SUMBER – SUMBER RADIASI BUATAN ( SINAR-X DAN

NEUTRON ) BESERTA PEMBUATAN DAN

PEMANFAATAN

Kelompok 2 Dian Meirawati 0910923037Usqi Salsabila 0910923061Fetty Alvionita105090200111004Bhurman Pratama P.105090200111006Laely Nur Afida105090200111014

RADIASI

Radiasi adalah pemancaran dan perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang atau antara, misal pemancaran dan perambatan gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi; gelombang lenting; penyinaran

(Ariyanto, 2009)

MACAM RADIASI

RADIASI

RADIASI KOSMIK

RADIASI INTERNAL

RADIASI TERESTRIAL

(Ariyanto, 2009)

RADIASI

Radiasi KosmisSinar kosmis yang berupa partikel akan bereaksi dengan atmosfir bumi menghasilkan tritium, berilium dan carbon yang radioaktif.

Radiasi TerestialBahan radioaktif utama yang ada dalam kerak bumi adalah Kalium-40, Rubidium-87, unsur turunan dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232

Unsur radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan. Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan berupa tritium, Carbon-14, Kalium-40, Timah Hitam (Pb-210) dan Polonium-210

(Ariyanto, 2009)

RADIASI BUATAN

Radiasi yang timbul karena kegiatan manusia; seperti penyinaran di bidang medis, jatuhan radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi yang berasal dari kegiatan di bidang industri

(Pikatan, 1992)

PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN SINAR-X DALAM RONTGEN

SINAR-X

Sinar- X ditemukan oleh Wilhem Conrad Roentgen, seorang professor fisika dari Universitas Wurzburg

Untuk pembuatan sinar-X diperlukan sebuah tabung rontgen hampa udara dimana terdapat elektron – elektron yang diarahkan dengan kecepatan tinggi pada suatu sasaran (target)

Suatu tabung pesawat rontgen mempunyai beberapa persyaratan yaitu

1. Mempunyai sumber elektron2. Gaya yang mempercepat gaya elektron3. Lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa

udara4. Alat pemusat berkas elektron ( focusing cup )5. Penghenti gerakan elektron (Boel, 2009)

SIFAT SINAR-X

1. Tidak dapat dilihat oleh mata, bergerak dalam lintasan lurus dan dapat mempengaruhi film topografi.

2. Daya tembusnya sangat tinggi3. Dapat digunakan untuk membuat gambar

bayangan sebuah objek pada film fotografi.4. Sinar-X merupakan gelombang

elektromagnetik dengan energi E = hf5. Orde panjang gelombang sinar-X berada

diantara panjang gelombang sinar gamma dan sinar ultraviolet. (Boel, 2009)

KONSTRUKSI PESAWAT SINAR-X

(Boel, 2009)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN GAMBAR

Pengaruh Milliampere (arus tabung : mA)

Pengaruh Tegangan Tinggi (kV) Pengaruh Jarak (m)

(Suyatno,2011)

PEMBENTUKAN GAMBAR RADIOGRAPI

(Suyatno,2011)

TABUNG SINAR-X

(Warjono dan Endang, 2011)

REAKTOR NUKLIR

MACAM REAKSI NUKLIR

• Reaksi fissi terjadi antara partikel neutronik dengan inti fissial yang menyebabkan inti tersebut mengalami pembelahan menjadi inti atom – atom yang lebih kecil dan disertai pembebasan energy

REAKSI FISI

• Reaksi fusi terjadi dengan cara penggabungan inti – inti atom yang lebih kecil dan disertai dengan pembebasan energi

REAKSIFUSI

(Adiwardojo, 2000)

PROSES REAKSI NUKLIR

0n2 + 92U235 36Kr92 + 56Ba141 + 3on1 + Energi

(Adiwardojo, 2000)

REAKTOR NUKLIR

Reaksi nuklir terjadi didalam reaktor nuklir. Reaktor nuklir adalah sistem yang dapat menimbulkan jumlah neutron, yang menyebabkan pembelahan sama dalam setiap tahap

(Peryoga, 2007)

KOMPONEN REAKTOR NUKLIR

TANGKI REAKTOR

MODERATOR

BAHAN PENDINGIN

BAHAN PENDINGIN

BAHAN BAKAR NUKLIR

TERAS REAKTOR

(Peryoga, 2007)

REAKTOR NUKLIR

(Peryoga, 2007)

REAKTOR NUKLIR

Dalam reaksi nuklir terdapat bermacam – macam sumber radiasi buatan salah satunya adalah

Neutron ini bisa mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnyaradiasi neutron

(Dewi, 2009)

REAKTOR NUKLIR

Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan.

Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron

(Dewi, 2009)

TERIMA KASIH