Update Data BencanaSulawesi Tengah
15 Oktober 2018
Lokasi Bencana
⌂ Provinsi: Sulawesi Tengah
⌂ Kabupaten/kota : Palu
⌂ Kecamatan : Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur,
Palu Utara, Tatanga, Ulujadi,
Mantikulore, Tawaeli
Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan(http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
Waktu dan Jenis Kejadian
⌂ Tanggal: 28 September 2018
⌂ Waktu Kejadian: 18:02
⌂ Jenis Kejadian Bencana: Gempa Bumi dan Tsunami
Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan(http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
(http://pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/__pub/detail_main/tabel_bencana.php)
Laporan Perkembangan ... (1)Tanggal Perkembangan Jumlah Korban
MGL HLG LB/RI LR/RJ PGSI
28-09-2018 21:00 1 5 2 9 0
29-09-2018 16:00 384 29 540 0 0
01-10-2018 08:10 707 46 632 0 47.525
02-10-2018 08:23 844 90 632 0 48.025
02-10-2018 16:00 1.234 99 799 0 61.867
03-10-2018 16:14 1.407 311 2.549 0 70.821
04-10-2018 16:45 1.424 113 2.549 68 70.821
05-10-2018 07:14 1.424 113 2.549 8.310 70.821
07-10-2018 21:00 1.763 265 2.632 8.130 62.359
08-10-2018 15:00 1.944 265 2.632 8.130 62.359
Ket:MGL = Meninggal; HLG = Hilang; LB/RI = Luka Berat/Rawat Inap; LR/RJ = Luka Ringan/Rawat Jalan; PGSI = PengungsiSumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan,(http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
Laporan Perkembangan ... (2)Tanggal Perkembangan Jumlah Korban
MGL HLG LB/RI LR/RJ PGSI
09-10-2018 12:00 2.002 671 2.632 8.130 74.044
10-10-2018 12:00 2.010 671 2.549 8.130 82.775
11-10-2018 21:54 2.073 671 4.459 9.642 87.725
13-10-2018 21:00 2.091 671 4.612 9.642 78.994
Ket:MGL = Meninggal; HLG = Hilang; LB/RI = Luka Berat/Rawat Inap; LR/RJ = Luka Ringan/Rawat Jalan; PGSI = PengungsiSumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan,(http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terdampak
Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan(http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
• Rumah sakit: 1 unit
• Puskesmas: 35 unit (29 unit di antaranya sudah dapat berfungsi)
• Pustu: 4 unit (3 unit di antaranya sudah dapat berfungsi)
• Poskesdes: 5 unit (4 unit di antaranya sudah dapat berfungsi)
SDM Kesehatan yang Diturunkan ke Lokasi
• Total SDM kesehatan: 1.793 orang, yang terdiri dari:• Dokter umum: 387 orang• Dokter spesialis: 78 orang• Perawat: 446 orang• Bidan: 79 orang• Farmasi: 34 orang• Penata anastesi: 16 orang• Tenaga medis lainnya: 84 orang• Non medis: 669 orang
Data Penyakit yang Timbul
• Data penyakit per 8 Oktober 2018:
• ISPA : 117 orang
• Diare akut: 34 orang
• Penyakit serupa influenza (ILI): 11 orang
• Hipertensi: 5 orang
• Penyakit kulit: 5 orang
• Demam (observasi febris): 1 orang
• Dugaan demam thypoid: 1 orang
Sumber: Pusat Krisis Kesehatan, 10 Oktober 2018
* Data dari 9 puskesmas
Infrastuktur Telekomunikasi .. (1)• Bantuan sarana telekomunikasi per 6 Oktober
2018:• Posko utama Korem 132 Tadulako: 3 VSAT• Posko BAKTI Kominfo Siranindi: 1 VSAT• Posko BMKD Bandara Sis Al Jufri: 1 VSAT• Posko RRI Palu: 1 VSAT• Posko Kantor Walikota Palu: 1 VSAT• Posko RS Undata: 1 VSAT• Posko RS Bhayangkara Palu: 1 VSAT
• Pemasangan VSAT yang sedang dalam progress di lokasi posko kesehatan dan posko Indofood
Infrastuktur Telekomunikasi .. (2)
• SatPhon terdiri dari:• 3 unit untuk Kementerian Polhukam
• 5 unit untuk Kemendagri
• 24 unit untuk anggota Danrem Palu
Sumber: Pospenas PB Gempa Sulteng
Jumlah Pengungsi yang Meninggalkan Palu• Total pengungsi yang meninggalkan Kota Palu per 8 Oktober 2018
adalah 16.224 orang, dengan rincian:• 30 September 2018: 1.245 orang• 1 Oktober 2018: 1.188 orang• 2 Oktober 2018: 3.724 orang• 3 Oktober 2018: 2.640 orang• 4 Oktober 2018: 2.156 orang• 5 Oktober 2018: 2.068 orang• 6 Oktober 2018: 1.821 orang• 7 Oktober 2018: 1.382 orang
Sumber: Satgas Bandara Mutiara Palu
Klaster Kesehatan Tanggap Darurat
• Sub Klaster Pelayanan Kesehatan
• Subklaster Pengendalian Penyakit dan Kesling
• Sub Klaster Gizi
• Sub Klaster Kesehatan Reproduksi
• Sub Klaster Kesehatan Jiwa
• Tim Informasi Kesehatan
• Tim Logistik Kesehatan
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan … (1)
• Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdayakesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatanpenanganan korban
• Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasibedah
• Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes
• Membantu dan melakukan evakuasi korban
• Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian
• Menyiapkan 12 ruang operasi untuk penanganan korban yang membutuhkan tindakan operasi
• Pendistribusian tim relawan ke pos pelayanan kesehatan, KRI soeharso dan RSUD
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan ... (2)
• Korban di layani di 12 Rumah Sakit di Palu, 2 Rumah Sakit di Donggala (termasuk Kapal RS Terapung Airlangga) dan 1Rumah Sakit di Sigi.
• 13 Puskesmas di Palu, 19 Puskesmas di Donggala, 18Puskesmas di Sigi, telah berfungsi dalam pelayanan kesehatan
• Korban di evakuasi ke Makassar 168 di 11 rumah sakit di Makassar
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan ... (2)
• Pembentukan posko pengobatan ARV (Antiretroviral) di DinkesProvinsi
• Melakukan imunisasi difteri dantetanus kepada 2.049 relawan
• Penguatan pelayanan kesehatan dan persalinan di puskesmas dan RS
• Tim ARV mobile sudah terbentuk dan sudah bergerak melakukan outreach serta distribusi langsung
• 32 dari 50 puskesmas di Sulteng telah melakukan pelayanan kesehatan walaupun masih di dalam tenda
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan ... (3)
• Rumah sakit sudah melakukan operasi sebanyak190 pasien (158 operasi akibat gempa, 32 operasisc persalinan)
• Logistik yang sudah dikirimkan:• Ortopedic set: 1 set
• Hecting set: 5 set
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling ...(1)
• Memantau perkembangan penyakit pasca gempa(surveilans)
• Mendistribusikan logistik kesling seperti Polybag Sampah, Kaporit, PAC (Penjernih Air Cepat)
• Melakukan penyehatan air dan pengendalian vektorpenyakit dengan melakukan disinfektasi
• Pembagian logistik kesling ke pos kesehatan, pospengungsian dan faskes
• Melakukan disinfeksi di 6 RS (5 RS di Palu dan 1 RS di Sigi)
• Pemantauan sanitasi dan keamanan pangan di 6 dapurPMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak)
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling ...(2)
• Logistik yang sudah dikirimkan:• Sarung tangan: 216 buah
• Safety box: 200 buah
• Tenda: 18 buah
• Kantung jenazah: 1.500 buah
• Masker: 6.725 buah
• Polybag: 583 buah
• Peralatan kesling: 15 kg
• Food handler: 50 kit
• Disinfektan lalat: 23tabung 400 gr
• Disinfektan padat: 5.000tablet
• Disinfektan cair: 150 kg
• Spray can: 10 unit
• Derigen lipat: 50 buah
• Repellent lalat: 1.728 stick
• Sepatu boots: 50 pasang
• Topi dan rompi: 50 buah
Sub Klaster Gizi ... (1)
• Melakukan pengamanan makanan dapur umum• Membantu penyediaan makanan di dapur umum untuk
pengungsi, terutama bayi dan anak.• Mobilisasi dan distribusi Makanan Tambahan balita dan
bumil• Pengawasan peredaran susu formula di pos
pengungsian• Kolaborasi dengan Kemensos untuk pendirian darur
umum PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) pada 6 titik
Sub Klaster Gizi ... (2)
• Logistik yang sudah dikirimkan:• PMT Balita: 3 ton
• PMT Ibu Hamil: 2,81 ton
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi ...(1)• Pelayanan terhadap kelompok rentan (ibu hamil, anak bayi,
balita dan lansia)
• Pelayanan bergerak Kesehatan Ibu dan Anak serta KeluargaBerencana
• Memobilisasi bidan serta peralatan pendukung untukkesehatan ibu
• Penguatan koordinasi perlindungan perempuan dan anaktermasuk disabilitas
• Membantu pertolongan persalinan
• Melakukan pendirian tenda kesehatan reproduksi di 3 lokasi (PKM Biromaru, RS Tolabelo, dan lapangan Wombo)
• Penguatan pelayanan kesehatan dan persalinan di puskesmas dan RS
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi ...(2)
• Logistik yang sudah dikirimkan:• Kit higiene: 5.000 kit• Kit ibu hamil: 50 kit• Kit ibu pasca melahirkan: 1.000 kit• Kit bayi baru lahir: 170 kit• Kit persalinan: 240 kit• Tenda kespro: 3 buah• Partus set: 5 set• Dopler: 4 buah• Kit lansia: 200 kit
Sub Klaster Kesehatan Jiwa
• Psikososial support bagi masyarakat yang terdampak
Tim Informasi Kesehatan
• Mendirikan dan melakukan pendampingan dalampembentukan Pusat Koordinasi Klaster Kesehatan di Dinkes Prov. Sulteng (oleh tim RHA)
Tim Logistik Kesehatan
• Memobilisasi obat-obatan dari Kemenkes maupunbuffer stock di Dinas Kesehatan ke fasilitaspelayanan kesehatan
• Logistik obat-obatan yang sudah dikirimkan:• Anti tetanus serum (ATS) sebanyak 1.000 vial
• Obat dan BMHP sejumlah 5,5 ton yang dikirim secara bertahap
• Jenis obat: antibiotik, cairan infus dan infusan set, analgesik, pembalut gips, dan BMHP lainnya