TUGAS KIMIA RADIASI
OLEH :
VICHA NUR FATANAH
F1C1 13 039
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
Apakah anda setuju dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di
indonesia?
Jika iya, jelaskan!
Jika tidak, jelaskan!
Jawab:
Setuju, dalam hal ini saya setuju karna melihat beberapa aspek yang dapat
menguntungkan Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya
akan sumber daya alamnya diantaranya bahan bakar minyak yang sering kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari baik itu untuk industrial maupun rumah
tangga. Maraknya pemakaian bahan bakar minyak tersebut membuat pengeluaran
devisa negara semakin membengkak maka pemerintah mulai mengurangi pasokan
bahan bakar minyak saat ini. Untuk mengatasi bahan bakar minyak yang habis
karna terus digali maka salah satu alternatif yang diajukan pemerintah yaitu
pembangunan PLTN di Indonesia. Dengan adanya pembangunan PLTN di
Indonesia maka akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan gas.
Pembangkit listrik tenaga nuklir selain dapat mengurangi penggunaan
bahan bakar minyak sehingga sumber daya tersebut bisa dipergunakan lagi untuk
hal lain yang lebih penting. Selain itu, pada penggunaan bahan bakar minyak
sering terjadi pencemaran lingkungan. Dalam operasi normal PLTN sangat sedikit
menyebabkan kerusakan lingkungan dan bermanfaat bila mereka menggantikan
pembangkit-pembangkit yang mengemisi CO2, SO2 dan NOx. Dalam kaitan ini
mereka akan membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi gas rumah
kaca.
PLTN telah terbukti dan mempunyai potensial paling besar dalam sumber-
sumber daya yang menawarkan prospek jangka panjang untuk memenuhi
meningkatnya kebutuhan energi dunia sambil tetap menjaga harga energi
mendekati tingkat yang sekarang. Harga listrik nuklir tidak perlu bertambah
secara signifikan di atas yang sekarang dialami karena biaya-biaya bahan bakar
adalah merupakan bagian yang paling kecil dari biaya total produksinya, terutama
dalam reaktor cepat.
Selama ini rakyat Indonesia tidak setuju dengan pembangunan PLTN
tersebut karena banyak masyarakat indonesia yang masih phobia terhadap tragedi
meledaknya reaktor Chernobyl Ukraina pada 26 April 1986 dan kasus kebocoran
pembangkit listrik tenaga nuklir Kashiwazaki-Kariwa, Jepang, menghidupkan lagi
wacana tentang sisi bahaya energi nuklir. PLTN Kashiwazaki-Kariwa, yang
dioperasikan perusahaan listrik Tokyo Electric Power (Tepco) sejak tahun 1985,
terpaksa ditutup sekurang-kurangnya untuk satu tahun sejak hari Rabu 19 Juli
karena mengalami kebocoran radioaktif akibat gempa berkekuatan 6,8 skala
Richter. Dilihat dari posisi Indonesia yang berada di atas lintasan cincin api, ring
of fire, dan memiliki banyak gunung api. Belum lagi mental dan budaya teknologi
bangsa Indonesia yang dinilai masih tergolong rendah.
Oleh karna itu, pemerintah harus mengadakan survey terutama yang
tinggal dekat dengan lokasi pembangkit. Pemerintah disini harus
mensosialisasikan manfaat adanya pembangkit tenaga nuklir dan bahayanya
sehingga masyarakat tahu akan itu dan bisa mempertimbangkan tentang adanya
rencana pembangunan listrik tenaga nuklir di Indonesia. Pemerintah juga harus
mempertimbangkan suara masyarakat jika banyak yang menolak adanya
pembangunan tersebut. Jika masyarakat telah setuju akan pembangunan tersebut
maka pemerintah harus menjamin keamanan dari hasil pembangunan tersebut dan
perlu diadakannya tenaga-tenaga yang professional untuk menangani
pembangunan tersebut sehingga kurangnya kesalahan-kesalahan yang dapat
terjadi.