Download pdf - UV Vis-Kusnanto

Transcript
Page 1: UV Vis-Kusnanto

1

ANALISIS SPEKTROSKOPI UV-VIS

“PENENTUAN KONSENTRASI PERMANGANAT (KMnO4)”

Kusnanto Mukti W, M 0209031

Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstrak

Telah dilakukan percobaan penentuan konsentrasi larutan permanganat (KMnO4) yang belum diketahui

nilainya menggunakan analisis spektoskopi UV-Vis. Data yang diperoleh yaitu berupa panjang gelombang

(λ) dan absorbansi (A) untuk tiap larutan KMnO4 yang sudah diketahui konsentrasinya yaitu 1x10-5

M,

0.5x10-5

M, 0.25x10-5

M, 0.1x10-5

M, dan 0.05x10-5

M. Larutan KMnO4 berbagai konsentrasi diperoleh

dari pengenceran menggunakan pelarut aquades. Dari data yang diperoleh kemudian dibuat grafik linear

sehingga diperoleh persamaan garis linear. Selanjutnya dapat ditetukan nilai absorbtivitas (a) larutan

KMnO4 yaitu sebesar 6.0 .107, yang selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi KMnO4

yang belum diketahui nilainya menggunakan hukum Lambert-beer. Konsentrasi dari larutan KMnO4 yang

belum diketahui nilainya yaitu sebesar 7.93.10-5

M.

Kata kunci: KMnO4, spektroskopi, absorbtivitas.

1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Spektrofotometri UV-Vis adalah anggota

teknik analisis spektroskopik yang memakai

sumber REM (radiasi elektromagnetik) ultraviolet

dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380 - 780

nm) dengan memakai instrumen

spektrofotometer. Spektrofotometri UV-Vis

melibatkan energi elektronik yang cukup besar

pada molekul yang dianalisis, sehingga

spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai

untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.

Sinar atau cahaya yang berasal dari sumber

tertentu disebut juga sebagai radiasi

elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik yang

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah

cahaya matahari. Dalam interaksi materi dengan

cahaya atau radiasi elektromagnetik, radiasi

elektromagnetik kemungkinanan dihamburkan,

diabsorbsi atau dihamburkan sehingga dikenal

adanya spektroskopi hamburan, spektroskopi

absorbsi ataupun spektroskopi emisi.

B. TUJUAN

1. Menentukan panjang gelombang maksimum

2. Membuat kurva standar kalibrasi

3. Menentukan konsentrasi larutan yang tidak

diketahui

C. DASAR TEORI

Spektrofotometri merupakan salah satu

metode dalam kimia analisis yang digunakan

untuk menentukan komposisi suatu sampel baik

secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan

pada interaksi antara materi dengan cahaya.

Peralatan yang digunakan dalam spektrofotometri

disebut spektrofotometer. Cahaya yang dimaksud

dapat berupa cahaya visibel, UV dan inframerah,

sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul

Page 2: UV Vis-Kusnanto

2

namun yang lebih berperan adalah elektron

valensi.

Proses Absorbsi Cahaya pada Spektrofotometri:

Ketika cahaya dengan panjang berbagai

panjang gelombang (cahaya polikromatis)

mengenai suatu zat, maka cahaya dengan panjang

gelombang tertentu saja yang akan diserap. Di

dalam suatu molekul yang memegang peranan

penting adalah elektron valensi dari setiap atom

yang ada hingga terbentuk suatu materi. Elektron-

elektron yang dimiliki oleh suatu molekul dapat

berpindah (eksitasi), berputar (rotasi) dan

bergetar (vibrasi) jika dikenai suatu energi.

Jika zat menyerap cahaya tampak dan UV

maka akan terjadi perpindahan elektron dari

keadaan dasar menuju ke keadaan tereksitasi.

Perpindahan elektron ini disebut transisi

elektronik. Apabila cahaya yang diserap adalah

cahaya inframerah maka elektron yang ada dalam

atom atau elektron ikatan pada suatu molekul

dapat hanya akan bergetar (vibrasi). Sedangkan

gerakan berputar elektron terjadi pada energi

yang lebih rendah lagi misalnya pada gelombang

radio. Atas dasar inilah spektrofotometri

dirancang untuk mengukur konsentrasi suatu

suatu yang ada dalam suatu sampel. Dimana zat

yang ada dalam sel sampel disinari dengan

cahaya yang memiliki panjang gelombang

tertentu. Ketika cahaya mengenai sampel

sebagian akan diserap, sebagian akan

dihamburkan dan sebagian lagi akan diteruskan.

Pada spektrofotometri, cahaya datang atau

cahaya masuk atau cahaya yang mengenai

permukaan zat dan cahaya setelah melewati zat

tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah It/I0

atau I0/It (perbandingan cahaya datang dengan

cahaya setelah melewati materi (sampel)). Proses

penyerapan cahaya oleh suatu zat dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Proses penyerapan cahaya oleh zat

dalam sel sampel.

dari gambar terlihat bahwa zat sebelum melewati

sel sampel lebih terang atau lebih banyak di

banding cahaya setelah melewati sel sampel.

Cahaya yang diserap diukur sebagai

absorbansi (A) sedangkan cahaya yang

hamburkan diukur sebagai transmitansi (T),

dinyatakan dengan hukum Lambert-beer atau

Hukum Beer. Berdasarkan hukum Lambert-Beer,

rumus yang digunakan untuk menghitung

banyaknya cahaya yang hamburkan:

𝑇 =𝐼𝑡

𝐼𝑜 atau %𝑇 =

𝐼𝑡

𝐼𝑜𝑥100%

dan absorbansi dinyatakan dengan rumus:

𝐴 = − log𝑇 = − log𝐼𝑡𝐼𝑜

dimana I0 merupakan intensitas cahaya datang

dan It atau I1 adalah intensitas cahaya setelah

melewati sampel.

Rumus yang diturunkan dari Hukum Beer dapat

ditulis sebagai:

Page 3: UV Vis-Kusnanto

3

A= a . b . c atau A = ε . b . c

dimana:

A = absorbansi

b = tebal larutan (tebal kuvet diperhitungkan juga

umumnya 1 cm)

c = konsentrasi larutan yang diukur

ε = tetapan absorptivitas molar (jika konsentrasi

larutan yang diukur dalam molar)

a = tetapan absorptivitas (jika konsentrasi larutan

yang diukur dalam ppm).

2. METODOLOGI

A. ALAT DAN BAHAN

1. Spektrofotometer UV-Visible 1 set

2. Kuvet 2 buah

3. Gelas ukur 6 buah

4. Pipet 7 buah

5. Tisu

6. Akuades

7. Larutan KMnO4 berbagai konsentrasi

B. CARA KERJA

1. Pembuatan Larutan Baku

Dibuat konsentrasi larutan KMnO4 1x10-5

M,

0.5x10-5

M, 0.25x10-5

M, 0.1x10-5

M,

0.05x10-5

M

2. Pembuatan Kurva Baku

a. Mengeset spektro pada mode quantity

dan tetapkan panjang gelombang sesuai

hasil sebelumnya

b. Melakukan pengukuran serapan

(absorbansi) untuk masing-masing

larutan baku, mencatat setiap harga

serapan untuk tiap larutan

c. Membuat kurva standar antar konsentrasi

(M) vs absorbansi (A), menentukan

persamaan garis dengan metode regresi

linear

3. Penetapan Kadar Sampel

a. Memasukan larutan yang berupa larutan

KMnO4 ke dalam kuvet (bila sampel

padatan, larutkan dahulu dengan aquades)

b. Mengukur serapan pada panjang

gelombang maksimal, kisaran absorban

yang terbaca pada spektrofotometer

hendaklah antara 0.2 - 0.8 atau 15%

sampai 70% jika dibaca sebagai

transmitans. Bila hasil di luar rentang

tersebut, lakukan pengenceran (bila

terlalu besar harga serapan) atau pekatkan

sampel (bila harga serapan terlal kecil).

Mencatat hasil yang diperoleh

c. Menghitung kadar sampel dengan

memasukkan harga serapan pada

persamaan garis kurva standar baku

Page 4: UV Vis-Kusnanto

4

3. DATA DAN PEMBAHASAN

Data hasil percobaan

λ (nm) Absorbtivitas Larutan KMnO4

0.05 x 10-5

M 0.1 x 10-5

M 0.25 x 10-5

M 0.5 x 10-5

M 1 x 10-5

M xxx M

800 0.00542 0.00567 0.01247 0.01238 0.02652 0.01857

798 0.00565 0.00582 0.01286 0.0128 0.02734 0.01865

796 0.00572 0.00599 0.01303 0.01329 0.02803 0.01902

794 0.00599 0.00644 0.01363 0.01387 0.02927 0.01918

792 0.00591 0.00647 0.01394 0.01426 0.03025 0.01954

790 0.00599 0.00673 0.01434 0.01492 0.03124 0.01986

… ……… …….. ……. …….. ……. …..

… …….. …….. ……. …….. …... …..

402 0.16811 0.65818 0.81859 0.72517 1.23856 0.72018

400 0.17627 0.68275 0.87943 0.836759 1.46202 0.78952

Gambar 2. Skema kerja UV-Vis

Percobaan analisis spektroskopi UV-Vis

“Penentuan Konsentrasi Permanganat (KMnO4)”

ini dilakukan menggunakan alat spektrofotometer

UV-Vis serta larutan KMnO4 berbagai

konsentrasi. Pembuatan larutan KMnO4 dengan

bermacam-macam konsentrasi dapat dilakukan

dengan pengenceran menggunakan aquades

dengan persamaan:

V1.M1 = V2.M2

Dari larutan KMnO4 dengan konsentrasi 2.10-5

M

akan dibuat menjadi larutan KMnO4 dengan

konsentrasi 1.10-5

M, 0.5.10-5

M, 0.25.10-5

M,

Page 5: UV Vis-Kusnanto

5

0.1.10-5

M, 0.05.10-5

M. Jika larutan KMnO4 2.10-

5 M sebanyak 100 ml akan dibuat menjadi

konsentrasi 1.10-5

M maka,

100. 2.10-5

M = V2. 1.10-5

M

V2 = 200 ml

Berarti harus ditambahkan aquades sebanyak 100

ml untuk mengencerkan larutan KMnO4 menjadi

1.10-5

M, dan begitu pula untuk yang lainnya.

Selanjutnya yaitu menganalisis spektroskopi

dari larutan KMnO4 menggunakan

spektrofotometer. Pertama yaitu membuat kurva

baku dengan memasukkan larutan pelarut

(aquades) ke dalam spektrofotometer dengan

kedua kuvet, serta mengatur panjang gelombang

yang digunakan yaitu 400-800 nm. Selanjutnya

yaitu menentukan kadar sampel. Dengan cara

yang sama memasukkan kuvet berisi larutan

KMnO4 berbagai konsentrasi mulai dari

konsentrasi rendah sampai tertinggi dengan range

panjang geombang yang sama antara 400-800

nm. Untuk setiap sample didapatkan grafik

hubungan antara absorban (A) dan panjang

gelombang (λ) dari komputer.

Prinsip dari analisis spektroskopi sendiri

yaitu cahaya dari spektrometer yang terdifraksi

menggunakan difraktometer (cermin / prisma),

sehingga cahaya terbagi menjadi dua dengan

itensitas yang sama. Sebagian cahaya melalui

pelarut dengan intensitas sebesar Io, dan sebagian

lagi melalui sampel dengan intesnsitas I.

Kemudian hubungan antara Io dengan I. Atau

dapat dikatakan bagian cahaya yang diteruskan

disebut transmisi (T) dan bagian yang diserap

oleh sampel disebut (A). Hubungan antara A dan

T dapat dirumuskan:

A = - log T

Dari percobaan data berupa absorban (A) vs

panjang gelombang (λ) dapat dilihat pada grafik

di bawah ini,

Gambar 3. Grafik larutan KMnO4 dengan 5

macam konsentrasi

Dari grafik diatas dapat dilihat panjang

gelombang maksimum yaitu sebesar 600 nm.

Selanjutnya dapat ditentukan nilai absorban (A)

untuk tiap konsetrasi dari panjang gelombang

maksimum (600 nm).

Konsentrasi ( c ) A

0.0000005 0.31248

0.000001 0.71144

0.0000025 1.7264

0.000005 3.11619

0.00001 6

Dari data tersebuat dibuat grafik hubungan

antara absorban (A) vs konsentrasi (c), sehingga

0

2

4

6

8

300 500 700 900

A

λ (nm)

Grafik A vs λ(nm) dari larutan KmnO4 berbagai konsentrasi

Page 6: UV Vis-Kusnanto

6

diperoleh persamaan garis lurus y = mx + c ,

dengan y = A(absorbansi), m=a.b (absorbtivitas

dikali tebal kuvet 10 mm ) dan x = c

(konsentrasi).

Gambar 4. Grafik hubungan antara absorbansi (A)

vs konsentrasi (c)

Persamaan garis lurus yang diperoleh yaitu

y= 591.573x + 0.125, maka diperoleh nilai

m=591573 , Δm = 99203.32 dan a= 59157300,

Δa = 9920332.

Selain menggunakan grafik, penentuan

nilai absorbtivitas sampel juga dapat dihitung

dengan mengunakan perhitungan manual dengan

hukum Lambert-beer:

A = a.b.c , maka 𝑎 =𝐴

𝑏 .𝑐

Konsentrasi ( c ) A a

0.0000005 0.31248 62496000

0.000001 0.71144 71144000

0.0000025 1.7264 69056000

0.000005 3.11619 62323800

0.00001 6 60000000

ā

Δa

65003960

4812272.229

Nilai absorbtivitas sampel (a) hasil perhitungan

sedikit berbeda dengan nilai a hasil perhitungan

menggunakan grafik yaitu menggunakan:

grafik : a = (5.91 ± 0.99) .107

perhitungan manual : a = (6.50 ± 0.48) .107

Selanjutnya yaitu menentukan konsentrasi

larutan yang belum diketaui nilainya dari

perhitungan sebelumnya. Larutan KMnO4 yang

akan dihitug nilai konsentrasinya juga

dimaksukkan ke dalam alat spektroskopi,

sehingga juga diperoleh data yang sama seperti

sebelumnya yaitu berupa nilai absorbansi dan

panjag gelombang. Dari data yang diperoleh

kemudian dibuat grafik.

Gambar 5. Grafik hubungan antara Absorbansi

(A) vs panjang gelombang (λ)

dari grafik dapat diketahui nilai absorbansi

maksimum (A) yaitu Amax = 4.68999, sehingga

nilai konsentrasinya (c) dapat dihitung dengan

persamaan 𝑐 =𝐴𝑚𝑎𝑥

𝑚 , dimana m merupakan

gradien dari persamaan sebelumnya yaitu m=

591.573 dan Δm= 99203.32. Nilai konsentrasi

larutan yaitu c = 7.93.10-5

M dan Δc = 0.47.10-5

M

y = 591,573.67x + 0.13R² = 1.00

0

2

4

6

8

0 0.000005 0.00001 0.000015

A

C

Grafik A vs C

0

1

2

3

4

5

300 500 700 900

A

λ

Grafik A vs λ

Page 7: UV Vis-Kusnanto

7

4. KESIMPULAN

1. Panjang gelombang maksimum hasil

spektroskopi menggunakan larutan KMnO4

yaitu sebesar 600 nm.

2. Kurva standar kalibrasi dapat dibuat

mengunakan nilai absorbansi (A) dari larutan

KMnO4 bemacam-macam konsentrasi vs

panjang gelombang, dan diperoleh persamaan

garis y = 591.573x + 0.125.

3. Kurva standar kalibrasi dapat digunakan

unutk memenetukan konsentrasi dari larutan

sampel sejenis yang belum diketahui nilainya,

yaitu sebesar c = (7.93 ± 0.47.10-5

) M

5. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Anton. 2011. Pengertian-Dasar-

Spektrofotometer-Vis-UV. Bandung.

[2]. Hamdani, Syarif. 2011. Spektofotometri

UV-Vis. Diunduh dari catatankimia.com.

[3]. Khopkar, S.M. 2003. Konsep Dasar

Kimia Analitik. Jakarta: UI.

[4]. Seran, Emel. 2011. Pengertian Dasar

Spektrofotometer Vis, UV, UV-Vis. Belu. [5]. Tim Penyusun. 2007. Spektroskopi.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Yogyakarta.

[6]. Tim Ekfis II. 2012. Eksperimen Fisika II.

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta.

Page 8: UV Vis-Kusnanto

8

LAMPIRAN

1. Data Percobaan

λ (nm) Absorbansi Larutan KMnO4

0.05 x 10-5 M 0.1 x 10-5 M 0.25 x 10-5 M 0.5 x 10-5 M 1 x 10-5 M xxx M

800 0.00542 0.00567 0.01247 0.01238 0.02652 0.01857

798 0.00565 0.00582 0.01286 0.0128 0.02734 0.01865

796 0.00572 0.00599 0.01303 0.01329 0.02803 0.01902

794 0.00599 0.00644 0.01363 0.01387 0.02927 0.01918

792 0.00591 0.00647 0.01394 0.01426 0.03025 0.01954

790 0.00599 0.00673 0.01434 0.01492 0.03124 0.01986

788 0.00616 0.00689 0.01469 0.0155 0.03272 0.02017

786 0.00639 0.00722 0.01519 0.01605 0.03376 0.0206

784 0.00654 0.00752 0.0155 0.01675 0.03519 0.02118

782 0.00655 0.0075 0.01593 0.0173 0.03655 0.02158

780 0.00665 0.00782 0.01645 0.01836 0.03817 0.0222

778 0.00678 0.00807 0.01712 0.01914 0.04008 0.0228

776 0.00702 0.00834 0.01767 0.02018 0.04206 0.02363

774 0.0071 0.00865 0.01829 0.02116 0.04403 0.02403

772 0.00721 0.008999 0.01892 0.02231 0.04658 0.02481

770 0.00741 0.009379 0.01972 0.02362 0.04929 0.02573

768 0.00766 0.00965 0.02067 0.02505 0.05216 0.02663

766 0.00796 0.0102 0.02154 0.0268 0.05557 0.02774

764 0.00821 0.01061 0.02259 0.02859 0.05923 0.0289

762 0.00818 0.01099 0.02372 0.03041 0.06325 0.03025

760 0.008529 0.01146 0.02497 0.03278 0.06764 0.03149

758 0.0089 0.01192 0.02615 0.03522 0.072679 0.03294

756 0.0091 0.01261 0.02764 0.03792 0.07811 0.03463

754 0.00931 0.0131 0.02926 0.04075 0.08401 0.03635

752 0.00962 0.01373 0.03102 0.044 0.09062 0.03849

750 0.01009 0.01444 0.03289 0.04758 0.09786 0.0405

748 0.01056 0.01551 0.03509 0.0514 0.10604 0.04305

746 0.01081 0.01608 0.037 0.0555 0.11429 0.04547

744 0.01133 0.01701 0.03942 0.06012 0.12344 0.0484

742 0.01173 0.01786 0.04191 0.06504 0.13366 0.05121

740 0.01236 0.01876 0.04464 0.07033 0.14452 0.05432

738 0.01289 0.01984 0.04737 0.07586 0.15586 0.05782

736 0.01327 0.0209 0.0505 0.08183 0.16764 0.06131

734 0.01383 0.02196 0.05359 0.08787 0.18032 0.06483

Page 9: UV Vis-Kusnanto

9

732 0.01447 0.02312 0.05678 0.09443 0.19356 0.06892

730 0.01509 0.02438 0.06038 0.10119 0.20711 0.07289

728 0.01566 0.02545 0.06379 0.1081 0.22148 0.07724

726 0.01636 0.02667 0.06729 0.11508 0.23598 0.08149

724 0.01695 0.02789 0.07117 0.12268 0.25121 0.085889

722 0.0176 0.02923 0.07521 0.13068 0.26767 0.09066

720 0.01839 0.03066 0.07921 0.13891 0.2845 0.09567

718 0.01904 0.03209 0.0835 0.14716 0.30168 0.10057

716 0.01981 0.03354 0.08788 0.15618 0.31997 0.10608

714 0.02066 0.03513 0.09279 0.16603 0.33975 0.11176

712 0.02151 0.03684 0.09787 0.1763 0.36093 0.11799

710 0.02243 0.03873 0.10334 0.18711 0.38318 0.12453

708 0.02338 0.04053 0.1091 0.19872 0.40677 0.13133

706 0.02431 0.04251 0.11535 0.21105 0.43209 0.13878

704 0.0255 0.04477 0.12205 0.22463 0.45986 0.14688

702 0.02663 0.047 0.12926 0.2391 0.48911 0.15537

700 0.02783 0.04957 0.1368 0.25416 0.52001 0.16445

698 0.02911 0.05214 0.14459 0.27014 0.55267 0.17391

696 0.03047 0.05493 0.15292 0.28692 0.58705 0.18395

694 0.03198 0.0577 0.16176 0.30481 0.62347 0.19444

692 0.03344 0.06076 0.17119 0.32355 0.66154 0.2056

690 0.0349 0.06367 0.18026 0.34235 0.69967 0.2167

688 0.03652 0.06679 0.1899 0.36168 0.73933 0.2282

686 0.03797 0.06999 0.19989 0.3819 0.78069 0.24015

684 0.03979 0.07339 0.21041 0.40306 0.82375 0.25289

682 0.04164 0.07703 0.22135 0.42485 0.86856 0.26596

680 0.04314 0.08028 0.23166 0.44605 0.91186 0.2782

678 0.04491 0.083849 0.24251 0.46747 0.95608 0.29095

676 0.04655 0.087249 0.25328 0.4894 1.00069 0.30403

674 0.04839 0.0908 0.26429 0.51146 1.04583 0.31711

672 0.05012 0.09425 0.27491 0.53346 1.09026 0.32986

670 0.05191 0.097809 0.28578 0.55516 1.13483 0.34294

668 0.05362 0.10126 0.29687 0.5775 1.18089 0.35624

666 0.05564 0.10511 0.30821 0.60068 1.22763 0.36995

664 0.05746 0.10878 0.31987 0.62397 1.27537 0.3837

662 0.05939 0.11258 0.33131 0.64707 1.32255 0.39742

660 0.06117 0.11619 0.34266 0.67014 1.36908 0.41107

658 0.06311 0.12005 0.35454 0.69381 1.41799 0.42518

656 0.065 0.12397 0.36627 0.71774 1.46664 0.43954

654 0.06709 0.12792 0.37817 0.74137 1.51549 0.45372

652 0.0689 0.13154 0.38951 0.76416 1.56142 0.46719

650 0.0706 0.13525 0.4008 0.78687 1.60736 0.4806

Page 10: UV Vis-Kusnanto

10

648 0.07246 0.13899 0.41204 0.80964 1.65338 0.49421

646 0.07428 0.14275 0.42314 0.83167 1.69841 0.50753

644 0.076009 0.1463 0.43356 0.85303 1.74242 0.52038

642 0.07778 0.14952 0.44383 0.8734 1.78366 0.5325

640 0.07948 0.15293 0.4536 0.89317 1.82341 0.54406

638 0.081199 0.15633 0.46337 0.91216 1.86234 0.5558

636 0.08279 0.15943 0.47262 0.930339 1.89924 0.56678

634 0.0843 0.16244 0.4814 0.94764 1.93368 0.57732

632 0.08566 0.16518 0.48986 0.96427 1.96765 0.58707

630 0.08706 0.16807 0.4979 0.98027 1.99991 0.59699

628 0.08855 0.17093 0.506329 0.9966 2.03351 0.60663

626 0.089969 0.17382 0.51435 1.01242 2.065 0.61634

624 0.09134 0.17656 0.52231 1.02782 2.09724 0.62547

622 0.09286 0.17964 0.53055 1.04349 2.12758 0.63514

620 0.09438 0.18263 0.53893 1.0598 2.16156 0.64513

618 0.09599 0.18584 0.54822 1.07802 2.19835 0.65615

616 0.0978 0.18937 0.55852 1.09763 2.23813 0.66821

614 0.099669 0.1933 0.56951 1.11941 2.28259 0.68147

612 0.10171 0.19769 0.58225 1.14478 2.33342 0.6967

610 0.10442 0.20285 0.59723 1.17425 2.39208 0.71455

608 0.10716 0.20845 0.61411 1.20765 2.46007 0.73453

606 0.11013 0.21474 0.63239 1.24377 2.53118 0.75609

604 0.11331 0.22112 0.65138 1.2816 2.60831 0.77915

602 0.11667 0.22794 0.67155 1.32138 2.68599 0.80301

600 0.1201 0.23521 0.69316 1.36406 2.77034 0.82863

598 0.124 0.24311 0.71682 1.4106 2.86762 0.85686

596 0.12839 0.25219 0.74372 1.46418 2.97271 0.88894

594 0.13393 0.26375 0.77854 1.53377 3.10506 0.93071

592 0.14145 0.27927 0.82647 1.62978 3.3051 0.98798

590 0.15233 0.30145 0.89577 1.76908 3.53508 1.07121

588 0.16757 0.33299 0.99444 1.96694 3.86082 1.18933

586 0.18849 0.37588 1.13017 2.23916 4.22232 1.35261

584 0.21787 0.43653 1.3211 2.61243 4.44453 1.58205

582 0.25683 0.51677 1.57493 3.08479 4.42181 1.88628

580 0.30728 0.62101 1.90062 3.57804 4.25576 2.27428

578 0.36619 0.74239 2.27396 3.8054 4.339 2.70622

576 0.42813 0.87047 2.64962 3.8723 4.32811 3.09982

574 0.48835 0.99459 2.9749 3.90744 4.69171 3.394

572 0.53914 1.10002 3.19471 3.929 4.46557 3.54314

570 0.57401 1.17269 3.33391 3.87774 4.40586 3.5996

568 0.5915 1.20961 3.39524 3.96436 4.53077 3.62474

Page 11: UV Vis-Kusnanto

11

566 0.59701 1.22099 3.38442 3.94519 4.28943 3.57536

564 0.59714 1.22187 3.37457 3.94198 4.44561 3.63785

562 0.59956 1.2273 3.38231 3.88365 4.3025 3.54894

560 0.61326 1.25484 3.3799 3.87526 5.19028 3.55755

558 0.64506 1.32186 3.82247 6 5.66984 4.51848

556 0.69822 1.43177 4.04182 4.74286 6 4.26512

554 0.7744 1.58816 4.09831 6 6 4.68999

552 0.86374 1.77178 4.13845 5.89505 6 4.48986

550 0.94811 1.94516 4.19532 6 6 4.19939

548 1.00856 2.06901 4.22888 6 6 4.37549

546 1.03672 2.12925 4.33049 6 6 4.27079

544 1.03177 2.1199 4.27001 5.89797 6 4.3974

542 1.00133 2.0598 4.21023 6 6 4.45569

540 0.96113 1.97831 4.27404 6 6 4.37726

538 0.92621 1.90721 4.28947 6 6 4.4738

536 0.90774 1.87023 4.34176 6 6 4.42794

534 0.91568 1.88674 4.16209 5.14255 6 4.5924

532 0.95157 1.9603 4.34595 6 6 4.44495

530 1.00363 2.06795 4.29924 4.53103 6 4.44045

528 1.05474 2.1702 4.40559 6 6 4.47812

526 1.08426 2.23221 4.19914 5.17251 6 4.50245

524 1.07931 2.22662 4.16568 6 6 4.27917

522 1.04021 2.14804 4.14998 4.68171 6 4.33947

520 0.98183 2.03077 4.30468 5.04428 6 4.32581

518 0.91858 1.90268 4.2273 4.99446 6 4.43705

516 0.863399 1.79139 4.13007 5.18149 6 4.41104

514 0.82823 1.72005 4.2516 6 6 4.60914

512 0.81794 1.70136 4.16476 4.57174 6 4.49543

510 0.82587 1.71862 4.244 6 6 4.53516

508 0.83755 1.74459 4.18637 5.39161 6 4.31773

506 0.83664 1.74383 4.23249 4.63293 6 4.30716

504 0.81204 1.69665 4.25976 6 6 4.34839

502 0.76655 1.60474 4.25511 5.16468 6 4.3156

500 0.70943 1.48967 4.14491 4.65444 6 4.26085

498 0.65204 1.37348 3.84926 5.34639 6 4.23786

496 0.60372 1.27584 3.60858 6 6 4.11844

494 0.57192 1.21263 3.41673 4.86533 6 3.8838

492 0.55591 1.18167 3.3327 6 6 3.80303

490 0.54721 1.16596 3.28725 5.22456 6 3.77215

488 0.53573 1.14478 3.20486 6 6 3.7211

486 0.51346 1.10184 3.0677 4.40703 6 3.56472

484 0.48007 1.03547 2.84344 4.46731 6 3.3391

Page 12: UV Vis-Kusnanto

12

482 0.44176 0.95887 2.60127 5.47063 6 3.04574

480 0.40465 0.88458 2.35162 4.61972 6 2.74417

478 0.37283 0.82207 2.13772 3.91215 6 2.48954

476 0.35048 0.77959 1.99105 3.76036 6 2.30263

474 0.33645 0.75392 1.89311 3.47404 6 2.18575

472 0.3257 0.7347 1.81665 3.28443 6 2.0889

470 0.31248 0.71144 1.7264 3.11619 6 1.97861

468 0.29488 0.67941 1.60547 2.85013 6 1.82876

466 0.27371 0.64025 1.46277 2.54702 5.2768 1.65207

464 0.25347 0.60283 1.3249 2.25648 6 1.48233

462 0.23638 0.57221 1.20901 2.00671 4.06868 1.33752

460 0.22349 0.55058 1.12 1.81146 3.62892 1.22674

458 0.21423 0.5368 1.05687 1.66837 3.2966 1.14613

456 0.20708 0.52757 1.00675 1.55103 3.05072 1.08163

454 0.19975 0.51827 0.95597 1.43227 2.79845 1.01561

452 0.19134 0.50688 0.89819 1.29902 2.51948 0.94088

450 0.18172 0.49402 0.83402 1.15162 2.21307 0.85893

448 0.17312 0.48289 0.77562 1.01558 1.93391 0.7834

446 0.16641 0.47578 0.729909 0.90619 1.70622 0.72357

444 0.16136 0.47289 0.69791 0.823879 1.53494 0.67982

442 0.15801 0.47317 0.67498 0.75956 1.39904 0.64676

440 0.15477 0.47437 0.6542 0.69998 1.27325 0.61688

438 0.15147 0.47533 0.63278 0.63908 1.14465 0.585979

436 0.1479 0.47665 0.6121 0.57861 1.01589 0.55554

434 0.14507 0.47862 0.59363 0.52284 0.89739 0.52759

432 0.1425 0.48166 0.58027 0.47809 0.80134 0.50608

430 0.14087 0.48658 0.57198 0.44337 0.72719 0.49113

428 0.13978 0.49304 0.56843 0.41819 0.67039 0.48096

426 0.13896 0.49976 0.56662 0.39741 0.62413 0.47379

424 0.13842 0.50683 0.56619 0.37918 0.582149 0.46812

422 0.13805 0.51488 0.56704 0.36352 0.54569 0.46374

420 0.13799 0.52351 0.57094 0.35455 0.52224 0.4634

418 0.13852 0.53323 0.5788 0.35386 0.51637 0.46754

416 0.13949 0.54369 0.59088 0.36242 0.52914 0.4771

414 0.14132 0.55564 0.6073 0.38001 0.56073 0.49202

412 0.1437 0.56892 0.62826 0.40721 0.61193 0.51254

410 0.1466 0.58336 0.65412 0.44483 0.68376 0.53902

408 0.15062 0.59917 0.68471 0.49266 0.77725 0.57134

406 0.1553 0.61659 0.72173 0.55376 0.89752 0.61127

404 0.16107 0.63621 0.76581 0.63046 1.04955 0.66038

402 0.16811 0.65818 0.81859 0.72517 1.23856 0.72018

400 0.17627 0.68275 0.87943 0.836759 1.46202 0.78952

Page 13: UV Vis-Kusnanto

13