D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industri jasa konsultan semakin dihadapkan pada tekanan yang kuat untuk
mengontrol biaya dan disaat yang bersamaan harus meningkatkan kualitas
pelayananannya. Saat ini juga terdapat banyak perusahaan-perusahaan jasa
konsultasi bermunculan yang menyebabkan perusahaan jasa konsultasi harus
dapat menghadapinya jika ingin kompetitif dan tetap bertahan. Perusahaan
jasa konsultan bukan hanya memberikan produk layananan saja akan tetapi
juga harus mempunyai nilai pola pikir.
Agar mampu bertahan, perusahaan jasa konsultan harus dapat memberikan
pelayanan yang prima agar para klien tetap percaya atas kredibilitas
perusahaan jasa konsultan tersebut. Menurut Subanegara (2005:17)
pelayanan prima mengandung arti memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai standar atau melebihi standar yang memusakan pelanggan.
Sebagai mahasiswa teknik sipil Politeknik Negeri Bandung (POLBAN)
yang telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dibidang teknik sipil,
dituntut untuk menguasai materi-materi perkuliahan yang telah didapat dan
mengaplikasikannya. Sedangkan untuk mata kuliah Lab Uji Tanah sangat
berguna dalam kegiatan investigasi tanah. Salah satu materi software dari
sekian banyak yang dipelajari ialah Geostudio dan Autocad. Dari materi-
materi tersebutlah sebuah lereng dapat dibuat dan dianalisis. Dengan adanya
mata kuliah Wirausaha di semester 8 ini, menjadi ide dasar untuk memulai
usaha dibidang jasa konsultan dan investigasi geoteknik.
Laporan Kewirausahaan 1“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1.2. Profil Perusahaan
a) Identifas Perusahaan
Nama : TANCAP BUMI CONSULTANT
Jenis Usaha : Jasa Konsultasi dan Investigasi Geoteknik
Lokasi kantor : Jln. Ciwaruga no. 74 Rt 04 Rw 06 Desa Ciwaruga
Kecamatan Parongpong Kab. Bandung Barat
b) Visi dan Misi
Visi :
Menjadi perusahaan yang unggul dan terdepan di Indonesia yang
bergerak dibidang konsultasi dan investigasi geoteknik.
Misi :
Mendesain dan mengembangkan konstruksi lereng, stabilisasi
subgrade dan konstruksi pondasi.
Investigasi konstruksi yang dikhususkan kepada bagian
geoteknik.
Perencanaan DED (Detail Engineering Design) untuk pekerjaan
yang ditangani.
c) Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam melaksanakan pekerjaan diperlukan koordinasi yang terstruktur
agar pekerjaan yang dilaksanakan terselesaikan dengan komando dan
tugas yang jelas. Struktur organisasi perusahaan kami dapat dilihat
pada Gambar 1.1 sebagai berikut.
Laporan Kewirausahaan 2“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Perusahaan
1.3. Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari melakukan wirausaha jasa konsultan dan
investigasi ini yang utamanya adalah dalam rangka mengaplikasikan ilmu
yang didapat selama kuliah sehingga dapat menjadi langkah awal untuk
membentuk usaha baru dalam bidang konstruksi sipil dan harapannya akan
terus berkembang menjadi usaha jasa konstruksi yang lebih besar lagi .
1.4. Tujuan
Adapun tujuan pendirian usaha jasa ini adalah :
a. Mampu merangkai hubungan antara matakuliah teknik sipil dengan
berbagai bisnis konstruksi .
b. Melatih diri untuk berwirausaha dan menambah pengalaman dalam
bidang yang sesuai dengan teknik sipil.
c. Memahami profil bisnis konstruksi.
d. Mampu memahami tahapan-tahapan yang diperlukan untuk pendirian
perusahaan konstruksi (persyaratan, personil, perijinan, tempat,
peralatan, modal)
e. Menjalin relasi dengan pihak-pihak yang sudah berpengalaman di
dunia konstruksi sipil.
Laporan Kewirausahaan 3“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
Team Leader Andi Pratama S.
Engineer 1Citra Purnomo T.
Engineer 2Dahlia Nurul M.
Engineer 3 Reshita Rizki A.
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
f. Mengerti konsep bisnis plan,pembuatan bisnis plan, marketing,
networking, negosiasi, pengantar manajemen strategi, keuntungan
(profitability), pertumbuhan (growth), pencitraan (image) pendekatan
stakeholders.
1.5. Daftar Tim
1. Andi Pratama Syahputra
2. Citra Purnomo T
3. Dahlia Nurul Mawaddah
4. Reshita Rizki Amanda
Laporan Kewirausahaan 4“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
Wirausaha dibutuhkan suatu pengetahuan untuk melihat prospek dan
peluang pada pasar dan memiliki suatu cara untuk memasarkan jasa
konsultan perencana yang akan di tawarkan pada konsumen.
2.1. Jenis Jasa
Jenis usaha yang kami tawarkan adalah usaha yang berkaitan dengan bidang
konstruksi sipil khususnya jasa konsultan dan investigasi geoteknik, meliputi
:
- Desain lereng, stabilisasi subgrade, dan desain pondasi
- Investigasi geoteknik
- DED (Detail Engineering Design)
2.2. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran kami adalah seputar wilayah Kampus Politeknik Negeri
Bandung dan diluar kampus, khususnya daerah Bandung atau Jawa Barat
2.3. Sasaran Pemasaran
Sasaran pemasaran kami adalah masyarakat kampus dan luar kampus yang
mempunyai rencana membangun konstruksi yang berhubungan dengan
geoteknik dan keluhan tentang investigasi kualitas geoteknik.
2.4. Analisis SWOT
Kelebihan (Strength)
Jasa yang ditawarkan kami memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda
dengan konsultan perencanalainnya dengan jaminan tenaga kerja yang
sudah berpengalaman dan berkualitas dalam perencanaan maupun
investigasi serta apabila terjadi kesalahan kami siap menanggung.
Laporan Kewirausahaan 5“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Kelemahan (Weakness)
Jaringan relasi kami masih belum lebar, tim kami belum dikenal
karena baru dibentuk dan banyaknya Pesaing yang mempunyai
pengalaman lebih banyak dan client tetap.
Kesempatan (Opportunity)
Pada saat musim hujan banyak sekali kasus kelongsoran dan
penanganan yang harus ditangani, selain itu setiap bangunan tentu
perlu melakukan tahapan pembangunan pondasi dan geoteknik
lainnya.
Ancaman (Threats)
Masih sedikitnya kepercayaan karena status kami yang masih under
graduate dan belum banyak pengalaman.
2.5. Rencana dan Strategi Pemasaran
Strategi merupakan salahsatu bagian dari proses perencanaan. Hal itu
dikarenakan, strategi dibuat untuk mencari dan menciptakan suatu kondisi
ideal untuk melakukan pemasaran. Kami tidak hanya membuat strategi
pemasaran berdasarkan keinginan sendiri, tetapi diperlukan pula
pengetahuan mengenai strategi pemasaran yang dilakukan oleh pesaing.
Dengan melihat strategi pemasaran pesaing, maka kami dapat melakukan
inovasi dan mengembangkan inovasi tersebut menjadi strategi pemasaran
yang lebih baik dan dapat menguasai pasar.
Dalam melakukan pendekatan dan penawaran perusahaan kami
menggunakan beberapa metode pemasaran seperti tercantum pada Gmabar
2.1 berikut ini :
Laporan Kewirausahaan 6“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Gambar 2.1 Rencana dan Strategi Pemasaran
Laporan Kewirausahaan 7“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
Memberikan desain-desain yang tepat mutu, tepat waktu dan harga
promosi
Memasang iklan pada sosial media.
Menawarkan jasa dengan teknologi yang ada. Misalnya
Broadcast message dari smartphone BlackBerry.
Menawarkan jasa pada rekan alumni, dosen dan
rekan lainnya secara langsung
Menjalin koneksi dan atau kerjasama dengan pihak-
pihak yang sudah ahli dibidang teknik sipil.
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB III
RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN
3.1. Fasilitas
Fasilitas yang digunakan ialah beberapa fasilitas pribadi yang telah tersedia
digunakan untuk menunjang pekerjaan yang akan didapat. Fasilitas tersebut
ialah :
Tabel 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Fasilitas JumlahLaptop 4
Printer Ukuran A4, Legal 1Motor 4
Modem 4
3.2 Rencana Proses Operasi Pengerjaan
Berikut merupakan alur proses operasi pengerjaan
Gambar 3.1 Rencana Proses Operasi Kegiatan
Laporan Kewirausahaan 8“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
Permintaan User / Pembeli Jasa
Diskusi TIM Pembagian Tugas Pengerjaan, estimasi lama pengerjaan
Pengerjaan Team work
FINISH
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB IV
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
4.1. Pelaksanaan
Rencana awal wirausaha kami adalah membuka sebuah jasa konsultasi
perencana yang bergerak dibidang investigasi geoteknik. Namun pada
pelaksanaannya kami hanya menjadi bagian dari perusahaan jasa konsultasi
yang menjadi bagian pengolahaan data hasil investigasi geoteknik.
Pelaksanaan wirausaha dari 25 Maret 2014 hingga 3 Mei 2014. Hal itu
dikarenakan kendala yang kami dapatkan untuk mendapatkan pekerjaan
konsultansi dan investigasi geoteknik. Flowchart pelaksanaan
kewirausahaan yang kami lakukan seperti terlihat pada Tabel 4.1 sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Flowchart Pelaksanaan Kewirausahaan
KEGIATANJAN FEB MAR APR MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Awal perkuliahan kewirausahaan
Perumusan jenis dan management wirausaha
Pembuatan proposal wirausaha
Pelaksanaan Pemasaran
Pengerjaan proyek pertama
Pengerjaan proyek kedua
Pengerjaan proyek ketiga
Persentasi Laporan Akhir Wirausaha
Pengumpulan laporan Akhir Wirausaha
Laporan Kewirausahaan 9“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Sumber : Hasil Analisis
Gambar 4.1 Diagram Alir Pelaksanaan Pekerjaan
Diagram alir pelaksanaan pekerjaan terlihat pada Gambar 4.1 dan Jenis Pekerjaan
yang dilaksanakan dalam wirausaha ini yaitu mengolah data Undisturb Sample
dan Disturb Sample dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.
Laporan Kewirausahaan 10“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Gambar 4.2 Jenis Pekerjaan yang dilaksanakan
4.2. Hasil Pekerjaan
Hasil pekerjaan yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
Penyelidikan Jembatan Penajam – Kalimantan
Dalam penyelidikan proyek di Jembatan Penajam – Kalimantan kami
mengolah data laboratory test resume berupa index properties dan
engineering properties. Dalam proyek pekerjaan tahap 1 ini terdapat total
42 sampel dan terbagi menjadi dua bagian pekerjaan yaitu 27 buah
pekerjaan Undisturb Sample (UDS) dan 15 buah Disturb Sampel (DS).
Detail Pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada Lampiran.
Penyelidikan Ruas Moanamani Waghete - Papua
Selanjutnya pada proyek kedua pada tahap 1 terdapat di pulau Papua
tepatnya di daerah Moanamani Waghete. Proyek yang dikerjakan berupa
penyelidikan tanah pada ruas jalan di daerah tersebut. Pada pekerjaan di
Laporan Kewirausahaan 11“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
Disturb Sample
Index PropertiesBerat JenisKadar AirBerat IsiAtterberg Limits
Undisturb Sample
Index PropertiesBerat JenisKadar AirBerat IsiAtterberg Limits
Engineering PropertiesUCSTriaxial/Direct ShearKonsolidasi
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
pulau Papua tersebut terdapat 10 sampel dan hanya mengerjakan
Undisturb Sample (UDS) saja. Detail Pelaksanaan pekerjaan ini dapat
dilihat pada Lampiran.
Penyelidikan Daerah Rangau - Riau
Proyek terakhir yang kami kerjakan terdapat di Riau tepatnya di daerah
Rangau, proyek ini berhubungan langsung dengan Chevron. Proyek
yang dikerjakan berupa penyelidikan tanah untuk keperluan
pembangunan jembatan, jalan dan tower. Pada pekerjaan di Riau
tersebut terdapat total 52 sampel dan terbagi menjadi dua bagian
pekerjaan yaitu 39 buah pekerjaan Undisturb Sample (UDS) dan 13 buah
pekerjaan DS (Disturb Sample). Detail Pelaksanaan pekerjaan ini dapat
dilihat pada Lampiran.
4.3. Kendala
Selama melaksanakan kegiatan wirausaha, terdapat beberapa kendala yang
pada akhirnya target awal kami membuka perusahaan konsultasi perencana
dan investigasi geoteknik tidak dapat terlaksana sesuai target. Kendala
tersebut adalah sebagai berikut :
Kurangnya kepercayaan pasar memberikan tender pada perusahaan
kami dikarenakan team kami masih under graduate/belum sarjana.
Banyaknya perusahaan pesaing yang jauh lebih besar dan
berpengalaman dari perusahaan kami, sehingga pasar lebih memilih
meberikan tender bidang jasa konsultasi dan investigasi geoteknik
kepada perusahaan kami.
Beberapa kendala tersebut menyebabkan perusahaan kami hanya
mengerjakan pengolahan data tanah dari proyek-proyek yang
dipercayakan oleh relasi kepada perusahaan kami.
Laporan Kewirausahaan 12“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
4.4. Keuangan Perusahaan
a) Pemasukan
Pemasukan yang didapatkan perusahaan kami selama masa
pelaksanaan wirausaha dari 25 Maret 2014 hingga 3 Mei 2014
tercantum pada Tabel 4.2 sebagai berikut.
Tabel 4.2 Pemasukan Perusahaan
Proyek Jenis Pekerjaan
Harga Satuan Pekerjaan
(Rp)
Jumlah Pekerjaa
n
Pemasukan (Rp)
Jembatan Penajam – Kalimantan
Undisturb Sample
40.000 27 1.080.000
Disturb Sample
20.000 15 300.000
Penyelidikan Ruas
Moanamani Waghete - Papua
Disturb Sample
20.000 10 200.000
Penyelidikan Daerah Rangau -
Riau
Undisturb Sample
40.000 39 1.560.000
Disturb Sample
20.000 13 260.000
Jumlah 3.400.000
b) Pengeluaran
Pengeluaran perusahaan kami selama masa pelaksanaan wirausaha dari 25
Maret 2014 hingga 3 Mei 2014 tercantum pada Tabel 4.3 sebagai berikut :
Laporan Kewirausahaan 13“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”
D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Tabel 4.3 Pengeluaran Perusahaan
ITEM JUMLAH BARANG
HARGA SATUAN (Rp)
JUMLAH (Rp)
Kertas, A4 2 rim 35.000 70.000
Tinta Printer Hitam 1 botol 30.000 30.000
Tinta Printer Berwarna 2 Botol 50.000 100.000
Pulsa Modem 2 Kartu 35.000 70.000
Foto Copy 600 Lembar 100 60.000
JUMLAH 330.000
c) Profit/Keuntungan Perusahaan
Profit Perusahaan = Pemasukan – Pengeluaran
= Rp. 3.400.000 – Rp. 330.000
= Rp. 3.070.000
Profit Individu = Profit/Jumlah Team
= Rp. 3.070.000/4
= Rp. 767.500
Laporan Kewirausahaan 14“JASA KONSULTAN PERENCANA DAN INVESTIGASI GEOTEKNIK”