Dr. Hj. Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM
SEKJEN PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
2020
Tantangan Profesi Bidan Saat Ini Dan Masa Depan
OUTLINE PAPARAN
1. Profesi IBI
2. Pendidikan, Kewenangan dan Kredensial Bidan
3. Pelayanan kebidanan Peran dan Tugas Bidan di Fasyankes, manajemen
asuhan kebidanan
4. Pelayanan antenatal terpadu, asuhan terintegrasi, pemanfaatan TIK
5. Bidan menyongsong Era Globalisasi
6. Rekomendasi pelayanan KIA & KB Pada Praktik Mandiri Bidan selama
masa pandemi covid-19
3728 Ranting
511 Cabang
34 PD
PP
Jumlah
Anggota
IBI yang
punya KTA
360.193
Data PP IBI, Jan, 2020
IBI Didirikan
pada
tanggal 24
Juni 1951
Anggota
KOWANI
tahun 1951
Anggota
ICM tahun
1956
• Bidan 360.193 (KTA)• PMB 36.996• Bidan Delima 18.1885
85% Perempuanmelakukan pemeriksaan kehamilan pada Bidan
62,7 % persalinan ditolong oleh Bidan
29 % persalinan dan 55 % pelayanan KB di fasyankes PMB
Bidan Sebagai lini terdepan dalam pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Kesehatan Reproduksi Perempuan dan KB
DEFINISI BIDAN
1. Bidan adalah seorang perempuan yang menyelesaikan programpendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yangdiakui secara sah oleh pemerintah pusat dan telah memenuhipersyaratan untuk melakukan praktik kebidanan. (UU Kebidanan No 4Tahun 2019 BAB I Ketentuan Umum)
1. Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yangdilakukan oleh Bidan dalam bentuk Asuhan Kebidanan (UU KebidananNo 4 Tahun 2019 BAB I Ketentuan Umum)
PELAYANAN KEBIDANAN
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan
Tempat Praktik Mandiri Bidan adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Bidan lulusan pendidikan profesi untuk memberikan
pelayanan langsung pada pasien
PENDIDIKAN BIDAN
KURIKULUM KOMPETENSI KEWENANGAN
DIPLOMA
3
PROFESI
SARJANA (S1)
MAGISTER
(S2)
Pendidikan
vokasiPendidikan
akademikPendidikan
profesi
BIDAN
Pelayanan kesibu
Pelayanan kesanak balita
PelayananKesrep & KB
Pelaksanaan tugasberdasarkanpelimpahanwewenang
Pelaksanaan tugasdalam keadaan
keterbatasantertentu
DOKTOR
(S3)
UU Kebidanan no.4/2019
INSTITUSI
PENDIDIKAN
MEMPEROLEH
IJAZAH
&SERTIFIKAT
KOMPETENSI
LULUS UJI
KOMPETENSI
KTKI
STRB
Registrasi
PEMDA
KAB/KOTA
SIPB
LicensiLULUS
PENDIDIKAN
PENGATURAN KREDENSIAL PROFESIONALISME BIDAN
MELALUI PROSES
SERTIFIKASI, REGISTRASI & LISENSI
Kompetensi Bidan Vokasi dan Profesi
Berkomunikasi dgn
sesama profesi
Berkomunikasi
dengan stakeholder
Berkominikasi
denganprofesi lain
Berkomunikasi dgn
sesama profesi
Menyampaikan informasi
kepada stakeholder
Menyampaikan informasi yang
relevan dan menyampaikan
informasi ke profesi lain
Menyampaikan informasi ke
stakeholder, mendiskusikan kinerja
dan kebutuhan bidan serta
melakukan advokasi kepada
stakeholder
Menyampaikan informasi
yang relevan dan
membangun kerja sama
dngn profesi lain
Menyampaikan informasi yang tepat
Menyampaikan informasi yang tepat dan menelaah kasus
pasien u/ meningkatkan pelayanan
Berkomunikasi
dengan stakeholder Berkominikasi
denganprofesi lain
Komunikasi Efektif
Area Kompetensi
VO
KA
SI
PR
OF
ES
I
1. Pelayanan kebidanan essensial normal otonomi, mandiri, dan pendelegasian.
2. Promotif dan Preventif
3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4. PPGDON (Stabilisasi pra rujukan & rujukan)
5. Kebidanan Komunitas
6. Pembina Posyandu & UKBM
7. Kolaborasi TIM PONED (Interprofessional)
1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi dankegawatdaruratan maternal neonatal (TIM PONEK)
3. Asuhan lanjut paska tindakan medikpada kasus komplikasi maternal neonatal (interprofessional health care)
Peran dan Fungsi Bidan di Fasilitas Pelayanan
JAGA KESEHATAN MASYARAKAT
LAYANAN KESEHATAN PRIMER
LAYANAN
KESEHATAN
TERSIER
LAYANAN
KESEHATAN SEKUNDER
PROMOTIF
1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi dankegawatdaruratan maternal neonatal kompleks(TIM PONEK)
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasuskomplikasi maternal neonatal yang kompleks(interprofessional health care)
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB)
1. Pelayanan kebidanan essensialnormal (otonomi/mandiri)
2. Promotif dan Preventif
3. Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4. Stabilisasi pra rujukan & merujuk)
PIDATO PRESIDEN RI:
VISI INDONESIA• “Titik dimulainya pembangunan
SDM dimulai dengan menjamin
kesehatan ibu hamil,
kesehatan bayi, kesehatan
balita, kesehatan anak sekolah
karena merupakan umur emas
untuk mencetak manusia
• Indonesia yang unggul.
Jangan sampai ada
stunting, kematian bayi,
kematian ibu yang
meningkat.”
3
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PESAN KESEHATAN
Bidan Dalam
Menyongsong
Era Globalisasi
Bidan dapat memenuhi kebutuhan asuhan kebidanan dalam konteksKesehatan Ibu dan Anak
Interprofessional collaboration
Bidan mampu menjawab tantangan “kekinian”dalam membangun Interprofessional Collaboration
PEMANFAATAN TIK
MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI
KESEHATAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19
Media Komunikasi &
Pembelajaran
Pengurus Pusat
Ikatan Bidan Indonesia
Berbasis Digital
Digital Platform :
Tutorial Layanan ANC 10T
E-Learning BPPSDMK Kemenkes RI
“Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Pre-Eklampsia Berat”
E-Learning Empowering Midwives
CPD Online
KTA Online
E-Journal IBI : Jurnal Ilmiah Bidan (JIB)
Aplikasi MDN (Maternal Death Notification)
Tutorial Layanan ANC 10T
• Registrasi & Login : Webwww.e- sehat.org IBI
• “Asuhan Kebidanan pada Ibu
Hamil dengan Pre-Eklampsia
Berat”
• Video Pembelajaran – Kuis –Soal Ujian
• Sertifikat dengan 1 SKP IBI
Video Tutorial
di Channel Youtube
Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=1OVR5L-N4V0&t=4s
https://osea.jnjinstitute.com/#/login
Aplikasi MDN (Maternal
Death Notification)
http://kesga.kemkes.go.id
CPD Online
Registrasi & Login : Web
www.ibi.cpdnakes.org
• Lengkapi Data – Pengajuan proses CPD Online – Pengisian Borang perolehan SKP (Kegiatan sesuai Log Book)
KTA Online
Website : www.ibi.or.id
Facebook : Pengurus Pusat Ikatan Bidan
Indonesia
Twitter :@PPIBI
Email : [email protected]
Youtube : Pengurus Pusat IkatanBidan Indonesia
e-Journal : Jurnal Ilmiah Bidan
www.e-journal.ibi.or.id
e-Learning : www.e-sehat.org (Kerjasama dg BPPSDMK)https://osea.jnjinstitute.com/ (Kerjasama dg JnJ Institute)
CPD Online : www.ibi.cpdnakes.org (Kerjasama dg BPPSDMK)
https://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/login
PEMANFAATAN BUKU KIA
BUKU KIA SEBAGAI
MEDIA KIE DAN
KONSELING
REVOLUSI INDUSTRI 4.0KELEMAHAN
KEUNGGULAN
1. Cepatnya penyebaran informasi
2. Penghematan biaya produksi
3. Terjadi pada tingkat global dan akan
mempengaruhi, serta dibentuk oleh
hampir semua negara.
4. Berdampak sistemik di banyak tempat.
Perlu dipertahankan
tata nilai
� Kehilangan pekerjaan
� Perubahan gaya hidup
� Sedentary – kurang gerak
� Penyakit Tidak Menular
Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat IniRevolusi Industri Ke-4
Smart Manufacturing Smart City
e-Education e-Government
Online Health ServicesCloud Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart AppliancesSaat ini berbagai macamkebutuhan manusia telah banyakmenerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagaiwahana interaksi dan transaksi
5
Skill di Industri Masa Depan
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
Tantangan-Tantangan
Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
SkillsScale of Skill
Demand in 2020
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %)
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
Visualization .
14
Sumber: idem
(Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries)
1) Cognitive Abilities2) System Skills
3) Complex Problem Solving
4) Content Skills5) Process Skills
Merupakan 5 skills yang pertumbuhanpermintaannya akanpaling tinggi berdasarkanbeberapa sektor industri, di mana sebelumnyasektor tersebut tidakbanyak membutuhkannya
Skill di Industri Masa Depan (2)Tantangan-Tantangan
15
TERDIRI
DARI 3
HAL
UTAMA
YAKNI
AKSES• WAKTU
• GEOGRAFIS
• FINANSIAL
FINANSIALPELAYANAN KESEHATAN
TANPA HAMBATAN BIAYA DAN
DISKRIMINASI
PELAYANAN KESEHATAN
YANG DIBERIKAN HARUS
MEMBERIKAN DAMPAK
POSITIF BAGI MASYARAKAT
CAKUPAN EFEKTIF
KESETARAAN PROTEKSI
TUJUAN→STANDAR→STRATEGI
→SISTEM→FUNGSI
HARUS MAMPU
MEWUJUDKAN
4 AREA PRIORITAS:
1. AKI, AKB
2. Perbaikan Gizi Masyarakat, stunting
3. Pengendalian Penyakit Menular (HIV/AIDS, TB, Malaria)
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (HT DM, Obesitas,
Kanker, Gangguan jiwa)
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN:
..…Selama pandemi
COVID-19, pelayanan
kesehatan harus tetap
berjalan secara
optimal dengan
penyesuaian-
penyesuaian
berdasarkan panduan
penanganan pandemi
di Era New Normal.
Penyebaran kasus COVID-19
berlangsung sangat cepat, baik di
dunia maupun di Indonesia.
Covid-19, tidak mengenal batas,
dapat menyerang siapa saja tanpa
kecuali, termasuk ibu hamil dan
anak-anak.
PERAN BIDAN DALAM DETEKSI DINI RISIKO COVID - 19
MASYARAKAT
PELAYANAN PRIMER
PELAYANAN SEKUNDER
PELAYANAN TERSIER
Bidan di Desa dan Tempat Praktik
Mandiri Bidan, melakukan Deteksi Dini
Risiko pada Ibu Hamil, bersalin dan
Nifas dilanjutkan dengan rujukan ke
fasyankes yg lebih tinggi sesuai kondisi
yg ditemukan, termasuk kasus Covid
– 19
Bidan melakukan Deteksi Dini &
Rapid Assesment Kasus Risti KIA
dan dan menjadi tim PONED,
memberikan asuhan kebidanan dan
rujukan pada Ibu Hamil, bersalin
dan Nifas jika diperlukan,
termasuk dengan kasus Covid -
19
Bidan melakukan Deteksi Dini & Rapid Assesment Kasus
Risti KIA dan menjadi TIM PONEK RS, memberikan asuhan
kebidanan pada Ibu Hamil, bersalin dan Nifas termasuk
dengan kasus Covid - 19
Bidan melakukan Rapid Assesment Kasus Risti PTM
dan menjadi Tim PONEK RS serta memberikan asuhan
kebidanan pada Ibu Hamil, bersalin dan Nifas,
termasuk dengan kasus Covid - 19
• Pelayanan di Faskes→ Pertimbangkan mengidentifikasi pusat layanan RMNCAH yang ditunjuk
dengan peningkatan ketentuan PPI, triase dan isolasi area untuk suspek atau positif COVID-19
untuk mempertahankan penyediaan layanan yang aman dan berkualitas untuk KB, persalinan
yang aman dan manajemen potensi komplikasi (PONEK), perawatan keguguran, dan rujukan
untuk neonatus dan anak dengan penyakit serius
• Kunjungan rumah untuk perawatan anak→Pertimbangkan mengganti kunjungan promosi
kesehatan dengan tele-konsultasi dan konseling. Kunjungan untuk anak sakit harus
diprioritaskan dengan melakukan PPI yang adekuat.
• Transportasi rujukan dan kedaruratan→Alur dan mekanisme rujukan harus disediakan untuk
transportasi kedarutan dari rumah dan faskes tingkat rendah ke faskes ke tingkat yg lebih tinggi
dan kembali ke rumah. Transportasi kendaraan dan personil yang terpisah direkomendasikan
untuk kasus negatif COVID dan suspek/konfirmasiCOVID-19.
Indonesia Country Office
Rekomendasi WHO terkait Covid-19 dalam
Kehamiillan Persalinan dan Menyusui
Semua pelayanan dilakukan dengan membuat
janji terlebih dahulu melalui telpon/WA
Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk informasi yang berkaitan dg kewaspadaan penularanCovid-19. Jika diperlukan bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades/lurah setempat khususnya untuk informasi Tentang status ibu apakah termasuk dalam isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +).
Pastikan semua peralatan dan perlengkapan
sudah di desinfeksi.
Lakukan skrining terhadap faktor resiko termasuk resiko infeksi covid-19. Apabila ditemukan faktor resiko, segera dirujuk ke PKM / RS terdekat sesuai standar
Bidan harus menerapkan prosedur pencegahan covid-19: cuci tangan pakai sabun dg air mengalir, jaga jarak minimal 1 meter, semua pasien, pendamping & tim kesehatan menggunakan masker (Tim kesehatan menggunakan masker Medis kecuali pada APN Bidan menggunakan masker N-95)
Jika Bidan tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan
dan tidak memungkinkan untuk memberikan
pelayanan, segera lakukan kolaborasi dan merujuk
pasien ke PKM / RS
Menyediakan tempat cuci tangan dengan air
mengalir untuk pengunjung
REKOMENDASI PELAYANAN KIA & KB PADA PRAKTIK MANDIRI BIDAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pastikan Bidan dan tim yg bertugas selalu menggunakan APD sesuai kebutuhan pelayanan. Terapkan cara pemasangan dan pelepasan APD yg benar
Pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL serta KB pada masa pandemi covid-19 mengacu pada panduan dari Kemenkes, PB. POGI, PP. IDAI dan PP. IBI
14
PERKEMBANGAN
PELAYANAN KEBIDANAN DI ERA PANDEMI COVID-19
PELAYANAN KEBIDANAN
SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN GLOBAL
MENYESUAIKAN PERKEMBANGAN
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DIGITAL
MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI & EDUKASI
TERKAIT COVID-19
1. Mapping populasi pasien (Zona Merah,
Zona Kuning dan Zona Hijau.
2. Edukasi terkait COVID-19 sesuai tingkat
pemahaman pasien.
3. Gunakan Digital Education sesuai platform
yang banyak dipakai/diminati.
4. Optimalkan edukasi melaui media/video
5. Edukasi dan Informasi melalui Banner
PMB :36.996Bidan Delima :18.1885
Bidan Delima
Sistem Standarisasi Pelayanan
Praktik Mandiri Bidan (PMB)
dengan penekanan pada kegiatan
monev serta kegiatan pembinaan
dan pelatihan berkesinambungan
Anggota IBI360.193(KTA)
TPMB yang tutup 974(dari 9296 laporan yang masuk per tanggal 7
Juni 2020)
• APD tidak memadai• Isolasi mandiri• ODP & PDP• Dalam perawatan Covid• Pembatasan jam dan jenis pelayanan• Dilarang Keluarga
TANTANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19
1. Pengetahuan, Ibu dan Keluarga
terkait COVID-19 dan Pelayanan
Kesehatan bagi Ibu dan Bayi
Baru Lahir di Era Pandemi
2. Belum semua Bidan
tersosialisasi Pedoman
Pelayanan KIA, KB & Kespro di
Era Pandemi dan New Normal
3. Keselamatan Bidan & Pasien
harus dilindungi; diperlukan
penyesuaian pelayanan agar
terhindar dari penularan
4. Akses Pelayanan Kebidanan di
Era Pandemi COVID-19
mengalami perubahan – Faskes
Primer/PMB membatasi
pelayanan.
PERMASALAHAN
1. Tanpa disadari banyak OTG beraktifitas seperti
biasa, BERISIKO menularkan pada Ibu hamil –
belum ada skrining covid bagi Ibu hamil – rapid
test
2. Banyak Sekali informasi terkait covid-19
(WA/Internet) belum tentu semuanya benar
3. Masih beragamnya pemahaman masyarakat
terhadap covid-19.
4. Tingkat kecemasan masyarakat cukup tinggi,
termasuk Ibu hamil.
5. Kepatuhan masyarakat masih rendah.
KENDALA YANG DIHADAPI BIDAN PADA MASA PENDEMI COVID-19
1. Kesulitan dalam pemenuhan APD dan Bahan Pencegahan Infeksi –Sulitmendapatkan dan mahal
2. Kesadaran pasien untuk perlindungna diri dengan menggunakan masker danmencuci tangan masih kurang
3. Rasa khawatir Bidan Ketika terdapat pasien terdampak covid dan tidak jujur
4. Alat screening RapidTestTerbatas – PMB yang rapid test terbatas – tergantungkebijakan daerah
5. Ibu takut untuk datang ke-klinik PMB, PKM maupun RS
6. Sebagian Bidan mengalami penurunan jumlah pasien (ANC, KB dan Imunisasi)
7. Pasien datang masih ada yang tidak memakai masker sehingga Bidan harus menyediakan masker untuk pasien dan pendamping – menambah operasional cost
INOVASI PELAYANAN KEBIDANAN
DI MASA PANDEMI COVID-19
24
• Mendekatkan akses :
• akses pelayanan ketersediaan, kesiapan
• akses informasi pusat informasi
• Memudahkan akses teknologi tepat guna: media
informasi, pelayanan on line
• Bekerja sesuai keahliannya Inter Profesional
Kolaborasi
INOVASI - MELALUI………..PENINGKATAN KEMAMPUAN SOFT SKILL,
1. Reliability – Keterandalan
menepati janji sesuai jadwal, diagnosis akurat
2. Assurance – Keterpercayaan
pengetahuan, keterampilan, reputasi, keramahan
3. Tangible – Penampilan
Penampakan fisik yg terlihat, personel, perlengkapan ruang
praktik, toilet, materi komunikasi, dll
4. Empathy – Empati
Mengenal pasien dengan baik, mengingat masalahnya
kehamilan, keluhan, lainnya)
5. Responsiveness – Ketanggapan
Mudah diakses, memberikan pelayanan dengan cepat,
mendengar keluh-kesah pasien
(penyakit,
bersedia
Sertifikat, Registrasi dan Lisensi Praktik Bidan
Standarisasi BPM – Bidan Delima
- Fasilitas dan Supervisi BPM
- Pelatihan Fasilitator & Managemen Bidel
Pelatihan KIA & KB – Klinis dan Non Klinis
- MOU PP IBI dan JNPK (2016)
- Pelatihan APN, MU, CTU, Resusitasi, (IBI & JNPK)
- Seminar, workshop SDIDTK, Pijat Bayi, PIT, Symposium dll
Advokasi dan Sosialisasi
- Advokasi ke BPJS – JKN – kerjasama BPM & JKN
- Advokasi Jasa Pelayanan & Sistem manajemen jejaring
- Advokasi & Sosialisasi UU Kebidanan serta Per UU yg berkaitan dengn pelayanan kebidanan
Peningkatan jenjang karir Bidan melalui jabatan fungsional Bidan
UPAYA IBI DLM PENGINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN KEBIDANAN
KOMITMEN IBI
1. Melakukan pembinaan dlm memberikan pelayanan kebidanan sesuai standar dalam konteks Continum of Care (CoC) – pra hamil, hamil, bersalin, bbl, bayi dan balita, kespro & KB
2. Memberikan dukungan, advokasi dan pembinaan pada anggota IBI
3. Meningkatkan Kemampuan Bidan melalui CPD
4. Mendistribusikan panduan pelayanan KIA&KB pada situasi pandemi covid-19 dari kemnkes, POGI, IDAI, IBI
5. Memantau tempat PMB yang tutup serta memonitor bidan yang terdampak covid-19
OPTIMALISASI PERAN IBI DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS KESEHATAN IBU, BAYI DAN BALITA
Bidan Salah Satu Garda Terdepan Mengawal
Generasi Unggul Indonesia Maju
Jaga 3M
• Mencuci Tangan
• Memakai Masker
• Menjaga jarak
BIDAN KREATIF & INOVATIF• Ibu Sehat• Anak Sehat• Bangsa Sehat &Kuat
TERIMA KASIH
Recommended