SUMBER DAYA AIR AIR PERMUKAAN DAN
AIR TANAH
Dr. Suning, SE., MT
Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Hujan
(P) Evapotranspirasi
(Et)
Base flow
(S)
Siklus Hidrologi
Run Off
(R)
Base flow
(S)
1 Ha Lahan
Penuh Dengan Pohon
• Menyimpan 900 m3
Air tanah /tahun
• Transer Air 4 m3/hari
= 0.046 l/dt
• Menghasilkan 0.6 ton
O2 (Oksigen)
• Menyerap 2.5 ton
Co2 (Karbon dioksida)
• Meredam Kecepatan
Angin 70-80%
• Meredam Kebisingan
25 – 80%
Air sungai dari mataair
Air terjun dr mataair untk wisata
Pencemaran air sungai
SUMBER DAYA
AIRTANAH
Airtanah : Adalah semua air yang terdapat didalam
lapisan batuan pengandung air di bawah
permukaan tanah, termasuk mataair yang
muncul secara alamiah di atas permukaan
tanah.
Pengertian-Pengertian
Batuan pengandung air = akuifer
SIFAT BATUAN TERHADAP AIRTANAH
• Akuifer : pembawa air = permeabel Batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat
mengalirkan air ang cukupberarti. (kerikil, pasir, batugamping berlubang, dll)
• Akuiklud : kedap air = impermeabel Batuan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat engalirkan air
dalam jumlah berarti. (lempung, shale, tufa halus, dll )
• Akuifuq : kebal air Batuan yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air. ( Andesit,
granit, marmer yang kompak, dll)
• Akuitar Batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga dapat
menyimpan air, tetapi hanya dapat mengalirkan dalam jumlah yang terbatas. (batulempung pasiran, tufa pasiran, dll)
Jenis2 Akuifer :
Akuifer yg dibatasi dibagian atasnya oleh muka air bertekanan sama dg tekanan udara luar dan di bag bawahnya oleh lapisan kedap air (akuiklud).
Air tanah yg tdp pd akuifer ini disebut airtanah bebas atau airtanah tak tertekan (free groundwater), muka airtanahnya disebut muka air preatik.
• Akuifer Tak Tertekan [unconfined aquifer]
• Akuifer Tertekan [confined aquifer]
• Akuifer Semi-Tertekan [semi-confined aquifer]
Akuifer yg dibatasi dibagian atas dan bawahnya oleh lapisan kedap air (akuiklud).
Air tanah yg tdp pd akuifer ini disebut airtanah tertekan (confined groundwater), muka airtanahnya disebut muka pisometrik (potensiometrik) yg mempunyai tekanan lebih besar dari tekanan udara luar.
Akuifer yg dibatasi dibagian atasnya oleh lapisan lambat air (akuitar) dan bawahnya oleh lapisan kedap air.
Air tanah yg tdp pd akuifer ini disebut airtanah setengah tertekan (semi-confined groundwater), muka airtanahnya disebut muka pisometrik.
SIKLUS HIDROLOGI
Atmosfer
Permukaan Tanah
Tanah
Sungai
Laut
Airtanah
Litosfer
Run Off
Infiltrasi
Perkolasi
Evaporasi Evaporasi Presipitasi Presipitasi Evaporasi
Presipitasi
Magmatisme
Akuifer Tertekan dan Akuifer Tidak Tertekan
Akuifer Tertekan
Akuifer Tidak Tertekan
Lap. Kedap Air
A I R T A N A H ?
1. TDK KELIHATAN/KASAT MATA TDK RIBUT
2. TIDAK KENAL BATAS ADMINISTRASI
3. GRATIS/MURAH EKONOMIS TRATEGIS
4. MUDAH DIDAPAT dgn KUALITAS BAIK
5. BANYAK DIBUTUHKAN
6. PEMAKAIAN BOROS
7. TERBARUKAN WAKTU LAMA
8. RUSAK PARAH SULIT DIPERBAIKI
9. KESADARAN MASYARAKAT KURANG
KONSEP CEKUNGAN
AIRTANAH (LAMA)
• Selama ini, cekungan yang dikenal adalah
Cekungan Air Permukaan (Daerah Aliran Sungai).
Cekungan air permukaan (DAS) dibatasi oleh
tinggian topografi (Topographic Boundary).
• Kajian airtanah tidak hanya mempertimbangkan
batas-batas cekungan air permukaan, karena
airtanah sendiri tersimpan dan mengalir di bawah
permukaan (subsurface).
Adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas-batas hidrogeologi dimana semua kejadian hidrogeologi seperti proses pengimbuhan, pengaliran dan pelepasan airtanah berlangsung.
Cekungan Air Tanah (C.A.T)
CEKUNGAN AIR TANAH
Laut
Daerah Lepasan
Air Tanah
Kab/Kota “A” Kab/Kota “B”
LINTAS KAB/KOTA
Daerah Resapan
Air Tanah
Akuifer
Akuifer
PETA CEKUNGAN AIR TANAH DI JAWA TIMUR (BERDASARKAN KEPMEN ESDM No. 716.K/40/MEM2003)
54
58
60
61
62
63
64
65
66 67
68
69
70
71
72
73
74
75
75
76
77
78
79
80
Di Jatim tdpt 23 CAT, terdiri dari : 4 CAT Lintas Propinsi;
14 CAT Lintas Kab/Kota; dan
5 CAT Tunggal.
no No.
CAT C A T WILAYAH ADMINITRASI
Jml. AT [juta M3/th]
AT Bebas AT Tertekan
1 54 Wonosari ** Kab. Gunungkidul, Kab. Wonosari, Kab. Pacitan. 463 -
2 58 Lasem ** Kab. Rembang, Kab. Tuban. 107 9
3 60 Randublatung ** Kab. Blora, Kab. Grobogan, Kab. Bojonegoro. 23 9
4 61 Ngawi – Ponorogo ** Kot/Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan,
Kab. Bojonegoro, Kab. Wonogiri. 1.547 66
5 62 Surabaya – Lamongan * Kot. Surabaya, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik. 843 37
6 63 Tuban * Kab. Tuban, Kab. Lamongan. 160 -
7 64 Panceng * Kab. Gresik, Kab. Lamongan. 27 41
8 65 Brantas * Kab. Nganjuk, Kab/Kot. Kediri, Kab. Madiun, Kab. Tulungagung, Kab/Kot.
Blitar, Kab/Kot. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Jombang, Kab/Kot. Mojokerto,
Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kot. Surabaya.
3.674 175
9 66 Bulukawang * Kab. Tulungagung, Kab. Blitar. 163 -
10 67 Sumberbening Kab. Malang. 338 -
11 68 Pasuruan * Kab. Pasuruan, Kota. Pasuruan, Kab. Mojokerto. 628 43
12 69 Probolinggo * Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang. 711 124
13 70 Jember – Lumajang * Kab. Lumajang, Kab. Jember. 2.625 131
14 71 Besuki * Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso. 446 33
15 72 Bondowoso– Situbondo * Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo. 1.426 172
16 73 Wonorejo * Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo. 406 27
17 74 Banyuwangi Kab. Banyuwangi. 1.163 70
18 75 Blambangan Kab. Banyuwangi. 124 -
19 76 Bangkalan Kab. Bangkalan. 77 -
20 77 Ketapang * Kab. Sampang, Kab. Sumenep, Kab. Pamekasan, Kab. Bangkalan. 137 -
21 78 Sampang – Pamekasan * Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Bangkalan. 238 57
22 79 Sumenep * Kab. Sumenep, Kab. Pamekasan. 130 -
23 80 Toranggo Kab. Sumenep. 21 -
JUMLAH : 15.377 985 KET : ** CAT Lintas Prop; * CAT Lintas Kab/Kota.
PEMANFAATAN AIRTANAH KEPMEN ESDM 1451.K/10/MEM/2000
1. Air minum
2. Air untuk rumah tangga
3. Peternakan dan pertanian sederhana
4. Industri
5. Irigasi
6. Pertambangan
7. Usaha Perkotaan
8. Kepentingan Lain
Dr. Suning, SE., MT
Dosen Perencanaan Wilayah dan
Kota
Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya
suningterusberkarya.com