Download pptx - Teori tingkah laku konsumen

Transcript
Page 1: Teori tingkah laku konsumen

Teori Tingkah Laku Konsumen

Erie ArizkyB1021141052

Vony AprilianiB1021141059

Dinda Permata Fitri

B1021141056

Page 2: Teori tingkah laku konsumen

Konsumen

• Adalah setiap orang pemakai barang/jasa yang tersedia untuk kepentingan sendiri, keluarga, dan orang lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Konsumsi

• Adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu barang/jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Perilaku Konsumen

• Adalah studi dari proses keputusan mengapa konsumen dapat membeli dan mengkonsumsi produk-produk ( RW. Griffin & RJ. Ebert, 2003)

Page 3: Teori tingkah laku konsumen

Rasional

Barang tersebut dapat memberikan kegunaan maksimal.

Barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen.

Mutu barang terjamin.

Harga sesuai dengan kemampuan konsumen.

Irasional

Tertarik dengan promosi atau iklan.

Barang tersebut memiliki merek yang telah dikenal banyak konsumen.

Membeli barang karena ada bonusnya.

Prestise atau gengsi.

Perilaku Konsumen

Page 4: Teori tingkah laku konsumen

Alasan para pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga yang rendah dan mengurangi pembelian pada harga yang tinggi.

Bagaimana seorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya.

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

Page 5: Teori tingkah laku konsumen

ANALISIS TINGKAH LAKU KONSUMEN

Teori Nilai Guna

(Utility).

Analisis Kepuasan

Sama.

Page 6: Teori tingkah laku konsumen

Nilai Guna adalah derajat seberapa besar sebuah

barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seseorang.

Nilai guna Total

Nilai guna Marginal

Adalah kepuasan total yang dinikmati oleh konsumen dalam mengonsumsi sejumlah

barang atau jasa tertentu secara keseluruhan

Adalah tambahan (pengurangan) kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap

tambahan (pengurangan) barang atau jasa yang dikonsumsinya.

Page 7: Teori tingkah laku konsumen

Pendekatan

Kardinal

• Daya guna suatu barang dapat diukur dengan satuan uang atau util, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna bergantung kepada subyek yang menilai.

Pendekatan

Ordinal

• Daya guna suatu barang tidak dapat diukur tetapi bisa dibandingkan dengan cara membandingkan kepuasan konsumen dengan kurva indiferen.

PENDEKATAN TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

Page 8: Teori tingkah laku konsumen

Dasar Pendekatan Kardinal Daya guna dapat diukur dengan satuan.

Konsumen bersikap rasional.

Low of Diminishing marginal utility.

Pendapatan konsumen tetap.

Tambahan kepuasan untuk konsumsi 1 unit barang bisa dihargai uang, semakin besar kepuasan semakin mahal harganya.

Page 9: Teori tingkah laku konsumen

Low of Diminising Marginal Utility

Hukum Gossen I :

“Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang berlangsung terus-menerus, maka besarnya kenikmatan akan semakin menurun, hingga akhirnya tercapailah kepuasan itu”

Page 10: Teori tingkah laku konsumen

Grafik Nilai Guna Total

0 2 4 6 8 100

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Page 11: Teori tingkah laku konsumen

Grafik Nilai Guna Marginal

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Page 12: Teori tingkah laku konsumen

Daya guna tidak dapat diukur.

Konsumen mempunyai pola preferensi dan mampu merangking kebutuhan yg dimilikinya berdasarkan daya guna barang.

Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.

Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum.

Dasar Pendekatan Ordinal

Page 13: Teori tingkah laku konsumen

KURVA INDIFFERENT

A

B

C

D

F

E

50

40

30

20

504030200

X

IC

Not Preferred

Preferred

Y

Page 14: Teori tingkah laku konsumen

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN

Menurut (RW.Griffin & RJ. Ebert, 2003:366)

1. Faktor psikologis

4. Faktor Budaya

2. Faktor pribadi

3. Faktor Sosial

Page 15: Teori tingkah laku konsumen

Kelemahan penting dari teori nilai guna, yaitu menyatakan kepuasan dalam angka-angka, hal itu kurang tepat, karena kepuasan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk diukur. Sir John R. Hicks telah mengembangkan suatu pendekatan untuk mewujudkan prinsip pemaksimuman kepuasan oleh seorang konsumen yang mempunyai pendapatan terbatas.

Analisis Kepuasan Sama

Page 16: Teori tingkah laku konsumen

Analisis kurva kepuasan sama dibedakan menjadi dua :

Kurva Kepuasan Sama adalah suatu kurva yang menggambarkan gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya.

Garis Anggaran Pengeluaran (Budget Line) adalah Analisis yang digunakan dengan menggambarkan garis anggaran pengeluaran yang menunjukkan berbagai gabungan barang-barang yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu.

Page 17: Teori tingkah laku konsumen

Gabungan barang

Makanan Pakaian Tingkat penggantian marginal antara makanan dan pakaian

A 10 23/1=3,0

B 7 32/1=2,0

C 5 41/1=1,0

D 4 51,2/2=0,6

E 2,8 70,8/3=0,27

F 2 10

Contoh kombinasi barang yang mewujudkan kepuasan sama :

Page 18: Teori tingkah laku konsumen

Kurva Kepuasan Sama

Page 19: Teori tingkah laku konsumen

Budget Line

Page 20: Teori tingkah laku konsumen

Grafik efek harga

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 200

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Pakaian

Makanan

A

harga turun

b

harga naik a C B D

Page 21: Teori tingkah laku konsumen

Grafik efek pendapatan

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 200

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Pakaian

Makanan

Disposible Income ↑

Disposible Income ↓

Page 22: Teori tingkah laku konsumen

Pemaksimuman kepuasan konsumen

Page 23: Teori tingkah laku konsumen

Thank you for your attention