Download ppt - TAKSONOMI TUMBUHAN

Transcript
Page 1: TAKSONOMI TUMBUHAN

TAKSONOMI TUMBUHAN

dra. Sri Rossati, MSi

Page 2: TAKSONOMI TUMBUHAN

KEANEKARAGAMAN

• Keanekaragaman Ukuran

• Keanekaragaman Bentuk dan Struktur

• Keanekaragaman Habitat

• Keanekaragaman Habitus/Perawakan

• Keanekaragaman Umur/Lama Tumbuh

Page 3: TAKSONOMI TUMBUHAN

FAKTOR YANG MENDORONG KEANEKARAGAMAN

• Faktor genetik : autogami, allogami, geitonogami, hibridisasi

• Mutasi : sinar radioaktif, induksi (colchicin)

• Adaptasi : bentuk, sifat, fungsi

• Kompetisi : persaingan

• Lingkungan : Faktor biotik, non biotik

Page 4: TAKSONOMI TUMBUHAN

TUGAS DAN TUJUAN BOTANI SISTEMATIK

• Pengenalan

• Pertelaan

• Penggolongan

• Pengkajian Kekerabatan serta Keanekaragaman

Page 5: TAKSONOMI TUMBUHAN

PERIODE KLASIFIKASI TUMBUHAN

• Periode Sistem Numerik : – Carolus Linnaeus, Peter Kalm.

• Periode Sistem Habitus : – Theophrastus, Albertus Magnus,

Andrea Cecalpino, Jean Bauhin, John Ray.

• Periode Sistem Alam : – Lamarck, De Jussieu.

• Periode Sistem Filogenetik : – August Wilhelm Eichler, Adolph Engler.

Page 6: TAKSONOMI TUMBUHAN

Sistem Klasifikasi Tumbuhan

• Sistem Buatan : Berdasarkan satu atau beberapa sifat morfologi

• Sistem Alam : Didasarkan atas kekerabatan dengan adanya beberapa persamaan bentuk

• Sistem filogenetik : Didasarkan atas filogen yang mengikutsertakan teori evolusi.

Page 7: TAKSONOMI TUMBUHAN

TATANAMA TUMBUHAN

• Diatur dalam buku : INTERNATIONAL CODE of BOTANICAL NOMENCLATUR– (Kode Internasional Tatanama Tumbuhan)

• Sekali tumbuhan diidentifikasi, nama yang benar harus diberikan.

• Nama tumbuhan sekarang didasarkan pada bahasa latin.

• Nama diberikan untuk satu kelompok tumbuhan.

Page 8: TAKSONOMI TUMBUHAN

PERBEDAAN NAMA ILMIAH DAN NAMA BIASA

• NAMA ILMIAH– Diatur dalam KITT– Ditulis dalam bahasa

latin– Berlaku Internasional– Kadang sukar

dilafalkan– Memberikan indikasi

takson yang mana nama diberikan

– Untuk setiap takson hanya ada satu nama yang benar (“correct”)

• NAMA BIASA– Tidak mengikuti aturan– Dalam bahasa

setempat– Berlaku lokal– Mudah dilafalkan– Tidak jelas untuk

kategori takson yang mana, nama diberikan

– Satu takson dapat mempunyai lebih dari satu nama

Page 9: TAKSONOMI TUMBUHAN

TINGKATAN TAKSON

• Bahasa Latin– Regnum Plantarum– Divisio– Classis– Ordo– Familia – Genus– Species

• Bahasa Indonesia– Dunia Tumbuhan– Divisi– Kelas– Bangsa– Suku– Marga– Jenis

Page 10: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Divisio

• Diambil atau dibentuk dari ciri khas divisio (nama deskriptif) ditambah akhiran PHYTA

• Untuk divisio fungi ditambah akhiran MYCOTA

Page 11: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama sub Divisio

• Dibentuk dari ciri yang sama dengan divisio ditambah dengan akhiran PHYTINA

• Untuk nama sub divisio Fungi ditambah akhiran MYCOTINA

Page 12: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Classis

• Dibentuk dengan cara yang sama ditambah dengan akhiran :

– Untuk Algae : PHYCEAE

– Untuk Fungi : MYCETES

– Untuk Cormophyta : OPSIDA

Page 13: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Sub Classis

• Dibentuk dengan cara yang sama ditambah akhiran :

– Untuk Algae : PHYCIDAE

– Untuk Fungi : MYCETIDAE

– Untuk Cormophyta : IDEA

Page 14: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Ordo

• Didasarkan atas nama pangkal familia ditambah akhiran ALES

• Contoh : – Fucales, Perietales

Page 15: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Sub Ordo

• Didasarkan atas nama pangkal familia ditambah akhiran INAE

• CONTOH :– Malvinae

Page 16: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Familia

• Adalah kata sifat berbentuk jamak yang dipakai sebagai kata benda

• Dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk familia tadi ditambah akhiran ACEAE

• Contoh : Rosaceae

Page 17: TAKSONOMI TUMBUHAN

Nama Sub Familia

• Adalah kata sifat berbentuk jamak yang dipakai sebagai kata benda.

• Dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk dalam familia tadi ditambah akhiran OIDEA

• Contoh : Rosaidea

Page 18: TAKSONOMI TUMBUHAN

NAMA GENUS

• Merupakan kata benda berbentuk jamak atau suatu kata yang diperlakukan demikian

• Kata dapat diambil dari sumber manapun dan disusun dalam cara sembarang

• Nama genus tidak boleh diambil dari istilah teknik yang digunakan dalam morfologi

Page 19: TAKSONOMI TUMBUHAN

NAMA SUB GENUS

• Merupakan kombinasi nama genus ditambah penunjuk takson yang bersangkutan dihubungkan dengan suatu istilah

• Contoh : Sub Genus ------- Subg

• Bila dibawah Sub Genus

• Contoh : Section -------Sect

Page 20: TAKSONOMI TUMBUHAN

NAMA SPECIES

• Merupakan suatu kombinasi ganda yang terdiri nama genus diikuti penunjuk species. Bila penunjuk species terdiri dari 2 kata harus diberi tanda penghubung.

• Contoh : Hibiscus rosa-sinensis : Atropa bella - donna

Page 21: TAKSONOMI TUMBUHAN

NAMA TAKSON DIBAWAH SPECIES

• Disebut intraspecifik takson

• Merupakan kombinasi nama species dan merupakan penunjuk intraspecifik

• Contoh : Saxifraga aizon sub forma seerculosa Engler Irnetohei

Page 22: TAKSONOMI TUMBUHAN

Pencantuman Nama Pencipta Dibelakang Nama Ilmiah Tumbuhan

• Pengarang yang pertama mempublikasi kan nama takson harus valid.

• Nama penemu tumbuhan dapat disingkat, kecuali namanya pendek.

• Contoh : – L. untuk Linnaeus– Bertol. untuk Bertoloni– Fr. Untuk Elias Magnees Friers

Page 23: TAKSONOMI TUMBUHAN

PERANAN TAKSONOMI

• P.T. DALAM PEMBANGUNAN– 1. Intensifikasi : Dalam pemilihan bibit unggul

serta pmberantasan hama dan penyakit.– 2. Diversifikasi : Peningkatan hasil dengan

cara budidaya.– 3. Extensifikasi : Peningkatan hasil melalui

perluasan areal.

Page 24: TAKSONOMI TUMBUHAN

• P.T. DALAM INDUSTRI KECIL1. Pembuatan tempe

2. Pembuatan gula

• P.T. DALAM INDUSTRI BESAR1. Industri kertas

2. Industri korek api

3. Industri perkayuan

Page 25: TAKSONOMI TUMBUHAN

• P.T. DAN MASALAH ENERGI– Cara pemilihan jenis-jenis pohon atau kayu

untuk pembuatan arang– Tidak semua jenis kayu bisa untuk dibuat

arang– Hanya kayu dengan syarat taksonomis

tertentu bisa dibuat arang sehingga menghasilkan energi yang tinggi

Page 26: TAKSONOMI TUMBUHAN

PEMBAGIAN ALAM TUMBUHAN

I. DIVISIO SCHYZOPHYTA : TB.BELAH

II. DIVISIO THALLOPHYTA : TB.THALUS

III. DIVISIO BRYOPHYTA : TB. LUMUT

IV. DIVISIO PTERIDOPHYTA : TB. PAKU

V. DIVISIO SPERMATOPHYTA : TB. BIJI

Page 27: TAKSONOMI TUMBUHAN

I. DIVISIO SCHYZOPHYTA

CIRI KHAS :

- Tubuh terdiri dari satu sel

- Berkembang biak dengan membelah

- Inti belum nyata

- Hidup di air

Page 28: TAKSONOMI TUMBUHAN

DIBEDAKAN MENJADI 2 KLASIS :

1. KLASIS BACTERI = SCHIZOMYCETES

2. KLASIS GANGGANG – GG. BIRU = CYANOPHYCEAE– GG. BELAH = SCHIZOPHYCEAE– GG. LENDIR = MYXOPHYCEAE

Page 29: TAKSONOMI TUMBUHAN

KLASIS BACTERI

• Ciri-ciri– Bersel tunggal– Ukuran 0,1 – 100 mikron– Dinding mengandung pektin dan hemiselulose– Belum memiliki inti dan plastida– Bentuk : kokus – Nitrosococcus nitrosus

adalah bakteri tanah yang mengoksidasi amonia menjadi nitrit.

Page 30: TAKSONOMI TUMBUHAN

– Bentuk: Basillus – Eschericia coli Corynebactrium diphtheriae Mycobacterium tuberculosis- Cara hidup :

- Bersifat Heterotrof : sebagai saprofit dan parasit

- Bersifat Autotrof :- Kemoautotrof : Bakteri nitrit : Nitrosomonas

javanica Bakteri nitrat : Nitrobacter agile Bakteri belerang : Begiatoa alba

Page 31: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Fotoautotrof :

-Thiorodaceae : bakteri belerang yang memiliki zat warna (Bakteri sulfur hijau dan Bakteri sulfur ungu).

- Bakteri yang bermanfaat :- Azotobacter chroococcum - menambat N2- Rhizobium radicicola : membentuk bintil akar

Leguminosae- Streptomyces griseus : penghasil antibiotika

streptomisin untuk memberantas tuberkulosis

Page 32: TAKSONOMI TUMBUHAN

Bakteri yang merugikan :

- Mycobacterium tuberculosis: penyebab penyakit TBC

- Vibrio cholerae: penyebab penyakit kolera (muntaber)

- Bacillus anthracis: bakteri patogen pada ternak

- Pseudomonas solanacearum: bakteri patogen pada tanaman lombok, tomat, terung, tembakau.

Page 33: TAKSONOMI TUMBUHAN

KLASIS BAKTERI DIBEDAKAN MENJADI

7 ORDO

1. ORDO Pseudomonadales : 6 familia

a. Familia Thiorodaceae

- Thiosarcina rosea- Thiocapsa floridana- Thiodictyon elgans- Thiospirillum sanguineum

Page 34: TAKSONOMI TUMBUHAN

b. Familia Nitrobactraceae - Nitrosomonas europaea - Nitrosococcus notrosus - Notrobacter winogradskyic. Familia Methanomonadaceae - Methanomonas methania - Hydrogenomonas flava - Carboxydomonas oligocarbophilad. Familia Thiobacteriacae - Thiobacillus yhoparus - Thiobacterium cristalliferum - Thiospora bipunctata

Page 35: TAKSONOMI TUMBUHAN

e. Familia Pseudomonadaceae

- Pseudomonas cocovenenansMenimbulkan racun pada tempe bongkrek

- Pseudomonas solanacearumMenimbulkan layu pada solanaceae dan kacang tanah

- Pseudomonas malvacearum

Menimbulkan penyakit pada kapas

- Pseudomonas denitrificansMereduksi nitrat – N2

- Xanthomonas campestris

Merusak tanamankubis

Page 36: TAKSONOMI TUMBUHAN

f. Familia Spirillaceae

- Vibrio comma

Menyebabkan penyakit muntaber

- Desulfovibrio desulfuricans

Mereduksi sulfat menjadi sulfida

- Spirillum minus

- Spirillum lipoferum

Page 37: TAKSONOMI TUMBUHAN

2. ORDO Clamydobacteriales : 2 familia

a. Familia Clamydobacteriaceae

- Sphaerotilus natans

- Sphaerotillus dichotomus

- Leptothrix ochracea

Ketiganya disebut bakteri besi karena punya besi dalam sarung koloni

b. Familia Crenotriaceae

- Crenothrix polyspora

Page 38: TAKSONOMI TUMBUHAN

3. ORDO Eubacteriales : 7 familiaa. Familia Azotobacteriaceae - Azotobacter chroococcum - Azotobacter agilisb. Familia Rhizobiaceae - Rhizobium leguminosarum :

membentuk bintil pada akar Pisum - Rhizobium japonicum :

membentuk bintil pada akar kedelai - Rhizobium phaseoli: membentuk

bintil pada akar Phaseolus

Page 39: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Agrobacterium tumefaciens

Menimbulkan pembengkaan pada akar pohon

c. Familia Enterobacteriaceae

- Escherichia coli

Terdapat dalam usus manusia dan vertebrata

- Salmonella typhosa, S. paratyphosa

Penyebab penyakit typhus, paratyphus

- Shigella dysenteriae

Penyebab penyakit disentri

Page 40: TAKSONOMI TUMBUHAN

d. Familia Micrococcaceae

- Sarcina lutea

- Micrococcus denitrificans

Menimbulkan proses denitrifikasi

- Staphylococcus aureus

Menimbulkan beberapa penyakit/patogen

e. Familia Neisseriacae

- Neisseria gonorrhoea

Penyebab penyakit siphylis

Page 41: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Neisseria meningitidis

Penyebab penyakit meningitis

- Veillonella parvula

Penyebab penyakit pada mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan

f. Familia Lactobacillaceae

- Lactobacillus caucasicus

Untuk pembuatan yoghurt

Page 42: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Streptococcus pyogenes

Dalam tubuh mnusia menimbulkan nanah dan keracunan darah

- Diplococcus pneumoniae

Penyebab penyakit pneumonia

g. Familia Bacillaceae

- Bacillus anthracis

Penyebab penyakit anthraks

- Clostridium pasteurianum

Page 43: TAKSONOMI TUMBUHAN

4. Ordo Actinomycetales : 3 familia

a. Familia Mycobacteriaceae

- Mycobacterium tuberculosis

Penyebab penyakit tuberkulosis

- Mycobacterium leprae

Penyebab pnyakit kusta

b. Familia Actinomycetaceae

- Actinomyces bovis

Penyebab penyakit pada mulut ternak

Page 44: TAKSONOMI TUMBUHAN

c. Familia Strptomycetaceae

- Sterptomyces griseus

Penghasil streptomysin

- Streptomyces rimosus

Penghasil teramisin

- Streptomyces venezuelae

Penghasil kloromisitin

5. Ordo Beggiatoales : 1 familia

Familia Beggiatoaceae

Page 45: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Beggiatoa alba

- Thiospirillopsis floridana

Pada sumber air yang mengandung belerang

- Thiothrix nivea

Dalam air tawar yang mengandung H2S

6. Ordo Myxobacteriales : 2 familia

a. Familia Cytophagaceae

- Cytophaga lutea

Membentuk zat warna kuning

Page 46: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Cytophaga rubraMembentuk zat warna merah jambu

b. Familia Myxococcaceae - Myxococcus virescens

Tubuh buah berwarna kuning kehijauan - Sporocytophaga myxococcoides

Berbentuk spiral, berjalan seperti ular

7. Ordo Spirocaetales : 2 familiaa. Familia Spirocaetaceae - Spirocaeta plitalitis

Page 47: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Cristispira balbianii

Merupakan parasit pada ikan

b. Familia Treponemataceae

- Treponema pallidum

Penyebab penyakit rajasinga

- Treponema pertenue

Penyebab penyakit frambusia

- Borrelia anserina

Patogen pada burung

Page 48: TAKSONOMI TUMBUHAN

KLASIS CYANOPHYCEA

• Ciri khas– Bersel tunggal, berbentuk benang– Belum ada inti– Dinding mengandung pektin,selulose dan

hemislulose– Berkembangbiak dengan membelah– Cadangan makanan berupa glikogen– Bagian tengah selterdapat bagian yang tidak

berwarna mengandung deoksi-ribonukleat dan asam ribonukleat

Page 49: TAKSONOMI TUMBUHAN

• Mempunyai 3 ordo :

1. Ordo Chroococcales : 1 familia

Familia Chroococcaceae

- Chroococcus turgidus

- Gloeocapsa sanguinea

Semua alga-alga membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok basah. Setelah pmbelahan tetap bergandengan dengan lendir ----------- hidup berkoloni

Page 50: TAKSONOMI TUMBUHAN

• 2. Ordo Camaesiphonales : 1 familia– Familia Chamaesiphonaceae

- Chamaesiphon confervicolus

3. Ordo Hormogonales : 3 familia

a. Familia Oscillatoriaceae

- Oscillatoria limosa

- Oscillatoria princeps

b. Familia Rivulariaceae

- Rivularia bullata

- Rivularia haematites

Page 51: TAKSONOMI TUMBUHAN

c. Familia Nostocaceae

- Nostoc commune

- Nostoc sphaeroides

- Anabaena cycadeae

Bersimbiose dengan pakis haji (Cycasrumphii) dalam akarnya disebut akar bunga karang

- Anabaena azollae

Bersimbiose dengan paku air yang hidup di rawa dan sawah

Page 52: TAKSONOMI TUMBUHAN

DIVISIO THALLOPHYTA

• CIRI-CIRI– Tubuh berbentuk talus– Sel mempunyai inti dan plastida– Hidup secara autotrof, heterotrof, simbiose– Berkembangbiak dengan cara :

• Seksual : dengan peleburan gamet• Aseksual : dengan spora

Page 53: TAKSONOMI TUMBUHAN

• Berdasarkan cara hidup, memiliki 3 sub divisio :

– 1. Sub Divisio Algae

– 2. Sub Divisio Fungi

– 3. Sub Divisio Lichenes

Page 54: TAKSONOMI TUMBUHAN

SUB DIVISIO ALGAE• CIRI-CIRI :

– Hidup di air, tempat basah– Hidup bbas atau melekat– Yang hidup bbas dan bergrak aktif sebagai

penyusun plankton yaitu FITOPLANKTON– Yang hidup melekat disebut BENTOS– Spora yang dapat bergerak aktif disebut

ZOOSPORA– Yang hidup heterotrof sebagai parasit dan

patogen pada tanaman teh disebut Cephaleuros virescens

Page 55: TAKSONOMI TUMBUHAN

Sub divisio Algae mempunyai 7 klasis

1. Klasis Flagellata : gg. berbulu cambuk

Memiliki 7 ordo

a. Ordo Chrysomonadales

- Dinobryon sp.

- Syncrypta sp.

b. Ordo Heterochloridales

- Ankylonoton pyreniger

- Chloromeson agile

c. Cryptomonadales

Page 56: TAKSONOMI TUMBUHAN

d. Ordo Dinoflagellatae

- Glenodinium lubiniensiform

- Perinidium tabulatum

- Gymnodinium aeruginosum

- Noctiluca miliaris

- Ceratium tripos

e. Ordo Euglenales

- Euglena viridis

F. Ordo Protochoridals

- Pedinomonas tuberculata

Page 57: TAKSONOMI TUMBUHAN

g. Ordo Volvocales : 3 familia

= Familia Polyblepharidaceae

= Familia Chlamidomonadaceae

- Chlamydomonas angilosa

- Haematococcus pluvialis

= Familia Volvocaceae

- Oltmannsiella lineata

- Gonium sociale

- Pandorina morum

- Trypanosoma gambiense

Page 58: TAKSONOMI TUMBUHAN

– Yang dapat dimakan langsung : ganggang hijau

– Yang menghasilkan agar-agar : ganggang merah

– Yang menghasilkan obat : Ganggang pirang, ganggang merah

– Pergiliran keturunan (metagenesis)

• Haploid----gametophyt• Diploid-----sporophyt

Page 59: TAKSONOMI TUMBUHAN

2. Klasis Diatomeae (Ganggang kersik)

Mempunyai2 ordo :

a. Ordo Centrales

- Pinnaluria viridis

- Planktoniella sp

b. Ordo Pennales

- Gomphonema parvulum

- Surirella saxonica

Page 60: TAKSONOMI TUMBUHAN

3. Klasis Chlorophyceae (Ganggang hijau)

Memiliki 6 ordo :

a. Ordo Chlorococcales (Protococcales)

Memiliki 2 familia :

= Familia Chlorococcaceae

- Chlorella vulgaris

- Chlorococcum sp

= Familia Hydrodictyaceae

- Pediastrum sp

Page 61: TAKSONOMI TUMBUHAN

b. Ordo Ulotrichales : 2 familia

= Familia Ulotrichaceae

- Ulothrix zonata

= Familia Ulvaceae

- Ulva lactuca

- Enteromorpha

c. Cladophorales : 1 familia

= Familia Cladophoraceae

- Cladophora glomerata

- Cladophora dichotoma

Page 62: TAKSONOMI TUMBUHAN

d. Ordo Chaetophorales : 3 familia

= Familia Chaetophoraceae

- Stigeoclonium lubricum

= Familia Colechaetaceae

- Coleochaete scutata

= Familia Trentepohliaceae

- Trentepohlia sp

e. Ordo Oedogoniales : 1 familia

= Familia Oedogoniaceae

- Oedogonium ciliatum

Page 63: TAKSONOMI TUMBUHAN

f. Ordo Siphonales (Chlorosiphonales)

Memiliki 5 familia

= Familia Protosiphonaceae

-Protosiphon botryoides

= Familia Halisystidacae

- Halisystis ovalis

= Familia Caulerpaceae

- Caulerpa prolifera

= Familia Vaucheriaceae

- Vaucheria sessilis

Page 64: TAKSONOMI TUMBUHAN

= Familia Dasicladaceae

- Acetabularia wettsteinii

4. Klasis Conyugatae (Ganggang gandar)

Memiliki 2 ordo

a. Ordo Desmidiales : 1 familia

= Familia Desmidiacae

- Clostridium moniliformae

- Cosmarium botrytis

- Desmidium aptoganum

Page 65: TAKSONOMI TUMBUHAN

b. Ordo Zygnematales : 1 familia = Familia Zygnemataceae - Spirogyra langata - Zygnema sp

5. Klasis Charophycae (Ganggang karang)Hanya 1 ordo Charales : 1 familia

= Familia Characeae - Chara fragilis - Nitella gracilis - Tolypella prolifera

Page 66: TAKSONOMI TUMBUHAN

6. Klasis Phaeophyceae (Ganggang pirang)

Memiliki 4 ordo

a. Ordo Phaeosporales : 2 familia

= Familia Ectocarpaceae

- Ectocarpus siliculosus

- Pleurocladialacustris

= Familia Cutleriaceae

- Cutleria multifida

- Heterochordia abietina

Page 67: TAKSONOMI TUMBUHAN

b. Ordo Laminariales : 1 familia

= Familia Laminariacae

- Laminaria cloustoni

- Lessonia sp

- Nerecystis luetkeana

c. Ordo Dictyotales : 1 familia

= Familia Dictyotaceae

- Dictyota dichotoma

- Dictyopteris polypoides

- Padina pavonia

Page 68: TAKSONOMI TUMBUHAN

d. Ordo Fucales : 1 familia

Bersama-sama dengan Laminariales menyusun vegetasi lautan di daerah dingin

= Familia Fucaceae

- Fucus serratus

- Fucus vesiculosus

- Sargassum vulgare

- Turbinaria decurrens

Page 69: TAKSONOMI TUMBUHAN

7. Klasis Rhodophyceae (Ganggang merah)

Memiliki 2 sub klasis :

A. Sub Klasis Bangieae (Protoflorideae)

Memiliki 1 ordo :

a. Ordo Bangiales

= Familia Bangiaceae

- Porphyridium cruentum

- Bugia artropurpurea

B. Sub Klasis Florideae

Memiliki 5 ordo

Page 70: TAKSONOMI TUMBUHAN

a. Ordo Nemalionales : 1 familia

= Familia Helminthocladiaceae

- Batrachospermum moniliforme

- Bonnemaisonia hamifera

b. Ordo Gelidiales : 1 familia

= Familia Gelidiaceae

- Gelidium lichenoides

- Gelidium cartilagineum

C. Ordo Gigartinales : 1 familia

= Familia Gigartinaceae

Page 71: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Gigartina mamillosa

- Chondrus crispus

Keduanya sebagai lumut penghasil obat.

d. Ordo Nematomales : 2 familia

= Familia Rhodophyllidaceae

- Euchema spinosum

=Familia Sphaerococcaceae

- Gracilaria lichenoides

- Sphaerococcus sp

Dua familia sebagai penghasil agar-agar

Page 72: TAKSONOMI TUMBUHAN

e. Ordo Ceramiales : 1 familia

= Familia Ceramiaceae

- Callithamnion corymbosum

Page 73: TAKSONOMI TUMBUHAN

SUB DIVISIO FUNGI

• CIRI – CIRI– Tidak memiliki kromatofora ----- tidak berwarna– Bagian tubuh vegetatif terdiri dari benang halus

------- hifa– Pembiakan aseksual dengan spora, konidia– Pembiakan seksual dengan isogami, oogami,

anisogami, gametangiogami, somatogami– Untuk mengatasi cuaca buruk sel-sel memben

tuk teleutospora, klamidospora, gemma

Page 74: TAKSONOMI TUMBUHAN

• Mempunyai 3 klasis :– 1. Klasis Myxomycetes = Jamur lendir

• Ciri-ciri

- Tidak berklorifil- Fase vegetatif disebut plasmodium

- Merupakan makluk peralihan antara hewan dan tumbuhan

- Karena merupakan bentuk peralihan maka posisi klasifikasinya belum mantap sehingga hanya ada beberapa contoh.

- Fuligo varians- Dictyostelium mucoroides

Page 75: TAKSONOMI TUMBUHAN

• 2. Klasis Phycomycetes– Ciri-ciri

• Banyak persamaannya dengan ganggang ---------- disebut Jamur ganggang

• Hidup di air, sebagai saprofit, parasit pada hewan atau tumbuhan air maupun darat

• Perkembangbiakan generatif dengan oogami

• Perkembangbiakan vegetatif dengan zoospora

Page 76: TAKSONOMI TUMBUHAN

Memiliki 6 ordo a. Ordo Myxochytridiales : 2 familia

= Familia Olpidiaceae

- Olpidium brassicae

Merupakan penyakit pada tanaman kubis

= FamiliaPlasmodiophoraceae :1 familia

- Plasmodiophora brassicae

Merupakan penyakit pada tanaman kubis

b. Ordo Chytridiales : 1 familia

= Familia Rhizidiaceae

Page 77: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Rhizophidium pollinis

- Polyphagus euglenae

c. Ordo Blastocladiales : 1 familia

= Familia Blastocladiaceae

- Blastocladiella variabilis

- Allomyces javanicus

d. Ordo Monoblepharidales : 1 familia

= Familia Monoblepharidaceae

- Monoblepgaris sphaerica

- Monoblepharis polymorpha

e. Ordo Oomycetales

Page 78: TAKSONOMI TUMBUHAN

= Familia Saprolegniaceae– Saprolegnia dioica– Achlya prolifera– Aphanomyces = Familia Peronosporaceae–Plasmophora viticola–stellatusHidup dalam jaringan daun buah anggur- Sclerospora javanicaMenyerang tanaman jagung= Familia Pithiaceae- Phytophthora nicotianaeMenyebabkan penyakit lanas pada

tembakau

Page 79: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Phytophthora infestans

Menyebabkan penyakit busuk pada kentang- Phytophthora palmivora

Merusak titik tumbuh pohon kelapa- Phytophthora faberi

Menyebabkan kanker pada bidang sadapan pohon para

- Pythium debaryanum

Merusak tembakau yang masih muda

Page 80: TAKSONOMI TUMBUHAN

• F. Ordo Zygomycetales : 3 familia– Familia Mucoraceae

- Mucor mucedo

- Mucor javanicus : terdapat dalam ragi tape

- Chlamydomucor oryzae: terdapat dalam ragi tempe

- Rhizopus oryzae , R. nigricans :dalam ragi tempe

- Pilobolus crystallinus

= Familia Endogonaceae

- Endogone pisiformis

Page 81: TAKSONOMI TUMBUHAN

= Familia Entomophthoraceae

- Empusa muscae

- Entomophthora sphaerosperma

3. Klasis Eumycetes

- Ciri-ciri

=Perkembangbiakan secara vegetatif dengan spora yang berbentuk indogen pada askus dan eksogen pada basidium

Askus : alat reproduksi berbentuk buluh

Basidium : Alat reproduksiberbentukgada

Page 82: TAKSONOMI TUMBUHAN

Berdasarkan alat perkembangbiakan dibedakan 3 sub klasis:

1. Sub klasis Ascomycetes

Berkembangbiak dengan askospora dan konidium

2. Sub klasis Bacidiomycetes

Berkembangbiak dengan basidiospora dan konidiun

3. Sub klasis Deuteromycetes

Berkembangbiak dengan konidium

Tidak mempunyai askus dan basidium

Page 83: TAKSONOMI TUMBUHAN

I. Sub klasis ASCOMYCETESDibedakan 2 kelompok :

A. Kelompok Protoascomycetes : 2 ordo1. Ordo Endomycetales : 3 familia= Familia Endomycetaceae

- Eremascus fertilis- Eremascus albus- Endomyces magmasii

= Familia Dipodascaceae- Dipodascus albidus

Page 84: TAKSONOMI TUMBUHAN

= Familia Saccharomycetaceae

- Saccharomyces cerevisiae

Khamir roti atau khamir bir

- Saccharomycs ellipsoideus

Untuk pengkhamiran cairan buah anggur

- Saccharomyces tuac

Mengubah air nira menjadi tuak

2. Ordo Taphrinales : 1 familia

= Taphrinaceae

- Taphrina deformans

Page 85: TAKSONOMI TUMBUHAN

B. Kelompok Euascomycetes : 2 ordo1. Ordo Perisporiales : 3 familia

= Familia Erysiphaceae- Erysiphe polygoniMenyebabkan penyakit pada

legu minosae- Oidium heveaeMenyebabkan penyakit pada

daun para/karet- Oidium tuckeriMenyebabkan penyakit pada

buah dan daun anggur

Page 86: TAKSONOMI TUMBUHAN

= Familia Perisporiaceae

- Capnodium salicinum

= Familia Microthyriaceae

- Microthyrium microscopicum

2. Ordo Plectascales

= Familia Gymnoascaceae

- Gymnoascus sp

- Myxotricum sp

= Familia Aspergillaceae

- Aspergillus oryzae

Untuk pembuatan minuman alkohol

Page 87: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Aspergillus wentiiuntuk pembuatan kecap- Penicillium notatumUntuk penghasil antibiotika

Ascomycetes yang lebih tinggi tingkatannya dibedakan menjadi 2 golongan :

A. Golongan Ascoloculares : 3 ordo1. Ordo Myrangiales2. Ordo Pseudospheriales3. Ordo HemisphaerialesKetiga ordo tidak dibahas sampai tingkat

spesies

Page 88: TAKSONOMI TUMBUHAN

B. Kelompok Ascohymeniales : 5 ordo

1. Ordo Pyrenomycetales : 2 familia

= Familia Hypocreaceae

- Claviceps purpurea

Hidup sebagai parasit pada buah Gramineae

- Cordyceps sinensis

Parasit pada larva serangga

= Familia Xylariaceae

- Xylaria tabacina

Parasit pada petai cina

Page 89: TAKSONOMI TUMBUHAN

2. Ordo Discomycetales : 2 familia

= Familia Helotiaceae

- Botrytis cinerea

Menyerang buah anggur yang dapat menambah manis

= Familia Helvellaceae

- Morchella esculenta

Badan buahnya dapat dimakan

3. Ordo Tuberales : 1 familia

= Familia Tuberaceae

Page 90: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Tuber melanosporum

- Tuber rufum

- Tuber aestivum

Ketiga spesies ini dapat dimakan

Ada beberapa ordo jamur yang belum jelas sistem klasifikasinya yaitu :

1. Ordo Exoascales : 1 familia

= Familia Exoascaceae

- Exoascus pruni

Page 91: TAKSONOMI TUMBUHAN

2. Ordo Laboulbeniales : 1 familia

= Familia Laboubeniaceae

- Stigmatomyces baeri

II. Sub klasis BASIDIOMYCETES

Berdasarkan bentuk dan susunan basidium nya dibedakan menjadi

A. Holobasidiomycetes

- Golongan ini biasanya dikenal sebagai jamur

- Beberapa jamurbrsimbiose dengan akar tanaman shg merupakan golongan organisme yang disebut mikoriza

Page 92: TAKSONOMI TUMBUHAN

Memiliki 2 ordo yaitu :

1. Ordo Hymenomycetales : 2 sub ordo

a. Sub ordo Aphyllophorales : 6 familia

- Familia Exobasidiaceae

= Exobasidium vexans

Penyebab penyakit cacar pada tanaman teh

- Familia Corticiaceae

= Corticium salmonicolor (Jamur upas)

- Familia Thelephoraceae

= Thelephora laciniata

Page 93: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Familia Clavariaceae= Clavaria botrytisHidup saprofit diatas tanah hutan= Clavaria zippelli (supa mayang)

- - Familia Hydnaceae= Hydnum helveolumHidup saprofit pada tanah

pegunungan= Hydnum repandun

- Familia Polyporaceae= Ganoderma applanatumHidup saprofit pada kayu lapuk= Ganoderma pseudoferreumCendawan akar merah= Polyporus giganteus (50 kg )

Page 94: TAKSONOMI TUMBUHAN

Beberapa spesies dari familia ini yang merugi kan dan menguntungkan :

= Fomes semitotes

Menyebabkan busuk akar pohon para

= Fomes lignosus : cendawan akar putih

= Fomes naxiosus : cendawan akar pirang

= Fomes fomentarius dan

= Fomes officinalis

Keduanya berguna dalam obat-obatan

Page 95: TAKSONOMI TUMBUHAN

2. Sub Ordo Agaricales : 2 familia- Familia Agaricaceae

= Volvariella volvacea (jamur merang). Untuk dimakan

= Oudemansiella canarii (jamur gajih). Dapat dimakan= Agaricus melleus / Armillaria mellea, hidup parasit, menimbulkan busuk akar jeruk= Amanita phalloides : beracun= Cantharellus cibariusDapat dimakan= Psalliota campestrisDapat dimakan

Page 96: TAKSONOMI TUMBUHAN

- Familia Boletaceae= Boletus luteus= Boletus granulatusKeduanya mikoriza pada pinus= Boletus edulis (jamur batu)Dapat dimakan

2. Ordo Gasteromycetales- Familia Phallaceae

= Dictyophora indusiata= Phallus impudicus

- Familia Lycoperdaceae= Lycoperdon pratense= Scleroderma aurantium : dapat dimakan

Page 97: TAKSONOMI TUMBUHAN

B. Phagmobacidiomycetes : 4 ordo

1. Ordo Tremellales : 1 familia

- Familia Tremellaceae

= Tremella lutescens

2. Ordo Auriculariales : 1 familia

- Auriculariaceae

= Auricularia polytricha

Dapat dimakan

= Auricularia auricula – judae

Jarang di Indonesia

Page 98: TAKSONOMI TUMBUHAN

3. Ordo Uredinales : 2 familia

- Familia Pucciniaceae

= Puccinia graminis (cendawan akar hitam). Menyerang serealia dan

rumput liar.

= Puccinia sorghi, Hemileia vastatrix,

= Phagmodium rubi – idaei

= Gymnosporangium clavariaeforme

- Familia Melamsporaceae

= Melamspora caryophyllacearum

= Peridermium strobi

Page 99: TAKSONOMI TUMBUHAN

4. Ordo Ustilaginales : 2 familia- Familia Ustilaginaceae

= Ustilago spMerusak batang, daun dan bunga jagung= Ustilago scitaminea Merusak tanaman tebu

- Familia Tilleticeae= Tilletia horrida Merusak buah padi sehingga berwarna

hitam dan keras= Tilletia tritici Merusak tanaman gandum sehingga

mengaki batkan penurunan hasil

Page 100: TAKSONOMI TUMBUHAN

III. Sub klasis DEUTEROMYCETES( Fungi Imperfecti )

Klasifikasi fungi ini masih subyektif sehingga yang termasuk dalam fungi ini adalah :- Beberapa spesies dari genus Fusarium, Colletotricum, Cladosporium, Diplodia, Gloeosporium- Helminthosporium oryzaeMerusak kecambah, buah dan menimbul kan noda hitam pada pohon inang- Scerotium rolfsiiMenyebabkan busuk pada macam-mcam tanaman budidaya - Aspergillus dan Penicillium sering dimasukkan

Page 101: TAKSONOMI TUMBUHAN

3. SUB DIVISIO LICHENES( LUMUT KERAK )

Ciri – ciri :- Sebenarnya merupakan kumpulan antara Fungi dan Algae tetapi mempunyai kesatuan antara morfologi dan fisiologi- Hidup epifit dipohon atau ditanah terutama di daerah tundra disekitar kutub.- Tahan kekurangan air dalam jangka lama- Algae yang menyusun tubuh Lichenes disebut GONIDIUM. Kebanyakan Cyanophyceae (Ganggang biru --- Chroococcus, Nostoc) atau Chlorophyceae (Ganggang hijau ---Cystococcus, Trentepohlia)

Page 102: TAKSONOMI TUMBUHAN

KLASIS ASCOLICHENES

- Bila cendawan yang menyusun tergolong dalam Pyrenomycetales maka tubuh buah yang dihasilkan berupa PERITESIUM.Contoh : Dermatocarpon

Verrucaria- Bila cendawan yang menyusun tergolong dalam Discomycetales maka tubuh buah yang dihasilkan berupa APOTECIUM.Contoh : Usnea barbata, U dasypoga

keduanya sebagai tanaman obat

Page 103: TAKSONOMI TUMBUHAN

KLASIS BASIDIOLICHENES

- Mempunyai talus berbentuk lembaran- Pada tubuh buah terbentuk lapisan himenium yang mengandung basidium.Contoh : HYMENOMYCETALES

( Cora pavonia ---- menghasilkan obat )

Fungi dan Algae penyusun Lichenes tidak dapat hidup terpisah, jadi harus hidup bersama-sama.

Page 104: TAKSONOMI TUMBUHAN

Berdasarkan cendawan yang menyusunnya dibedakan menjadi 2 klasis :

I. Klasis Ascolichenes

Page 105: TAKSONOMI TUMBUHAN

Recommended