Download pptx - UAS ETIKA.pptx

Transcript
Page 1: UAS ETIKA.pptx

Salma Nur Fahmaddin (37343)

ETIKA DAN PRANATA PEMBANGUNAN

Page 2: UAS ETIKA.pptx

1) ETIKA

Page 3: UAS ETIKA.pptx

Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ETHOS sedangkan bentuk jamaknya yaitu TA ETHA.

Ethos : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Ta Etha : adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral.

Pengertian Etika

Page 4: UAS ETIKA.pptx

Jadi, secara etimologis (asal usul kata), ETIKA mempunyai arti yaitu“ILMU TENTANG APA YANG BIASA DILAKUKAN ATAU ILMU TENTANG ADAT KEBIASAAN (K.Bertens, 2000).”Dapat juga dikatakan sebagaiAturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.

Pengertian Etika

Page 5: UAS ETIKA.pptx

Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari.

Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.

Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.

Etika adalah refleksi dari apa yang  disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Pengertian Etika

Page 6: UAS ETIKA.pptx

Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Pengertian Etika

Page 7: UAS ETIKA.pptx

Pengertian Etika

CABANG

FILSAFAT

• yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.

ILMU PENGETAHU

AN

• yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama.

NORMATIF, dan

EVALUATIF

• yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia tanpa menunjukkan adanya fakta.

Page 8: UAS ETIKA.pptx

Terdapat dua macam etika (Keraf:1991: 23), sebagai berikut:

1. Etika DeskriptifEtika deskriptif tersebut berbicara mengenai FAKTA secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.

2. Etika NormatifEtika Normatif merupakan norma- norma yang dapat MENUNTUN agar manusia bertindak secara baik dan meng hindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.

Macam Macam Etika

Page 9: UAS ETIKA.pptx

 Era ModernTeori etika pada umumnya mencakup konsekuensialis dicontohkan oleh karya Immanuel Kant . Konsekuensialisme mengacu pada teori-teori moral yang berpendapat bahwa konsekuensi dari suatu tindakan tertentu membentuk dasar bagi setiap pertimbangan moral yang valid tentang tindakan

Perkembangan Etika

Page 10: UAS ETIKA.pptx

  Era PostmodernismeBerpendapat bahwa dunia adalah relasional, karena itu, etika harus mempelajari situasi yang kompleks dari suatu tindakan. 

Era MesinMendorong kemajuan dalam pemahaman etika manusia dengan memaksa kita untuk mengatasi kesenjangan dalam teori normatif modern dan dengan menyediakan platform untuk penyelidikan eksperimental. 

Perkembangan Etika

Page 11: UAS ETIKA.pptx

2) PROFESI

Page 12: UAS ETIKA.pptx

Berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu

Dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.

Pengertian Profesi

Page 13: UAS ETIKA.pptx

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Pengertian Profesi

Page 14: UAS ETIKA.pptx

Keterampilan Yang Berdasarkan Pada Pengetahuan TeoretisProfesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan  tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.

Asosiasi profesionalProfesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

Karakteristik Profesi

Page 15: UAS ETIKA.pptx

Pendidikan yang ekstensifProfesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan . teoretis.

Pelatihan institutionalSelain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.

Karakteristik Profesi

Page 16: UAS ETIKA.pptx

Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

Hal Hal Profesi

Page 17: UAS ETIKA.pptx

Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Hal Hal Profesi

Page 18: UAS ETIKA.pptx

Syarat-Syarat Suatu Profesi :Melibatkan kegiatan intelektual.Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan

sekedar latihan.Memerlukan latihan dalam jabatan yang

berkesinambungan.Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin

erat.Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah

kode etik.

Syarat Syarat Profesi

Page 19: UAS ETIKA.pptx

3) ETIKA PROFESI

Page 20: UAS ETIKA.pptx

Peranan Etika dalam Profesi:Etika milik setiap kelompok masyarakatMasyarakat ProfesionalPara anggota profesi yang tidak didasarkan pada

nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama.

Contoh : mafia peradilan, klinik super mewah.

Profesi dan Etika

Page 21: UAS ETIKA.pptx

Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu.

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN); Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Kode Etik Profesi

Page 22: UAS ETIKA.pptx

Tanggung jawab• – Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu

dan terhadap hasilnya.• – Terhadap dampak dari profesi itu

untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.

Keadilan• Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.

Otonomi• Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya

Prinsip Etika Profesi

Page 23: UAS ETIKA.pptx

4) KEPROFESIAN

Page 24: UAS ETIKA.pptx

Keprofesian adalah orang yang mempunyai profesi / pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.

Pengertian Profesi

Page 25: UAS ETIKA.pptx

PIJAKAN AWAL SEORANG PROFESIONALIS :EFEKTIF : digunakan dan dimanfaatkan oleh

masyarakat dari waktu ke waktuEFISIEN : ilmu – ilmu tersebut mampu

memberikan manfaat , nilai tambah dan sebaliknya. Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Page 26: UAS ETIKA.pptx

Wawasan yang diperlukan dalam rangka mengamalkan kemampuan dan pengetahuannya agar tercapai secara optimal dan berkesinambungan. Ciri-ciri :

1. Suitable2. Marketable3. Profitable4. Manageable5. sustanable

Etika Profesional

Page 27: UAS ETIKA.pptx

1. Suitable : dibutuhkan masyarakat dan berkontribusi positif

2. Marketable : benar – benar “laku” di masyarakat yang membutuhkan

3. Profitable : mendatangkan manfaat positif bagi masyarakat dan dirinya.

4. Manageable : pengetahuan dan kemampuan mampu dikelola dengan baik, tidka berbuat hal – hal yang merugikan masyarakat.

5. Sustainable : menjangkau masa kini dan masa datang

Page 28: UAS ETIKA.pptx
Page 29: UAS ETIKA.pptx
Page 30: UAS ETIKA.pptx

5) ORGANISASI PROFESIONAL

Page 31: UAS ETIKA.pptx

Tujuan :– Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan

dan kemampuan dasar arsitek profesional.– Meningkatkan penguasaan arsitek pada

pengetahuan dan ketrampilan baru seiring kemajuan teknologi ilmu pengetahuan.

– Meningkatkan tanggung jawab arsitek pada profesinya sebagai penyedia jasa pada masyarakat

– Menempatkan arsitek profesional Indonesia dalam tingkat kompetensi yang diakui secara internasional.

IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)

Page 32: UAS ETIKA.pptx

Substansi :- Menjamin kompetensi arsitek dengan mewajibkan

untuk melakukan proses belajar seumur hidup  untuk menjaga, memelihara, meningkatkan atau menambah pengetahuan dan keterampilan

- IAI mewajibkan mewajibkan anggotanya yang berkualifikasi sebagai Arsitek Utama (AU), Arsitek Madya (AM) dan Arsitek Pratama (AP) untuk mengikuti Program PKB yang menjadi syarat untuk perpanjangan Registrasi Sertifikat Keahlian

IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)

Page 33: UAS ETIKA.pptx

Tujuan :

to unite national institutes of architechs on a democratic basic throughout the asian region, to foster friendly, intellectual, artistic, educational, and scientific ties

to foster and maintain professional contacts, mutual co-operation and assistance among member institutes

to represent architects of the member institutes at national and international levels

to promote the recognition of the architect's role in society to promote the development and education of architects and

the architectural profession in their service to society to promote research ang technical advancein the field of the

built environment

ARCASIA (Architect Regional Council Asia)

Page 34: UAS ETIKA.pptx

Tujuan :the UIA contributes in three key areas to the

improvement of architecture and the architectural profession worldwide:

- Architectural education- Professionnal practice- International competitions

Substansi :the International Union of Architects was founded in Lausanne (Switzerland) on 28th June 1948, to unite the architects of the world without regard to nationality, race, religion, or architectural doctrine, and to federate their national organisations.

UIA (The International Union of Architect)

Page 35: UAS ETIKA.pptx

Tujuan :to monitor developments at EU level, seeking to influence those areas of EU Policy and legislation that have an impact on architectural practice and on the overall quality and sustainability of the built environment.

ACE (Architects Council of Europe)

Page 36: UAS ETIKA.pptx

Tujuan :advance the interests of members, their professional standards and contemporary practice, andexpand and advocate the value of architects and architecture to the sustainable growth of our community, economy and culture.

Substansi :The Australian Institute of Architects is a national body

consisting with the following aims: To advance architecture

To maintain the integrity and standing of the professionTo promote the profession's views nationally and

internationally, andTo encourage the study of architecture

AIA (The Australian Institute of Architects)

Page 37: UAS ETIKA.pptx

6) ENGINEERING

Page 38: UAS ETIKA.pptx

Engineering adalah sebuah profesi, sama seperti halnya dengan ilmuan, dokter maupun profesi lainnya. Ilmu dimana di dalamnya ada pengetahuan matematika dan ilmu alam yang dipelajari melalui teori dan praktek.

Pengertian Engineering

Page 39: UAS ETIKA.pptx

1. Riset, bertujuan mencari pengetahuan baru atau menemukan pemahaman baru yang lebih baik mengenai fakta fakta yang telah diketahui.

2. Pengembangan, bertujuan mengubah hasil hasil dan penemuan yang diperoleh dari riset ke dalam bentuk produk, metode atau proses yang berguna.

3. Desain atau perencanaan, proses mengubah konsep dan informasi menjadi rencana dan spesifikasi yang terperinci , menghasilkan produk atau fasilitas tertentu.

Aktivitas Engineering

Page 40: UAS ETIKA.pptx

4. Produksi5. Konstruksi dan Pembangunan6. Operasi7. Penjualan8. Manajemen

Page 41: UAS ETIKA.pptx

7) ENGINEER

Page 42: UAS ETIKA.pptx

ENGINEER adalah seseorang yang dalam melaksanakan profesinya menggunakan pengetahuan matematika dan pengetahuan alam, yang diperoleh dari pendidikan, pengalaman dan pelatihan, untuk secara ekonomis mengubah dan mengembangkan suatu bahan, energi dan berbagai sumber daya yang berasal dari alam, menjadi produk lain demi kepentingan kesejahteraan, kenyamanan, kesehatan dan keselamatan umat manusia.

Pengertian Engineer

Page 43: UAS ETIKA.pptx

Tugas Pokok Insinyur Indonesia1. Menciptakan budaya teknologi dan memelihara eti

ka profesi agar  selalu menjaga integritas dan akuntabilitas publiknya.

2. Membina dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga legislasi, pemerintah, perguruan tinggi, lembaga risetIndustri, dan dunia usaha, mengenai   pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 

3. Membina dan mengembangkan kerjasama dengan asosiasi keinsinyuran dalam negeri  maupun negara lain 

Tugas Pokok Engineer

Page 44: UAS ETIKA.pptx

4. Membina dan mengembangkan kemampuan / kompetensi profesional para insinyur secara terus-menerus.

5. Memperjuangkan aspirasi dan melindungi kepentingan para insinyur agar hak dan kewajiban profesionalnya dapat terpenuhi .

6. Menyelenggarakan Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional agar para insinyur dapat diakui dan mendapat penghargaan berdasarkan kemampuan profesionalnya.

7. Menyelenggrakan sistem advokasi di bidang keinsinyuran.

8. Melaksanakan Sistem Setifikasi Insinyur Profesional (SSIP)

Tugas Pokok Engineer

Page 45: UAS ETIKA.pptx

1) Kode Etik Insinyur Indonesia dan Etika profesi Keinsinyuran

Mengembangkan dan mewujudkan tanggung jawab kecendekiaan dan kepedulian profesi keinsinyuran kepada bangsa, negara, dan komunitas internasional.

Menghayati serta mematuhi Kode Etik Insinyur Indonesia dan tata laku profesi yang berlaku.

Memahami, menerapkan, serta mengembangkan wawasan dan kaidah-kaidah kelestarian lingkungan.

Mengemban tanggungjawab profesional atas tindakan dan karyanya.

Kompetensi Engineer

Page 46: UAS ETIKA.pptx

2) Keterampilan dalam Pekerjaan Keinsinyuran Profesional

Melaksanakan pekerjaan yang bersifat kecendekiaan dan beragam.

Menguasai, memelihara, mengembangkan, dan memutakhirkan keahlian dalam bidang pekerjaan dan kejuruannya.

Memahami dan menerapkan metoda-metoda perekayasaan

Memahami dan menerapkan kaidah-kaidah penjaminan mutu

Memilih dan menerapkan penggunaan perangkat perekayasaan dan teknologi yang tepat-guna.

Melaksanakan uji-coba, pengukuran, dan kaji-nilai (evaluasi)

Kompetensi Engineer

Page 47: UAS ETIKA.pptx

3) Perencanaan dan perancangan KeinsinyuranMenjelaskan dan merumuskan kebutuhan

perencanaan dan/atau perancangan.Membuat usulan untuk memenuhi kebutuhan

perencanaan dan /atau perancangan.Melaksanakan pekerjaan perencanaan dan/atau

perancangan sesuai usulan yang telah dipilihMelaksanakan kaji-nilai atas hasil rancanganMenyiapkan dokumen penunjang.Menjaga keutuhan tata identifikasi rancangan

sepanjang proses pekerjaan.

Kompetensi Engineer

Page 48: UAS ETIKA.pptx

4) Pengelolaan Pekerjaan Keinsinyuran dan Kemampuan Komunikasi

Menerapkan kaidah-kaidah manajemen atas diri sendiri.

Memahami dan menerapkan kaidah-kaidah pengelolaan pekerjaan keinsinyuran.

Memahami dan menerapkan kaidah-kaidah kepemimpinan dalam pekerjaan keinsinyuran.

Berkomunikasi dengan efektif.Mengelola informasi keinsinyuran.

Kompetensi Engineer

Page 49: UAS ETIKA.pptx

5) Pendidikan dan Pelatihan Mengembangkan program pendidikan dan/atau pelatihan

keinsinyuran. Melaksanakan program pendidikan dan/atau pelatihan

keinsinyuran.

6) Penelitian, Pengembangan dan Komersialisasi Melakukan penelitian. Merumuskan konsep pengembangan hasil penelitian. Menemu-kenali dan mengusahakan sumber daya untuk

pengembangan hasil penelitian. Melakukan kaji pasar untuk produk hasil penelitian dan

pengembangan. Mengkomersialkan hasil penelitian dan pengembangan.

Kompetensi Engineer

Page 50: UAS ETIKA.pptx

7) Konsultansi Perekayasaan dan/atau Pekerjaan Konstruksi/Instalasi

Melaksanakan tugas konsultansi perekayasaan keinsinyuran.

Menyiapkan, melaksanakan, dan memantau pelelangan dan kontrak untuk pekerjaan konstruksi/instalasi.

Melaksanakan pekerjaan konstruksi/instalasi.Melaksanakan tugas dan kegiatan pengelolaan

kerja lapangan.Melaksanakan uji kinerja (commissioning).

Kompetensi Engineer

Page 51: UAS ETIKA.pptx

8) Produksi/Manufaktur Merencanakan proses manufaktur/produksi. Menjaga dan mengawasi program penjaminan mutu Melaksanakan tugas pengoperasian, pengendalian, dan optimasi

proses. Melaksanakan tugas pengelolaan persediaan Mengukur kinerja produksi

9) Bahan Material dan Komponen Merumuskan kebutuhan dan penggunaan bahan material atau

komponen khusus. Menetapkan sumber bahan baku pengadaan bahan material atau

komponen. Mengawasi penyiapan atau pengadaan bahan material atau

komponen. Menilai sifat bahan material atau komponen. Memilih cara pemeliharaan mutu bahan material atau komponen.

Kompetensi Engineer

Page 52: UAS ETIKA.pptx

10)Manajemen Usaha dan Pemasaran TeknikMengelola sumber-daya keinsinyuran.Mengelola sumber-daya manusiaMelaksanakan pengelolaan kewira-usahaan, keuangan, dan

hukum/kontraktual.Mengelola keterangan produk (product knowledge) untuk

barang/jasa keinsinyuranMemahami dan menerapkan kaidah-kaidah pemasaran

barang/jasa keinsinyuranMemahami dan menerapkan kaidah-kaidah pelayanan

purna-jual.Menyiapkan dan mengembangkan kebijakan umum

keinsinyuran untuk mendorong sektor pembangunan.Menyiapkan dan mengembangkan kebijakan investasi

teknis.

Kompetensi Engineer

Page 53: UAS ETIKA.pptx

11)Manajemen Pembangunan dan Pemeliharaan Aset

Merumuskan kebijaksanaan dan melaksanakan tugas pengaturan teknis untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Melaksanakan tugas pengadaan aset.Melaksanakan tugas pengendalian dan optimasi

aset.Melaksanakan atau mengawasi tugas

pemeliharaan aset.Merencanakan dan melaksanakan penghapusan

aset.

Kompetensi Engineer

Page 54: UAS ETIKA.pptx

8) ARSITEKTUR

Page 55: UAS ETIKA.pptx

ARSITEKTUR adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. (wikipedia.org)

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). 

Pameo mengatakan: Architecture is silent language. Arsitektur merupakan bahasa yang tidak terucapkan, namun dapat dimengerti para pemakainya

Pengertian Arsitektur

Page 56: UAS ETIKA.pptx

“Architecture is silent language.”

-Pameo

Arsitektur merupakan bahasa yang tidak terucapkan, namun dapat dimengerti para pemakainya

Page 57: UAS ETIKA.pptx

Buku De Architectura merupakan karya tulis rujukan paling tua yang ditulis Vitruvius, dalam buku itu diungkapkan bahwa bangunan yang baik haruslah memiliki aspek: Keindahan / Estetika (Venusitas) Kekuatan (Firmitas) Kegunaan / Fungsi (Utilitas);

Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.

Page 58: UAS ETIKA.pptx

9) ARSITEK

Page 59: UAS ETIKA.pptx

Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan.

Dalam arti luas arsitek adalah orang yang terlibat dalam perencanaan,merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial.

Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana.

"Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu).

Pengertian Arsitek

Page 60: UAS ETIKA.pptx

Penting untuk memberikan pemahaman tentang kode etik, profesi dan etos kerja bagi seorang calon arsitek, agar nantinya memiliki bekal bagaimana seorang arsitek seharusnya berkarya. Definisi dari profesi arsitek itu sendiri adalah:

Seorang yang menjunjung tinggi etika dan tata laku profesi dengan tertib

Seorang terpercaya yang dapat mewakili atau mendampingi pemilik atau pngguna jasa dalam melaksanakan proses pembangunan

Orang yang berkepribadian luhur, jujur dan terampil dalam keahliannya dan berdedikasi terhadap proesinya

Seorang yang adil dan bijaksana dalam menimbang, sehingga orang lain tidak dirugikan

Seorang yang berupaya memberikan yang terbaik dalam keahliannya untuk kepentingan semua yang terlibat di dalm proses pembangunan.

Profesi Arsitek

Page 61: UAS ETIKA.pptx

Deskripsi etika profesi arsitek

Pekerjaan seorang arsitek juga mempunyai kode etik atau etika dalam pelaksanaan tugasnya. Maksud dari etika keprofesian arsitek adalah sesuatu hal yang dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang arsitek maupun hak dan kewajiban moral yang harus dipenuhi sebagai pertanggungjawaban arsitektur.

Etika Profesi Arsitektur

Page 62: UAS ETIKA.pptx

IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) sebagai wadah para arsitek Indonesia menyusun etika profesinya kedalam kode etik arsitek dan tata laku profesi arsitek yang wajib dipatuhi dan dijunjung tinggi oleh anggota-anggotanya dalam menjalankan profesi.

Penerapan Etika Profesi memberikan konsekuensi langsung pada tiga tanggung jawab, yaitu: Responsibility, tanggung jawab moral. Liabilitry, tanggung jawab pada ikatan janji. Accountability, tanggung jawab pada kontrak

perjanjian.

Etika Keprofesian Arsitek

Page 63: UAS ETIKA.pptx

EntrepreuneurshipProfesi arsitek berkaitan erat dengan sifat entrepreunershio. Dalam kaitannya dengan profesi arsitek, entrepreneurship mencakup perkembangan ide ide baru yang segar untuk selanjutnya dikembangkan dengan mengambil berbagai resiko. Hasilnya adalah sebuah karya yang akan dilihat lain daripada yang lain. Seorang arsitek yang bersifat entrepreneurship haruslah memiliki sifat sifat kewirausahaannya. Beberapa sifat tersebut adalah: Disiplin adalah ketepatan komitmen seorang arsitek tugas

dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya

Hal Hal Berkaitan Dengan Arsitek

Page 64: UAS ETIKA.pptx

Komitmen Tinggiseorang arsitek harus memiliki komitmen yang

jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya.

JujurKejujuran dalam berperilaku bersifat

kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan dan kejujuran mengenai pelayanan yang dijanjikan

Hal Hal Berkaitan Dengan Arsitek

Page 65: UAS ETIKA.pptx

Kreatif dan InovatifDaya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara

berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius awalnya dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil Kemandirian

Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam memenuhi kegiatan usahanya. Kemandirian meliputi

kemandirian dalam memulai usahanya, melaksanakan usahanya dan memajukan usahanya.

Realistismampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan

berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

Page 66: UAS ETIKA.pptx

Calculated riskMemperhitungkan sesuatu yang akan terjadi baik

itu hasil yang baik maupun buruk merupakan resiko dari setiap profesi. Mulai dari perencanaan proyek, keselamatan proyek dan pertanggungjawaban proyek itu sendiri.

Formal legal (keanggotaan IAI)Legalitas dalam profesi seorang arsitek di

dapatkan dari pengakuan secara nasional tentang karya dan prestasinya. Tentunya hal tersebhut bukan perkara

yang mudah karena membutuhkan proses dan prosedur yang harus dilaksanakan dengan baik. Sebagai arsitek Indonesia pengakuan tersebut didapatkan melalui IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)

Hal Hal Berkaitan Dengan Arsitek

Page 67: UAS ETIKA.pptx

Arsitek dalam perkembangan tugasnya dituntut memiliki sifat:

- Komunikatif, berkaitan dengan pemudahan akses, kontak dan kelancaran informasi

- Berpengaaman, berkaitan dengan pengalaman arsitektural=, teknis, kepranataan, dan kepekaan lingkungan

- Jujur dan bertanggung jawab, berkaitan dengan karya, informasi, kepranataan dan perhitungan fee

- Kreatif, berkaitan dengan kemampuan teknis desain - Efektif dan effisiensi, berkaitan dengan kemampuan

menghitung biaya dan metode pelaksanaan pembangunan. - Memiliki sense of business, berkaitan dengan kemampuan

memahami akuntansi dan sifat bisnis.

Sifat Profesi Arsitek

Page 68: UAS ETIKA.pptx

10) SYARAT KOMPETENSI ARSITEK

Page 69: UAS ETIKA.pptx

1) Perancangan ArsitekturKemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis, dan yang bertujuan melestarikan lingkungan (Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements, and which aim to be environmentally sustainable)

2) Pengetahuan ArsitekturPengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia (Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies, and human sciences)

Kompetensi Arsitek

Page 70: UAS ETIKA.pptx

3) Pengetahuan SeniPengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan arsitektur (Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design)

4) Perencanaan dan Perancangan KotaPengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses perancanaan itu (Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning process)

Kompetensi Arsitek

Page 71: UAS ETIKA.pptx

5) Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan

Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan gedung dan lingkungannya, juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan manusia dan skala manusia (Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.)

6) Pengetahuan Daya Dukung LingkunganMenguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan (An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design.)

Kompetensi Arsitek

Page 72: UAS ETIKA.pptx

7) Peran Arsitek di MasyarakatMemahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di masyarakat, khususnya dalam penyusunan kerangka acuan kerja yang memperhitungkan faktor-faktor sosial (Understanding of the profession of architecture and the role of architects in society, in particular in preparing briefs that account for social factors)

8) Persiapan Pekerjaan PerancanganMemahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan (Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project).

Kompetensi Arsitek

Page 73: UAS ETIKA.pptx

9) Pengertian Masalah Antar-DisiplinMemahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan gedung (Understanding of the structural design, construction, and engineering problems associated with building design.)

10)Pengetahuan Fisik dan Fisika BangunanMenguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika, teknologi dan fungsi bangunan gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim setempat (Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against climate.)

Kompetensi Arsitek

Page 74: UAS ETIKA.pptx

11)Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan BangunanMenguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan bangunan (Necessary design skills to meet building users requirements within the constraints imposed by cost factors and buildign regulations.)

12)Pengetahuan Industri Kontruksi dalam PerencanaanMenguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang menyeluruh (Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning.)

13) Pengetahuan Manajemen ProyekMenguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya pembangunan (Adequate knowledge of project financing, project management and cost control.)

Kompetensi Arsitek

Page 75: UAS ETIKA.pptx

11) PENDIDIKAN ARSITEKTUR

Page 76: UAS ETIKA.pptx

Tujuan Program Sarjana Arsitektur FT UGM adalah menghasilkan sarjana teknik arsitektur yang memenuhi syarat sebagai seorang sarjana teknik sesuai dengan tujuan program sarjana teknik serta mempunyai kemampuan:1. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi arsitektur (teori,

metode, dan teknik)2. Memiliki wawasan permasalahan lingkungan dan

pembangunan dalam arti yang luas3. Memiliki kemampuan terbatas dalam

pengawasan/pengelolaan pembangunan (konstruksi) bangunan dan kawasan

4. Mampu menerapkan keahlian secara profesional dalam perancangan arsitektur dan teknologi bangunan dan kawasan

5. Menguasai kemampuan keahlian merancang, menganalisis dan mengkomunikasikan sintesis

Pendidikan Arsitektur di UGM

Page 77: UAS ETIKA.pptx

Kurikulum Pendidikan Arsitektur UGM

Page 78: UAS ETIKA.pptx

Ada 2 program studi, yaitu:1. Arsitektur

Mempelajari tentang Perancangan Arsitektur, Perumahan dan Permukiman Kota, Perancangan Kota, Real Estate, Teori dan Sejarah Arsitektur serta Teknologi Bangunan2. Arsitektur Interior

Kurikulum penciptaan ruang dalam dan penciptaan perangkat ruang dalam

Pada tahun pertama, mahasiswa arsitektur FTUI tidak langsung belajar Perancangan Arsitektur, akan tetapi memperdalam mengenai seni dan teknik komunikasi arsitektur terlebih dahulu sehingga diharapkan mahasiswa-mahasiswi arsitektur FTUI memiliki kepekaan terhadap seni dan lingkungan serta kemampuan komunikasi yang baik yang menunjang kehidupan di dunia kerja nanti.

Pendidikan Arsitektur di UI

Page 79: UAS ETIKA.pptx

“Yang penting kita menikmati kegiatannya, memahami prioritasnya, dan bertindak efisien terhadap waktu. Karena kebiasaan itu telah saya latih sejak kuliah, saya tidak mengalami masalah ketika harus melakukan sesuatu secara bersamaan di dunia kerja, dimana pekerjaan menuntut kita

mampu menangani banyak persoalan sekaligus.”

-A. Noerzaman, Arsitektur ’81, Direktur Arkonin

Page 80: UAS ETIKA.pptx

Kurikulum Pendidikan Arsitektur UI

Page 81: UAS ETIKA.pptx

Program Pendidikan Arsitektur ITB direncanakan untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang profesional dan handal dibidangnya, serta siap menghadapi tantangan perubahan budaya, teknologi dan ekonomi yang semakin cepat di masa mendatang. Profil kompetensi lulusan dipersiapkan untuk dapat mengisi berbagai prean dan posisi keprofesian arsitektur yang tumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Pendidikan Arsitektur di ITB

Page 82: UAS ETIKA.pptx

Program studi yang diselengarakan mencakup 6 pilihan alur pengutamaan yaitu: Perancangan Arsitektur, Rancang Kota, Arsitektur Lansekap, Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur, Teknologi Bangunan, Perumahan dan Permukiman.

Page 83: UAS ETIKA.pptx

Setiap mahasiswa boleh memilih alur yang sesuai dengan minat, dengan beban mata kuliah seluruhnya 36 sks dan dilaksanakan dalam 4 semester.

Struktur Kurikulum yang direncanakan dibuat fleksibel agar memungkinkan mahasiswa dengan bantuan dosen pembimbing merancang profil kompetensi yang diminati atau dirasakan cocok dengan kapasitas pribadi masing-niasing.

Proses pembelajaran yang diterapkan adalah berpusat pada mahasiwa (student-centered learning) dan dosen menempatkan diri sebagai fasilitator.

Page 84: UAS ETIKA.pptx

Sistem Infrastruktur Wil & KotaPerencanaan & Perancangan KotaPengelolaan Pembangunan & Pengembangan

KebijakanPerencanaan Wilayah & PerdesaanPerancangan ArsitekturPerumahan & PermukimanTeknologi BangunanSejarah, Teori & Kritik ArsitekturSistem & Pemodelan Ekonomi

Keahlian Arsitektur ITB

Page 85: UAS ETIKA.pptx

ArsitekturPerencanaan Wilayah dan KotaStudi PembangunanTransportasiStudi PertahananRancang KotaKepariwisataanArsitektur Lanskap

Program Studi SAPPK ITB

Page 86: UAS ETIKA.pptx

Kurikulum Pendidikan Arsitektur ITB

Page 87: UAS ETIKA.pptx
Page 88: UAS ETIKA.pptx
Page 89: UAS ETIKA.pptx
Page 90: UAS ETIKA.pptx

Pendidikan Arsitektur (Wastuwidya) yang dilakukan di UNPAR sifatnya seperti pendidikan yang dilakukan di Padepokan, Pesantren, atau "Atelier", dimana hubungan antara Dosen dan Mahasiswa terjadi secara dekat dan intensif. 

Mahasiswa bukan hanya diajar, tetapi dididik, agar menjadi seorang manusia dewasa-seorang Arsitek (Wastuwidyawan) - yang pintar, terampil, peka akan keindahan, mandiri, serta peka-tanggap terhadap lingkungan hidup dan sesama manusia. Semua ini dilangsungkan di gedung Arsitektur (kampus Ciumbuleuit gedung 5), yang dapat dibayangkan sebagai sebuah kapal besar, sebuah "Unite d'habitation", sebuah kampung, atau Padepokan Wastuwidya.

Pendidikan Arsitektur di UNPAR

Page 91: UAS ETIKA.pptx

Matriks Studio Perancangan UNPAR

Page 92: UAS ETIKA.pptx
Page 93: UAS ETIKA.pptx

Kurikulum Pendidikan S1

Arsitektur Universitas

Parahyangan

Page 94: UAS ETIKA.pptx

Peran pendidikan arsitektur sangat penting untuk menghasilkan arsitek handal yang mampu menjawab persoalan lingkungan dan isu global lainnya yang juga terjadi di Indonesia. Pengajaran berbasis praktik dan riset sebaiknya diterapkan dalam pendidikan arsitektur di Indonesia karena dalam keprofesiannya, seorang arsitek lebih banyak bergelut di bidang praktik daripada teori. Maka tanpa mengesamppingkan teori yang dibutuhkan, pemantapan secara praktik pun perlu ditingkatkan

Pendapat

Page 95: UAS ETIKA.pptx

12) MANAJEMEN KONSTRUKSI

Page 96: UAS ETIKA.pptx

Manajemen konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dikelompokKan dalam 5M(manpower, material, mechines, money and method).

“ Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.”

1. MANAJEMEN

Page 97: UAS ETIKA.pptx

Bersifat Dinamis

Sistem menunjukan sifat yang dinamis, dengan prilaku tertentu. Prilaku sistem umumnya dapat diamati pada caranya mengkonversikan masukkan (input) menjadi hasil(output ).

Sistem Terpadu Lebih Besar Daripada Jumlah Komponen-komponennya.

Bila elemen atau bagian tersebut tersusun atau terorganisir secara benar, maka akanterjalin satu sistem terpadu yang lebih besar dari pada jumlah bagiannya.

Mempunyai Arti yang Berbeda

Satu sistem yang sama mungkin dipandang atau diartikan berbeda, tergantung siapa yang mengamatinya dan untuk kepentingan apa.

2. UNSUR – UNSUR MANAJEMEN

Page 98: UAS ETIKA.pptx

Mempunyai Sasaran yang JelasSalah satu tanda keberadaan sistem adalah adanya tujuan atau sasaran yang jelas.Umumnya identifikasi tujuan merupakan langkah awal untuk mengetahui perilaku suatu istem dan bagiannya.

Mempunyai KeterbatasanDisebabkan oleh faktor luar dan dalam. Faktor luar berupa hambatan dari lingkungan,sedangkan faktor dari dalam adalah keterbatasan sumber daya.

Page 99: UAS ETIKA.pptx

“Manajemen Proyek Konstruksi” adalah suatu cara / metode untuk mencapai suatu hasil dalam bentuk bangunan / infrastruktur

yang dibatasi oleh waktu dengan menggunakan sumber daya yang ada secara

efektif melalui tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan

pengawasan (controlling).

3. MANAJEMEN KONSTRUKSI

Page 100: UAS ETIKA.pptx

1. Fungsi perencanaan

Berupa tindakan pengambilan keputusan yang mengandung data / informasi, asumsi maupun fakta kegiatan yang akan dipilih dan akan dilakukan pada masa mendatang.

Bentuk tindakan tersebut antara lain :

a. Menetapkan tujuan dan sasaran usaha.

b. Menyusun rencana induk jangka panjang dan pendek.

c. Menyumbangkan strategi dan prosedur operasi.

d. Menyiapkan pendanaan serta standard kualitas yang diharapkan.

4. FUNGSI MANAJEMEN KONSTRUKSI

Page 101: UAS ETIKA.pptx

2. Fungsi organisasi

Berupa tindakan-tindakan guna mempersatukan kumpulan kegiatan manusia, yang mempunyai pekerjaan masing-masing, saling berhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka mendukung tercapainya tujuan.

Tindakan berupa antara lain :

a. Menetapkan daftar penugasan.

b. Menyusun lingkup kegiatan.

c. Menyusun struktur kegiatan.

d. Menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya.

Page 102: UAS ETIKA.pptx

3. Fungsi pelaksanaan

Berupa tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota organisasi dalam kegiatan pelaksanaan, serta agar seluruh anggota organisasi dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan bersama.

Tindakan tersebut antara lain :

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan.

b. Mendistribusikan tugas, wewenang dan tanggung jawab.

c. Memberikan pengarahan penugasan dan motivasi.

Page 103: UAS ETIKA.pptx

4. Fungsi pengendalian

Berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan, dan penganalisaan serta pengevaluasian penampilan yang diikuti dengan tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap penyimpangan yang terjadi (diluar batas toleransi).

Tindakan-tindakan tersebut meliputi antara lain :

a. Mengukur kualitas hasil.

b. Membandingkan hasil terhadap standard kualitas.

c. Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi.

d. Memberikan saran-saran perbaikan.

e. Menyusun laporan kegiatan.

Page 104: UAS ETIKA.pptx

1. Segi Biaya Proyeka. Biaya optimal proyek dapat dicapai karena

tim MK sedah berpartisipasi padatahap perencanaan.

b. Biaya pembangunan keseluruhan proyek dapat dihemat dibandingkan dengansistem tradisionil karena tidak ada pembebeanan ganda dari keuntunganKontraktor, dan Sub kontraktornya

5. MANFAAT MANAJEMEN KONSTRUKSI

Page 105: UAS ETIKA.pptx

2. Segi Waktua. Dengan sistem Fast Track.b. Waktu yang dipergunakan untuk

perencanaan dan rancangan bangunan dapat lebih panjang sebingga kualitas desain semakin sempurna.

c. Pengadaan material/peralatan import dapat diukur secara dini sebingga kemungkinan terlambat karena proses import dapat dihindarkan.

Page 106: UAS ETIKA.pptx

3. Segi Kualitasa. Mutu lebih terjamin karena tim MK ikut

membantu kontraktor dalam hal metode pelaksanaan , implementsi, dan Quality Control.

b. Mutu dan kemampuan kontraktor spesialis lebih terseleksi oleh pemilik proyek dibantu dengan tim MK.

c. Kesempatan untuk penyempurnaan rancangan relative banyak karena paket yang dilelang dilakukan secara bertahap dan paket per paket.

Page 107: UAS ETIKA.pptx

4. Segi Program Pemerintaha. Pemerataan kesempatan pekerjaan dengan

paket-paket kepada pengusaha kontraktor yang baru berkembang dapat direalisir.

b. Pemilik proyek tidak perlu menyediakan banyak staf karena praktis semua keinginannya dapat ditangani dengan baik melalui pendekatan metode MK.

Page 108: UAS ETIKA.pptx

1. Pengembangan Konsep

Tahap pengembangan konsep ini berupa :

a. Pengembangan sasaran proyek baik dilihat dari aspek biaya dan waktu.

b. Mengidentifikasikan batasan utama.

c. Membuat TOR dan organizing.

d. Saran-saran prinsip konsep desain kepada konsultan perencana.

e. Tahapan pekerjaan.

f. Master, coordinating schedule.

g. Membuat perkiraan biaya awal berdasarkan konsep awal konsultan perencana.

h. Cash flow (Proyeksi Arus Dana).

6. TAHAPAN OPERASIONAL MAN. KONSTRUKSI

Page 109: UAS ETIKA.pptx

2. Tahap Perencanaana. Koordinasi dan pengawasan dalam hal

pemetaan dan penyelidikan tanah.b. Menyusun jadwal review dan lelang (Master

Coordinating Schedule).c. Melakukan Review (peninjauan kembali)d. Membuat RKS.e. Membuat RAB tiap paket pekerjaan.f. Membuat rekomendasi : aspek mutu, aspek

biaya, waktu dan material.g. Mengurus ijin-ijin yang diperlukan.

Page 110: UAS ETIKA.pptx

3. Tahap Pelelangan

a. Mengadakan pra kwalifikasi kontraktor.

b. Free tender meeting.

c. Menyusun daftar calon rekanan.

d. Bill of quality (jenis pekerjaan + volume).

e. Aanqijzing (penjelasan)

f. Menyiapkan dokumen lelang.

g. Menyusun RAB pasti untuk evaluasi penawaran.

h. Mengevaluasi setiap paket penawaran untuk direkomendasikan kepada Pimro.

i. Menyiapkan dokumen kontrak antara Pimpro dengan Kontraktor.

Page 111: UAS ETIKA.pptx

4. Tahap Pelaksanaan

a. Membuat rencana induk pelaksanaan.

b. Menyusun prosedur di lapangan.

c. Free construction meeting.

d. Mengkoordinasi membuat prasarana kerja.

e. Mengarahkan rencana kerja masing-masing kontraktor.

f. Mengkoordinir, mengarahkan, mengendalikan pekerjaan kontraktor dilihat dari

aspek waktu, mutu dan kesempatan kerja.

g. Memproses ijin yang diperlukan.

h. Mengkoordinir asuransi masing-masing pekerjaan.

i. Memeriksa gambar detail dan contoh material.

Page 112: UAS ETIKA.pptx

m. Memimpin rapat koordinasi proyek.

k. Laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan .

l. Change order : biaya, mutu, waktu.

m. Menghitung pekerjaan tambah kurang.

n. Mengevaluasi RAB secara periodic.

o. Memeriksa dan menyiapkan dokumen pembayaran.

p. Evaluasi terhadap klaim kontrak.

q. Dokumen pembangunan proyek berupa gambar dan foto-foto.

r. Pemeriksaan akhir sebelum serah terima pertama.

s. Memeriksa berita acara serah terima pertama.

Page 113: UAS ETIKA.pptx

5. Tahap Pemeliharaan dan Pengoperasiana. Mengkoordinir, mengarahkan, mengontrol.b. Mengkoordinir pelaksanaan operasional.c. Mengarahkan dan memeriksa as build

drawing.d. Mengarahkan dan memeriksa secara

manual.e. Memproses : garansi, jaminan, sertifikat,

peralatan, dan training operator.

Page 114: UAS ETIKA.pptx

7. CONTOH MANAJEMEN KONSTRUKSI

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA

PELAKSANA PEMBANGUNAN

PROYEK KAMPUS II UAD

Page 115: UAS ETIKA.pptx

METODE PROYEKMetode yang digunakan adalah metode “fast track”, yaitu mempercepat jadwal dengan mengerjakan bagian-bagian lingkup proyek secara tumpang tindih. Dengan metode ini pekerjaan dapat dilakukan overlapping, yaitu pekerjaan satu bisa dilakukan bersamaan dengan pekerjaan yang lain.

TIME SCHEDULETime schedule dibuat dan diusulkan oleh tim swakelola pembangunan kampus II UAD untuk mengadakan pengendalian terhadap waktu pengadaan proyek. Time schedule dibuat agar urutan pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, efisien dan tepat waktu.

1. Master Schedule2. Monthly Schedule3. Weekly Schedule4. Daily Schedule

Page 116: UAS ETIKA.pptx

Master ScheduleJadwal pelaksanaan pekerjaan yang disusun pada saat dimulainya proyek sampai dengan proyek berakhir. Master schedule merupakan pedoman untuk membuat kurva “S” (pelaksana pekerjaan), sehingga kemajuanpekerjaan dapat dinilai secara keseluruhan.Monthly ScheduleJadwal pekerjaan yang disusun pada tiap minggu terakhir tiap bulan yang berisi rencana pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan bulan berikutnya.Weekly ScheduleJadwal pekerjaan yang dilakukan dalam satu minggu.Daily Schedule

Page 117: UAS ETIKA.pptx

BAGAN JARINGAN KERJA PERT

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KAMPUS II

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN (UAD) YOGYAKARTA

Page 118: UAS ETIKA.pptx

13) STRATEGI PRODUK DAN PEMASARAN

Page 119: UAS ETIKA.pptx

Kuliah Etika dan Pranata Pembangunan pada tanggal 3 Desember ini berbeda dari kuliah biasa nya. Kami kedatangan tamu yang telah mengisi kuliah kali ini, yaitu Dra. Delia Murwihartini. Beliau adalah pemilik usaha kerajinan tas The Sak dan Dowa yang bertempat di Yogyakarta. Tas dengan brand The Sak dan Dowa ini telah tersebar di berbagai kota di seluruh dunia dengan kualitas terbaiknya.

Page 120: UAS ETIKA.pptx

Ibu Delia ini adalah seorang sarjana Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Pada dasarnya beliau memang menyukai hal hal di bidang fashion. Menurut beliau, apapun bidang yang disukai, perdalamlah. Karena kita tidak tahu keberuntungan kita ada dimana. Mungkin saja yang kita sukai sekarang adalah yang akan membawa kita ke jalan yang lebih sukses. Seperti halnya yang telah terjadi pada Ibu Delia ini. Ia menekuni bidang tas dan menemukan keyakinan nya bahwa ia akan berhasil melalui bidang ini. Usahanya tak semudah apa yang bisa kita lihat sekarang. Kehidupan nya yang bisa dibilang mewah saat ini sangat bertolak belakang dengan masa lalu nya sebelum ia sukses di bidang ini.

Page 121: UAS ETIKA.pptx

Beberapa poin yang disampaikan oleh Ibu Delia untuk kami para mahasiswa yaitu, kita harus mengikuti keinginan kita sesuai dengan bidang yang disuka. Misalnya, jangan karena sekarang kita kuliah di jurusan Arsitektur lalu kemudian satu satu nya jalan yang bisa dilanjutkan adalah menjadi seorang arsitek. Bisa saja, seorang lulusan arsitektur menjadi desainer, fotografer, penulis dan lain sebagainya. Intinya kita harus mengikuti kata hati sesuai bidang apa yang kita sukai.

Page 122: UAS ETIKA.pptx

Poin selanjutnya yaitu, kita tidak dianjurkan untuk menelan ilmu yang diberi secara mentah-mentah. Ilmu yang kita dapatkan dapat diolah dan dipikir secara lebih kreatif sehingga akan muncul inovasi inovasi pemikiran yang baru.

Page 123: UAS ETIKA.pptx

Ibu Delia juga mengatakan salah satu rahasia kesuksesan nya. Produk tas dowa dan the sak ini sudah sangat terkenal di berbagai negara besar. Hal ini memang sudah ditargetkan oleh beliau bahwa ketika menjalankan bisnis ini dia memiliki prinsip “jangan jeruk makan jeruk”. Artinya bahwa, untuk meningkatkan devisa negara beliau dapat menjual barang nya ke luar negeri sebagai sasaran yang lebih tinggi juga. Kalau sasaran nya sama sama konsumen dalam negeri artinya dapat dikatakan “jeruk makan jeruk”. Produk dalam negeri dengan kualitas tinggi, yaitu tas dowa dan the sak dibeli lagi oleh konsumen dalam negeri juga. “Jeruk makan jeruk”.

Page 124: UAS ETIKA.pptx

Ketika kita sudah bisa menjadi orang yang sukses dengan bidang yang disuka dan sesuai, jangan pernah sekali kali berbuat sombong akan jerih payah yang telah dilakukan. Tetap tahu diri dan menyesuaikan dengan sekitarnya. Karena kita tidak pernah tahu nasib seseorang ke depan nya bagaimana. Bisa saja satu bulan ke depan kesuksesan yang kita miliki tiba tiba hilang dan kita jatuh melarat. Semua tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan yang telah didapat akan terus selamanya seperti ini. Maka dari itu kita harus bisa menjaga diri dan sifat yang baik.

Page 125: UAS ETIKA.pptx

TERIMA KASIH