V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pemberian pakan dengan variasi tepung labu kuning dan tepung Azolla
fermentasi dapat meningkatkan kecerahan warna serta meningkatkan
pertumbuhan ikan koi (Cyprinus carpio L)
2. Pemberian pakan dengan variasi tepung labu kuning 40% dan Azolla
20% dapat meningkatkan kecerahan warna ikan koi (Cyprinus carpio
L)
3. Intensitas warna ikan koi (Cyprinus carpio L) tertinggi terjadi pada
minggu ke-6 penelitian pada perlakuan IV.
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan
betakaroten dan kandungan protein dalam pakan buatan.
2. Perlu dibuat atau dicari alat pencetak pelet untuk menyeragamkan
ukuran pelet yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, G.T.K. 2002. Koi (Revisi). Agro Media Pustaka. Jakarta.
Agriefishery, 2012. Morfologi Ikan Koi. http://zonaikan.wordpress.com/2012/07/01/morfologi-ikan-koi/10 September 2012.
Akrimi. 2001. Pemberian Azolla sebagai Pakan Tambahan Ikan NilaMerah.Buletin Teknik Pertanian. 6(2):63-65.
Anam, C. dan Handajani, 2010. Mie Kering Waluh (Cucurbita moschata) DenganAntioksidan dan Pewarna Alami. Caraka Tani XXV (1):73 Maret 2010.
Anonim, 2012. Jenis Koi Kohaku. http://www.pusatkoi.com/jenis-koi-kohaku/ 5November 2012.
Arddhiagung, G.F., Putri, F.E., dan Nugroho, S.J. 2009. Budidaya Ikan Koi(Cyprynus carpio) di Izhaku Koi Farm Belitar Jawa Timur.PKM ArtikelIlmiah.http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19987/10September 2012
Armita, D. 2011. Analisis Perbandingan Kualitas Air di Daerah Budidaya RumputLaut Dengan Daerah Tidak ada Budidaya Rumput Laut, Di DusunMalelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, KabupatenTakalar. Skripsi S1. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UnivertitasHasanuddin Makasar.Makasar.
Askar, S. 2001. Potensi Hijauan Air Azolla Pinnata Sebagi Pakan SumberProtein. Temu Teknis Fungsional Non-Peneliti 2001. Balai PenelitianTernak Bogor.
Cahyono, B. 2000. Budidaya Ikan Di Perairan Umum. Kanisius.Yogyakarta.
Clark, J. 2007. Spektra Serapan UV-Tampak.http://www.chem-istry.org/materi_kimia/instrumen_analisis/spektrum_serapan_ultraviolet-tampak_uv-vis_/spektra_serapan_uv_tampak/ 5 September 2012
deMan, J.M.,1997. Kimia Pangan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Dwiyati, P. 2008. Aktifitas Antioksidan Limonoid, Flavonoid dan Kumarin PadaJeruk. Fakultas Pascasarjana. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Effendi, H. 1993. Mengenal Beberapa Jenis Koi. Kanisius. Yogyakarta.
Febriani, F. 2011. Pemanfaatan Tepung Azolla (Azolla pinnata) Sebagi Bahanpakan Alternatig pada Pertumbihan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromissp.) Skripsi S1. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.Purwokerto.
Firdaus, R. 2010. Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Kelompok TaniSumber Harapan Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. LaporanPraktek Lapangan Akuakultur. http://rfline.files.wordpress.com/2010/02/final-pla-total.pdf
Fujaya, Y., 2000. Fisiologi Ikan Dasar. Pengembangan Teknik Perikanan. RinekaCipta, Jakarta.
Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico. Bandung.
Haetami, K., Junianto., dan Andriani, Y. 2005. Tingkat Penggunaan Gulma AirAzolla pinnata dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan dan KonversiPakan Ikan Bawal Air Tawar. Laporan Penelitian. Fakultas PertanianUniversitas Padjadjaran. Bandung.
Handajani, H. 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Tepung Azolla Melalui Fermentasi.Naskah Publikasi. Fakultas Peternakan Perikanan UniversitasMuhammadiyah Malang.
Handajani, H. 2011. Optimalisasi Subtitusi tepung Azolla Terfermentasi padaPakan Ikan untuk Meningkatkan Produktifitas Ikan Nila Gift. JurnalTeknik Industri. 12(2): 177-181.
Iqfar, A. 2012. Pengaruh dan Penambahan Tepung Labu Kuning (Cucurbitamoschata) dan Tepung Terigu Terhadap Pembuatan Biskuit. Skripsi S1.Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin Makasar. Makasar.
Kornerup, A. and Wanscher, J.H. 1978. Methuen Handbook of Colour. MichelinHouse. london
Lesmana, D.S., 2002. Agar Ikan Hias Cemerlang. Penebar Swadaya. Jakarta
Lesmana, D.S dan I. Darmawan. 2000. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer.Penebar Swadaya. Jakarta.
Lestari, A. R. 2011. Efektifitas Gliserol Monostearat (GMS) Terhadap MutuDonat Labu Kuning. Skripsi S1. Fakultas Teknologi Industri UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Surabaya.
Mehara, E. 2001. Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang DiberiPakan Kombinasi Tepung Azolla (Azolla microphylla Kaulfuss) danPakan Buatan. Skripsi S1. Fakultas Biologi Universitas Atma JayaYogyakarta. Yogyakarta.
Mudjiman, 1984, Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta
Natalist. 2003. Pengaruh Pemberian Tepung Wortel (Daucus carota L. DalamPakan Buatan Terhadap Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio L. SkripsiS1. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma JayaYogyakarta.Yogyakarta.
Nurfadhilah. 2011. Pemakaian Hasil Fermentasi Daun Mata Lele Azolla sp.Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Nila Oreochromis sp. Naskah SkripsiS-1. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Oktaviani, C. 2013. Peningkatan kualitas Crackers dengan Kombinasi TepungMocaf dan Tepung Waluh (Cucurbita moschata Durch). Skripsi S1.Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.
Pinandoyo. 2005. Pengaruh Berbagai Kadar Carophyll Pink dan Tepung Worteldalam Pakan Buatan terhadap Kecerahan Warna Ikan Oscar (Astronotusocellatus Cuvier). http://eprints.undip.ac.id/21986/1/435-ki-fpik-06-a.pdf. 10 September 2012.
Primasari, A. 2006. Kajian Pemanfaatan Puree Waluh (Curcubita Pepo linn.)Dalam Pembuatan Cookies. Skripsi S1. Fakultas Teknologi PertanianIPB. Bogor.
Purwanto, C. C. 2013. Kajian Sifat Fisik Dan Kimia Tepung Labu Kuning
(Cucurbita maxima) Dengan Perlakuan Blanching Dan Perendaman
Natrium Metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal Teknosains Pangan Vol 2 No
2 april 201.
Sediaoetama, A.J.S., 1987. Vitaminologi Bagi Umum dan Tenaga Profesi di
Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Subamia, I.W., Meilisza, N., dan Mara, K.L. 2010a. Peningkatan Kualitas Ikan
Rainbow Merah (Glossolepis incisus, weber 1907) Melalui Pengkayaan
Sumber Karotenoid Tepung Kepala Udang dalam Pakan. Jurnal
Iktiologi Indonesia. 10(1):1-9.
Subamia, I.W., Nur, B., Musa, A., dan Kusumah, R.V. 2010b. PemanfaatanMaggot yang Diperkaya dengan Zat Pemicu Warna sebagai Pakanuntuk Peningkatan Kualitas Warna Ikan Hias Rainbow (Melanotaeniaboesemani) Asli Papua. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur2010.755-761.
Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi.1997. Prosedur Analisa untuk BahanMakanan dan Pertanian. Edisi Keempat, Penerbit Liberty. Yogyakarta
Supriyadi, S.W. 2009. Pemanfaatan Limbah Industri (Onggok) sebagai PakanUnggas. Jurnal Urip Santoso. http://uripsantoso.wordpress.com/2009/11/30/pemanfaatan-limbah-industrionggok-sebagai-pakan-unggas/21 November 2012.
Susanto, H. 2001. Koi. Penebar Swadaya. Jakarta
Sutikno, E. 2011. Pembuatan Pakan Buatan Ikan Bandeng. Direktorat JenderalPerikanan Budidaya Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau.Jepara.
Utomo, N.B.P., Carman, O., dan Fitriyati, N. 2006. Pengaruh PenambahanSpirullina platensis dengan Kadar Berbeda pada Pakan terhadapTingkat Intensitas Warna Merah pada Ikan Koi Kohaku (Cyprinuscarpio L.). Jurnal Akuakultur Indonesia. 5(1):1-4.
Winarno, F.G., 1997. Kimia Pangan dan Gizi. P.T. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
Winarno, F.G., 2002. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia PustakaUtama, Jakarta.
Zonneveld, N.E.A., Huisman, J.N., dan Boon, 1991. Prinsip-prinsip BudidayaIkan. P.T. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Lampiran 1.Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-0)Perlakuan
KontrolL A b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
24,4
35,7
33,1
33,9
43,9
25,0
31,9
31,5
29,3
27,4
21,6
34,4
19,1
20,7
34,7
9,9
12,5
15,7
14,5
13,0
15,7
17,2
15,6
7,1
16,1
14,4
13,4
8,3
13,8
13,0
14,4
30,1
31,2
28,9
29,9
28,5
29,7
27,7
27,8
28,2
23,8
29,7
16,3
18,0
18,5
Rata-rata 29,17 13,34 25,5
Perhitungan:
L: 29,17 a: 13,34 b: 25,5
a + 1,75 x L 1,786 x 29,17X =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
13,34 + 1,75 x 29,17 1,786 x 29,17=-------------------------- = --------------------------------------
5,645 x 29,17 + 13,34 – 3,012 x 25,5 5,645 x 29,17 + 13,34 – 3,012 x 25,5
= 0,63 = 0,51
Lampiran 2.Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-0)Perlakuan
IL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
27,5
36,2
32,5
28,9
33.5
24,8
25,3
27,0
28,1
26,4
35,9
39,7
26,6
29,4
16,3
21,7
21,8
6,0
20,3
18,4
10,7
18,0
20,8
19,8
11,8
16,7
19,5
14,7
27,3
24,6
25,5
28,3
33,6
31,3
16,4
24,7
26,1
27,6
29,7
19,5
20,7
31,0
11,2
42,2
15.5
Rata-rata 29,2 18,14 25,5
Perhitungan:
L: 29,2 a: 18,14 b: 25,5
a + 1,75 x L 1,786 x LX=--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
18,14 + 1,75 x 29,2 1,786 x 29,2=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 29,2 + 18,14 – 3,012 x 25,5 5,645 x 29,2 + 18,14 – 3,012 x 25,5
= 0,65 = 0,49
Lampiran 3. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-0)Perlakuan
II
L a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
27,7
26,5
24,2
30,8
26,7
25,3
26,4
27,5
22,6
19,6
22,2
27,8
28,5
26,6
24,7
16,8
21,3
9,8
26,3
27,1
22,6
24,8
22,7
64,3
22,4
13,3
24,5
19,5
19,1
14,7
25,5
31,7
22,2
37,3
29,5
30,4
29,8
35,9
16,4
12,2
13,2
36,7
33,7
28,2
29,0
Rata-rata 24,8 23,28 27,44
Perhitungan:
L: 24,8 a: 23,28 b: 27,44
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
23,28 + 1,75 x 24,8 1,786 x 24,8=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 24,8 + 23,28 – 3,012 x 27,44 5,645 x 24,8 + 23,28 – 3,012 x 27,44
= 0,82 = 0,54
Lampiran 4. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-0)Perlakuan
IIIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
34.9
33.6
23,7
33,9
37,3
35,1
23,9
28,5
31,1
33,6
31,2
34,9
36,0
27,7
29,3
17,1
8,5
3,9
6,9
5,5
7,1
2,8
14,2
27,7
8,5
2,8
17,1
8,9
9,7
10,2
37,2
24,1
21,7
24,0
27,1
26,1
28,1
24,9
30,0
24,1
25,6
32,2
24,1
22,7
27,7
Rata-rata 31,6 10,6 26,6
Perhitungan:
L: 31,6 a: 10,6 b: 26,6
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
10,6 + 1,75 x 31,6 1,786 x 24,8=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 31,6 + 10,6 – 3,012 x 26,6 5,645 x 31,6 + 10,6 – 3,012 x 26,6
= 0,60 = 0,51
Lampiran 5. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-0)Perlakuan
IVL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
26,6
22,9
38,1
26,4
26,5
24,1
36,9
35,3
39,2
34,8
39,0
24,2
28,1
28,1
30,4
21,6
21,6
14,9
18,0
22,6
10,5
14,6
22,1
16,2
15,4
25,1
21,0
17,4
14,0
10,5
20,1
17,1
21,1
20,4
34,8
34,1
32,8
19,1
22,6
21,2
37,7
22,4
26,5
21,7
27,5
Rata-rata 30,7 17,7 25,1
Perhitungan:
L: 30,7 a: 17,7 b: 25,1
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
17,7 + 1,75 x 30,7 1,786 x 30,7=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 30,7 + 17,7 – 3,012 x 25,1 5,645 x 30,7 + 17,7 – 3,012 x 25,1
= 0,61 = 0,47
Lampiran 6. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-2)Perlakuan
KontrolL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
2,6
26,3
31,2
34,0
25,2
39,4
24,2
38,2
38,1
32,3
34,7
29,7
35,6
32,1
27,9
10,8
13,8
9,7
13,8
24,7
2,2
9,2
3,2
5,7
4,9
3,4
3,3
0,9
7,5
8,7
26,3
34,0
15,3
28,9
37,7
6,1
29,4
7,6
9,6
28,7
15,3
33,6
1,4
20,6
21,4
Rata-rata 30,1 8,12 21
Perhitungan:
L: 30,1 a: 18,12 b: 21
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
18,12 + 1,75 x 30,1 1,786 x 30,1=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 30,1 + 18,12 – 3,012 x 21 5,645 x 30,1 + 18,12 – 3,012 x 21
= 0,42 = 0,46
Lampiran 7. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-2)Perlakuan
IL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
39,5
36,4
35,6
24,4
22,9
25,8
27,5
24,3
29, 2
31,1
27,4
24,4
26,4
39,3
24,6
7,6
11,0
30,1
19,1
8,0
13,6
14,2
11,8
13.3
11,8
15,2
5,5
17,0
14,1
12,1
29,3
34,1
30,2
31,3
22,7
24,2
30,9
30,5
35,1
28,2
35,0
19,6
22,4
16,4
25,8
Rata-rata 29,25 13,65 27,18
Perhitungan:
L: 29,25 a: 13,65 b: 27,18
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
13,65 + 1,75 x 29,25 1,786 x 29,25=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 29,25 + 13,65 – 3,012 x 27,18 5,645 x 29,25 + 13,65 – 3,012 x 27,18
= 0,66 = 0,53
Lampiran 8. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-2)Perlakuan
IIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
32,9
27,7
44,0
34,8
43,2
39,4
39,0
36,1
34,9
36,6
26,7
36,7
23,1
32,9
34,4
11,5
9,7
10,6
7,0
11,8
12,1
13,8
7,6
5,2
13,5
9,7
12,6
8,5
10,2
14,4
28,8
27,7
15,2
27,2
24,1
25,6
33,4
34,1
29,4
31,6
34,0
26,3
36,7
25,1
33,9
Rata-rata 34,8 10,5 28,9
Perhitungan:
L: 34,8 a: 10,5 b: 28,9
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
10,5 + 1,75 x 34,8 1,786 x 34,8=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 34,8 + 10,5– 3,012 x 28,9 5,645 x 34,8 + 10,5 – 3,012 x 28,9
= 0,59 = 0,51
Lampiran 9. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-2)Perlakuan
IIIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
29,1
32,6
31,6
28,8
37,2
38,1
32,2
37,6
33,7
34,7
26,2
29,4
27,6
32,0
28,1
16,4
21,6
22,6
27,1
10,8
6,8
20,6
10,6
6,3
4,7
19,6
18,6
17,4
10,0
21,9
27,4
28,9
31,0
37,3
17,9
11,9
39,5
17,8
13,8
15,8
31,1
33,0
23,4
14,5
32,6
Rata-rata 31,92 15,6 25
Perhitungan:
L: 31,92 a: 15,6 b: 25
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
15,6 + 1,75 x 31,92 1,786 x 31,7=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 31,92 + 15,6 – 3,012 x 25 5,645 x 31,92 + 15,6 – 3,012 x 25
= 0,59 = 0,47
Lampiran 10. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-2)Perlakuan
IVL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
32,6
29,4
30,6
27,7
27,6
31,1
31,4
29,1
29,6
35,8
34,8
31,8
31,8
33,5
23,3
12,3
3,4
4,1
2,3
11,3
8,5
4,7
7,7
11,0
4,5
7,1
3,2
18,6
8,6
9,8
22,0
10,3
29,6
13,8
24,3
37,7
13,7
21,0
22,9
12,6
14,6
11,8
33,4
28,9
31,7
Rata-rata 30,6 7,8 22,4
Perhitungan:
L: 30,6 a: 7,8 b: 22,4
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
7,8+ 1,75 x 30,6 1,786 x 30,6=-------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 30,6 + 7,8 – 3,012 x 22,4 5,645 x 30,6 + 7,8 – 3,012 x 22,4
= 0,54 = 0,48
Lampiran 11. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-4)Perlakuan
kontrolL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
30,1
38,9
35,2
35,9
41,5
37,2
35,9
34,8
32,8
35,2
33,8
36,9
32,0
28,7
37,5
11,8
4,6
6,6
5,4
1,6
6,2
7,7
9,6
5,3
3,8
3,5
1,4
2,4
3,4
1,0
22,8
12,13
35,1
26,1
5,1
25,6
28,8
39,7
32,1
30,6
33,1
23,1
26,1
40,9
26,7
Rata-rata 35 4,9 27,14
Perhitungan:
L: 35,0 a: 4,9 b: 27,14
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
4,9 + 1,75 x 35 1,786 x 24,8=---------------------------------- = ----------------------------------
5,645 x 35 + 4,9 – 3,012 x 27,14 5,645 x 35 + 4,9 – 3,012 x 27,14
= 0,54 = 0,51
Lampiran 12. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-4)Perlakuan
IL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
33,1
40,1
38,3
39,1
40,2
33,1
46,4
28,6
31,0
32,6
40,3
36,1
35,1
30,9
16,6
1,8
1,3
2,3
5,0
0,3
3,0
3,3
2,8
4,6
3,9
5,7
8,1
6,6
7,0
15,9
24,2
6,1
7,7
9,9
13,7
31,2
36,9
22,6
47,4
11,1
10.9
27,4
40,5
33,3
28,5
Rata-rata 34,36 4,77 23,42
Perhitungan:
L: 34,36 a: 4,77 b: 23,42
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
4,77 + 1,75 x 34,36 1,786 x 34,36=---------------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 34,36 + 4,77 – 3,012 x 23,42 5,645 x 34,36 + 4,77 – 3,012 x 23,42
= 0,50 = 0,47
Lampiran 13. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-4)Perlakuan
IIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
30,5
31,5
27,6
27,5
39,2
37,1
25,8
29,1
31,2
31,3
23,5
26,6
24,1
21,2
36,1
7,6
7,5
7,2
11,5
10,0
9,5
13,5
8,5
6,9
13,4
9,6
9,6
12,1
15,0
2,6
21,5
21,2
29,5
26,1
32,9
33,8
23,2
17,7
26,2
25,1
20,5
21,3
18,6
29,9
22,7
Rata-rata 29,4 9,6 24,6
Perhitungan:
L: 29,4 a: 9,6 b: 24,6
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
9,6+ 1,75 x 29,4 1,786 x 29,4=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 29,4 + 9,6 – 3,012 x 24,6 5,645 x 29,4 + 9,6 – 3,012 x 24,6
= 0,60 = 0,51
Lampiran 14. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-4)Perlakuan
IIIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
31,5
30,8
35,5
29,9
34,4
34,7
29,0
31,3
34,6
36,1
32,4
36,5
35,9
33,2
33,8
18,2
7,9
5,2
11,9
8,2
11,9
14,8
11,7
3,1
7,0
6,8
8,7
9,3
6,2
3,2
43,7
24,1
14,7
48,1
22,6
31,8
43,7
16,9
13,4
20,3
14,5
9,7
15,5
8,5
18,4
Rata-rata 33,3 8,94 23
Perhitungan:
L: 33,3 a: 8,94 b: 23
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
8,94+ 1,75 x 33,3 1,786 x 33,3=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 33,3 + 8,94 – 3,012 x 23 5,645 x 33,3 + 8,94 – 3,012 x 23
= 0,52 = 0,46
Lampiran 15. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-4)Perlakuan
IVL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
33,1
25,5
33,3
34,6
29,7
33,7
37,2
29,6
27,6
31,5
22,5
24,3
37,8
32,7
26,4
11,5
5,4
10,8
12,1
7,3
16,2
6,3
4,2
8,6
11,3
7,5
14,3
9,6
6,6
7,5
28,6
10,1
17,4
16,8
15,8
13,8
21,1
13,7
12,8
19,7
27,0
24,0
16,8
27,6
15,7
Rata-rata 30,6 9,2 18,7
Perhitungan:
L: 30,6 a: 9,2 b: 18,7
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
9,2 + 1,75 x 30,6 1,786 x 30,6=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 30,6 + 9,2 – 3,012 x 18,7 5,645 x 30,6 + 9,2 – 3,012 x 18,7
= 0,49 = 0,43
Lampiran 16. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-6)Perlakuan
KontrolL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
31,0
28,6
40,4
31,1
38,3
36,1
16,6
30,9
40,3
35,1
36,1
33,6
33,1
39,1
40,2
21,3
12,6
8,9
16,8
23,0
12,5
15,8
13,0
19,5
9,4
15,5
12,8
10,9
9,6
12,1
27,4
34,4
20,7
34,7
24,4
33,1
34,9
31,9
29,3
35,7
33,9
25,0
31,5
21,6
28,5
Rata-rata 34,0 14,26 29,8
Perhitungan:
L: 34,0 a: 14,26 b: 29,8
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
14,26 + 1,75 x 34,0 1,786 x 34,0=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 34,0 + 14,26 – 3,012 x 29,8 5,645 x 34,0 + 14,26 – 3,012 x 29,8
= 0,63 = 0,52
Lampiran 17. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-6)Perlakuan
IL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
32,2
26,7
23,2
32,8
33,8
36,4
25,6
21,2
27,4
32,7
37,4
31,9
29,8
mati
mati
11,6
6,1
12,8
7,7
9,6
8,3
13,5
9,6
12,1
11,3
9,4
10,8
9,5
mati
mati
23,5
23,4
25,6
17,8
15,8
32,6
31,1
21,6
25,5
22,1
24,4
22,6
27,1
mati
mati
Rata-rata 30,0 10,1 24,16
Perhitungan:
L: 30,0 a: 10,1 b: 24,16
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
10,1 + 1,75 x 30,0 1,786 x 30,0=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 30,0 + 10,1 – 3,012 x 24,16 5,645 x 30,0 + 10,1 – 3,012 x 24,16
= 0,58 = 0,50
Lampiran 18. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-6)Perlakuan
IIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
22,9
23,9
27,3
31,1
36,3
25,2
24,8
29,4
31,8
27,6
31,5
33,2
32,5
30,5
29,7
4,1
12,1
20,9
30,1
5,5
2,8
16,9
28,0
25,5
26,2
20,8
18,3
17,7
18,6
18,6
35,8
30,9
20,0
12,1
23,1
18,8
21,0
27,8
21,2
23,9
30,1
31,4
29,0
36,7
35,0
Rata-rata 29,1 17,7 26,5
Perhitungan:
L: 29,1 a: 17,7 b: 26,5
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
17,7 + 1,75 x 29,1 1,786 x 29,1=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 29,1 + 17,7 – 3,012 x 26,5 5,645 x 29,1 + 17,7 – 3,012 x 26,5
= 0,66 = 0,50
Lampiran 19. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-6)Perlakuan
IIIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
32,3
31,1
23,3
28,4
23,5
32,8
32,8
28,9
27,6
31,9
32,6
30,8
32,8
22,0
20,0
20,7
11,2
21,2
34,7
24,7
23,2
23,0
19,0
15,3
24,5
18,4
13,1
20,6
18,8
16,7
28,6
10,7
29,5
31,4
24,5
22,8
10,1
23,1
17,1
25,0
22,0
28,1
26,6
25,9
23,4
Rata-rata 28,7 20,34 23,25
Perhitungan:
L: 28,7 a: 20,34 b: 23,25
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
20,34 + 1,75 x 28,7 1,786 x 23,25=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 28,7 + 20,34 – 3,012 x 23,25 5,645 x 28,7 + 20,34 – 3,012 x 23,25
= 0,62 = 0,45
Lampiran 20. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-6)Perlakuan
IVL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
40,9
31,8
30,9
26,0
24,8
40,4
26,9
39,4
32,5
38,9
36,5
34,0
33,9
mati
mati
16,1
26,3
16,1
18,9
22,2
14,1
11,3
24,2
14,8
24,2
23,3
11,1
19,4
mati
mati
15,3
29,8
11,7
21,4
29,2
22,7
23,4
28,0
28,0
24,1
9,8
26,0
16,8
mati
mati
Rata-rata 33,6 17,84 21,4
Perhitungan:
L: 33,6 a: 17,84 b: 21,4
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
17,84 + 1,75 x 33,6 1,786 x 21,4=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 33,6+ 17,84 – 3,012 x 21,4 5,645 x 33,6+ 17,84 – 3,012 x 21,4
= 0,53 = 0,41
Lampiran 21. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-8)Perlakuan
KontrolL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
29,9
39,4
29,3
26,7
21,6
25,5
31,6
32,1
34,8
24,3
28,2
29,4
33,1
mati
mati
10,6
2,7
10,0
10,5
10,8
10,6
6,2
6,0
3,7
11,4
4,5
9,5
8,1
mati
mati
40,9
8,2
42,6
36,4
32,2
34,7
8,9
11,1
9,5
36,1
6,8
14,5
3,6
Mati
Mati
Rata-rata 29,6 8,0 21,96
Perhitungan:
L: 29,6 a: 8,0 b: 21,96
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
8,0 + 1,75 x 29,6 1,786 x 29,6=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 29,6 + 8,0 – 3,012 x 21,96 5,645 x 29,6 + 8,0 – 3,012 x 21,96
= 0,54 = 0,47
Lampiran 22. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-8)Perlakuan
IL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
22,8
31,7
21,3
16,8
25,5
23,9
34,9
24,8
25,5
20,8
24,0
mati
mati
mati
mati
13,7
5,8
11,0
9,3
10,3
4,9
10,6
7,4
13,6
10,4
8,9
mati
mati
mati
mati
27,3
9,8
33,0
7,7
18,3
13,3
19,2
36,8
33,7
21,6
16,4
mati
mati
mati
mati
Rata-rata 25,63 9,62 21,55
Perhitungan:
L: 25,63 a: 9,62 b: 21,55
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
9,63 + 1,75 x 25,63 1,786 x 25,63=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 25,63 + 9,62 – 3,012 x 21,55 5,645 x 25,63 + 9,62 – 3,012 x 21,55
= 0,60 = 0,51
Lampiran 23. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-8)Perlakuan
IIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
30,3
20,9
26,3
32,6
33,5
33,2
33,1
32,7
22,5
39,8
24,3
31,7
37,8
mati
mati
12,8
15,5
9,4
18,0
19,4
13,0
9,4
15,8
7,5
14,6
11,8
16,8
10,9
mati
mati
20,5
25,4
23,9
27,1
36,8
27,3
25,9
23,3
32,6
23,1
25,5
24,4
26,7
mati
mati
Rata-rata 30,6 13,4 26,3
Perhitungan:
L: 30,6 a: 13,4 b: 26,3
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
13,4 + 1,75 x 30,6 1,786 x 30,6=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 30,6 + 13,4 – 3,012 x 26,3 5,645 x 30,6 + 13,4 – 3,012 x 26,3
= 0,62 = 0,51
Lampiran 24. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-8)Perlakuan
IIIL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
30,3
35,4
34,2
39,4
32,5
30,4
17,5
20,0
30,9
48.0
30,4
19,9
34,6
Mati
Mati
18,9
9,6
16,7
13,8
17,9
20,0
15,0
19,1
19,7
17,5
22,0
18,0
12,1
Mati
Mati
29,3
17,9
28,8
18,7
23,0
29,2
24,6
27,0
28,1
23,6
27,2
27,0
16,8
Mati
Mati
Rata-rata 31 17,35 24,7
Perhitungan:
L: 31 a: 17,35 b: 24,7
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
17,35+ 1,75 x 31 1,786 x 31=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 31 + 17,35 – 3,012 x 24,7 5,645 x 31 + 17,35 – 3,012 x 24,7
= 0,60 = 0,46
Lampiran 25. Pengukuran Warna dengan Alat Color reader (Minggu ke-8)Perlakuan
IVL a b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
34,7
35,8
30,5
34,3
33,3
36,3
18,7
25,6
21,2
34,9
35,4
36,4
33,5
Mati
Mati
21,0
11,0
20,0
20,6
20,7
15,7
19,2
22,2
10,5
22,8
23,2
23,0
8,6
Mati
Mati
26,3
25,4
28,8
34,7
23,4
24,4
16,1
20,2
20,7
21,1
25,7
28,8
28,9
Mati
Mati
Rata-rata 31,6 18,26 25
Perhitungan:
L: 31,6 a: 18,26 b: 25
a + 1,75 x L 1,786 x LX =--------------------------- Y =-----------------------------
5,645 x L + a – 3,012 x b 5,645 x L + a – 3,012 x b
18,26+ 1,75 x 31,6 1,786 x 31,6=-------------------------------- = -----------------------------------------
5,645 x 31,6 + 18,26 – 3,012 x 25 5,645 x 31,6 + 18,26 – 3,012 x 25
= 0,60 = 0,46
Lampiran 26. Cara Pembuatan Pelet Ikan dengan Kombinasi Tepung LabuKuning dan Azolla Fermentasi
Gambar 5. Proses Pengeringan Labu Kuning Gambar 6. Tepung Labu Kuning
Gambar 7. Azolla Pinnata Gambar 8. Tepung Azolla
Gambar 9. Proses Fermentasi Azolla Gambar 10. Trichoderma Harzianum
Gambar 11. Proses Pengeringan Pelet Gambar 12. Pelet yang Digunakan
Lampiran 27. Proses Pemeliharaan Ikan Koi
Gambar 13. Lokasi Pemeliharaan Ikan Koi Gambar 14. Ikan Koi Perlakuan Kontrol
Gambar 15. Ikan Koi Perlakuan I Gambar 16. Ikan Koi Perlakuan II
Gambar 17. Ikan Koi Perlakuan III Gambar 17. Ikan Koi Perlakuan IV
Lampiran 28. Proses Penghitungan Panjang dan Berat Ikan Koi
Gambar 18. Pengukuran Panjang Ikan Gambar 19. Menimbang Berat Ikan
Lampiran 29. Menentukan Warna dengan Diagram Kromatografi
Gambar 20. Cara Mentukan Warna dengan nilai X dan Y
Lampiran 30. Analisis Anava dan DMRT pada Pertumbuhan Panjang dan BeratIkan Koi
Jumlah kuadrat df Nilairata-rata
F Sig.
Antar kelompok 37,352 4 9,338 5,335 .004
Dalam kelompok 35,008 20 1,750
Total 72,360 24Tabel 11. Hasil Anava Pertambahan Panjang Ikan Koi
Minggu N Alfa=0,05a b c
Minggu 0 5 8,6000Minggu 2 5 10,2000 10,2000Minggu 4 5 10,8400 10,8400Minggu 6 5 11,4800 11,4800Minggu 8 5 12,1800Sig ,070 ,163 ,145
Tabel 12. Uji Duncam Pertambahan Panjang Tubuh Ikan Koi
Jumlah kuadrat df Nilairata-rata
F Sig.
Antar kelompok 211,040 4 52,222 6,222 ,002
Dalam kelompok 169,600 20 8,480
Total 380,640 24
Tabel 13. Hasil Anava Pertambahan Berat Ikan Koi
Minggu N Alfa=0,05a b c
Minggu 0 5 10,6000Minggu 2 5 13,4000 13,4000Minggu 4 5 15,6000 15,6000Minggu 6 5 17,0000 17,0000Minggu 8 5 19,0000Sig ,144 ,078 ,195
Tabel 14. Uji Duncam Pertambahan Berat Ikan Koi
Lampiran 31. Grafik Pertumbuhan Panjang dan Berat ikan Koi SelamaPengamatan
Gambar 21. Grafik Pertambahan Panjang Tubuh Ikan
Gambar 22. Grafik Pertambahan Berat Tubuh Ikan Koi.
LAMPIRAN