Transcript

Tujuan dan StrategiInstruksional dalam

Pencapaian Learning Outcome

Oleh

Unggul P. Juswono

Kompetensi Seorang Sarjana

?????????

Profil Lulusan

Peran yang diharapkan bisa dilakukan nantinya oleh seorang lulusan didunia kehidupan

Contoh profil dari sarjana seni

Penciptaan seni / seniman

Pengkaji

Pengelola

Pendidik seni

Contoh profil dari The Five-Star Doctor

Care Provider

Decision maker

Comunicator

Community Leader

Manager

Kompetensi

Seperangkat tindakan cerdas, penuh

tanggung-jawab yang dimiliki

seseorang sebagai syarat untuk

dianggap mampu oleh masyarakat

dalam melaksanakan tugas-tugas di

bidang pekerjaan tertentu

Contoh Kompetensi dari pendidikan

dokter di University of Indiana

Communication

Clinical Skills

Life long learning

Self awareness

Social and Community contexts

Ethics & Morals

Problem solving

Profesionalisme

PILAR PILAR UNESCO

Learning to know / (kognitif)

Learning to do / (psikomotorik)

Learning to be / (afektif)

Learning to live together (in harmony) / (afektif)

Kompetensi yang diharapkan

dalam dunia kerja

berpikir kreatif,

pengambilan keputusan

pemecahan masalah

belajar bagaimana belajar

kolaborasi

pengelolaan diri

Tuntutan KKNI Untuk S1 (level 6)

Mengaplikasikan, mengkaji,

membuat disain,

memanfaatkan ipteks,

menyelesaikan masalah.

Tuntutan KKNI Untuk S1 (level 6)

Bermoral dan Berakhlak Mulia

Penguasaan Problem Solving

Pengembangan diri secara terus

menerus

Memiliki kemampuan komunikasi

Kemampuan managerial

PetroChina International

Companies (Skala 1-5)

Kemampuan Komunikasi 4.69

Kejujuran dan Integritas 4.59

Kemampuan berkerja sama 4.54

Kemampuan Interpersonal 4.50

Beretika 4.46

Motivasi / Inisiatif 4.42

Kemampuan beradaptasi 4.41

Daya Analitik 4.36

PetroChina International

Companies (Skala 1-5) (lanjutan)

Kemampuan Komputer 4.21

Kemampuan berorganisasi 4.54

Kemampuan Interpersonal 4.05

Berorientasi pada detail 4.00

Kepemimpinan 3,97

Kepercayaan Diri 3.95

Ramah 3.85

Sopan 3.82

PetroChina International

Companies (Skala 1-5) (lanjutan)

Bijaksana 3,75

Indeks Prestasi (IP>3) 3.68

Kreatif 3.59

Humoris 3.25

Soft Skill 80%

Hardskill 20%

PT Hartono Istana Teknologi

(Polytron)

Interpersonal dan intrapersonal

skills (80%) (soft skills)Ketangguhan,

Tanggung Jawab,

Disiplin,

Leadership,

Inisiatif,

Kemauan

Komitmen,

Motivasi,

Kreativitas,

Komunikasi,

Kritis,

Mandiri,

Integritas

Penguasaan dan ketrampilan

iptek (20%) (Hard Skills)

Komputer

Sistim otomatisasi

Robotik

Data acquisition

Mechaical design

Art design

Electrical circuit

Microkontroler

Dll

Faktor yang memberi

kontribusi keberhasilan

dalam dunia kerja

Soft skill (40%)

Net Working (30%)

Keahlian dalam

bidangnya(20%)

Finansial (10%)

Reading

Hearing words

Looking at picture

Looking at an exhibition

Participating in a discussion

Watching video

Watching a demonstration

Seeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation

Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing90%

70%

50%

30%

20%

10%

PA

SS

IVE

AC

TIV

E

TINGKAT

MEMORISASI

Verbal reciving

Visual reciving

Partici-pating

Doing

TINGKAT

KETERLIBATANMODEL PEMBELAJARAN

Istilah-Istilah

PROGRAM EDUCATIONAL

OBJECTIVES (PEO)

PROGRAM LEARNING OUTCOMES

(PLO)

COURSE LEARNING OUTCOMES

(CLO) (mirip dengan TIU)

LESSON LEARNING OUTCOMES

(LLO) (mirip dengan TIK)

CONTOH PEO dan PLO PRODI FISIKA UB

Contoh PEO, PLO Prodi Fisika UB

Contoh CLO dan LLO dari salah satu matakuliah di Prodi Fisika

PROGRAM EDUCATIONAL OBJECTIVES (PEO) FISIKA UB

Untuk menghasilkan lulusan yang professional

di bidang fisika yang dapat menjadi peneliti,

pendidik, tenaga ahli di bidang industri, dan

wirausahawan, dengan kualifikasi sebagai

berikut:

PEO 1. Menguasai pengetahuan dan

metodologi sain fisika, dan mampu

menerapkannya untuk pemecahan masalah

dalam pekerjaan mereka.

PEO 2. Mempunyai minat yang kuat dalam

bidang fisika dan terapannya, serta dapat lebih

mengembangkan diri melalui belajar mandiri

dalam lingkungan yang heterogen dan dinamis.

PEO 3. Mempunyai etika dan sikap

profesional, kemampuan

komunikasi, managerial, serta

kerjasama dalam tim.

PEO 4. Mempunyai kemampuan

untuk menghubungkan isu-isu

fisika dari perspektif sosial yang

lebih luas untuk benar-benar

memberikan kontribusi untuk

kebutuhan bangsa.

PROGRAM LEARNING OUTCOMES (PLO) PS S1 Fisika

(KOMPETENSI UTAMA)

PLO1 Mampu mengidentifikasi persoalan fisika suatu sistem dengan

menggunakan prinsip-prinsip pokok fisika (klasik dan modern).

PLO2Mampu merumuskan persoalan fisika suatu sistem dalam

sebuah model atau persamaan matematika.

PLO3

Mampu melakukan eksprimen fisika dan proses akusisi

datanya serta mampu mengolah data-data yang dihasilkan

secara benar.

PLO4Mampu menyelesaikan persoalan fisika menggunakan

matematika, perangkat komputasi, atau eksperimen

PLO5

Dapat menggunakan dasar pengetahuan fisika untuk kajian

lebih lanjut dalam beberapa disiplin ilmu fisika, sehingga

mampu memecahkan persoalan-persoalan fisika secara

lebih mendalam dan komprehensif.

PLO6Mampu menerapkan pengetahuan fisika sebagai dasar

untuk kajian interdisipliner, khususnya dalam bidang medis

dan lingkungan

PLO7

Mempunyai minat dan kemampuan untuk mengembangkan

diri dan memperluas/memperdalam pengetahuannya

secara mandiri dengan prinsip pembelajaran sepanjang

hayat, dalam lingkungan yang heterogen dan dinamis.

PLO8

Mendapatkan pengalaman kerja awal yang berguna bagi

karirnya di kemudian hari, seperti sikap displin,

kemampuan mengelola waktu, kemapuan berkomunikasi,

dan dapat bekerja dalam tim.

PLO 9

Mempunyai skill Bahasa Indonesia dan Bahasa

Inggris yang baik, khususnya yang berhubungan

dengan bidang ilmu fisika

PLO10

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu fisika

berdasarkan kaidah ilmiah, serta mampu

menyajikan hasilnya secara lisan maupun tulisan

(skripsi).

PLO11

Mampu menerapkan pengetahuan fisika untuk

mengambil keputusan yang tepat guna memberi

solusi terhadap permasalahan yang ada.

PLO12Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan

kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di

dalam maupun di luar lembaganya.

FISIKA MODEREN

CLO: Mahasiswa akan dapat

menjelaskan dan menerapkankonsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikelgelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektronbanyak.

LLO 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep gerak relatif.

LLO 2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep relativitaskhusus.

LLO 3. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat dualisme partikel gelombang.

LLO 4. Mahasiswa menjelaskan struktur dasar atom.

LLO 5. Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektronyang stabil pada suatu atom.

LLO 6. Mahasiswa menjelaskan struktur dan tingkat tingkat energi atom hidrogen dan atom berelektronbanyak serta menghitung besar energi transisi antar kulit.

LLO 7. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dasar radiasibenda hitam.

LLO 8. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan menentukan arah hambur serta energi partikel pada peristiwa efek compton.LLO 9. Mahasiswa menjelaskan konsep/peristiwa efek fotolistrik dan menghitung / menentukan besar fungsi kerja dari suatu logam.LLO 10. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep/peristiwaproduksi pasangan serta menentukan besar energi dari partikel yang terbentuk.LLO 11. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep serapan radiasi dan dapat menghitung besar tebal paruh dari interaksi radiasi dengan materi.LLO 12. Mahasiswa dapat menerapkan konsep prinsip ketidakpastian Heisenberg dan menghitung ketidakpastian dari pengukuran suatu besaran fisis.LLO 13. Mahasiswa dapat menghitung besar energi radiasi hasil transisi elektron efek zeman.LLO 14. Mahasiswa dapat menjelaskan spektrum molekul.

Arti TIU suatu matakuliah

Rumusan kalimat yang berisi tujuan dan target (kompetensi)

yang harus dicapai oleh mhs

setelah menempuh suatu

matakuliah.

Fungsi dari TIU

Tujuan / target yang akan dicapai yang berupa kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa.

Sebagai pedoman / arah dari perkulihaan.

Sebagai pedoman / standarisasi untuk evaluasi suatu matakuliah (UTS/UAS).

Contoh : TIU dari bahasan ini

Setelah mengikuti bahasan tentang TIU peserta pekerti / AA akan dapat merumuskan TIU dari matakuliah yang akan diasuhnya dengan benar.

Pertimbangan dalam perumusan TIU

Analisis kebutuhan: Seberapa penting mata kuliah tersebut.

Seberapa jauh kompetensi yang hendak dicapai oleh mhs.

Untuk analisis kebutuhan diperlukan informasi dari:Masyarakat / pengguna lulusan / industri.

Alumni2 yang sudah terjun dilapangan.

Staf akademik / praktisi.

Dasar merumuskan TIU yang benar

Ingat pertimbangan2 dalam penetapan TIU.

TIU dibuat berdasarkan apa yang hendak

dicapai. (TIU dibuat terlebih dahulu baru di

ditentukan isi matakuliahnya).

Mengandung minimal 3 komponen:

audience (mahasiswa), kompetensi yang

diharapkan (kognitif / psikomotorik / affektif)

dan obyek (isi dari matakuliah).

Kompetensi yang akan dicapai

Kawasan Kognitif (C1, C2……, C6) (terkait dengan kerangka berfikir / logika).

Kawasan Psikomotorik (terkait dengan gerakan otot / ketrampilan organ tubuh).

Kawasan Affektif (terkait dengan sikap dan mental / perubahan perilaku).

Orientasi TIU yang baik

►Berorientasi pada mahasiswa bukan pada dosen. Contoh:

Mhs akan dapat menerapkan hukum Newton.

Dosen akan mengajarkan hukum Newton. (X)

►Berorientasi pada hasil belajar bukan pada proses belajar. Contoh:

Mhs akan dapat menggunakan mikroskop.

Mhs akan belajar menggunakan mikroskop.(X)

Orientasi TIU yang baik

►Berorientasi pada mahasiswa/ peserta didik

bukan pada dosen. Contoh: Mhs akan dapat menerapkan teori asuhan keperawatan

bayi.

Dosen akan mengajarkan teori asuhan keperawatanbayi.(X)

►Berorientasi pada hasil belajar bukan padaproses belajar. Contoh: Mhs akan dapat memasang alat kontrasepsi pada

pasien.

Mhs akan belajar memasang alat kontrasepsi.(X)

Orientasi TIU yang baik

►Berorientasi pada hasil belajar bukan padaproses belajar. Contoh:

Mhs akan dapat melakukan penyiaran program berita di TV.

Mhs akan belajar melakukan penyiaran program berita di TV.(X)

Rumusan TIU yang baik

Menggunakan kata kerja

operasional yang jelas dan dapat

diukur.

Contoh : Setelah menempuh

matakuliah Komunikasi mahasiswa

akan dapat menjelaskan teori

komunikasi dan dapat melakukan

komunikasi publik.

Contoh : Setelah menempuh matakuliah

Psikologi Massa mahasiswa akan dapat

mengidentifikasi penyebab konflik

antar etnik dan melakukan pendekatan

penyelesaian sengketa.

Contoh :

Setelah menempuh matakuliah asuhan

keperawatan bayi baru lahir mahasiswa akan

dapat mengidentifikasi status bayi dan

melakukan keperawatan bayi baru lahir sesuai

standart.

Contoh :

Setelah menempuh matakuliah Fisika Dasar 1

mahasiswa akan dapat menganalisis gejala

gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan

menggunakan hukum hukum yang ada serta

dapat menganalisis suatu rangkaian listrik.

Rumusan TIU yang baik

Menggunakan kata kerja operasional

yang jelas dan dapat diukur.

Contoh : Setelah menempuh matakuliah

Komunikasi mahasiswa akan dapat

menjelaskan teori komunikasi dan dapat

melakukan komunikasi publik.

Contoh : Setelah menempuh matakuliah

Psikologi Massa mahasiswa akan dapat

mengidentifikasi penyebab konflik antar

etnik dan melakukan pendekatan

penyelesaian sengketa.

Contoh : Setelah menempuh matakuliah

Fisika Dasar 1 mahasiswa akan dapat

menganalisis gejala gejala kelistrikan dan

kemagnetan dengan menggunakan

hukum hukum yang ada serta dapat

menganalisis suatu rangkaian listrik.

KOMPETENSI YANG HENDAK DICAPAI

DAPAT BERUPA GABUNGAN ANTARA

KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN

AFFEKTIF

Setelah menempuh matakuliah

Komunikasi mahasiswa akan dapat

menjelaskan teori komunikasi dan

dapat melakukan komunikasi publik

serta dapat melaporkan dalam bentuk

tulisan ilmiah.

KOMPETENSI YANG HENDAK DICAPAI

DAPAT BERUPA GABUNGAN ANTARA

KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN

AFFEKTIF

Setelah menempuh mata kuliah

Praktikum Fisika Dasar 1 mhs dapat

menentukan alat ukur listrik yang presisi,

dapat melakukan pengukuran besaran

listrik dengan tepat dan dapat

melaporkan dalam bentuk tulisan ilmiah.

Ranah ranah KOMPETENSI

KOGNITIF

PSIKOMOTORIK

AFFEKTIVE

Ranah ranah kognitif

C1 Pengetahuan

C2 Pemahaman

C3 Penerapan

C4 Analisa

C5 Sintesa

C6 Evaluasi

Ranah ranah psikomotorik

Imitation (menirukan)

Manipulation (menggunakan)

Precision (ketepatan)

Articulation (Perangkaian)

Naturalisation (Naturalisasi / sudah menjadi reflek secara otomatis)

Ranah ranah affective

Receiving (pengenalan)

Responding (Pemberian respon)

Valuing (penghargaan terhadap nilai)

Organization (pengorganisasian)

Characterization (pengamalan)

Tugas

1. Pilih 2 matakuliah yang ditawarkan di program studi anda (1 matakuliah umum dan 1 matakuliah wajib). Analisalah apakah matakuliah tersebut penting bagi mahasiswa?

2. Tuliskan TIU dari 2 matakuliah yang anda pilih tersebut yang sudah ada (dibuat oleh program studi). Analisis TIU tersebut apakah ada titik lemahnya atau sudah sesuai?

3. Jika belum sesuai, buatlah TIU dari matakuliah tersebut sesuai dengan kaidah kaidah pembuatan TIU.

4. Bandingkan apa yang anda buat dengan yang sudah ada, beri ulasan dan apakah yang anda buat cocok untuk jenjang studi yang terkait.

5. Apakah kompetensinya (ranah ranah yang dituliskan) sudah cocok untuk matakuliah tersebut dan sesuai dengan tingkat / semester matakuliah tersebut ditawarkan.

6. Analisis / cek ulang: TIU berisi kompetensi umum yang akan

dikuasai oleh MHS Apakah anda sudah puas dengan kompetensi

umum itu? Apakah kompetensi umum itu sudah relevan dg

visi dan misi jurusan? Apakah kompetensi umum itu berorientasi pada

hasil belajar dan bukan pada proses belajar serta berorientasi pada mhs dan bukan pada dosen

Selamat mengerjakan dan semoga bermanfaat.

TERIMAKASIH


Recommended