8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
1/9
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)
1. Latar Belakang
Beberapa landasan pemikiran yang melatar belakangi lahirnya Undang-Undang PBB (Pajak
Bumi dan Bangunan) adalah sebagai berikut :
1.1 Adanya peraturan pajak atas tana yang tu!pa t"nd".
Beberapa peraturan yang dilaksanakan untuk instansi pusat maupun daerah seperti :
a. Ordonansi Pajak Rumah Tangga
b. Ordonansi erponding !ndonesia "#$%
&. Ordonansi erponding "#$'
d. Ordonansi Pajak ekayaan "#%$
e. Ordonansi Pajak alan "#*$
1.#. A!anat dala! Gar"s$gar"s %esar &aluan Negara (GB&N)
+engisyaratkan bah,a diperlukan adanya pembaruan sistem perpajakan gunameningkatkan kemampuan negara dan masyarakat untuk membiayai pembangunan yang
berasal dari sumber-sumber dalam negeri karena semakin meningkatnya penerimaan
yang bersumber dari dalam negeri akan semakin meningkat pula kemandirian dalam
pembiayaan pelaksanaan pembangunan.
1.'. Manaat Bu!" dan Bangunan
Bumi dan Bangunan tidak dapat disangkal lagi telah memberikan keuntungan dan atau
kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu
hak atasnya atau memperoleh manaat daripadanya oleh karena itu ,ajar apabila mereka
di,ajibkan memberikan sebagian manaat atau kenikmatan yang diperolehnya kepada
negara berupa pembayaran pajak.
/engan adanya beberapa pemikiran diatas maka ,ajar apabila peraturan atau ordonansi yang
tumpang tindih harus di&abut dan diganti dengan undang-undang Pajak Bumi dan Bangunan.
u%yek Pajak dar" Pajak Bu!" dan Bangunan
0ubyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang se&ara nyata:
mempunyai suatu hak atas bumi dan 1 atau2
memperoleh manaat atas bumi dan 1 atau2
memiliki menguasai atas bangunan dan 1 atau2
memperoleh manaat atas bangunan.
0ubyek pajak sebagaimana dimaksud diatas yang dikenakan ke,ajiban membayar pajak
menjadi ,ajib pajak menurut undang-undang
*%yek Pajak dar" Pajak Bu!" dan Bangunan
Obyek PBB adalah 3Bumi dan1 atau bangunan4:
Bu!": Permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi yang ada diba,ahnya 5ontoh:
sa,ah ladang kebun tanah pekarangan tambang dll.
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
2/9
Bangunan+onstruksi teknik yang ditanamkan atau dilekatkan se&ara tetap pada tanah dan1
atau perairan di ,ilayah Republik !ndonesia
5ontoh: rumah tempat tinggal bangunan tempat usaha gedung anjungan minyak lepas
pantai dll
*%yek Pajak PBB yang d"ke,ual"kan
Obyek yang dike&ualikan adalah :
". /igunakan semata 6mata untuk melayani kepentingan umum dibidang ibadah sosial
pendidikan dan kebudayaan nasional yang tidak di maksudkan untuk memperoleh
keuntungan seperti2 masjid rumah sakit sekolah panti asuhan &andi dan lain-lain.
$. /igunakan untuk kuburan
%. /igunakan sebagai tempat penyimpanan peninggalan purbakala.
*. +erupakan hutan lindung suaka alam hutan ,isata taman nasional dan lain-lain.
7. /imiliki oleh Per,akilan /iplomatik berdasarkan asas timbal balik dan Organisasi
!nternasional yang ditentuikan oleh +enteri euangan.
-ara Meng"tung dan Menetapkan PBB
A. ar" Pajak
Tari pajak yang dikenakan atas obyek pajak adalah sebesar 879 dan jenis tari ini
disebut sebagai Tari tunggal yang berlaku terhadap obyek pajak jenis apapun di seluruh
,ilayah !ndonesi.
B. Dasar Pengenaan PBB +
dalah ;ilai ual Objek Pajak (;OP)
dalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi se&ara
,ajar dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli ;OP ditentukan melaluiperbandingan harga dengan obyek lain yang sejenis atau niali perolehan baru atau
nilai objek pajak pengganti.
Besarnya ;ilai ual Objek Pajak ditetapkan oleh +enteri euangan setiap % tahun
sekali ke&uali untuk daerah tertentu ditetapkan setiap tahun dengan perkembangan
daerahnya.
/asar perhitungan pajak adalah ;ilai ual ena Pajak yang ditetapkan serendah-
rendahnya $89 dan setinggi-tingginya "889 dari ;ilai ual ena Pajak.
Besarnyapersentase ;ilai jual ena Pajak ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
dengan memperhatikan kondisi ekonomi nasional.
Penentuan ;OP
/i dalam penentuan ;OP PBB oleh dirjen pajak 5< p PBB ditentukan % metode penilaian
atau pendekatan penilaian antara lain +
". Pendekatan /ata Pasar (+arket /ata pproa&h)
$. Pendekatan Biaya (5os pproa&h)
%. Pendekatan Pendapatan (!n&ome pproa&h)
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
3/9
Untuk 5ara Penilaian menggunakan $ &arayakni :
". Penilaian +assal (+ass ppraisal)
$. Penilaian !ndi=idual (!ndi=idual ppraisal)
-. Dasar Per"tungan PBB/asar Perhitungan yang digunakan untuk menghitung pajak terhutang adalah ;ilai ual
ena Pajak (;P) ditetapkan serendah-rendahnya $89 dan setinggi-tingginya "889
dari ;ilai ual ena Pajak (Peraturan Pemerintah. Besarnya persentase ;P yang
ditetapkan dengan peraturan pemerintah dengan memperhatikan kondisi ekonomi
nasional.
Berdasar PP ;o. >* tahun "##' ketentuan mengenai ;P untuk perhitungan Pajak Bumi
dan Bangunan ditetapkan sebesar $89 atay *89 dari ;ilai ual Objek Pajak.
;!?! U? @; P A $89 atau *89 ;ilai ual Objek Pajak (;OP)
etentuan mengenai ;P berdasarkan PP /0 taun 12:
;P pada umumnya ditetapkan $89 dari ;ilai jual obyek pajak ke&uali untuk obyek-obyek
di ba,ah ini ditetapkan sebesar *89 dari ;ilai ual Objek Pajak :
- Perumahan dengan ;OP sama atau lebih besar dari Rp. " +ilyar ke&uali yang
dimiliki atau dikuasai oleh P;0 BR! dan para pensiunan termasuk janda dan duda.
- Perkebunan dengan luas sama atau lebih besar dari $7 hektar yang dimiliki dikuasai
atau dikelola oleh Badan Usaha +ilik ;egara Badan Usaha 0,asta
- Perhutanan termasuk areal blok tebangan dalam rangka penyelenggaraan kegiatanpemegang Cak Penguasaan hutan pemegang Cak pemungutan Casil Cutan dan
pemegang iDin pemanaatan kayu.
PP N3. 04 taun #555 !e!per%aru" PP /0 taun 12
Besarya ;P sebagai dasar perhitungan kena pajak yang terhutang sebagaimana dimaksud
dalam pasal E ayat (%) Undang-undang ;omor "$ tahun "##* ditetapkan untuk :
". Obyek Pajak Perkebunan sebesar *89 dari ;ilai ual Ojek pajak.
$. Objek Pajak kehutanan sebesar *89 dari ;ilai ual Objek pajak
%. Objek Pajak pertambangan sebesar $89 (dua puluh persen) dari ;ilai ual Objek
pajak.*. Objek pajak lainnya :
0ebesar *89 dari ;ilai ual Objek Pajak apabila nilai jual Objek pajaknya Rp.
".888.888.888- (satu +ilyar) atau lebih.
0ebesar $89 dari ;ilai ual Objek Pajak apabila nilai jual Objek pajaknya kurang
dari Rp. ".888.888.888-
PP #6 aun #55# Me!per%aru" PP 04 taun #555 . %er"s" ketentuan se%aga" %er"kut +
". Obyek Pajak Perkebunan kehutanan dan pertambangan sebesar *89 dari ;ilai ual
Ojek pajak.
$. Obyek Pajak lainnya :
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
4/9
0ebesar *89 dari ;ilai ual Objek Pajak apabila ;OP nya Rp. ".888.888.888- (satu
+ilyar) atau lebih.
0ebesar $89 dari ;ilai ual Objek Pajak apabila ;OP nya kurang dari Rp.
".888.888.888-
D. -ara Meng"tung Pajak.
Unsur-unsur yang harus diketahui agar dapat menghitung Pajak Bumi dan Bangunan
adalah sebagai berikut :
a. ;ilai ual Objek Pajak (;OP) yakni ;OP Bumi dan ;OP Bangunan.
b. ;ilai jual ena Pajak (;P) yakni $89 atau *89 dari ;OP
&. Tari Tunggal : 879
d. ;OPTP (;ilai ual Objek Pajak Tidak ena Pajak) yakni ditetapkan se&ara
regional paling tinggi sebesar Rp. "$.888.888-
0ehingga sesuai Pasal > Undang-Undang ;o. "$ tahun "#'7 rumus untuk menghitung Pajak
Bumi Bangunan Terhutang :
Pajak Bumi Bangunan Terhutang A Tari Pajak ;ilai ual ena Pajak (;P)
0ebelum dikalikan dengan Tari ;OP harus dikurangkan dengan ;OPTP. etentuan
menyangkut ;OPTP (;ilai ual Objek Pajak Tidak ena Paja adalah sebagai berikut :
;OPTP (;ilai ual Objek Pajak Tidak ena Pajak) ditetapkan se&ara regional sebesar Rp.
"$.888.888- yang diberikan dengan ketentuan :
- Untuk setiap ,ajib pajak hanya diberikan satu ;OPTP terhadap satu objek yang
dimiliki atau dise,a1atau dipakai.
- /iberikan untuk bumi dan1atau bangunan
- ika ,ajib pajak memiliki beberapa objek pajak yang diberikan ;OPTP hanya
salaah satu objek yang memiliki nialai jual objek pajak terttinggi.
7u!us Per"tungan PBB
PBB Terhutang A Tari ;P
A 879 $89 atau *89 ;OP sehingga dari rumus asal ini dapat
dijabarkan menjadi : A 879 $89 (;OP 6 ;OPTP)
A 879 $89 ;OP
A 879 *89 (;OP-;OPTP)
A 879 *89 ;OP
5atatan :
;OPA ;OP Bumi F ;OP Bangunan
;OPTP A ditetapkan se&ara regional paling tinggi Rp. "$.888.888-
@. @T@;TU; CU0U0 PBB BG! H!B P T@RT@;TU
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
5/9
". Rumah 0akit 0,asta
Rumah 0akit 0,asta di atas adalah Rumah 0akit 0,asta !P0+ (!nstitusi
Pelayanan 0osial +asyarakat) yang:
a. $79 dari jumlah tempat tidur digunakan untuk pasien yang tidak mampu
b. 0isa Casil Usaha (0CU) digunakan untuk rein=estasi Rumah 0akit dalam
rangka pengembangan Rumah 0akit dan tidak digunakan untuk in=estasidi luar Rumah 0akit.
$. Perguruan Tinggi 0,asta
dalah perguruan tinggi yang berbentuk kademi Politeknik 0ekolah Tinggi
!nstitut dan Uni=ersitas yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggaraan PT0
yang berbentuk yayasan perkumpulan sosial dan1atau badan ,aka2 Penerbitan
0urat Pemberitahuan Pajak Terhutang (0PPT) PBB atas PT0 dilaksanakan apabila
memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut :
a. 0umbangan Pembinaan Pendidikan (00P) dan pungutan lainnya dengan
nama apapun rata-rata sama atau lebih dari Rp. $.888.88888 (dua jutarupiah) satu tahun.
b. ?uas bangunan lebih dari atau sama dengan $.888 m$
&. ?antai1tingkat bangunan lebih dari atau sama dengan * lantai
d. ?uas tanah lebih dari atau sama dengan $8.888 m$
e. umlah mahasis,a lebih dari atau sama dengan %.888 mahasis,a.
Pengenaan PBB
Pengenaan PBB untuk Rumah sakit s,asta dan perguruan tinggi s,asta adalah 789 dari
pajak terutang.
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
6/9
Datar Pustaka
Resmi 0iti. $8"%. Perpajakan Teori dan asus. @disi E. akarta: 0alemba @mpat
Tjahjono&himad dan +uhammad Iakhri Cesein. $88#. Perpajakan. Jogyakarta:UPP 0T!+
JP;
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
7/9
D"skus"
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
8/9
D"skus"
8/10/2019 Teori dan Praktik Pajak Bumi dan Bangunan di Indonesia
9/9
D"skus"