8/17/2019 Tugas Sifon Bram
1/10
LED
Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya.
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan forward bias. LED merupakan keluarga Dioda
yang terbuat dari bahan semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua
kutub yaitu kutub Positif (P) dan utub !egatif (!). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila
dialiri tegangan maju (bias forward) dari "noda menuju ke atoda.
#ambar $. LED
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan !.
%ang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan
ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik
kelistrikan yang diinginkan. etika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari "noda (P)
menuju ke atoda ()& elebihan Elektron pada !'ype material akan berpindah ke wilayah yang
kelebihan ole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P'ype material). *aat Elektron berjumpa
dengan ole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna)
#ambar +. P'! ,unction pada LED
LENSA
Prinsip Pembelokan Sinar pada Lensa
Pembelokan cahaya atau yang lebih dikenal dengan pembiasan cahaya ketika cahaya merambat dari suatu
medium ke medium lain yang memiliki indeks bias yang berbeda. Pembiasan cahaya terjadi karena
adanya perubahan kelajuan gelombang cahaya ketika gelombang cahaya tersebut merambat di antara dua
medium berbeda.
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
2/10
#ambar -. Proses Pembiasan Cahaya.
Pembentukan ayangan pada Lensa
ntuk menganalisis pembentukan bayangan oleh lensa& dapat menggunakan konsep sinar'sinar
istimewa. Dikatakan istimewa karena membentuk suatu bentuk geometri yang sederhana dan
mudah dianalisis.
Lensa Cembung !
"ambar #$"rah sinar datang dan posisi benda dan bayangan pada lensa cembung
• Lensa Cekung !
"ambar %."rah sinar datang dan posisi benda dan bayangan pada lenca cekung
&umus !Dimana :
nu = indeks bias udara
nk = indeks bias lensa
R1,R2 = jari jari kelengkungan
lensa
f = jarak titik fokus
s’ = jarak bayangan
s = jarak benda
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
3/10
1
f =(
nk
nu−1)(
1
R1+ 1
R2)
1
f =
1
s' +1
s
EA' EPANDE&
/eam e0pander adalah komponen pada optik yang digunakan untuk memperbesar beam. /eam e0pander
merupakan konsep dasar yang digunakan pada teleskop. ,enis beam e0pander ada + yaitu 1
$. #alilean /eam E0pander
#alilean beam e0pander terdiri dari lensa negatif dan lensa positif.
"ambar . #alilean /eam E0pander
+. eplerian /eam E0pander& eplerian beam e0pander terdiri dari + lensa positif.
"ambar *. eplerian /eam E0pander
CE&'+N
Cermin terbagi dalam beberapa jenis yaitu 1
Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus. /ayangan
benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama persis
dengan dimensi benda. ,arak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama dengan jarak
antara cermin dengan bayangan. *ifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar
adalah maya, tegak, dan sama besar. Contoh penggunaan cermin datar seperti pada cermin rias.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis_lurus&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis_lurus&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jarakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jarakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jarakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis_lurus&action=edit&redlink=1
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
4/10
"ambar -. Cermin Datar.
Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke dalam
menyerupai bagian dari permukaan bola. /agian tengah cermin memiliki jarak lebih jauh ke
benda daripada bagian tepi cermin. "da sebuah titik imajiner yang menjadi pusat kelengkungan
cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik di permukaan cermin. Cermin cekung
digunakan pada permukaan pemantul lampur kendaraan& lampu senter& dan lampu tipe sorot
lainnya. /ayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak benda terhadap
cermin dengan ketentuan1
"ambar .. Cermin Cekung
• ,umlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 2
• ,ika ruang bayangan 3 ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar.
• ,ika ruang bayangan 4 ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
5/10
• anya bayangan di ruang 5 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat nyata dan
terbalik
• Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke luar. /agian
tengah cermin memiliki jarak lebih dekat ke benda daripada bagian tepinya. "da sebuah titik
imajiner yang menjadi pusat kelengkungan cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap
titik di permukaan cermin. /ayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah maya tegak
diperke/il. Cermin cembung banyak digunakan sebagai kaca spion kendaraan kaca pembantu
pada persimpangan jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
"ambar 01. Cermin Cembung
EA' SPL+22E&
Beam splitter adalah suatu perangkat optik yang dapat membagi berkas cahaya menjadi dua. /eam
splitter merupakan bagian penting dari sebagian besar interferometer. *alah satu interferometer yang
menggunakan beam splitter adalah interferometer 6ichelson.
"ambar 00. /eam *plitter
https://id.wikipedia.org/wiki/Interferometer_Michelsonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Interferometer_Michelsonhttps://id.wikipedia.org/wiki/Interferometer_Michelson
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
6/10
P&+S'A
Prisma adalah 7at bening yang dibatasi oleh dua bidang datar. Pada prisma terjadi fenomena
pembiasan cahaya dan disperse cahaya
"ambar 03. Pembiasan Cahaya pada Prisma
*udut de8iasi 1
D=i1+r
2− β
Dispersi Cahaya pada Prisma
Dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna'
warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik& artinya cahaya yang terdiri atas
banyak warna dan panjang gelombang. ,ika cahaya putih diarahkan ke prisma& maka cahaya putih akan
terurai menjadi cahaya merah& jingga& kuning& hijau& biru& nila& dan ungu. Cahaya'cahaya ini memiliki
panjang gelombang yang berbeda. *etiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda.
*emakin kecil panjang gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Disperi pada prisma terjadi karena
adanya perbedaan indeks bias kaca setiap warna cahaya.
"ambar 04$ Dispersi Cahaya pada Prisma
D+A5&A"'A
Diafragma adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk
ke kamera. Diafragma lensa biasanya membentuk lubang mirip lingkaran atau segi tertentu. 9a terbentuk
dari sejumlah lembaran logam (umumnya 2& :& atau ; lembar) yang dapat diatur untuk mengubah ukuran
lubang di mana cahaya akan lewat. Aperture akan mengembang dan menyempit persis pupil di
mata manusia. Diafragma memiliki beberapa ukuran atau satuan angka. *etiap lensa mempunyai
Dimana 1
D = sudut deviasi ; i 1 = sudut datang pada prisma
https://id.wikipedia.org/wiki/Lensa_fotografihttps://id.wikipedia.org/wiki/Lensa_fotografihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kamerahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kamerahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pupilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Lensa_fotografihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kamerahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pupilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
7/10
perbedaan bukaan diafragma masing'masing& /iasanya& ukurandiafragma dimulai dengan angka f
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
8/10
"ambar 0#. Difraksi Celah unggal
Pola terang oleh kisi difraksi diperoleh jika:
d sin θ = n λ, dengan n = 0, 1, 2, 3, …
Interferensi minimum garis gelap! terjadi jika
d sin θ = n " # !λ, dengan n = 1, 2, 3,
• Difraksi pada Kisi
"ambar 0%. isi Difraksi
Pola terang oleh kisi difraksi diperoleh jika:
d sin θ = n λ, dengan n =0, 1, 2, 3, …
dengand adalah konstanta kisi dan θ adalah sudut difraksi$
Interferensi minimum garis gelap! terjadi jika
d sin θ = n " # !λ, dengan n =1, 2, 3, …
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
9/10
27"AS S+S2E' 5828N+KA
8LE6 !
ramantyo Krisdito Adi
8/17/2019 Tugas Sifon Bram
10/10
3#0#0101
:7&7SAN 2EKN+K 5+S+KA
5AK7L2AS 2EKN8L8"+ +ND7S2&+
+NS2+272 2EKN8L8"+ SEP7L76 N8PE'E&
S7&AA;A
310