Download doc - Tanggung Jawab PP

Transcript
Page 1: Tanggung Jawab PP

PENGAWAS PERTANDINGAN

Page 2: Tanggung Jawab PP

DAFTAR ISI

I. Tanggung Jawab

II. Definisi

III. Tanggung Jawab, Wewenang dan Tugas Pengawas Pertandingan

IV. Kewenangan Pengawas Pertandingan (1)

V. Kewenangan Pengawas Pertandingan (2)

VI. Tanggung Jawab Pengawas Pertandingan

VII. Garis Besar Tugas Pengawas Pertandingan

VIII. Uraian Garis Besar Tugas Pengawas Pertandingan pada pertandingan kandang-tandang

IX. Uraian Kerja saat melaksanakan Tugas sebagai Pengawas Pertandingan pada pertandingan Turnamen Kandang

2

Page 3: Tanggung Jawab PP

PENGAWAS PERTANDINGAN

I. Tanggung Jawab

PP bertanggung jawab terhadap penyelengaraan pertandingan, memulai saat persiapan, pelaksanaan hingga usai pertandingan.

II. Definisi

1. Pengawas Pertandingan adalah seseorang yang telah memiliki sertifikat sesuai predikat yang disandangnya, setelah mengikuti dan lulus dari suatu kursus Pengawas Pertandingan menurut jenjangnya.

2. Pengawas Pertandingan adalah perangkat pertandingan yang ditugaskan Badan Otoritas Penyelenggara Pertandingan Sepakbola menurut tingkat kewenangannya pada suatu pertandingan.

3. Pengawas Pertandingan adalah wakil tertinggi dari Badan Otoritas Penyelengara Pertandingan Sepakbola, melaksanakan tugas mulai dari persiapan, selama berlangsung pertandingan sampai usainya pertandingan.

III. Tanggung Jawab, Wewenang dan Tugas Pengawas Pertandingan : (sebagaimana PUP PSSI)

1. Mengadakan pertemuan /rapat dengan panpel untuk mengecek kesiapan Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan atas semua persyaratan dan kewajiban sebagai penyelenggara pertandingan.

2. Memeriksa Sarana Pertandingan dan Lapangan sebelum Pertemuan Teknik diselengarakan bersama Wasit.

3

Page 4: Tanggung Jawab PP

3. Memimpin Pertemuan Teknik yang dihadiri oleh Ofisial kedua kesebelasan yang akan bertanding, para Wasit dan Panitia Pelaksana (termasuk seksi keamanan dan kesehatan) dan kemudian menyusun Berita Acara yang dihimpun dari hasil Pertemuan Teknik serta ditandatangani oleh pihak yang berkepentingan untuk dilaporkan kepada Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya.

4. Bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pertandingan, mulai dari persiapan, selama sampai dengan usai pertandingan, dengan memperhatikan urutan waktu dan kegiatan saat Pengawas Pertandingan bertugas.

5. Sebelum pertandingan dimulai Pengawas Pertandingan, bersama salah satu dari Wasit, kedua Asisten Wasit sertan Wasit Cadangan (ofisial keempat) mendatangi kamar ganti pakaian kedua kesebelasan yang akan bertanding untuk :

5.1. Menyesuaikan DSP/DNP yang sudah diserahkan kepada Pengawas Pertandingan.

5.2. Meneliti dan memeriksa perlengkapan pemain, meliputi nomor punggung, nomor celana, pelindung tulang kering (shin guard), dengan yang tercantum dalam DSP/DNP.

5.3. Meminta tanda tangan dari Manajer atau Pelatih kesebelasan yang bertanggung jawab setelah selesai diteliti kesemuannya dan benar adanya.

5.4. Mengingatkan ofisial dan pemain kedua kesebelasan agar mentaati keputusan tentang Peraturan Permainan maupun Pertandingan dan agar mentaati keputusan wasit.

6. Menerima dan meneruskan segala bentuk pengaduan atau protes dari Kapten kesebelasan yang bertanding kepada Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya, harus dikirim selambat-lambatnya 5 (lima) jam setelah pertandingan.

4

Page 5: Tanggung Jawab PP

7. Apabila dalam suatu pertandingan terjadi peristiwa khusus atau pelangaran displin, maka Pengawas Pertandingan harus membuat laproran khusus serta melampirkan bukti-bukti untuk keperluan Pengurus Pusat PSSI menurut tingkat kewenangannya.

8. Mencatat serta menyusun laporan pertandingan dan dikirimkan kepada Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya dan/atau Badan dilingkungan PSSI tembusan Pengurus Pusat PSSI.

8.1. Badan Liga Indonesia (PT.Liga Indonesia) untuk Kompetisi Liga Profesional.

8.2. BLAI untuk Kompetisi Divisi Satu, Divisi Dua, Divisi Tiga, Kelompok Usia dan Sepakbola Wanita.

8.3. Pengurus Daerah dalam hal ini sekretaris Pengurus Daerah setempat untuk kompetisi dan turnamen didaerah dan kepada Pengurus Pusat PSSI dalam hal ini Sekretaris Jenderal menurut tingkat kewenangannya.

9. Laporan Harian Pertandingan dan Laporan Khusus (bila ada kejadian khusus) harus dikirim selambat-lambatnya 5 jam setelah pertandingan selesai, melalui saluran komunikasi (faksimil) kepada Pengurus Pusat PSSI.

9.1. Laporan selengkapnya, seperti Laporan Pertandingan, Laporan Pengawas Pertandingan beserta laporan pendukung lainnya seperti Hasil Inspeksi Stadion, Berita Acara Pertemuan Teknik (berikut Daftar Hadir, Agenda Pertemuan Teknik, Nama Ofisisal yang duduk dalam Bangku Cadangan), DSP/DNP, Ringkasan Laporan Pertandingan, Analisa Pertandingan, dan Penilaian Fair Play, disertai Laporan Wasit dan Laporan Wasit Wasit Cadangan (ofisia keempat). Dikirim paling lambat keesokan harinya dalam bentuk Himpunan Laporan kepada Pengurus Pusat PSSI menurut tingkat kewenangannya dan/atau Badan Liga Indonesia

5

Page 6: Tanggung Jawab PP

(PT.Liga Indonesia) untuk Kompetisi Liga Profesional, BLAI untuk Kompetisi Divisi Satu, Divisi Dua, Divisi Tiga, Kelompok Usia dan Sepakbola Wanita.

9.2. Laporan Pertandingan yang dikirim meliputi hal :

9.2.1. Susunan Pemain dari kedua kesebelasan yang bertanding.

9.2.2. Nama dan Jabatan dari para wasit yang bertugas.

9.2.3. Hasil Pertandingan.9.2.4. Tingkah laku Pemain dan Ofisial dari kedua

kesebelasan.9.2.5. Memberi saran, pengamatan dan menilai

Wasit/Asisten Wasit yang memimpin pertandingan serta Wasit Cadangan (ofisial keempat) apabila tidak ditunjuk Inspektur Wasit.

9.3. Laporan lengkap tentang kasus, termasuk penyebab terjadinya pelanggaran/perkelahian/kericuhan yang mungkin terjadi. Dan harus dibuat secara menyeluruh dan rinci.

9.4. Nama-nama yang diganti dan penggantiannya serta pemain dan penggantinya serta pemain yang mendapat peringatan atau dikeluarkan dari lapangan permainan oleh Wasit.

9.5. Hal-hal yang dianggap penting untuk dilaporkan.10. Pengawas Pertandingan berhak mendapatkan :

10.1.Penggantian biaya tugas yang besarnya ditetapkan oleh Pengurus Pusat PSSI dengan keputusan tersendiri.

10.2.Pelayanan akomodasi, konsumsi dan biaya pengobatan yang dialam sebagai akibat dari tugasnya.

11. Apabila Pengawas Pertandingan yang ditugaskan berhalangan hadir, maka Panitia Pelaksanaan Pertandingan diwajibkan berkonsultasi dengan Pengurus Pusat PSSI/Pengurus Daerah PSSI untuk menetapkan pengganti.

6

Page 7: Tanggung Jawab PP

IV. Kewenangan Pengawas Pertandingan (sebagaimana PKP LSI).

Kewenangan Perangkat Pertandingan dijelaskan sebagai berikut :

Pengawas Pertandingan :a. Mengelola dan mengkoordinir sebuah pertandingan.b. Mengambil keputusan dengan cepat, obyektif dan sesuai

aturan dalam menangani kejadian-kejadian yang muncul baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

c. Memastikan penyelenggaraan pertandingan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.

d. Mengganti Wasit, Wasit cadangan dan Asisten Wasit setelah terpenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut :a). Tidak datang pada saat Pertemuan Teknik.b). Sakit dan/atau cedera dan menyatakan tidak sanggup

melaksanakan dan/atau melanjutkan tugas.

V. Kewenangan Pengawas Pertandingan (Sebagaimana manual D LSI)

a. Wewenang1. Mengelola dan Mengkoordinir sebuah pertandingan.2. Mengambil keputusan dengan cepat, obyektif dan sesuai

aturan dalam menangani kejadian-kejadian yang muncul baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

3. Memastikan penyelenggaraan pertandingan telah sesuai dengan Manual Liga Indonesia.

4. Mengganti Wasit, Wasit Cadangan dan Asisten Wasit setelah terpenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut :4.1. Tidak datang pada saat Pertemuan Teknik.4.2. Sakit dan/atau cedera dan menyatakan tidak

sanggup melaksanakan dan/atau melanjutkan tugas.

7

Page 8: Tanggung Jawab PP

b. Tugas dan Tanggung Jawab

Persiapan 1. Wajib mengetahui dan menguasai Manual Liga Indonesia.2. Wajib membawa kamera saku (kamera digital) untuk

kepentingan laporan pertandingan.3. Wajib mengetahui informasi dan kondisi terkini tentang

Kesebelasan yang akan bertanding yang berada dibawah koordinasinya termasuk tetapi tidak terbatas hasil pertandingan, klasemen, pemain yang terkena hukuman, prosedur pelaksanaan tugas, dan lain-lain.

Perjalanan4. Wajib hadir di kota tempat pertandingan minimal 3 (tiga)

hari sebelum pertandingan sesuai dengan Surat Tugas resmi dari Liga.

5. Wajib memberitahukan kepada Panpel Tuan Rumah tentang Jadwal Kedatangan dan kepulangan terkait dengan akomodasi dan penjemputan.

6. Dalam hal berhalangan tugas dan/atau menemui kendala dalam perjalanan yang mengakibatkan keterlambatan atau ketidakhadiran, Pengawas Pertandingan wajib segera memberikan kepada Liga dan panpel Tuan Rumah.

7. Biaya perjalanan ditanggung oleh Liga, sesuai dengan standar yang ditetapkan.

c. Agenda di Kota Tempat Penyelenggara Pertandingan

Sebelum Pertandingan1. Memeriksa dan memastikan wasit, Asisten Wasit dan

Wasit Cadangan telah hadir di kota tempat pertandingan selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum hari pertandingan.

2. Memeriksa dan memastikan lapangan pertandingan dan sarana pendukung dapat dipergunakan sesuai standard yang ditetapkan Liga antara lain :

8

Page 9: Tanggung Jawab PP

2.1. Kondisi lapangan;2.2. Kelengkapan lapangan, meliputi : Marka lapang,

Tiang dan Jaring Gawang, Bangku Cadangan Pemain, Bendera Sudut, A-Board, Posisi TV jika disiarkan secara langsung.

2.3. Ruang Ganti Pemain dan Ruang Komisaris Pertandingan dari segi kebersihan.

2.4. Alat P3K lengkap dan lain-lain.3. Mengetahui waktu dan tempat Pertemuan Teknik 4. Mengetahui tempat penginapan Kesebelasan tamu dan

tuan rumah.5. Memimpin Pertemuan Teknik dan menyusun Berita

Acara hasil Pertemuan Teknik yang ditandatangani oleh pihak yang berkepentingan (sesuai Form) yang dihadiri oleh :5.1. Ketua Panpel5.2. Manajer, Pelatih Kepala, Kapten5.3. Sekretaris masing-masing Kesebelasan5.4. Koordinator Bidang Keamanan5.5. Koordinator Bidang Medis5.6. Koordinator Bidang Teknik dan Pertandingan5.7. Wasit-Asisten Wasit-Wasit Cadangan5.8. Penanggung Jawab Stadion (pengelola Stadion)5.9. Asisten Komisaris Pertandingan5.10.Delegasi Resmi PSSI/Liga (jika ada)5.11.Match Reporter (jika ada)5.12.Pengda PSSI setempat

6. Jika diperlukan, memastikan dan melakukan koordinasi dengan panpel Tuan Rumah terhadap kehadiran personil dibawah ini hadir jika termasuk pertandingan resiko tinggi :6.1. Kepala/Penanggung Jawab dari pihak Kepolisian.6.2. Kepala/Penanggung Jawab dari Pihak Kesebelasan

Medis dan RS rujukan.6.3. Kepala/Penanggung Jawab dari pihak Pemadam

Kebakaran.

9

Page 10: Tanggung Jawab PP

7. Memastikan personil dari pihak media/pers tidak mengikuti PertemuanTeknik

8. Wajib memastikan dalam Pertemuan Teknik mengenai :8.1. Waktu Kick Off;8.2. Run Down Pertandingan;8.3. Pengaturan kedatangan dan kepulangan

Kesebelasan dari/ke stadion;8.4. Penggunaan warna kostum pemain kedua

Kesebelasan dengan mendahulukan Kesebelasan Tuan Rumah untuk memilih warna;

8.5. Jumlah dan aturan bagi ofisial Kesebelasan dan pemain cadangan yang menempati Bangku Cadangan dengan kapasitas 14 orang untuk masing-masing Kesebelasan;

8.6. Pengaturan area teknik berlaku untuk 1 (satu) orang pemberi instruksi kepada pemain dalam jangkauan area teknik dan harus kembali ke Bangku Cadangan setelah memberi instruksi;

8.7. Mengetahui daftar nama-nama pemain yang tidak boleh turun bertanding akibat akumulasi kartu (berkoordinasi dengan liga);

8.8. Rumah Sakit Rujukan, Dokter, Paramedis dan Ambulance;

8.9. Jumlah personil keamanan berikut rencana pengamanannya ;

8.10.Kesiapan offisial kedua Kesebelasan yang akan bertanding, para wasit dan panitia pelaksana (termasuk kesehatan);

8.11.FIFA Anthem dan bendera fair play;8.12.Konfirmasi fasilitas faximile/e-mail untuk pengiriman

laporan pertandingan oleh Pengawas Pertandingan;8.13.Hal yang berkaitan dengan media (interview dan

konferensi pers);8.14.Dan lain-lain yang dianggap penting;

9. Hari Pertandingan

10

Page 11: Tanggung Jawab PP

9.1. Pemeriksaan ulang kesiapan fasilitas stadion meliputi :9.1.1. Kesiapan aparat keamanan;9.1.2. Pengeras Suara, Scoring Board;9.1.3. Ruang ganti pemain dan Komisaris

Pertandingan;9.1.4. Bendera Asisten Wasit, Bola

Permainan,fasilitas P3K, perlengkapan lapangan (garis lapang, Gawang, Bangku Cadangan, A-Board Sponsor, Bendera sudut;

9.2. Memastikan kesesuaian daftar susunan personil serta meneliti dan memeriksa perlengkapan, meliputi nomor punggung, nomor celana, yang tercantum dalam daftar susunan pemain yang sudah diserahkan kepada Pengawas Pertandingan bersama dengan wasit cadangan;

9.3. Meminta tanda tangan dari manajer atau pelatih Kesebelasan setelah selesai diteliti semuannya dan benar keadaannya;

9.4. Mengisi formulir Laporan Pertandingan yang berkaitan dengan kondisi lapangan, sponsor protection, persiapan dan pelayanan panpel terhadap Komisaris pertandingan-Kesebelasan Tamu, situasi dan sikap penonton/suporter menjelang kick off dan lain-lain;

9.5. Wajib memastikan area teknik dan Bangku Cadangan tidak dipenuhi dengan orang yang tidak berkepentingan kecuali sesuai dengan yang tertera di DSP;

9.6. Posisi PP berada di area pertandingan yang memudahkan tugas pengamatan dan pengendalian jalannya pertandingan;

9.7. Bertanggung jawab atas terpenuhinya seluruh standard pelaksanaan pertandingan;

9.8. Memantau terhadap semau potensi kerusuhan, gangguan keamanan dan ketertiban pertandingan

11

Page 12: Tanggung Jawab PP

baik pada saat pertandingan berlangsung hingga akhir;

9.9. Mengevaluasi jalannya pertandingan babak pertama pada saat jeda dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan pada babak kedua;

9.10.Mencatat kronologis selama jalannya pertandingan;9.11.Menerima dan meneruskan segala bentuk

pengaduan atau protes dari Manajer dan Kapten Kesebelasan yan bertanding kepada Liga;

9.12.Memeriksa implementasi materi promosi;9.13.Membauat Laporan Pertandingan (Form D-1 1 dan

14);9.14.Dalam kejadian khusus, Komisaris Pertandingan

wajib berada pada posisi terakhir keluar dari stadion dan berusaha untuk mendapatkan informasi dan data sebanyak mungkin sebagai pendukung dalam Sidang Komdis, Informasi dan Data dapat berbentuk : Benda,Dokumen, Spanduk, Identitas, dan Laporan dari Kepolisian (jika ada);

Pasal 33

PENGAWAS PERTANDINGAN

1. Pengawas Pertandingan ditetapkan oleh Pengurus Pusat PSSI menurut tingkat kewenangannya.

2. Pengawas Pertandingan dari luar kota tempat pertandingan, harus datang sehari sebelum hari pertandingan dan melapor kepada Panpel.

3. Tanggung Jawab, Wewenang dan Tugas Pengawas Pertandingan :3.1.Mengadakan pertemuan/rapat dengan Panpel untuk

mengecek kesiapan Tuan rumah Penyelenggara Pertandingan atas semua persyaratan dan kewajiban sebagai penyelenggara pertandingan.

3.2.Memeriksa sarana pertandingan dan lapangan sebelum pertemuan teknis diselenggarakan bersama dengan Wasit.

3.3.Memimpin Pertemuan Teknik yang dihadiri oleh Ofisial kedua kesebelasan yang akan bertanding, para Wasit dan Panitia Pelaksana (termasuk seksi keamanan dan

12

Page 13: Tanggung Jawab PP

kesehatan) dan kemudian menyusun Berita Acara yang dihimpun dari hasil pertemuan teknik serta ditandatangani oleh pihak yang berkepentingan untuk dilaporkan kepada Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya.

3.4.Bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pertandingan, mulai dari persiapan, selama sampai dengan usai pertandingan, dengan memperhatikan urutan waktu dan kegiatan saat Pengawas Pertandingan bertugas.

3.5.Sebelum pertandingan dimulai Pengawas Pertandingan, bersama salah satu dari Wasit, kedua Asisten Wasit serta Wasit Cadangan (Ofisial Keempat) mendatangi kamar ganti pakaian kedua kesebelasan yang akan bertanding untuk :

3.5.1. Menyesuaikan DSP/DNP yang sudah diserahkan kepada Pengawas Pertandingan.

3.5.2. Meneliti dan memeriksa perlengkapan pemain, meliputi nomor punggung, nomor celana, pelindung tulang kering (shin guard), dengan yang tercantum dalam DSP/DNP.

3.5.3. Meminta tanda tangan dari Manajer atau Pelatih Kesebelasan yang bertanggung jawab setelah selesai diteliti kesemuanya dan benar adanya.

3.5.4. Mengingatkan ofisial dan pemain kedua kesebelasan agar mentaati keputusan tentang Peraturan Permainan maupun Pertandingan dan agar mentaati keputusan wasit.

3.6.Menerima dan meneruskan segala bentuk pengaduan atau protes dari Kapten Kesebelasan yang bertanding kepada Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya, harus dikirim selambat-lambatnya 5 jam setelah pertandingan usai.

3.7.Apabila dalam suatu pertandingan terjadi peristiwa khusus atau pelanggaran disiplin, maka Pengawas Pertandingan harus membuat Laporan Khusus serta melampirkan bukti-bukti untuk keperluan Pengurus Pusat PSSI menurut tingkat kewenangannya.

3.8.Mencatat serta menyusun Laporan Pertandingan dan dikirimkan kepada Pengurus Pusat PSSI menurut tingkat

13

Page 14: Tanggung Jawab PP

kewenangannya dan/atau BLI (khusus Divisi Utama dan Divisi Satu), tembusan Pengurus Pusat PSSI.

3.8.1. Badan Liga Indonesia (BLI) untuk Kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama dan Divisi Satu.

3.8.2. Pengurus Pusat PSSI dalam hal ini Sekretaris Jenderal untuk Kompetisi dan Turnamen PSSI Divisi Dua, Tiga, Liga Remaja dan Sepakbola Wanita.

3.8.3. Pengurus Daerah dalam hal ini Sekretaris Pengurus Daerah setempat untuk kompetisi dan turnamen di daerah. kepada Pengurus Pusat PSSI dalam hal ini Sekretaris Jenderal menurut tingkat kewenangannya.

4. Laporan Harian pertandingan dan Laporan Khusus (bila ada kejadian khusus) harus dikirim selambat-lambatnya 5 jam setelah pertandingan selesai, melalui saluran komunikasi (faksimil) kepada Pengurus Pusat PSSI. Laporan selengkapnya, seperti Laporan Pertandingan, Laporan Pengawas Pertandingan beserta Laporan pendukung lainnya seperti Hasil Inspeksi Stadion, Berita Acara Pertemuan Teknik (berikut Daftar Hadir, Agenda Pertemuan Teknik, Nama Ofisial yang duduk dalam Bangku Cadangan), DSP/DNP, Ringkasan Laporan Pertandingan, Analisa Pertandingan dan Penilaian Fair Play, disertai Laporan Wasit dan Laporan Wasit Cadangan (ofisial keempat). Dikirim paling lambat keesokan harinya dalam bentuk Himpunan Laporan kepada Pengurus Pusat PSSI menurut tingkat kewenangannya dan/atau BLI (Khusus Divisi Utama dan Divisi Satu), laporan pertandingan yang dikirim meliputi hal :a. Susunan Pemain dari kedua kesebelasan yang

bertanding.b. Nama dan Jabatan dari para Wasit yang bertugas.c. Hasil pertandingan.d. Tingkah laku Pemain dan Ofisial dari kedua kesebelasan.e. Memberi saran, pengamatan dan menilai Wasit/Asisten

Wasit yang memimpin pertandingan serta Wasit Cadangan (Ofisial Keempat) apabila tidak ditunjuk Inspektur Wasit.

f. Laporan lengkap tentang kasus, termasuk penyebab terjadinya pelanggaran/perkelahian/kericuhan yang mungkin terjadi. Dan harus dibuat secara menyeluruh dan rinci.

14

Page 15: Tanggung Jawab PP

g. Nama-nama pemain yang diganti dan penggantinya serta pemain yang mendapat peringatan atau dikeluarkan dari lapangan permainan oleh Wasit.

h. Hal-hal lain yang dianggap penting untuk dilaporkan.5. Pengawas Pertandingan berhak mendapatkan :

1.1.Penggantian biaya tugas yang besarnya ditetapkan oleh Pengurus Pusat PSSI dengan keputusan tersendiri.

1.2.Pelayanan akomodasi, konsumsi dan biaya pengobatan yang dialami sebagai akibat dari tugasnya.

2. Apabila Pengawas Pertandingan yang ditugaskan berhalangan hadir, maka Panpel Penyelenggara Pertandingan diwajibkan berkonsultasi dengan Pengurus Pusat PSSI/Pengurus Daerah PSSI untuk menetapkan pengganti.

VI. Tanggung Jawab Pengawas Pertandingan (artikel yang dimuat Warta PSSI, edisi kedua Desember

2006)

MENURUT KETENTUAN FIFA, MATCH COMMISSIONER ATAU PENGAWAS PERTANDINGAN YANG DITUGASKAN ADALAH WAKIL TERTINGGI DARI ASOSIASI SEPAKBOLA NASIONAL PADA SUATU PERTANDINGAN. DENGAN KEWENANGAN YANG DIMILIKINYA IA MEMILIKI TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN, MULAI DARI PERSIAPAN, SELAMA HINGGA USAI PERTANDINGAN.

JADI SEGALA PERMASALAHAN YANG ADA KAITANNYA DENGAN PERSIAPAN, SELAMA HINGGA USAI PERTANDINGAN, SEMUANYA ITU MENJADI KEWENANGAN PENGAWAS PERTANDINGAN YANG BERTUGAS DAN IA BERHAK MENGAMBIL SEGALA KEPUTUSAN YANG DIANGGAP PERLU BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU. IAPUN BERKEWAJIBAN MELAPORKAN SEGALA HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN JALANNYA PERTANDINGAN.

SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI, PENGAWAS PERTANDINGAN DITETAPKAN OLEH PENGURUS PSSI MENURUT TINGKAT DAN WEWENANGNYA, HARUS DATANG SEHARI SEBELUM PERTANDINGAN ATAU DUA HARI SEBELUMNYA MENURUT KETENTUAN FIFA, UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS YANG MELIPUTI TIGA ASPEK YAITU SEMUA HAL YANG MENYANGKUT PERSIAPAN MENGHADAPI PERTANDINGAN,

15

Page 16: Tanggung Jawab PP

PELAKSANAAN PERTANDINGAN DAN MEMBUAT LAPORAN LENGKAP ATAS PELAKSANAAN PERTANDINGAN.

PENGAWAS PERTANDINGAN MEMILIKI KEWAJIBAN BERSAMA WASIT YANG DITUGASKAN PSSI MENURUT TINGKAT DAN WEWENANGNYA, MEMERIKSA SEMUA SARANA DAN LAPANGAN YANG AKAN DIPERGUNAKAN PERTANDINGAN KEESOKAN HARINYA. MEMIMPIN PERTEMUAN TEKNIK YANG DIHADIRI OLEH OFISIAL KEDUA KESEBELASAN, PARA WASIT DAN PANPEL (TERMASUK KEAMANAN DAN KESEHATAN) DAN MEMBUAT BERITA ACARA YAN DITANDATANGANI SEMUA PIHAK BERKEPENTINGAN.

SEBELUM BERTANDING BERSAMA WASIT MENGECEK DSP DAN KELENGKAPAN PEMAIN YANG AKAN BERTANDING, SERTA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELANCARAN DAN TERTIB JALANNYA PERTANDINGAN, DIMANA PERLU MEMBERI SARAN DAN PENDAPAT KEPADA WASIT PADA HAL-HAL SERIUS.

KEMUDIAN APABILA DALAM PERTANDINGAN TERHENTI OLEH SUATU SEBAB YANG TIDAK DAPAT DIHINDARKAN SAMA SEKALI ATAU FORCE MAJEUR.

MAKA PERTANDINGAN TERSEBUT HARUS DIMAINKAN PADA HARI BERIKUTNYA/HARI KEDUA, DAN APABILA HARI KEDUA INIPUN PERTANDINGAN TIDAK DAPAT DILANGSUNGKAN, MAKA PENENTUAN WAKTU PENYELENGGARAANNYA DITETAPKAN OLEH PENGURUS PSSI MENURUT TINGKAT DAN WEWENANGNYA.

SEUSAI PERTANDINGAN MENERIMA DAN MENERUSKAN SEGALA BENTUK PENGADUAN ATAU PROTES DARI KAPTEN KESEBELASAN YANG BERTANDING, UNTUK DITERUSKAN KEPADA PENGURUS PSSI MENURUT TINGKAT DAN WEWENANGNYA. APABILA DALAM PERTANDINGAN TERJADI PERISTIWA KHUSUS, MAKA PENGAWAS PERTANDINGAN HARUS MEMBUAT LAPORAN KHUSUS, DENGAN MELAMPIRKAN BUKTI-BUKTI UNTUK KEPERLUAN PSSI MENURUT TINGKAT DAN WEWENANGNYA. MENCATAT SERTA MENYUSUN LAPORAN PERTANDINGAN DAN DIKIRIM KEPADA PSSI MENURUT TINGKAT DAN WEWENANGNYA. LAPORAN PELANGGARAN DISIPLIN, WAJIB DITULIS SECARA RINCI DAN KHUSUS SEBAGAI BAHAN SIDANG PEMERIKSAAN KOMISI DISIPLIN PSSI , DIKIRIM PALING LAMBAT 5 JAM SETELAH PERTANDINGAN BERSAMA-SAMA LAPORAN HARIAN MELALUI JASA FAKSIMILI. DAN LAPORAN PERTANDINGAN SELENGKAPNYA ATAU HIMPUNAN LAPORAN DAPAT DIKIRIM KEESOKAN HARINYA MELALUI JASA POS ATAU JASA KURIR.

MENILIK KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN YANG DIMILIKI SEORANG PENGAWAS PERTANDINGAN KETIKA MENJALANKAN TUGAS, MEMANG BUKAN HAL MUDAH TAPI JUGA TIDAK BERAT DIJALANKAN BILA

16

Page 17: Tanggung Jawab PP

IA MEMILIKI KEMAMPUAN PROFESIONAL, MEMAHAMI MANAJEMEN PERTANDINGAN, KOOPERATIF DENGAN SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERTANDINGAN, SERTA MENGUASAI SEMUA PERATURAN. DENGAN KEWENANGANNYA IA MERUPAKAN FIGUR SENTRAL DIDALAM MENGENDALIKAN PERTANDINGAN ATAU YANG MENENTUKAN ATAS JALANNYA PERTANDINGAN.

IA TIDAK BOLEH TELEDOR MENJALANKAN TUGASNYA, IA HARUS MENELITI SEMUA ASPEK PERSIAPAN, APAKAH SUDAH MEMENUHI PERSYARATAN DAN KEWAJIBAN SEBAGAIMANA DIATUR BAGI TUAN RUMAH PENYELENGGARA PERTANDINGAN, PADA SAAT PERTANDINGAN IA HARUS MENGAWASI DENGAN SEKSAMA JALANNYA PERTANDINGAN APAKAH BERJALAN SESUAI KETENTUAN, APAKAH SEMUA PIHAK YANG ADA HUBUNGANNYA DENGAN PERTANDINGAN BERLAKU FAIR PLAY. BILA TIDAK SESUAI KETENTUAN, SEORANG PENGAWAS PERTANDINGAN BERHAK BERKATA TIDAK ! DAN DAPAT BERKATA YA ! BILA SEMUA SUDAH SESUAI KETENTUAN. TETAPI IA BARU BISA DIKATAKAN BERTUGAS SEMPURNA BILA MENUTUP TUGASNYA DENGAN MEMBUAT LAPORAN LENGKAP ATAU MENDETAIL, SESUAI YANG DIRASAKAN, DILIHAT, DIALAMI DAN DIDENGAR DARI SEMUA PIHAK YANG ADA KAITANNYA DENGAN PERTANDINGAN.(MOH. ACHWANI)***

VII. GARIS BESAR TUGAS PENGAWAS PERTANDINGAN(sebagaimana GBT PP,2006 oleh Moh. Achwani)

-

Mengecek Kesiapan Panpel dan

Perangkat pertandingan

Mengecek Fasilitas Stadion

Memimpin Pelaksanaan

Pertemuan Teknik

1 2 3

1. Regulasi Pertandingan.

2. Administrasi Pertandingan.

3. Organisasi Pertandingan.

4. Fasilitas Pertandingan.

5. Fasilitas Pendukung.

6. Personil Perangkat Pertandingan.

7. Renpam & Personil Keamanan.

Semua Fasilitas Pelaksanaan

Pertandingan

Apakah memenuhi persyaratan

?

1. Menyiapkan Materi.2. Tempat dan Waktu

Pertemuan Teknik.3. Daftar Nama Yang

diundang.4. Memimpin Pertemuan

Teknik5. Membuat Berita Acara.

17

Urutan Kegiatan Tugas

Page 18: Tanggung Jawab PP

8. Personil Petugas Panpel.

9. Mengadakan rapat dengan panpel.

Memastikan Panpel telah siap melaksanakan pertandingan (memenuhi semua persyaratan dan kewajiban Tuan Rumah)

Memastikan semua fasilitas pelaksanaan pertandingan dapat dipergunakan sesuai jadwal

Memastikan semua ofisial, Pemain, Perangkat Pertandingan & Panpel memahami semua Peraturan dan Siap melaksanakan Pertandingan

Pengecekan Akhir Menjelang Pertandingan

Mengawasi jalannya Pertandingan

Membuat Laporan Pertandingan

4 5 6

1. Semua sarana fasilitas pelaksanaan pertandingan.

2. Personil petugas Panpel dan Personil Keamanan.

3. Urutan waktu menuju Kick Off

Memastikan semua persiapan yang ada kaitannya dengan pertandingan dapat dilaksanakan sesuai waktu kegiatan menuju Kick Off

1. Mengamati / Mengawasi.2. Mencatat.3. Mengkoordinasikan

semua aktifitas pelaksanaan pertandingan

4. Mengendalikan situasi5. Menangani, mengatasi

serta menyelesaikan masalah.

Memastikan jalannya Pertandingan sesuai dengan Peraturan

Membuat laporan lengkap dan segera mengirimkan ke otoritas pemberi tugas.

Memastikan semua laporan dapat dibuat secara lengkap & tepat waktu dikirimkan ke otoritas pemberi tugas

VIII. URAIAN GARIS BESAR TUGAS PENGAWAS PERTANDINGAN

(I) MENGECEK KESIAPAN PANPEL DAN PERANGKAT PERTANDINGAN

1.Regulasi PertandinganApakah segala sesuatunya sudah memenuhi ketentuan :

1.1. PUP (Persyaratan TRPP)1.2. PKP (Kewajiban TRPP)

18

Catatan ;

1, 2, 3 & 4 : Sebelum Pertandingan.

5 : Selama Pertandingan.

Page 19: Tanggung Jawab PP

1.3. Peraturan Status Alih Status dan perpindahan Pemain

1.4. Jadwal Pertandingan1.5. Referensi Organisasi Pertandingan : Akses,

Prasarana dan lain-lain

2.Administrasi Pertandingan :

a. Membawa Surat Tugas dari Pengurus PSSI menurut tingkat dan wewenangnya. Dimana pada Surat Tugas tersebut, tercantum nama yang bersangkutan, waktu dan tempat pertandingan.

b. Membawa Formulir-Formulir sebagai berikut :

b.1. Inspeksi Stadion;

b.2. Agenda Pertemuan Teknik;

b.3. Daftar Hadir Pertemuan Teknik;

b.4. Berita Acara Pertemuan Teknik;

b.5. Nama-nama Ofisial yang duduk di bangku cadangan;

b.6. Daftar Susunan Pemain (DSP);

b.7. Laporan Harian;

b.8. Laporan Pertandingan;

b.9. Laporan Pengawas Pertandingan;

b.10. Laporan Khusus (bila ada kejadian khusus);

b.11. Ringkasan Laporan Pertandingan;

b.12. Analisa Pertandingan;

b.13. Penilaian Fair Play;

b.14. Laporan Wasit;

b.15. Laporan Wasit Cadangan;

c. Membuat Laporan Seusai Pertandingan

Catatan :

19

Page 20: Tanggung Jawab PP

b.1. s/d b.6. Laporan pelaksanaan tugas sebelum pertandingan;

b.7. s/d b.13. Laporan pelaksanaan tugas setelah pertandingan;

b.11. s/d b.13. Laporan Tambahan;

b.14. s/d b.15. Laporan perangkat pertandingan lainnya;

3.Organisasi Pertandingan :Memperhatikan Struktur dan Personil PanpelMembuat Urutan Waktu Kegiatan selama bertugas ditempat pertandingan termasuk urutan waktu menuju Kick OfffMengecek kondisi umum lapangan dan Stadion.Mengecek kesiapan Panpel Pertandingan :

a. Persyaratan sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan:a.1.Mentaati peraturan-peraturan PSSI dan

ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku;a.2.Memiliki atau dapat meminjam/menyewa

Stadion yang memenuhi standar;a.3.Mampu menyiapkan Petugas Keamanan di

dalam dan di luar Stadion dengan jumlah yang disesuaikan;

a.4.Melaksanakan Pedoman Pengamanan Stadion dan melakukan kerjasama dengan para coordinator supporter masing-masing kesebelasan;

a.5.Tidak diperkenankan menjual karcis melebihi kapasitas Stadion;

a.6.Terdapat sarana Hotel/Penginapan/Asrama yang memenuhi persyaratan kesehatan;

a.7.Ikut menjaga mutu perwasitan dan turut mendorong semangat Fair Play diantara Pemain, Ofisial dan Penonton;

a.8.Harus menyiapkan ruangan dan melaksanakan Konferensi Pers di Stadion disetiap kali selesai pertandingan;

20

Page 21: Tanggung Jawab PP

a.9.Melarang dilakukannya wawancara terhadap kedua Kesebelasan dipinggir lapangan seusai pertandingan;

a.10. Bertanggungjawab dan menyampaikan laporan kegiatannya kepada Pengurus PSSI menurut tingkat dan wewenangnya.

b. Kewajiban Tuan Rumah penyelenggara Pertandingan :b.1. Memiliki atau dapat meminjam/menyewa

Stadion yang memenuhi standar;b.2. Mengadakan koordinasi dengan Pengda PSSI,

Pemerintah Daerah dan Aparat Keamanan Setempat;

b.3. Menyiapkan ijin penyelenggaraan Pertandingan;

b.4. Menanggung akomodasi dan konsumsi Personil Perangkat Pertandingan;

b.5. Menyediakan kelengkapan sarana lapangan untuk latihan dan pertandingan sesuai Peraturan Permainan, serta bola kaki yang mendapat pengesahan (approved by FIFA);

b.6. Melibatkan unsur keamanan, sehingga didapatnya jaminan Keamanan bagi kedua Kesebelasan dan Perangkat Pertandingan;

b.7. Menjaga Ketertiban penonton;b.8. Menyediakan Pembantu Pengawas

Pertandingan;b.9. Menyediakan LO untuk Perangkat

Pertandingan dan Kesebelasan;b.10. Menyediakan dokter dan para Medis

termasuk peralatan kesehatan seperti obat-obatan P3K, Tandu, Ambulans dan RS rujukan;

b.11. Menyediakan sebuah bus untuk Peserta Tamu guna keperluan :

21

Page 22: Tanggung Jawab PP

a) Antar jemput pada hari kedatangan dan kepulangan peserta Tamu dari dank e Bandar Udara/Stasiun terdekat dari kota tempat pertandingan;

b) Antar jemput untuk satu kali latihan/pengenalan lapang/Stadion

c) Antar jemput pada hari pertandingan dari penginapan ke Stadion dengan pengawalan dari Aparat Keamanan;

b.12. Menyediakan sebuah kendaraan khusus :a) Untuk keperluan antar jemput ofisial

peserta tamu yang akan mengahdiri Pertemuan Teknik;

b) Untuk keperluan antar jemput Wasit dan PP pada waktu latihan, Pertemuan Teknik dan Pertandingan;

b.13. Memberikan kesempatan kepada kesebelasan Tamu untuk mencoba lapangan tempat bertanding sebanyak 1 (satu) kali, sehari sebelum hari pertandingan;

b.14. Menyediakan bendera Fair Play dan CD FIFA Athem;

b.15. Tayangan Televisi dan siaran RRI;b.16. Promosi dan publikasi;b.17. Tanda Masuk Stadion/Karcis;b.18. Membuat rekaman pertandingan dan

mengirimkannya ke PSSI (tanpa di edit) selambat-lambatnya 24 jam setelah pertandingan usai;

b.19. Membuat laporan tertulis setelah pertandingan usai;

b.20. Menyediakan space (ruang) materi sponsor dari PSSI dan peletakan materi sponsor dari Tuan Rumah atau Panitia Penyelenggara menyesuaikan.

4.Fasilitas Pertandingan :

22

Page 23: Tanggung Jawab PP

Mengecek kesiapan Stadion yang akan dipakai untuk pertandingan diantaranya mengenai persyaratan sesuai dengan standar :

a. Permukaan lapangan;b. Ukuran lapangan;c. Rumput lapangan;d. Sistem Drainage;e. Garis lapangan;f. Tiang Bendera Sudut dan Tengah;g. Tiang Gawang & Jaring (Jala gawang);h. Papan skor pertandingan;i. Bangku Cadangan/Bangku Cadangan/Box :

a). Pemain Cadanganb). Petugas Pertandinganc). Petugas Kesehatan

j. Ruang :a). Ganti pakaian Kesebelasanb). Ganti Pakaian Wasitc). Massage / pertolongan pertamad). Ruang pertemuan Perse). Panitia Pertandingan

k. Pagar antara tribun penonton dan lapanganl. Tempat duduk tribun (kondisi dan kapasitas);m. Kamar Kecil;n. Tiang dan lampu Stadion untuk pertandingan malam / jika

terjadi Force Majeur (hujan lebat)/(kondisi & kekuatan watt);

o. Lampu penerangan tribun;p. Pintu masuk/keluar Tribun untuk penonton;q. Box, penjualan tiket;r. Pintu masuk/keluar Stadion (untuk kendaraan Ambulan &

pemadam kebakaran);s. Pelataran Parkir untuk kendaraan (Kondisi & kapasitas);t. Pintu masuk/keluar kendaraan ke jalan besar;u. Stadion Alternatifv. Lapangan tempat berlatih bila diperlukan pada Turnamen

Kandang.

5. Fasilitas Pendukung

23

Page 24: Tanggung Jawab PP

Hotel/Penginapan yang memadai RS RujukanJaringan TelekomunikasiMedia CenterTransportasi

6. Personil Perangkat Pertandingan : Melaporkan diri atas kedatangannya di kota tempat bertugas (sesuai surat penugasan PSSI).

Mengecek kedatangan para Wasit, Asisten Wasit dan Wasit Cadangan.

Apabila Wasit atau Asisten Wasit atau Wasit Cadangan berhalangan hadir. Maka PP menunjuk penggantinya setelah berkonsultasi dengan Pengurus Pusat PSSI/Pengda PSSI setempat/Pengcab PSSI setempat dan penggantinya diberitahukan kepada kedua kesebelasan yang akan bertanding. Mengecek kesiapan tugas setiap Perangkat Pertandingan

7. Renpam dan Personil Keamanan :Penanggungjawab/koordinator Keamanan;Renpam yang dibuat aparat keamanan dari KepolisianJumlah Petugas Keamanan yang hadir dan penempatannya, serta dari unsur mana saja;Bagaimana cara mengantisipasi sejak awal jika ada gejala yang akan menjurus keributan;Bagaimana cara menanggulangi bila Kesebelasanbul keributan;

8. Personil Petugas PanpelMengecek kesiapan :

Penanggungjawab Panpel (Ketua);Nama-nama, Pembagian dan Penempatan tugas anggota Panpel;Petugas Kesehatan;Petugas Keamanan;Petugas Pintu masuk dan pemegang kunci;Petugas menyalakan lampu Stadion;Nama dan jumlah petugas lapangan serta penanggungjawab;Petugas LO;Pembantu Pengawas Pertandingan;Petugas Anak Gawang dan Pembawa Bendera fair Play;

24

Page 25: Tanggung Jawab PP

9.Mengadakan Rapat dengan PanpelMenyusun Agenda RapatMengecek kesiapan PanpelMengecek Sarana dan Fasilitas PertandinganMenanyakan dan mencatat kesiapan Panpel Pertandingan

untuk melaksanakan pertandingan esok hari. Seperti persiapan yang menyangkut penunjukan RS rujukan, Ambulans, dokter dan paramedis yang akan ditugaskan, jumlah personil keamanan yang akan dilibatkan berikut rencana penempatan, pengamanannya termasuk pengamanan bagi Perangkat Pertandingan, berapa banyak petugas pintu masuk dan pemegang kunci yang akan bertugas, pintu masuk Stadion dibuka pukul berapa, ditutup pukul berapa dan dibuka kembali berapa menit sebelum selesai pertandingan, penyediaan pemadam kebakaran. Dan lain-lain yang perlu ditanyakan dan dicatat, seperti hal-hal yang menyangkut PERSYARATAN MENJADI PENYELENGGARA PERTANDINGAN dan KEWAJIBAN TUAN RUMAH PENYELENGGARA PERTANDINGAN sebagaimana diatur pada PERATURAN UMUM PERTANDINGAN dan PERATURAN KHUSUS PERTANDINGAN menurut jenjang kompetisinya masing-masing.

MEMASTIKAN PANPEL TELAH SIAP MELAKSANAKAN PERTANDINGAN (SEMUA PERSYARATAN DAN KEWAJIBAN TUAN RUMAH)

II. MENGECEK FASILITAS STADION

1. Lapangan :

1.1. Permukaan lapangan;

1.2. Ukuran lapangan;

1.3. Rumput lapangan;

1.4. SisKesebelasan Drainage;

1.5. Garis lapangan;

1.6. Tiang dan bendera sudut;

25

Page 26: Tanggung Jawab PP

1.7. Gawang dan jaring gawang (termasuk Gawang cadangan).

2. Papan skor pertandingan.3.Ruang / kamar :

Ganti pakaian untuk kedua Kesebelasan (Kes. A dan B), apakah label nama sudah di tempel;Ganti pakaian untuk Perangkat Pertandingan, apakah label nama sudah di tempel;Kesehatan/Massage/pertolongan pertama;Doping Kontrol;Pertemuan Pers;Panitia Pertandingan.

4. Bangku Cadangan/Box/Bangku Cadangan :Kedua Kesebelasan;Wasit Cadangan / Pengawas Pertandingan;Petugas Kesehatan.Keterangan : Bangku Cadangan/Box/Bangku Cadangan tersebut dibuatkan label namanya.

5.Pagar antara tribun penonton dan lapangan;6.Tempat duduk Tribun penonton menurut kelasnya;7.Kamar Kecil (Toilet / WC);8.Tiang dan lampu Stadion untuk pertandingan (bila ada);9. Lampu penerangan tribun;10. Pintu masuk/keluar Stadion untuk :Tribun untuk penonton;Kendaraan Ambulan dan Pemadam kebakaran;kendaraan ke jalan besar.11. Loket penjualan Tiket;12. Tempat / lahan parkir kendaraan dan penempatan untuk :Undangan;Umum;Ambulans;Pemadam Kebakaran.

MEMASTIKAN SEMUA FASILITAS PELAKSANAAN PERTANDINGAN DAPAT DIPERGUNAKAN SESUAI JADWAL

(III). MEMIMPIN PERTEMUAN TEKNIK

1. Menyiapkan materi sebagai berikut :

26

Page 27: Tanggung Jawab PP

Peraturan Umum Pertandingan PSSI;Peraturan Khusus Pertandingan menurut jenjang Kompetisi divisinya masing-masing;

Peraturan Permainan dan Perwasitan PSSI disadur dari FIFA, dll;

Surat Tugas Dari Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya;

Daftar Nama yang diundang;Formulir-Formulir sebagai berikut :

a. Daftar Hadir;b. Daftar Nama Pemain untuk kedua Kes. yang akan

bertanding;c. Berita Acara Pertemuan Teknik.Agenda Pertemuan Teknik;Uraian Pokok Bahasan Pertemuan Teknik.

2. Tempat dan Waktu Pertemuan Teknik.Pertemuan Teknik dilakukan 1 (satu) hari sebelum pertandingan dilaksanakan atau sekurang-kurangnya 6 (enam) jam sebelum pertandingan dimulai di tempat yang telah ditentukan.

3. Daftar Nama yang diundang.Mengecek absensi/Daftar Hadir sebelum Pertemuan Teknik dimulai. Apakah yang hadir sudah memenuhi kapasitas menurut ketentuan yang telah ditetapkannya diantaranya :

a. Semua yang hadir (sesuai undangan) dan memenuhi persyaratan. Maka Pertemuan Teknik dapat segera dilaksanakan sesuai jadual yang ditentukan;

b. Yang hadir bila tidak memenuhi persyaratan (misalnya yang hadir kebanyakan tidak memenuhi kapasitas, maka Pertemuan Teknik dapat ditunda selama-lamanya 1 (satu) jam atau sesuai kesepakatan penundaan waktu yang dibuat pada saat itu;

c. Jika masih belum juga hadir sesuai waktu yang telah ditentukan, maka Pertemuan Teknik dapat ditunda pada pagi esok harinya, selambat-lambatnya dilaksanakan 6 jam sebelum pertandingan (selambat-lambatnya pukul 09.00 waktu setempat, jika pertandingan dilaksanakan pada pukul 15.30 waktu setempat).

27

Page 28: Tanggung Jawab PP

4. Memimpin Pertemuan Teknik.Memimpin Pertemuan Teknik harus dipandu AGENDA PERTEMUAN TEKNIK (SUSUNAN ACARA PERTEMUAN TEKNIK), Agenda Pertemuan Teknik harus disusun dengan baik secara berurutan dengan maksud agar dapat berbicara secara terarah, teratur dan sisKesebelasanatis atau menghindarkan pembicaraan ngawur yang tidak jelas ujung pangkalnya.

Agenda Pertemuan Teknik, sekurang-kurangnya terdiri dari acara 1) Pembukaan, 2) Absensi dan perkenalan peserta Pertemuan Teknik, 3) Sambutan, 4) Pertemuan Teknik, dimulai dengan a) membacakan jadwal pertandingan dan waktu mulai pertandingan, b) No. Kep Peraturan Umum Pertandingan dan No. Kep Peraturan Khusus Pertandingan yang dijadikan acuan pada pertandingan yang akan dilaksanakan, c) registrasi pemain termasuk bila ada catatan pemain yang terkena KK dan KM, d) menetapkan waktu penyerahan penyampaian DSP pada hari pertandingan, e) pengaturan bila terjadi force majeur, f) menetapkan jumlah maksimum yang dapat duduk di Bangku Cadangan sebanyak 14 orang (Bangku Cadangan sebelah Utara untuk Kes. A/Tuan Rumah dan sebelah Selatan untuk Kes. B/Tamu), g) yang berhak memberikan instruksi dan berdiri diseputar area teknik, h) cara penyampaian air minum kepada para pemain, i) cara menolong dan merawat pemain yang cedera, j) Registrasi warna kostim kedua Kes. yang akan bertanding (kostim utama maupun cadangan, keduanya dicatat dengan maksud bila setelah jeda sebuah Kesebelasan mengganti warna kostimnya tidak jadi masalah), sebelumnya periksa dengan teliti apakah ukuran nomor dan penempatannya sudah memnuhi ketentuan, atau bila ada pencantuman logo dan nama perusahaan sponsor juga apakah sudah memenuhi ketentuan, k) Hal-hal yang menyangkut Perwasitan dan Peraturan Permainan, dimana keputusan Wasit mutlak tidak dapat diganggu gugat. Untuk menghindari salah pemahaman atas Peraturan Permainan, tidak ada salahnya sampaikan pula penjelasan yang menyangkut Peraturan Permainan tersebut seperti off side, hands ball, sliding tackling

28

Page 29: Tanggung Jawab PP

yang berbahaya, diving yang tidak diperkenankan dan lain-lain hal yang dianggap perlu. Hal ini perlu dilakukan karena mengingat masih banyaknya Ofisial Kes. yang belum paham benar tentang Peraturan Permainan. Kepada kedua Ofisial Kes. yang menghadiri Pertemuan Teknik perlu disampaikan cara penyampaian protes lisan kepada Perangkat Pertandingan dapat dilakukan pada saat jeda, jadi yang bersangkutan jangan melakukan dengan cara meninggalkan area teknik dan bergegas menuju tempat Pengawas Pertandingan maupun Wasit Cadangan dengan cara berteriak-teriak pada saat bola dalam permainan.

Selain itu Pengawas Pertandingan pada kesempatan Pertemuan Teknik agar meminta nama-nama ofisial Kes. yang akan duduk di Bangku Cadanga, dengan cara meminta Manajer Kes. mengisi formulir yang telah disediakan, cocokan nama-nama tersebut keesokan harinya pada DSP yang disampaikan yang bersangkutan, bila ada perbedaan maka nama yang terakhir dicantumkan pada DSP dianggap yang benar. Cara ini dimaksudkan untuk memastikan orang-orang yang akan duduk di Bangku Cadangan dan agar menimbulkan kesan bahwa yang duduk di Bangku Cadangan itu hanya Ofisial Kes. yang namanya terdaftar saja.

Dan sampaikan urutan waktu menuju kick off, agar pertandingan dapat dilakukan tepat waktu (terutama kalau ada siaran langsung TV, Pengawas Pertandingan harus bekerja sama erat dengan Wasit dan Pengarah Acara TV), tetapkan waktu pemanasan bagi kedua Kesebelasan 40 menit s/d 20 menit sebelum pertandingan, setelah itu kedua Kesebelasan kembali ke kamar ganti pakaian untuk brifing ulang, 10 menit sebelum pertandingan kedua Kes. dipanggil untuk persiapan (Wasit memeriksa perlengkapan Pemain), 7 menit sebelum pertandingan masuk ke dalam lapangan diiringi FIFA Anthem, setelah masuk lapangan kedua Kes. berbaris berjajar di dalam lapangan (sejajar dengan garis pinggir lapangan, kurang lebih 3 meter dari garis pinggir), Kes. B berjalan menuju Kes. A untuk bersalaman, Wartawan mengambil foto Kedua Kes.di

29

Page 30: Tanggung Jawab PP

tempat masing-masing (di dalam lapangan kurang lebih 1-2 meter dari garis pinggir) dan diakhiri dengan toos kedua Kapten Kes. dihadapan Wasit, semua dilakukan di pinggir lapangan, baru setelah itu semua Pemain dan Wasit menuju tengah lapangan dan bersiap-siap untuk melakukan Kick Off.

Sampaikan pada pihak Aparat Keamanan agar melakukan sweeping di pintu masuk Stadion agar penonton tidak membawa botol minuman, petasan, benda-benda tajam yang membahayakan keselamatan penonton.

5) Lain-lain, untuk memberi kesempatan kepada peserta Pertemuan Teknik untuk menyampaikan pendapatnya, seperti kepada kedua Manajer Kesebelasan, para Wasit, para Anggota Panpel dari Seksi Keamanan, Kesehatan, Humas dan lainnya yang dianggap perlu dan Perwira POLRI yang ditugaskan sebagai pelaksana keamanan pertandingan.

6) Penutup, seusai Pertemuan Teknik usahakan ditutup dengan doa kehadapan Yang Maha Kuasa agar pertandingan yang dilaksanakan keesokan harinya dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.

5. Membuat Berita Acara.Hasil Pertemuan Teknik dituangkan dalam Berita Acara yang dibuat berdasarkan kesepakatan peserta Pertemuan Teknik dan disusun redaksinya berdasarkan Agenda Pertemuan Teknik, serta ditandatangani oleh Pengawas Pertandingan bersama kedua Manajer Kesebelasan atau yang mewakili, para Wasit dan Panpel Pertandingan, dengan dilampiri absensi para Peserta Pertemuan Teknik yang ikut hadir pada saat itu.

MEMASTIKAN SEMUA OFISIAL, PEMAIN, PERANGKAT PERTANDINGAN & PANPEL MEMAHAMI SEMUA PERATURAN DAN SIAP MELAKSANAKAN PERTANDINGAN

(IV). PENGECEKAN AKHIR MENJELANG PERTANDINGAN

1.Semua sarana fasilitas pelaksanaan pertandingan

30

Page 31: Tanggung Jawab PP

Menghimpun sebanyak-banyaknya informasi atas situasi dan kondisi terakhir menjelang dilaksanakannya pertandingan;Meninjau kembali Stadion tempat pertandingan untuk memastikan semua sarana fasilitas Stadion sudah siap pakai untuk pelaksanaan pertandingan nanti;Melihat loket penjualan tiket apakah sudah siap untuk melayani para penonton yang hendak membeli tiket.

2. Personil petugas Panpel dan Personil KeamananNama dan jumlah petugas lapangan serta penanggungjawab panpel :

a. Mengecek petugas pintu/penyobek tiket dan aparat Keamanan yang mendampinginya;

b. Mengecek kesiapan petugas induk dan panel listrik atau genset apakah sudah siap dipergunakan.

c. Mengecek petugas yang mengoperasikan sound sistem, apakah sound sistem sudah difungsikan dengan baik;

d. Mengecek petugas kesehatan dan penempatannyae. Mengecek petugas administrasi pertandingan apakah

sudah siap;f. Mengecek petugas anak gawang apakah sudah lengkap

dan siap bertugas, beserta bendera Fair Play dan CD FIFA Athem;

g. Mengecek para petugas Panpel Pertandingan apakah sudah siap bertugas di Posnya masing-masing;

Mengecek Nama penanggung jawab, jumlah Petugas Keamanan yang hadir dan penempatannya;

a. Di dalam Stadion;b. Di luar Stadion.

3. Urutan Waktu KegiatanSehari sebelum Pertandingan :

07.00 Tiba di Kota tempat bertugas

08.00 Istirahat

10.00 Memeriksa Lapangan Pertandingan dengan Wasit dkk

11.00 Mengecek kesiapan Panpel Pertandingan

19.00 Memimpin Pertemuan TeknikPada harinya

07.00 Memeriksa Lapangan Pertandingan dengan Wasit cs

31

Page 32: Tanggung Jawab PP

10.00 Memeriksa DSP

13.00 Persiapan untuk berangkat ke Lapang

13.30 Berangkat ke lapang bersama Wasit dkk

14.00 Tiba di Stadion

19.00 Membuat laporan

Sehari setelah pertandingan

07.0 Pulang ke Kota asal

4. Urutan Waktu menuju Kick OffKick Off dilaksanakan pukul 15.30

14.00 Perangkat Pertandingan dan Kedua kesebelasan tiba di Stadion - 90’

14.15 Penyerahan DSP kepada kesebelasan oleh Wasit Cadangan - 75’

14.30 Penyerahan DSP terakhir oleh Kesebelasan kepada Wasit

Cadangan, PP - 60’

mengunjungi kedua kesebelasan

14.50- Kedua kesebelasan melakukan pemanasan - 40’-20’

15.10

15.15 Pengecekan lapangan oleh Kesebelasan Wasit Pertandingan -15’

15.20 Bendera Fair Play, Perangkat Pertandingan dan Kedua -10’

kesebelasan siap untuk pemeriksaan perlengkapan pemain

dan masuk lapangan

Pemeriksaan perlengkapan oleh Asisten Wasit

15.23 Bendera Fair Play, Pengawas Pertandingan, Wasit, Asisten -7’

32

Page 33: Tanggung Jawab PP

Wasit 1 & 2, Wasit Cadangan serta kedua kesebelasan

memasuki lapangan pertandingan diiringi lagu FIFA Athem

15.25 Berjajar di muka VIP Barat -5’

Salaman antara kedua kesebelasan

Foto Kesebelasan

Toss

15.30 Kick Off - 0

MEMASTIKAN SEMUA PERSIAPAN YANG ADA KAITANNYA DENGAN PERTANDINGAN DAPAT DILAKSANAKAN SESUAI WAKTU KEGIATAN MENUJU KICK OFF

(V) MENGAWASI JALANNYA PERTANDINGAN

1. Mengamati/mengawasi :

Mengamati dengan seksama jalannya pertandingan dari tempat duduk yang telah disediakan Panpel Pertandingan. Untuk keperluan tersebut diseputar tempat duduk Pengawas Pertandingan tidak terhalang pandangannya, sehingga bisa melihat dengan jelas semua kejadian didalam maupun diluar lapangan (tribun)

2. Mencatat

Membuat catatan lengkap atas semua kejadian yang Kesebelasanbul. Catatan agar dibuat secara kronologis dari menit ke menit secara cermat. Untuk menjawab keraguan dan sebagai langkah antisipatif bila ada phak-pihak mengajukan protes, buat juga catatan (analisa) khusus setiap terjadi gol atau gol yang dianulir, baik melalui proses langsung maupun melalui tendangan penalti. Apakah sebelumnya telah terjadi

33

Page 34: Tanggung Jawab PP

atau tidak off side, hands ball, diving atau pelanggaran keras (uji keabsahan gol).

3. Mengkoordinasikan semua aktifitas pelaksanaan pertandingan

Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan ketua Panpel Pertandingan dan Penanggung Jawab Keamanan agar pertandingan dapat berjalan aman dan dapat selalu mengantisipasi sejak awal atas semua gejala yang akan menjurus keributan.

4. Mengendalikan Situasi

Pengawas Pertandingan harus bekerja sama dengan semua pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan pertandingan untuk mengatasi dengan cepat segala permasalahan yang Kesebelasanbul baik sebelum, pada saat dan setelah pertandingan.

5. Menangani, mengatasi serta menyelesaikan masalah

a). Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seksi Humas bila ada hal-hal yang perlu diumumkan dan seksi kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan di seputar Stadion. Dan bila terjadi insiden Pengawas Pertandingan harus bekerja sama dengan pihak keamanan untuk mengatasi dengan cepat segala permasalahan yang Kesebelasanbul di seputar area Stadion.

b) Melakukan komunikasi dengan penanggungjawab keamanan bahwa apabila Wasit meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan, kepada aparat keamanan diminta untuk mencegah para penonton masuk kedalam lapangan. Dan komunikasikan pula dengan anouncer, agar diumuman pada saatnya supaya penonton tidak masuk kedalam lapangan bila pertandingan usai.

MEMASTIKAN JALANNYA PERTANDINGAN SESUAI DENGAN PERATURAN

34

Page 35: Tanggung Jawab PP

(VI) MEMBUAT LAPORAN PERTANDINGAN

1. Membuat laporan lengkap dan segera mengirimkan ke otoritas pemberi tugas;

2. Menerima dan meneruskan segala bentuk pengaduan atau protes dari Kapten Kesebelasan yang bertanding kepada Pengurus PSSI menurut tingkat keewenangannya;

3. Bila memungkinkan Laporan Harian dan Laporan Khusus (jika ada kejadian) dibuat di ruang Sekretariat Stadion, kemudian di faksimil kepada Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya.

4.Segera buat semua laporan, yang terdiri dokumen sebagai berikut :Sebelum pertandingan :

a. Form Inspeksi Stadion;b. Agenda Pertemuan Teknik (Susunan Acara Pertemuan

Teknik);c. Daftar Hadir Pertemuan Teknik;d. Form Ofisial dan Pemain yang duduk di Bangku Cadangan

(Bangku Cadangan)e. Daftar Susunan Pemain (DSP).

Sesudah Pertandingan :Laporan Inti :

a. Laporan Harian;b. Laporan Pertandingan;c.Laporan Pengawas Pertandingan;d. Laporan Khusus (bila ada kejadian khusus).

4.2.2. Laporan Tambahan :

a. Ringkasan Laporan Pertandingan;b. Analisa Pertandingan;c. Analisa Khusus Pertandingan (Uji Keabsahan gol);d. Penilaian Fair Play.

4.2.3. Laporan Perangkat Pertandingan lainnya :a. Laporan Wasit;b. Laporan Wasit Cadangan.

Semua laporan tersebut harus dikerjakan secara lengkap, rapih dan dijilid dalam rangkap 3 (tiga). Kirim segera kepada

35

Page 36: Tanggung Jawab PP

Pengurus PSSI menurut tingkat kewenangannya, melalui POS atau Perusahaan Jasa KURIR atau Titipan keesokan harinya. Kecuali Laporan Harian paling lambat 5 (lima) jam setelah selesai pertandingan melalui faksimil.

MEMASTIKAN SEMUA LAPORAN DAPAT DIBUAT SECARA LENGKAP & TEPAT WAKTU DIKIRIM KE OTORITAS PEMBERI TUGAS

IX. URAIAN KERJA SAAT MELAKSANAKAN TUGAS SEBAFAI PENGAWAS PERTANDINGAN PADA PERTANDINGAN KANDANG-TANDANG (2006, Moh. Achwani)

(I) SEHARI SEBELUM PERTANDINGAN1. Setiba dikota tempat bertugas segera melapor kepada

Sekretariat Panpel Pertandingan Perserikatan/Klub Sepakbola Utama Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan setempat :a. Melaporkan diri atas kedatangannya di kota

tempat bertugas (sesuai surat penugasan PSSI), sekaligus mengecek kedatangan para wasit, asisten wasit dan wasit cadangan. Sebaiknya tiba di kota tujuan pada siang hari agar memiliki cukup waktu persiapan mengahadapi pertandingan keesokan harinya.

b. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan Wasit dan AW 1I berhalangan hadir, maka kedudukan Wasit digantikan oleh AW II. Kemudian AW II dan Wasit Cadangan ditunjuk oleh Pengawas Pertandingan setelah berkonsultasi dengan Pengurus Pusat PSSI/Pengda PSSI setempat/Perserikatan dan penggantinya diberitahukan kepada kedua Kesebelasan yang akan bertanding.

36

Page 37: Tanggung Jawab PP

c. Menanyakan dan mencatat alamat hotel tempat menginap Perangkat Pertandingan dan alamat hotel tempat menginap Kesebelasan tamu maupun Kesebelasan Tuan Rumah. Menanyakan dan mencatat waktu dan tempat Pertemuan Teknik serta waktu dan tempat pertandingan serta waktu yang diberikan untuk pengenalan lapang bagi Kesebelasan tamu (Pada saat Kesebelasan tamu melakukan pengenalan lapangan ada baiknya Pengawas Pertandingan ikut menyaksikan). Khusus untuk persiapan Pertemuan Teknik, Kepada Panpel Pertandingan setempat agar memastikan bahwa yang akan hadir atau yang diundang adalah orang-orang yang memenuhi kapasitas, selain Pengawas Pertandingan dan para wasit yaitu : Manajer Kesebelasan atau Wakilnya/Asistennya yang memiliki kewenangan untuk memutuskan, Pelatih dan Asistennya yang memiliki kewenangan untuk memutuskan, Ketua Panpel, Seksi Keamanan, Seksi Kesehatan, Seksi Humas, Seksi-seksi lain yang dianggap perlu, Perwira POLRI yang dutugaskan sebagai Perwira Pelaksana Keamanan Pertandingan.Catatan : Pada saat Pertemuan Teknik kedua Kesebelasan harus membawa 2 set kostim, yang akan dipergunakan dan cadangan. Panpel Pertandingan setempat harus memperlihatkan bola yang akan dipergunakan.

d. Menanyakan dan mencatat kesiapan Panpel Pertandingan untuk melaksanakan pertandingan esok hari. Seperti persiapan yang menyangkut penunjukan RS rujukan, Ambulance, dokter dan paramedis yang akan ditugaskan, jumlah personil keamanan yang dilibatkan berikut rencana pengamanannya termasuk pengamanan kedua Kesebelasan yang akan bertanding dan pengamanan bagi Perangkat Pertandingan, berapa banyak petugas pintu masuk dan pemegang kunci

37

Page 38: Tanggung Jawab PP

yang bertugas, pintu masuk stadion dibuka pukul berapa, ditutup pukul berapa dan dibuka kembali berapa menit sebelum selesai pertandingan, penyediaan pemadam kebakaran. Dan hal lain yang perlu ditanyakan dan dicatat, seperti hal-hal yang menyangkut PERSYARATAN MENJADI PENYELENGGARA PERTANDIGAN dan KEWAJIBAN TUAN RUMAH PENYELENGGARA PERTANDINGAN sebagaimana diatur pada PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI dan PERATURAN PERTANDINGAN KHUSUS menurut tingkat kompetisinya masing-masing.

e. Untuk keperluan pengecekan kesiapan Panpel Pertandingan, bila perlu Pengawas Pertandingan dapat melakukan Rapat tersendiri dengan Panpel Pertandingan setempat sehingga dapat mengumpulkan banyak informasi yang diperlukan termasuk untuk mengetahui situasi dan kondisi menjelang dilaksanakannya pertandingan. Dan pengecekan kesiapan Panpel yang bersangkutan dapat dilakukan dengan membuat Check List. Pengawas Pertandingan perlu juga mengadakan pertemuan tersendiri dengan para wasit untuk menyamakan pemahaman atas tugas-tugas yang akan dilaksanakan terutama didalam menegakan peraturan dan fair play.

2. Meninjau Stadion tempat pertandingan didampingi Ketua Panpel, untuk dilihat kondisinya apakah laik atau tidak untuk dipergunakan sebagai tempat pertandingan dikeesokan harinya, gunakan form INSPEKSI STADION. Periksa dengan benar sarana fasilitas Stadion seperti lapangan permainan, pagar pembatas, tribun, ruang dibawah tribun (Ruang Ganti Pakaian Kesebelasan maupun Wasit, Ruang Kesehatan, Ruang Media, Ruang Sekretariat), Bangku Cadangan, Lampu Penerangan (bila ada), Scoring Board, Papan Penggantian Pemain, Sound System, Pintu Masuk, Loket Penjualan Tiket. Cek

38

Page 39: Tanggung Jawab PP

juga apakah penempatan label nama disetiap Ruangan dibawah Tribun dan Bangku Cadangan (Kesebelasan A dan B) sudah dipasang, memeriksa materi sponsor seperti A board, Umbul-umbul atau sejenisnya, kemudian meminta informasi siapa petugas/penanggung jawab Pintu Masuk, pemegang kunci, Papan Scoring Board, Lampu Penerangan, Anak Gawang, Bendera Fair Play, CD FIFA ANTHEM dan lainnya. Dimana dari hasil peninjauannya itu bila sekiranya ada yang perlu segera diperbaiki, diganti, dihilangkan atau digeser letaknya agar disampaikan secepatnya kepada Panpel yang bersangkutan untuk ditangani pada kesempatan pertama. Bila diperlukan laporkan segera ke PSSI atas hasil peninjauannya.

3. Mengunjungi Hotel tempat menginap kedua Kesebelasan yang akan bertanding terutama Kesebelasan tamu didampingi Ketua Panpel, cek apakah Kesebelasan yang bersangkutan dijempat pada saat tiba dikota tempat pertandingan, pastikan apakah ditempat menginapnya sudah ditempatkan personil LO dari Panpel dan Personil keamanan dari POLRI (pengamanan melekat), apakah sudah disediakan kendaraan bus untuk keperluan transportasi ketempat latihan maupun maupun pertandingan (pp), kendaraan kecil untuk keperluan transportasi ketempat Pertemuan Teknik (pp).

4. Menghadiri dan memimpin Pertemuan Teknik, dengan mengecek terlebih dahulu absensi sebelum Pertemuan Teknik dimulai, apakah yang hadir mewakili kedua Kesebelasan sudah memenuhi kapasitas menurut ketentuan yang ditetapkan. Bila semua yang hadir (sesuai undangan) memenuhi persyaratan, Pertemuan Teknik segera dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan. Tetapi bila tidak memenuhi persyaratan (misalnya yang hadir kebanyakan tidak memenuhi kapasitas), maka Pertemuan Teknik dapat ditunda selama-lamanya 1 jam atau sesuai

39

Page 40: Tanggung Jawab PP

kesepakatan penundaan waktu yang dibuat pada saat itu), namun jika masih belum belum juga hadir sesuai waktu yang telah ditentukan maka Pertemuan Teknik dapat ditunda pada pagi esok arinya, selambat-lambatnya pada pukul. 09.00 waktu setempat (selambat-lambatnya dilaksanakan 6 jam sebelum pertandingan, bila pertandingannya dilaksanakan pada pukul. 15.30 waktu setempat).

5. Pertemuan Teknik diadakan dengan tujuan untuk memperoleh keseragaman pengertian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pertandingan tersebut. Untuk keperluan tersebut setiap Pengawas Pertandingan yang memimpin Pertemuan Teknik harus selalu membawa Buku Peraturan Umum Pertandingan PSSI dan Peraturan Pertandingan Khusus menurut tingkat kompetisi divisinya masing-masing.

6. Memimpin Pertemuan Teknik harus dipandu AGENDA PERTEMUAN TEKNIK (SUSUNAN ACARA PERTEMUAN TEKNIK), Agenda Pertemuan Teknik harus berbicara secara terarah, teratur dan sisKesebelasanatis atau menghindarkan pembicaraan ngawur yang tidak jelas ujung pangkalnya.

7. Agenda Pertemuan Teknik, sekurang-kurangnya terdiri dari acara 1) Pembukaan, 2) Absensi dan perkenalan peserta Pertemuan Teknik 3) Sambutan, 4) Pertemuan Teknik dimulai dengan a) membacakan jadwal pertandingan dan waktu mulai pertandingan, b) No. Skep Peraturan Umum Pertandingan dan No. Skep Peraturan Pertandingan Khusus yang diajukan acuan pada pertandingan yang akan dilaksanakan, c) registrasi pemain termasuk bila ada catatan pemain yang terkena KK dan KM, d) menetapkan waktu penyerahan penyampaian DSP pada hari pertandingan, e) pengaturan bila terjadi force majeur, f) menetapkan jumlah maksimum yang dapat duduk di Bangku Cadangan sebanyak 14 orang (Bangku Cadangan sebelah utara untuk Kesebelasan

40

Page 41: Tanggung Jawab PP

A/atau Tuan Rumah dan Bangku Cadangan B/ Kesebelasan Tamu), g) yang berhak memberikan instruksi dan berdiri diseputar area teknik, h) cara penyampaian air minum kepada para pemain, i) cara menolong dan merawat pemain cedera. J) Registrasi warna kostim kedua Kesebelasan yang akan bertanding (kostim utama maupun cadanagan, keduanya dicatat dengan maksud bila setelah jeda sebuah Kesebelasan mengganti warna kostimnya tidak masalah), sebelumnya periksa dengan teliti apakah ukuran nomor dan penempatannya sudah memenuhi ketentuan, atau bila ada pencantuman logo dan nama perusahaan sponsor juga apakah sudah memenuhi ketentuan. K) hal-hal yang menyangkut Perwasitan dan Peraturan Permainan, dimana keputusan Wasit mutlak tidak dapat diganggu gugat. Untuk menghindari salah pemahaman atas Peraturan Permainan, tidak ada salahnya sampaikan pula penjelasan yang menyangkut Peraturan Permainan tersebut seperti off side, hands ball, sliding tackling yang berbahaya, diving yang tidak dipekenankan dan lain-lain hal yang dianggap perlu. Hal ini perlu dilakukan karena mengingat masih banyaknya Ofisial Kesebelasan yang belum paham benar tentang Peraturan Permainan. Kepada kedua Ofisial Kesebelasan yang menghadiri Pertemuan Teknik perlu disampaikan cara penyampaian protes kepada Perangkat Pertandingan dapat dilakukan pada saat jeda, jadi yang bersangkutan jangan melakukan dengan cara meninggalkan area teknik dan bergegas menuju tempat Pengawas Pertandingan maupun Wasit Cadangan dengan cara berteriak-teriak pada saat bola dalam permainan.Selain itu Pengawas Pertandingan pada kesempatan Pertemuan Teknik agar meminta nama-nama ofisial Kesebelasan yang akan duduk di Bangku Cadangan, dengan cara meminta Manajer Kesebelasan mengisi formulir yang telah disediakan,

41

Page 42: Tanggung Jawab PP

cocokan nama-nama tersebut keesokan harinya pada DSP yang disampaikan yang bersangkutan, bila ada perbedaan maka nama yang terakhir dicantumkan pada DSP dianggap benar. Cara ini dimaksudkan untuk memastikan orang-orang yang akan duduk di Bangku Cadangan dan agar menimbulkan kesan bahwa yang duduk di Bangku Cadangan itu hanya ofisial Kesebelasan yang namannya terdaftar saja.Dan sampaikan urutan waktu menuju kick off, agar pertandingan dapat dilakukan tepat waktu (terutama kalau ada siarang langsung TV), Pengawas Pertandingan harus bekerjasama erat dengan Wasit dan Pengarah Acara TV) tetapkan waktu pemanasan bagi kedua Kesebelasan 40 menit s/d 20 menit sebelum pertandingan, setelah itu kedua Kesebelasan kembali ke kamar ganti pakaian untk briefing ulang, 10 menit sebelum pertandingan kedua Kesebelasan dipanggil untuk persiapan (wasit memeriksa perlengkapan pemain), 7 menit sebelum pertandingan masuk kedalam lapangan diiringi FIFA Anthem, setelah masuk lapangan kedua Kesebelasan berbaris berjajar didalam lapangan (sejajar dengan garis pinggir lapangan, kurang lebih 3 meter dari garis pinggir), Kesebelasan B berjalan menuju Kesebelasan A untuk melakukan salaman, wartawan mengambil Photo Kesebelasan ditempat masing-masing (didalam lapangan kurang lebih 1-2 meter dari garis pinggir) dan diakhiri dengan toos kedua Kapten Kesebelasan dihadapan Wasit, semua dilakukan dipinggir lapangan, baru setelah itu semua pemain dan Wasit menuju tengah lapangan dan bersiap-siap untuk melakukan kick off.Sampaikan pada pihak Aparat Keamanan agar melakukan sweeping dipintu masuk stadion agar penonton tidak membawa botol minuman, petasan, benda-benda tajam yang membahayakan keselamatan penonton.

42

Page 43: Tanggung Jawab PP

5) Lain-lain, untuk memberi kesempatan kepada peserta Pertemuan Teknik untuk menyampaikan pendapatnya, seperti kepada kedua Manajer Kesebelasan, para Wasit, Para Anggota Panpel, dari Seksi Keamanan, Kesehatan, Humas dan lainnya yang dianggap perlu dan Perwira POLRI yang ditugaskan sebagai pelaksana keamanan pertandingan.6) penutup, sesuai Pertemuan Teknik usahakan ditutup dengan doa kehadapan Yang Maha Kuasa Agar pertandingan yang dilaksanakan keesokan harinya dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman.Hasil Pertemuan Teknik dituangkan dalam Berita Acara yang dibuat berdasarkan kesepakatan Peserta Pertemuan Teknik dan disusun redaksinya berdasarkan Agenda Pertemuan Teknik, Kedua Manajer Kesebelasan atau yang mewakili, Para Wasit dan Panpel Pertandingan, dengan dilampiri absensi pada peserta para Peserta Pertemuan Teknik yang akan ikut hadir pada saat itu.

(II). PADA HARI PERTANDINGAN

A. SEBELUM PERTANDINGAN1. Dipagi hari kembali menghimpun sebanyak-

banyaknya infromasi atas situasi dan kondisi terakhir menjelang dilaksanakannya pertandingan, sebagai langkah antisipatif terhadap semua situasi dan kondisi yang berkembang sampai dengan saat berlangsungnya pertandingan nanti.

2. Dipagi hari juga kembali harus meninjau Stadion tempat pertandingan untuk memastikan semua sarana fasilitas Stadion sudah siap pakai untuk pelaksanaan pertandingan nanti, termasuk perhatikan garis lapangan permainan apakah sudah selesai dibuat, bendera-bendera sudut apakah sudah dipasang, jala gawang apakah sudah dipasang dengan kuat, Bangku Cadangan sudah bersih dan sudah diberi label

43

Page 44: Tanggung Jawab PP

Kesebelasan A dan B, papan penggantian pemain apakah tersedia, juga apakah materi sponsor sudah ditempatkan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh PSSI. Ruangan-ruangan dibawah Tribun apakah sudah bersih, semua perlengkapannya sudah siap dipakai semua, termasuk sudah diberi label nama ruangan susuai kegunaannya. Lihat apakah Loket Penjualan Tiket sudah mulai melayani para penonton yang hendak membeli Tiket.

3. Pada siang harinya Perangkat Pertandingan dengan pengamanan khusus harus sudah tiba di stadion paling lambat 1 ½ jam sebelum kick off, begitu tiba di stadion perhatikan terlebih situasi di pintu-pintu Masuk Stadion apakah telah dibuka untuk penonton yang akan menyaksikan pertandingan, apakah disana sudah ada para petugas pintu/penyobek tiket dan aparat keamanan yang didampinnginya. Kemudian aparat keamanan lainnya yang bertugas mengamankan diluar dan didalam stadion apakah sudah menempati posnya masing-masing. Selain itu cek pula apakah sound system sudah bisa difungsikan dengan baik dan siap dioperasikan oleh petugasnya, juga apakah para petugas Panpel Pertandingan sudah siap bertugas ditempatnya masing-masing, terutama petugas administrasi pertandingan apakah sudah siap ditempat anouncer yang akan membacakan susunan pemain (10 menit sebelum pertandingan dimulai/sebelum kedua Kesebelasan masuk lapangan), selain itu apakah anak gawang sudah lengkap dan siap bertugas, bendera fair play dan CD FIFA ANTHEM apakah sudah siap untuk dipergunakan mengiringi Wasit, Asisten Wasit I-II dan kedua Kesebelasan yang akan bertanding memasuki lapangan.Mengunjungi kedua Kesebelasan untuk mengecek Daftar Susunan Pemain (DSP).

44

Page 45: Tanggung Jawab PP

Berkoordinasi dengan Ketua Panpel dan Penanggung Jawab Keamanan, dengan tujuan agar pertandingan dapat berlangsung aman, tertib dan lancar.

4. Bila Pengawas Pertandingan sudah selesai melakukan pengecekan seluruh aspek yang ada kaitannya dengan persiapan pertandingan, maka semua Perangkat Pertandingan (Pengawas Pertandingan bersama Wasit, AW I, AW II dan Wasit Cadangan) melakukan konsentrasi, pemanasan bagi para wasit, briefing dan diskusi teknis kepemimpinan pertandingan serta ditutup dengan memanjatkan doa kehadapan Yang Maha Kuasa, agar diberi kekuatan dan keselamatan didalam menjalankan tugas memimpin pertandingan hari itu dengan menegakkan peraturan dan fair play.

5. Sebelum pertandingan berlangsung agar terlebih dahulu menghitung jumlah orang yang duduk di Bangku Cadangan apakah berjumlah 14 orang atau lebih, jika lebih harus dicek nama-nama pada DSP siapa yang berhak duduk disitu, diluar itu harus dipersilahkan naik keatas Tribun atau bila masih tetap lebih jumlah orangnya, maka Wasit harus diberitahukan akan hal ini dan pertandingan jangan dulu dilaksanakan.

6. Waktu menuju Kick off : (ringkasan waktu)

a. Kurang dari 45 Menit s/d 20 menit sebelum pertandingan dimulai, kedua Kesebelasan yang akan betanding diberi kesempatan untuk melakukan pemanasan, 5 menit sebelumnya penjaga gawang setelah itu kedua Kesebelasan kembali ke kamar ganti pakaian masing-masing. (sesudah itu para wasit untuk memeriksa lapangan).

b. Kurang dari 10 menit sebelum pertandingan dimulai, kedua Kesebelasan diberitahu harus sudah bersiap dipinggir lapangan, saatnya para wasit untuk

45

Page 46: Tanggung Jawab PP

memeriksa perlengkapan yang dipergunakan para pemain dari kedua Kesebelasan. (saatnya announcer membackan DSP).

c. Kurang dari 7 menit sebelum pertandingan dimulai, Pengawas Pertandingan, wasit dan Asisten Wasit I-II bersama kedua Kesebelasan berbaris memasuki lapangan dengan didahului pembawa bendera fair play dan diiringi lagu FIFA ANTHEM. Pengawas Pertandingan hanya sampai pinggir lapangan atau tidak ikut masuk lapangan, teteapi berdiri disitu untuk mengatur prosesi.Setelah masuk lapangan kedua Kesebelasan berbaris berjajar didalam lapangan (Sejajar dengan garis pinggir lapangan, kurang lebih 3 meter dari garis pinggir).Kedua Kesebelasan bersalaman, pemain Kesebelasan B menuju Kesebelasan A untuk melakukan salaman.Para Wartawan diberi kesempatan megambil photo kedua Kesebelasan ditempat masing-masing (didalam lapangan kurang lebih 102 meter dari garis pinggir).Kedua Kapten Kesebelasan melakukan toos didepan wasit, masih dipinggir lapangan.Setelah itu semua pemain dan wasit menuju tengah lapangan dan bersiap-siap melakukan kick off.Pada saat aba-aba peluit Wasit berbunyi sebagai tanda dimulainya pertandingan, semua stop watch secara bersama-sama atau serentak diaktifkan untuk mewujudkan keakuratan waktu selama berlangsungnya pertandingan.

B. PADA SAAT PERTANDINGAN1. Mengamati dengan seksama jalannya pertandingan dari

tempat duduk yang telah disediakan Panpel Pertandingan, untuk keperluan tersebut diseputar tempat Pengawas Pertandingan tidak terhalang pandangannya, sehingga bisa

46

Page 47: Tanggung Jawab PP

melihat dengan jelas semua kejadian didalam lapangan maupun diluar lapangan (Tribune), sehingga dapat membuat catatan lengkap atas semua kejadian yang Kesebelasanbul. Catatan agar dibuat secara kronologis dari menit ke menit secara cermat. Untuk menjawab keraguan dan sebagai langkah antisifatif bila ada pihak-pihak mengajukan protes, buat juga catatan (analisa) khusus setiap terjadi gol atau gol yang dinaulir, baik melalui proses langsung maupun melalui tendangan penalti. Apakah sebelumnya telah terjadi atau tidak off side, hand ball, diving atau pelanggaran keras (uji keabsahan gol).

2. Pengawas Pertandingan bertanggung jawab atas kelancaran dan ketertiban jalnnya pertandingan dan bilamana perlu dapat memberikan sarandan pendapat kepada Wasit pada hal-hal serius.

3. Selama berlangsungnya pertandingan Pengawas Pertandingan harus selalu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketua Panpel Pertandingan dan Penanggung Jawab Keamanan agar pertandingan dapat berjalan aman dan dapat selalu mengantisifasi sejak awal atas semua gejala yang akan menjurus keributan. Termasuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seksi humas bila ada hal-hal yang perlu diumumkan dan seksi kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan diseputar stadion. Dan bila terjadi insiden Pengawas Pertandingan harus bekerja sama dengan semua pihak tersebut untuk mengatasi dengan cepat segala permasalahan yang Kesebelasanbul diseputar area Stadion.

4. Pada Saat Jeda Perangkat Pertandingan harus bersama-sama menuju Ruang Ganti Pakaian dengan pengamanan khusus, untuk melakukan evaluasi dan perbaikan bagi penampilan kepemimpinan wasit dilapangan. Menjelang saat jeda habis, paling lambat 3 menit menjelang pertandingan babak kedua, kedua Kesebelasan diberitahu untuk segera memasuki lapangan kembali. Setelah itu Perangkat Pertandingan kembali ke lapangan dengan pengamanan khusus.

47

Page 48: Tanggung Jawab PP

5. Komunikasi sebelumnya dengan Penanggung Jawab Keamanan bahwa nanti apabila Wasit meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan, kepada aparat keamanan untuk mencegah para penonton masuk ke dalam lapangan. Dan komunikasikan pula dengan announcer, agar diumumkan pada saatnya supaya penonton tidak masuk ke dalam lapangan bila pertandingan sudah usai.

C. SELESAI PERTANDINGAN

1. Menerima dan meneruskan segala bentuk pengaduan atau protes dari Kapten Kesebelasan yang bertanding kepada Pengurus PSSI menurut tingkat dan wewenangnya.

2. Sementara kedua Kesebelasan yang bertanding belum meninggalkan lapangan, Pengawas Pertandingan sebaiknya tetap dipinggir lapangan dengan pengamanan khusus, untuk mengamati situasi usai pertandingan. Perhatikan situasi diseputar kedua Kesebelasan yang baru saja selesai melakukan pertandingan, apakah pengamanan bagi kedua Kesebelasan tersebut cukup atau kurang, terutama amati situasi diseputar Kesebelasan tamu.

3. Kepada para Wasit yang baru saja selesai memimpin pertandingan, dipersilakan terlebih dahulu kembali ke Ruang Ganti Pakaian dengan pengamanan khusus, untuk beristirahat dan ganti pakaian.

4. Bila kedua Kesebelasan sudah masuk ke Ruang Ganti Pakaian masing-masing, Pengawas Pertandingan bisa kembali ke Ruang Ganti Pakaian bagi perangkat pertandingan, untuk mengadakan evaluasi singkat atas tugas para wasit yang baru saja selesai dilaksanakan. Bila memungkinkan Laporan hariandan Laporan Khusus (jika ada kejadian) dibuat di Ruang Sekretariat Stadion, kemudian segera difax kepada Pengurus PSSI menurut tingkat dan wewenangnya.

5. Bila kedua Kesebelasan dipastikan sudah meninggalkan Stadion dengan pengamanan masing-masing, Perangkat

48

Page 49: Tanggung Jawab PP

Pertandingan baru bisa meninggalkan Stadion kembali ke hotel tempat menginap dengan pengamanan khusus.

6. Setiba di Hotel segera buat semua laporan yang dikerjakan, yang terdiri dari dokumen laporan yang dibuat sebelum pertandingan (6 dokumen), dan dokumen laporan yang dibuat sesudah pertandingan (4 dokumen laporan inti dan 4 dokumen laporan tambahan), yaitu sebagai berikut :

a. Form Inspeksi Stadionb. Agenda Pertemuan Teknik (susunan acara PT)c. Daftar hadir (Absensi)d. Berita Acara Pertemuan Teknike. Form Ofisial & Pemain yang duduk di Bangku Cadanganf. Daftar Susunan Pemain (DSP)g. LAPORAN HARIANh. LAPORAN PERTANDINGANi. LAPORAN PENGAWAS PERTANDINGANj. LAPORAN KHUSUS (bila ada kejadian khusus)k. Ringkasan Laporan Pertandinganl. Analisa Pertandinganm. Analisa Khusus Pertandingan (uji keabsahan gol)\n. Penilaian Fair Play

Pedoman ringkas untuk penilaian Fair Play :Kartu Kuning dan Kartu Merah (maks nilai 10)Penilaiannya dikurangi 3, setiap Kesebelasan yang mendapatkan sebuah Kartu Merah dan dikurangi 1, setiap Kesebelasan yang mendapat Kartu Kuning. Bila bersih dari Kartu Kesebelasan tersebut mendapat nilai maksimum 10.Menunjukkan Permainan Baik (maks nilai 10)Bila sebuah Kesebelasan menunjukkan permainan baik dan sportif, dimana setiap saat menguasai bola bermain menyerang dalam tempo tinggi, ia dapat diberi nilai tinggi sesuai kadar permainan positif yang diperlihatkan. Tetapi bila Sebuah Kesebelasan tidak menunjukkan permainan baik, seperti misalnya sering bermain mengulur-ngulur waktu, Kesebelasan tersebut tidak diberi nilai maksimum

49

Page 50: Tanggung Jawab PP

10, tetapi diberi pengurangan angka sesuai kadar permainan negatif yang diperlihatkan, sebagai contoh dikurangi 3 nilainya sehingga yang diberikan kepadanya hanya 7 misalnya.Penghormatan terhadap Kesebelasan Lawan (maks nilai 5)Bila para pemain sebuah Kesebelasan menunjukkan penghormatan terhadap Kesebelasan lawan, dengan bermain sportif tanpa sekalipun bermain kasar dan selalu memberikan pertolongan bila ada pemain lawan yang terjadtuh atau cedera, kepada Kesebelasan seperti ini bisa diberikan anggka tinggi sesuai kadar penghormatan yang diberikannya terhadap lawan. Tetapi bila sebaliknya rasa hormat terhadap pemain lawan kadang-kadang diabaikan, seperti menjurus kasar dan kadang-kadang suka membiarkan pemain yang tergeletak dibiarkan, sehingga bisa dinilai kurang rasa hormat terhadap pemain lawan, kepada Kesebelasan semacam ini bisa diberikan angka pengurangan 2 nilai sehingga Kesebelasan tersebut hanya diberi nilai 3.Perilaku para Ofisial (maks nilai 5)Bagi Ofisial sebuah Kesebelasan berlaku tertib dan tidak mengganggu jalannya pertandingan, duduk tertib di Bangku Cadangan dalam jumlah sesuai ketentuan, tidak melakukan protes=protes yang tidak perlu dan memperlihatkan perilaku bersahabat dengan Ofisial Kesebelasan Lawan, Kesebelasan seperti ini bisa mendapat nilai tinggi sesuai kadar perilaku baiknya. Tetapi bila sebaliknya misalnya perilaku Ofisial sebuah Kesebelasan yang kurang tertib seperti beberapa diantaranya keluar masuk Area Teknik diseputar Bangku Cadangan, teriak-teriak tanpa santun dan kurang memperlihatkan perilaku bersahabat terhadap Ofisial Kesebelasan Lawannya, Kesebelasan seperti ini nilainya bisa dikurangi 3 nilainya sehingga Kesebelasan tersebut hanya diberi nilai 2.Perilaku Massa (maks nilai 5)

50

Page 51: Tanggung Jawab PP

(Bagi Kesebelasan tandang diperKesebelasanbangkan mendapat nilai bila Kesebelasan tersebut memiliki supporter cukup banyak yang hadir). Bagi Kesebelasan Kandang bila tingkah laku supporternya tertib, santun tidak mengeluarkan kata-kata kotor seperti menghina atau menghujat, Kesebelasan tersebut bisa mendapat nilai tinggi sesuai kadar tertibnya supporternya. Tetapi bila sebaliknya, supporternya tidak tertib dan suka meneriakkan kata-kata kotor baik terhadap Pemain atau Kesebelasan lawan atau juga terhadap Wasit, Kesebelasan tersebut bisa dikurangi 3 nilainya sehingga Kesebelasan tersebut hanya diberik nilai 2.

Semua laporan tersebut harus dikerjakan secara lengkap rapih dan dijilid rangkap 3, kirim segera kepada Pengurus PSSI menurut tingkat dan wewenangnya melalui Pos atau Perusahaan Jasa Titipan keesokan harinya.

7. Selesai melaksanakan tugas kembali ke kota asal

X. URAIAN KERJA SAAT MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENGAWAS PERTANDINGAN PADA PERTANDINGAN TURNAMEN KANDANG (2006, Moh. Achwani)

Tugas Pengawas Pertandingan (PP) secara garis besarnya baik pada pertandingan Home & Away (Kandang dan Tandang) maupun Turnamen Kandang pada umumnya memiliki persamaan, terutama didalam ha tugas kewajiban dan hak sebagai Pengawas Pertandingan. Tetapi pertandingan juga memiliki perbedaan, seperti pada pertandingan Kandang dan Tandang, PP yang bersangkutan hanya bertugas satu kali pada hari sesuai jadwal pertandingan. Sedangkan pada pertandingan Turnamen Kandang, PP yang bersangkutan bisa bertugas dalam beberapa hari dan beberapa kali pertandingan sesuai jadwal.

51

Page 52: Tanggung Jawab PP

Perbedaan lainnya ialah pada kuantitas pembuatan laporan, bila pada pertandingan kandang dan tandang PP yang bertugas cukup membuat laporan satu kali. Maka pada pertandingan Turnamen Kandang PP yang bertugas harus membuat laporan beberapa kali sesuai jumlah pertandingan yang dilaksanakan, walau materi laporan yang dibuat sebenarnya sama saja.

Hari kedatangan dan kepulangan PP baik pada pertandingan Kandang dan Tandang maupun Turnamen Kandang juga sama saja, tiba di kota tempat bertugas sehari sebelum dimulainya pertandingan dan pulang kembali ke kota asalnya sehari setelah pertandingan usai (walau lamanya hari bertugas lebih lama bagi yang bertugas pada pertandingan Turnamen Kandang). Yang lainnya sama saja, misalnya begitu tiba dikota tempat pertandingan, segera melapor kedatangannya ke Panpel Pertandingan setempat. Dilanjutkan melakukan Pertemuan dengan Panpel yang bersangkutan, untuk mendapatkan informasi tentang semua aspek persiapan menghadapi pertandingan, seperti tentang kedatangan aparat/perangkat pertandingan maupun Kesebelasan peserta dan alamat tempat menginapnya, jumlah petugas keamanan, kesehatan dan petugas Panpel yang dipersiapkan dan informasi lainnya yang dipandang perlu. Termasuk hal lainnya, bila bertugas pada pertandingan kompetisi kelompok usia ialah pelaksanaan skrining pemain. Kemudian menanyakan waktu dan tempat pelaksanaan Pertemuan Teknik.

Setelah itu bersama wasit memeriksa kondisi stadion yang akan dipergunakan sebagai tempat pertandingan (buat laporan hasil pengamatan tentang kondisi Stadion yang dilihatnya dengan menggunakan form inspeksi Stadion, dan buat kesimpulan laik atau tidak/belum laik), selanjutnya pemeriksaan Stadion pada pertandingan Turnamen Kandang ini dapat dilakukan disetiap pagi di hari pertandingan.

Kemudian mengunjungi tempat menginap semua Kesebelasan peserta, untuk mengecek apakah akomodasi penginapan yang

52

Page 53: Tanggung Jawab PP

ditempatinya cukup memadai, apakah setiap Kesebelasan sudah mendapatkan LO dan Petugas Keamanan yang bertugas melekat di Hotel masing-masing. Apakah kendaraan Bus dan kendaraan kecil yang disediakan bagi setiap Kesebelasan sudah tersedia. Apakah mereka sudah mendapatkan kesempatan uji coba lapangan di stadion tempat pertandingan dan apakah sudah mendapatkan jadwal latihan bagi Kesebelasannya, juga apakah pemainnya sudah mendapatkan pengesahan dari PSSI (untuk Kompetisi Amatir).

Memimpin Pertemuan Teknik pada waktunya dan harus dihadiri oleh orang-orang yang berkepentingan, seperti Manajer atau wakilnya, Pelatih atau Asistenya, Ketua Panpel atau wakilnya, seksi-seksi keamanan, kesehatan, Humas dan seksi-seksi lainnya yang dipandang perlu serta perangkat pertandingan. Bila tidak atau belum dihadiri pribadi yang dimaksud, Pertemuan Teknik dapat ditunda sampai waktu tertentu, menunggu kedatangan yang bersangkutan, atau ditunda paling lambat 6 jam sebelum pertandingan pertama dimulai.

Pada pertandingan Turnamen Kandang, bilka seandainya harus dilakukan skrining atau Drawing/Undian Jadwal Pertandingan, maka pelaksanaanya harus dilakukan sebelum Pertemuan Teknik berlangsung. Dan Bila Pengesahan Pemain menurut ketentuan dilakukan oleh Pengurus PSSI, maka harus dinyatakan oleh PP pada Pertemuan Teknik, bahwa pemain yang syah dan dapat turun bertanding memperkuat Kesebelasannya masing-masing, ialah yang telah mendapat penghesahan dari pengurus Pusat PSSI, paling lambat disyah kan menjelang pertandingan pertama atau pertandingan berikutnya bagi setiap Kesebelasan yang bersangkutan. Kecuali kalau menurut ketentuan pengesahan pemain langsung dilakukan pada saat Pertemuan Teknik seperti yang berlaku pada kompetisi Kelompok Usia, maka pengesahan pemain dapat dilakukan oleh PP yang bertugas selaku Pimpinan Pertemuan Teknik.

53

Page 54: Tanggung Jawab PP

Bila PP yang ditugskan pada pertandingan Turnamen Kandang lebih dari satu orang, maka Pimpinan Pertemuan Teknik dapat dilakukan oleh seorang PP dari PP berdasarkan kesepakatan diantara PP yang bertugas. Dan penugasan PP pada setiap pertandingan juga bisa dilakukan secara bergantian, atau yang lainnya bertindak sebagai pembantu PP.

Pada pertandingan Turnamen Kandang biasanya PP didampingi Inspektur Wasit (IW) yang betugas mengawasi, menilai kinerja Wasit, Asisten Wasit dan Wasit Cadangan (Ofisial keempat) didalam setiap pertandingan, serta Panitia Disiplin yang bertugas mewujudkan dan memelihara suasana tunduk dan patuh pada peraturan-peraturan, keputusan-keputusan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan PSSI serta berpedoman pada peraturan-peraturan dari FIFA/AFC.

Kehadiran IW akan meringankan tugs PP, karena PP tidak lagi dibebani tugs seperti memberi saran, pengamatan dan menilai Wasit/Asisten Wasit yang memimpin pertandingan serta Wasit Cadangan (ofisial keempat). Tugas tersebut dibebankan kepada IW yang bersangkutan bersama-sama PP.

Walau sudah ada pembagian diantara aparat/perangkat pertandingan yang ditugaskan namun tetap bertindak sebagai koordinator aparat/perangkat pertandingan yang bertugas ditempat tersebut. Tetap bertanggung jawab atas kelancaran, ketertiban jalannya pertandingan, terutama dari segi teknis pelaksanaan pertandingan, termasuk mencatat pemain yang terkena KK danKM, membuat klasemen bersama IW, dll.

Didalam menjalankan tugasnya PP harus bekerjasama erat, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua aparat/perangkat pertandingan yang ditugaskan di tempat yang sama dan tentunya juga dengan Tuan Rumah Penyelenggara Pertandingan setempat, kemudian melakukan hal yang sama dengan pihak keamanan, kesehatan lainnya yang ada kaitannya dengan pelaksanaan pertandingan.

54

Page 55: Tanggung Jawab PP

Selain itu juga PP harus melakukan komunikasi dan koordinasi disetiap saat yang diperlukan dengan pengurus Pusat PSSI, UP, Bidang Pembinaan/Depertemen Kompetisi/Direktur Kompetisi.

Demikian pula halnya dengan Panitia Disiplin (Pandis) setempat, PP harus bekerjasama dan membantu Pandis, terutama bila terjadi kasus, PP harus segera membuat laporan khusus selengkapnya kepada Pandis sebsgai salah satu bahan untuk sidang Pandis. Dan pada saatnya PP harus memberi keterangan atau penjelasan lebih jauh atas laporan yang dibuatnya disidang Pandis yang diadakan untuk keperluan itu, yang membahas dan memutuskan kasus yang Kesebelasanbul pada saat berlangsungnya pertandingan Turnamen Kandang di tempat tersebut.

Setiap menjelang pertandigan dimulai, PP harus dpat pula memimpin prosesi kedua Kesebelasan bersama para Wasit memasuki lapangan. Dengan mengindahkan urutan waktu menuju kick off, yang secara ringkasnya seperti sebagai berikut :

60 Menit sebelum Pertandingan mengunjungi kedua Kesebelasan, memastikan DSP tidak ada perubahan, bila sudah benar minta tanda tangan Manajer Kesebelasan ybs.

40-20 Menit sebelum Pertandingan, pemanasan kedua Kesebelasan yang akan bertanding (Penjaga Gawang 5 menit sebelumnya).

15 Menit sebelum pertandingan, para Wasit memeriksa lapangan.

10 Menit sebelum pertandingan, kedua Kesebelasan dipanggil untuk bersiap dipinggir lapang pemeriksaan perlengkapan pemain oleh Wasit.

7 Menit sebelum pertandingan, kedua Kesebelasan memasuki lapangan diiringi lagu FIFA ANTHEM.Urutan iring-iringan memasuki lapangan :

55

Page 56: Tanggung Jawab PP

- Bendera Fair Play- PP (hanya sampai pinggir lapangan)- Para Wasit- Kedua KesebelasanKedua Kesebelasan berjajar dimuka Tribune Barat (Kesebelasan A/atau Tuan Rumah disebelah Utara) (Kesebelasan disebelah Selatan)Bersalaman, Kesebelasan B mendatangi Kesebelasan APhoto masing-masing KesebelasanToss/Tukas VandelPertandingan dimulai

Untuk mewujudkan kerjasama, komunikasi dan koordinasi tersebut, PP harus mengadakan Pertemuan Evaluasi Harian setiap usai pertandingan, dengan semua aparat/perangkat pertandingan yang sama-sama bertugas di tempat yang sama. Dengan tujuan untuk mengevaluasi semua tugas yang telah dilaksanakan sebelumnya, melakukan upaya perbaikan-perbaikan yang diperlukan dan mempersiapkan atau merencanakan Teknis Pertandingan serta Perwasitan yang lebih baik lagi atau lebih matang lagi dari sebelumnya.

Himpunan laporan yang harus dibuat PP yang bertugas, meliputi sebelum dan sesudah pertandingan ialah sebagai berikut :

SEBELUM PERTANDINGAN

1. Inspeksi Stadion2. Agenda Pertemuan Teknik3. Daftar Hadir4. Berita Acara Pertemuan Teknik5. Ofisial dan Pemain yang duduk dibangku cadangan

(maksimum 14 orang)6. DSP (Daftar Susunan Pemain)

Catatan : Nomor 1, 2, 3, 4 hanya dibuat satu kali sebelum pertandingan pertama pada Turnamen Kandang. Nomor 5

56

Page 57: Tanggung Jawab PP

dan 6 dibuat setiap kali sebelum pertandingan. (sesudah pertandingan)

7. Laporan Harian8. Laporan Pertandingan9. Laporan Pengawas Pertandingan (khusus penilaian

terhadap para Wasit yang bertugas, kordinasikan dengan IW).\

10. Laporan Khusus (bila ada kejadian khusus)11. Ringkasan Laporan Pertandingan.12. Analisa Pertandingan.13. Penilaian Fair Play.

(Penilaian Khusus Pembuatan Laporan)1). Kelengkapan Pembuatan Laporan PP)2). Kerapian Tulisan (Tulisan Cetak)3). Penjilidan (pada pertandingan Turnamen Kandang

dilakukan setelah usai seluruh pertandingan).

Didalam pembuatan laporanm setiap PP harus membuat Laporan secara lengkap, baik yang menyangkut hal-hal yang terjadi sebelum-selama dan sesudah pertandingan. Semuanya harus terangkum. Didalam Laporan, dibuat sesuai kejadian yang sebenarnya atau apa adanya, sesuai dengan apa yang dilihat maupun didengar daro pihak-pihak yang berkompeten.

Laporan Harian harus dikirim segera pada sore/malam hari setelah usai pertandingan, laporan lainnya dikirim melalui Pos keesokan harinya, untuk kompetisi Tingkat Nasional seperti Kompetisi PSSI Liga Amatir dialamatkan ke Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLA-I).Untuk lebih memahami tugas PP, berikut ini disampaikan Tugas dan Hak PP. Dan untuk mewujudkan saling pengertian diantara para aparat/perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan Home Tounament, disampaikan pula Tugas dan Kewajiban mitra kerja PP, seperti Tugas dalam Pasal Peraturan Umum Pertadingan PSSI. Untuk lebih jelasnya terutama bagi PP yang bertugas, agar membaca dan

57

Page 58: Tanggung Jawab PP

mempelajari selengkapnya Buku Peraturan Pertandingan Khusus Kompetisi PSSI dimaksud.

XI. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS PERTANDINGAN(AFC MATCH ORGANIZATION)

AFC menunjuk Pengawas Pertandingan (PP) untuk setiap pertandingan kompetisi, PP adalah perwakilan ofisial AFC dalam pertandingan dan akan melaporkan hasil tugsnya.

Untuk kejadian-kejadian tertentu, masing-masing komite AFC terkait harus menulis Laporan Wasit, Laporan PP dan atau Inspektur Wasit.

TANGGUNG JAWAB PENGAWAS PERTANDINGAN (PP)Commissioners Responsibility

1. PP harus tiba ditempat pertandingan dua hari sebelum pertandingan pertama digelar dan melakukan koordinasi dengan Koordinator Pertandingan dan Inspektur Wasit guna mendiskusikan tentang rencana pelaksanaan pertandingan.

2. PP harus menghadiri Rapat Panpel dan Keamanan sehari sebelum pertandingan atau pada waktu pagi hari pertandingan. Sebelum Pertemuan Wasit, Inspektur Wasit, Koordinator Pertandingan dan Pengawas Pertandingan harus membuat ulasan singkat sekilas tentang Lapangan Pertandingan, Ruang Wasit, Kantor, Ruang Doping Control, Ruang Ganti pemain dll.

3. PP harus tiba di Stadion paling lambat 90 menit sebelum kick off dimulai.

4. PP harus terlebih dahulu memeriksa lapangan pertandingan bersama Inspektur Wasit, Wasit dan Koordinator Pertandingan sekaligus memutuskan apakah ada hal-hal yang harus perlu diperbaiki.

58

Page 59: Tanggung Jawab PP

5. PP kemudian harus memeriksa hal-hal ini dengan bantuan Pihak Keamanan Panitia dan Koordinator Pertandingan :- Pengaturan keamanan stadion- Fasilitas Medis- Pemeriksaan keamanan pada setiap pintu masuk - Unit Komando Polisi- Penempatan unit-unit keamanan lainnya.- System komunikasi radio antara pejabat-pejabat

penting kepanitian.6. PP harus selalu membawa alat radio komunikasi kemana

saja pergi untuk memudahkan melakukan komunikasi dengan Koordinator Pertandingan dan Perwira Keamanan apabila terjadi kasus-kasus yang dianggap serius.

7. 65 menit sebelum kick off, PP harus mengunjungi Kesebelasan di Ruang Ganti bersama dengan Koordinator Pertandingan dan menjelaskan kepada Ofisial dan atau Kapten bahwa :- Pemain yang melanggar peraturan tidak akan

ditoleransi - Wasit dan Komisi Disiplin AFC menindaklanjtui pemain-

pemain yang bersalah dan berlaku tidak sportif.- Fair Play harus ditegakkan- Ofisial yang menempati bangku cadangan harus

berlaku sopan dan menghormati Wasit dan Kesebelasan Lawan.

8. Warna Kostim yang telah ditentukan mengikat bagi setiap Kesebelasan, apabila wasit melaporkan adanya pelanggaran dalam warna kostim, PP harus memutuskan Kesebelasan yang mana harus menyesuaikan warnanya. Keputusan definitif harus dilaporkan kepada masing-masing ofisial Kesebelasan.

9. PP harus mengunjungi para wasit di Ruang Ganti dan menyampaikan kepada mereka untuk melaporkan segala yang terjadi didalam maupun diluar lapangan.

10. Selama pertandingan, PP harus menempati tempat duduk di VIP Box, untuk dapat melakukan pengalihan secara jelas dengan jangkauan luas sekitar Stadion, PP kemudian

59

Page 60: Tanggung Jawab PP

harus menempati posisi yang mudah untuk akses bila terjadi kesulitan dilapangan dan atau diluar lapangan dengan kebebasan bergerak dan tidak terganggu. PP disarankan untuk mengingat rute dari tempat duduk ke ruang ganti dan lapangan sebagai antisipasi dalam hal emergency. Inspektur Wasit harus duduk di dekat PP untuk memudahkan melakukan komunikasi langsung.

11. Selama Istirahat, apabila jarak ke ruang doping kontrol tidak begitu sulit, PP harus membantu dokter yang bertanggung jawab masalah doping untuk mengawasi pengambilan sample-sample test doping. Setelah pertandingan, PP harus mengawasi prosedur test doping.

12. Setelah pertandingan, PP harus mengunjungi Kamar Ganti masing-masing Kesebelasan dan Wasit, untuk memastikan apakah ada protes yang akan disampaikan.

13. PP harus menggunakan form resmi yang diberikan sebelum pertandingan untuk membuat laporan setelah pertandingan, PP harus menyesuaikan dan secara pribadi menyampaikan laporan kepada Koordinator Pertandingan dalam amplop khusus yang disediakan.

Dengan demikian PP yang ditugaskan oleh Organisasi Penyelenggara Kompetisi dapat mengambil segala keputusan yang dianggap perlu dalam hal yang ada kaitannya dengan pertandingan, sebagai wakil tertinggi dari Organisasi Penyelenggara Kompetisi sesuai ketentuan/Peraturan yang berlaku.

Sumber Pustaka :

1. Butir-butir ilmu pengetahuan Pengawas Pertandingan (2006, Moh. Achwani)

2. Peraturan Umum Pertandingan PSSI (2008)3. Manual BLI (2009/2010)4. Warta PSSI, edisi Desember 2006 (Moh. Achwani)5. GBT PP (2006, Moh. Achwani)6. Himpunan Petunjuk Praktis Pengawas Pertandingan

60

Page 61: Tanggung Jawab PP

(2006, Moh. Achwani)7. AFC Match Organisation (2002)

61