Transcript
Page 1: teori beljara dan pembelajaran

MATA KULIAHBELAJAR DAN PEMBELAJARAN

DOSEN:Dr. Lu’mu Taris, M.PdDr. Ir. Hasanah, M.T.

Page 2: teori beljara dan pembelajaran

PERTEMUAN -2

A. KONSEP BELAJAR & PEMBELAJARANHakekat Belajar dan Pembelajaran

Pengertian BelajarJenis-Jenis Belajar

Page 3: teori beljara dan pembelajaran

1. HAKEKAT BELAJARBelajar yaitu suatu kegiatan dimana

seseorang membuat atau menghasilkan sesuatu yang baru, baik dari segi afektif,

kognitif maupun psikomotor.

2. HAKEKAT PEMBELAJARANPembelajaran yaitu suatu kegiatan yang

dilakukan agar proses belajar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Page 4: teori beljara dan pembelajaran

PENGERTIAN BELAJAR

Belajar adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya.

Page 5: teori beljara dan pembelajaran

Belajar merupakan aktivitas atau pengalaman yang menghasilkan

perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang bersifat penambahan

maupun pengurangan yang tentunya tidak dikehendaki.

Belajar mempunyai manfaat bagi individu itu sendiri maupun bagi

masyarakat lingkungannya,

Page 6: teori beljara dan pembelajaran

Bagi individu kemampuan untuk belajar secara terus menerus akan memberikan sumbangan terhadap

perkembangan kualitas hidup,Sedangkan bagi masyarakat, belajar

mempunyai peran yang sangat vital dalam mentransfer budaya dan nilai

moral serta pengetahuan dari generasi ke generasi.

Page 7: teori beljara dan pembelajaran

Dalam dunia pendidikan khususnya pengajaran, belajar merupakan

kegiatan esensial yang terkait dengan berbagai faktor yang dapat

memberikan perubahan pada siswa. Faktor siswa, guru serta faktor

lingkungan secara menyeluruh merupakan faktor-faktor yang

berpengaruh.

Page 8: teori beljara dan pembelajaran

Jadi, Belajar dapat diartikan sebagai proses mendapatkan pengetahuan

dengan membaca dan menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan

yang mampu merubah perilaku pada individu yang berupa kemampuan

(competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitudes).

Page 9: teori beljara dan pembelajaran

Lalu apa kaitannya belajar dengan pembelajaran?

Pembelajaran adalah komunikasi dua arah.

Mengajar dilakukan oleh guru, sedangkan belajar dilakukan oleh

peserta didik.

Page 10: teori beljara dan pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar.Melalui pembelajaran, guru memberikan

bantuan agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,

penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada

peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah

proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Page 11: teori beljara dan pembelajaran

Proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari proses dan hasil

belajar. Pembelajaran mengacu pada segala

kegiatan yang dirancang untuk mendukung proses belajar yang

ditandai dengan adanya perubahan perilaku individu yang sesuai tujuan

pembelajaran.

Page 12: teori beljara dan pembelajaran

Proses pembelajaran harus sengaja diorganisasikan dengan baik agar dapat menumbuhkan proses belajar yang baik

dan mencapai hasil belajar yang optimal.

Dengan memahami konsep belajar dan pembelajaran serta kaitan antara keduanya,

diharapkan anda dapat melakukan pembelajaran yang bermakna dengan hasil

belajar yang maksimal

.

Page 13: teori beljara dan pembelajaran

Ciri-ciri belajar, yaitu :Siswa yang bertindak belajar/pembelajarMemperoleh sesuatu yang baru pada diri

pembelajarSembarang tempat dan sepanjang hayat/

seumur hidupMotivasi belajar kuatDapat memecahkan masalahMempertinggi martabat pribadiHasil belajar sebagai dampak pengajaran

dan pengiring.

Page 14: teori beljara dan pembelajaran

CIRI-CIRI PERUBAHAN TINGKAH LAKU

(1) Perubahan terjadi secara sadar.Terjadinya perubahan atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi

adanya suaru perubahan dalam dirinya. Misal, menyadari bahwa

pengetahuannya bertambah, kecakapannya bertambah, dll.

Page 15: teori beljara dan pembelajaran

(2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional.

Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Misal, belajar menulis, yang kemudian dapat

membuat surat.

Page 16: teori beljara dan pembelajaran

(3) Perubahan belajar bersifat positif. Dalam perbuatan belajar, perubahan-

perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu

yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian makin banyak

usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan

yang diperoleh.

Page 17: teori beljara dan pembelajaran

(4) Perubahan belajar bersifat aktif

Perubahan bersifat aktif artinya, bahwa perubahan itu tidak terjadi

dengan sendirnya melainkan karena usaha individu sendiri.

Page 18: teori beljara dan pembelajaran

(5) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat permanen, berarti tingkah laku yang terjadi setelah

belajar akan bersifat menetap. Misal, kecakapan anak dalam

memainkan piano setelah belajar, tidak akan hilang begitu saja melainkan

akan terus dimiliki anak.

Page 19: teori beljara dan pembelajaran

(6) Perubahan belajar bertujuan a/ terarah.Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai, dan terarah pada

perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

Misal, seorang belajar mengetik, sebelumnya sudah menetapkan tingkat kecakapan yang

ingin dicapai. Jadi perbuatan belajar dilakukan senantiasa terarah kepada tingkah

laku yang telah ditetapkan.

Page 20: teori beljara dan pembelajaran

(7) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Jika seorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Page 21: teori beljara dan pembelajaran

Contoh: jika seorang anak telah belajar naik sepeda, maka perubahan paling

tampak adalah keterampilan naik sepeda. Akan tetapi ia mengalami perubahan

lainnya seperti pemahaman tentang cara kerja sepeda, pengetahuan tentang jenis-

jenis sepeda, ciri-ciri untuk memiliki sepeda yang lebih bagus, kebiasaan

membersihkan sepeda.

Page 22: teori beljara dan pembelajaran

Jadi aspek perubahan yang satu berhubungan erat dengan aspek

lainnya.Kesimpulan: bahwa Hasil Belajar yang didapatkan seseorang setelah

melalui proses belajar adalah mendapatkan pengetahuan (kognitif),

keterampilan (psikomotorik) dan sikap (Afektif)

Page 23: teori beljara dan pembelajaran

B. JENIS-JENIS BELAJAR(1) Belajar Bagian (part learning)

(2) Belajar dengan Wawasan (learning by insight)

(3) Belajar Diskriminatif (discriminatif learning)

(4) Belajar Global (global whole learning)

(5) Belajar Insidental (incidental learning)

(6) Belajar Instrumental (Instrumental learning)

(7) Belajar Intensional (Intenstional learning)

(8) Belajar Laten (Laten learning)

(9) Belajar Mental (Mental learning)

(10) Belajar Produktif (Productive learning)

(11) Belajar Verbal (Verbal learning)

Page 24: teori beljara dan pembelajaran

(1) BELAJAR BAGIAN

Umumnya belajar bagian dilakukan oleh seseorang bila dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif.

Misal, mempelajari gerak-gerak motorik, seperti bermain silat. Individu memecah seluruh materi pelajaran menjadi bagian-bagian yang satu sama lain berdiri sendiri.

Lawan cara belajar bagian adalah belajar global.

Page 25: teori beljara dan pembelajaran

(2) BELAJAR DENGAN WAWASAN

Teori wawasan merupakan proses mereorganisasikan pola-pola tingkah laku yang telah terbentuk menjadi satu tingkah laku yang ada hubungannya dengan penyelesaian persoalan.

Wawasan merupakan kreasi dari “rencana penyelesaian” (meta program) yang mengontrol rencana-rencana subordinasi lain (pola tingkah laku) yang telah terbentuk.

Page 26: teori beljara dan pembelajaran

(3) BELAJAR DISKRIMANATIF

Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih beberapa sifat situasi/stimulus dan kemudian menjadikannya sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

Dengan pengertian ini, maka dalam eksperimen subyek diminta untuk merespons secara berbeda-beda terhadap stimulus yang berlainan.

Page 27: teori beljara dan pembelajaran

(4) BELAJAR GLOBAL / KESELURUHAN

Bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan berulang sampai pelajar menguasainya.

Lawannya adalah belajar bagianMetode belajar global sering disebut

dengan metode GESTALT

Page 28: teori beljara dan pembelajaran

(5) BELAJAR INSIDENTAL

Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalu berarah –tujuan (intensional).

Belajar insidental bila tidak ada instruksi atau petunjuk yang diberikan pada individu mengenai materi belajar yang akan diujikan.

Page 29: teori beljara dan pembelajaran

(6) BELAJAR INSTRUMENTAL

Pada belajar instrumental, reaksi siswa yang diperlihatkan diikuti oleh tanda-tanda yang mengarah pada apakah siswa tsbt akan mendapat hadiah, hukuman, berhasil a/ gagal.

Cepat a/ lambatnya seseorang belajar dapat diatur dengan jalan memberikan penguatan atas dasar tingkat-tingkat kebutuhan.

Salah satu bentuk belajar instrumental adalah “Pembentukan tingkah Laku”.

Page 30: teori beljara dan pembelajaran

(7) BELAJAR INTENSIONAL

Belajar dalam arah tujuan, merupakan lawan belajar insidental.

Konsep belajar intensional

beranggapan bahwa belajar itu selalu berarah tujuan.

Page 31: teori beljara dan pembelajaran

(8) BELAJAR LATENBelajar laten, perubahan-perubahan tingkah laku yang terlihat tidak terjadi

secara segera (laten).

(9) BELAJAR MENTALPerubahan tingkah laku yang terjadi tidak nyata terlihat, melainkan hanya

berupa perubahan proses kognitif karena ada bahan yang dipelajari.

Page 32: teori beljara dan pembelajaran

(10). BELAJAR PRODUKTIFBelajar produktif sebagai belajar dengan

transfer yang maksimum.Belajar dikatakan produktif bila individu

mampu mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan dalam

satu situasi ke situasi lain.

(11). BELAJAR VERBALBelajar mengenai materi verbal melalui

latihan dan ingatan.

Page 33: teori beljara dan pembelajaran

TEORI-TEORI BELAJARBelajar sebagai suatu proses berfokus

pada apa yang terjadi ketika belajar berlangsung.

Teori belajar adalah upaya untuk menggambarkan bagaimana orang

dan hewan belajar, sehingga membantu kita memahami proses

yang kompleks dalam pembelajaran.

Page 35: teori beljara dan pembelajaran

1. TEORI BELAJAR BEHAVIORISME

Teori behavioristik: sebuah teori dicetuskan oleh Gagne dan Berliner

tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Aliran ini menekankan pd terbentuknya perilaku yg tampak sbgi hasil belajar.

Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.

Page 36: teori beljara dan pembelajaran

2. TEORI  BELAJAR KOGNITIVISME

Teori belajar kognitif sebagai protes teori perilaku sebelumnya.

Model ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses informasi dan

pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan

hubungan antara pengetahuan yang baru dgn pengetahuan yg telah ada.

Model ini menekankan pd bagaimana informasi diproses.

Page 37: teori beljara dan pembelajaran

3. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME

Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan

Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual

yakni bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang

hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.

Page 38: teori beljara dan pembelajaran

Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang

siap untuk diambil dan diingat.Manusia harus mengkontruksi

pengetahuan dan memberi makna melalui pengalaman nyata.

Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan

masalah, mencari ide dan membuat keputusan.

Page 39: teori beljara dan pembelajaran

Siswa akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dalam

membina pengetahuan baru, mereka akan lebih paham dan mampu

mengapliklasikannya dlm semua situasi.

Selian itu siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan

ingat lebih lama semua konsep.

Page 40: teori beljara dan pembelajaran

TERIMAKASIH

Page 41: teori beljara dan pembelajaran

TAGIHAN PERKULIAHAN

Cari 3 tokoh yang menulis tentang definisi belajar

Cari 3 tokoh yang menulis tentang definisi pembelajaran

Tulis daftar pustaka secara lengkap Nama, tahun, judul, tempat terbit: penerbit

Page 42: teori beljara dan pembelajaran

TUGAS DISKUSI (KUIS-1)1)Jelaskan pendapat saudara tentang hakekat

belajar dan pembelajaran (40 %)2) Apa kaitannya antara belajar dan

pembelajaran. Jelaskan menurut argumentasi saudara sehingga nampak kedua hal tersebut saling berhubungan (40 %)

3) Salah satu pendekatan yang digunakan guru dalam proses pembelajaran adalah siswa diharapkan membangun pengetahuan dan pengalaman nyata dalam kehidupannya. Termasuk teori belajar apakah ini? (20%)