68
Lampiran 1
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN
UPT KECAMATAN KEDU SD NEGERI 3 CANDIMULYO
Alamat : Dusun Nglarangan Candimulyo Kedu 56252
SURAT KETERANGAN NO : 800/....../2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah
SD Negeri 3 Candimulyo menerangkan dengan
sesungguhnya bahwa :
Nama : TITIK NURANIYAH NPM : 942010011 Program Studi : Magister Managemen Pendidikan
Yang bersangkutan telah melaksanakan kegiatan
penelitian di SD Negeri 3 Candimulyo. Penelitian
dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan Mei 2012.
Penelitian yang dilakukan mengambil judul “Strategi
Peningkatan Mutu Pendidikan di SDN 3 Candimulyo
Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung “.
Demikian untuk menjadikan periksa dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Candimulyo, 29 Mei 2012 Kepala Sekolah,
MUH NUR EFENDI,S.Pd.
NIP. 19590927 197911 1 001
69
Lampiran 2
INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA
1. Responden : kepala sekolah / guru
2. Hari/tgl/waktu : ……………………………
3. Tempat : ……………………………
Pertanyaan :
1. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir SDN 3
Candimulyo memiliki prestasi yang membanggakan.
Langkah apa saja yang telah dilakukan oleh sekolah
dalam mengupayakan peningkatan mutu pendidikan
di sekolah dalam hal perolehan nilai UN, UAS atau
UKK ?
2. Bagaimana Usaha sekolah dalam memperoleh
kejuaraan dalam lomba mata pelajaran, olah raga
maupun seni ?
3. Visi SDN 3 Candimulyo adalah “ Dengan
paradigma baru dan mengedepankan program
unggulan, akan terbentuk manusia yang berilmu,
trampil dan beriman.” Kebijakan dan strategi apa
70
yang ditempuh sekolah dalam rangka mewujudkan
visi tersebut ?
4. Kebijakan dan strategi apa yang ditempuh sekolah
dalam rangka mewujudkan misi:
a. Meningkatkan kinerja guru dalam mengajar,
mendidik, membimbing dan melatih siswa
sehingga peserta didik dapat berkembang
kemampuannya?
b. Membantu siswa untuk menggali bakat yang
dimilikinya serta mengembangkannya sesuai
kemampuannya?
c. Dengan dasar keagamaan berupaya membentuk
sikap mental yang sehat, sehingga siswa memiliki
kepribadian yang kuat, budi pekerti yang luhur
serta akhlak yang mulia?
5. Dalam rangka meningkatkan mutu sekolah,
kebijakan dan strategi apa yang dilakukan sekolah ?
6. Bagaimana upaya sekolah dalam meningkatkan
mutu pembelajaran di sekolah ?
a. Tersedianya media pembelajaran ?
b. Tersedianya sumber pembelajaran ?
c. Tersedianya perangkat evaluasi yang dapat
mengukur kemampuan peserta didik ?
71
d. Terciptanya lingkungan pembelajaran yang
kondusif ?
e. Terlaksananya pembelajaran yang sesuai jadwal
dan tepat waktu ?
f. Tercapainya ketuntasan belajar ?
g. Terlaksananya remedial teaching yang tepat
sasaran bagi peserta didik yang belum tuntas
belajar ?
h. Terlaksananya pengayaan bagi siswa yang tuntas
belajar ?
7. Bagaimana upaya sekolah dalam meningkatkan
mutu sekolah dalam hal :
a. Pembelajaran ?
b. Prestasi akademik ?
c. Prestasi non akademik ?
8. Dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
dalam hal pembelajaran, prestasi akademik dan
prestasi non akademik apakah sekolah melibatkan
guru, peserta didik, penjaga ,orang tua dan komite
sekolah ?
72
INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA
1. Responden : komite sekolah
2. Hari/tgl/waktu : …………………………
3. Tempat : ……………………………
Pertanyaan :
Bagaimana peran komite sekolah dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan di sekolah dari segi :
1. Perencanaan program peningkatan mutu
pembelajaran ?
2. Kapan penerapan strategi ini dilaksanakan ?
3. Pembiayaan program peningkatan mutu
pembelajaran ?
4. Evaluasi program peningkatan mutu pembelajaran?
73
Lampiran 3
HASIL WAWANCARA PENELITIAN
1. Langkah apa saja yang telah dilakukan oleh
sekolah dalam upaya meningkatkan mutu
sekolah dalam hal :
a. Perolehan nilai UN ?
Langkah peningkatan mutu UN dengan :
‐ Mengirim guru kelas VI untuk mingikuti
telaah materi UN.
‐ Mengadakan program Try Out sendiri dan
mengikuti progam Try Out bersama .
‐ Melaksanakan kegiatan tambahan jam
pelajaran kelas VI sejak semester 1.
‐ Membentuk tim khusus yang menangani 3
mata pelajaran UN yang melibatkan guru
kelas IV,V dan VI.
‐ Mulai semester 2 membentuk bimbingan
belajar 1 guru 4 – 6 siswa .
‐ Mengkarantina siswa selama UN
berlangsung dengan menginap di sekolah
dengan diberi materi tambahan dan
mujahadah bersama siswa , guru, komite
dan orang tua siswa.
b. Perolehan nilai akhir semester ( UAS )?
74
‐ Melaksanakan ulangan harian yang
terprogram.
‐ Melaksanakan remidi dan pengayaan
secara maksimal sehingga siswa benar-
benar tuntas KKM nya.
‐ Remidi dan pengayaan terjadwal setiap
hari.
‐ Mengadakan dialog dengan orang tua wali
tentang prestasi siswa.
‐ Mengadakan tambahan pelajaran pada jam
ke o dengan memberi tugas pagi.
‐ Mengadakan les satu minggu 2 kali.
c. Perolehan nilai kenaikan kelas ( UKK) ?
‐ Menetapakan standar KKM yang selalu
ditingkatkan
‐ Standar kenaikan kelas yang objektif
d. Perolehan kejuaraan dalam lomba mata
pelajaran?
‐ Membentuk tim guru dalam setiap lomba.
‐ Mengadakan pelatihan dengan progam
yang disusun oleh tim lomba.
‐ Pembinaan sejak kelas 3 sesuai bakat
siswa.
‐ Mengundang nara sumber bila guru atau
tim tidak mampu menangani lomba di
75
bidang tertentu.misal rebana, paduan
suara, tari, kaligrafi, lukis dan lainnya.
e. Perolehan kejuaraan dalam cabang olah raga
dan seni?
‐ Melalui kegiatan pengembangn diri
‐ Membentuk tim sukses setiap lomba atau
pertandingan.
‐ Mengundang nara sumber dari luar
sekolah.
2. Kebijakan dan strategi apa yang ditempuh
sekolah dalam rangka mewujudkan visi “ Dengan
paradigma baru dan mengedepankan program
unggulan, akan terbentuk manusia yang
berilmu, trampil dan beriman” ?
‐ Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah
belajar.
‐ Pembiasan jabat tangan antar guru dan
guru dengan siswa.
‐ Pembiasaan mengucapkan salam bila
bertemu guru.
‐ Sholat dhuhur bersama setiap hari.
‐ Sholat dhuha bergilir seminggu 2 kali.
‐ Hafalan doa harian dan surat pendek 10
menit sebelum pelajaran mulai.
‐ Siraman rohani setiap hari jumat pagi di
lanjutkan dengan Jumat beramal.
76
‐ Kerjasama dengan pondok pesantren Al
Sunniyah setiap hari senin – kamis jam
14.00 s.d 16.00 siswa mengaji di pondok.
dengan target siswa khatam Al Qur’an
sebelum lulus sekolah.
‐ Melaksanakan ulangan harian terprogram.
‐ Mengadakan brifing secara berkala untuk
mengatasi maslah yang muncul di sekolah.
3. Kebijakan dan strategi apa yang ditempuh
sekolah dalam rangka mewujudkan Misi:
a. Meningkatkan kinerja guru dalam mengajar,
mendidik, membimbing dan melatih siswa
sehingga peserta didik dapat berkembang
kemampuannya?
‐ Memotivasi guru untuk menempuh studi
lanjut bagi yang belum berijazah S 1.
‐ Melibatkan dalam setiap kegiatan di
sekolah agar guru dan staf merasa terlibat
dan bertanggung jawab.
‐ Mengikuti seminar dan pelatihan yang
berkaitan dengan pembelajaran.
‐ Aktif dalam kegiatan KKG.
‐ Mefasilitasi guru untuk melakukan
pengembangan profesi dengan PTK, dengan
77
memberikan bantuan beaya untuk
penelitian Tindakan Kelas.
b. Membantu siswa untuk menggali bakat yang
dimilikinya serta mengembangkannya sesuai
kemampuannya?
‐ Memberi kesempatan pada siswa untuk
mengikuti kegiatan ekstra wajib maupun
pilihan.
‐ Penelusuran bakat sejak kelas 3 .
c. Dengan dasar keagamaan berupaya
membentuk sikap mental yang sehat, sehingga
siswa memiliki kepribadian yang kuat, budi
pekerti yang luhur serta akhlak yang mulia?
‐ Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah
belajar.
‐ Pembiasan jabat tangan antar guru dan
guru dengan siswa.
‐ Pembiasaan mengucapkan salam bila
bertemu guru.
‐ Sholat dhuhur bersama setiap hari.
‐ Sholat dhuha bergilir seminggu 2 kali.
‐ Hafalan doa harian dan surat pendek 10
menit sebelum pelajaran mulai.
‐ Siraman rohani setiap hari jumat pagi di
lanjutkan dengan Jumat beramal.
78
‐ Kerjasama dengan pondok pesantren Al
Sunniyah setiap hari senin – kamis jam
14.00 s.d 16.00 siswa mengaji di pondok.
dengan target siswa khatam Al Qur’an
sebelum lulus sekolah.
4. Dalam rangka meningkatakan mutu sekolah,
kebijakan dan strategi apa yang dilakukan
sekolah dilihat dari aspek :
a. Perencanaan progam?
‐ Penerepan Progam berkelanjutan yang
dijabarkan dalam program tahunan,
program jangka pendek ( 4 tahun ) dan
program jangka panjang ( 8 tahun ) dengan
melibatkan semua aspek di sekolah agar
mereka memahami betul program-program
di sekolah. Program tersebut setiap saat
dievaluasi agar diketahui bila ada
hambatan atau kendala serta bila ada
perubahan yang dianggap perlu segera
ditangani.
‐ Yang terlibat dalam perencanaan program
ada kepala sekolah, guru beserta staf,
komite sekolah , wali murid dan beberapa
tokoh masyarakat yang peduli terhadap
pendidikan.
79
b. Peningkatan mutun akademis dan
nonakademis ?
‐ Mengefektifkan waktu pembelajaran
dengan memberikan tugas pagi pada jam
ke 0.
‐ Pembelajaran berbasis PAIKEM agar siswa
senang dan kerasan di sekolah sehingga
termotivasi untuk selalu belajar.
‐ Pelaksanaan program perbaikan dan
pengayaan yang terjadwal setiap hari.
c. Pemberdayaan pendidik dan Tenaga Pendidik?
‐ Studi lanjut bagi yang belum berijazah S 1.
‐ Melibatakan guru dan karyawan dalam
kegiatan sekolah.
‐ Mengikuti pelatihan pendidikan atau
seminar.
‐ Mengukuti setiap kegiatan KKG.
‐ Mengadakan penelitian tindakan kelas
d. Pemberdayaan Potensi Peserta Didik?
‐ Memberikan les seminggu 2 kali pada
semester 1, dan semester 2 untuk kelas VI
les tiap hari.
‐ Pendampingan belajar kelas VI ,1 guru 4-5
siswa mulai semester 2.
‐ Karantina anak ketika UN berlangsung
dengan menginap di sekolah dan
80
mujahadah berasam siswa, guru ,komite
dan wali murid.
‐ Mengadakan pengembangan diri dengan
berbagai cabang olahraga dan seni.
‐ Penelusuran bakat sejak kelas 3 siswa
sudah dibimbing sesuai bakat .
‐ Kerjasama dengan pihak luar bila guru
tidak mampu menangani bakat siswa.
e. Menjalin kerjasama denga orang tua dan
masyrakat ?
‐ Kerjasma dalam pembinaan
pengembanagan diri
‐ Mengadakan pertemuan tiap awal, tengah
dan akhir semester.
‐ Melibatkan mereka dalam penyusunan
program sekolah sehingga mereka peduli
dan ikut bertanggung jawab terhadap
program sekolah.
5. Bagaiman upaya seklolah dalam meningkatkan
mutu pembelajaran di sekolah?
a. Tersedianya media pembelajaran?
‐ Melalui pengadaan media dari bantuan
sumbangan orang tua wali.
‐ Mengajukan batuan kepada pemrintah
daerah.
‐ Mengelola BOS sefektif mungkin.
81
‐ Bekerjasama dengan komite sekolah dalam
menggalang dana untuk pengadaan sapras
sekolah.
b. Tersedianya sumber pembelajaran ?
‐ Memanfaatkan dan BOS dari pemerintah.
‐ Mengajukan bantuan pada pemerintah
daerah.
‐ Kerjasama dengan komite dan wali murid.
‐ Kerjasama dengan pihak ketiga seperti
tokoh masyarakat dan pengusaha di sekitar
sekolah.
6. Sejak kapan program peningkatan mutu sekolah
itu dilaksanakan ?
Program itu dilaksanakan mulai tahun
pelajaran 2004/2005. Sejak adanya
penurunan mutu akademik maupun
nonakademik pada tahun pelajaran
2001/2002 hingga tahun pelajaran
2003/2004 , sekolah langsung mengambil
sikap mencari solusi untuk mengatasi
masalah tersebut.
7. Hasil apa saja yang telah diperoleh dari
penerapan strategi tersebut ?
a. Perencanaan program berkelanjutan :
‐ Penempatan guru kelas sesuai spesifikasi masing-masing kelas.
82
‐ Jumlah siswa dari tahun ketahun meningkat.
b. Peningkatan mutu akademis dan non
akademis hasil yang telah dicapai adalah
prestasi siswa dalam setiap lomba yang
diselenggarakan oleh dinas pendidikan
prestasi tersebut antara lain :
‐ Juara 1 tinkat propinsi kebersihan dan
pertendaan Jambore Daerah tahun
2005.
‐ Juara 2 tingkat kabupaten olympiade
Mipa tahun 2006.
‐ Juara 2 tingkat kabupaten siswa
teladan putri tahun 2006 .
‐ Juara 3 tingkat kabupaten Pekan Seni
tari putra tahun 2007.
‐ Juara 2 tingkat kabupaten mpel IPS
tahun 2007.
‐ Juara 3 tingkat kabupaten khitobah
putrid tahun 2007.
‐ Juara 1 tingkat kabupaten seni lukis
tahun 2007.
‐ Juara 1 tingkat kabupaten kaligrafi
putra tahun 2007.
83
‐ Juara 2 tingkat kabupaten siswa
teladan putra dan putri tahun 2008.
‐ Juara 2 tingkat kabupaten olympiade
Mipa tahun 2008.
‐ Juara 1 tingkat karesidenan seni lukis
putra tahun 2008.
‐ Juara 1 tingkat kabupaten seni kaligarfi
putra tahun 2008.
‐ Peringkat 1 Ujian Nasional SD/MI
sekabupaten tahun 2009.
‐ Juara 1 tingkat nasional seni lukis
putra tahun 2009.
‐ Juara 3 tingkat propinsi kersihan dan
pertendaan tahun 2009.
‐ Juara 1 tingkat kabupaten seni rebana
tahun 2010.
‐ Juara 1 tingkat kabupaten LCC Siaga
tahun 2010.
‐ Juara 1 seni lukis putra tahun 2010.
‐ Juara 1 tingkat kecamatan olimpiade
Mipa tahun 2010.
‐ Juara 1 kecamatan LCC Dokter Kecil
tahun 2011.
‐ Juara 1 kecamatan nyanyi tunggal putri
tahun 2011.
84
‐ Juara 1 kecamatan lomba Perpustakaan
tahun 2011.
‐ Juara 3 karesidenan seni rebana tahun
20011.
‐ Juara 1 kecamatan Popda Cabang
Catur tahun 2012.
‐ Juara 1 kecamatan olympiade Mipa
tahun 2012.
‐ Juara 1 kecamatan LSS tahun 2012.
‐ Kelulusan siswa kelas VI 100% dan
pencapaian KKM tiap kelas 99%.
c. Memberdayakan dan meningkatkan
profesionalisme guru dan karyawan beberapa
guru kami ternyata berhasil meraih prestasi
yang cukup membanggakan bagi sekolah ini
diantaranya :
‐ Berhasil meraih juara 1 tingkat
kabupaten dalam lomba guru
berprestasi tahun 2008 dan berhak
mewakili temanggung ke tingkat
propinsi .
‐ Juara 1 tingkat kabupaten dalam lomba
penulisan karya ilmiah inovasi
pembelajaran tahun 2008 juga mewakili
temangggung ke propinsi.
85
‐ Kerberhasila guru mata pelajaran agama
Islam menjadi Pengawas Pendidikan
Agama Islam ( PPAI) tahun 2008.
‐ Juara harapan 3 guru berprestasi tahun
2009.
‐ Juara 2 guru agama berprestasi tahun
2010.
‐ Kebrhasilan guru kelas menjadi
pengawas TK/SD tahun 2010.
‐ Keberhasilan guru kelas menjadi kepala
sekolah tahun 2011.
‐ Tertib administrasi guru dan karyawan.
‐ Keberhasilan kepala sekolah dalam ME
(Monitoring dan Evaluasi ) kinerja
kepala sekolah tahun 2011 mendapat
nilai A pada tahap ke-1.
d. Memberdayakan potensi peserta didik ?
‐ Hasil dari penerapan strategi ini berupa
prestasi akademik dan nonakademik
seperti tadi sudah diutarakan di atas
pada prestasi akademik dan non
akademik.
e. Menjalin kerjasama dengan orang tua dan
masayarakat :
Dalam menjalin kerjasama dengan orang tua
dan masyarakat sekolah berhasil
86
memdapatkan bantuan dana untuk menopang
pembangunan sarana dan prasaran di sekolah
, karena pembangunan sarana dan prasarana
ini tidak dapat dibiayai dengan BOS maka
sekolah memberdayakan komite sekolah
untuk merangkul masyarakat dan orang tua
murid. Bantuan dari masyarakat dan orang
tua murid anatara lain berupa :
‐ Dana Pengeramikan mushola tahun
2007 sebesar Rp4.500.000,-
‐ Tahun 2005- 2008 masyarakat
memberikan bantuan dana untuk
pembangunan pagar keliling sekolah
dengan ukuran panjang ± 200m dan
tinggi 1,5m.
‐ Pengeramikan ruang perpustakaan
dan pembuatan tempat parkir tahun
2009 sebesar Rp6.500.000,-
‐ Bantuan dana untuk penyelenggaraan
lomba jambore daerah tahun 2009
sebesar Rp 3.876.000 juga bantuan
tenaga pemasangan dan
pembongkaran tenda dari wali
muriddengan serta bantuan
taransportasi berupa kendaraan truk.
87
‐ Mempertinggi pagar keliling dari 1,5 m
menjadi 2,5m tahun 2010.
‐ Pembangunan kantin sekolah ukuran
4 x 7 m tahun 2011 -2012 dengan
biaya Rp 20.000.000,-