Tanaman perdu rendah
1.Puring
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Codiaeum
Spesies: C. variegatum
Nama binomial
Codiaeum variegatum(L.) A.Juss.Tinggi 2m
Puring (Codiaeum variegatum), puding, atau kroton adalah tanaman hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam: memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya.
Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae.
Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme.
2. Hanjuang (Cordyline fruticosa
Hanjuang termasuk jenis tumbuhan perdu berdiri tegak, tidak bercabang, tinggi 2-5 m dan dapat tumbuh hingga di ketinggian 1900 m dpl. Daunnya lebar 5 -9cm, panjang 50cm -100cm, berwarna merah kecoklatan.Nama umum
Indonesia: Hanjuang (Sunda), Andong(Jawa), Endong(Bali), Penjuang(Dayak)Pilipina: Tungkod-pare
KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas: LiliidaeOrdo: LilialesFamili: Agavaceae Genus: Cordyline Spesies: Cordyline fruticosa (L.) A.Chev.
Deskripsi
Jenis tumbuhan perdu berdiri tegak, tidak bercabang, tinggi 2-5 m,
Tumbuh hingga 1900 m dpl,
Daun lebar 5 -9cm, panjang 50cm -100cm, berwarna merah kecoklatan
Penggunaan
Akarnya dikunyah mentah ditambah pinang untuk obat mencret
Daun muda direbus untuk mengobati perut kembung
3. pandan wangi
Tinggi 0.5-1mbatang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang dan menjalar. Akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dab cabang. Daun tunggal.Pandanus amaryllifolius Roxb. Nama umum
Indonesia: Pandan Wangi, Daun pandan
Inggris: Fragrant pandan
Melayu: Pandan rampeh
Vietnam: Dúa thom
Thailand: Cây cõm nếp, Bai toey, Bai toey hom
Pilipina: Pandan, Pandan mabango
Cina: bān lán (Mandarin)
Jepang: Nioi tako no ki
Pandan Wangi KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas: ArecidaeOrdo: PandanalesFamili: Pandanaceae Genus: Pandanus Spesies: Pandanus amaryllifolius Roxb.
Kerabat DekatPandan Bidur, Buah Merah, Pandan Hias, Pandan Kowang, Pandan Laut, Pandan Kecil, Pandan Besar
4. jarak
Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Familia: Euphorbiaceae
Subfamilia: Acalyphoideae
Tribus: Acalypheae
Subtribus: Ricininae
Genus: Ricinus
Spesies: R. communisNama binomial Ricinus communis
Jarak (Ricinus communis) adalah tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 – 9, berdiameter 10-40 cm. Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae.
Sebutan untuk pohon Jarak di Indonesia berbeda beda disetiap daerah. Di Sumatera, Jarak dikenal dengan nama Dulang ada juga yang menyebutnya dengan Gloah. Di Madura, Jarak disebut dengan Kalek.
Ciri-ciri batang, daun, dan buah
Jarak memiliki batang berbentuk bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas. Warna tumbuhan hijau bersemburat merah, sedangkan daunnya tumbuh berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing. Biasanya daun jarak berwarna hijau tua pada permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah. Buahnya berbentuk bulat dan berkumpul pada tandan, namun ada juga yang bentuknya sedikit lonjong – yang dapat ditemukan pada tumbuhan jarak di daerah Bali.
5. Pohon Merah(Euphorbia puicherrima Willd. Et Klotzsch)
Sinonim := Poinsettia pulcherrima, R. Grah.
Familia :Euphorbiaceae
Uraian :Tanaman hias yang asalnya dari Mexico ini dapat ditemukan dari 1-1.400 m dpl, tetapi untuk mendapatkan warna daun yang cerah lebih cocok bila ditanam pada ketinggian sekitar 600 m dpi. Perdu tegak, tinggi 1,5-4 m, berkayu, bercabang, bergetah seperti susu. Daun tunggal, bertangkai, letak tersebar, bentuknya bulat telur sampai elips memanjang, yang terbesar kerapkali dengan 2-4 lekukan, ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-1 5 cm, lebar 2,5-6 cm, bagian bawah berambut halus, tangkai daun muda warnanya merah, setelah tua hijau. Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khas disebut cyathium, keluar diujung percabangan. Tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang besar, bentuk lanset, warnanya merah, kadang-kadang berwarna kuning. Cyathium tinggi 1 cm, hijau dengan taju merah dan 1 kelenjar besar, pada sisi perut warnanya kuning oranye. Tangkai sari merah oranye. Buahnya buah kotak, panjang 1,5 cm, masih muda hijau, setelah tua coklat. Biji bulat, coklat. Sekarang banyak varietasnya yang berasal dari Eropa, dan merupakan hasil pemuliaan. Tanaman lebih pendek, daun lebih lebar dengan warna daun pelindung bermacam-macam, seperti merah, putih atau merah muda.
Nama Lokal :Kastuba, ki geulis (Sunda). Racun, kedapa (Bali); Godong racun, wit racun, racunan (Jawa), ; Denok, puring, bengala. (Sumatera);
6.Zaitun
Olea europaea, Laut Mati, Yordania
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Olea
Spesies: O. europaea
Nama binomial
Olea europaea
L.
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun dikelompokkan ke dalam suku Oleaceae.
Ciri-ciri dan distribusi
Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:
tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk lonceng daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati (Jasminum sambac).
7. geranium
Geranium homeanum Turcz. -
Juli 30, 2008 oleh plantus
Inggris : CranesbillIndonesia : Geranium
Perdu dengan tinggi 20-60 cm, daun tunggal, berwarna hijau, berbulu, berbau harum, tepi bergerigi dan ujungnya tumpul. Batangnya berkayu, berbulu, dan ketika masih muda berwarna hijau, tetapi setelah tua berwarna kecoklatan. Perakaran tunggang.
Kategori : Biopestisida
Deskripsi :
Perdu dengan tinggi 20-60 cm, daun tunggal, berwarna hijau, berbulu, berbau harum, tepi bergerigi dan ujungnya tumpul. Batangnya berkayu, berbulu, dan ketika masih muda berwarna hijau, tetapi setelah tua berwarna kecoklatan. Perakaran tunggang.
Distribusi/Penyebaran : Jenis ini terdapat di Australia dan menyebar hingga ke Indonesia.
Habitat :
Saat ini Geranium banyak di tanam di dataran rendah dan juga dataran tinggi. Bila ditanam di dataran tinggi (ketinggian hingga 1500 m dpl.) Geranium tumbuh lebih cepat dan tampak segar. Jenis ini menyukai tumbuh di daerah dengan curah hujan cukup tinggi, namun bila sudah terbentuk bunga dicegah untuk mendapatkan curah hujan yang berlebihan.
Perbanyakan :Perbanyakan dapat dilakukan dengan stek batang, yakni dengan mematahkan batang muda lalu ditancapkan ke tanah. Umumnya diperbanyak dengan stek anakan.
Manfaat tumbuhan :Tanaman ini dapat mengusir nyamuk, selain itu daunnya juga dapat dipakai sebagai anti bakteri, anti serangga, dan anti jamur
8. boegenville
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Nyctaginaceae
Marga : Bougenvillea
Jenis : Bougenvillea spectabillis Wild.
Tanaman bougenville termasuk tanaman perdu tegak, tinggi tanaman kira-kira 2-4 meter. Sistem perakarannya adalah tunggang. Dengan akar-akar cabang yang melebar ke semua arah dengan kedalaman 40 cm – 80 cm. Akar yang terletak dekat permukaan tanah kadang tumbuh terus atau akar bakal tanaman bara ( Hasim, 1995 ).
Bougenville merupakan perdu yang memanjatdan menggantung, tinggi 0,3 m – 10 m. batang memiliki cabang berkayu bulat, beruas, dan memiliki diameter 5 mm – 8 mm, berwarna coklat dan majemuk ( Steenis, 1978 ).
Bunga bogenville termasuk bunga majemuk, payung 3 – 15 bunga. Bunga beranekaragam ada kuning, merah, merah jambu, ungu, putih dan sebagainya. Kelopak bunga berbentuk tabung 2 – 4 mm. taju bunga 5 -8, berbentuk paku, berambut halus ( Suryowinoto, 1997 ).
Syarat Tumbuh
Iklim
Bougenville sangat menyukai sinar matahari, maka sangat cocok ditanam di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung ( Suryowinoto, 1997 ).
Bougenville menghendaki curah hujan 112 – 199 mm/bulan dengan 6 – 9 hari hujan tiap bulan, serta mempunyai iklim kering dan 5 – 6 bulan basah ( Steenis, 1978 ).
Tanaman bougenville menghendaki suhu udara siang 28° – 36° c dan suhu udara pada malam hari 24° – 30° c agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik ( Wudianto, 1999 ).
9.cincau
Cincau PerduPremna oblongifolia Merr. Nama umum
Indonesia: Cincau perdu, cincau pohon, camcau pohon
Cincau Perdu KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: Lamiales Famili: Verbenaceae Genus: PremnaSpesies: Premna oblongifolia Merr.
Kerabat DekatAlagaw, Kayu Pahang, Daun Kambing
10. daun encok
Daun EncokPlumbago zeylanica L. Nama umum
Indonesia: Daun encok, ki encok (Sunda), bama (Bali), paksor (Jawa)
Inggris: White leadwort
Melayu: celaka bukit, celaka puteh
Pilipina: Sandikit
Cina: bai hua teng
Daun Encok KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: HamamelidaeOrdo: PlumbaginalesFamili: Plumbaginaceae Genus: PlumbagoSpesies: Plumbago zeylanica L.
Kerabat DekatPlumbago DeskripsiPerdu berumur panjang, tinggi sampai 2 m. Batang berbatang panjang, bulat, bercabang-cabang. Daun tunggal, bulat telur, panjang 5 - 10 cm, warna hijau, letak berseling, mengelilingi batang. Bunga majemuk, bentuk tandan, berambut kasar, dari ujung tangkai, berwarna putih. Buah kecil, berbiji warna cokelat. Perbanyaan biji atau stek
11. roselle
Rosella (Hibiscus Sabdariffa.Linn) adalah tanaman perdu yang diperkirakan berasal dari India Timur, kemudian menyebar secara luas ke daerah tropis dan sub tropis termasuk Indonesia. Pohon ini tumbuh dari biji dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Rosella berwarna cerah dengan kelopak bunga atau
kaliksnya berwarna merah gelap. Di Indonesia nama rosela sudah dikenal sejak tahun 1922, tanaman rosela telah tumbuh subur disepanjang lintasan kereta api Indramayu, Jawa Barat, terutama di musim hujan terlihat hamparan kelopak bunga kuning dan merah rosela yang bermekaran. Bunga rosella memiliki keindahan biasanya dipakai sebagai tanaman hias taman luar ruangan, tanaman pagar, tanaman hias dalam ruangan berupa bunga rangkai.
12.AlamandaAllamanda cathartica L. Nama umum
Indonesia: Alamanda
Inggris: golden-trumpet, common allamanda
Pilipina: Kampanilya
Alamanda KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Gentianales Famili: Apocynaceae Genus: Allamanda Spesies: Allamanda cathartica L.
DeskripsiTumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi bisa mencapai +/- 4 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan monopodial, arah cabang terkulai. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berhadapan (folia oposita), warna hijau, bentuk jorong, panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 5 cm, helaian daun tebal, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan atas dan bawah halus, bergetah Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di ketiak daun dan ujung batang, mahkota berbentuk corong (infundibuliformis) - berwarna kuning, panjang mahkota 8 - 12 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus) Buah kotak (capsula), bulat, panjang +/- 1,5 cm, bentuk dengan biji segitiga,
berwarna hijau pucat saat muda - setelah tua menjadi hitam Perbanyaan Generatif (biji), Vegetatif (stek)
13. kina
a. Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledonae
Famili: Rubiaceae
Genus: Chinchona
Spesies: Chinchona spp.
b. Diskripsi
C. succirubra
Jenis Tanaman : tanaman perdu
Akar : serabut
Batang : mempunyai kenampakan tinggi dan tegak, dengan
tinggi mencapai 25 m. Bercabang pada ketinggian 4 – 6 m,
mempunyai kadar kinine rendah.
Daun : berbentuk bulat telur, permukaannya tidak rata,
panjang 2- 30 cm, lebar 15 – 20 cm dan tidak mempunyai scrobikuli.
Bunga : berwarna merah jambu, dengan bentuk bulat telur
sampai gelondong
Buah dan Biji : berbentuk buah kotak, lonjong memanjang, dapat
membelah dengan 2 katup. Bijinya kecil dan ringan
C. ledgeriana
Jenis Tanaman : tanaman perdu
Akar : serabut
Batang : mempunyai tinggi antara 4 – 10m, cabang bentuk
segi empat, berbulu halus atau lokos, dengan kulit batangnya berkadar
kinine tinggi
Daun : bentuknya tipis, ramping dan runcing, jauh lebih kecil
daripada daun succi, mempunyai scrobikuli
Bunga : berwarna putih kuning
Buah dan Biji : berbentuk buah kotak, lonjong memajang, dapat
membelah dengan 2 katup. Bijinya kecil dan ringan.
14. GAmbir :
Tanaman perdu, tinggi 1-3 cm. Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, warna cokelat pucat.
Daun tunggal, berhadapan, bentuk lonjong, tepi bergerigi, pangkal bulat, ujung meruncing, panjang
8-13 cm, lebar 4-7 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk lonceng, di ketiak daun, panjang lebih
kurang 5 cm, mahkota 5 I ielai berbentuk lonjong, warna ungu, buah berbentuk bulat telur, panjang
lebih kurang 1,5 cm, warna hitam. Bagian yang Digunakan Sari daun yang dikeringkan (gambir).
Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA Terra Japonica, Gele Catechu; Gam
15 kaca piring
Uraian :
Kacapiring (Gardenia) banyak dipelihara orang sebagai tanaman hias atau pagar hijau yang
memiliki aroma bunga harum. Kacapiring termasuk tumbuhan perdu yang berumur tahunan serta
banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat. Kacapiring mudah tumbuh
disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di
daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaaan laut.
Batang pohonnya mampu mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar,
indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk
satu kesatuan yang anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan
telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial
untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara
stek.
Nama Lokal :
Kacapiring (Indonesia, Sunda), Ceplong piring (Jawa); Jempiring (Aceh), Menlu bruek, Raja putih
(Aceh);
Apium graveolens