Download ppt - THE SKETCH

Transcript
Page 1: THE SKETCH

HENGKYCHRIST

THE SKETCH

education purpose only

MATERI KREATIFITAS

Page 2: THE SKETCH

Bila kamu sudah memiliki ide dasar, entah mau membangun sebuah karakter saja, membuat sebuah scene cerita, still image, desain sebuah website, memproduksi thriller, video klip, video

profile atau lainnya, selanjutnya adalah melakukan proses bagaimana ide atau konsep yang kamu punya itu bisa

divisualisasikan.

Maksudnya, ide yang sudah ada itu musti melalui berbagai tahapan pekerjaan hingga berbentuk visual yang sudah bisa

dianggap sebagai sebuah karya.

VISUALISASI IDE

Page 3: THE SKETCH

SKETSAIde atau konsep itu, saat ini bisa saja dalam bentuk bayangan di pikiran

kamu, coretan di kertas, kliping, catatan, cerpen, novel, script atau bentuk kreatif lainnya. Kreatifitaslah yang nantinya bisa membedakan sesuatu yang

fungsional dan imajinatif pada bentuk visual itu.

Proses visualisasi ini barulah pemikiran besar terhadap keseluruhan karakter, mungkin juga pada alur cerita dan situasinya. Nah, langkah

terdekatnya adalah membuat sketsa. Kamu harus bisa membuat perkiraan visual terhadap ide atau konsep bersangkutan. Bila itu merupakan sebuah

karakter, ya kamu musti membuat sketsa mengenai karakter tersebut. Kamu tidak boleh takut atau kuatir, kalau menurut kamu gambarnya pasti

tidak bagus.

Bukan itu yang dipentingkan, namun yang diutamakan adalah kamu mengekspresikan atau menuangkannya dalam bentuk gambar sederhana.

Sketsa atau coretan gambar itu merupakan awal dari proses visualisasi selanjutnya.

Page 4: THE SKETCH

ART MATERIALDisini ada beberapa alat dan perlengkapan yang kamu

butuhkan untuk bekerja. Atur penempatannya agar kamu tidak pernah mengalami kesulitan ketika memerlukannya.

Page 5: THE SKETCH

BERPIKIR RUANG

• Berpikir ruang adalah sebuah pola pikir yang sangat penting dalam dunia 3D. Axis dalam 2D hanya dikenal X dan Y

Page 6: THE SKETCH

• tapi dalam dunia 3D kita mengenal X,Y dan Z. Dan sumbu Z adalah sumbu yang menentukan kadar realitas sebuah benda

Page 7: THE SKETCH

BERPIKIR 1,2, dan 3 TITIK HILANG

• Salah satu hal yang paling penting dalam berpikir dimensi adalah membiasakan memikirkan 3 hal yaitu TITIK HILANG yang nantinya akan membuahkan kemahiran perspektif

1 TITIK HILANG• Sebuah gambar yang dalam

prosesnya menggunakan 1 titik hilang untuk menjelaskan kedalaman

• Ekpsresi gambarnya : art dan misterius

Page 8: THE SKETCH

2 TITIK HILANG• Sebuah gambar yang dalam

prosesnya menggunakan 2 titik hilang untuk menjelaskan kedalaman dan dimensi proporsi

• Ekpsresi gambarnya : tenang , menjelaskan, observasi

Page 9: THE SKETCH

3 TITIK HILANG• Sebuah gambar yang dalam

prosesnya menggunakan 3 titik hilang untuk menjelaskan kedalaman dan dimensi proporsi, distorsi dan skala

• Ekpsresi gambarnya : Art, Sophisticated, Distorsi euphoria dan sifatnya melebih-lebihkan

Page 10: THE SKETCH

SHADOW dan SHADE• Guna bayangan dalam 3D sangat mutlak, karena

menentukan realitas dan komposisi sebuah kedalaman secara jelas

Page 11: THE SKETCH

BENTUK DASAR• Bentuk Dasar Dalam Digital Art. Sebelum memulai belajar

mengenai sketsa, haruslah dipahami bahwa dalam digital art, framework dari sebuah obyek dibentuk terdiri atas empat bentuk dasar, tergantung pada 2D atau 3D obyek yang bakal dibentuk, yaitu :

Page 12: THE SKETCH

• Ini adalah bentuk dasar dari tubuh manusia dalam digital art yang sebetulnya tersusun dari keempat bentuk dasar di atas :

• sphere dan cone digunakan untuk membentuk oval kepala

• bahu, sikut dan pergelangan dibentuk oleh sphere

• lengan, kaki, jari-jari tersusun oleh bentuk silinder

BENTUK DASAR TUBUH

Page 13: THE SKETCH

SKETSA DASAR Rencanakan Gambar. Tariklah beberapa garis stick, bisa vertikal, horisontal atau diagonal yang dibutuhkan. Ini diperlukan sebagai upaya kamu mendapatkan perkiraan ukuran, posisi dan proporsi sketsa tubuh manusia. Bentuk Dasar. Buatlah lingkaran, segi empat, oval atau segitiga yang akan digunakan untuk membentuk bagian-bagian dari obyek gambar. Proporsional. Bentuk dasar dikembangkan, sehingga sketsa kamu bakal memiliki dimensi yang proporsional. Outline. Tegaskan bentuk berdimensi tadi dengan merapihkan outline, sehingga mulai terlihat realistik. Detail. Menambahkan elemen-elemen lain yang semakin membuat obyek gambar kamu lebih realistik.

Page 14: THE SKETCH

• Kayaknya kamu tidak bakal menemukan kesulitan ya membuat sketsa wajah seperti contoh di atas. Tapi ingat ya, latih terus membuat banyak sketsa wajah yang berbeda, seperti pria, wanita, anak-anak, orang tua renta. Selain itu juga buatlah sketsa wajah yang serupa, namun dalam berbagai posisi. Itu bagus untuk membiasakan otot-otot memori dan tangan kamu agar semakin luwes dan terampil. Apalagi, nantinya kamu akan lebih banyak terlibat pada obyek 3D. Iya, khan? Lanjutkan dengan memberikan gaya rambut yang sesuai dengan karakter kamu.

CHARACTER

Page 15: THE SKETCH

• Nah, kalau kamu sudah lumayan nyaman dengan membuat sktesa wajah, sekarang kamu berlanjut ke tahapan yang lebih asyik lagi. Kamu musti memiliki perspektif terhadap sketsa kamu, yaitu perlu memberi dimensi pada media gambar 2D, sehingga gambar kamu itu memiliki ilusi kedalaman. Nanti pada materi Design Art dan Sinematografi, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih detail. Sekarang yang perlu kamu ketahui agar sketsa bisa memiliki ilusi kedalaman, kamu bisa menerapkan shadow dan highlight. Kamu boleh mencari foto atau gambar real bisa dari mana saja, seperti majalah, brosur, internet atau lainnya. Kira-kira seperti foto di bawah ini.

PHOTOPRINT ON SKETCH

Page 16: THE SKETCH

• Pada kedua foto tersebut, kamu bisa melihat ada bagian yang terlihat terang dan ada yang tampak gelap atau sedikit gelap atau lebih gelap dibandingkan bagian yang terang. Itu bisa digunakan sebagai referensi.

• Kamu lakukan langkah-langkah membuat sketsa dengan membuat garis stick, bentuk dasar, proporsional, outline dan selesaikan detailnya. Bila sudah, mulai dengan menambahkan shading pada bawah hidung, leher, sekitar mata, bawah bibir dan di sekitar struktur tulang wajah.

Page 17: THE SKETCH

HUMAN & CREATURE BODY• Membuat sketsa tubuh manusia, serupa dengan wajah. Hanya saja tubuh

manusia itu lebih banyak garis lurus, kurva dan takaran proporsional yang perlu dibuat sesuai dengan bagian detailnya serta lebih banyak jenis posisi yang mungkin dibentuk.

• Kamu akan sering menggunakan headscale untuk mendapatkan tubuh dan bagian yang terlihat proporsional, baik untuk posisi atau pun ukuran lebar dan tingginya. Tinggi tubuh boleh menggunakan 7-8 heads dan panjang kaki harus lebih panjang dari badan.

Page 18: THE SKETCH

• Kamu musti terbiasa dengan aturan headscale, ukuran yang proporsi terhadap ukuran kepala.

• Tinggi tubuh orang dewasa itu kira-kira 7-8 heads.

• Lebar bahu bisa lebih dari 2 heads, ini tergantung dari bentuk tubuh yang ingin kamu bentuk dan jaraknya sekitar 1.5 heads dari atas.

• Pinggul sekitar 3 heads dari atas dengan lebar sekitar 1.5 heads dan seterusnya.

MAN STICK

Page 19: THE SKETCH

BALANCE• Dengan memperhatikan garis stick yang dibuat

di awal, kamu bisa membentuk bobot tubuh yang terdistribusi sama terhadap garis aksis, agar bobot visualnya terlihat balance.

• Lengan. Sikut berada 2.5 heads dari atas dan satu garis dengan perut. Lengan mulai dari bahu hingga di sekitar paha atas.

• Kaki. Mustinya dibuat lebih panjang dari badan dengan lutut berada tepat di tengah antara pangkal paha dan telapak kaki.

• Kamu perlu mempelajari anatomi tubuh manusia, seperti jenis dan bentuk otot bahu, lengan, perut dan kaki. Sehingga tahu bagaimana kelompok otot tersebut terbentuk dan tampak berdaging. Tentu saja bentuk otot akan berbeda antara pria dan wanita.

Page 20: THE SKETCH

ORGANIC• Musti diperhatikan bagaimana kamu memberi ‘daging’ pada sketsa. Kamu musti terbiasa untuk curvy, ini istilah ketika membuat garis lengkung atau cembung atau bergelombang, baik pada kontur tubuh, otot atau bayangan. Curvy ini akan membantu terbentuknya morfologi tulang, otot dan daging.

• Sekarang kamu bisa memberikan outline pada sketsa, hingga mulai terlihat kian realistik. Hapus semua garis yang tidak perlu. Ini bagian yang penting juga. Lakukan perlahan dengan hati-hati agar garis-garis lembut tidak ikut terhapus. Gunakan pena untuk menegaskan garis yang kuat dan yang lembut. Lalu tambahkang shading pada bagian tertentu. Nah, sekarang sketsa kamu sudah terlihat realistik, khan?

Page 21: THE SKETCH

• Kalau sudah sampai disini, berarti kamu memiliki keterampilan yang mahir membuat sketsa. Kunci pentingnya adalah garis aksis yang menunjukkan arah posisi dan pergerakan, serta beri lingkaran untuk kepala dan tiap persendian.

• Buat garis stick dan lingkaran besar atau kecil sebagai panduan posisi dan pergerakan. Jangan lupa perkiraan proporsionalnya. Bila belum puas dengan arah dan posisi garis stick, jangan pernah melanjutkan langkah atau proses berikutnya.

• Kamu bisa mengembangkan bagian tubuh sesuai garis stick tersebut. Bila perlu gunakan bentuk bola, cone, kubus atau silinder dalam pembentukan bagian tubuh. Lupakan dahulu bagian detail, seperti jari tangan, kaki dan wajah.

• Tambahkan rambut pakaian, celana, sepatu dan asesorisnya. Berikan detail pada wajah, jari tangan dan kaki. Tambahkan shading pada bagian yang perlu.

TUBUH BERPOSE