Download pdf - TUGAS 1 LANKOWIL

Transcript

Muhammad Didik Nugraha (F44120037) Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

KOTA TANGERANG SELATANKota Tangerang Selatan adalah salah satu kota di Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. Wilayah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Rencana ini berawal dari keinginan warga di wilayah selatan untuk mensejahterakan masyarakat. Sejak zaman penjajahan Belanda, kota ini dahulunya masuk kedalam Karesidenan Batavia dan mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu Suku Sunda, Suku Betawi, dan Suku Tionghoa. Wacana pembentukan kota otonom Tangerang Selatan ( dahulu Cipasera ) muncul sejak 1999. Namun belum adanya kata sepakat antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tangerang tentang jumlah kecamatan yang akan tergabung dalam kota otonom ini, menghambat proses pembentukannya.Kota Tangerang Selatan memiliki perekonomian yang dapat dikatakan gemilang, karena dari masyarakatnya dapat membuat usaha-usaha seperti industri kerajinan kayu, anyaman, gerabah, kain, dan makanan. Dari data BPS tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan ekonomi warga Tangerang Selatan melaju hingga mencapai angka 8,7 %. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terdapat diatas nilai rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional (6%), Kota dengan motto cerdas, modern, dan religius ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Aspek budaya di Kota Tangerang Selatan, palang pintu telah menjadi seni tradisional daerah. Kultur budaya betawi sudah kadung melekat dalam diri masyarakat di daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini. Diiringi alunan musik gendang pencak, gendang dua set, kecrek, kempul, kemong, dua orang pendekar menunjukkan kemahirannya melalui pencak silat dalam setiap atraksi palang pintu. Demi melestarikan seni budaya tradisional peninggalan nenek moyang di Kota Tangerang Selatan, Sejak berdirinya Kota Tangerang Selatan tahun 2008 hingga saat ini sudah banyak pembangunan yang menunjang aktivitas ekonomi seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, gedung perkantoran, perumahan, dll. Pembangunan tersebut memerlukan ekploitasi lahan yang tidak sedikit bahkan untuk pembangunan perumahan diperlukan perencanaan yang matang agar lingkungan tidak memberikan dampak negatif contohnya pemukiman yang tidak terkena banjir dikemudian hari karena perencanaan pembangunan yang tidak baik dan ijin yang ilegal. Di tangan swasta, beberapa daerah di kota tersebut dibangun dengan apik dan mewah. Infrastruktur tersedia dan perawatannya pun terjamin.