22
Ruang Lingkup Analisis Ruang Lingkup Analisis Ekonomi dan Pendapatan Ekonomi dan Pendapatan Nasional Nasional

1 ruang lingkup analisis ekonomi dan pendapatan nasional

Embed Size (px)

Citation preview

Ruang Lingkup Analisis Ruang Lingkup Analisis Ekonomi dan Pendapatan Ekonomi dan Pendapatan

NasionalNasional

Mikroekonomi vs Mikroekonomi vs MakroekonomiMakroekonomi

Mi : Mi :

Mewujudkan efisiensi dlm penggunaan Mewujudkan efisiensi dlm penggunaan sumber daya (sumber daya (resourceresource) utk mencapai ) utk mencapai kepuasan maksimumkepuasan maksimum

Ma : Ma :

Bagaimana segi permintaan dan Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan kegiatan perek.penawaran menentukan kegiatan perek.

Peranan kebijakan dan campur tangan Peranan kebijakan dan campur tangan pemeritah utk mengatasi msl ekn.pemeritah utk mengatasi msl ekn.

Mi : What, How, Who ???Mi : What, How, Who ??? Ma : Bagaimana pengeluaran agregat Ma : Bagaimana pengeluaran agregat

(permintaan agregat) dan penawaran (permintaan agregat) dan penawaran agregat mempengaruhi pendapatan agregat mempengaruhi pendapatan nasional/produksi nasional.nasional/produksi nasional.

Komponen Pengeluaran Agregat :Komponen Pengeluaran Agregat :

1.1. Pengeluaran konsumsi RT (C)Pengeluaran konsumsi RT (C)

2.2. Invetasi perusahaan (I)Invetasi perusahaan (I)

3.3. Pengeluaran konsumsi dan Investasi Pengeluaran konsumsi dan Investasi Pemerintah (G)Pemerintah (G)

4.4. Ekspor (X-I)Ekspor (X-I)

Masalah MakroekonomiMasalah Makroekonomi

1.1. Masalah pertumbuhan ekonomiMasalah pertumbuhan ekonomi

2.2. Masalah ketidakstabilan kegiatan Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomiekonomi

3.3. Masalah pengangguranMasalah pengangguran

4.4. Masalah kenaikan harga-harga Masalah kenaikan harga-harga (Inflasi)(Inflasi)

5.5. Masalah Neraca Perdagangan dan Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca PembayaranNeraca Pembayaran

1. Masalah Pertumbuhan 1. Masalah Pertumbuhan EkonomiEkonomi

Adl perkembangan kegiatan dlm perek Adl perkembangan kegiatan dlm perek yg menyebabkan produksi brg dan jasa yg menyebabkan produksi brg dan jasa yg dihasilkan oleh masy bertambah.yg dihasilkan oleh masy bertambah.

disebabkan krn bertambahnya disebabkan krn bertambahnya kuantitas dan kualitas faktor2 produksikuantitas dan kualitas faktor2 produksi

Apa penyebab pertumbuhan ekonomi Apa penyebab pertumbuhan ekonomi lambat? lambat? ΔΔ faktor produksi (tamb faktor produksi (tamb potensialpotensial memproduksi) memproduksi) >> ΔΔ produksi produksi sebenarnyasebenarnya

Pendapatan Nasional Pendapatan Nasional Potensial vs SebenarnyaPotensial vs Sebenarnya

PendapatanNasional(Rp)

Periode (th) : pendapt nas potensial : pendapt nas sebenarnya / riel : Pendapatan Nasional Bruto (PNB) Gap PNB : semakin tinggi pengangguran makin tinggi

PNB vs PDBPNB vs PDBUkuran besarnya kemampuan suatu negara Ukuran besarnya kemampuan suatu negara

utk menghasilkan brg dan jasa dlm satu th utk menghasilkan brg dan jasa dlm satu th ttn.ttn.

Produk Nasional Bruto (PNB) Produk Nasional Bruto (PNB) Diwujudkan dgn faktor-faktor produksi Diwujudkan dgn faktor-faktor produksi

milik wargamilik warga negaranegara suatu neg. suatu neg.

Produk Domistik Bruto (PDB)Produk Domistik Bruto (PDB)

Diwujudkan dgn faktor-faktor produksi di Diwujudkan dgn faktor-faktor produksi di dlm negeri (dlm negeri (milik warga neg.milik warga neg. dan dan org org asingasing))

Tingkat Pertumbuhan EkonomiTingkat Pertumbuhan Ekonomi

Misalkan suatu neg. PNB rielnya :Misalkan suatu neg. PNB rielnya :Th 2002 : Rp 120 triliun, Jml Pend 12 jtTh 2002 : Rp 120 triliun, Jml Pend 12 jtTh 2003 : Rp 126 triliun, Jml Pend 12,2 jtTh 2003 : Rp 126 triliun, Jml Pend 12,2 jtTk Pertumb. ekonomi 2003 = Tk Pertumb. ekonomi 2003 = (126t – 120t)(126t – 120t) X100=5% X100=5%

120t 120tTk Pendap per kapita 2002 = Tk Pendap per kapita 2002 = 120t 120t = Rp 10jt= Rp 10jt

12jt12jtTk Pendap per kapita 2003 = Tk Pendap per kapita 2003 = 126t 126t = Rp 10,3278 jt= Rp 10,3278 jt

12,2jt12,2jtPertamb. Pendap per kapita 2003 Pertamb. Pendap per kapita 2003

= = Rp 10,3278jt-10jtRp 10,3278jt-10jt x x 100=3,3%100=3,3%

10 jt10 jt

2. Masalah Pengangguran dan 2. Masalah Pengangguran dan Tenaga KerjaTenaga Kerja

Pengangguran adl keadaan dimana Pengangguran adl keadaan dimana seseorang yg tergolong dlm seseorang yg tergolong dlm angkatan angkatan kerjakerja dan ingin kerja ttp blm dp perkj. dan ingin kerja ttp blm dp perkj.

Penyebab : Kekurangan pengeluaran Penyebab : Kekurangan pengeluaran agregat (permintaan agregat) agregat (permintaan agregat) penggunaan TK penuh tidak terwujud penggunaan TK penuh tidak terwujud C C turunturun

Angkatan Kerja = Jml pend usia kj (15-64th) Angkatan Kerja = Jml pend usia kj (15-64th) - Jml pend bukan angkatan kj (15-64th yg - Jml pend bukan angkatan kj (15-64th yg tdk ingin bekerja ; pelajar, mhs, ibu RT, tdk ingin bekerja ; pelajar, mhs, ibu RT, penganggur sukarela )penganggur sukarela )

Misalkan diketahuiMisalkan diketahuiJml pend usia kerja : 14.891.761 orgJml pend usia kerja : 14.891.761 orgAngkatan Kerja Angkatan Kerja : 9.124.458 org: 9.124.458 orgDiantara Angk KjDiantara Angk Kj : 8.528.571 org berkerja: 8.528.571 org berkerjaTk partisipasi angk kj : Tk partisipasi angk kj : 9.124.458 9.124.458 x 100= 61,3%x 100= 61,3%

14.891.761 14.891.761 Jml pengangguran : Jml pengangguran :

9.124.458 - 8.528.571 = 9.124.458 - 8.528.571 = 595.887 org595.887 org

Tk pengangguran :Tk pengangguran : 595.887 595.887 x 100 = 6,5%x 100 = 6,5%9.124.4589.124.458

Kesempatan kerja penuh (tk penggunaan TK Kesempatan kerja penuh (tk penggunaan TK penuh) terjadi apb tk pengangguran < 4%.penuh) terjadi apb tk pengangguran < 4%.

3. Masalah Inflasi 3. Masalah Inflasi

Adl proses kenaikan Adl proses kenaikan harga-hargaharga-harga yg berlaku yg berlaku dlm perek.dlm perek.

Penyebab :Penyebab :1.1. Tk pengeluaran agregat > kemampuan Tk pengeluaran agregat > kemampuan

perush menghasilkan brg dan jasaperush menghasilkan brg dan jasa2.2. Tuntutan kenaikan upahTuntutan kenaikan upah3.3. Kenaikan harga brg2 imporKenaikan harga brg2 impor4.4. Penambahan uang tanpa diimbangi Penambahan uang tanpa diimbangi

tambahan produksi dan penawaran brgtambahan produksi dan penawaran brg5.5. Kekacauan ekonomi dan politikKekacauan ekonomi dan politik

no. 1 dan 2 tjd pd perek yg mendekati no. 1 dan 2 tjd pd perek yg mendekati penggunaan TK penuh (perek maju)penggunaan TK penuh (perek maju)

Indeks Harga Indeks Harga ((Consumer Price IndexConsumer Price Index))

Cara perhitungan tk inflasi :Cara perhitungan tk inflasi :Tentukan dahulu “weightage” atau Tentukan dahulu “weightage” atau

kepentingan relatif setiap kelomp brg yg kepentingan relatif setiap kelomp brg yg dikonsumsi masy. dan tahun dasarnya.dikonsumsi masy. dan tahun dasarnya.

Hitung :Hitung :1.1. Harga x weightage th dasarHarga x weightage th dasar2.2. Harga x weightage th ke nHarga x weightage th ke nJadi Indeks hg th ke n =Jadi Indeks hg th ke n =IHIHth n th n = = Harga x weightage (th n)Harga x weightage (th n)

Harga x weightage (th dasar) Harga x weightage (th dasar)

Tingkat Inflasi :Tingkat Inflasi :

Misal IH th 2002 : 231Misal IH th 2002 : 231

IH th 2003 : 240IH th 2003 : 240

240-231 240-231 x 100 = 3,9%x 100 = 3,9%

231231

4. Masalah Ketidakseimbangan Neraca 4. Masalah Ketidakseimbangan Neraca PembayaranPembayaran

Neraca Pembayaran (NP) : ringkasan Neraca Pembayaran (NP) : ringkasan pembukuan yg berisi aliran keluar pembukuan yg berisi aliran keluar masuk pembayaran antar negara.masuk pembayaran antar negara.

Defisit NP Defisit NP : Impor > Ekspor: Impor > Ekspor

Efek NegatifEfek Negatif : Harga valas : Harga valas naiknaik hg hg brg brg impor impor naiknaik

Kebijakan Makroekonomi..1)Kebijakan Makroekonomi..1)

Tujuan :Tujuan :

1.1. Menstabilkan kegiatan ekonomiMenstabilkan kegiatan ekonomi

2.2. Mencapai tk penggunaan TK penuh Mencapai tk penggunaan TK penuh tanpa inflasitanpa inflasi

3.3. Menghindari masalah inflasiMenghindari masalah inflasi

4.4. Menciptakan pertumbuhan ekonomiMenciptakan pertumbuhan ekonomi

5.5. Mewujudkan neraca pembayaran Mewujudkan neraca pembayaran dan kurs valas yg tangguh dan kurs valas yg tangguh

Kebijakan Makroekonomi…2)Kebijakan Makroekonomi…2)

Bentuk kebijakan makroekonomi : Bentuk kebijakan makroekonomi : Kebijakan segi permintaan:Kebijakan segi permintaan:

Fiskal dan MoneterFiskal dan MoneterKebijakan segi penawaran : Kebijakan segi penawaran :

tujuan mempertinggi efisiensi kegiatan tujuan mempertinggi efisiensi kegiatan persh shg dp menawarkan brgnya dg hg persh shg dp menawarkan brgnya dg hg yg lebih murah mutu lbh baik. Contoh :yg lebih murah mutu lbh baik. Contoh :

Income PolicyIncome Policy (kebijakan pendapatan) utk (kebijakan pendapatan) utk mengendalikan tuntutan kenaikan upah TK mengendalikan tuntutan kenaikan upah TK oleh pemerintaholeh pemerintah

Mengembangkan infrastrukturMengembangkan infrastruktur Peningkatan pelayanan pemerintahPeningkatan pelayanan pemerintah

Perhitungan Pendapatan NasionalPerhitungan Pendapatan Nasional

Arti Pendapatan NasionalArti Pendapatan Nasional1. Pendapatan Nasional “national income” yg berarti 1. Pendapatan Nasional “national income” yg berarti

menyatakan nilai brg dan jasa yg dihasilkan suatu menyatakan nilai brg dan jasa yg dihasilkan suatu negara :negara :

PDBPDB = PNB – PFN dari LN = PNB – PFN dari LNPFN dari LN (pendapatan faktor neto dr LN) = PFN dari LN (pendapatan faktor neto dr LN) = pendapatan faktor2 produksi yg diterima dr LN – pendapatan faktor2 produksi yg diterima dr LN – pendpatan faktor2 produksi yg dibayarkan ke LNpendpatan faktor2 produksi yg dibayarkan ke LN

PNBPNB = PN + Pajak tak langsung-Subsidi + Depresiasi = PN + Pajak tak langsung-Subsidi + Depresiasi22. . Pendapatan Nasional yg berarti pendapt yg diterima Pendapatan Nasional yg berarti pendapt yg diterima

oleh faktor produksi yg digunakan utk memproduksi brg oleh faktor produksi yg digunakan utk memproduksi brg dan jasa :dan jasa :

PNNPNN = PNB – Depresiasi = PNB – DepresiasiHarga pasar = Harga faktor + Pajak tak langsung -Harga pasar = Harga faktor + Pajak tak langsung -

SubsidiSubsidi

Cara Perhitungan Pendapatan NasionalCara Perhitungan Pendapatan NasionalI. Cara PengeluaranI. Cara PengeluaranKomponen pengeluaran yg dimaksud : C, I, G (X-I) Komponen pengeluaran yg dimaksud : C, I, G (X-I)

digunakan sbg dasar utk mengatasi masalah2 digunakan sbg dasar utk mengatasi masalah2 ekonomi.ekonomi.

Cara perhitungan : menjumlahkan nilai perbelanjaan dr Cara perhitungan : menjumlahkan nilai perbelanjaan dr bbg gol masy atas brg2 jadi dan jasa yg diproduksi bbg gol masy atas brg2 jadi dan jasa yg diproduksi dlm perek tsb.dlm perek tsb.

II. Cara Produk NetoII. Cara Produk NetoMenjumlahkan nilai tambah (Menjumlahkan nilai tambah (value addedvalue added) yg ) yg

diwujudkan oleh bbg persh.diwujudkan oleh bbg persh.Nilai tambah = Nilai tambah = Nilai penjualan jenis kegiatan 1 - jenis kegiatan 2Nilai penjualan jenis kegiatan 1 - jenis kegiatan 2Nilai penjualan jenis kegiatan 2 - jenis kegiatan 3…dstNilai penjualan jenis kegiatan 2 - jenis kegiatan 3…dstIII. Cara PendapatanIII. Cara PendapatanMenjumlah pendapatan2 dr faktor produksiMenjumlah pendapatan2 dr faktor produksiTanah -> sewaTanah -> sewa Modal -> bungaModal -> bungaTK -> gaji/upahTK -> gaji/upah Skill -> keuntunganSkill -> keuntungan

Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Pribadi dan Pendapatan DisposibelPendapatan Disposibel

Pendapatan Pribadi (Yp)Pendapatan Pribadi (Yp) = =(PN-Pendapatan non pribadi) + (PN-Pendapatan non pribadi) + (pembayaran pindahan, bunga (pembayaran pindahan, bunga pinjaman konsumen, bunga pinjaman pinjaman konsumen, bunga pinjaman pemerintah) pemerintah)

Pendapatan Disposibel (Yd)Pendapatan Disposibel (Yd) = =Pendapatan pribadi – pajak yg hrs Pendapatan pribadi – pajak yg hrs dibayar oleh penerima pendapatandibayar oleh penerima pendapatan

Yd = Yp-TaxYd = Yp-TaxYd = C + SYd = C + S

SoalSoal

Diketahui data ekonomi makro (dlm milyar rupiah) sbb :Diketahui data ekonomi makro (dlm milyar rupiah) sbb :a.a. Pembelian brg dan jasa oleh pemerintah Pembelian brg dan jasa oleh pemerintah 2.5002.500b.b. Pajak perseroan ………………………….Pajak perseroan …………………………. 200200c.c. Bunga ………………………………………Bunga ……………………………………… 100100d.d. Laba perusahaan perseroan …………….Laba perusahaan perseroan ……………. 300300e.e. Ekspor ………………………………………Ekspor ……………………………………… 500500f.f. Penyusutan …………………………………Penyusutan ………………………………… 250250g.g. Pajak tak langsung …………………………Pajak tak langsung ………………………… 150150h.h. Asuransi sosial………………………………Asuransi sosial……………………………… 7575i.i. Dividen ………………………………………Dividen ……………………………………… 350350j.j. Impor………………………………………….Impor…………………………………………. 600600k.k. Investasi swasta neto ………………………Investasi swasta neto ……………………… 1.5001.500l.l. Laba tak dibagikan …………………………Laba tak dibagikan ………………………… 550550m.m. Konsumsi RT ……………………………….Konsumsi RT ………………………………. 10.25010.250Pertanyaan :Pertanyaan :a.a. Tentukan besar GNPTentukan besar GNPb.b. Tentukan besar National Income (NI)Tentukan besar National Income (NI)c.c. Tentukan besar Disposible Income (Yd)Tentukan besar Disposible Income (Yd)

JawabJawab

a. GNP :a. GNP :Konsumsi RT ….Konsumsi RT …. 10.25010.250Inv swasta bruto…..Inv swasta bruto….. 1.7501.750(Inv swasta neto+penyusutan)(Inv swasta neto+penyusutan)Pembelian brg dan jasa oleh pemrt….Pembelian brg dan jasa oleh pemrt….2.5002.500Ekspor neto ………..Ekspor neto ……….. -100-100(EKS-IMP)(EKS-IMP)GNPGNP 14.40014.400

b. NIb. NINI = GNP- Penyusutan-Pajak tdk NI = GNP- Penyusutan-Pajak tdk langsunglangsung

= 14.400-250-150= 14.400-250-150= 14.000= 14.000

c. Ydc. YdYd = NI – Pajak pershYd = NI – Pajak persh

= 14.000-200= 14.000-200= 13.800= 13.800