap tahunnya. Meskipun bila dibandingkan dengan pegadaian konvensional untuk
berdasarkan nominal angka masih terpaut cukup besar dibandingkan perbankan syariah
pada pendapatan yang mereka miliki setiap tahunnya.
Berikut adalah pertumbuhan pendapatan produk gadai pada PT BPRS Babel
cabang Pangkalpinang dan perbandingannya dengan Pegadaian konvensional pada tahun
2012 dan 2013.
No. Tahun PT BPRS babel cab. pangkalpinang
Pegadaian konvensional
1. 2012 317 nasabah 10.600 nasabah 2. 2013 383 nasabah 12.722 nasabah
No. Tahun PT BPRS Babel cab. Pegadaian
4
Sumber: PT BPR Syariah Babel cab. Pangkalpinang dan PERUM PEGADAIAN 2014.
Bertambahnya jumlah nasabah di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang
menandakan bahwa minat nasabah pada Bank tersebut memiliki pengaruh terhadap
strategi pemasaran di Bank tersebut. Karena meningkatnya jumlah nasabah dapat terjadi
karena strategi pemasaran yang baik dari Bank itu sendiri. Berikut adalah pertumbuhan
jumlah nasabah di BPRS Babel Cabang Pangkalpinang dan perbandingannya terhadap
pegadaian pada konvensioanl :
No. Tahun PT BPRS babel cab. pangkalpinang
Pegadaian konvensional
1. 2012 298 nasabah
10.514 nasabah
2. 2013 374 nasabah 12.674 nasabah
Sumber: PT BPR Syariah Babel cab. Pangkal pinang. Dan PERUM PEGADAIAN 2014.
Meskipun pada nominal angka peningkatan jumlah transaksi nasabah, jumlah
nasabah, dan pertumbuhan pendapatan pada PT BPRS Babel cabang pangkalpinang
masih jauh dibandingkan dengan Pegadaian Konvensional, tetapi berdasarkan presentase,
BPRS Babel cabang Pangkalpinang lebih mengalami peningkatan dan itu sudah
merupakan prestasi yang luar biasa bagi BPRS Babel cabang pangkalpinang. Hal tersebut
dikarenakan transaksi gadai pada BPRS Babel ini masih tergolong baru dan produk yang
mereka tawarkan pun hanyalah produk Emas. Tidak seperti Pegadaian konvensional yang
memberikan pembiayaan pada produk selain Emas. Seperti Elektronik, kendaraan, surat
berharga dan lain-lain. (Sutanto Herry, dan khaerul umam. Manajemen Pemasaran Bank
Syariah. 2013)
Berikut adalah transaksi nasabah pada Tahun 2013 dari bulan Januari sampai
Desember.
No. Bulan Jumlah Transaksi Nasabah
1. Januari 21
2. Februari 21
3. Maret 26
4. April 32
5. Mei 26
6. Juni 42
7. Juli 41
8. Agustus 33
9. September 36
10. Oktober 37
11. November 30
12. Desember 38
Sumber : PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang. 2014
Pangkalpinang konvensional
1. 2012 Rp. 94.506.400
8.9 Miliar
2. 2013 Rp. 112.846.350
10.6 Miliar.
5
Meningkatnya jumlah transaksi nasabah, jumlah nasabah dan pertumbuhan
pendapatan perusahaan pada PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang tidak luput
dari peran nasabah dalam yang melakukan transaksi pada Bank tersebut, dan strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Bank itu sendiri
Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan Manajer pemasaran produk gadai
PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang Yudi Rispandi, Strategi pemasaran yang
dilakukan oleh PT BPR Syariah dalam hal ini adalah memberikan kemudahan informasi
kepada para nasabahnya, dengan fokus memberikan penerapan pada strategi 4P
perusahaan yang baik bagi para nasabahnya dalam hal ini strategi yang dikembangkan
adalah penerapan pada strategi produk, strategi pada harga (price), strategi promosi yang
dilakukan (promotion), dan strategi place sebagai saluran distribusi dari perusahaan
BPRS Babel itu sendiri. Dengan dilakukannya strategi ini dapat memberikan kepuasan
sesuai dengan selera konsumen terhadap pembiayaan yang telah diberikan dalam
transaksi gadai syari’ah.
Minat nasabah pada PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang disini berarti
keinginan dan kesediaan konsumen yang didasarkan pada keyakinan dan rasa percaya diri
yang kuat untuk melakukan transaksi gadai syariah dan keyakinan yang kuat bahwa hal
yang dilakukan tersebut adalah suatu hal yang tepat sehingga membentuk suatu perilaku
dalam melakukan pembelian produk atau jasa (Ferrinadewi dan Pantja, 2004). Perilaku
konsumen (consumer behavior) adalah aktivitas lahiriah yang timbul dari konsumen yang
lebih cenderung pada tindakan yang nyata.Perilaku harus dibedakan dari sikap, dimana
sikap adalah opini (pendapat) atau sikap mental dan lebih cenderung masih bersifat
abstrak. (Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi,2006:16).
Peningkatan jumlah transaksi nasabah, jumlah nasabah dan pertumbuhan
pendapatan perusahaan pada PT BPR Syariah Babel cabang Pangkalpinang dari tahun ke
tahun berdasarkan presentase memang terus mengalami peningkatan. Tetapi berdasarkan
nominal angka pertumbuhan setiap tahunnya masih terpaut jauh dibandingkan dengan
Pegadaian konvensional, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat
Pangkalpinang terhadap pembiayaan system syariah tersebut pada BPRS Babel Cabang
Pangkalpinang. Padahal masyarakat Pangkalpinang yang mayoritas penduduknya muslim
justru masih lebih banyak yang melakukan transaksi pembiayaan produk gadai pada
Pegadaian konvensional. Seharusnya sebagai mayoritas muslim, masyarakat muslim
Pangkalpinang lebih memiliki minat yang kuat untuk melakukan transaksi gadai ini
dengan system syariah yang menjauhkan dari praktek riba seperti pada perbankan
syariah.
Kurangnya minat masyarakat Pangkalpinang terhadap transaksi gadai dengan
sistem syariah pada perbankan syariah tersebut, maka peneliti ingin mengetahui dan
menindak lanjuti sejauh mana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT BPRS Babel
Cabang Pangkalpinang dalam menarik minat nasabah pada saat melakukan transaksi
pembiayaan Gadai syariah di Bank tersebut. Karena meningkatnya presentase jumlah
transaksi nasabah, jumlah nasabah dan pertumbuhan pendapatan Bank tidak luput dari
peran Bank dalam melakukan strategi Pemasaran untuk menarik minat nasabah yang
melakukan transaksi gadai syariah pada Bank tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, Dari latar belakang yang dikemukakan maka
penelitian ini mencoba untuk meneliti hal tersebut yaitu dengan mengambil topik yang
berkaitan dengan :
6
‘‘STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI SYARIAH DAN PENGARUHNYA
TERHADAP MINAT NASABAH PT. BPR SYARIAH BANGKA BELITUNG
CABANG PANGKAL PINANG”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengajukan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana strategi pemasaran produk gadai syariah di PT BPR Syariah Babel
Cabang Pangkalpinang ?
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara strategi pemasaran (strategi
product, strategi price, strategi promotion, dan strategi place) terhadap minat
nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang
pangkal pinang ?
3. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara strategi pemasaran (strategi
produk, strategi price, strategi promotion, dan strategi place) terhadap minat
nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah babel cabang
pangkal pinang ?
4. Strategi manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah
dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR syariah Babel cabang
pangkalpinang ?
Tujuan Penelitian
Dari pertanyaan yang diajukan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejauh mana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT BPR
Syariah Babel Cabang Pangkalpinang dalam transaksi gadai syariah.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial antara strategi
pemasaran (strategi produk, strategi price, strategi promotion, dan strategi
place) terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR
syariah babel cabang pangkal pinang ?
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan antara strategi
pemasaran (strategi produk, strategi price, strategi promotion, dan strategi
place) terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah di PT BPR
syariah babel cabang pangkal pinang ?
4. Untuk mengetahui dan menganalisis Strategi manakah yang paling dominan
berpengaruh terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi gadai syariah di
PT BPR syariah Babel cabang pangkalpinang.
Landasan Teori
Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan
yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada
masing masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
(assauri, sofyan: 2011 :169) .
Strategi Produk
Strategi produk menurut Sofyan Assauri, (2010:199) adalah menetapkan cara dan
penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka
panjang, melalui peningkatan penjualan dan penungkatan share pasar
7
Strategi Harga
Menurut Assauri sofyan (2010:223), harga merupakan satu-satunya unsur
marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya
unsur-unsur biaya saja.
Strategi Tempat atau Saluran Distribusi
Menurut Rambat Lupiyoadi dan A hamdani,(2006:91). Lokasi dan saluran
distribusi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan.
Keputusan lokasi dan saluran mencakup bagaimana menyampaikan jasa kepada
konsumen dan dimana terjadinya. Hal ini memiliki relevansi yang besar karena jasa tidak
bisa disimpan serta diproduksi dan dikonsumsi di tempat yang sama.
Strategi Promosi
Promosi merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat
penting dilaksanakan oleh perusahaan memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan
saja berfungsi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan
konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan
pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. (Rambat
Lupiyoadi dan A hamdani,2006:119)
Minat Nasabah
Dengan demikian pengertian minat nasabah menurut Kanuk (2008 : 25) yaitu :
“Pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan
evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen.
Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya”.
Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Erwin Rediono Tan 2011 (jurnal kewirausahaan)
Pengaruh faktor Harga, Promosi, dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja Di Alfa Mart Surabaya
1. Harga 2. promosi 3. pelayanan 4. keputusan
konsumen
Promosi akan kualitas produk yang ditawarkan dengan harga murah didukung fasilitas juga menjadi modal utama untuk menarik minat konsumen. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang pertama yang dilakukan dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan yaitu bahwa Harga, Promosi penjualan pelayanan mempunyai pengaruh serempak dan signifikan terhadap keputusan konsumen
2 Hanik Mufarihah Triyono (2012) (Jurnal Pemasaran)
Dampak Periklanan Terhadap Minat Beli Pada HP SAMSUNG GALAXY ( Studi Eksplorasi Pengguna HP SAMSUNG GALAXY di Semarang )
1. Periklanan 2. Pesan
Periklanan 3. Minat nasabah
Pesan iklan yang menarik dan mudah difahami mampu mempengaruhi minat beli konsumen
8
3 Marylyn Carrigan dan Ahmad Attalla, (2001) (Journal of Consumer Marketing)
the myth of the ethical consumer - do ethics matter in purchase behaviour ? (mitos etika konsumen - etika yang penting dalam perilaku pembelian?)
1. Marketing strategies
2. Consumer behavior
3. Etics 4. Social
responsibility
Strategi pemasaran dan etika pemasaran berpengaruh dan memiliki dampak yang mendalam terhadap perilaku konsumen.
4 Iwan Kurniawa, Suryono Budi santoso, dan Bambang Munas Dwiyanto (2010) Jurnal Pemasaran
Analisis Faktor-faktor yang memmpengaruhi minat beli ulang produk serta dampaknyaa terhadap loyalitas pelanggan (Studi Kasus Pada Produk Sakatonik Liver di Kota Semarang).
1. product quality, 2. promotion
intensity 3. perceived
price, 4. repeat buying 5. intention
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap variabel kualitas produk, intensitas promosi, dan harga telah terbukti secara empiris merupakan variabel-variabel yang penting dalam meningkatkan minat beli ulang produk Sakatonik Liver.. secara umum yang memiliki pengaruh paling besar dalam meningkatkan minat beli ulang produk Sakatonik Liver adalah dengan meningkatkan intensitas promosi
5 Geng Chui and . Pravat Choudu (2005)
(Journal of Consumer Affairs)
Consumer Interests and the Ethical Implications of Marketing: A Contingency Framework (Minat konsumen dan Implikasi Etis Pemasaran: Sebuah Kerangka Contingency)
1. product, 2. marketing, 3. Ethical
marketing 4. market
segmentation 5. consumer
interest
Produk berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, upaya pemasar untuk menargetkan beragam kelompok konsumen panggilan untuk pemeriksaan lebih dekat dari implikasi etis dari segmentasi pasar dan pemasaran meningkat. Dan menunjukkan bahwa pemasar dan konsumen sering berbeda dalam persepsi mereka tentang etika pemasaran..
Kerangka Pemikiran
Sumber : Sugiono (2010) dimodifikasi peneliti
STRATEGI PRODUK (X1)
STRATEGI TEMPAT
(X4)
MINAT NASABAH
(Y)
STRATEGI HARGA
(X2)
STRATEGI PROMOSI
(X3)
H1
H2
H3
H4
H5
9
HIPOTESIS
H 1. : strategi produk berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai
syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang.
H2. : strategi harga berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai
syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang.
H3. : Strategi promosi berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai
syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang.
H4. : Strategi Tempat berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai
syariah di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang.
H5. : Strategi pemasaran (strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi
tempat) berpengaruh terhadap minat nasabah melakukan transaksi gadai syariah
di PT BPR syariah babel cabang pangkal pinang.
Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan kuantitatif.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada nasabah yang melakukan transaksi gadai syariah di
PT BPR Syariah Bangka Belitung cabang pangkalpinang. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan selesai.
Definisi Operasional variabel Definisi operasional Indikator Pernyataan
Stategi Produk menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para nasabah Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang,
1. Produk sesuai harapan 2. produk yang membantu nasabah 3. produk bermutu dan sesuai keinginan 4. produk yang unggul dan mampu bersaing
No. 1,2,3,4,
Strategi Harga Menetapkan harga sasaran dan biaya yang tepat untuk mempengaruhi konsumen Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang yang dituju, sehingga dapat meningkatkan permintaan pada produk yang ditawarkan.
1.sistem taksir yang terjamin 2. biaya administrasi yang lebih murah 3. pembiayaan yang jauh dari praktek riba
No. 5,6,7
Strategi Promosi
Strategi yang dituju untuk memengaruhi konsumen Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang agar mereka dapat mengenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
1.iklan yang mempengaruhi nasabah 2.spanduk yang menarik 3. penjualan langsung sesuai informasi yang diberikan 4.sosialisasi yang menarik minat nasabah
No. 8,9,10,11
Strategi Tempat Menyediakan lokasi kepada pasar sasaran untuk menyampaikan jasa kepada konsumen Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang agar lebih mudah dalam melakukan transaksi.
1. lokasi kantor sangat strategis 2.gedung dan ruang yang nyaman 3.kantor yang mudah dikenali
No. 12,13,14
10
Minat Nasabah Keinginan yang dimiliki oleh calon nasabah Gadai Syariah BPRS Babel Pangkalpinang untuk mendapatkan pelayanan jasa dari produk yang ditawarkan tersebut
1.kemauan bertransaksi 2.kesediaan sesuai tujuan kedepan 3.kesediaan menceritakan kepada pihak lain karena kepercayaan yang dimiliki 4.merekomendasikan kepada pihak lain. 5. Kesediaan bertransaksi kembali
No.15,16,17,18,19
Sumber : Diolah Peneliti
Sampel
Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi. Karena keterbatasan waktu
dan dana yang digunakan dlam penelitian ini, maka besarnya sampel ditetapkan dengan
menggunakan rumus Slovin (Iqbal Hasan, 2003:61). Adapun rumus Slovin adalah
sebagai berikut :
N
n =
1 + N . ( e )2
dimana :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = Standar Eror ( 5%)
Analisis
Analisis Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai
rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan
skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011:19).
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52).
Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,
2011:47).
Kemudian Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji Heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji Regresi berganda digunakan untuk mengetahui
arah dan besar pengaruh dari variabel bebas yang jumlahnya lebih dari satu terhadap
variabel terikatnya. Analisis regresi berganda didasarkan pada asumsi sebagai berikut
(Suharyadi dan Purwanto, 2009:236):
Uji signifikansi parsial atau individual (Uji t) digunakan untuk menguji apakah suatu
variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat, (Suharyadi dan Purwanto,
2009:238). Uji signifikansi serentak atau global (uji F) dimaksudkan untuk melihat
kemampuan meyeluruh dari variabel bebas (X1, X2, ..., Xk) dapat atau mampu
menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel terikat (Y). Koefisien determinasi
11
adalah bagian dari keragaman total variabel terikat Y (variabel yang dipengaruhi atau
dependen) yang dapat diterangkan atau diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas X
(variabel yang mempengaruhi atau independen).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
X1Total .903 1.108
X2Total .850 1.177
X3Total .933 1.072
X4Total .738 1.356
Sumber : output SPSS, Peneliti 2014
Dari Tabel IV.11, terlihat untuk keempat variabel independent yaitu : variabel
strategi produk ( X1 Total) menunjukkan nilai VIF 1,108 dan nilai tolerance 0,903,
variabel strategi harga (X2 Total) menunjukkan nilai VIF 1,177 dan nilai tolerance 0,850,
kemudian pada variabel strategi promosi menunjukkan nilai VIF 1,072 dan nilai tolerance
0,933, dan pada variabel strategi tempat (X4 Total) menunjukkan VIF 1,356 dan nilai
tolerance 0,738. Ternyata angka VIF kurang dari 10, sedangkan nilai tolerance > 0,10.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat
problem multikolinieritas.
Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.512 2.059 3.648 .000
X1Total .076 .075 .077 1.004 .317
X2Total .500 .114 .346 4.366 .000
X3Total .218 .074 .222 2.935 .004
X4Total .270 .114 .202 2.382 .019
a. Dependent Variable: YTOTAL Sumber : Output SPSS, Diolah Peneliti, 2014
Y = (7,512) + 0,076X1 + 0,500X2 + 0,218X3+ 0,270X4+ 2,059
Dari persamaan regresi itu dapat diartikan bahwa :
1. Variabel Strategi produk (X1) dengan koefisien 0,076 terhadap variabel Y minat
nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai faktor strategi produk (X1), maka akan menaikkan
minat nasabah sebesar 0,076. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari
model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X1 (strategi produk) tidak signifikan
karena 0,317>0,05 nilai signifikannya.
2. Variabel Strategi harga (X2) dengan koefisien 0,500 terhadap variabel Y minat
nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai factor strategi harga (X2), maka akan menaikkan
minat nasabah sebesar 0,500. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari
12
model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X2 (strategi harga) signifikan karena
0,000<0,05 nilai signifikannya
3. Variabel Strategi promosi (X3) dengan koefisien 0,218 terhadap variabel Y minat
nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai factor strategi promosi (X3), maka akan
menaikkan minat nasabah sebesar 0,218. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain
atau dari model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X3 (strategi promosi)
signifikan karena 0,004<0,05 nilai signifikannya
4. Variabel Strategi tempat (X4) dengan koefisien 0,270 terhadap variabel Y minat
nasabah, artinya setiap kenaikan1 nilai faktor strategi tempat (X4), maka akan menaikkan
minat nasabah sebesar 0,270. Dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain atau dari
model regresi adalah konstan atau tetap. Variabel X4 (strategi tempat) signifikan karena
0,019<0,05 nilai signifikannya
5. Nilai konstanta sebesar 7,512 menyatakan bahwa jika tidak terdapat keempat variabel
indevenden, maka variabel minat nasabah mempunyai nilai 7,512.
Uji t (parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.512 2.059 3.648 .000
X1Total .076 .075 .077 1.004 .317
X2Total .500 .114 .346 4.366 .000
X3Total .218 .074 .222 2.935 .004
X4Total .270 .114 .202 2.382 .019
Sumber : Output SPSS, Diolah Peneliti (2014)
Hasil analisis berdasarkan Tabel 4.17 adalah sebagai berikut :
1. Variabel X1 (strategi produk) menghasilkan nilai thitung sebesar 1,004 nilai t tabel
dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung <ttabel, dengan
probabilitas signifikansi sebesar 0,317. Karena nilai thitung < ttabel, atau t hitung lebih
kecil dari t tabel. maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X1 (Strategi
produk) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan 0,317>0,05 terhadap variabel Y (minat
nasabah) di PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang.
2. Variabel X2(strategi harga) menghasilkan nilai thitung sebesar 4,366 nilai t tabel
dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung >ttabel, dengan
probabilitas signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel, atau t hitung lebih
besar dari t tabel. maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X2(Strategi
harga) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Y (minat nasabah).
3. Variabel X3(strategi promosi) menghasilkan nilai thitung sebesar 2,935, dan nilai t
tabel dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung >ttabel, dengan
probabilitas signifikansi sebesar 0,004. Karena nilai thitung > ttabel, atau t hitung lebih
besar dari t tabel. maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X3 (Strategi
promosi) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Y (minat nasabah).
4. Variabel X4(strategi tempat) menghasilkan nilai thitung sebesar 2,382, dan nilai t
tabel dengan df (degree of freedom) sebesar 1,66 yang artinya thitung >ttabel, dengan
probabilitas signifikansi sebesar 0,0194. Karena nilai thitung > ttabel, atau t hitung lebih
besar dari t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel X4 (Strategi
tempat) dapat mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel Y (minat nasabah).
13
Uji F atau Uji Simultan ANOVA
a
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 263.777 4 65.944 15.180 .000b
Residual 551.700 127 4.344
Total 815.477 131
Sumber : Output SPSS, peneliti( 2014)
Berdasarkan hasil uji F pada tabel IV.13, diperoleh nilai F hitung sebesar 15,180 dengan
angka profitabilitas signifikansi sebesar 0,000. Karena F hitung 15,180 > F tabel 3,91,
maka dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima dan Ho1 ditolak, artinya variabel strategi
produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat secara bersama-sama ada
pengaruh positif terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT
BPRS Babel cabang Pangkalpinang.
Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .569a .323 .302 2.084
Sumber : Output SPSS Diolah, Peneliti (2014)
Dari hasil analisis menggunakan program SPSS diketahui koefisien determinasi
(R2) Adjusted R Square yang diperoleh 0,302. Hal ini berarti 30,2% variabel-variabel
bebas (strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) secara
bersama-sama mampu menjelaskan terhadap variabel terikat (minat nasabah), sedangkan
sisanya sebesar 69,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian atau tidak diteliti
dalam penelitian ini.
Kesimpulan
1. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT BPRS Babel cabang Pangkalpinang
adalah dengan memberikan penerapan pada strategi 4P perusahaan yang baik
bagi para nasabahnya dalam hal ini strategi yang dikembangkan adalah
penerapan pada strategi product, price, promotion, dan place. Dalam strategi
produk yang dilakukan adalah memfokuskan pada produk Emas saja. Pada
strategi harga adalah system taksir yang tepat dan pemberian biaya administrasi
yang lebih murah. Pada strategi promosi yang diterapkan adalah memberikan
informasi iklan yang menarik, Serta pada strategi tempat yang dilakukan adalah
dengan penempatan lokasi yang tepat.
2. Terdapat pengaruh secara parsial antara Strategi pemasaran (strategi produk,
strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) terhadap minat nasabah.
Hal ini dapat dilihat dari strategi produk berpengaruh namun tidak signifikan
terhadap minat nasabah. koefisien regresinya menunjukkan 0,076, serta uji t
menghasilkan t hitung 1,004 lebih kecil dari t tabel 1,66 dan signifikansinya
0,317 yang lebih besar dari nilai alpha yang ditetapkan (0,05). Kemudian pada
strategi harga menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat
yang dimiliki nasabah. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi variabel strategi
harga sebesar 0,500, serta uji t yang menghasilkan t hitung sebesar 4,366 lebih
besar dari t tabel 1,66 dan signifikansinya 0,000. strategi promosi menunjukkan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini dapat
dilihat dari koefisien regresi variabel strategi promosi sebesar 0,218, serta uji t
yang menghasilkan t hitung sebesar 2,935 lebih besar dari t tabel 1,66 dan
14
signifikansinya 0,004. Serta strategi tempat menunjukkan pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi
variabel strategi tempat sebesar 0,217, serta uji t yang menghasilkan t hitung
sebesar 2,382 lebih besar dari t tabel 1,66 dan signifikansinya 0,019
3. Terdapat pengaruh secara simultan antara Strategi pemasaran (strategi produk,
strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat) terhadap minat nasabah
dalam melakukan transaksi gadai syariah di PT BPRS Babel cabang
Pangkalpinang. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F yang menunjukkan bahwa F
hitung dari seluruh variabel bebas adalah 15,180 yang hasilnya lebih besar dari F
tabel yang hanya 3,91.
4. Strategi yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah adalah
strategi harga hal ini didapatkan dari uji t yang menghasilkan t hitung sebesar
4,366 lebih besar dari t tabel 1,66 dengan signifikansinya 0,000. Sehingga
dinyatakan variabel ini paling berpengaruh terhadap minat nasabah dibandingkan
dengan variabel lainnya.
Saran
1. Pihak perusahaan adalah agar lebih memperkenalkan produk yang mereka miliki
tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat Pangkalpinang yang notabene nya
adalah muslim dengan meningkatkan promosi yang mereka lakukan untuk
memperoleh hasil yang lebih kedepannya.
2. Pihak bank dalam hal ini yang harus dilakukan adalah mempertahankan untuk
tetap unggul dari para pesaing dalam masalah gadai yang ada saat ini.
3. Dalam hal ini bank harus mempertahankan strategi tersebut dan lebih
meningkatkan promosi yang telah mereka lakukan tersebut agar lebih dikenal
oleh masyarakat lainnya.
4. Dalam hal ini yang harus dilakukan oleh bank adalah untuk menambah kantor
kas yang menjadi sasaran para calon nasabah, dan meningkatkan pelayanan
terhadap nasabah yang dating ke bank tersebut.
5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meninjau kembali penelitian ini lebih
lanjut, hal-hal apa saja yang mempengaruhi minat nasabah PT BPRS Babel
Cabang Pangkalpinang. Kemudian peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat
mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel lain dan data lain
yang lebih terperinci dari yang telah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan
Penerbit Undip.
Assauri, Sofyan: 2011 .manajemen pemasaran, dasar konsep dan
strategi”. catatan 11. Jakarta : PT Raja grafindo persada.
Cui, Geng; Choudhury, Pravat . (2005). “Consumer Interests and the Ethical
Implications of Marketing: A Contingency Framework”. Journal of
consumer affairs. Washington DC. August. 2005
Creswell, John W. (2012). Research Design; Qualitative, Quantitative and Mixed
Methods Approaches. Sage. Los Angles.
Erni Damayanti Alla, 2012. Pengaruh bauran pemasaran terhadap minat
nasabah untuk menabung di Tabungan Masa Depan pada PT. Bank
SulselBar, Tbk Unit Kantor Utama Makassar.skripsi, S1 fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
Erwin Rudiono Tan. 2011. “Pengaruh Faktor Harga, Promosi dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Konsumen untuk Belanja di ALFAMART
15
SURABAYA” Jurnal Kewirausahaan Volume 5 Nomor 2, Desember
2011
Ferrinadewi dan Pantja,2004). Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati. 2004.
“Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen Dalam Perspektif Sumber
Daya Manusia” . Jurnal Manajemen &Kewirausahaan, Vol. 6, No.
1, Maret 2004: 15 – 26.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen Implikasi pada Strategi
Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Ghofur, abdul. 2011. Gadai Syariah Di Indonesia (konsep, implementasi, dan
Institusionalisasi) edisi revisi. Yogyakarta : Gajah Mada University
Press
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Hanik Mufarihah danTriyono. 2012. Dampak Periklanan Terhadap Minat Beli
Pada HP SAMSUNG GALAXY ( Studi Eksplorasi Pengguna HP
SAMSUNG GALAXY di Semarang .Jurnal ekonomi .
http://jurnal.unimus.ac.id.
Heri Sutanto dan Hairul umam. 2013. manajemen pemasaran bank syariah.
Jakarta : Erlangga
Iwan Kurniawan, Suryono Budi santoso dkk. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk Serta Dampaknya Terhadap
Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Produk Sakatonik Liver di
Kota Semarang). Jurnal Pemasaran.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi kedua belas.
Jilid Pertama. Jakarta: Erlangga.
Marylyn Carrigan dan Ahmad Attalla, (2001),"The myth of the ethical
consumer - do ethics matter in purchase behaviour?", Journal of
Consumer Marketing, Vol. 18 Iss: 7 pp. 560 – 578. Birgingham UK
Nn (2013) ;” Gadai BSB mendapat sambutan positif dari masyarakat ; Bangka
pos.com; 26 Juni 2013, Bangka Belitung
Nn (2013) ;” Cuaca Buruk, Transaksi Gadai Naik” ; Bangka pos.com ; 21 Juni
2013, Bangka Belitung
Sutrisno dan kusmawan ruswandi. 2006. Perilaku Konsumen. Bogor : Yudhistira
Kasmir. 2004. Pemasaran Bank. Jakarta : Kencana
Kotler, Philip . 2004.manajemen pemasaran, analisis implementasi, dan
pengendalian edisi ke enam. Jakarta : Erlangga.
Nurhayati, Sri. 2011. Akuntansi Syariah .Jakarta: Salemba empat
Purwanto. 2012. Marketing Strategic (meningkatkan pangsa pasar dan daya
saing). Jakarta : Platinum
Rambat Lupiyoadi dan A hamdani,2006. Manajemen pemasaran Jasa edisi
ke 2.. Jakarta : Salemba 4.
Saryono dan Mekar Dwi Anggraini. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dan
Kualitatif (dalam bidang kesehatan). Yogyakarta : Nuha Medika
16
Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
………… (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharyadi dan Purwanto. (2009). Statistika: untuk ekonomi dan keuangan modern. Edisi
kedua. Jilid pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Suliyono, Joko. (2010). 6 hari jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.Sutanto,
Sunyoto.Danang, 2013. Perilaku konsumen (panduan riset sederhana untuk
mengenali konsumen). Jakarta : CAPS
………………… (2012). Dasar-dasar manajemen pemasaran (konsep,
strategi dan konsep). Jakarta : CAPS
Schiffman & Kanuk. 2007. Consumer Behaviour. Jakarta : CAPS
Swasta, Basu dan Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi
kedua. Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, Fandy. (2008). Pemasaran strategik Yogyakarta: Andi.
………………... (2006). Pemasaran Jasa. Malang : Banyumedia Publisin
Umar, Husein. (2004). Perilaku konsumen jasa. Jakarta. Ghalia Indonesia
………………(2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia
Indonesia