Apa itu gejala campuran ?????Apa itu gejala
campuran ?????
Gejala campuran adalah unsur kejiwaan yang sukar digolongkan kepada tiga gejala.
Gejala campuran adalah unsur kejiwaan yang sukar digolongkan kepada tiga gejala.
Sebelumnya gejala ini berupa campuran dari unsur-unsur kognitif, afektif, dan konaktif seperti perhatian,
sugesti, dan kelelahan.
Perhatian adalah
keaktifan jiwa yang diarahkan
kepada sesuatu
obyek baik di dalam
maupun di luar dirinya.
Syarat-syarat agar perhatian
mendapat manfaat :
• Inhibisi (pembatasan lapangan kesadaran
• Apersepsi
•Adaptasi (penyesuaian diri)
• perhatian spontan dan disengajaperhatian spontan dan disengaja
• perhatian statis dan dinamisperhatian statis dan dinamis
• perhatian konsentratif dan distributifperhatian konsentratif dan distributif
• perhatian sempit dan luasperhatian sempit dan luas
• Perhatian fiktif dan fluktuatifPerhatian fiktif dan fluktuatif
Macam-macam perhatian :Macam-macam perhatian :
Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian:
-pembawaan-latihan dan kebiasaan-kebutuhan-kewajiban-keadaan jasmani-suasana jiwa-suasana disekitar-kuat atau tidaknya
perangsang dari obyek itu sendiri.
Beberapa peristiwa dalam gejala
perhatian:- Perseverasi (menahan), yaitu terjadi Kalau Seorang sangat terikat perhatiannya pada sesuatu obyek tertentu.- Adaptasi, pada peristiwa ini perhatian Tidak terikat pada suatu obyek saja, tetapi selalu berpindah-pindah.- Osilasi, yakni keadaan perhatian yang tidak tetap, timbul tenggelam, kuat kendur, sering terputus-putus.- Perhatian bergerak, orang yg mengalami peristiwa ini perhatiannya berserakan, seakan-akan tdk mempunyai perhatian sama sekali terhadap apa saja.
Minat dan perhatian….
Minat dan perhatian pada umumnya dianggap sama/ tidak ada perbedaan.
- Perhatian adalah keaktifan jiwa yang diarahkan kepadaSesuatu objek tertentu. Di dalam gejala perhatian, ketiga fungsi tersebut pun juga ada, tetapi unsur Pikiranlah yang terkuat pengaruhnya.
- Minat adalah sesuatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauan & yang tergantung dari bakat & lingkungannya.
Kelelahan
Kelelahan adalah isyarat bahwa energi tubuh kita menyusut dan menurun.
Namun demikian kelelahan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia, karena alasan
itulah kelelahan dimasukan di dalam gejala campuran.
Sebab-sebab kelelahan :
Kelelahan di sebabkan karena berlangsungnya suatu aktifitas atau pekerjaan , baik aktifitas jasmani maupun rohani.
Maka ada kemungkinan:
- Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jasmani. Misalnya: mencangkul, berolahraga, jasmani. Misalnya: mencangkul, berolahraga, berjalan jauh, dsb.berjalan jauh, dsb.
- Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jiwa. Misalnya: memikirkan masalah-masalah yg pelik, lama konsentrasi, dsb.
- Kelelahan jasmani, yaitu kelelahan yang terjadi akibat kekuatan jasmani berkurang, sehingga tidak dapat melakukan sesuatu dengan semestinya.
-Kelelahan rohani, yaitu kelelahan yang terjadi akibat kekuatan jiwa berkurang, sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan psikis dengan semestinya.
Macam-macam kelelahan……
Teori-teori tentang kelelahan:
-Teori inteksinasi,
teori ini termasuk teori lama yang
menjelaskan bahwa sebab kelelahan
adalah karena adanya benda-benda
beracun di dalam tubuh kita.
-Teori biologis,
Teori ini termasuk teori baru yang
mencari sebab-sebab kelelahan dari
hukum-hukum hidup manusia.
Usaha-usaha menghilangkan kelelahan:
Pada umumnya orang menghilangkan kelelahandengan cara beristirahat atau menghentikan apa yang dijalankan. Tentunya ini disesuaikan dengan jenis aktivitasnya.
- Menghentikan pekerjaan jasmani untuk menghilangkan kelelahan jasmani.
-Menghentikan pekerjaan rohani untuk menghilangkankelelahan rohani.
Sugesti
Sugesti adalah pengaruh yang berlangsung terhadap kehidupan psikis
dan segenap perbuatan kita baik perasaan, pikiran, maupun kemauan kita yang dapat menggunakan/menguatkan
pikiran.
Cara-cara untuk menyugesti :
Alat-alat sugesti :
Berpengaruhnya sugesti di dalam lingkungan sekolah, akan memberi kemungkinan :- Anak-anak hormat kepada pimpinan/gurunya.
-Anak-anak memperhatikan pelajaran yang diberikan.
-Anak-anak sungguh-sungguh melaksanakan perintah & suruhan yang diberikan oleh guru.- Nasihat-nasihat & petunjuk guru akan diturut oleh anak-anak.
Lanjutan (peranan sugesti) :Lanjutan (peranan sugesti) :
Terima
Kasih…
….