Download ppt - Well Logging

Transcript
Page 1: Well Logging

PENILAIAN FORMASIPENILAIAN FORMASILOGGING

ANDY SETIYO (07.01.025)DAVID KARLI K (07.01.033)

Page 2: Well Logging

LOGGINGMENGAPA KITA MELAKUKAN LOGGING?

Mengetahui /interpretasi batuan/keberadaan reservoir,kandungan fluida dari tiap kedalaman, penyebaran vertical dan lateral reservoir, yang akan berguna untuk penghitungan kandungan HC.

Page 3: Well Logging

PARAMETER YANG DI LOGGINGParameter Prinsip Kerja

1. SP Merekam beda potensial pada setiap lapisan

3. GR Merekam kandungan Radioaktif batuan

2. Resistivity Merekam sifat kelistrikan fluida

4. Density Merekam densitas batuan dan fluida

5. Neutron Merekam kandungan Hidrogen index6. Sonic Merekam cepat rambat gelombang suara

melalui batuan7. Caliper Merekam atau menghitung diameter

lubang bor dan ketebalan mud cake

Page 4: Well Logging

METODE LOGGINGMETODE LOGGINGLog Operasi Pemboran Driller’s Log Analisa Cutting Mud LogWell Logging Log Listrik (Electric Log) Log Radioaktif (Radioaktive Log) Log Akustik (Sonic Log)

Page 5: Well Logging

LOG OPERASI PEMBORANLOG OPERASI PEMBORANAnalisa log pada metode ini merupakan analisa pada saat pemboran berlangsung.Driller’s LogPrisipnya adalah merekam secara kronologis fungsi kedalaman lubang bor terutama mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pemboran lubang bor, yang kesemuanya dilakukan oleh Driller.Analisa CuttingAnalisa serpihan bor (cutting) merupakan sumber informasi dalam menentukan ada tidaknya kandungan hydrocarbon dalam batuan, reservoir dan deskripsi lithologi batuan meliputi jenis batuan, kandungan mineral, tekstur, struktur, kandungan fosil dan sebagainya.

Page 6: Well Logging

LOG OPERASI PEMBORANLOG OPERASI PEMBORANMud Log

Mud log merupakan hasil analisa terhadap lumpur pemboran setelah disirkulasikan untuk menentukan tanda-tanda adanya kandungan minyak atau gas pada batuan formasi yang ditembus oleh pahat. Dalam pemboran eksplorasi mud log memegang peranan yang sangat penting karena merupakan metode pemeriksaan secara kualitatif yang pertama kali dilakukan untuk mendeteksi adanya minyak atau gas.

Page 7: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGING Log Listrik (Elektric Log) Spontaneous Potensial Log (SP Log)Sp log merupakan pencatatan perbedaan potensial antara elektrode

tetap di permukaan dengan elektrode yang bergerak didalam lubang bor, terhadap kedalaman lubang bor.

Resistivity LogLog Resistivity adalah Suatu log yang digunakan untuk merekam sifat kelistrikan fluida

Log Resistivity digunakan untuk :◦ Menentukan kandungan fluida dalam batuan reservoir◦ Mengindentifikasi zona permeable◦ Menentukan porositas dan menunjukkan litologi yang khas

(Batubara dan Bentonit)

Page 8: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGINGJenis-jenin Resistivity Log :1. Normal Log Deviceo Short Normal Device, dengan spacing 16 inchio Log normal device, dengan spacing 64 inchDimana spacing ini akan mempengaruhi jarak penyelidikan disekitar

lubang bor, semakin panjang spacingnyamaka akan semakin dalam pula kemampuan penyelidikannya.

2. Lateral Log Normal Log dan lateral Log sering disebut konvensional resistivity log,

yang hanya dapat digunakan dalam lumpur jenis water base mud. Dalam lumpur yang salinitasnya besar, hasil pengukuran dengan konvensional resistivity log ini akan menghasilkan data yang kurang akurat.

3. Induction Log Merupakan alat Logging khusus yang dapat digunakan tanpa

terpengaruh oleh kondisi-kondisi formasit.

Page 9: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGING4. Laterol Log (Guard Log)

Laterol log digunakan untuk menghitung Rt, terutama pengukuran Rt, disamping itu juga dapat digunakan untuk korelasi batuan.

5. Microresistivity LogMicro Resistivity Log dirancang untuk memperoleh harga tahanan formasi pada daerah flush zone (Rxo) dan sebagai indikator untuk mengetahui adanya lapisan porous dan permeable yang ditandai dengan adanya mud cake. Jenis-jenis Microresistivity Log :

oMicrologoMicrolateralogoProximity Log

Page 10: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGINGGAPI 1500

Sand

Sand

Shale

Shale

Shale

Page 11: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGING

Page 12: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGING

Page 13: Well Logging

WELL LOGGINGWELL LOGGING

Page 14: Well Logging

TERIMA KASIHTERIMA KASIH