PELATIHAN
SYSTEMS THINKING DAN
SYSTEM DYNAMICS
Tutorial
Powersim
Constructor Lite
Lukmanulhakim Almamalik
STIA – LAN BANDUNG
Lukmanulhakim Almamalik 2
Alur Cerita Perusahaan ABC
PT. ABC, merupakan sebuah perusahaan manufaktur, berkeinginan menggunakan simulasi
untuk memahami dengan lebih baik bagaimana interaksi antara jumlah pesanan barang-
barang dagangan publik dan persediaannya serta tingkat produksinya dengan lebih baik.
Selama ini, persediaan dan tingkat produksi perusahaan seringkali mengalami kondisi naik
turun (berosilasi), sehingga perusahaan mencoba memikirkan langkah awal untuk
memecahkan permasalahan ini dengan membuat model yang dapat menjelaskan interaksi-
interaksi tersebut. Mereka mengetahui bahwa kebijakan produksinya terdiri dari dua hal.
Pertama, meningkatkan atau menurunkan persediaan untuk mendapatkan tingkat
persediaan yang optimal atau yang diinginkan, dan kedua, menjaga agar persediaan tetap
cukup tinggi untuk mengatasi apa yang mereka perkirakan terhadap permintaannya yang
akan terjadi di masa mendatang. Agar aman, perusahaan lebih senang mempertahankan
jumlah persediaannya sebanyak 4 (empat) kali, karena mereka berpikir bahwa hal itu akan
diperlukan terutama untuk mengatasi adanya permintaan yang mendadak. Sebagai
tambahan, produksi ditetapkan sehingga sebanyak 1/6 (seperenam) dari perbedaan antara
persediaan yang diinginkan dan yang aktualnya diperbaiki setiap minggu.
Asumsi-asumsi yang dibuat tentang permintaan di masa datang didasarkan atas nilai rata-
rata (rate) pesanan pada saat ini. Rata-rata pesanan pada saat ini mendasari permintaan
nyata yang dihadapi perusahaan. Kebijakan untuk menformulasikan ekspektasi
permintaannya cukup sederhana. Perusahaan ingin memperbaiki 1/8 dari perbedaan antara
permintaan nyatanya dan ekspektasi permintaannya setiap minggu. Ketika keyakinannya
tentang permintaan barang di masa mendatang berubah, ini akan mempengaruhi tingkat
persediaan yang diinginkan dan rata-rata perusahaan dalam memproduksi barang,
berdasarkan atas kebijakan produksi yang dijelaskan sebelumnya.
Ketika barang diproduksi, barang tersebut langsung dikirimkan ke gudang sebagai
persediaan. Tidak ada produk yang berasal dari pabrik langsung ke pelanggan; barang
harus melewati persediaan terlebih dahulu. Pengiriman barang dibuat hanya dari
persediaan ini. Karena perusahaan tetap berusaha mempertahankan sebanyak 4 kali jumlah
persediaan yang mereka pikirkan, mereka memperkirakan bahwa barang tersebut akan
dibutuhkan kapan saja, dan mereka percaya bahwa mereka dapat mengapalkan produk
yang dibutuhkan untuk mengisi setiap permintaan. Oleh karena itu, mereka sekarang tidak
mempedulikan jumlah timbunan (backlog) dan pengaruhnya (meskipun jumlah persediaan
negatif, sementara dalam kenyataannya tidak punya arti, di sini dapat diuraikan untuk
menjelaskan suatu timbunan).
Lukmanulhakim Almamalik 3
Membangun Model
Memodelkan Persediaan sebagai suatu Level Suatu persediaan menyatakan suatu akumulasi dari objek, dalam kasus ini adalah barang.
Ini seharusnya dimodelkan menggunakan sebuah level, sehingga anda dapat menempatkan
sebuah level dalam kertas kerja dan memberikan nama pada level ini dengan ‘Persediaan’.
Untuk menggambarkan level ini dalam software Powersim dapat dilakukan dengan
beberapa langkah sederhana.
Untuk membuat dan memberi nama suatu Level
1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon level pada toolbar.
2. Tempatkan pointer pada lembar kerja, dan lepaskan level tersebut dengan mengklik
kembali tombol kiri mouse. Hasilnya:
3. Ganti nama “Level_1” dengan nama “Persediaan” dengan cara mengetiknya langsung
dari keyboard. Hasilnya:
?
Persediaan
Memodelkan Produksi dan Pengiriman sebagai Flow Persediaan harus bertambah dan berkurang dalam beberapa cara. Produksi merupakan
suatu flow yang akan menambah persediaan, sementara pengiriman akan mengurangi
persediaan. Anda dapat menambah kedua variabel ini ke dalam model dengan mengikuti
prosedur yang hampir sama seperti prosedur sebelumnya.
Untuk menghubungkan rate produksi ke level
1. Pilih tombol ikon rate pada toolbar.
2. Gerakkan kursor ke lembar kerja dan tempatkan kursor di sebelah kiri sejajar dengan
level tersebut.
3. Klik dan tahan tombol kiri mouse. Suatu simbol awan dengan tanda panah yang
terhubung dengan level akan muncul.
4. Tarik rate ke level sampai level tersebut berubah warna, dan lepaskan tombol mouse.
Hasilnya:
5. Beri nama rate tersebut dengan ‘Produksi’. Hasilnya:
Untuk menghubungkan rate pengiriman yang akan mengurangi level
Lukmanulhakim Almamalik 4
1. Sekali lagi, pilih ikon rate pada toolbar.
2. Klik dan tahan tombol kiri mouse dengan posisi kursor berada di tengah simbol level.
3. Geser rate keluar dari level, beberapa sentimeter ke kanan, dan lepaskan tombol
mouse. Hasilnya:
4. Beri nama variabel rate baru ini dengan “Pengiriman”. Diagram anda akan tampak
seperti gambar di bawah ini.
Membuat Produksi Bergantung pada Persediaan Dari informasi tentang perusahaan yang telah diberikan sebelumnya, anda mengetahui
bahwa produksi bergantung pada beberapa faktor, termasuk perbedaan antara persediaan
aktual dengan persediaan yang diinginkan. Untuk merumuskan persamaan produksi ini,
anda perlu mengkaitkan variabel-variabel ke rate produksi. Karena besarnya produksi
disesuaikan berdasarkan atas perbedaan antara persediaan yang diinginkan dan persediaan
yang pada saat ini, anda memerlukan suatu keterkaitan yang memperlihatkan bahwa
persediaan mempunyai suatu pengaruh pada produksi.
Catatan: Tool link membolehkan anda untuk menggambar suatu garis dari satu variabel
ke variabel lainnya yang mempengaruhinya. Arah dari keterkaitan selalu berasal dari sebab
ke akibat.
Untuk menggambar suatu keterkaitan dari Persediaan ke Produksi
1. Pilih ikon tool link dari toolbar.
2. Tempatkan posisi kursor di tengah-tengah simbol level.
3. Klik dan tahan tombol kiri mouse, dan tarik garis ke rate produksi (pada bulatan,
bukan pada pipa) hingga rate berubah warna.
4. Lepaskan tombol mouse untuk melengkapi keterkaitan. Hasilnya:
Menambah Konsep Persediaan yang diinginkan
Lukmanulhakim Almamalik 5
Untuk menyatakan perbedaan antara besarnya persediaan dan besarnya persediaan yang
diinginkan dalam persamaan produksi, anda memerlukan variabel lain. Persediaan yang
diinginkan bukan merupakan suatu akumulasi nyata dari persediaan, sehingga ia dapat
diungkapkan dengan suatu auxiliary.
Untuk membuat suatu auxiliary baru dan mengkaitkannya pada
Produksi
1. Pilih ikon tool auxiliary dari toolbar.
2. Buat suatu variabel auxiliary dan letakkan posisinya di bawah Produksi.
3. Beri nama “Persediaan_yg_diinginkan”.
4. Kaitkan variabel tersebut ke Produksi, sehingga model anda sekarang kelihatan seperti
gambar di bawah ini.
?
Persediaan?
Produksi
?
Pengiriman
?
Persediaan_yg_diinginkan
Menambahkan Waktu Produksi Komponen ketiga dari produksi adalah faktor waktu, yaitu 1/6 (satu per enam). Faktor
waktu ini mengungkapkan suatu penundaan (delay) dalam sistem karena pada kehidupan
nyata, produksi tidak dapat dengan segera mengisi suatu persediaan. Ia membutuhkan
waktu untuk membuat produk dan secara fisik harus dipindahkan ke dalam gudang. Dalam
kasus ini, 1/6 dari perbedaan antara persediaan aktual dan persediaan yang diinginkan
diperbaiki setiap minggu. Sehingga, jika level persediaan yang diinginkan bertambah
menjadi 100, misalnya, perlu waktu selama 6 minggu bagi level persediaan agar bertambah
menjadi 100. Karena faktor waktu ini tidak berubah selama simulasi, sehingga faktor ini
dinyatakan dengan suatu konstanta.
Untuk menambah konstanta waktu pada model
1. Pilih tool ikon konstanta dari toolbar.
2. Buat variabel konstanta dan letakkan posisi variabel tersebut di atas Produksi.
3. Beri nama variabel tersebut dengan Wkt_Perbaikan_Persediaan.
4. Hubungkan variabel tersebut ke Produksi. Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 6
?
Persediaan?
Produksi
?
Pengiriman
?
Persediaan_yg_diinginkan
?
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Memulai untuk mendefinisikan Variabel Model yang telah dibuat belum semuanya rampung, akan tetapi anda dapat mulai untuk
mendefinisikan beberapa variabel pada lembar kerja. Variabel-variabel dalam Powersim
didefinisikan menggunakan kotak dialog Define Variable, seperti dapat dilihat di bawah.
Untuk membuka kotak dialog Define Variable 1. Klik dua kali secara berurutan pada variabel yang anda ingin definisikan. Pertama kali
kita akan mendefinisikan Persediaan, sehingga klik dua kali pada variabel ini.
Hasilnya:
Catatan: Kotak dialog Define Variable terdiri dari banyak bagian yang dinyatakan
menggunakan daftar drop-down, check boxes, text boxes, dan push button. Pada saat ini,
anda akan terfokus hanya pada beberapa bagian saja.
Mendefinisikan suatu Unit Satuan Pengukuran Pada sudut kanan atas kotak dialog Define Variable, anda akan mencatat daftar drop-down
dengan label Unit of Measure. Ini adalah tempat anda menambahkan unit satuan pada
model anda.
Lukmanulhakim Almamalik 7
Untuk memasukkan unit satuan pada persediaan 1. Letakkan posisi kursor pada kotak Unit of Measure dan klik tombol mouse sekali.
2. Persediaan ini merupakan akumulasi dari barang, sehingga tulis kata “unit” dalam
kotak ini.
Mendefinisikan Nilai Awal Persediaan Kotak selanjutnya yang akan anda gunakan adalah kotak teks Definition. Anda ingin
memberikan stok anda nilai awal karena anda harus memberikan Powersim suatu titik awal
dalam persamaan untuk mensimulasikan model. Sebagai nilai awal, anda dapat gunakan
nilai “400”.
Untuk memasukkan nilai awal untuk Persediaan 1. Klik tombol mouse dalam Definition box.
2. Tulis “400”.
3. Klik tombol Set untuk mengkonfirmasi definisi.
Catatan: Powersim secara otomatis membangkitkan hasil persamaan level menggunakan
flow yang terhubung dengan itu.
Untuk meneliti aliran bagian dari definisi Persediaan.
1. Klik pada tombol yang berlabel Flow. Anda kemudian akan melihat aliran bagian dari
definisi Persediaan, seperti gambar di bawah ini.
Membuat Dokumentasi Variabel Persediaan Kotak terakhir yang akan anda gunakan pada saat ini adalah kotak teks Documentation.
Kotak ini digunakan untuk memberi keterangan masing-masing variabel dalam model.
Anda dapat menulis sesuatu yang menurut pikiran anda perlu untuk menjelaskan suatu
variabel pada seseorang yang tidak mengetahui model yang anda buat. Masing-masing
model terdiri dari sekumpulan asumsi. Apa yang jelas bagi seorang pembuat model
mungkin tidak akan jelas bagi yang lain, sehingga komentar atau keterangan ini dapat
berguna ketika model akan digunakan orang lain.
Lukmanulhakim Almamalik 8
Untuk memasukkan dokumentasi Persediaan. 1. Klik tombol mouse di dalam kotak Documentation.
2. Tulis penjelasan pendek tentang level Persediaan pada kotak ini.
3. Cek kotak dialog anda seperti diperlihatkan di bawah ini:
4. Tutup kotak dialog Define Variable dengan mengklik tombol OK di sebelah bawah
kotak dialog. Hasil diagram stock-flow akan terlihat pada gambar di bawah ini:
?
Produksi
?
Pengiriman
?
Persediaan_yg_diinginkan
?
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Persediaan
5. Catat bahwa di dalam diagram stock-flow, tanda ‘?’ yang ada di dalam level telah
hilang. Ini mengindikasikan bahwa level telah didefinisikan.
Lukmanulhakim Almamalik 9
Mendefinisikan Rate Produksi Untuk mendefinisikan rate Produksi, anda harus menulis suatu persamaan. Sebelum anda
melakukan hal itu, anda perlu membuka kotak dialog Define Variable untuk menemukan
daftar Variabel yang sudah terkait.
Untuk membuka kotak dialog Define Variable
1. Klik dua kali pada variabel rate Produksi untuk membuka Define Variabel. Hasilnya:
2. Jika kotak Define Variable pada layar anda kelihatan seperti di atas, klik pada tombol
More di pojok bawah untuk memperluas kotak dialog.
Daftar variabel-variabel yang terkait seharusnya sekarang sudah dapat terlihat. Persamaan
Produksi harus menggunakan semua variabel yang ditemukan pada daftar ini.
Catatan: Daftar variabel yang terkait berisi semua variabel yang telah anda kaitkan pada
variabel ini menggunakan tool link. Powersim memerlukan bahwa anda menggunakan
semua keterkaitan variabel-variabel ini dalam definisi suatu variabel.
Anda mengetahui bahwa kebijakan produksi dari perusahaan ini adalah untuk memperbaiki
perbedaan antara tingkat persediaan yang dibutuhkan dan persediaan sebenarnya selama
periode waktu tertentu. Ini dapat dilihat pada persamaan berikut:
Produksi = (Persediaan_yg_diinginkan - Persediaan)/
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Anda dapat menambahkan persamaan ini ke dalam model anda menggunakan tahapan
berikut.
Catatan: Anda tidak perlu lagi mengetik ulang nama-nama variable. Anda tinggal
mengklik dua kali variabel di dalam daftar Linked Variable agar variabel tersebut muncul
di kotak Definition.
Untuk mendefinisikan aliran Produksi 1. Klik pada kotak Definition untuk menempatkan kursor di dalam kotak ini.
2. Tulis tanda kurung kiri “(“ dari keyboard.
3. Klik dua kali pada Persediaan_yg_diinginkan dalam daftar Linked Variables untuk
memasukkannya pada kotak Definition.
Lukmanulhakim Almamalik 10
4. Tulis tanda minus “-“ dari keyboard.
5. Klik dua kali pada Persediaan dalam daftar Linked Variables.
6. Tulis tanda kurung kanan “)” dan garis miring “/” dari keyboard.
7. Lengkapkan persamaan tersebut dengan mengklik dua kali pada
Wkt_Perbaikan_Persediaan.
8. Lihat pada persamaan tersebut, unit satuan yang digunakan adalah (unit– unit)/minggu,
sehingga anda dapat menulis “unit/minggu” dalam kotak Unit of Measure.
9. Klik tombol Set untuk mengkonfirmasi kotak definition.
10. Anda seharusnya juga menulis penjelasan untuk variabel ini, dan cek kemajuan anda
seperti gambar berikut ini.
11. Klik tombol OK untuk menutup Define Variable. Hasilnya:
?
Pengiriman
?
Persediaan_yg_diinginkan
?
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Persediaan
Produksi
Lukmanulhakim Almamalik 11
Mendefinisikan Konstanta Waktu Variabel terakhir yang dapat anda definisikan pada saat ini adalah konstanta
Wkt_Perbaikan_Persediaan.
Untuk mendefinisikan konstanta waktu 1. Klik dua kali pada Wkt_Perbaikan_Persediaan.
2. Definisikan variablel ini, termasuk dokumentasinya, sehingga definisi anda seperti
tampak di bawah ini.
3. Klik tombol OK untuk menutup Define Variable. Hasilnya:
?
Pengiriman
?
Persediaan_yg_diinginkan
Persediaan
Produksi
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Menambahkan Rate Pesanan Untuk mendefinisikan Pengiriman dan Persediaan yang diinginkan, anda perlu menambah
lagi variabel pada model. Perusahaan ini memenuhi setiap pesanan dengan mengirim
barang dari persediaan. Aliran pesanan dari masyarakat dapat diungkapkan dengan suatu
auxiliary.
Lukmanulhakim Almamalik 12
Untuk menambah dan mendefinisikan rate penanan 1. Buat suatu auxiliary, tempatkan di bawah kanan Pengiriman. Beri nama Rate_Pesanan.
Hasilnya:
?
Rate_Pesanan
?
Pengiriman
2. Buka kotak dialog definisi Rate_Pesanan
Variabel ini mengungkapkan suatu pengaruh luar pada model. Hal itu digunakan untuk
“menggoncang” model untuk mengungkapkan perilakunya di bawah suatu perubahan
simulasi dalam permintaan. Anda dapat mengenalkan sebanyak 20% pertambahan
dalam permintaan untuk barang dengan persamaan berikut:
Rate_Pesanan = 100 + STEP(20,20)
Persamaan ini menggunakan fungsi STEP untuk meningkatkan pesanan dari 100
menjadi 120 dalam periode waktu 20. Ini merupakan suatu ungkapan sederhana dari
aliran pesanan, akan tetapi ini akan memberikan anda suatu ide bagaimana persediaan
bereaksi untuk mengubah pesanan. Perilaku persamaan ini terhadap waktu
digambarkan pada grafik berikut.
Waktu
Rate_Pesanan
0 20 40 60 80 100
0
50
100
150
3. Pertama tulis “100+” ke dalam kotak Definition
4. Kemudian gulung ke bawah daftar Fungsi sampai anda menemukan STEP.
Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 13
5. Klik dua kali pada STEP untuk menempatkan template fungsi STEP ke dalam
kotak Definition. Hasilnya:
6. Klik dua kali pada <<Height>> untuk memilih argumen pertama dari fungsi.
Hasilnya:
7. Tulis “20” untuk menset step height (seberapa banyak Rate_Pesanan akan
bertambah pada waktu step tertentu).
8. Klik dua kali pada <<Step Time>> dan tulis 20. Hasilnya:
9. Pengiriman akan diukur dalam unit/minggu. Karena unit satuan ini telah
ditambahkan pada daftar unit ketika anda mendefinisikan Produksi sebelumnya,
anda tinggal mengklik panah pada sisi kanan kotak Unit of Measure. Hasilnya:
10. Daftar Unit of Measure terlihat dan anda dapat memilih unit satuan yang telah ada
daripada menuliskannya lagi. Setiap kali suatu unit satuan baru dimasukkan ke
dalam daftar Unit of Measure, unit satuan tersebut akan langsung ditambahkan ke
dalam daftar.
11. Isi teks dokumentasi yang sesuai untuk menjelaskan variabel ini.
12. Tutup Define Variabel
Lukmanulhakim Almamalik 14
Mendefinisikan Pengiriman Karena perusahaan ini mengirimkan produknya untuk mengisi seluruh permintaan dari
persediaan, anda dapat mengkaitkan Rate_Pesanan ke Pengiriman dan mendefinisikan
Pengiriman sama sederhananya seperti Rate_Pesanan..
Untuk mendefinisikan Pengiriman 1. Gambar suatu keterkaitan dari Rate_Pesanan ke Pengiriman.
2. Klik dua kali pada Pengiriman.
3. Pada Define Variable, klik dua kali pada Rate_Pesanan dalam daftar Linked Variable.
4. Klik OK untuk mengkonfirmasi definisi dan tutup Define Variable
5. Cek kemajuan diagram stock-flow anda dengan membandingkannya dengan diagram
di bawah ini.
?
Persediaan_yg_diinginkan
Persediaan
Produksi
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Rerata_Pesanan
Pengiriman
Menambahkan Konsep Ekspektasi Permintaan Bagian akhir dari model ini yang perlu dibicarakan adalah konsep ekspektasi permintaan.
Ekspektasi permintaan merupakan suatu bagian yang penting dalam model ini karena ia
akan menterjemahkan perubahan permintaan ke dalam perubahan dalam produksi. Untuk
itulah, ia memerlukan informasi pasar (Rate_Pesanan) dan mengubahnya ke dalam
tindakan yang mengendalikan seberapa banyak perusahaan memproduksi barang tersebut.
Permintaan bukan merupakan akumulasi fisik seperti halnya persediaan. Ia dapat berupa
suatu ide abstrak, dengan ekspektasi tentang permintaan yang bahkan dapat menjadi lebih
abstrak. Bagaimana pun, akumulasi yang diungkapkan dengan stok tidak harus merupakan
suatu akumulasi fisik. Karena anda perlu untuk memperkenalkan suatu ketertundaan
(delay) di dalam perubahan dari permintaan ekspektasi, ini paling baik untuk
memodelkannya sebagai sebuah level.
Untuk menambah ekspektasi permintaan pada model 1. Buat suatu level dalam model yang telah anda buat (posisinya berada di bawah seperti
gambar berikut) dan beri nama Ekspektasi_Permintaan.
2. Definisikan dengan nilai awal 100 dalam satuan Unit.
3. Isi kotak dokumentasi untuk menjelaskan variabel ini, contohnya “Jumlah barang yang
diyakini dapat dijual per minggu”.
4. Konfirmasi definition dan tutup kotak dialog definition.
Lukmanulhakim Almamalik 15
?
Persediaan_yg_diinginkan
Persediaan
Produksi
Order_rate
Pengiriman
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Ekspektasi_Permintaan
Rate (flow) merupakan elemen yang hanya dapat mengubah level, sehingga anda
membutuhkan suatu rate untuk menggambarkan perubahan pada Ekspektasi_Permintaan.
Anda juga perlu suatu faktor waktu untuk mengungkapkan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menyesuaikan perkiraan terhadap permintaan nyatanya.
Untuk menambah suatu rate dan suatu faktor waktu pada ekspektasi
permintaan 1. Buat suatu rate baru dan biarkan ia mengalir ke Ekspektasi_Permintaan
2. Beri nama rate baru ini dengan Prb_Eksp_Permintaan
3. Tambah suatu konstanta Wkt_Eksp_Perubahan dan kaitkan dengan
Prb_Eksp_Permintaan. Hasilnya:
Wkt_Eksp_Perubahan
Ekspektasi_Permintaan?
Prb_Eksp_Permintaan
Sekarang anda dapat mendefinisikan kedua variabel baru ini. Anda akan memformulasikan
suatu persamaan untuk rate Prb_Eksp_Permintaan sama caranya dengan rate Produksi.
Tulis persamaan sebagai berikut:
Alasan untuk membuat formulasi ini adalah bahwa rate seharusnya memperbaiki level
berdasarkan atas perbedaan antara level (Ekspektasi_Permintaan) dengan sasaran untuk
level tersebut, dalam kasus ini adalah Rate_Pesanan. Manajemen akan memberikan arah
sehingga ekspektasinya tentang permintaan dapat sedekat mungkin dengan permintaan
Prb_Eksp_Permintaan =(Rerata_Pesanan – Ekspektasi_Permintaan)/Wkt_Eksp_Prb
Lukmanulhakim Almamalik 16
nyatanya, akan tetapi untuk menghindari reaksi dari setiap perubahan kecil dalam
permintaan yang mungkin terjadi, mereka memisahkan perubahan ekspektasinya ke dalam
delapan minggu.
Untuk mendefinisikan variabel ekspektasi baru 1. Buat keterkaitan dari Rate_Pesanan dan Ekspektasi_Permintaan ke
Prb_Eksp_Permintaan.
2. Klik dua kali pada Prb_Eksp_Permintaan dan enter definisi “(Rate_Pesanan -
Ekspektasi_Permintaan) / Wkt_Eksp_Perubahan“.
3. Pilih Unit/Minggu sebagai satuan pengukuran, dan klik Set untuk mengkonfirmasi
definition.
4. Dari daftar variable di bagian atas, sudut kiri dari Define Variable pilih
Wkt_Eksp_Perubahan.
5. Enter angka “8” sebagai definisi konstanta dan pilih Minggu sebagai unit satuannya.
6. Tulis dokumentasi untuk konstanta ini, misalnya”Lama waktu yang diperlukan untuk
menyesuaikan ekspektasi tentang permintaan terhadap permintaan nyatanya”.
7. Tutup kotak dialog, dan cek bahwa model cocok dengan gambar di bawah ini.
Persediaan
Pengiriman
Rate_Pesanan
Ekspektasi_Permintaan
Prb_Eksp_Permintaan
Wkt_Eksp_Perubahan
?
Persediaan_yg_diinginkan
?
Produksi
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Lukmanulhakim Almamalik 17
Membiarkan Ekspektasi_Permintaan Mempengaruhi Produksi dan
Persediaan_yg_diinginkan Sekarang apa yang tersisa untuk dikerjakan pada model ini adalah untuk memperlihatkan
bagaimana Ekspektasi_Permintaan mempengaruhi Produksi & Persediaan_yg_diinginkan.
Di sini anda akan memulainya dengan menggambarkan keterkaitan-keterkaitan.
Untuk mengkaitkan Ekspektasi_Permintaan ke Produksi
dan Persediaan_yg_diinginkan
1. Gambar keterkaitan dari Ekspektasi_Permintaan ke Produksi dan
Persediaan_yg_diinginkan.
Persediaan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Wkt_Eksp_Perubahan
Cakupan_Persediaan
Pengiriman
Rate_Pesanan
Ekspektasi_Permintaan
Prb_Eksp_Permintaan
?
Persediaan_yg_diinginkan
?
Produksi
Catatan Ketika anda menghubungkan Ekspektasi_Permintaan ke Produksi menggunakan
tool link, tanda Tanya “?” akan muncul lagi dalam variabel Produksi. Ini menyatakan
bahwa anda telah mengkaitkan sesuatu yang baru pada Produksi, dan anda harus
memformulasikan kembali persamaan ini dengan adanya tambahan variabel baru tersebut.
Infromasi mengenai perusahaan seperti telah dinyatakan bahwa mereka menggunakan
produksinya untuk mengatasi persediaan yang diinginkan dan apa yang mereka perkirakan
akan terjadi terhadap permintaan. Oleh karena itu, anda dapat dengan mudah menambah
Ekspektasi_Permintaan pada persamaan untuk Produksi.
Untuk mendefinisikan Produksi kembali 1. Klik dua kali pada Produksi.
2. Definisikan kembali Produksi anda sehingga ia kelihatan seperti di bawah ini.
Ekspektasi_Permintaan+(Persediaan_yg_diinginkan - Persediaan)/Wkt_Perbaikan_Persediaan
3. Tutup Define Variable.
Lukmanulhakim Almamalik 18
Persediaan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Wkt_Eksp_Perubahan
Cakupan_Persediaan
Pengiriman
Rate_Pesanan
Ekspektasi_Permintaan
Prb_Eksp_Permintaan
Produksi
?
Persediaan_yg_diinginkan
Anda juga mengetahui dari infromasi yang telah diberikan bahwa persediaan yang dimiliki
perusahaan ingin tetap ada, dan seharusnya dapat memenuhi perkiraan permintaan selama
4 minggu. Untuk memformulasikan persamaan Persediaan_yg_diinginkan, anda
memerlukan suatu konstanta yang dapat mengungkapkan perkalian Ekspektasi_
Permintaan. Anda dapat menyatakan konstanta ini adalah Cakupan_ Persediaan.
Untuk menambah Cakupan_Persediaan 1. Buat suatu konstanta baru.
2. Tempatkan konstanta tersebut berada di bawah variabel Persediaan_yg_diinginkan
dan beri nama Cakupan_Persediaan.
3. Definisikan Cakupan_Persediaan dengan angka “4”, berikan unit satuannya dalam
Minggu, dan berikan komentarnya didokumentasi, seperti Berapa minggu dari
permintaan yang diharapkan persediaan seharusnya dipenuhi.”
4. Tutup Define Variable.
5. Gambarkan suatu keterkaitan dari konstanta ke variable Persediaan_yg_diinginkan.
Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 19
Persediaan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Wkt_Eksp_Perubahan
Cakupan_Persediaan
Pengiriman
Rate_Pesanan
Ekspektasi_Permintaan
Prb_Eksp_Permintaan
Produksi
?
Persediaan_yg_diinginkan
Untuk mendefinisikan Persediaan_yg_diinginkan 1. Klik dua kali pada Persediaan_yg_diiinginkan
2. Formulasikan definisi dari Persediaan_yg_diinginkan, seperti:
Ekspektasi_Permintaan*Cakupan_Persediaan
3. Tutup Define Variabel. Hasilnya:
Persediaan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Wkt_Eksp_Perubahan
Cakupan_Persediaan
Pengiriman
Rate_Pesanan
Ekspektasi_Permintaan
Prb_Eksp_Permintaan
Produksi
Persediaan_yg_diinginkan
Lukmanulhakim Almamalik 20
Menjalankan Tes Program Pertama Kali Anda sekarang telah menyelesaikan model dan dapat melakukan simulasi.
Untuk menjalankan simulasi pertama kali dengan model
1. Klik pada ikon Run dalam toolbar . Hasilnya:
Barangkali anda mencatat bahwa grafik-grafik kecil muncul pada level selama simulasi
dijalankan. Disamping itu, anda juga akan melihat nilai pada level yang diperlihatkan pada
kotak nomor yang ditempatkan di atas atau bawah level. Fitur-fitur ini, dinamakan auto
report, memberikan beberapa indikasi perilaku dari level, akan tetapi apa yang diinginkan
adalah cara mengungkapkan hasil dari simulasi dengan suatu intuisi dan caranya mudah
untuk dibaca.
Simpan Model dengan nama LATABC01.SIM
Pelaporan Hasil Simulasi Sekarang anda akan menggunakan suatu grafik waktu untuk memperlihatkan hasil
simulasi.
Untuk memperlihatkan hasil simulasi menggunakan grafik waktu
1. Klik pada ikon grafik waktu pada toolbar.
2. Letakkan objek tersebut pada lembar kerja dengan mengklik tombol kiri mouse
kembali. Anda seharusnya akan melihat suatu grafik yang kecil dan belum terdefinisi
seperti gambar di bawah ini:
Lukmanulhakim Almamalik 21
Time
0 20 40 60 80 100
0
20
40
60
80
100
3. Untuk menambah suatu variabel, katakan Ekspektasi_Permintaan, pada grafik ini,
dengan sederhana klik pada variabel tersebut dan tetap pertahankan tombol kiri mouse
ketika menggerakkannya pada grafik.
4. Lepaskan tombol kiri mouse ketika ikon variabel berada dalam batas grafik. Anda akan
melihat bahwa nama dari variabel ditambahkan pada tulisan grafik.
Time
Ekspektasi_Perm
intaan
0 20 40 60 80 100
100
105
110
115
120
5. Tambahkan Rate_Pesanan dan Produksi pada grafik dengan cara yang sama. Hasilnya
akan tampak seperti gambar berikut:
Time
Ekspektasi_Permintaan1
Rate_Pesanan2
Produksi3
0 20 40 60 80 100
100
105
110
115
120
125
6. Buat grafik lain dan tempatkan di bawah grafik yang pertama.
7. Tambahkan variabel Persediaan dan Persediaan_yg_diinginkan pada grafik kedua.
Lukmanulhakim Almamalik 22
8. Mulai melakukan simulasi dengan mengklik ikon Run pada toolbar. Hasilnya:
Time
Ekspektasi_Permintaan1
Rate_Pesanan2
Produksi3
0 20 40 60 80 100
100
105
110
115
120
125
1 2 3 1
2
3
12
3
1 2 3 1 2 3 1
Time
Persediaan1
Persediaan_yg_diinginkan2
0 20 40 60 80 100
350
400
450
1 2 1
21
2 1 2 1 2 1
Untuk membuat kurva grafik ini menjadi lebih mudah untuk dilihat, anda dapat menambah
ukuran lebar dari grafik tersebut.
Untuk mengubah ukuran grafik 1. Klik sekali pada sebelah atas grafik untuk memilih
2. Tambahkan ukuran horizontal dengan menggeserkan salah satu kotak hitam yang
muncul di titik tengah pada masing-masing sisi grafik ke kanan.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk grafik selanjutnya. Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 23
Time
Ekspektasi_Permintaan1
Rate_Pesanan2
Produksi3
0 20 40 60 80 100
100
105
110
115
120
125
1 2 3 1
2
312
3
1 2 3 1 2 3 1
Time
Persediaan1
Persediaan_yg_diinginkan2
0 20 40 60 80 100
350
400
450
1 2 1
2
1
2 1 2 1 2 1
Perilaku Model Sampai pada periode 20, semua variabel muncul sebagai garis horizontal,
mengindikasikan bahwa model berada dalam kesetimbangan (equilibrium). Anda akan
memfokuskan diri anda terutama dengan perilaku model setelah periode 20, ketika model
“dikejutkan” menjauhi kesetimbangan oleh Rate_Pesanan. Anda mendefinisikan
Rate_Pesanan dengan suatu fungsi bahwa ia akan tetap sama dengan 100 sampai periode
20, dan bertambah menjadi 120 pada sisa simulasi berikutnya. Prosedur ini memberikan
suatu “kejutan” pada model; dan membawa model keluar dari kesetimbangan dan
menghasilkan perilaku dinamiknya.
Lukmanulhakim Almamalik 24
Time
Ekspektasi_Permintaan1
Rate_Pesanan2
Produksi3
0 20 40 60 80 100
100
105
110
115
120
125
1 2 3 1
2
312
3
1 2 3 1 2 3 1
Time
Persediaan1
Persediaan_yg_diinginkan2
0 20 40 60 80 100
350
400
450
1 2 1
2
1
2 1 2 1 2 1
Hasil dari ‘kejutan’ ini digambarkan dalam perilaku variabel-variabel lain. Setelah periode
20, dapat dilihat bahwa Ekspektasi_Permintaan meningkat, akan tetapi lebih lambat,
sampai ia mencapai tingkat pesanan baru masuk. Rate dimana ia meningkat lebih lambat
karena aliran (flow) mengubah Ekspektasi_Permintaan berdasarkan atas perbedaan antara
Rate_Pesanan dan Ekspektasi_Permintaan. Perbedaan ini berada pada nilai terbesarnya
ketika kejutan tersebut terjadi. Selanjutnya, Ekspektasi_Permintaan meningkat, yang
membuat perbedaan menjadi lebih kecil dan lebih kecil, sehingga penyebabnya menjadi
kurang untuk ditambahkan pada stok setiap periode waktu.
Produksi meningkat di atas Rate_Pesanan sebelum kembali pada kesetimbangan lagi.
Produksi digerakkan oleh dua elemen, Persediaan_yg_diinginkan dan
Ekspektasi_Permintaan. Anda telah melihat bahwa ketika Ekspektasi Permintaan
meningkat, Persediaan_yg_diinginkan juga meningkat (meningkatkan perbedaan antara
Persediaan_yg_diinginkan dan Persediaan aktual) karena ini secara sederhana merupakan
perkalian dari Ekspektasi_Permintaan. Persamaan produksi menambah Persediaan ketika
Persediaan_yg_diinginkan dan Ekspektasi_Permintaan kedua-duanya bertambah. Secara
intuisi, hal ini dapat merupakan sebuah pertimbangan, karena perusahaan akan
menginginkan untuk memproduksi produknya dengan cukup untuk mengatasi ekspektasi
permintaan di masa mendatang sama halnya dengan menetapkan suatu level persediaan
yang cukup di tangan.
Lukmanulhakim Almamalik 25
Peningkatan dalam Produksi juga terlihat jelas dari perilaku Persediaan. Pada perusahaan
ini, Pengiriman selalu sama dengan Rate_Pesanan, sehingga peningkatan dalam
Pengiriman dengan segera mulai menguras Persediaan. Hal ini meningkatkan perbedaan
antara Persediaan_yg_diinginkan dan Persediaan nyatanya, bahkan lebih banyak,
menambah pada peningkatan dalam Produksi. Ketika Produksi mencapai Rate_Pesanan,
Persediaan akan mencapai tingkat minimumnya. Ini terjadi diperkiraan pada periode waktu
25 minggu. Dari sini selanjutnya, rate Produksi lebih tinggi daripada rate Pengiriman,
sehingga Persediaan meningkat. Setelah periode waktu 25 minggu, ketika perbedaan antara
Persediaan_yg_diinginkan dan Persediaan berada cukup dekat dan Ekspektasi_Permintaan
mencapai Rate_Pesanan, Produksi menurun hingga mencapai kesetimbangan.
Diperkirakan setelah periode waktu 70, seluruh model berada dalam kesetimbangan pada
tingkat order yang baru dan lebih tinggi. Dengan demikian, apa artinya semua ini dalam
konteks operasi bisnis? Keindahan dalam pembuatan sebuah model adalah ia
membolehkan anda untuk menginvestigasi tidak hanya struktur sistem (bagaimana stock –
flow secara bersama-sama tepat), akan tetapi juga bagaimana mengubah struktur
mengubah perilaku sistem (di sini dipertimbangkan kinerja perusahaan). Anda sekarang
mempunyai suatu perangkat yang akan membantu anda memahami hubungan antara
berbagai variabel bisnis penting seperti persediaan, produksi, pengiriman, dan ekspektasi
dari permintaan.
Simpan kembali Model dengan meng-klik tombol
Lukmanulhakim Almamalik 26
Alur Cerita Perusahaan ABC bagian II
Anda mungkin ingat bahwa manajer perusahaan manufaktur ABC ingin menggunakan
simulasi untuk membantunya memahami mengapa tingkat persediaan dan produksinya
mengalami naik-turun (osilasi). Melihat kembali grafik yang telah dibuat dalam contoh
sebelumnya, anda akan melihat bahwa model tesebut tidak berosilasi.
Osilasi terjadi ketika perilaku suatu model menyimpang di atas dan di bawah titik
kesetimbangannya. Jika osilasi teredam, mereka akan menjadi lebih kecil dan lebih kecil
dan bahkan akan hilang karena tidak adanya penggerak dari luar yang menstimulasinya.
Model yang dibuat pada contoh sebelumnya tidak berosilasi seluruhnya, karena
strukturnya. Karena perusahaan ABC menginginkan suatu model yang akan menjelaskan
osilasi pada tingkat persediaan dan produksinya, anda harus menambah struktur baru pada
model tersebut dan memformulasikan kembali beberapa struktur yang sudah ada.
Pertanyaan penting adalah,”Apa struktur baru yang diharapkan untuk mengungkapkan dan
mencapai pada model yang direvisi ini?” Manajer perusahaan ABC mengetahui bahwa
kebijakan yang berkaitan dengan tenaga kerjanya merupakan faktor utama di hampir
semua situasi dalam perusahaan, terutama situasi yang melingkupi produksi dan
persediaan, karena tenaga kerjanya membatasi berapa banyak mereka akan berproduksi.
Selanjutnya, produktivitas pekerja merupakan faktor kunci dalam menentukan produksi.
Semakin produktif pekerjanya, semakin kecil pekerja yang dibutuhkan untuk
meningkatkan produksi.
Ketika manajer mempertimbangkan peran dari tenaga kerja, mereka mengamati bahwa
mereka menentukan berapa banyak orang yang mereka inginkan dalam tenaga kerjanya
dengan berapa banyak mereka ingin memproduksi dan seberapa produktif perkerja itu
bekerja. Formulasi dari rate Produksi dalam contoh sebelumnya secara aktual merupakan
rate produksi yang diinginkan. Perusahaan ingin memproduksi produknya dengan cukup
untuk mengatasi perbedaan antara persediaan dan persediaan yang diinginkan sama seperti
ekspektasi permintaan (dengan suatu penundaan untuk membolehkan faktor koreksi waktu
untuk memperbaiki perbedaan). Apa yang secara aktual dapat diproduksi, seperti
dijelaskan di atas, ditentukan oleh pekerja dan produktivitasnya. Ketika perusahaan
mengetahui keinginan pekerjanya, berdasarkan atas rate produksi yang diinginkannya dan
produktivitas, ia kemudian dapat mengangkat pekerja lagi untuk memperluas pekerjanya.
Pengangkatan pegawai harus juga mengganti pekerja yang keluar dari perusahaan untuk
beberapa alasan. Pengangkatan pegawai seluruhnya membutuhkan waktu 24 minggu,
sementara pengurangan terjadi lebih dari 50 minggu. Versi revisi dari contoh sebelumnya
harus dapat merefleksikan perubahan yang telah dijelaskan.
Lukmanulhakim Almamalik 27
Sebelum Anda Memulai Untuk menyelesaikan contoh ini, anda akan perlu mempunyai model yang anda buat dalam
sebelumnya sudah terbuka pada komputer anda.
Buka model yang telah dibuat sebelumnya.
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Wkt_Eksp_Perubahan
Cakupan_PersediaanPrb_Eksp_Permintaan
Produksi
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Pengiriman
Simpan model dengan nama baru LATABC02.sim
Merevisi Model
Menambah suatu Rate Produksi yang diinginkan Tempat yang paling mudah untuk memulai revisi ini adalah dengan rate produksi yang
diinginkan, formulasi persamaan produksi dari contoh sebelumnya. Karena ia
mengungkapkan akumulasi yang diinginkan dan bukan suatu yang nyata, ia dapat
diungkapkan dengan suatu auxiliary. Cara termudah untuk mengganti formulasi adalah
dengan mengganti rate Produksi dengan rate Produksi_yg_diinginkan dan kemudian
menambah suatu rate Produksi yang baru.
Untuk menambah rate produksi yang diinginkan 1. Organisasikan kembali diagram untuk membuat ruang bagi variabel baru. Seharusnya
sekarang kelihatan seperti di bawah ini:
Lukmanulhakim Almamalik 28
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Produksi
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
2. Klik pada rate Produksi dan geser menjauhi dari aliran. Hasilnya:
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi
Wkt_Perbaikan_Persediaan
3. Klik pada keterkaitan antara rate Produksi dan aliran untuk memilihnya. Hasilnya:
4. Delete pilihan tersebut dengan menekan kunci Del dari keyboard.
Lukmanulhakim Almamalik 29
5. Beri nama kembali rate Produksi dengan Rate_Produksi_yg_diinginkan, sehingga
model anda akan kelihatan seperti di bawah ini.
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Produksi_yang_diinginkan
6. Tempatkan suatu auxiliary pada layar di bawah aliran masuk Persediaan dan kaitkan ke
aliran dengan link tool. Anda harus menghubungkan keterkaitan dari auxiliary ke valve
pada aliran flow, seperti diperlihatkan gambar di bawah. Ketika hubungan dibuat,
valve berwarna menjadi hitam.
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi_yang_diinginkan
?
Auxiliary_3Wkt_Perbaikan_Persediaan
7. Beri nama auxiliary dengan “Produksi” dan posisikan kembali ke tempat rate Produksi
semula, tanpa adanya keterkaitan.
Lukmanulhakim Almamalik 30
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi_yang_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
?
Produksi
Menambahkan Tenaga Kerja yang diinginkan Rate Produksi yang diinginkan bersama dengan produktivitas, menentukan berapa banyak
jumlah pekerja yang perusahaan inginkan untuk dimiliki. Anda memerlukan 2 item untuk
mengungkapkan kedua ide ini, suatu auxiliary menyatakan pekerja yang diinginkan dan
suatu konstanta merepresentasikan produktivitas.
Untuk menambah pekerja yang diinginkan 1. Tempatkan suatu auxiliary pada lembar kerja di bawah Produksi_yg_diinginkan dan
beri nama Pekerja_yg_diinginkan.
2. Hubungkan Produksi_yg_diinginkan ke Pekerja_yg_diinginkan menggunakan tool
link.
3. Tempatkan suatu konstanta pada lembar kerja sebelah kanan dari
Pekerja_yg_diinginkan dan beri nama Produktivitas.
4. Hubungkan Produktivitas ke Pekerja_yg_diinginkan menggunakan tool link.
Sekarang anda dapat mendefinisikan dua elemen baru sistem.
Ekspektasi_Permintaan
Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi_yang_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
?
Produksi
?
Pekerja_yg_diinginkan
?
Produktivitas 5. Klik dua kali pada Pekerja_yg_diinginkan sehingga kotak dialog Define Variable
muncul.
Lukmanulhakim Almamalik 31
6. Anda harus menggunakan kedua variabel yang terkait, Produksi_yg_diinginkan dan
Produktivitas. Membagi nilai variabel pertama dengan variabel yang kedua akan
memberikan anda jumlah pekerja. Masukkan persamaan ini ke dalam kotak teks
Definition:
“Produksi_yg_diinginkan/Produktivitas”.
7. Unit satuan pengukuran untuk variabel ini adalah Orang, sehingga tulis nama
tersebut ke dalam daftar Unit of Measure.
8. Tulis dokumentasi untuk variabel ini, seperti misalnya ”Jumlah pekerja yang ingin
dimiliki perusahaan”.
9. Klik OK untuk menutup kotak dialog.
10. Ulangi tahapan-tahapan ini dengan informasi berikut tentang Produktivitas:
Definition: 6
Unit of Measure: Unit/Orang/Minggu
Dokumentasi: “Jumlah barang yang dapat diselesaikan setiap orang perminggunya”
Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 32
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi_yang_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
?
Produksi
Produktivitas
Pekerja_yg_diinginkan
Menambah Tenaga Kerja Struktur selanjutnya yang ditambah berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri. Suatu
tenaga kerja dapat dianggap sebagai akumulasi dari pekerja-pekerja, sehingga dapat
dimodelkan dengan sebuah level. Level harus bertambah dengan suatu flow, dan
pengangkatan pekerja baru menambah tenaga kerja secara nyata, sehingga anda perlu
mengungkapkan perubahan ini. Orang tidak ditemukan atau diangkat secara mendadak,
bagaimana pun, anda harus juga menggunakan suatu konstanta yang mengungkapkan
waktu yang dibutuhkan untuk menemukan dan mengangkat seorang pekerja.
Untuk menambah Tenaga Kerja 1. Tempatkan sebuah level dimana pun di bawah/kanan
Tenaga_Kerja_yg_diinginkan dan beri nama “Tenaga_Kerja”.
2. Hubungkan suatu flow masukan ke level dan beri nama “Pengangkatan_pekerja”.
3. Tempatkan suatu konstanta pada lembar kerja di bawah Pengangkatan_pekerja beri
nama “Wkt_u_Penyesuaian_TK”.
4. Hubungkan elemen-elemen ini sehingga model and seperti tampak pada gambar di
bawah ini.
?
Tenaga_Kerja?
Pengangkatan_Pekerja
?
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
Lukmanulhakim Almamalik 33
Mendefinisikan Tenaga Kerja Anda akan memulai mendefinisikan elemen-elemen ini dengan cara yang sama seperti
sebelumnya, mulai dengan suatu nilai awal untuk Tenaga Kerja. Pada contoh sebelumnya
anda menggunakan nilai numerik untuk nilai awal level. Sekarang, anda akan mencoba
sesuatu yang berbeda. Untuk membawa suatu model ke dalam kesetimbangan, inisialisasi
level perlu dilakukan dengan nilai-nilai yang diinginkan. Ini membantu untuk menset
model, sehingga aliran ke dalam dan keluar dari level adalah sama, sehingga meletakkan
model dalam keseimbangan. Untuk menginisialisasi Tenaga Kerja ke
Pekerja_yg_diinginkan, ikuti tahapan-tahapan berikut:
Untuk mendefinisikan tenaga kerja 1. Gunakan tool link untuk menghubungkan Pekerja_yg_diinginkan ke Tenaga_Kerja.
Dapat dilihat bahwa garis menjadi terputus-putus menandakan suatu link inisialisasi.
Ekspektasi_Permintaan
Produktivitas
Pekerja_yg_diinginkan
?
Tenaga_Kerja?
Pengangkatan_Pekerja
?
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
2. Klik dua kali pada Tenaga_Kerja untuk membukanya. Pekerja_yg_diinginkan sekarang
muncul dalam daftar variabel yang terkait.
3. Klik dua kali pada Pekerja_yg_diinginkan agar muncul dalam kotak teks Definition.
4. Pilih “Orang” dari daftar unit satuan Unit of Measure.
5. Tulis keterangan pada kotak teks dokumentasi, seperti “Jumlah pekerja di perusahaan
Manufaktur ABC”.
Lukmanulhakim Almamalik 34
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog.
7. Ulangi langkah 1 sampai 3 untuk kedua level lainnya pada model. Gunakan
Persediaan_yg_diinginkan untuk menginisialisasi Persediaan dan Rate_Pesanan
untuk menginisialisasi Ekspektasi_Permintaan.
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
?
Ekspektasi_Permintaan
Rate_Pesanan
?
Persediaan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi_yang_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
?
Produksi
Produktivitas
Pekerja_yg_diinginkan
?
Pengangkatan_Pekerja
?
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
Tenaga_Kerja
Lukmanulhakim Almamalik 35
Mendefinisikan Pengangkatan Pegawai Kebijakan pengangkatan pegawai bertujuan untuk meningkatkan jumlah Tenaga Kerja
sampai pada level yang sama dengan Pekerja_yg_diinginkan selama periode 24 minggu.
Persamaan ini, kemudian, sama dengan bentuk persamaan Produksi_yg_diinginkan dan
Prb_Eksp_Permintaan:
” (Pekerja_yg_diinginkan-Pekerja)/Wkt_penyesuaian_TK”.
Untuk mendefinisikan Pengangkatan Pegawai 1. Hubungkan Pekerja_yg_diinginkan ke Pengangkatan_pekerja menggunakan tool
link.
2. Buka Pengangkatan_pekerja dan tambahkan persamaan di atas pada kotak teks
Definition.
3. Unit satuannya adalah Orang/Minggu.
4. Tambahkan keterangan pada dokumentasi seperti: Tambahan jumlah pekerja yang
dilakukan setiap minggu”.
5. Klik OK untuk menutup kotak dialog
6. Definisikan konstanta Wkt_penyesuaian_TK dengan nilai berikut:
Definition: 24
Unit of Measure : Minggu
Dokumentasi : “Waktu yang diperlukan untuk mengubah Tenaga Kerja sampai level
yang diinginkan”.
Tenaga_Kerja
Pengangkatan_Pekerja
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
Pekerja_yg_diinginkan
Produktivitas
Lukmanulhakim Almamalik 36
Menambah dan Mendefinisikan Pengurangan Pegawai Para pekerja meninggalkan perusahaan manufaktur ABC umumnya setelah bekerja rata-
rata 100 minggu. Proses pengurangan pegawai harus diungkapkan dengan suatu flow, yang
secara signifikan mengurangi pekerja dari stok Tenaga Kerja. Waktu yang dibutuhkan
untuk meninggalkan pekerjaan, 50 minggu, tentu saja merupakan suatu konstanta.
Untuk menambah dan mendefinisikan pengurangan 1. Buat suatu flow dan suatu konstanta pada layar kerja dan beri nama
Pengurangan_pekerja dan Wkt_keluar, berturut-turut.
2. Dengan menggunakan link tool, hubungkan level Tenaga Kerja dan Wkt_keluar ke
Pengurangan_pekerja.
3. Karena kebijakan pengangkatan tenaga kerja harus mencerminkan keluarnya pekerja
melalui pengurangan tenaga kerja, hubungkan Pengurangan_pekerja ke
Pengangkatan_pekerja.
Tenaga_Kerja?
Pengangkatan_Pekerja
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
?
Pengurangan_Pekerja
?
Wkt_keluar_pekerja
4. Catatan bahwa tanda “?” muncul dalam Pengangkatan_pekerja. Anda harus
mendefinisikan ulang persamaan ini sehingga menyertakan Pengurangan_pekerja.
Buka Pengangkatan_pekerja dan tambahkan Pengurangan_pekerja pada persamaan
sehingga dapat dibaca:
(Pekerja_yg_diinginkan -Tenaga_Kerja)/Wkt_penyesuaian_TK + Pengurangan_pekerja
5. Untuk mendefinisikan Pengurangan_pekerja, gunakan nilai berikut:
Definisi : Tenaga_Kerja/Wkt_keluar_pekerja
Unit of Measure: Orang/Minggu
Dokumentasi: ”Pekerja yang keluar dari pekerjaannya setiap minggu”
6. Untuk mendefinisikan Wkt_keluar_pekerja, gunakan nilai berikut:
Definisi: 100
Unit of Measure: Minggu
Dokumentasi: Rata-rata lamanya waktu bekerja dari seorang pegawai.
Tenaga_Kerja
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
Pengurangan_Pekerja
Wkt_keluar_pekerja
Pengangkatan_Pekerja
Lukmanulhakim Almamalik 37
Mendefinisikan Ulang Produksi Satu variabel yang tersisa dan belum terdefinisi adalah rate Produksi. Anda mengetahui
bahwa perusahaan menetapkan produksinya berdasarkan atas tenaga kerja dan
produktivitasnya. Anda perlu menghubungkan kedua elemen dari model dengan rate
Produksi. Daripada anda menarik garis terlalu panjang melewati model, anda dapat
menggunakan suatu snapshot (ikon kamera) untuk menyalin tiap-tiap elemen ini.
Kemudian anda dapat menempatkannya dekat dengan rate Produksi.
Untuk mendefinisikan ulang produksi 1. Klik pada Tenaga Kerja untuk memilihnya.
2. Klik ikon Kamera pada tombol toolbar dan tempatkan di lembar kerja di atas
rate Produksi.
3. Klik kembali. Suatu kotak akan muncul dengan semua daftar variabel.
4. Pastikan bahwa Tenaga Kerja dipilih dan kemudian klik OK. Suatu salinan dari
Tenaga Kerja muncul pada layar. Dan tampak akan muncul kotak bersudut untuk
membedakannya dari variabel Tenaga Kerja yang asli.
5. Hubungkan ke rate Produksi sehingga model anda kelihatan seperti gambar di bawah
ini.
?
Produksi
Persediaan
Tenaga_Kerja
6. Ulangi langkah 1 sampai 5, pilih kembali variabel Produktivitas.
7. Definisikan persamaan Produksi sebagai berikut:
“Tenaga_Kerja*Produktivitas”
Sehingga model anda kelihatan seperti gambar di bawah ini.
Lukmanulhakim Almamalik 38
Wkt_Eksp_Perubahan
Prb_Eksp_Permintaan
Rate_Pesanan
Pengiriman
Cakupan_Persediaan
Persediaan_yg_diinginkan
Produksi_yang_diinginkan
Wkt_Perbaikan_Persediaan
Wkt_penyesuaian_Tenaga_Kerja
Pekerja_yg_diinginkan
Pengurangan_Pekerja
Wkt_keluar_pekerja
Pengangkatan_Pekerja
Tenaga_Kerja
Tenaga_Kerja
Produktivitas
Produktivitas
Produksi
Ekspektasi_Permintaan
Persediaan
Lukmanulhakim Almamalik 39
Melakukan Uji Simulasi Model Pertama Kali Model yang telah direvisi sekarang telah rampung dan siap untuk disimulasikan.
Untuk menjalankan simulasi pertama kali dengan model yang telah
direvisi
1. Ubah stop time simulasi dari 100 sampai 250 dari kotak dialog Simulation Setup, yang
ditemukan dalam menu Simulate:
Simulasi yang dilakukan selama 250 minggu daripada hanya 100 minggu.
2. Klik OK jika selesai.
3. Klik pada icon Run pada toolbar. Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 40
Sekali lagi, seperti pada contoh sebelumnya, Auto Report memberikan indikasi-indikasi
perilaku model. Bagaimana pun, grafik waktu merupakan cara terbaik untuk menilai apa
yang terjadi selama simulasi. Anda akan menggunakan grafik waktu pada contoh
sebelumnya untuk melaporkan hasil simulasi model ini. Anda perlu menambah Produksi
pada grafik ini yang mengandung Produksi_yg_diinginkan. Tambahan, anda dapat
membuat satu grafik lagi, untuk memperlihatkan Pekerja_yg_diinginkan dan Tenaga
Kerja.
Untuk mengupdate grafik waktu 1. Tambahkan Produksi pada grafik yang berisi Rate_produksi_yg_diinginkan dengan
menggeserkannya pada grafik dan melepaskan tombol mouse ketika mouse berada di
dalam batas grafik.
2. Klik pada ikon grafik dalam toolbar dan tempatkan dibawah kedua grafik yang
telah dibuat sebelumnya.
3. Daripada menggunakan metoda drag-and-drop untuk menambah variabel pada
grafik, klik dua kali pada grafik tersebut untuk membukanya. Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 41
4. Pada sisi kiri kota dialog terdapat suatu daftar variabel. Pilih Pekerja_yg_diinginkan
dan klik tombol Add->. Pekerja_yg_diingikan kemudian akan muncul dalam kotak
Parameter.
5. Lakukan sama halnya untuk Tenaga Kerja.
6. Klik tombol OK untuk menutup kota dialog. Anda sekarang mempunyai tiga grafik
yang memperlihatkan variabel-variabel yang paling penting dari system.
7. Untuk melihat perilaku model, klik ikon Run pada toolbar. Hasilnya:
Lukmanulhakim Almamalik 42
Time
Ekspektasi_Permintaan1
Rate_Pesanan2
Produksi_yang_diinginkan3
Produksi4
0 50 100 150 200 250
100
120
140
160
1 2 3 4
1 2
3
4
1 2
3
4 1 23 4
1 2 3 4 1
Time
Persediaan1
Persediaan_yg_diinginkan2
0 50 100 150 200 250
200
300
400
500
600
1 2
1
212
1
2 1 2 1
Time
Tenaga_Kerja1
Pekerja_yg_diinginkan2
0 50 100 150 200 250
20
25
1 2
1
2
1
21
2
1 2 1
Lukmanulhakim Almamalik 43
Perilaku Model Dengan struktur tambahan yang ditambahkan pada model, perilaku telah berubah cukup
dramatis. Model sekarang berosilasi. Produksi_yg_diingikan naik sangat tinggi, kemudian
jatuh berada di bawah Rate_Pesanan, memotong Produksi pada puncak dan lembah
Produksi. Produksi juga naik di atas Rate_Pesanan, kemudian jatuh di bawahnya, dan tetap
bergerak naik dan turun sampai model mencapai kesetimbangan setelah periode waktu
250. Persediaan berosilasi juga, akan tetapi puncaknya muncul lebih belakangan daripada
puncak Produksi karena penundaan dalam mendapatkan pesanan melalui Produksi dan ke
dalam Persediaan. Akhirnya, Tenaga Kerja dan Pekerja_yg_diinginkan keduanya
berosilasi, dengan Pekerja_yg_diinginkan memotong Tenaga Kerja di palung dan puncak
belakangan. Anda sekarang dapat memeriksa mengapa struktur tambahan ini
membolehkan osilasi ini terjadi.