Download ppt - Tentang Australia

Transcript
Page 1: Tentang Australia

Kelompok 6

Page 2: Tentang Australia

Australia

Page 3: Tentang Australia

SEJARAH AUSTRALIA

Page 4: Tentang Australia
Page 5: Tentang Australia

Sejarah perencanaan Australia

1909 : Parlemen NSW menyetujui pembentukan suatu komisi untuk pembangunan di Sydney

1913 – 1915 : Perencanaan permukiman masyarakat di Victoria dan terjadi kompetisi perancangan ibukota federal yang baru

1920 – an : Terjadi kontra antara ide perencana dengan kepentingan suatu kelompok

1930 – an : Beberapa ide perencanaan dipengaruhi oleh Inggris

1940 – an : Timbulnya rencana metropolitan pertama1950 – 1960an: Perencanaan yang berorientasi pada populasi

dan perbaikan kondisi fisik1970 – an : Berdirinya departemen perencanaan perkotaan

nasional1990 – an : Desentralisasi dalam perencanaan kota

Page 6: Tentang Australia

Demografi

Page 7: Tentang Australia

Penduduk Asli Australia

• Penduduk asli Australia adalah dari suku Aborigin dan dari kepulauan selat Tores

• Dari sensus pada tahun 2001 jumlahnya 410.003 (2,2% dari jumlah penduduk Australia)

• Pertumbahan terjadi secara signifikan sejak sensus 1976 (berjumlah 115.953 )

• Penduduk asli Australia memiliki tingkat pengangguran yang tinggi

• Juga memiliki taraf pendidikan dan harapan hidup yang rendah untuk penduduk berusia kurang dari 17 tahun daripada pendudukAustralia lain

• Terdapat isu diskriminasi rasial dan isu diskrimasi politik dan hak manusia untuk penduduk asli Australia

Page 8: Tentang Australia

Demografi

• Kebanyakan penduduk Australia adalah keturunan dari bangsa pendatang dari abad ke-

sembilanbelas dan ke-duapuluh • Sebagian besar merupakan pendatang dari dari

Britania Raya dan Irlandia.• Pada tahun 2001 23,1% dari penduduk Australia

dilahirkan di luar negeri

• Yaitu berasal dari Britania Raya, Selandia Baru,

Italia, Vietnam dan Tiongkok

Page 9: Tentang Australia

Negara Kelahiran Penduduk Australia

Selain di Australia Berdasarkan Peringkat1. Inggris dan Irlandia: 1,036,253 (5.8%) 2. Selandia Baru : 355,765 (2.0%) 3. Italia  : 218,692 (1.2%) 4. Vietnam : 154,770 (0.9%) 5. Negara pecahan Yugoslavia: 150,966 (0.9%) yaitu Serbia,

Montenegro, Kroasia dan Republik Macedonia.

6. China : 142,872 (0.8%) 7. Yunani : 116,330 (0.7%) 8. Jerman : 108,251 (0.6%) 9. Filipina : 104,018 (0.6%) 10. India : 95,444 (0.5%)11. Belanda : 83,299 (0.5%) 12. Lebanon : 71,310 (0.4%) 13. Thailand : 20,000 (0.1%)

Page 10: Tentang Australia

Demografi

Kelompok Etnis Penduduk Australia

• Eropa – 89,3% • Asia – 5,1% • Timur Tengah – 1,2% • Asia Selatan- 1,6% • Aborigin – 2,3% • Maori – 0,5% • Latin- 0,2%

ETNIS PENDUDUK AUSTRALIA

Eropa

Asia

Timur Tengah

Asia Selatan

Aborigin

Maori

Latin

Page 11: Tentang Australia

KependudukanData Penduduk Australia Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk Australia:• 20,743,300 (26 Januari 2007 – Sumber: ABS) • 20,605,500 (26 Januari 2006 - Sumber: ABS) • 20,171,300 (26 Januari 2005 - Sumber: ABS) • 20,100,000 (26 Januari 2004 - Sumber: ABS) • 19,438,000 (26 Januari 2003 - Sumber: ABS) • 19,662,800 (26 Januari 2002 - Sumber: ABS) • 19,436,000 (26 Januari 2001 - Sumber: ABS) • 19,157,000 (26 Januari 2000 - Sumber: ABS) • 18,937,200 (26 Januari 1999 - Sumber: ABS) • 18,730,400 (26 Januari 1998 - Sumber: ABS) • 18,524,200 (26 Januari 1997 - Sumber: ABS) • 18,310,700 (26 Januari 1996 - Sumber: ABS) • 18,071,800 (26 Januari 1995 - Sumber: ABS) • 17,951,300 (26 Januari 1994 - Sumber: ABS) • 17,565,500 (26 Januari 1993 - Sumber: ABS) • 17,099,900 (26 Januari 1992 - Sumber: ABS) • 16,974,600 (26 Januari 1991 - Sumber: ABS) • 16,850,200 (26 Januari 1990 - Sumber: ABS) • 16,107,890 (26 Januari 1989 - Sumber: ABS)

Page 12: Tentang Australia

Grafik Jumlah Penduduk Australia

Page 13: Tentang Australia

Sejarah Pertumbuhanh penduduk Australia

Tahun Populasi Pertumbuhan dalam 5 Thn

1901 3,788,123 -

1906 4,059,083 7.2 %

1911 4,489,545 10.6 %

1916 4,943,173 10.1 %

1921 5,455,136 10.4 %

1926 6,056,360 11.0 %

1931 6,526,485 7.8 %

1936 6,778,372 3.4 %

1941 7,109,898 4.9 %

1946 7,465,157 5.0 %

1951 8,421,775 12.8 %

1956 9,425,563 11.9 %

1961 10,548,267* 11.9 %

1966 11,599,498 10.0 %

1971 13,067,265 12.7 %

1976 14,033,083 7.4 %

1981 14,923,260 6.3 %

(Sumber: ABS)

Page 14: Tentang Australia

Grafik Pertumbuhan Penduduk

(Sumber: ABS)

Page 15: Tentang Australia

Kependudukan

• Australia sedang mengalami peralihan demografi untuk penduduk di bawah dan di atas umur bekerja

• Australia sedang mengalami perubahan demografi ke arah penduduk yang lebih tua

• Dengan lebih banyak pensiunan dan lebih sedikit orang usia kerja

Page 16: Tentang Australia

Kependudukan• Penduduk Australia telah berlipat 4 sejak akhir

Perang Dunia I , dipacu oleh program imigrasi yang ambisius dan pembatalan Kebijakan Australia Putih pada tahun 1973

• Australia telah mengikuti salah satu program imigrasi di dunia untuk meningkatkan jumlah penduduk pekerja

• Program Imigrasi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pekerja dalam berbagai sektor

• Contoh lain adalah dengan membuat regulasi yang mudah untuk menjadi warga negara dan memberi ‘tempat’ untuk para pencari suaka politik

Page 17: Tentang Australia

Kependudukan

• Estimasi Struktur Penduduk Australia Tahun 2006 Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Penduduk Total Prosentase

Laki-laki Perempuan

0-14 2.031.313 1.936.802 Belum 19,6%

15-64 6.881.863 6.764.709 didihtung 67.3%

65-ke atas 1.170.589 1.478.806 13,1%

(Sumber: ABS)

Page 18: Tentang Australia

Kependudukan

Piramida Penduduk Australia

Page 19: Tentang Australia

Kependudukan

Pada bulan Juni 2007, dirata-ratakan pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut:

• Kelahiran 1 bayi setiap 1 menit 56 detik• Kematian 1 penduduk setiap 3 menit 39 detik• Total penambahan penduduk dari migrasi internasional

adalah bertambah 1 orang setiap 3 menit 15 detik• Total dari perhitungan pertumbuhan penduduk secara

keseluruhan adalah bertambah satu orang penduduk setiap 1 menit 45 detik (Sumber: ABS Population Clock)

Page 20: Tentang Australia

Kependudukan

Pada tahun 2005 diperkirakan angka pertumbuhan penduduknya adalah:

• Angka kelahiran 12,26/1000 penduduk• Angka kematian 6,3/1000 penduduk• Angka pertumbuhan penduduk alami 5,94/1000

penduduk• Angka pertambahan dari migrasi 3,91/1000

penduduk• Anka pertumbuhan penduduk total 9,85/1000

penduduk

Page 21: Tentang Australia

Kependudukan

Angka kematian bayi (IMR) merupakan angka jumlah kematian bayi lahir dihitung dari setiap 1000 kelahiran bayi Data angka kematian bayi Australia pada tahun 2006 adalah:

• Laki-laki : 5,02• Perempuan : 4,22• Total : 4,63

Sedangkan Total fertility rate adalah angka rang menunjukkan perbandingan jumlah kelahiran bayi laki-laki deibandungkan dengan jumlah bayi perempuan. Total fertility rate Australia pada tahun 2005 adalah 1,83 bayi laki-laki/bayi perempuan.

Page 22: Tentang Australia

Kependudukan

Angka Harapan hidup (Life expectancy at birth )Angka harapan hidup merupakan angka yang menunjukkan rata-rata usia penduduk dalam tahun. Angka harapan hidup penduduk Australia pada tahun 2003-2005 adalah:

• Laki-laki : 78,5 tahun • Perempuan : 83,5 tahun (Sumber: ABS)

Page 23: Tentang Australia

Demografi

Kebanyakan penduduk Australia tinggal di kawasan kota; Sydney ialah kota terbesar di Australia. Tren menghadap perkotaan juga lebih kuat di Australia daripada tempat lain di dunia

Page 24: Tentang Australia

KEBUDAYAAN AUSTRALIA

Page 25: Tentang Australia

AUSTRALIA = Negara Multibudaya

• Penduduk Asli adalah orang Aborigin

• Penduduk migran yang datang dari negara – negara di Eropa, Asia bahkan Afrika.

• Berasal dari inggris, irlandia, jerman, cina, italia, libanon, vietnam, india, yunani

Page 26: Tentang Australia

Mengapa bermigrasi ?

• Masa depan yang lebih baik

• Tambang emas dan mineral berharga lain

• Perlindungan

Page 27: Tentang Australia

Inggris mendominasi budaya Australia

• Bahasa

• Pemilihan Anggota Parlemen

• Sistem hukum

• Sistem pertanian

• Olah raga

Page 28: Tentang Australia

Multibudaya tapi damai

Ada kebijakan yang mengatur warga negara sehingga membantu timbulnya jati diri bagi semua orang Australia dan toleransi antar budaya.

Page 29: Tentang Australia

Politik Australia

• Australia dikenal sebagai negara Monarki Konstitusional sebagai negara

persemakmuran Inggris.• Ratu Inggris sebagai kepala negara

dengan perdana menteri kepala pemerintahannya.

• Kepala negara diwakili oleh seorang gubernur jenderal yang diusulkan oleh

perdana menteri.

Page 30: Tentang Australia

Pemerintah Federasi / Pusat

• Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan

Perwakilan. • Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal sang

Gubernur-Jenderal dinasehati para penasehat eksekutif, yang terdiri dari perdana menteri dan

para menteri. Biasanya Gubernur-Jenderal tidak akan menolak nasehat-nasehat tersebut.

• Kejaksaan: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya.

Page 31: Tentang Australia

Bagan Pemerintahan Pusat

Page 32: Tentang Australia

Pemerintah Negara Bagian / Teritori

• Setiap negara bagian dan teritori mempunyai parlemen dan peraturan perundangan-undangan (akta parlemen) sendiri (yang dapat diamandemen parlemen setempat) tetapi mereka juga tetap terikat konstitusi negara.

• Pemerintah negara bagian dan teritori menangani masalah kesehatan masyarakat, pendidikan, sarana jalan, pemanfaatan lahan publik, perangkat kepolisian, pemadam kebakaran dan pelayanan ambulans, serta keberadaan pemerintah lokal dalam wilayahnya masing-masing.

Page 33: Tentang Australia

Bagan Pemerintah Negara Bagian / Teritori

Page 34: Tentang Australia

• Seperti Indonesia, Australia menghadapi tantangan geografis dan budaya dalam hal

politik.

• Secara geografis keduanya diperhadapkan pada persoalan wilayah yang sangat luas,

dan secara budaya, kedua negara harus berhadapan dengan tantangan keragaman

dan perbedaan ras dan suku bangsa.

• Australia memutuskan memilih sistem pemerintahan federal sedangkan Indonesia

memilih sistem pemerintahan republik.

Page 35: Tentang Australia
Page 36: Tentang Australia
Page 37: Tentang Australia

Ekonomi Australia

• Australia mempunyai ekonomi campuran gaya barat yang kaya, dengan KDNK per kapita yang lebih tinggi sedikit dari pada AS, Jerman, dan Perancis.

• Negara ini ditempatkan ketiga dalam Indeks Pembangunan Manusia 2005 oleh PBB, dan keenam dalam indeks kualitas hidup sedunia 2005 oleh The Economist.

Page 38: Tentang Australia

EKONOMI CAMPURAN

AUSTRALIA

Page 39: Tentang Australia

EKONOMI CAMPURAN

• Ekonomi Campuran adalah sistem ekonomi yang menggabungkan beberapa sistem ekonomi yang berbeda

• Menggabungkan antara sistem pasar bebas dan ekonomi yang direncanakan oleh pemerintah

• Terdapat hak milik pribadi, hak milik negara, dan hak milik untuk bisnis

• Menggabungkan antara beberapa bagian dari sistem ekonomi kapitalis dan sosialis

Page 40: Tentang Australia

• Ekonomi Australia menganut sistem CAMPURAN• Produk pertanian utama: gandum, daging, oat,

mentega, keju, wol, ternak pedaging, buah-buahan• Produk dan industri: pertambangan, pengolahan

makanan, produk besi dan baja, kendaraan bermotor, peraltan berat, piranti listrik

• Mineral utama: batubara, timbel, besi, tembaga, seng, emas, rutil, tungsten

• Sumber ekonomi berasal dari ekspor barang tambang (seperti bijih logam, batubara, minyak mentah, gas alam, emas, berlian, perak, tembaga, nikel, bauksit, timah hitam dan seng), wol, biji-bijian, bahan kimia, kulit dan jangat, daging, buah dan sayuran, gula dan produk gula.

• Impor utama: peralatan transportasi, mesin, tekstil, produk minyak

.

Page 41: Tentang Australia

EKONOMI CAMPURAN

Memiliki ciri-ciri:

• Private Investment

• Kebebasan untuk membeli, menjual, dan mendapatkan keuntungan yang disesuaikan dengan perencanaan ekonomi oleh pemerintah

• Termasuk peraturan tentang: upah, harga, pajak, tarif, dll

Page 42: Tentang Australia

Angkatan kerja Australia

Page 43: Tentang Australia

Tanah Pertanian

Page 44: Tentang Australia

• Pertambangan :

a. Sangat besar : dimiliki oleh perusahaan besar.

b. Kecil : dimiliki oleh keluarga• Beberapa sumber mineral digunakan di Australia untuk

menghasilkan produk seperti baja, lembar alumuni, dan kawat.

• Mineral yang ditambang di Australia pada tahun 1993-1994, yaitu bijih logam 58%, minyak dan gas sebanyak 29%, dan batubara sebanyak 29%.

• Oleh karena itu, pendapatan dari pertambangan merupakan pendapatan yang sangat penting bagi Australia.

Page 45: Tentang Australia

Peta Pertambangan yang Utama di Australia.

Page 46: Tentang Australia

Foto Udara dari Tambang Uranium Ranger yang Diambil pada Tahun 1991

Page 47: Tentang Australia

• Gambar 6.12: Perkotaan Roxby Downs, Australia Selatan

Page 48: Tentang Australia
Page 49: Tentang Australia
Page 50: Tentang Australia

kelembagaan

Sistem pemerintahan Australia didasarkan pada tradisi demokrasi liberal, termasuk di dalamnya toleransi beragama, dan kebebasan mengeluarkan pendapat dan berserikat.

Page 51: Tentang Australia

Badan legislatif berisi parlemen - yakni badan yang mempunyai

wewenang legislatif untuk membuat undang-undang Badan Eksekutif melaksanakan undang-undang yang dibuat oleh

badan legislatif badan yudikatif memastikan berfungsinya pengadilan, dan

pengangkatan serta pemberhentian hakim

Page 52: Tentang Australia

Australia sebagai monarki konstitusional

Page 53: Tentang Australia

Wewenang gubernur jendral

Dalam UUD/Konstitusi, wewenang dan tugas Gubernur Jenderal termasuk memanggil, menghentikan sidang badan pembuat undang-undang, dan membubarkan parlemen, menyetujui rancangan peraturan, mengangkat menteri, menetapkan departemen-departemen dalam pemerintahan, serta mengangkat hakim.

Namun, berdasarkan konvensi, Gubernur Jenderal hanya bertindak atas permintaan para Menteri dalam hampir semua permasalahan. Figur yang diangkat untuk posisi Gubernur Jenderal dipilih berdasarkan pertimbangan Pemerintah. Keenam Gubernur negara bagian melaksanakan peran yang sama di daerah mereka masing-masing.

Page 54: Tentang Australia

• Parlemen tingkat pusat bersifat bikameral, yakni mempunyai dua kamar: House of Representatives atau Majelis Rendah/DPR dan Senat atau Majelis Tinggi.

• Keduanya bertanggungjawab menetapkan UU berskala nasional seperti: perdagangan, perpajakan, imigrasi, kewarganegaraan, jaminan sosial, kerjasama industri dan hubungan luar negeri. Rancangan UU/Peraturan Pemerintah harus disahkan oleh kedua majelis sebelum sebelum menjadi UU/Peraturan Pemerintah.

Page 55: Tentang Australia

• Semua Parlemen negara bagian kecuali Queensland, bersifat bikameral yakni mempunyai majelis rendah dan majelis tinggi. Sementara parlemen dari dua teritori (Northern Territory dan Australian Capital Territory) hanya memiliki satu majelis.

• Pemerintah negara bagian dan teritori menangani masalah kesehatan masyarakat, pendidikan, sarana jalan, pemanfaatan lahan publik, perangkat kepolisian, pemadam kebakaran dan pelayanan ambulans, serta keberadaan pemerintah lokal dalam wilayahnya masing-masing.

• Tanggungjawab pemerintah lokal secara khusus meliputi perencanaan/tata kota, pengawasan izin bangunan, sarana jalan setempat, penyediaan air bersih, saluran pembuangan dan drainase, pelayanan sampah dan kebersihan dan fasilitas hiburan masyarakat.

Page 56: Tentang Australia

Perencanaan

Page 57: Tentang Australia

Para digma perencanaan australia adalah positvisme.

Prinsip perencanaan autralia adalah british planning

1. Blueprint-oriented karena dengan adanya landuse guidelines yang berisi tentang perencanaan landuse di Australia

2. Komprehensif (menyeluruh-terpadu) dikarenakan australia adalah sebuah benua yang merupakan daratan dalam satu kesatuan. Perencanaan dilakukan secara menyeluruh dan dalam jangka panjang

3. Efektif – fungsional karena peka terhadap perubahan dan kritik ilmiah

4. Pertimbangan terhadap ilmu sosial kecil

Page 58: Tentang Australia

5. Kontrol yang sangat ketat6. Badan perencanaan memiliki otonomi besar 7. Status sosial planner tinggi 8. Citranya menyeluruh9. Mengatur kekuatan-kekuatan pasar 10. Pemerintah pusat dan daerah adalah penyedia

pelayanan11. Pasti dan mengikat

Page 59: Tentang Australia
Page 60: Tentang Australia

Badan Perencanaan

– National Capital AuthorityBadan ini mempunyai fungsi untuk mempersiapkan dan menjalankan National Capital Plan sesuai dengan The Australian Capital Territory (Planning and Land Management) Act 1988.

– Australian Capital Territory Planning Authority

Badan yang mempersiapkan dan menjalankan Territory Plan.

Page 61: Tentang Australia

Proses Perencanaan

1. Pembuatan draft rencana pembangunan oleh National Capital Authority.

2. Konsultasi draft rencana pembangunan pada Australian Capital Territory Planning Authority.

3. Peninjauan ulang draft rencana pembangunan oleh Australian Capital Territory Planning Authority dan bila perlu dapat direvisi.

4. Pengajuan draft rencana pembangunan kepada menteri dan parlemen.

5. Persetujuan dan pengesahan rencana pembangunan oleh National Capital Authority.

Page 62: Tentang Australia

RENCANA

National Capital Plan

Sebuah rencana strategis bagi The Australian Capital Territory untuk memberi arah kebijakan perencanaan pembangunan baik di dalam lingkup lokal maupun wilayah.

Rencana strategis tersebut berisi tentang kebijakan guna lahan yang terbagi dalam dua skema yaitu:Metropolitan CanberraAustralian Capital Territory

Page 63: Tentang Australia

RENCANA

Territory Plan

Sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang prinsip, aturan, dan kebijakan pembangunan yang digunakan untuk mengatur perubahan dan perkembangan guna lahan sesuai dengan yang terdapat pada rencana strategi.

Dokumen tersebut terdiri atas:prinsip umum dan kebijakan pembangunanaturan detail mengenai guna lahanpeta-peta arah perencanaan arti istilah-istilah perencanaan yang

digunakan

Page 64: Tentang Australia

RENCANA

Development Control Plan Rencana yang memuat persyaratan

pembangunan pada suatu kawasan berdasarkan pandangan dari masyarakat (bottom up planning).

Tahapan Development Control Plan:Sosialisasi tujuan pembangunanTanggapan terhadap NCPKonsultasi dengan Badan Perencana ACTPeninjauan ulang tanggapanBila tanggapan disetujui dimasukkan ke

Territory Planning authority

Page 65: Tentang Australia

RENCANA NASIONAL

• Rencana Pembangunan (Development Control Plan)

• Amandemen Rencana Nasional (National Capital Plan)

• Proses Amandemen Rencana Nasional (National Capital Plan Amendment Process)

Page 66: Tentang Australia

PELAKSANA RENCANA

•National Capital Authority Badan ini merupakan pembuat kerangka untuk mengatur dan meninjau Rencana

Nasional (National Capital Plan), sehingga tetap berada dalam jalur tujuan dan amandemen Rencana Nasional tersebut

Page 67: Tentang Australia

KERANGKA KERJA ‘NCA’

• Hubungan (Liaison)

• Pengawasan (Monitoring)

• Pendidikan (Education)

• Laporan (Reporting)

Page 68: Tentang Australia
Page 69: Tentang Australia

• Mempunyai sebutan sebagai blue lake city• Kota terbesar kedua di South Australia• Terletak di Limestone coast region yaitu di

tengah-tengah antara Melbourne dan Adelaide• the city is the key industrial, commercial, retail,

service and administrative centre for south-eastern South Australia and western Victoria1.

• Mempunyai topografi yang unik karena memiliki kawah volcano, danau, Goa, dan akifer tanah yang menyimpan banyak misteri

Page 70: Tentang Australia
Page 71: Tentang Australia

Master Plan

• The Greater MountGambier Master Plan ini mengidentifikasi penempatan lokasi dari perumahan, industri, perdagangan serta penempatan lokasi pasar di 3 lokasi:

- Northern Gateway

- the City Centre

- Western Gateway

Page 72: Tentang Australia
Page 73: Tentang Australia

• Developed collaboratively by the City of Mount Gambier and Grant District Council (and assisted by the state government land planning agency, Planning SA )

• Proses perencanaannya melalui menganalisis kependudukan dan lahan yang ada termasuk untuk perumahan dan perindustrian serta perdagangan.

Page 74: Tentang Australia

• Master Plan Greater Mount Gambier berdasar kepada South Australia’s Strategic Plan (SASP).

Page 75: Tentang Australia
Page 76: Tentang Australia

Kesimpulan

• Perencanaan yang ada di City of Mount Gambier dapat di terapkan di Indonesia seperti: protect prime agricultural land protect important environmental assets sustain the viability of existing and future

economic activities prevent conflict between neighbouring land

uses


Recommended