PENGUJIAN HIPOTESIS
KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN
Menguji hipotesis kmparatif dua sampel independen berarti menguji signifikansi perbedaan nilai
dua sampel yang tidak berpasangan. Sampl independen biasanya digunakan dalam penelitian
yang menggunakan pendekatan peneltian survey.
1. CHI KUADRAT ( X2 ) DUA SAMPEL
Chi kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya
berbentu nominal dan sampelnya besar.
TABEL KONTINGENSI
SampelFrekuensi Pada
Jumlah SampelObyek I Obyek II
Sampel A a b a + b
Sampel B c d c + d
Jumlah a + c b + d n = jumlah sampel
Rumus:
Contoh :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagamana peluang dua orang untuk menjaadi
bupati di kabupaten trtentu. Alonnya adalah abbas dan bakri. Setelah diadakan survey
pengumpulan pendapat yang setuju dengan abbas adalah 60 0rang dan yang tidak 20
orang. Sedangkan unyuk bakri yang setuju ada 50 orang dan yang tidak 25 orang. Dari
data tersebut selanjutnya disusun ke dalam tabel
Berdasarkan hal tersebut maka :
a. Judul penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
Peluang abbas dan bakri menjadi bupati
b. Variable penelitiannya adalah bupati
1
c. Rumusan masalah :
Adakah perbedaan peluang abbas dan bakri untuk menjadi bupati?
d. Sampel terdiri atas
Dua kelompok masyarakat yang setuju dan yang tidak setuju dengan abbas dan bakri.
Jumlah sampel untuk abbas adalah 80 orang dan untuk bakri adalah 75 orang.
e. Hipotesis
Ho : peluang abbas dan bakri sama untuk menjadi bupati atau tidak terdapat
perbedaan pendapat diantara masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut
Ha : peluang abbas dan bakri tidak sama untuk menjadi bupati atau terdapat
perbedaan pendapat diantara masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut
f. Criteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari harga tabel
g. Penyajian data
Data yang telah terkumpul disajikan dalam tabel
Frekuensi pemilihan abbas dan bakri
KelompokPersetujuan
Jumlah sampelSetuju Tidak setuju
Abas 60 20 60
Bakri 50 25 75
Jumlah 110 45 155
h. Perhitungan
berdasarkan harga-harga dalam tabel tersebut maka harga chi kuadrat adalah
Dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 1, mka harga X2 tabel = 3,841 dan untuk 1% =
6,635. Ternyata harga X2 hitung lebih kecil dari harga X2 tabel baik untuk taraf
keslahan 5% maupun 1% . demikian Ho diterima dan Ha ditolak.2
i. Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan pendapat di masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut,
artinya kedua calon tersebut peluangnya sama untuk disetujui masyarakat, atau dua
calon bupati terebut mempunyai masa yang sama.
2. FISHER EXACT PROBABILITY TEST
Digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil
independen bila datanya berbentuk nominal. Test ini digunakan untuk menguji
signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil independen bila datanya berbentuk
nominal. Untuk sampel yang besar digunakan Chi Kuadrat (x2).
Untuk rnemudahkan perhitungan dalam pengujian hipotesis, maka data hasil
pengamatan perlu disusun ke dalam tabel kontingensi 2 x 2 seperti berikut.
Kelompok Jumlah
I
II
A
C
B
D
A + B
C + D
Jumlah n
Kelompok I : sampel I
Kelompok II : sampel II
Tanda hanya menunjukkan adanya klasifikasi, misalnya lulus-tidak
lulus; gelap-terang, dsb. A B C D adalah data nominal yang berbentuk frekuensi.
Rumus :
contoh :
disinyalir adanya kecenderungan para birokrat lebih menyukai mobil warna gelap, dan
para akademisi lebih menyukai warna terang. Untuk membuktikan hal tersebut telah
dilakukan pengumpuln data dengan mengguakan sampel yang telah diambil secara
random. Dari 8 orang birokrat yang diamati, 5 orang bermobil gelap dan 3 orang
3
berwarna terang. Selanjutnya ari 7 orang akademisi yang telah diamati, 5 orang
mnggunakan mobil warna terang, dan 2 orang warna gelap.
Berdasarkan hal tersebut maka ;
a. Judul penelitian
Kecenderungan Birokrat dan Akademisi dalam memilih warna mobil
b. Variable penelitian: warna mobil
c. Rumusan masalah :
Adakah perbedaan akademisi dan birokrat dalam memilih wrna mobil
d. Sampel : birokrat 8 orang, akademisi 7 orang
e. Hipotesis :
Ho : tidak terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna
mobil
Ha : terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil
f. Criteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika harga p hitung lebih besar dari taraf kesalahan yang ditetapkan
g. Penyajian data
kelompok gelap terang Jumlah
Birokrat 5 3 8
Akademisi 2 5 7
Jumlah 7 8 15
h. Perhitungan :
taraf kesalahan = 5% (0,05) maka p hitung = 0,37 lebih besar dr 0,05. Karena p hitung
lebih besar dari α (0,37 > 0,05) maka dapat dinyataan terdapat perbedaan antara
birokrat dan akademisi dalam menyenangi warna mobil.
i. Kesimpulan :
Para birokrat lebih senang warna gelap dan para akademisi lebih senang warna terang.
4
3. TES MEDIAN (MEDIAN TEST)
Test Median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal. Pengujian didasarkan atas median
dari sampel yang diambil secara random. Dengan demikian Ho yang akan diuji berbunyi :
Tidak terdapat perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan mediannya.
Kalau Test Fisher digunakan untuk sampel kecil, dan Test Chi Kuadrat ( ) digunakan
untuk sampel besar, maka test median ini digunakan untuk antara Fisher dan Chi Kuadrat.
Berikut ini diberikan panduannya.
1. Jika , dapat dipakai test Chi Kuadrat dengan korelasi kontinuitas dari
Yates.
2. Jika antara 20 – 40 dan jika tak satu selpun memiliki frekuensi yang
diharapkan 5, dapat dibunakan Chi Kuadrat dengan korelasi kontinuitas. Bila f 5
maka dipakai test Fisher.
3. Kalau maka digunakan test Fisher.
Untuk menggunakan test median, maka pertama-tama harus dihitung gabungan dua
kelompok (median untuk semua kelompok). Selanjutnya dibagi dua, dan dimasukkan ke
dalam tabel seperti berikut :
kelompok Kelompok I Kelompok I Jumlah
Di atas median gabungan A B A + B
Di bawah median gabungan C D C + D
Jumlah A + C = n1 B + D = n2 N = n1 + n2
Dimana :
A = banyak kasus dalam kelompok I di atas median gabung = ½ n1
B = banyak kasus dalam kelompok II diatas median gabung = ½ n2
C = banyak kasus dalam kelompok I di bawah median gabung = ½ n1
5
D = banyak kasus dalam kelompok II di bawah median gabung = ½ n1
RUMUS :
Derajat kebebasan (dk)= 1
Contoh :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah penghasilan para nelayan berbeda degan para
petani berdasarkan medianya. Berdasarkan wawancara terhadap 10 petani dan 9 nelayan
diperoleh data tercantum dalam tabel :
No Petani Nelayan
12345678910
506070707580909595100
4550556065657080100
Dari hal tersebut maka :
a. Judul penelitian : perbedaan penghasilan kelompok petani dan nelayan
b. Variable penelitian : penghasilan
c. Rumusan masalah : adakah perbedaan yang signifikan antara penghasilan kelompok
petani dan nelayan
d. Sampel : dua kelompok asmpel yaotu petani (10 orang) dan nelayan (9 orang)
e. Hipotesis
Ho : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan petani dan nelayan
Ha : terdapat perbedaan yang signifikan antara [enghasilan petani dan nelayan
f. Criteria pengujian hipotesis
Ho : diterima jika chi kuadrat hitung < tabel
Ho : ditolak jika chi kuadrat hitung ≥ tabel6
g. Penyajian data
Diurutkan dari yang terkecil menuju yang tebesar
45 50 50 55 60 60 65 65 70 70 70 75 80 80 90 95 95 100 100
Median = 70
Tabel di atas maka A = 6, C = 4, B = 2, D = 7
Selanjutnya di maskukkan dalam tabel berikut ini.
Jumlah Skor Petani Nelayan Jumlah
Di atas Median Gabungan A = 6 B = 2 A + B = 8
Di bawah median Gabungan C = 4 D = 7 C + D = 11
Jumlah 10 9 N = 19
h. Perhitungan
Dengan harga chi kuadrat tabel dk = 1 dan adalah 3,841
Maka
i. Kesimpulan
Tidak ada perbedaan significant antara penghasilan petani dan nelayan, berdasarkan
median.
4. MANN WHITNEY U-TEST
Digunakan untuk menguji signifikasi - hipotesis komparatif dua sampel independent yang
datanya berbentuk ordinal. Bila dalam suatu pengamatan data berbentuk interval, maka
perlu diubah ke dalam bentuk ordinal. Bila datanya masih dalam bentuk interval, masih
dapat menggunakan t-test untuk pengujiannya, tetapi bila asumsi ttest ini tidak dipenuhi
maka test ini tidak dapat digunakan.
Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujiannynya. Kedua rumus itu
digunakan dalam perhitungan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U
yang lebih kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan dibandingkan dengan U
tabel
7
dan
Dimana
jumlah sampel 1
jumlah sampel 2
jumlah peringkat 1
jumlah peringkat 1
jumlah rangking pada sampel
jumlah rangking pada sampel
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan kualitas manajemen antara
bank yang dianggap favorit oleh masyarakat dan bank yang tidak favorit. Penelitian
menggunakan sampel 12 bank yang dianggap tidak favorit dan 15 bank yang dianggap
favorit. Selanjutnya ke dua kelompok tersebut diukur kualitas manajemennya dengan
menggunakan sebuah instrumen, yang terdiri beberapa butir pertanyaan. Skor penelian
tertinggi 40 dan terendah adalah 0.
Kel. A Nlai kualitas Kel B Nilai kualitas1 16 1 192 18 2 193 10 3 214 12 4 255 16 5 266 14 6 277 15 7 238 10 8 279 12 9 1910 15 10 1911 16 11 2512 11 12 27
13 2314 1915 19
Berdasarkan hal tersebut di atas
8
a. Judul penelitiannya dirumuskan sebagai berikut.
Perbandingan kualitas manajemen Bank yang favorit dan yang tidak favorit
b. Variabel penelitiannya adalah
Variabel Independen : kualitas manajemen
Variabel dependen : favorit bank
c. Rumusan masalah
Adakah perbedaan variabel yang sigifikant antara bank yang favorit dan yang idak
favorit
d. Sampel
Terdiri dua kelompok Bank yaitu kelompok A (bank yang tidak favorit) = 12 bank
dan kelompok B (bank yang favorit) = 15 bank
e. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank
favorit dan yang tidak favorit
Ha : Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank yang
favorit dan yang tidak favorit
f. Kriteria Pengujian hipotesis
Ho diterima bila harga U yang terkecil lebih besar dari harga tabel.
g. Penyajian data
Kel. A Nlai kualitas Peringkat Kel B Nilai kualitas Peringkat1 16 9,0 1 19 152 18 10,5 2 19 153 10 1,5 3 21 16,54 12 4,5 4 25 19,55 16 9,0 5 26 216 14 6,0 6 27 22,57 15 7,5 7 23 18,08 10 1,5 8 27 22,59 12 4,5 9 19 15,010 15 7,5 10 19 15,011 16 9,0 11 25 19,512 11 3,0 12 27 22,5
13 23 18,014 19 15,015 19 24,0
9
R1 = 74 R2 = 279h. Perhitungan
dan
Karena harga U lebih lecil dari U1. Dengan demikian yang digunakan untuk
membandingkan dengan U tabel adalah U2 yang nilai terkecilnya adalah 21. Dengan
(menguji dua pihak harga ) dengan n1 = 12 dan n2 = 15, diperoleh
Uhitung lebih kecil dari Utabel (21 < 42). Jadi, kesimpulannya Ho ditolak dan Ha
diterima.
i. Kesimpulan
Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikant antara bank yang favorit
dan tidak favorit. Bank yang favorit kualitas manajemennya sudah baik.
j. Saran
Bank yang tidak favorit perlu meningkatkan kualitas manajemennya bila ingin
menjadi bank yang favorit.
SPSSa. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank
favorit dan yang tidak favorit
Ha : Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank yang
favorit dan yang tidak favorit
b. Dasar Pengambilan Keputusan
Exact sign < taraf nyata tolak Ho
Exact sign > taraf nyata terima Ho
c. Pemasukan data ke SPSS
Langkah-langkah:
1 Buka lembar kerja baru.
Masukkan data pada editor SPSS.
10
Klik Analyze klik Non Parametrc Samples sehinngaa akan tampil kotak dialog
Two Independent Samples Test
Pindahkan variabel Kualitas Manajemen ke dalam Test Variable List dengan
menekan tombol panah ke kanan.
Pindahkan variabel Lulusan ke dalam Grouping Variable dengan menekan
tombol panah ke kanan.
Klik tombol Define Group ... kemudian masukkan nilai 1 pada Group 1 dan nilai
2 pada Group 2.
Pada kotak Test Type klik Kolmogorov Smirnov Z.
Klik Option ... bila ngin memperoleh nilai statistika deskriptif
Klik OK.
2 Output sebagai berikut.
NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum MaximumKualitas_Bank 27 18.63 5.386 10 27Group 27 1.5556 .50637 1.00 2.00
Mann-Whitney Test
Ranks
Group N Mean Rank Sum of RanksKualitas_Bank Bank Tidak
Favorit 12 6.50 78.00
Bank Favorit 15 20.00 300.00 Total 27
NPar Tests
Test Statistics(b)
Kualitas_BankMann-Whitney U .000Wilcoxon W 78.000Z -4.424
11
Asymp. Sig. (2-tailed) .000Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000(a)
a Not corrected for ties.b Grouping Variable: Group
d. Analisis Output:
Jumlah sampel sebanyak 27
Nilai Rata-rata = 18.63
Nilai standar Deviasi = 5.386
Nilai minimum = 10,00 dan nilai maksimum = 27,00
Dari tabel Rank kita peroleh informasi
Jumlah sampel bank tidak favorit = 12
Jumlah sampel bank favorit = 15
Nilai rata-rata rank untuk bank tidak favorit = 12
Nilai rata-rata rank untuk bank favorit = 15
Dari tabel Tatistics diperoleh informasi
Mann-Whitney U = 0.00
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] = 0.00a
Karena Exact Sig. (1-tailed = 0.00 0.05 maka Ho ditolak artinya Terdapat
perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara bank yang favorit dan yang
tidak favorit
5. TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL
Tes ini digunakan untuk menguji komparativ dua sampel independen bila datanya
berbentuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan
menggunakan klas-klas interval. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
D = maksimum [Sn1 (X) – Sn2 (X)]
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk membandingkan produktivitas opertor mesin CNC
(Computered Numerical Controlled) lulusan SMK Mesin dan SMU IPA. Pengamatan
dilakukan pada sampel yang dipilih secara random. Unuk lulusan SMK 10 orang.
12
Produktivitas keja diukur dari tingkat kesalahan kerja selama 4 bulan. Hasilnya
ditunjukkan dalam tabel berikut.
TINGKAT KEALAHAN KERJA OPERATOR LULUSAN MESIN CNC LULUSAN
SMK DAN SMU DALAM %
No. Lulusan SMK Lulusan SMU1 1.0 3.02 2.0 4.03 1.0 8.04 1.0 2.05 3.0 5.06 1.0 6.07 2.0 3.08 1.0 5.09 5.0 7.010 5.0 8.0
Berdasarkan hal tersebut maka
a. Judul penelitiannya
Perbandingan produktivitas kerja antara lulusan SMK dan SMU
b. Variabel penelitian
Variabel Independen : jenis pendidikan (SMK-SMU)
Variabel dependen : Produktivitas Kerja
c. Rumusan Masalah
Adakah perbedaan produktivitas kerja antara katyawan lulusan SMK dan SMU
d. Sampel’Hipotesis
Terdiri dari dua kelompok sampel yaitu karyawan lulusan SMKyang berjumlah 10
orang dengan karyawan lulusan SMU yang berjumlah 10 orang.
e. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan
SMK dan SMU
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK
dan SMU
f. Kriteria Pengujian Hipotesis
Ho diterima bila KD hitung lebih kecil atau sama dengan KD tabel.
g. Penyajian data
13
No. Lulusan SMK Lulusan SMU1 1.0 3.02 2.0 4.03 1.0 8.04 1.0 2.05 3.0 5.06 1.0 6.07 2.0 3.08 1.0 5.09 5.0 7.010 5.0 8.0
h. Perhitungan
Disusun dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif SMA berikut.
No Interval f Kumulaif1 1-2 7 72 3-4 1 83 5-6 2 104 7-8 0 10
Disusun dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif SMK berikut.
No Interval f Kumulaif1 1-2 1 12 3-4 3 43 5-6 3 74 7-8 3 10Nilai kumulatifnya disusun proporsional. semuanya dibagi n. dalam hal ini n1 dan n2
sama yaitu 10.
Kelompok Kesalahan Kerja1-2% 3-4% 5-6% 7-8%
S10 (X) 7/10 1/10 2/10 0/10S10 (X) 1/10 3/10 3/10 3/10Sn1X-Sn2X 6/10 2/10 1/10 3/10
Berdasarkan perhitungan. selisih yang terbesar Sn1 (X)-Sn2 (X) = 6/10. Dalam hal ini
pembilang (KPD) nya = 6. Harga ini selanjutnya dibandingkan dngan KD tabel (tabel X).
Pengujian hipotesis dengan uji 1 pihak. kesalahan dan n = 10. maka harga KD
dalam tabel = 6. Harga Kd hitung = 6. ternyata sampel dengan KdDtabel (6 = 6). Dengan
demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara produktivitas kerja lulusan SMK dan lulusan SMU.
14
Untuk sampel yang lebih besar n1 dan n2 lebih besar dari 40. dalam hal ini
besarnya n1 tidak harus sama dengan n2. Jadi bisa berbeda. Dalam tabel ditunjukkan
untuk menguji signifikansi harga KD yang didasarkan tingkat kesalahan yang
ditetapkan. Misalkan kesalahan alfa = 5%. harga D penganti tabel yang dihitung.
KD di atas dapat dihitung.
Berdasarkan contoh di atas harga KD hitung = 6. Ternyata harga KD hitung sama
dengan harga tabel demikian Ho tetap diterima (0.6=0.6).
i. Kesimpulan
Produktivitas kerja karyawan lulusan SMK tidak berbeda dengan lulusan SMU
j. Saran
Pengangkatan karyawan untuk menjadi operator mesin CNC dapat menggunakan
lulusan SMK dan SMU.
SPSSa. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan
SMK dan SMU
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK
dan SMU
b. Dasar Pengambilan Keputusan
Asymp sign < taraf nyata tolak Ho
Asymp sign > taraf nyata terima Ho
c. Pemasukan data ke SPSS
Langkah-langkah:
1. Buka lembar kerja baru.
Masukkan data pada editor SPSS.
15
Klik Analyze klik Non Parametrc Samples sehinngaa akan tampil kotak dialog
Two Independent Samples Test
Pindahkan variabel Produktivitas Kerja ke dalam Test Variable List dengan
menekan tombol panah ke kanan.
Pindahkan variabel Lulusan ke dalam Grouping Variable dengan menekan
tombol panah ke kanan.
Klik tombol Define Group ... kemudian masukkan nilai 1 pada Group 1 dan nilai
2 pada Group 2.
Pada kotak Test Type klik Kolmogorov Smirnov Z.
Klik Option ... bila ngin memperoleh nilai statistika deskriptif
Klik OK.
2. Output sebagai berikut.
NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
LULUSAN 20 3.6500 2.36810 1.00 8.00
GRUP 20 1.5000 .51299 1.00 2.00
Frequencies
GRUP N
LULUSAN LULUSAN_SMK 10
LULUSAN_SMA 10
Total 20
16
Test Statisticsa
LULUSAN
Most Extreme Differences Absolute .600
Positive .600
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z 1.342
Asymp. Sig. (2-tailed) .055
a. Grouping Variable: GRUP
d. Analisis Output.
Jumlah sampel lulusan SMK sebanyak 10
Jumlah sampel lulusan SMA sebanyak 19
Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi
Kolmogorov-Smirnov Z = 1,342
Nilai Asymp Sign (2 tailed) = 0.055
Karena Asymp sign 0.055 > 0.05 maka Ho diterima artinya Tidak terdapat perbedaan
produktivitas yang signifikan antara karyawan lulusan SMK dan SMU.
6. TEST RUN WALD-WOLFOWITZ
Tes ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal dalam bentuk run. Oleh karena itu. sebelum
data dua sampel (n1 + n2) dianalisis maka perlu terlebih dahulu ke dalam bentuk rangking
baru kemudian dalam benruk run.
Bila sampel berasal dari populasi yang sama/tidak berbeda (Ho benar). maka A
dan B tidak akan mengelompok. tetapi akan berbaur makin kecil run maka Ho semakin
ditolak. Rumus yang digunakan untuk pengujian sebagai berikut.
Bila r ganjil maka rumusnya
17
dimana r = 2k -1
Contoh.
Dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan disiplin kerja antara pegawai
golongan III dan IV. yang didasarkan atas keterlambatan masuk dan pulang kantor.
Berdasarkan sampel yang dipilih secara random terhadap 10 pegawai golongan III dan 10
pegawai golongan IV. diperoleh jam keterlambatan masuk kantor sebagai berikut.
Keterlambatan Masuk Kantor Antara Pegawai Golongan III dan IV (dalam menit)
No. Pegawai Golongan III Pegawai Golongan IV1 12 172 12 133 5 64 9 45 15 76 16 127 7 138 14 189 13 1410 16 9
Berdasarkan hal tersebut maka
a. Judul Penelitian
Perbedaan disiplin kerja antara pegawai golongan III dan IV.
b. Variabel Penelitian
Variabel independen : Tingkat golongan gaji (golongan III dan golongan IV)
Variabel dependen : Disiplin kerja
c. Rumusan Masalah
Adakah perbedaan disiplin kerja pegawai golongan III dan IV?
d. Sampel
Terdiri dua kelompok sampel yaitu golongan III sebanyak 11 orang dan golongan IV
sebanyak 11 orang.
e. Hipotesis
Ho : tidak terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan
III dan IV
18
Ha : terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan III
dan IV
f. Kriteria Pengujian Hipotesis
Ho diterima bila run hitung lebih besar dari run tabel.
g. Penyajian Data
Untuk menghitung jumlah run. sehingga dapat digunakan untuk pengujian. maka dua
kelompok data tersebut disusun secara beruntun yaitu dari kecil ke besar ada 10.
h. Perhitungan untuk pengujian hipotesis
Dari tabel terlihat n1 = 10 dan n2 = 10. maka harga run kritisnya = 6 untuk kesalahan
5%. Dari hal tersebut. terntata run hitung lebih besar dari run tabel (10 > 6).
Karena run hitung lebih besar run tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
i. Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan disiplin antara pegawai golongan III (kelompok A) dan
golongan IV (Kelompok B).
j. Saran
Kedua sampel perlu pembinaan disiplin yang sama.
Untuk ts run ini. kriteria pengujian adalah run hitung lebih kecil atau sama dengan
run dari tabel untuk taraf kesalahan tertentu. maka Ho ditolak ( ditolak).
Untuk sampel yang lebih besar dapat digunakan rumus z seperti berikut.
SPSSa. Hipotesis
Ho : tidak terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan
III dan IV19
Ha : terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara pegawai golongan III
dan IV
b. Dasar Pengambilan Keputusan
Asymp sign taraf nyata tolak Ho
Asymp sign > taraf nyata terima Ho
c. Pemasukan data ke SPSS
Langkah-langkah:
1. Buka lembar kerja baru.
Masukkan data pada editor SPSS.
Klik Analyze klik Non Parametrc Samples sehinngaa akan tampil kotak dialog
Two Independent Samples Test
Pindahkan variabel Keterlambatan Masuk Kantor ke dalam Test Variable List
dengan menekan tombol panah ke kanan.
Pindahkan variabel Golongan ke dalam Grouping Variable dengan menekan
tombol panah ke kanan.
Klik tombol Define Group ... kemudian masukkan nilai 1 pada Group 1 dan nilai
2 pada Group 2.
Pada kotak Test Type klik Kolmogorov Smirnov Z.
Klik Option ... bila ngin memperoleh nilai statistika deskriptif
Klik OK.
3 Output sebagai berikut.
NPar Tests
[DataSet0]
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
GOLONGAN 20 11.6000 4.14729 4.00 18.00
GRUP 20 1.5000 .51299 1.00 2.00
20
Wald-Wolfowitz TestFrequencies
GRUP N
GOLONGAN Golongan III 10
Golongan IV 10
Total 20
Test Statisticsb,c
Number of Runs Z
Exact Sig. (1-
tailed)
GOLONGAN Minimum Possible 9a -.689 .242
Maximum Possible 17a 2.987 .999
a. There are 5 inter-group ties involving 12 cases.
b. Wald-Wolfowitz Test
c. Grouping Variable: GRUP
d. Analisis Output.
Jumlah sampel sebanyak 20
Rata-rata sampel sebanyak 11,6
Nilai standar deviasi 4,14729
Nilai minimum 4,00
Nilai maksimum 18,00
Jumlah sampel lulusan SMA sebanyak 19
Dari Tabel Test Statistics diperoleh informasi
Exact Sig. (1-tailed) = 0.242
21
Karena Exact Sig. (1-tailed > 0.025 maka Ho diterima artinya Tidak terdapat
perbedaan disiplin antara pegawai golongan III (kelompok A) dan golongan IV
(Kelompok B).
Uji Komparatf Dua Sampel Independen
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Belajar Matematika
Dosen Pengampu: Dr. Ani Rusilowati, M.Pd
Oleh : Kelompok 3
1. Ima Mulyawati (0401511003)
2. Sugiarti (0401511035)
3. Citra Kusumawardhani (0401511039)
Pend. Matematika Reguler 1A, S2
22