114
1 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Annual report-bni-syariah-2012

Embed Size (px)

Citation preview

1

ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

2 3

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

DAFTAR ISI

0642

98101107

116

121

120

128128131132140148151152

155158

164

170

187

196

200204

0944

10 48121414

58

17 66

74

91

18

26

30 95

98

3236

CONTENT

KINERJA 20122012 PERFORMANCE

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

Ikhtisar Keuangan Penting 2012Key Financial Highlights 2012

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Sejarah SingkatMilestone

Visi, Misi, dan Nilai-NilaiVision, Mission and Values

Informasi Bagi Pemegang SahamInformation for Shareholders

Peristiwa Penting 2012Significant Events in 2012

Penghargaan dan Sertifikasi 2012Awards and Certification 2012

Segmen dan Kegiatan Usaha PerusahaanSegment and Core Business

Struktur OrganisasiOrganization Structure

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Laporan Dewan Pengawas SyariahSariah Supervisory Board Report

Laporan Komisaris UtamaBoard of Commissioners Report

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Share Holders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite-komite Dibawah Dewan KomisarisCommittees Under The Board of Commissioners

DireksiDirectors

Hubungan Dewan Komisaris dan DireksiCommittees Under The Board of Commissioners

Komite di Bawah DireksiCommittees Under The Board of Directors

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Fungsi Audit InterenInternal Audit Function

Akuntan PerusahaanCorporate Accountant

Fungsi KepatuhanCompliance Function

Manajemen RisikoRisk Management

Akses InformasiInformation Access

Etika Bisnis & Etika KerjaCode of Conduct

Perlindungan NasabahCustomer Protection

TINJAUAN USAHA & OPERASIONALOPERATIONAL & BUSINESS REVIEW

Prospek Bisnis 2012Business Prospect 2012

Strategi Pemasaran dan Fokus ManajemenMarketing Strategist and Management Focus

Sumber Daya Manusia Human Capital

Teknologi InformasiInformation Technology

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION ANDANALYSIS

Analisis Makro dan Industri Perbankan Syariah Macro Analysis and Business Banking

Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanFinancial Review

Prospek Usaha Perusahaan 2013Business Prospect 2013

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Prinsip, Landasan, dan TujuanImplementasi Tata Kelola PerusahaanPrinciple, Foundation & Objective of Good Corporate Governance Implementation

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Perkara PentingLegal Issues

Evaluasi Pelaksanaan GCG 2012Evaluation of GCG Implementation 2012

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY

INFORMASI PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PROFIL MANAJEMEN BNI SYARIAHBNI SYARIAH MANAGEMENT PROFILE

Profil Dewan KomisarisProfile of The Board of Commissioners

Profil DireksiProfile of The Board of Directors

Profil Dewan Pengawas SyariahProfile of The Board of Sharia Supervisory

Laporan Keuangan Audit 2012

4 5

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

MITRA PERBANKAN YANG DAPAT DIANDALKANRELIABLE BANKING PARTNER

Di tengah pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia yang semakin kompetitif, BNI Syariah berhasil menorehkan catatan kinerja signifikan selama tahun 2012. Pencapaian tersebut direfleksikan oleh pertumbuhan indikator dan rasio keuangan.

Peningkatan indikator keuangan tersebut juga diiringi dengan penguatan segmen dan kegiatan usaha BNI Syariah yang ditandai dengan penguatan layanan dan fasilitas perbankan syariah baik dalam aspek pembukaan kantor cabang baru di berbagai lokasi di Indonesia, peningkatan realisasi pembayaran, maupun peluncuran produk dan layanan perbankan syariah terbaru.

Secara keseluruhan, peningkatan kinerja keuangan dan layanan perbankan syariah yang dicapai selama tahun 2012 merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah untuk senantiasa menjadi mitra yang bisa diandalkan masyarakat Indonesia dalam layanan perbankan syariah di Indonesia.

In the midst of Indonesian growing and more competitive sharia banking industry, BNI Syariah succeeded in recording significant achievement in 2012. The accomplishment is reflected both from growth indicators as well as financial ratio.

The Financial indicator growth was also accompanied by BNI Syariah’s business segment facility and activity enhancement starting from new branch office inauguration at several locations all over Indonesia, increase on financing realization, as well as new sharia products and services launching.

Generally, financial performance and sharia banking service improvement achieved by BNI Syariah in 2012 becomes the realization of BNI Syariah’s commitement to be trusted partner for Indonesian society in delivering sharia banking service in Indonesia.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

ACHJAR ILJAS

Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent)

DINNO INDIANO

Direktur Utama President Director

HARISMAN

Komisaris Independen Independent Commissioner

ACEP RIANA JAYAPRAWIRA

Direktur Risiko & Kepatuhan Risk & Compliance Director

IMAM TEGUH SAPTONO

Direktur Bisnis Business Director

IMAM BUDI SARDJITO

Komisaris Commissioner

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Laporan tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab Direksi dan Komisaris PT Bank BNI Syariah dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

The Annual Report including Financial Statament and other related information is responsibility of the Board of Directors and Board of Commissioners PT Bank BNI Syariah and has been verified by every member of Board of Directors and Board of Commissioners by signing below.

Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012

6 7

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Keterangan

Keterangan

2012 % grOWtH

% grOWtH

2011 2010

201020112012

DeSCrIPtIOn

DeSCrIPtIOn

10,645,313

9,769,272

7,631,994

1,119,130

-

8,980,036

1,468,456

3,809,267

3,702,313

2,185,658

1,187,219

936,406

291,056

645,350

318,607

1,259,537

673,954

137,744

101,892

8,466,887

7,826,113

5,310,292

764,628

-

6,756,261

894,565

2,616,377

3,245,319

1,301,983

1,076,677

6,394,924

6,017,251

3,558,485

1,534,918

-

5,131,610 538,690

1,980,627

2,612,293

825,370

1,051,450

417,661

140,106

277,555

30,252

307.807

165.085

36.734

36.512

784,144

252,413

531,731

222,911

754.642

382.793

89,256

66,354

revenue from FundManagement as Mudharib

Third parties’ Share on return of Temporary Syirkah Funds

bank’s Share in profit Sharing

other operating Income

Income from operation

operating Expenses

Income before Tax

nett Income

25.73

24.83

43.72

46.36

-

32.91

64.15

45.59

14.08

67.87

10.27

19.42

15.31

21.37

42.93

66.91

76.06

54.32

53.56

TOTAL ASET

TOTAL ASET PRODUKTIF

PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN

PENEMPATAN SURAT BERHARGA

PENYERTAAN

DANA PIHAK KETIGA

GIRO

TABUNGAN

DEPOSITO

TOTAL KEWAJIBAN

TOTAL EKUITAS

TOTAL ASSET

TOTAL EARNING ASSET

FINANCING

SECURITIES PLACEMENT

PARTICIPATION

THIRD PARTY FUND

CURRENT ACCOUNT

SAVING

TIME DEPOSIT

TOTAL LIABILITY

TOTAL EqUITY

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI

MUDHARIB

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA

SYIRKAH TEMPORER

HAK BAGI HASIL MILIK BANK

PENDAPATAN USAHA LAINNYA

PENDAPATAN OPERASIONAL

BEBAN OPERASIONAL

LABA SEBELUM PAJAK

LABA BERSIH

nEraCa

IKhTISarKEuangan

Laba rugI

pEnDapaTan pEngELoLaan Dana oLEh banK SEbagaI MuDharIb Laba bErSIh

INCOME FUND MANAGEMENT BY BANK AS MUDHARIB NETT INCOMEDALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH

DaLaM MILIar rupIah

baLanCE ShEET ( In MILLIon rupIah )

FInanCIaL hIghLIghTS

InCoME STaTEMEnT (In MILLIon rupIah)

DaLaM JuTaan rupIah

936,406

784,144

417, 661

101,892

66,354

36,512

950,000

900,000

850,000

800,000

750,000

700,000

120,000

100,000

80,000

60,000

40,000

20,000

8 9

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

KETERANGAN DESCRIPTIONS

RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDITCAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING RISK

RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN DANA DAN RISIKO PASAR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND MARKET RISK

ASET TETAP TERHADAP MODALFIX ASSET TO CAPITAL

ASET PRODUKTIF BERMASALAHNON PERFORMINGS EARNING ASSETS

PPA PRODUKTIF TERHADAP ASET PRODUKTIFALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS

PEMENUHAN PPA PRODUKTIFALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES

TINGKAT PENGEMBALIAN ASET RETURN ON ASSETS (ROA)

TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITASRETURN ON EQUITY (ROE)

MARGIN PENDAPATAN BERSIHNETT YIELD MARGIN (NYM)

RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCARQUICK RATIO

BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES

ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPKINTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT

RASIO DEPOSAN INTI TERHADAP DPKCORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO

RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGAFINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR)

PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTORNPF GROSS

PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIHNPF NETT

% PERUBAHANCHANGE20112012

14.22% 20.75% -6.53% -31.47%

14.10% 20.67% -6.57% -31.79%

12.79% 8.03% 4.76% 59.28%

1.58% 2.72% -1.14% -41.91%

2.02% 3.62% -1.60% -44.20%

1.42% 2.42% -1.00% -41.32%

1.33% 1.68% -0.35% -20.83%

100.46% 100.03% 0.43% 0.43%

1.48% 1.29% 0.19% 14.73%

10.18% 6.63% 3.55% 53.54%

7.31% 8.07% -0.76% -9.42%

85.39% 87.86% -2.47% -2.81%

146.28% 291.04% -144.76% -49.74%

2.56% 0.74% 1.82% 245.95%

17.70% 25.57% -7.87% -30.78%

84.99% 78.60% 6.39% 8.13%

raSIo KEuangan pEnTIngKEy FInanCIaL raTIoS

ToTaL aSET Dana pIhaK KETIga

ToTaL EKuITaS

TOTAL ASSET THIRD PARTY FUND

TOTAL EQUITY

DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH

DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH

10,645,313

8,980,036

1,187,219

8,466,887

6,756,261

1,076,677

6,394,924

5,131,610

1,051,450

12,000,000

10,000,000

8,000,000

6,000,000

4,000,000

2,000,000

12,000,000

10,000,000

8,000,000

6,000,000

4,000,000

2,000,000

1,200,000

1,000,000

800,000

600,000

400,000

200,000

10 11

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

SEJARAH SINGKATMILESTONE

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk established a Sharia Business Unit (SBU) as a respond to growing demand for banking system that could withstand economic crisis. This establishment was marked by the opening of five branch offices in Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, and Banjarmasin.

UUS BNI menghasilkan laba pertama sebesar Rp7,189 miliar dengan dukungan tujuh cabang.

BNI SBU booked profit for the first time amounted to Rp7,189 billion with the support of seven branch offices.

Berturut-turut UUS BNI mendapatkan penghargaan the most profitable bank di antara dua BUS dan delapan UUS.

BNI SBU awarded most profitable bank award for two consecutive times, among two sharia commercial banks and eight SBU.

Pembentukan Tim Implementasi Bank Umum Syariah yang akan mentransformasikan UUS BNI menjadi PT Bank BNI Syariah sebagai implementasi dari UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah didukung dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009tanggal 19 Maret 2009 tentang Pemisahan Unit Usaha Syariah dari Bank Konvensional.

Establishment of Sharia Commercial Bank Implementation Team that will transform BNI SBU into PT Bank BNI Syariah in accordance with Sharia Banking Law No. 21/2008 on Sharia Banking and Bank Indonesia’s Regulation No. 11/10/PBI/2009 dated March 19th, 2009, regarding The Separation of Sharia Business Unit from Conventional Bank.

Berdasarkan Surat KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariahresmi beroperasi sebagai BankUmum Syariah pada tanggal 19Juni 2010 dengan 27 kantor cabangdan 31 kantor cabang pembantu.Pada akhir Desember 2010 berhasilmembukukan aset Rp6,4 triliun, naik 21% dari Juni 2010.

Based on Bank Indonesia Governor’s Decree No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah started to operate as Sharia Commercial Bank on June 19th, 2010, with 27 branch offices and 31 supporting branch offices. As the end of December 2010, the Bank successfully recorded Rp6,4 trillion in assets, a 21% increase compared to June 2010.

PT Bank BNI Syariah membukukanlaba Rp66 miliar dengandukungan 38 cabang, 54 kantorcabang pembantu, 4 kantor kas,serta lebih dari 1.000 SyariahChannelling Outlet BNI (SCO BNI)Dengan total aset Rp8,4 triliun padaakhir Desember 2011.

PT Bank BNI Syariah booked profit amounting to Rp66 billion supported by 38 branch offices, 54 supporting branch offices, 4 cash offices, and more than 1,000 BNI Sharia Channeling Outlets (SCO BNI) with a total assets amounted to Rp8,4 trillion as the end of December 2011.

1. Pencapaian aset 10 triliun pada 10 November 2012.

2. Outlet Mikro mulai beroperasi, penambahan outlet regular 10 cabang.

3. BNI Syariah memperoleh award sebanyak 16 penghargaan selama tahun 2012.

4. Logo BNI Syariah di semua outlet BNI dan ATM BNI sebagai bentuk sinergi dengan induk.

5. Perbaikan dan efisensi sistem internal.

6. Casa terbaik 2012 di antara seluruh perbankan syariah.

1. Asset realization amounted to Rp10 trillion at November 10th, 2012.

2. Micro outlet operational activity was sterted with additional 10 brances on regular outlets.

3. Succeeded in obtaining 16 awards in 2012

4. BNI Syariah’s logo was placed on every BNI outlets as well as BNI ATM machines as the form of synergy with Parent Company.

5. Performed internal system improvement and efficiency

6. Best Casa 2012 among all Sharia Banks. BNI Syariah also.

29 APRIL 2000APRIL 29TH, 2000

2002 2003-2004 2009 2010 2011 2012

12 13

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

visi

misi

visi

misi

vision

mission

MENJADI BANK SYARIAH PILIHAN MASYARAKAT YANG UNGGUL DALAM LAYANAN DAN KINERJA

To become the people’s choice in Sharia Banking,which is provenly leading in service and performance

MEMBERIKAN KONTRIBUSI POSITIF KEPADA MASYARAKAT DAN PEDULI PADA KELESTARIAN LINGKUNGAN.

BNI Syariah mendasarkan kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, hukum positif serta regulasi yang berlaku di

Indonesia. Selain pedoman tersebut, seluruh insan BNI Syariah juga memiliki tata nilai yang menjadi

panduan dalam setiap perilakunya, yaitu Amanah dan Jama’ah.

BNI Syariah grounds its business and operational activity on Sharia principle as well as Positive Law and Regulations applied in Indonesia. Besides those foundations, every BNI

Syariah people is also guided by set of values as the guideline for carrying their attitude, Amanah and Jama’ah.

• Honest and fulfilling promises• Responsible• Dedicated to deliver best performance• Sincerely working and promoting

worship goodwill• Servicing exceeds the expectation

• Caring and courage in giving as well as taking constructive feedback

• Establishing synergy professionally• Dividing working process

interrelation• Understanding working process

interrelation• Reinforcing effective leadership

MENCIPTAKAN WAHANA TERBAIK SEBAGAI TEMPAT KEBANGGAAN UNTUK BERKARYA DAN BERPRESTASI BAGI PEGAWAI SEBAGAI PERWUJUDAN IBADAH.

MEMBERIKAN SOLUSI BAGI MASYARAKAT UNTUK KEBUTUHAN JASA PERBANKAN SYARIAH.

MEMBERIKAN NILAI INVESTASI YANG OPTIMAL BAGI INVESTOR.

MENJADI ACUAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG AMANAH.

To make a meaningful contribution to society, while supporting environmental sustainability.

To create a ‘place of pride’ for working and achieving best performances for the staff, as the embodiment of worship.

To provide solutions for the benefit of the community, through the medium of sharia banking.

To deliver optimum investment value to all investors

To serve as a standard of a trustworty corporate governance.

AMANAH

JAMA’AH

• Jujur dan menepati janji• Bertanggung jawab• Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik• Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah• Melayani melebihi harapan

• Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang konstruktif

• Membangun sinergi secara profesional • Membagi pengetahuan yang bermanfaat• Memahami keterkaitan proses kerja • Memperkuat kepemimpinan yang efektif

tatanilai buDayacorporate culture kerja&

14 15

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

INFO PEMEGANG SAHAM

PERISTIWA PENTING 2012

Share Ownership

Significant Event 2012

pEMEgang SahaMSharE hoLDErS

SahaM (LEMbar)SharES (ShEET)

nILaI noMInaL (rupIah)noMInaL VaLuE (rupIah)

%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1,000,000 1,000,000,000,000 99.9

1,000 1,000,000,000 0.1

1,001,000 1,001,000,000,000 100

PT BNI Life Insurance

JUMLAH

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM BNI SYARIAH PER 31 DESEMBER 2012, SEBAGAI BERIKUT:

BNI SYARIAH SHAREHOLDES COMPOSITION AS OF DECEMBER 31ST, 2012 AS FOLLOWS:

JANUARI / JANUARY

MARET / MARCH

APRIL / APRIL

MEI / MAY

FEBRUARI / FEBRUARY

JUNI / JUNE

JULI / JULY

AGUSTUS / AUGUSTBNI Syariah mendapat Penghargaan Most Popular Brand, Islamic Banking Brand dari Markplus.

BNI Syariah received Most Popular Brand, Islamic Banking Brand Awards from Markplus.

BNI Syariah mulai mengoperasikan outlet pembiayaan mikro. BNI Syariah started to operate micro financing outlet.

BNI Syariah memperluas layanan Hasanah Card untuk membiayai pendidikan berkerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri. BNI Syariah expanded Hasanah Card to finance education fee in cooperation with doemstic and overseas institution.

Perubahan susunan manajemen. Changes on management composition.

BNI Syariah bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia dalam penyediaan tenaga pengajar perbankan syariah.

BNI Syariah cooperates with Universitas Pendidikan Indonesia through lecturer in sharia banking aspect provision supports.

Milad BNI Syariah ke-2.2nd Anniversay of BNI Syariah.

BNI Syariah luncurkan tabungan iB Tunas Hasanah.BNI Syariah Launched iB Tunas Hasanah Savings.

Pemberian hadiah Honda Freed kepada pemenang program Cahaya Rezeki Hasanah.Honda Freed Prize handed over to Cahaya Rezeki Hasanah program winner.

16 17

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

PENGHARGAAN & SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS 2012

• Gold Brand Champion of Most Popular Brand dari Markplus Insight Indonesia di acara Brand Champion 2012 tanggal 28 November 2012.

• Program CSR Peduli Pendidikan Kategori Perusahaan BUMN dari Menteri Pendidikan di acara Anugerah Peduli Pendidikan pada tanggal 22 November 2012.

• Bank Berpredikat Keuangan Sangat Bagus dari Majalah Infobank di acara Infobank Award ke – 17 tanggal

• 4 Oktober 2012.

• The Favorite Mortgage Sharia Bank dari Majalah Housing Estate tanggal 19 Desember 2012.

• 1st The Best Sharia Bank dari Majalah Business Review di acara Anugerah Perbankan Indonesia 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 kategori :• The 1st CEO, • The 1st Financial Aspect, • The 1st Marketing, • The 1st Good Corporate Governance, • The 1st Risk Management, • The 1st Corporate Communications,

• Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking dari Markplus Insight, 28 November 2012.

• Customer Loyality Award 2012 The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking dari Swa & Hachiko pada tanggal 10 Desember 2012.

• Digital Brand of The Year 2012 Peringkat III dari Infobank pada tanggal 29 Januari 2013, untuk kategori:1. Corporate Digital Brand2. Product Digital Brand

• Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah)

• KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking

• Balikpapan Service Excellence Award 2012 dengan peringkat The Best of Balikpapan Service Excellence Champion kategori Sharia Banking dari Markplus Insight pada tanggal 23 Oktober 2012.

• Surabaya Service Excellence Award 2012 predikat The Best of Surabaya Service Excellence Champion untuk kategori Sharia Banking dari Markplus Insight, Desember 2012.

• Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 dengan predikat Perusahaan Terbaik yang Memiliki Manajemen Risiko Operasional untuk pertanggungjawaban risk owner kategori Sharia Banking dari Business Review tanggal 27 April 2012.

• Gold Brand Champion of Most Popular Brand from Markplus Insight Indonesia at Brand Champion 2012 event on November 28th, 2012.

• Education Care CSR Program for SOE Category from Minister of Education at Anugerah Peduli Pendidikan 2012 Event on November 22nd, 2012

• Bank with Very Good Financial Predicate from InfoBank magazine at 17th InfoBank Award event on October 4th, 2012.

• The Favorite Mortgage Sharia Bank from Housing Estate Magazine on December 19th, 2012.

• 1st The Best Sharia Bank from Business Review magazine at Indonesian Banking Award 2012 awarded at December 13th, 2012, for categories:• The 1st CEO, • The 1st Financial Aspect, • The 1st Marketing, • The 1st Good Corporate Governance, • The 1st Risk Management, • The 1st Corporate Communications,

• Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking from Markplus Insight, November 28th, 2012.

• Customer Loyality Award 2012 on The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking category from Swa & Hachiko on December 10th, 2012.

• 3rd rank on Digital Brand of The Year 2012 from InfoBank magazine on January 29th, 2013, for categories:1. Corporate Digital Brand2. Product Digital Brand

• Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah)

• KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking

• Balikpapan Service Excellence Award 2012 with The Best of Balikpapan Service Excellence Champion rank on Sharia Banking category from Markplus Insight magazine on October 23rd, 2012.

• Surabaya Service Excellence Award 2012 with The Best of Surabaya Service Excellence Champion for Sharia Banking category from Markplus Insight awarded on December 2012.

• Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 with Best Company in Operational Risk Management for Risk Owner Responsibility on Sharia Banking Category from Business Review, awarded on April 27th, 2012.

SEPTEMBER / SEPTEMBER OKTOBER / OCTOBER

NOVEMBER / NOVEMBER

DESEMBER / DECEMBER

BNI Syariah memperkenalkan produk Anjak Piutang.BNI Syariah launched Anjak Piutang product.

Gandeng Panorama Group, BNI syariah dukung franchise tour travel.Invited Panorama group, BNI syariah supports Tour Travel Franchise.

Penandatanganan nota kesepahaman BNI Syariah denganPT AJS Amanah Jiwa Giri Artha dalam kerja sama cash management menggunakan produk Virtual account.

Memorandum of Understanding signing between BNI Syariah and PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha in cash management cooperation using Virtual Account product.

BNI Syariah secara serempak memotong 2012 hewan kurban di seluruh cabang Indonesia.

BNI Syariah simultaneously slaughtered Qurban animals in all branches all over Indonesia.

BNI Syariah raih target aset Rp10 triliun.BNI Syariah achieved targeted asset Rp10 trillion.

BNI Syariah mencapai target laba 2012 dengan peningkatan laba bersih sebesar 53.6%.BNI Syariah achieved target profit 2012 with 53.6% nett Income growth.

18 19

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

bISnIS KoMErSIaL CoMMErCIaL buSInESS1BNI Syariah memberikan layanan bagi nasabah yang memiliki usaha produktif pada segmen menengah/komersial yang dikelola oleh Divisi Usaha Menengah. Layanan kepada nasabah komersial dengan memberikan solusi pembiayaan, berupa pembiayaan investasi dan modal kerja, dan fasilitas perbankan lain yang diperlukan, seperti bank garansi dan Standby letter of credit. Segmen ini merupakan salah satu elemen penting yang mendukung performa BNI Syariah secara keseluruhan.

Pada tahun 2012, BNI Syariah melakukan pembenahan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah dengan cara melakukan penyesuaian pekerjaan dan alur proses pembiayaan. Perbaikan tersebut menitikberatkan pada aspek manajemen risiko sehingga penyaluran pembiayaan kepada nasabah bersifat lebih prudent dan risiko kredit (pembiayaan) dapat termitigasi dengan lebih baik. Koordinasi antardivisi yang terkait dengan pembiayaan terus ditingkatkan sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah.

Pembenahan yang dilakukan juga meliputi peningkatan kualitas portofolio pembiayaan. Selama tahun 2012, Divisi Usaha Menengah mulai memfokuskan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor multifinance. Kebijakan ini bertujuan untuk mendapatkan profitabilitas yang lebih tinggi dan implementasi manajemen risiko yang lebih baik. Langkah-langkah yang telah diambil di tahun 2012 tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan. Baki debet sebesar Rp1,03 triliun dan kualitas pembiayaan lancar mencapai 100%, dengan rincian kol 1 (97%) dan kol 2 (3%).Jumlah pendapatan mencapai Rp 113 milyar. Komposisi penyaluran pembiayaan ke multifinance juga meningkat menjadi 25% dari total portfolio usaha menengah.

Pencapaian yang telah didapat selama tahun 2012 memberikan dorongan yang besar bagi Divisi Usaha Menengah untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2013. Beberapa langkah strategis yang telah dipersiapkan antara lain:

• Perbaikan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah.

• Organisasi Usaha Menengah telah mengalami perubahan di mana konsep yang diterapkan adalah penugasan seorang account manager untuk melakukan akuisisi dan maintain nasabah. Dengan sistem tersebut diharapkan seorang account manager dapat memahami bisnis nasabah dengan lebih komprehensif sehingga nasabah bisa mendapatkan solusi yang lebih baik atas kebutuhannya.

• Perbaikan alur proses pembiayaan.

BNI Syariah provides service dedicated to the customers that own productive business in middle/commercial segment mnaged by the Middle Business Division. The service for commercial customers is by providing financing solution in form of investment and working capital financing and other necessary banking facilities, such as Guarantee Bank and Standby Letter of Credit. The segment becomes one of the key aspects that support entire BNI Syariah’s performance.

In 2012, BNI Syariah performed Middle Business Division reorganization by adjusting working and financing process scheme. The reorganization was focused on risk management aspect that the financing disbursement to the customers is more prudent that the credit (financing) risk can be appropriately mitigated. Inter-division coordination related to financing is continuously enhanced that will be able to enhance service quality to the existing and prospective customers.

The reorganization carried was also including financing portfolio quality improvement. Throughout 2012, the Middle Business Division started to focus financing to multifinance sector. The policy is aimed to obtain higher profitability as well as implementing better risk management. Several steps taken in 2012 delivered delighting result. The Outstanding amounted to Rp1,03 trillion and current financing quality reached 100%, with detail of kol 1 category (pass) was 97% and kol 2 category (under special mention) was 3%. Total income reached Rp113 billion. The financing disbursement to mulitifinance composition was also increase to 25% from total Middle Business portfolio.

Achievement recorded throughout 2012 provided significant support for Middle Business Division to continuously improve its performance in 2013. Several strategic plan that has been prepared, as follows:

• Middle Business Division Organizational Structure Improvement.

• The Middle Business Organization has transformed where the concept that is recently implemented is an Account Manager delegation to perform customers acquisition and maintenance. Within the system, Account Manager is expected to understand customers’ business more comprehensively that the customers will provide better solution regarding their necessity.

• Financing scheme improvement.

SEgMEnTaSI Dan KEgIaTan uSahaSEgMEnTaTIon anD buSInESS aCTIVITIES

buSInESSCoMMErCIaL

rETaIL & ConSuMEr

TrEaSury &InTErnaTIonaL

TrESurI &InTErnaSIonaL

bISnISrITEL

bISnISKoMErSIL

SErVICEShaSanahCarDSMaLL

buSInESS

KarTuhaSanahbISnIS

MIKro

20 21

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel menjalankan fungsi sebagai pendukung / pendorong kantor cabang untuk mencapai target bisnis dan pemantauan kinerja segenap kantor cabang, melakukan prospecting kepada lembaga / institusi yang operasionalnya akan dilakukan oleh cabang, serta melaksanakan supervisi dan inisiasi pengembangan kerjasama dalam mendukung pencapaian target bisnis cabang.

Unit Strategi Pemasaran di Divisi Bisnis Ritel BNI Syariah bertanggung jawab atas perencanaan dan koordinasi implementasi program-program pemasaran produk pembiayaan dan pendanaan ritel. Unit ini juga menjalankan komunikasi program baik above the line (ATL) maupun Below the line (BTL).

Aktivitas pemasaran meliputi komunikasi produk melalui pemasangan iklan di media cetak dan elektronik serta melakukan penetrasi & akuisisi yang dijalankan bersama kantor cabang melalui penjualan langsung maupun sponsorship.

BNI Syariah juga terus memperkuat kapabilitasnya di bidang electronic banking untuk mendukung positioning sebagai bank transaksional, mengoptimalkan perputaran dana nasabah di BNI Syariah, serta meningkatkan potensi pendapatan imbal jasa (fee based).

Pemasaran dan Penjualan produk layanan BNI Syariah dilakukan secara direct sales oleh tenaga-tenaga penjual baik di cabang maupun yang bersifat mobile. Para tenaga penjual tersebut dilengkapi pengetahuan produk maupun materi promosi penunjang yang diperlukan untuk dapat melakukan aktivitas pemasaran dan penjualan yang efektif di setiap lokasi pemasaran.

Untuk mengoptimalkan potensi berbagai segmen nasabah yang ada, BNI Syariah meluncurkan produk tabunganbaru di tahun 2012 yaitu tabungan iB Tunas Hasanah yang menambah varian tabungan yang telah ada sebelumnya di BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabunganuntuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dengan diberikan buku tabungan beserta kartu ATM atas nama anak.

Consumer & Retail Sales Development Unit performs supporting function to the branch office to achieve business target as well as their performance supervision, performing prospecting to several institutions that the operational activity held by Branch Office, and conducting coopreation supervision and initiation in supporting Branch Office’s business target achievement.

Marketing Strategy Unit in Retail Business Division of BNI Syariah is responsible on financing and retail product marketing program implementation planning and coordination. The unit also conducts program communication both above or below the line.

The marketing activity is including product communication through advertising publicaiton in printed or electronic media as well as performing penetration & acquisition collectively implemented with the branch office through direct sales or sponsorship program.

BNI Syariah also continuously enhances its capability on electronic banking aspect to support its positioning as transactional bank, optimizing cutomers’ fund circulation in BNI Syariah as well as increasing fee-based income.

The marketing and sales of BNI Syariah’s product and service are performed through direct sales by sales officer either at the branch or through mobile sales. The sales officer is equipped with adequate product knowledge and supporting promotional material to execute effective sales and marketing activity in every marketing location.

To optimize the potential on existing customers segment, BNI Syariah launched new Savings product in 2012, that was Tabungan iB Tunas Hasanah that extended Savings product variety in BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving product dedicated for children under 17 years old completed with account book and ATM card under the child name.

bISnIS rITEL & KonSuMEr rETaIL anD ConSuMEr buSInESS2

• Proses pembiayaan akan melibatkan beberapa unit/divisi, yaitu Satuan Kerja Kepatuhan, Divisi Business Risk, Divisi Operasional, dan Kantor Cabang BNI Syariah. Unit/Divisi tersebut akan memberikan bantuan kepada Divisi Usaha Menengah untuk menyusun struktur pembiayaan yang lebih lengkap, pemantauan pembiayaan yang lebih baik, dan maintain nasabah yang lebih bersahabat dengan tetap berkomitmen untuk memberikan service level yang memuaskan nasabah.

• Peningkatan fokus penyaluran pembiayaan ke sektor multifinance.

• Divisi Usaha Menengah membentuk satu unit kerja yang dipimpin oleh seorang manajer koordinator linkage yang membawahi beberapa account manager. Unit tersebut akan berperan mengembangkan bisnis Usaha Menengah dalam sektor multifinance dan linkage lainnya, seperti koperasi karyawan dan baitul mal wat tamwil. Bisnis tersebut diproyeksikan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas portfolio pembiayaan usaha menengah.

Segmen bisnis ritel di BNI Syariah melayani nasabah di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) segmen konsumer, dengan menyediakan produk pembiayaan, produk simpanan, dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-masing nasabah. Pengembangan segmen bisnis ritel, baik dalam hal penyaluran pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga, merupakan prioritas pengembangan bisnis BNI Syariah di tahun 2012. Pengembangan bisnis ritel di tahun 2012 didukung melalui penambahan layanan kantor cabang BNI Syariah sebanyak 12 Kantor Cabang Utama (KCU), sehingga jaringan ritel bisnis BNI Syariah semakin bertambah di tahun 2012 dari 37 KCU menjadi 49 KCU. Untuk menambah pelayanan secara langsung BNI Syariah menambah mobil BNI Syariah Layanan Gerak sebanyak 20 buah.

Kinerja segmen bisnis ritel dalam 2-3 tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Untuk mempertahankan dan mengakselerasi pertumbuhan tersebut, BNI Syariah pada tahun 2012 melakukan penataan ulang struktur organisasi di bawah divisi bisnis ritel. Saat ini divisi bisnis ritel terdiri dari 3 unit bisnis inti, di antaranya adalah Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia channeling office (SCO), Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel, serta Unit Strategi Pemasaran. Tiap unit tersebut telah disatukan penanganan seluruh fungsi dan aktivitas yang terkait, mulai dari pengembangan bisnis, penjualan, dan distribusi kepada nasabah maupun calon nasabah, serta program promosi dan komunikasi produk.

Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia channeling office (SCO) merupakan unit baru yang terdapat di Divisi Bisnis Ritel, yang pada fungsi sebelumnya ditangani oleh divisi tresuri, dana dan investasi. Dengan masuknya Unit Pengembangan Sales Institusi & SCO, diharapkan koordinasi dan optimalisasi penjualan produk-produk BNI Syariah dapat lebih meningkatkan volume bisnis yang ada pada divisi bisnis ritel.

• The financing process will involve several units/division, such as: Compliance Unit, Risk Business Unit, Operational Division and BNI Syariah Branch Offices. The respected units/divisions will provide assisstance to the Middle Business Division to prepare more comprehensive financing structure, better financing monitoring as well as more friendly customer maintenance by still committing to provide satisfactory service level to the customers.

• Financing disbursement focus enhancement to multifinance sector.

• The Middle Business Division established a working unit headed by linkage coordinator manager that supervises several account managers. The unit will take role in developing Middle Business in multifinance and other linkage sectors, such as employees cooperatives and baitul mal wat tamwil. The business is projected to inrese income as well as Middle Business Financing portfolio quality.

Retail and Consumer Business (DBR Division)Retail business segment in BNI Syariah serves customers in Small – Medium Enterprise segment, consumer segment, by providing financing, saving and other banking products and services for each customer necessity. The retail business segment development, both in financing or third party collection, became BNI Syariah business development priority in 2012. Retail business development in 2012 was also supported by BNI Syariah Branch Office expansion amounted to 12 Primary Branch Ofices, that BNI Syariah business retail network was growing in 2012 from 37 KCU to 49 KCU. To directly append its service, BNI Syariah added 20 units BNI Syariah Layanan Gerak cars (mobile service unit).

Business retail segment performance in the last 2 – 3 years indicating massive growth. To maintain and accelerate the growth, BNI Syariah in 2012 performed organizational structure rearrangement for organization under the Retail Business Division. Currently, Retail Business Division consists of 3 units core business, namely Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit, Consumer & Retail Sales Development Unit and Marketing Strategy Unit. In each unit, every related function and activity has been merged, starting from business development, sales & distribution to the customers or prospective customers as well as product promotion and communication program.

Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit is new unit in the Retail Business Division, that preceededly handled by Treasury, Fund and Investment Division. Within the establishment of Institution Sales & SCO Development Unit it is expected that the coordination and optimization on BNI Syariah’s product sales will increase existing business volume in Retail business Division.

22 23

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

bISnIS TrESurI & InTErnaSIonaL TrEaSury anD InTErnaTIonaL buSInESS3Bank BNI Syariah sebagai Bank Devisa dan Peserta Lelang Sukuk Negara secara berkesinambungan melakukan pengembangan bisnis Tresuri dan Internasional baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Pengelolaan bisnis tresuri dalam rangka yield enhancement dilaksanakan secara prudent dan dimaksudkan untuk optimalisasi ekses likuiditas dan mendukung aktivitas bank sehari-hari dengan instrument Fasilitas Bank Indonesia Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

Selanjutnya Bank BNI Syariah berusaha turut mengaktifkan Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dengan Sertifikat Investasi Mudharobah Antar Bank (SIMA) dan akan bertransaksi melalui Sertifikat Perdagangan Komoditi berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SIKA) serta aktif melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang yang dilakukan oleh Pemerintah (sebagai salah satu bank syariah peserta lelang) maupun di pasar sekunder.

Pengembangan transaksi internasional baik remittance maupun trade finance dilakukan melalui kerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Remittance Service Provider (RSP) di kantung-kantung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong, Singapore, Malaysia dan Timur Tengah.

Sementara untuk trade finance, di samping melakukan transaksi sebagaimana lazimnya dalam trade finance (LC import dan LC export, Standby LC, SKBDN dll.) dengan akad syariah, BNI Syariah juga menawarkan produk trade finance Wakalah bil ujroh dan Kafalah bil ujroh yang merupakan hasil pengembangan produk trade finance dengan akad syariah.

BNI Syariah as Foreign Exhchange Bank and Government Sukuk Auction Participant continuously develops Treasury and International business both from infrastructure or human resources aspects.

Treasury business management as yield enhancement is performed in prudent manner and aimed to optimize liquidity excess and support Bank’s daily activity within the Bank Indonesia Sharia Facitlities and Bank Indonesia Sharia Certificate instruments.

Later, BNI Syariah also efforts to participate in Inter Sharia Bank Money Market activation with Inter Bank Mudharobah Investment Certificate and will perform transaction through Interbank Commodity Trading Certificate based on Sharia Principle as well as actively perform sukuk transaction both through the aution held by the Government (as one of sharia bank participants) or in the secondary market.

International transaction development, both remittance or trade finance are performed through cooperation with PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and Remittance Service Provider (RSP) in Indonesian Migran Workers bags in Hongkong, Singapore, Malaysia and Middle East.

While for trade finance, besides conducting transaction as usual in trade finance (LC import and LC export, standby LC, SKBDN, etc.) under sharia agreement, BNI Syariah also offers Wakalah bil Ujroh and Kafalah bil Ujro trade finance products that become result of sharia agreement trade finance product development.

Kinerja Tahun 2012

Segmen Bisnis Ritel mencatat kinerja yang menggembirakan di tahun 2012 dengan membukukan pertumbuhan sebesar 42.77% menjadi Rp5,923 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak 77.02%, atau sebesar Rp4,562 miliar, adalah pembiayaan konsumer, sedangkan selebihnya adalah produk pembiayaan produktif. Dari sisi kualitas pembiayaan, tingkat pembiayaan bermasalah (non-performing Financing/NPF) di segmen Bisnis Ritel menunjukkan hal yang membaik, ditunjukkan dengan persentase 1.21% di akhir tahun 2011 dan menjadi 1.49% di akhir tahun 2012.

Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga meningkat sebesar Rp2,186 triliun menjadi Rp8,980 triliun (32.91%) di akhir tahun 2012.

Pada tahun 2012, jumlah pembiayaan konsumer tercatat meningkat sebesar 38.47% dibandingkan tahun 2011. Produk unggulan di segmen pembiayaan konsumer adalah produk Griya iB Hasanah yang tercatat tumbuh 53.82% di akhir tahun 2012, atau sekitar 72.38% dari total pembiayaan konsumer.

Bank BNI Syariah terus mendorong peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel sebagai salah satu sumber pendanaan murah. Pada tahun 2012, dana simpanan nasabah pada rekening giro dan rekening tabungan (current account Saving account /CASA) tercatat meningkat sebesar 49.36.% menjadi Rp5,243 triliun, atau 58.63% dari total dana pihak ketiga di segmen ritel.

Program Kerja 2013

Untuk tahun 2013, segmen Bisnis Ritel fokus pada bisnis berikut ini:

1. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program aktivitas rekening tabungan khususnya untuk transaksi electronic banking dan kartu debit.

2. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah.

3. Meningkatkan pemasaran pembiayaan dan dana melalui kerja sama komunitas seperti komunitas property, Hijabersmom community, dan komunitas - komunitas lainnya.

4. Melakukan pemasaran melalui unit Sharia channeling office (SCO) yang berada di kantor - kantor cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. sebagai induk perusahaan untuk penghimpunan DPK.

5. Meningkatkan layanan demi tercapainya optimalisasi kepuasan nasabah dalam mengakses e-Banking BNI Syariah melalui perbaikan layanan (ATM BNI Syariah, internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah Layanan Gerak.

6. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan syariah yang diadakan oleh working group komunikasi pemasaran industry perbankan syariah bersama-sama Bank Indonesia Direktorat Perbankan Syariah.

Performance in 2012

Retail Business Segment recorded delighting performance in 2012 by booking 42.77% growth to Rp5,923 billion. From the amount, 77.02% or Rp4,562 billion contributed from consumer financing while the rest was contributed from productive financing facilities. From the financing quality side, Non-Performing Financing (NPF) on retail business segmen indicated positive trend, reflected from 1.21% level at the end of 2011 to 1.49% at the end of 2012.

While, third party fund deposits increased amounted to Rp2,186 trillion to Rp8,980 trillion (32.91%) at the end of 2012.

In 2012, amount of consumer financing was recorded at 38.47% compared to 2011. Excellent products in consumer financing segment is Griya iB Hasanah product that was recorded 53.82% growth at the end of 2012, or 72.38% contribution from total consumer financing.

Bank BNI Syariah continuously encourages third party fund deposit increase from retail segment as one of low-cost fund sources. In 2012, customers’ deposit on Current Account Saving Account (CASA) was recorded 49.36% to Rp5,243 trillion or 58.63% from total third party fund on retail segment.

Working Program 2013

For 2013, Retail Business segment will focus on several business, as follows:

1. Encouraging low-cost fund growth through saving deposit account activity especially on electronic banking and debt card transactions.

2. Encouraging low-cost fund growth through Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah.

3. Enhancing financing and fund marketing through property community, Hijabersmom Community as well as other communities.

4. Performing marketing through Sharia Channeling Office (SCO) located at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk’s branch office as the parent company in collecting third party fund.

5. Enhancing services to achieve customers’ satisfaction optimization in accessing BNI Syariah e-banking through service improvement (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) and BNI Syariah Layanan Gerak car.

6. Participating sharia banking socialization and marketing activity held by sharia banking industry marketing communication working group altogether with Sharia Banking Directorate of Bank Indonesia.

24 25

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

bISnIS KarTu haSanah CarDbISnIS MIKro MICro buSInESS haSanah CarD buSInESS54IB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil,transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga.

Produk ini diluncurkan sejak tahun 2010 dan telah tercatat mampu mengakuisisi 167,000 kartu hingga akhir Maret 2013, pada tahun 2012 BNI Syariah mampu mencatatkan pertumbuhan kartu baru sebanyak 110,000.

Pada tahun 2012, kartu Hasanah Card diharapkan secara bertahap mampu menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, dengan berbagai program mulai dari program belanja, ibadah Umroh, hingga program baru yaitu homestay mancanegara yang diluncurkan pada Juli 2012 dengan menjadikan Inggris sebagai pilot project. Hal ini bertujuan untuk membuka pintu penetrasi pasar yang lebih luas dan pilihan yang lebih beragam bagi semua komunitas dan kebutuhannya.

Meskipun di tahun 2012 diposisikan pada tahap evolusi, beragam inovasi yang dijalankan pada tahun 2012 tersebut, mampu meningkatkan persentase pertumbuhan outstanding yang dicatatkan sebesar 157.2% pada posisi akhir Desember 2012, dengan peningkatan outstanding yang signifikan dari Rp144,2 Milyar pada Desember 2011 meningkat menjadi Rp371 Milyar pada akhir Desember 2012, peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan transaksi penggunaan Kartu Hasanah Card dari Rp523 milyar pada Desember2011 tumbuh menjadi 1.075 milyar selama tahun 2012, hal ini tentunya memberikan pengaruh yang signifikan pada pendapatan dengan peningkatan pendapatan sebesar 78.57% dibandingkan dengan tahun 2011.

Beberapa langkah strategis telah ditetapkan oleh PT Bank BNI Syariah untuk mencapai target di tahun 2013 di antaranya peningkatan jumlah kartu dan transaksi, serta melakukan penetrasi dengan jangkaun pasar yang lebih luas dan inovasi berkelanjutan dalam membuat beragam program menarik yang ditawarkan kepada konsumen.

PT. Bank BNI Syariah berdiri sejak tahun 2010 melalui proses spin off dari induk perusahaan yaitu PT. Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hingga akhir tahun 2012, BNI Syariah telah berhasil membukukan aset di atas Rp 10 T dengan total jumlah jaringan 216 outlet dengan perincian 61 KC (termasuk 12 KC Mikro), 144 KCP (termasuk 49 KCP Mikro), dan 11 KK. BNI Syariah juga telah mengembangkan cakupan pasar ke sektor usaha mikro melalui pendirian 61 unit layanan mikro di seluruh Indonesia pada tahun 2012.

Pengembangan jaringan layanan mikro merupakan wujud komitmen BNI Syariah, untuk membantu mengembangkan usaha para pengusaha kecil di berbagai daerah dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan mikro yang dikelola secara syariah. Dengan demikian tujuan utama BNI Syariah dalam mengembangkan ekspansi pembiayaan mikro adalah

1. Membantu masyarakat/pengusaha kecil yang saat ini kesulitan melakukan akses ke lembaga perbankan (karena dinilai unbankable).

2. Membebaskan masyarakat/pengusaha kecil dari jeratan bunga (riba) lembaga keuangan non formal (maqasid syariah).

3. Meningkatkan kualitas dan standar kehidupan masyarakat/pengusaha kecil berpenghasilan rendah (lower midle income)

4. Memperluas layanan & volume usaha BNI Syariah melalui ekspansi pembiayaan mikro syariah (mengoptimalkan potensi pasar mikro yang sangat besar).

Standardisasi proses pembiayaan mikro BNI Syariah relatifsangat cepat, simpel, fleksibel, dan nyaman. Jenis produk pembiayaan mikro BNI Syariah yang saat ini sudah di launching di masyarakat sangat variatif dengan beberapa opsi pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas usahanya, seperti kebutuhan modal kerja, investasi produktif, kepemilikan rumah, kepemilikan kendaraan bermotor, dan kebutuhan pembelian barang lainya. Plafon pembiayaan mikro yang disediakan oleh BNI Syariah juga beragam mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp500 juta, dengan teknis angsuran fleksible dan jangka waktu hingga 60 bulan.

Ekspansi pembiayaan mikro BNI Syariah melalui unit-unit layanan mikro di berbagai daerah, sudah efektif berjalan pada Semester II 2012 secara bertahap. Hingga akhir bulan Desember 2012 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah telah mencapai Rp265 Milyar dengan jumlah rekening 5.338. Rata-rata ticket size pembiayaan adalah Rp.50 juta. Pada tahun 2013 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah diharapkan dapat mencapai kurang lebih Rp1 triliun. Untuk mencapai target tersebut strategi yang dilakukan diantaranya melalui pembukaan 20 outlet baru mikro di tahun 2013. Dalam hal ini BNI Syariah tetap melakukan ekspansi secara prudent dengan memperhatikan keseimbangan antara NOA & Volume melalui strategi ekspansi secara proporsional (balancing ratio).

iB Hasanah Card is financing card functioned as credit card basd on sharia principle within fee calculation system in fixed, fair, transparent and competitive methods without interest calculation.

The product was launched in 2012 and recorded has acquired 167,000 card that as end of March 2013, in 2012 BNI Syariah succeeded in recording new card growth amounted to 110,000 cards.

In 2012, Hasanah Card was expected will gradually reach broader market offering several programs starting from shopping, Umroh pilgrimage to new programs that is overseas homestay launched in July 2012 by placing Inggris as the pilot project, these aimed to open wider market penetration opportunity and more vary choices for every community as well as its necessity.

Though in 2012 was placedd on the evolution stage, several innovation implemented in 2012 able to increase Outstanding growth percentage that was recorded at 157.2% as end of December 2012 position, with significant outstanding increase from Rp144,2 billion in December 2011 to Rp371 billion at the end of December 2012, the increase was due to increase on Hasanah Card utilization from Rp523 billion in December 2011 to Rp1,075 billion in 2012, this will provide significant impact on the income with 78.57% growth compared to 2011.

Several strategies implemented by PT Bank BNI Syariah to reach target in 2013, namely raising amount of card and transaction, as well as performing penetration with broader market coverage and continuous innovation in developing various attractive programs offered to the customers.

PT Bank BNI Syariah was established in 2012 through spin off process from the parent company, PT Bank BNI (Persero) Tbk. As end of 2012, BNI Syariah succeeded in booking above Rp10 trillion asset with 216 outlets as total networks, namely 61 KC (including Micro 12 KC), 144 KCP (including Micro 49 KCP), dan 11 KK. BNI Syariah also developed market coverage to micro business segment through 61 micro service units establishment all over Indonesia in 2012.

Micro service network development also became the realization of BNI Syariah’s commitment to support small enterpreneur business development in several region in form of micro financing facility provision managed under sharia principle. Therefore, the main objective from BNI Syariah in developing micro financing expansion are as follows:

1. Assissting small enterpreneurs/society that face burden in accessing banking institutions (considered unbankable).

2. Relieving small enterpreneurs/society from interest (riba) burden imposed by non-formal financial institution (maqasid sharia).

3. Enhancing living standard and quality of lower middle income society/enterpreneurs.

4. Expanding BNI Syariah’s business service & volume through sharia micro financing expansion (optimizing enormous micro market potential).

BNI syariah financing process’ standardization is relatively very fast, simple, flexible and comfrotable. Type of BNI Syariah’s micro financing products that is currently had been launched in the society very vary with several alternatives referring to society’s needs in operating their business activities, such as working capital, productive investment, house ownership, motor vehicle ownership as well as other purchase needs. The micro financing plafond offered by BNI Syariah is also vary starting from Rp5 million to Rp500 million, with flexible installment scheme with maturity period to 60 months.

BNI Syariah’s micro financing expansion through micro service units in several region), has been effectively implemented since second semester of 2012 gradually. As end of December 2012, total BNI Syariah’s micro financing outstanding reached Rp265 billion with number of account amounted to 5.338 accounts. Average financing ticket size is Rp50 million. In 2013, total BNI Syariah’s micro financing outstanding is expected to reach + Rp1 trillion. To realize the target, strategy required such as by opening 20 new micro outlets in 2013. Regarding this aspect, BNI Syariah continuously performs expansion in prudent manner by considering the balance between NOA & Volume through proportional expansion strategy (balance ratio).

26 27

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

DEwan KoMISarIS

ChIEF opEraTIng & FInanCIaL oFFICEr

DIrEKTur uTaMa

DIrEKTur bISnIS

DIVISI bISnIS KarTu

DIVISI bISnIS MIKro

SaTuan pEngawaS InTErn

DIVISI SuMbEr DayaManuSIa

DIVISI uSaha MEnEngah

DIVISI pEnyELaMaTan& pEnyELESaIan

KrEDIT

DIVISI pErEnCanaanSTraTEgIS

Cabang MIKro

DIVISI TrESurI &InTErnaSIonaL

DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhan

DEwan pEngawaSSyarIah

DIVISI pEngEnDaLIanKEuangan

DIVISI KoMunIKaSIJarIngan & LogISTIK

DIVISI TEKnoLogIInForMaSI

DIVISI opEraSIonaL

DIVISI rISIKo bISnIS

DIVISI ManaJEMEnrISIKo banK

DIVISI ManaJEMEnproDuK

DIVISI huKuM, KEpaTuhan & KESEKrETarIaTan

SaTuan KErJaKEpaTuhan

DIVISI bISnIS rITEL

Cabang

BOARD OF COMMISIONERS

PRESIDENT DIRECTOR

BUSINESS DIRECTOR

CARD BUSINESS DIVISION

SMALL ENTERPRISE DIVISION

INTERNAL AUDIT

HUMAN CAPITAL DIVISION

BUSINESS COMMERCIAL DIVISION

RECOVERY & REMEDIAL DIVISION

STRATEGIC PLANNINGDIVISION

MICRO BRANCHES

TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION

RISK & COMPLIANCE DIRECTOR

SHARIA SUPERVISORY BOARD

FINANCIAL CONTROLLING DIVISION

COMMUNICATION, NETWORK & GENERAL AFFAIRS DIVISION

INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

OPERATIONAL DIVISION

BUSINESS RISK DIVISION

ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION

PRODUCT MANAGEMENTDIVISION

LEGAL, COMPLIANCE & SECRETARYDIVISION

COMPLIANCE UNIT

RETAIL BUSINESS DIVISION

BRANCHES

STRUKTURorganisasiorganiZationaL STRUCTURE

KoMITE DI BAwAH DEwAN KoMISARIS

CoMMITTEES UNDERBoARD oF CoMMISIoNERS

CoMMITTEES UNDERBoARD oF DIRECToRS

KoMITE DI BAwAH DIREKSI

• Komite Audit• Komite Remunerasi

& Nominasi• Komite Pemantau

Risiko

• Audit Committee• Remuneration &

Nomination Committee• Risk Monitoring

Committee

• Risk & Policy Committee

• Human Resources Committee

• Asset, Liabilities, & Management Committee

• Capital, Investment & Technology Committee

• Komite Kebijakan & Risiko

• Komite Sumber Daya Manusia

• Komite Asset, Liability, & Management

• Komite Modal, Investasi & Teknologi

A

B

Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Nomor KOM/43 tanggal 23 Oktober 2012 dan Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, maka struktur organisasi BNI Syariah adalah sebagai berikut:

Pursuant to Board of Commissioners Decree No. KOM/43 dated October 23th, 2012 and Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, BNI Syariah organizational structure is as follows:

28 29

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi

To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.

LAPORAN MANAJEMENBNI SYARIAHBNI SYARIAH MANAGEMENT REPORT

30 31

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

LAPORANDEWAN PENGAWAS SYARIAHSHARIA SUPERVISORY BOARD

REPORT

K.H. MA’RUf AMINKETUA / CHAIRMAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mencukupi. Shalawat dan Salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT tercurah bagi kita semua.

Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2012 Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah telah melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa operasional BNI Syariah sejalan dengan ketentuan syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI) dan ketentuan syariah lainnya.

Dalam melakukan pengawasan, DPS melakukan uji petik, baik yang dilakukan di kantor Pusat maupun kantor Cabang BNI Syariah. Pengawasan tersebut meliputi seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan, dan operasional BNI Syariah, yang antara lain meliputi:

1. Mengawasi dan memberikan masukan bahwa produk dan layanan BNI Syariah telah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN.

2. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada Bank Indonesia, Direksi, dan DSN MUI setiap semester. Laporan tersebut antara lain memuat :

Berdasarkan hasil pengawasan DPS selama tahun 2012, dengan ini DPS menyatakan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS. Namun demikian, DPS tetap menyarankan agar proses penyempurnaan harus terus dilakukan agar visi BNI Syariah untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia dapat tercapai.

DPS juga mengharapkan agar BNI Syariah terus membangun akhlak yang mulia sebagai value Perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang juga menjadi jiwa BNI Syariah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Praise to God Almighty, Shalawat and Salutation may always enormously deliver to the Prophet Muhammad SAW, may the Guidance and Blessings from God Almighty Poured to us all.

Referring to its duties and responsibilities, throughout 2012, the Sharia Supervisory Board has performed supervision to ensure that the BNI Syariah’s operational practice has complied to sharia principle based on National Sharia Council – Indonesian Ulama Council fatwa as well as other sharia regulations.

In carrying supervision, the DPS conducted sampling both at the Head Office or Branch Office of BNI Syariah. The supervision was including every funding product, financing and other operational aspects guideline applied in BNI Syariah, including:

1. Supervising and providing opinion that the products and services of BNI Syariah have complied with fatwa issued by the DSN.

2. Delivering sharia supervisory report to Bank Indonesia, Board of Directors and DSN – MUI in every semester. The report discloses several aspects, as follows:

Referring to DPS supervisory result throughout 2012, herewith the DPS stated that generally BNI Syariah operation has complied with sharia principle based on DSN – MUI fatwa as well as DPS opinion. Thus, the DPS would still like to remind that the refinement process has to continuously perform to realize BNI Syariah’s vision in providing leading sharia banking service in Indonesia.

DPS also expects that BNI Syariah will continuosly develop noble attitude as the corporate value complying to Good Corporate Governance (GCG) principles that simultaneously also the spirit of BNI Syariah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

• Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru BNI Syariah yang meliputi tujuan, karakteristik, dan akad sesuai dengan Fatwa DSN-MUI.

• Hasil pengawasan terhadap kegiatan operasional BNI Syariah yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa bank.

• Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank yang meliputi analisis laporan hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, dan review terhadap SOP terkait aspek syariah.

• Supervisory result on BNI Syariah’s new products development process including objective, characteristic and agreement that has to comply with DSN – MUI fatwa.

• Supervisory result on BNI Syariah’s operational activity including fund collection, disbursement and bank’s other services.

• Supervisory result on bank’s activities including internal audit result report analysis, transaction sampling assessment and determination, review on several SOP related to sharia aspects.

K.H. MA’RUF AMIN

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Chairman

32 33

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan ridha-Nya, sehingga PT Bank BNI Syariah dapat melalui tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional BNI Syariah periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012.

Penilaian Kinerja Direksi

Kondisi perekonomian global tahun 2012 masih digelayuti awan gelap. Secara umum, pertumbuhan perekonomian global mengalami pelemahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia yang pertumbuhannya sedikit mengalami pelemahan dibandingkan tahun 2011.

Namun, dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, Alhamdulillah BNI Syariah masih dapat mencatat kinerja yang positif dan cenderung meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun 2011. Laba bersih BNI Syariah tahun 2012 tumbuh 53,56% dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari Rp66,354 juta menjadi Rp101,892 juta. Keberhasilan peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216, 17% menjadi Rp 48,501 juta dari Rp 15,340 juta pada tahun sebelumnya.

Kepercayaan masyarakat terhadap BNI Syariah juga semakin meningkat. Ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga sebesar 32.91% dibanding tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2012, DPK BNI Syariah mencapai Rp 8,98 triliun.

Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 25,73% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 10,65 Triliun. Dengan total aset tersebut, BNI Syariah menempati urutan ke empat dari 35 UUS dan BUS yang ada di Indonesia.Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2012 cukup memuaskan meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan mutu layanan dan peningkatan kualitas operasional. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut dan mengharapkan agar hasil yang positif tersebut dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk peningkatan kinerja ke depan, sejalan dengan Visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam kinerja, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat serta dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan bersahabat kepada masyarakat luas.

Prospek Tahun 2013

Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan, namum sekaligus juga peluang bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dari manajemen untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi. Terkait dengan hal tersebut, maka peningkatan fokus bisnis pembiayaan di segmen ritel dan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dear Honored Shareholders and Stakeholders,

Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings that BNI Syariah successfully passed 2012 with excellence perrformance achievement. Aftaerwards, please kindly allow us to deliver Board of Commissioners Supervisory towards BNI Syariah Operational for January 2012 to December 2012 Period Report.

Board of Directors Performance Assessment

Global economic condition in 2012 was still shadowed by less favorable condition. Generally, global economic growth experienced weakness if compared to previous year. This also affected to Indonesian economic condition that the growth experienced slight decrease compaered to 2011.

Thus, in the less favorable condition, Alhamdulillah, BNI Syariah still able to record positive and relatively growing performance if compared to performance achievement in 2011. BNI Syariah’s nett Income grew 53.56% in 2012, compared to previous year that was amounted to Rp66,354 million to Rp101,892 million. The achievement in increasing the nett income was mainly supported nett Income from ijarah net that grew 216.7% to Rp48,501 million from Rp15,340 million in previous year.

Public’s trust towards BNI Syariah was also raised, this can be indicated from Deposits that grew 32.91% compared to previous year. That as of December 31st, 2012, BNI Syariah reached Rp8,98 trillion.

Total Asset of the Company also experienced 25.73% growth compared to previous year with Rp10.65 trillion. Within the toal asset, BNI Syarian placed fourth place from other 35 Sharia Busienss Unit and Sharia Commercial Banks all over Indonesia. The Board of Commissioners assessed mangement’s performance in 2012 was quiate satisafactory though several aspects that need to be considered, such as Human Resources Quality Development, Service and Operational Quality The Board of Commissioners expresses highes appreciation for the achievement and expected that the positive result will be placed as turning point for performance improvement in the future, complying with BNI Syariah’s vision to become the people’s choice in sharia banking. Which is provenly leading in service and performance, providing bigger contribution to the society as well as more qualified services to the general public.

Prospect in 2013

The Board of Directors is percieved that 2013 will be highly challenging year, but also offers opportunity to the Company as well. Therefore, harder work and effort from the management to achieve better performance is required. Related to the prospect, focus in the financing business at retail and consumer segments need to be thoroghly,

LAPORANDEWAN KOMISARIS

BOARD Of COMMISIONERSREPORT

ACHJAR ILJASKOMISARIS UTAMA / PRESIDENT COMMISSIONER

34 35

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

konsumer perlu untuk dilaksanakan dengan seksama, sistematis dan konsisten, antara lain dengan revitalisasi dan optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan. Rencana pengembangan bisnis mikro sebagai salah satu pilar BNI Syariah di masa depan, juga perlu dilaksanakan secara lebih prudent melalui pemilihan lokasi yang strategis dan pengisian SDM yang berkualitas.

Peningkatan penghimpunan dana, khususnya Giro Wadiah dan Tabungan Mudharabah dapat dilakukan antara lain melalui perluasan customer base, inovasi produk serta peningkatan aktivitas dan efektivitas marketing. Bisnis kartu pembiayaan sebagai salah satu champion product perseroan diharapkan dapat terus ditingkatkan kontribusinya bagi perseroan melalui cross selling dengan unit bisnis lain. Perluasan program cash management dan kegiatan trade finance dan remiitance diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan fee based income.

Dewan Komisaris juga menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan kepada nasabah, mengingat layanan yangbaik dan tulus tidak hanya sangat menunjang kinerja bisnis, tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal tersebut merupakan alam perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan. Peningkatan sistem pengendalian internal yang terpercaya merupakan aspek utama untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah.

Praktik Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris telah berupaya untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya agar target-target yang telah ditetapkan dalam RBB dapat tercapai. Pengendalian risiko dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) selalu menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, agar jalannya usaha perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan risiko bisnis yang terjadi dapat dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima.Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Audit juga telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peran dan kewenangannya masing-masing, sehingga sangat membantu tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2012, diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan Saudara Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang lowong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang lowong tersebut, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2015.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris BNI Syariah menjadi : 1. Komisaris Utama Achjar Iljas2. Komisaris Independen Harisman3. Komisaris Acep Riana Jayaprawira

Penutup

Dewan Komisaris mengharapkan agar setiap elemen Perseroan selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah-kaidah syariah (sharia compliance) tidak saja yang menyangkut proses bisnis dan produk bank syariah, tetapi juga yang menyangkut perbuatan dan perilaku yang jujur dan amanah. Penerapan prinsip syariah dalam perbuatan sehari-hari ini akan sangat membantu efektivitas pengendalian internal (internal control), penerapan manajemen risiko (risk management) maupun pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di PT Bank BNI Syariah.

Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dan komitmen yang diberikan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sekaligus kami mengharapkan dukungan yang lebih besar di masa-masa yang akan datang, mengingat tingkat persaingan industri perbankan di Indonesia akan semakin ketat.

Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para nasabah dan masyarakat yang telah loyal dan menaruh kepercayaan kepada BNI Syariah. Semoga, dukungan dan kepercayaan ini akan semakin memicu kami untuk dapat memberikan layanan transaksi perbankan yang semakin baik.

Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, Dewan Komisaris mengharapkan semoga kontribusi yang telah diberikan oleh perseroan dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Amin.

Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

systematically and consistently, such as by revitalization and optimization of branch office optimizing the branch office, including supporting branch office, as well as by preparing appropriate Human Resource referring to the necessity. The micro business development plan as one of BNI Syariah’s pillar, also need to be implemented more prudently through strategic location as well as qualified HR recruitment.

On the other hand, fund collection, especially Giro wadiah and Mudharabah Account can be performed through customer base expansion, products innovation as well as marketing activity and effectiveness improvement. Financing card business as one of Company’s champion products is also expected to contiously deliver higher contribution to the Company through other business unit. The Cash Management program and trade finance as well as remittance are expected to provide contribution in raising fee-based income.

The Board of Commissioners also focus on the Customers’ service quality improvement significancy, considering good and sincere services does not only significantly support business performance but, moreover, from the sharia side, this becomes the honorable and highly proposed attitude. Internal controlling system improvement also becomes key aspect to provide prime service to the customers

Good Corporate Governance Practice

The Board of Commissioners has attempted to perform supervisory function on Company’s management in best efforts that the targets implemented in the RBB can be realized. The risk management and Good Corporate Governance (GCG) implementation will always being the Board of Commissioners’ concern in carrying its duties and responsibilities, that the Company’s business always complies to GCG principles and every business risk occur can be mitigated on acceptable level.

The Committees under the Board of Commissioners, such as Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee and Audit Committee also have implemented their roles and responsibilities, that also provided significant assisstance in supporting the Board of Commissioners duties in supervising the Company’s business practice properly..

Changes on Board of Commissioners Composition

Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Decision held on April 2nd, 2012, decided to approve the appointment of Harisman to serve in vacant position as member of the BOC, particularly as Independent Commissioner under the terms that the tenure of office refers to the previously vacant position at the Board of Commissioners, that is until the closing of Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2015.

Therefore, the composition of BNI Syariah’s Board of Commissioners is :1. President Commissioner Achjar Iljas2. Independent Commissioner Harisman 3. Commissioner Acep Riana Jaya Prawira

Closing

The Board of Commissioners is expected that every Company’s element to sustainly maintain their sharia compliance,not only related to sharia banks’ business and products but also related to hones and trusted attitude and behavior. The sharia principle implementation in daily activity will positively support internal control effectiveness, risk management implementation as well as Good Corporate Governance implementation in PT Bank BNI Syariah.

We address highest appreciation for the commitment and supports delivered by all of Shareholders and Stakeholders. Also, we’d like to favor broader supports in next future years, considering tighter competition level in Indonesian banking industry.

We’d also like to express our highest gratitude to the customers and society that has been loyal and delivered trust to the BNI Syariah. May, every support and trust will encourage us to provide better banking transaction service.

Finally, by always wishing for guidance and grace from God Almighty, the Board of Commissioners expects the contributions that have been delivered by the Company will be able to give benefit and advantages to all of Company’s stakeholders. Amen.

Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

ACHJAR ILJAS

Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent

36 37

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat ,dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Selawat dan salam semoga terlimpahkepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, dan pengikutnya.

Perkembangan kondisi perbankan di tahun 2012 menghadirkan iklim yang lebih kondusif bagi perkembangan kinerja BNI Syariah. Di sisi lain, komitmen segenap Manajemen BNI Syariah dalam pengelolaan Perusahaan selama tahun 2012 juga terbukti berhasil membawa perusahaan untuk mencatat rangkaian capaian kinerja usaha dan operasional yang cukup menggembirakan.

Melalui penerapan strategi bisnis yang efektif serta dengan kerja sama yang solid dari jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, Perusahaan berhasil menuntaskan beberapa isu yang menjadi tantangan utama BNI Syariah pada tahun 2012. Keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan tantangan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya profitabilitas, terjaganya kualitas pembiayaan, optimalisasi jaringan Cabang dan kerjasama keagenan, serta recovery rate dari pembiayaan.

Total aset BNI Syariah telah meningkat dari Rp8,47 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp10,65 triliun pada akhir tahun 2012, atau sekitar 25.73% dari pencapaian tahun sebelumnya. Dalam periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp6,76 triliun menjadi Rp8,98 triliun pada akhir tahun 2012, atau 32.91% dari pencapaian tahun sebelumnya. Peningkatan penyaluran pembiayaan ini juga disertai dengan perbaikan dalam kualitas pembiayaan yang tercermin dari angka Pembiayaan Bermasalah Bruto (NPF/Non Performing Financing Gross) yang menurun menjadi 2,02% pada akhir tahun 2012, dari 3,62% pada tahun 2011. Dari sisi profitabilitas, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 101,89 Miliar meningkat sekitar 53,56% dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp66,35 miliar. ROA dan ROE mencapai masing-masing sebesar 1,48% dan 10,18% sementara NYM terjaga pada posisi sekitar 7,31%.

Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil dari penerapan kebijakan strategis BNI Syariah secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat menghasilkan kinerja optimal dalam merealisasikan target-target utama

Tata Kelola Perusahaan

Kesadaran sebagai bagian dalam industri perbankan syariah Indonesia senantiasa mendorong BNI Syariah untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap seluruh perangkat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional BNI Syariah didasarkan pada ketentuan dan peraturan terkait yaitu, UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, PBI No. 11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah, PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan SEBI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings given to us. Shalawat and salutation may always be delivered to Prophet Muhammad SAW altogether with his families, relatives and pilgrims.

Banking condition development in 2012 encouraged more conducive climate for BNI Syariah’s performance growth. At the other hand, BNI Syariah management’s commitment in managing the Company in 2012 also proved succeed in bringing the Company to book series of delighting business and operational performance achievement.

Through the implementation of effective business strategy and solid teamwork from BNI Syariah’s employees and management as well as support from the shareholders and stakeholders, the Company successfully settled several issued that became BNI Syariah’s notable concern in 2012. Company’s accomplishment in overcoming those issues was mainly supported by increasing profitability, maintained fianncing quality, Branch Network and distributor partnership optimation as well as recovery rate from the financing.

Total Asset of BNI Syariah has increased from Rp8.47 trillion in 2011 to Rp10.65 trillion at the end of 2012, or about 25.7% compared to previous year achievement. In the same periode, Third Party Fund increased from Rp6.76 trillion to Rp8.98 trillion at the end of 2012, or 32.91% compared to previous year achievement. The financing disbursement was also accompanied by improvement on financing quality reflected from Non-Performing Financing (NPF) gross that decreased to 2.02% at the end of 2012, from 3.62% in 2011. From the profitability side, the Company succeeded in booking nett Income amounted to Rp101.89 billion or 53.56% compared to nett Income obtained in previous year that was only Rp66.35 billion. The ROA and ROE each reached 1.48% and 10.18% while the NYM was controlled at 11.03%

The performance achievement became part of BNI Syariah’s effective and efficient strategic policy implementation that the Company was able to perform optimum performance in realizaing the main target.

Good Corporate Governance

Awareness as part of Indonesian sharia banking industry encourages BNI Syariah to implement Good Corporate Governance prudent and compliance principles towards every applicable laws and regulations. BNI Syariah’s business and operational activity implementation is referring to related regulations such as Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company, Law No. 21 of 2008 regarding Sharia Banking, PBI No. 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Bank, PBI No. 11/13/PBI/2009 dated December 7th, 2009 and SEBI No. 12/13/DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate Governance implementation for BUS and SBU, PBI No. 13/2/PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance

LAPORANDIREKSI

BOARD Of DIRECTORSREPORT

DINNO INDIANODIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR

38 39

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, segenap Direksi BNI Syariah menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat, kerja keras, dan dedikasi seluruh jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dalam memberikan kinerja terbaik untuk mencapai pertumbuhan perusahaan. Direksi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemengang saham, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga BNI Syariah mampu menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia. Semoga BNI Syariah dapat terus memperbaiki pelayanan kepada seluruh nasabah dan memberikan manfaat serta maslahat bagi seluruh pihak. Amiin

Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Finally, by always wishing for guidance and bless from Allah SWT, BNI Syariah Board of Directors express highest appreciation and honor on spirit, hard work and dedication delivered by all of BNI Syariah’s management and employees in providing best performance to achieve Company’s growth. The Board of Directors also addressed gratitude to the shareholders, business partners and other stakeholders for their trust given that BNI Syariah si able to be one of leading sharia banks in Indonesia. May BNI Syariah will always be able to improve service to the customers and provide benefit for every party. Amen.

Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

BUS dan UUS, PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

Dalam aspek pengendalian risiko Perusahaan, BNI Syariah telah menerapkan manajemen risiko secara efektif untuk melakukan mitigasi risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. Di samping proses mitigasi terhadap 8 (delapan) risiko utama perusahaan, selama tahun 2012, BNI Syariah juga telah melakukan mitigasi terhadap risiko imbal hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment risk).

Seiring dengan perjalanan BNI Syariah, perusahaan menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran Direksi periode Juni 2010 – Mei 2012 yang telah berhasil membawa BNI Syariah melalui proses spin-off sekaligus melaksanakan berbagai rencana strategis bank sebagai fondasi penting dalam perkembangan bank di masa yang akan datang.

Tidak hanya kinerja usaha dan operasional, BNI Syariah juga senantiasa mengedepankan pentingnya peningkatan kualitas hidup dan perwujudan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Wujud dari komitmen BNI Syariah dalam aspek keberlanjutan tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR).

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah diwujudkan melalui program Manajemen Syukur dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) BNI Syariah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kedua program tersebut mencakup kegiatan CSR di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, serta bidang bencana alam. Untuk periode 2012, BNI Syariah telah menyalurkan dana CSR mencapai Rp6.26 miliar.

Function Implementation for Commercial Bank.

Regarding Company’s risk management aspect, BNI Syariah has implemented effective risk management by performing risk mitigation towards 8 (eight) risks including credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk. Besides mitigation process towards those 8 (eight) risks, in 2012 BNI Syariah also performed mitigation on rate of return risk and equity investment risk.

In accordance with BNI Syariah’s journey, the Company addressed special appreciation for June 2010 – May 2012 Board of Directors that successfully brough the Company through spin-off process as well as executing several Bank’s stratgic plans as significant foundations on Bank’s future development.

Not only on its operational and business performance, BNI Syariah also promotes the importance of living standard improvement as well as better life realization for every stakeholder at Company’s operational area. BNI Syariah’s commitment on the sustainable aspect was realized through Corporate Social Repsonsibility (CSR) activity implementation.

Corporate Social Responsibility

Implementation of BNI Syariah activity is realized through Manajemen Syukur and BNI Syariah UPZ program. The activities carried through those programs were including CSR on education, health, social community and natural disaster relief aspects. For 2012 period, BNI Syariah allocated CSR budget amounted to Rp6.26 billion.

DINNO INDIANO

Direktur UtamaPresident Director

40 41

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi

To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.

TINJAUAN USAHA DAN OPERASIONALBUSINESS OPERATIONAL REVIEW

42 43

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

proSpEK STraTEgIPEMASARANFoKuS

ManaJEMEnMANAGEMENT FOCUS AND MARKETING STRATEGY

danbISnIS2012BUSINESS PROSPECT 2012

Semakin berkembangnya perbankan syariah juga tidak lepas dari kerja keras industri perbankan syariah sendiri yang terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan terus melakukan inovasi produk dan peningkatan jaringan guna memudahkan akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhannya.

Indonesian sharia banking sustainly indicated positive growth to the end of 2012 reflected from growth exceeding national banking industry both considered from asset, financing or third party fund aspects. This was also supported by other factors such as relatively stable domestic economy growth, more favorable regulation and raise of public understanding about sharia banking and economy.

Another supporting factor was the support from Bank Indonesia that was specifically directed to enhance sharia banking intermediary function towards national economy as well as banking system resilience improvement.

Dengan proyeksi kondisi perekonomian Indonesia tahun 2013 yang lebih baik, di mana diperkirakan akan tumbuh lebih dari 6,3%, maka diharapkan perkembangan perbankan syariah akan lebih baik lagi dibandingkan tahun 2012.

Higher growth of sharia banking was also not separated from sharia banking’s hard work that is always committed to provide education to the society and perform product innovation as well as network development to simplify public’s access on its necessity fulfillment.

Within better Indonesian economy condition projection in 2013, where the economy is predicted to grow more than 6,3% that the sharia banking growth is expected to be better compared to 2012.

Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi BNI Syariah, maka fokus kegiatan bisnis untuk jangka pendek dan jangka menengah adalah ritel-konsumer dan mikro. Pertimbangan faktor eksternal dan asumsi kondisi ekonomi dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Pembiayaan konsumer relatif tidak terpengaruh dampak krisis global.

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didorong oleh pasar domestik dan spending keluarga sebagai driver pertumbuhan.

3. Tingkat pertumbuhan pembiayaan konsumer nasional cenderung meningkat sementara pembiayaan produktif menurun. Demikian juga pada industri perbankan syariah yang menunjukkan kecenderungan sama.

4. NPF pembiayaan produktif lebih tinggi daripada pembiayaan konsumer. Industri perbankan syariah juga menunjukkan kecenderungan yang sama

To realize BNI Syariah’s vision and carry its mission, focuses of short and middle term business activity are consumer-retail and micro. External factor consideration in selecting the business focus is as follows:

1. Consumer financing was relatively persistent towards global crisis impact.

2. Indonesian economy growth was still encouraged by domestic market and household spending as the growth drivers.

3. National consumer financing growth rate was relatively increase while productive financing was relatively decrease. Simultaneously , sharia banking industry also indicated similiar condition.

4. NPF on productive financing was higher compared to financing consumer. Sharia banking industry was also indicating similiar condition.

Pertimbangan faktor internal dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Kapabilitas organisasi dan kompetensi staf pembiayaan lebih siap untuk mengelola pembiayaan ritel konsumer dibandingkan dengan produktif.

2. Fokus ritel-konsumer adalah suatu siasat jangka pendek-menengah dengan menimbang kondisi yang ada, tanpa menghilangkan idealisme jangka panjang untuk mengarahkan pada sektor riil yang multiplier efeknya lebih besar.

Internal factor considerations in selecting the business focus are as follows:

1. Organizational capabilities and financing staff competency was more prepared to manage consumer ritail financing compared to productive financing.

2. Retail-consumer focus remained short-middle term strategy by considering existing condition, without neglecting long-term idealism to direct on real sector that holds bigger multiplier effect.

PERBANKAN SYARIAH INDONESIA SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 2012 TERUS MENUNJUKKAN PERKEMBANGAN YANG POSITIF YANG TERCERMIN DARI PERTUMBUHAN DI ATAS INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL BAIK DARI ASSET, PEMBIAYAAN MAUPUN DPK. HAL INI DIDORONG OLEH BEBERAPA FAKTOR SEPERTI PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM NEGERI YANG RELATIF STABIL, REGULASI YANG LEBIH KONDUSIF DAN MENINGKATNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG EKONOMI DAN PERBANKAN SYARIAH. FAKTOR PENDORONG LAIN ADALAH DUKUNGAN BANK INDONESIA YANG SECARA SPESIFIK DIARAHKAN UNTUK MENINGKATKAN PERAN DAN FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PEREKONOMIAN SECARA NASIONAL DAN PENINGKATAN KETAHANAN SISTEM PERBANKAN.

44 45

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

1

2

lANgkAh-lANgkAhSTraTEgIS

YANG AKAN DITEMPUH

LangKaH-LangKaH StrategIS yang aKan DILaKuKan PaDa taHun 2012 untuK menDuKung PenCaPaIan vISI Dan mISI PeruSaHaan Serta target taHun 2012 antara LaIn SebagaI berIKut :

KRISTALISASI BUDAYA KERJA AMANAH DAN JAMAAH SEHINGGA LARUT MENJADI PERILAKU.

haL-haL yang aKan DILaKuKan SEbagaI IMpLEMEnTaSI LangKah-LangKah STraTEgIS unTuK MEnCapaI TuJuan uSaha paDa Tahun 2012, anTara LaIn:

SEVERAL THINGS HAS TO BE IMPLEMENTED AS STRATEGIC STEPS IMPLEMENTATION TO ACHIEVE BUSINESS OBJECTIVES IN 2012, AS FOLLOWS :

Strategi penghimpunan dana individu dilakukan dengan cara mengoptimalkan jaringan cabang dan kerja sama keagenan, melaksanakan program loyalty, pemberian hadiah langsung, program marketing communication dan sebagainya. Sedangkan penghimpunan dana institusi dilakukan dengan cara kerjasama dengan perguruan tinggi, menjaga hubungan dengan nasabah institusi yang dominan serta pengembangan fitur produk dan layanan.

Individual fund collection strategy performed by optimizing branch network and distributor partnership, loyalty program implementation, direct prize provision, marketing communication program and other activities. While, institutional fund collection performed by establishing cooperation with universities, maintaining relationship with major institutional customers as well as product and service features development.

Peningkatan fee based income antara lain melalui optimalisasi bisnis rahn, kartu Hasanah, pengembangan remittance dan trade finance serta transactional banking.

Raised fee based income by performing rahn business optimization, Hasanah Card, remittance and trade finance as well as transactional banking expansion.

IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA PERUSAHAAN YANG TELAH TERTUANG DALAM corporate plan 5 TAHUN.

PEMENUHAN JUMLAH PEGAWAI, PENGEMBANGAN SucceSSion plan DAN talent pool SERTA PENGUATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA.

MEMPERKUAT KAPABILITAS TENAGA PENJUAL (SALES TEAM) KHUSUSNYA UNTUK PRODUK-PRODUK KONSUMER.

PELUNCURAN PRODUK BARU DALAM RANGKA MENDUKUNG PENINGKATAN DANA, PEMBIAYAAN DAN Fee BaSed incoMe.

MEMPERKUAT SISTEM IT DENGAN MEMBANGUN KAPABILITAS SDM DIVISI TEKNOLOGI BNI SYARIAH DENGAN co-WorKing BERSAMA DIVISI TEKNOLOGI BNI.

MEMPERKOKOH JARINGAN PEMASARAN DAN LAYANAN DENGAN MENGOPTIMALKAN KERJA SAMA KEAGENAN, PEMBUKAAN 23 KANTOR CABANG, 85 KANTOR CABANG PEMBANTU, 9 KANTOR KAS, DAN 20 UNIT MOBIL LAYANAN GERAK.

MENGEMBANGKAN PEMBIAYAAN SEGMEN MIKRO UNTUK MENAMBAH LINI BISNIS YANG SUDAH ADA.

123

4

5

6

7

8

Several strategic steps that willl be performed in 2012 to support Company’s vision, mission and target accomplishment are as follows:

1. Amanah and jamaah working culture cristalization to be integrated with the attitude.

2. Corporate culture program implementation stated on the five year Corporate Plan.

3. Employees number fulfillment, succession plan and talent pool development as well as human resources competence enforcement.

4. Strengthening sales team capability especially for consumer products.

5. New products launching to support fund, financing and fee based income growth.

6. IT system enforcement by developing HR capability of BNI Syariah Technology Division with co-working altogether with BNI’s Technology Division.

7. Strengthening marketing and service networks by optimizing distributor partnership, opeing of 23 branch offices, 85 supporting branch offices, 9 cash offices as well as provision of 20 moving service units.

8. Developing micro segment financing to expand existing business line.

STRATEGIC MEASURES TO BE TAKEN

46 47

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

3

4

Strategi pengembangan pembiayaan difokuskan pada lini bisnis konsumer, komersial, kartu pembiayaan, dan bisnis mikro. Strategi bisnis pembiayaan konsumer dilakukan melalui kerja sama dengan lebih dari seratus developer di Jabodetabek, peningkatan kompetensi staf verifikasi, taksasi dan mempercepat proses. Sedangkan strategi pembiayaan komersial dilakukan melalui ekspansi secara selektif dengan mengutamakan sindikasi dan linkage program, club deal/sindikasi/konsorsium dengan perbankan/bank umum syariah lainnya. Strategi bisnis kartu pembiayaan dilakukan dengan program promo pendidikan melalui Hasanah Card Go Internasional, pembentukan unit Hasanah Card di cabang, penambahan tenaga untuk collection dan pengembangan produk dan fitur produk.

Financing expansion strategy focused on consumer business, commercial, financing card and micro business segments. Consumer financing business strategy performed throughout partnership with more than one hundred developers in Jabodetabek, verification staff competency improvement, taxation and process acceleration. While, commercial financing strategy performed through selective expansion by prioritizing syndication and linkage program, banking/other sharia banks club deal/syndication/consortium. Financing card business strategy performed throughout educational program promotion through Hasanah Card Go International, Hasanah Card unit establishment at Branch Office, supporting staff for collection as well as product and product features development.

Financing quality improvement strategy performed through financing advice simplification, financing supercision and monitoring quality improvement, non-retail financing business focus management, collection unit optimization as well as collection and remedial training.

Strategi peningkatan kualitas pembiayaan dilakukan melalui penyederhanaan advis pembiayaan, peningkatan pemantauan dan kualitas monitoring pembiayaan, penataan fokus bisnis pembiayaaan non ritel, optimalisasi unit collection dan remedial serta pelatihan collection dan remedial.

5

6

STRATEGI ORGANISASI DAN SDM / ORGANIzATION AND HR STRATEGY

STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI / INFORMATION TECHNOLOGY STRATEGY

1. Pelaksanaan analisa jabatan (job analysis) yang dituangkan pada uraian jabatan Kantor Pusat dan Kantor Cabang.

2. Kerja sama dengan universitas/institusi pendidikan lainnya dalam pemenuhan kebutuhan SDM.

3. Pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM untuk memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas dalam rangka pengembangan bisnis.

4. Pengembangan HRIS (Human Resources Information Syariah) yang berbasis kompetensi.

1. Job analysis implementation stated on Head Office and Branch Office job description.

2. Cooperation with universities/other education institutions in fulfilling HR necessity.

3. HR competency enhancement and development to fulfill quality and quantity necessity regarding business development program.

4. Competency-based HRIS (Sharia Human Resources Information) development.

1. Membangun pondasi teknologi yang handal pada masa transisi menuju masa transformasi.

2. Memberikan dukungan teknologi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan lebih baik dan lebih cepat.

3. Membangun Management Information System guna menghasilkan sistem pelaporan informasi yang cepat dan akurat untuk menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan.

4. Mengamankan aset teknologi untuk menjamin kesinambungan operasional perusahaan.

1. Establishing reliable technology foundation in transition phase towards transformation era.

2. Providing technology support required by business unit in appropriate and fastly manners.

3. Establishing Management Information System to produce quick and accurate information disclosure system to support the management in the decision-making proces.

4. Securing technology asset to ensure Company’s operational sustainability.

48 49

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) BNI Syariah didasarkan pada konsep sistem SDM berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mencapai misi SDM BNI Syariah 2013 yaitu “all out performance”. Sebagai salah satu bank yang tengah berkembang dalam industri perbankan syariah di Indonesia, BNI Syariah menyadari pentingnya penerapan dan pengembangan sistem Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan.

SUMBER DAYAMANUSIA

PENGEMBANGAN SUMBER DAyA MANUSIA (SDM) BNI SyARIAH DIDASARKAN PADA KoNSEP SISTEM SDM BERBASIS KoMPETENSI DENGAN GAMBARAN SEBAGAI BERIKUT:

Implementasi sistem SDM berbasis kompetensi BNI Syariah meliputi penyusunan dan pengembangan perangkat-perangkat kompetensi secara berkesinambungan, misalnya perangkat panduan wawancara, perangkat evaluasi kerja, penataan modul dan sistem kompetensi.

BNI SYARIAH HUMAN RESOURCES (HR) DEVELOPMENT IS REFERRING TO COMPETENCY-BASED HUMAN RESOURCES SYSTEM AS DESCRIBED ON FOLLOWING SCHEME:

BNI Syariah competency-based HR system implementation include competency instruments formulation and development in sustainable manners, such as ; interview guideline instruments, working evaluation instrument, competency modul and system refinement.

BNI Syariah Human Resources (HR) Development is referring to competency-based HR system aiming to achieve BNI Syariah 2013 HR mission which is “All Out Performance”. As one of growing banks in Indonesian Sharia Banking industry, BNI Syariah awares the importance of sustainable Human Resources development and implementation.

HUMAN RESoURCES

REKRUTMENRECRUITMENT

KoMPETENSICOMPETENCIES

REMUNERASI DAN HUBUNGAN INDUSTRI

REMUNERATION AND INDUSTRIAL RELATIONS

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

TRAINING AND DEVELOPMENT

50 51

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

SECara LEbIh TErpErInCI, SIStem KOmPetenSI SDm yang DITErapKan oLEh pEruSahaan, SEbagaI bErIKuT:COMPREHENSIVELY, HUMAN RECOURCES COMPETENCY SYSTEM IMPLEMENTED BY THE COMPANY IS AS FOLLOWS:

Sesuai dengan konsep penerapan SDM berbasis kompetensi, proses seleksi dan rekrutmen pegawai baru (baik yang berpengalaman dan fresh graduate) akan menggunakan panduan wawancara untuk menggali tingkat kompetensi setiap calon pegawai. Setiap pegawai unit rekrutmen dibekali dengan kemampuan dan pengalaman melakukan wawancara berbasis kompetensi. Apabila wawancara dilakukan oleh pihak lain, maka pihak tersebut akan dibekali dengan panduan melakukan wawancara berbasis kompetensi yang telah disiapkan.

Pada tahun 2012, telah dilakukan pemetaan kompetensi pegawai pada level Analis dan Manajer (kantor pusat) serta level Penyelia (kantor cabang). Adapun hasil dari pemetaan pegawai menunjukkan bahwa pegawai BNI Syariah pada level Analis (khususnya di Kantor Pusat) memiliki penguasaan kompetensi yang memadai untuk melakukan pekerjaannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa BNI Syariah memiliki asset pegawai potensial yang memadai, yang dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Melalui pengembangan yang sifatnya berkesinambungan, proses pembelajaran yang sistematis serta diperkuat oleh budaya Amanah Jamaah, diharapkan para pegawai yang potensial ini dapat menjalankan peran dan tugas yang sifatnya lebih strategis pada 2-5 tahun mendatang. Kompetensi yang difokuskan untuk dikembangkan pada pegawai level Analis adalah kompetensi Membangun Kerjasama. Adapun untuk level manajer, kompetensi yang difokuskan untuk dikembangkan adalah kompetensi berorientasi pada kualitas.

Berdasarkan hasil taksiran Divisi Human Capital BNI Syariah diperoleh informasi bahwa kompetensi yang perlu dikembangkan adalah kompetensi Pengembangan Bawahan dan Mengelola Bawahan. Oleh karena itu, salah satu fokus pengembangan Divisi HCT adalah upgrading dua kompetensi dimaksud dengan tetap memperhatikan kompetensi lainnya.

Selain itu, terkait dengan pengembangan kompetensi teknis, Divisi Human Capital BNI Syariah pada tahun 2012, lebih menitikberatkan pada peningkatan kemampuan menjual. Hal ini dilatarbelakangi oleh tuntutan bisnis 2013 BNI Syariah dengan misi “all out performance”.

BNI Syariah dalam usahanya untuk menerapkan sistem SDM berbasis kompetensi akan mulai menerapkan penilaian kinerja dengan mempertimbangkan prosedur remunerasi dan mekanisme hubungan industri dalam kegiatan atau program pengembangan kompetensi pegawai.

According to Competency-based HR implementation concept, new employees recruitment and selection process (both experienced or fresh graduate) will utilize interview guideline to explore every employees’ competency level. Every employee on recruitment unit is provided by competency based interview capability and experience. If the interview is performed by other parties, the interviewer will be provided by competency based interview guideline that has been prepared.

In 2012, employee competency mapping had been performed on Analyst and Manager level (Head Office) as well as Supervisor level (Branch Office). Result of the employee mapping indicates that BNI Sharia employees on staff level (especially at the Head Office) holds appropriate competency expertise to carry his/her duties. This indicates that BNI Syariah is supported by potential employees to be furtherly developed referring to organization’s needs.

Throughout sustainable development, systematic transfer knowledge process and also encouraged by Amanah Jamaah culture, it is expected that every potential employee will be able to carry more strategic duties and responsibilities in the next 2 – 5 years. Competency focused on developing Analyst level employee is to build teamwork competency. For Manager Level, competency focused on developing Quality-oriented competency.

Referring to BNI Syariah Human Capital Division’s assessment, it was obtained the information that competency needs to be developed is Staff Development and Staff Management competencies. Therefore, one of HCT Division focuses is upgrading two mentioned competencies by considering other competencies.

Besides, related to technical competency development, BNI Syariah Human Capital Division in 2012 was more focused on improvement. This was referring to BNI Syariah 2013 business demand with “All Out Performance” mission.

BNI Syariah on its business is implementing competency-based HR system and will implement performance assessment by considering remuneration procedure and industrial relation mechanism on employees competency development program or activity.

reKrutmenreCruItment

Pemetaan PegaWaI

PeLatIHan & Pengembangan

remuneraSI &Hubungan InDuStrI

maPPIng emPLOyee

traInIng anD DeveLOPment

remuneratIOn anD InDuStrIaL reLatIOnS

1

2

3

4

52 53

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

PRofil PElATihANDan pEngEMbanganKaryawanSDM

STRATEGIC MEASURES TO BE TAKEN

TRAINING AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN RANGE USIA

EMPLoyEES PRoFILE BASED oN EDUCATIoN

EMPLoyEES PRoFILE BASED oN PoSITIoN

EMPLoyEES PRoFILE BASED oN AGE

HINGGA 31 DESEMBER 2012, PROFIL KARYAWAN BNI SYARIAH, SEBAGAI BERIKUT :

Dalam rangka mengembangkan kompetensi karyawan BNI Syariah, selama tahun 2012 perusahaan menyelenggarakan dan mengikutsertakan karyawan dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM, sebagai berikut:

AS OF DECEMBER 31ST, 2012 BNI SYARIAH EMPLOYEES PROFILE, AS FOLLOWS

To enhance BNI Sharia Human Resources competency, in 2012 the Company participated employess on several HR development and training programs, as follows:tIngKat PenDIDIKan

EDUCATION LEVEL

KONTRIBUSIPERCENTAGE

KONTRIBUSIPERCENTAGE

KONTRIBUSIPERCENTAGE

nama PeLatIHanTRAINING TOPICS

uSIa / AGE

Jabatan / POSITION

SLTA / High School

MANAJEMEN RISIKo (BSMR)RISK MANAGEMENT (BSMR)

SELLING SKILL

SoSIALISASI SISTEM HRIS FASE 1 Go LIvE 1HRIS SYSTEM SOCIALIZATION 1 GO LIVE 1 PHASE

SoSIALISASI SISTEM HRIS FASE 1 Go LIvE 2HRIS SYSTEM SOCIALIZATION 1 GO LIVE 2 PHASE

LBU & PERPAJAKANLBU & TAXATION

SoSIALISASI PINPAD CABANGBRANCH OFFICE PINPAD SOCIALIZATION

SoSIALISASI SISTEM ICoNS DAN SIDICONS AND SID SYSTEM SOCIALIZATION

LEADERSHIP

SERvICE ExCELLENT

REFRESHMENT KNow yoUR CUSToMER

REFRESHMENT APU & PPT FoR FRoNTLINERS

GRooMING

TRAINING EKSEKUTIF USHUL FIqH KEUANGAN SyARIAH KoNTEMPoRER USHUL FIQH CONTEMPORER SHARIA FINANCE EXECUTIVE

REFRESHMENT APPRAISAL & TAKSASI

woRKSHoP LETTER oF CREDIT

FINANCIAL MoDELLING FoR CoRPoRATE BUDGETING

REFRESHMENT AKUNTANSI

PRACTICAL ExCEL

REFRESHMENT ASISTEN PRoCESSING

wEALTH MANAGEMENT ASSET LEvEL 3

BREvET A, B, C

THE PowER oF CoACHING: MAKE THE IMPoSSIBLE PoSSIBLE

TRAINING INDUSTRy STUDy & ANALySIS BISNIS MICRo FINANCE DAN PRoPERTITRAINING INDUSTRY STUDY & MICRO BUSINESS ANALYSIS FINANCE AND PROPERTY

BIMBINGAN UJIAN SERTIFIKASI CFECFE CERTIFICATION TEST COUNSELLING

19-39

Diploma D3

ASISTEN MANAjER / ASSISTANT MANAgER

40-59

Diploma D4

MANAjER / MANAgER

60-atas

S1 / Bachelor Degree

S2 / Postgraduate Degree (Master)

S3 / Postgraduate Degree (Ph.D)

AvP / ASSISTANT vIcE PRESIDENT

vP / vIcE PRESIDENT

ASISTEN / ASSISTANT OFFIcER

6.72%

62%

30%

6%

1%

0%

91%

58.31%

9%

0.24%

0%

37.39%

4%

0.20%

1 13

2

143

154

16

517

18

19

20

21

21

22

23

6

7

8

9

10

11

12

54 55

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

PengHargaan maSa KerJaJOB DEDICATION AWARD

Sepanjang 2012 BNI Syariah memberikan Penghargaan Masa Kerja (PMB) sebagai bentuk apresiasi dari dedikasi dan komitmen para karyawan. Rincian penghargaan masa kerja yang diberikan selama tahun 2012, sebagai berikut:

In 2012 BNI Syariah awarded Job Dedication Award as form of appreciation for employees’ dedication and commitment. Detail of job dedication award in 2012, as follows:

nama PegaWaI NAME OF EMPLOYEE

LOKaSILOCATION

PengHargaan KerJa (taHun)JOB DEDICATION AWARD (YEARS)

Ahmad RiziniCabang (Branch Office)

Palangkaraya 30

Cabang (Branch Office)Medan 30

Cabang (Branch Office)Bukittinggi 20

Kantor Besar (Headquarter)Sudirman 20

Zubhar

Eko Widiyanto

Tavip Budhy Prihanto

renCana Pengembangan Dan anggaran SDm 2013HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PLAN AND BUDGET 2013

Secara umum pengembangan SDM BNI Syariah tahun 2013, akan diimplementasikan dengan dukungan HRIS yang berbasis kompetensi, melalui beberapa kegiatan, sebagai berikut:

Generally, BNI Syariah HR Development in 2013 will be implemented with competency-based HRIS support throughout several activities, such as:

1. Program pengembangan pegawai dalam rangka proses kristalisasi budaya kerja Amanah dan Jama’ah ke dalam lingkungan kerja sehari-hari.

2. Pengembangan program dan mentoring yang sistematis.3. Penyusunan program dan pelaksanaan pelatihan berdasarkan competency gap untuk posisi-posisi

strategis.4. Standardisasi kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

1. Employee development program regarding Amanah and Jama’ah working culture internalization on daily working environment.

2. Systematic mentoring and program development.3. Program formulation and training implementation based on competency gap for strategic position.4. Training curriculum standardization referring to each necessity.

How To DESIGN yoUR TRAINING PRoGRAM

HUMAN RESoURCES MANAGEMENT

CoMPANy STRATEGIC PLANNING

EFFECTIvE LEADERSHIP oN PPM

SISTEM PENGGAJIAN BERDASARKAN KoMPETENSICOMPETENCY-BASED REMUNERATION SYSTEM

PENULISAN LAPoRAN AUDIT INTERNAL yANG MENDoRoNG TINDAKAN DAN HASILINTERNAL AUDIT REPORT FORMULATION THAT SUPPORTS ACTION AND RESULT

THE 6TH JAKARTA RISK MANAGEMENT CoNvENTIoN

REFRESHMENT ANALISA PEMBIAyAANFINANCING ANALYSIS REFRESHMENT

SoSIALISASI LAyANAN NASABAHCUSTOMERS SERVICE SOCIALIZATION

PoRToFoLIo BoND INvESTMENTBOND INVESTMENT PORTOFOLIO

CoRPoRATE CULTURE

PELATIHAN PSAKSFAS TRAINING

MEASURING LIqUIDITy RISK AND INTEREST RATE RISK

CHARTERED FINANCIAL ANALyST

wINDowS SERvER 2008 FULL PACKAGE

CERTIFIED JoB MANAGEMENT SPECIALIST IN DESIGNING JoB GRADING & SALARy STRUCTURE

IMPLEMENTASI IT GovERNANCE & MANAGEMENTMASTERING IT I.L FOUNDATION & EXAM PREPARATION

MASTERING IT I.L FoUNDATIoN & ExAM PREPARATIoN

MASTERING IT PRoBLEM MANAGEMENTPRoGRAMING IN JAvA

APPLIED IT SECURITy MANAGEMENT

ESSA EA 101 SoA

SERvICE TRAINING

TRAINING SToRAGE SySTEM

SoSIALISASI APU & PPT CABANG-CABANG LUAR JABoDETABEKAPU & PPT SOCIALIZATION FOR NON-JABODETABEK BRANCH OFFICES

SENTRALISASI SID DAN LBUS CABANG MIKRoSID AND LBUS CENTRALIZATION AT MICRO BRANCHES

REFRESHMENT PRoCESSING DAN PEMBIAyAAN CABANG JABoDETABEKPROCESSING AND FINANCING REFRESHMENT JABODETABEK BRANCH OFFICES

PELATIHAN DASAR PERBANKAN SyARIAHSHARIA BANKING BASIC TRAINING

EFFECTIvE LEADERSHIP

PRoCESSING & APPRAISAL

DEvELoPING oTHERS

qUANTUM ToUCH

REFRESHING AUDIToR

SoSIALISASI RTGS DAN DHN

PELATIHAN CASH MANAGEMENTCASH MANAGEMENT TRAINING

oFFICER DEvELoPMENT PRoGRAM

ASSISTEN DEvELoPMENT PRoGRAM

24 41

25

26

27

28

43

44

45

42

29

30

46

31 47

32

4833

3449

35

3650

37

55

38

56

39

57

40

58

59

60

61

62

Biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka program dan kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM BNI Syariah 2012 adalah sebesar Rp28.993.409.729.

Budget allocated by the Company on BNI Syariah HR Development and Training program and activity in 2012 was amounting to Rp28,993,409,729.

56 57

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

PengeLOLaanHubungan InDuStrIaL

INDUSTRIAL RELATION MANAGEMENT

Tujuan dasar hubungan industrial yaitu terwujudnya tingginya produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. Untuk itu, diperlukan adanya perjanjian kerja bersama antara pengusaha dan serikat pekerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja bersama.

Perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) antara manajemen dan serikat pekerja sukses diselenggarakan pada tanggal 20-21 April 2012. Adapun kemudian PKB BNI Syariah dimaksud telah didaftarkan dengan Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan No. Keputusan 152/PHIJSK-PKKAD/PKB/IX/2012 pada tanggal 26 September 2012.

Hubungan baik antara manajemen serta serikat pekerja juga terlihat dari penyelesaian beberapa masalah kepegawaian. Apabila dibutuhkan, maka para pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik bagi kepentingan bersama.

Primary objective of Industrial Relation is to achieve high productivities on secure and healthy working environment. Therefore, Joint Working Agreement is needed between the Enterpreneur and Working Union discloses working requirements as well as rights and obligations of related Parties stated on the Joint Working Agreement.

Joint Working Agreement discussion between the Management and Working Union successfully held in April 20th – 21th, 2012. The BNI Syariah PKB was later registered to Industrial Relation Maintenance and Labor Force Social Insurance General Directorate No. Keputusan152/PHIJSK/PKKAD/PKB/IX/2012 dated September 26th, 2012.

Harmonious relationship between the Management and Working Union is also reflected from employment issues settlement. If considered necessary, the related parties may discuss to achieve best solution for common interest.

Rencana anggaran yang akan dialokasikan untuk kegiatan pendidikan dan pengembangan SDM BNI Syariah tahun 2013 mencapai Rp 30.000.000.000, meliputi penyelenggaraan berbagai program, yaitu:

Budget plan that will be allocated to realize BNI Syariah HR education and training in 2013 reaches Rp 30,000,000,000, including several program implementation, as follow:

1. Pembiayaan (ODP) 2. Refreshing Pembiayaan menengah; 3. Refreshing Pembiayaan produktif; 4. Refreshing Auditor; 5. Refreshing Product Knowledge Dana;6. Refreshing Collection; 7. Media Handling Refreshment; 8. Pelatihan SOP Pengadaan; 9. Pelatihan Manajemen Proyek; 10. Pelatihan APU, PPT, dan Know Your Customer

(KYC);11. Pelatihan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah; 12. Pelatihan Gadai/rahn; 13. Pelatihan Risiko Pasar/Operasional/Pembiayaan; 14. Pelatihan Transaksi Luar Negeri (LN); 15. Pengembangan leadership, motivasi, dan

kompetensi pegawai;16. Program pemasaran dan processing konsumtif;

1. Financing (ODP) 2. Middle Financing Refreshment;3. Productinve Financing Refreshment; 4. Auditor Refreshment; 5. Fund Product Knowledge Refreshment;6. Collection Refreshment; 7. Media Handling Refreshment; 8. Procurement SOP Training;9. Project Management Training10. APU, PPT and Know Your Customer (KYC) Training11. Sharia Banking Basic Knowledge Training12. Fiduciary/rahn Training13. Market/Operational/Financing Risks Training14. Overseas TransactionTraining15. Employees Leadership, Motivationa and

competency development.

17. Program sertifikasi manajemen risiko (BSMR); 18. Pelatihan Administrasi dan Hukum Pembiayaan; 19. Pelatihan LBU, SID, Perpajakan, SKNBI, dan

Akuntansi;20. Pelatihan Teknologi (Sosialisasi Icons); 21. Pelatihan Mikro Banking. 22. Program pengembangan pegawai dalam rangka

proses kristalisasi budaya kerja Amanah dan Jamaah;

23. Program coaching dan mentoring yang sistematis; 24. Penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan

berdasarkan competency gap.

16. Consumer marketing and processing program17. Risk Management Certification Program (BSMR).18. Financing Adminsitration and Legal Training.19. LBU, SID, Taxation, SKNBI and Accounting

Training.20. Technology (Icons Socialization) Training;21. Micro Banking Training22. Employee development program on Amanah and

Jamaah working culture internalization;23. Systematic coaching and mentoring program;24. Training program formulation and implementation

based on competency gap;

58 59

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

TEKNOLOgIINFORMASIINFORMATION TEcHNOLOgY

Optimalisasi informasi teknologi untuk mendukung pertumbuhan bisnisoptimalization Technology Information to support business growth

Fokus operasional Teknologi Informasi tahun 2012 adalah mengoptimalkan pemanfaatan Core Banking System Bank Induk melalui pengembangan produk-produk dan jasa-jasa perbankan syariah untuk kebutuhan bisnis BNI Syariah.

SECara uMuM prograM-prograM TEKnoLogI InForMaSI paDa Tahun 2012 bErJaLan SESuaI DEngan TargET DarI bErbagaI aKTIVITaS KErJa TEKnoLogI InForMaSI SEbagaI bErIKuT ;

pEngEMbangan CorE banKIng SySTEM SECara Co-worKIng DILaKSanaKan unTuK MEMEnuhI KEbuTuhan bISnIS:

gEnEraLLy, InForMaTIon TEChnoLogy In 2012 haS bEEn IMpLEMEnTED approprIaTELy aCCorDIng To ThE TargET on InForMaTIon TEChnoLogy , aS FoLLow ;

Co-worKIng CorE banKIng SySTEM DEVELopMEnT pErForMED To FuLFILL buSInESS nECESSITy:

Information Technology operational focus 2012 was to optimize Main Bank Core Banking System through sharia banking products and services development to support BNI Syariah business necessity.

Implementasi kebijakan, program dan kegiatan Teknologi Informasi BNI Syariah merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Divisi Teknologi yang berada di bawah Direktur Risiko dan Kepatuhan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Teknologi didukung oleh staf yang kompeten di bidang Teknologi Informasi.

BNI Syariah mengembangkan struktur organisasi Satuan Kerja Teknologi Informasi dan menambah jumlah pegawai dalam rangka meningkatkan kapabilitas sumber daya Sistem Informasi untuk mengimbangi pertumbuhan bisnis BNI Syariah yang semakin tinggi kebutuhannya dalam aspek ketersediaan dan kehandalan sistem teknologi informasi. Struktur organisasi disusun sesuai dengan prinsip segregation of duties yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

Perpaduan antara pengembangan struktur organisasi, penambahan jumlah pegawai satuan kerja teknologi informasi dan sinergi co-working bersama Bank Induk terbukti dapat meningkatkan dukungan dan kapabilitas Teknologi Informasi.

Sepanjang tahun 2012, BNI Syariah melakukan serangkaian program kerja di bidang teknologi informasi untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, antara lain untuk meningkatkan dukungan teknologi informasi terhadap pertumbuhan bisnis BNI Syariah, proses pengambilan keputusan melalui pemanfaatan sistem informasi manajemen dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi-regulasi mengenai pemanfaatan teknologi informasi.

Penggunaan IT platform - core Banking System BNI Syariah yang sama dengan Bank BNI, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direksi Bank BNI sebagai bank induk, pemegang saham mayoritas. Pemanfaatan dan kerjasama tersebut dilandasi technical Service agreement yang telah disepakati bersama. Adapun pengembangan core Banking System Bank BNI untuk kebutuhan bisnis BNI Syariah dilaksanakan dengan co-working antara Teknologi Informasi BNI Syariah bersama Teknologi Informasi Bank BNI sehingga dapat bersinergi dalam lingkup BNI incorporated.

electronic Financing origination (eFo) System Micro Banking telah dibangun secara insourcing untuk memenuhi kebutuhan otomasi pemrosesan pembiayaan mikro banking yang digunakan secara on-line oleh 12 area yang tersebar di berbagai kota di wilayah Indonesia Bagian Barat dan Tengah. Penggunaan sistem eFo Micro Banking terbukti dapat mempercepat proses sekaligus melakukan mitigasi risiko dalam proses pemberian pembiayaan mikro.

Tabungan iB Tunas Hasanah, yaitu produk simpanan dalam mata uang Rupiah berdasarkan akad wadiah untuk anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun.

• iB Hasanah Hajj Credit, consumer financing facility for customers to fulfill Hajj Pilgrimage Budget initial payment regulated by Ministry of Religion, to obtain hajj portion seat number.

Talangan Haji iB Hasanah, yaitu fasilitas pembiayaan konsumtif bagi nasabah dalam rangka memenuhi kebutuhan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh Departemen Agama, untuk mendapatkan nomor seat porsi haji.

• Hasanah Business iB Saving, transactional saving for the enterpreneurs with debt and credit mutation detail on account book to simplify the customers in monitoring business transaction.

Tabungan iB Bisnis Hasanah, yaitu simpanan transaksional untuk para pengusaha dengan detail mutasi debit dan kredit pada buku tabungan sehingga memudahkan nasabah dalam memantau transaksi bisnis.

• iB Tunah Hasanah Saving, Rupiah currency saving product based on wadiah agreement dedicated for children and student under 17 years.

BNI Syariah Information Technology program and activity as well as policy implementation become part of Technology Division’s duties and responsibilities that is located under Risk and Compliance Director. In carrying its duties and responsibilities, Technology Division is supported by staffs that hold Information Technology competency.

BNI Syariah developed Infomation Technology Working Unit Organizational structure and added number of employees to enhance Information System resource capability to adjust BNI Syariah business growth that requires higher demand on information technology system availability and reliability. The organization structure was formulated referring to segregation of duties principle implemented by Bank Indonesia on Risk Management Implementation Guideline regarding Information Technology Implementation by General Bank.

The merge between organizational structure, number of employees adition and co-working synergy with the Parent Bank was proven succeed in improving Information Technology capability and support.

In 2012, BNI Syariah performed several working programs on Information Technology aspect to achieve implemented objectives, such as to enhance Information Technology support towards BNI Syariah business growth, decision-making process through management information system and ensuring compliance to the regulations regarding Information Technology Utilization.

BNI Syariah IT Platform – Core Banking System implementation that using same system with Bank BNI, was implemented referring to Bank BNI Directors Decision as the Parent Bank, shareholders and majority. The cooperation and utilization was based on Technical Service Agreeement agreed by both parties. The Bank BNI Core Banking System development for BNI Syariah business necessity was implemented through BNI Syariah Information Technology co-working with Bank BNI Information Technology that are able to establish synergy on BNI Incorporated scope.

Electronic Financing origination (EPo) Micro Banking System had been established through insourcing to fulfill micro banking financing process online automation at 12 area spread in several cities in western and Middle Indonesia. Micro Banking EFo system implementation was proven succeed in accelerating process as well as risk mitigation on micro financing disbursement process.

Satuan KerJa teKnOLOgI InFOrmaSI

PrOgram tI

aKtIvItaS KerJa tI 2012

INFORMATION TECHNOLOGY WORKING UNIT

IT PROGRAM

IT WORKING ACTIVITY 2012

DuKungan TEKnoLogI InForMaSI unTuK pEngEMbangan proDuK Dan LayananInForMaTIon TEChnoLogy SupporT For proDuCT anD SErVICE DEVELopMEnT1

2

3

a

60 61

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Tabungan Perencanaan Syariah (Tapenas) Griya, yaitu simpanan anggota Property Plus Indonesia (PPI) dengan akad mudharabah dalam rangka kerjasama dengan BNI Syariah untuk pelatihan bisnis developer properti.

• Sharia Griya Planning Saving, Property Plus Indonesia (PPI) member saving with mudharabah agreement as part of BNI Syariah cooperation for property developer business training.

Kafalah Bil Ujroh, yaitu pemberian kemudahan pembayaran listrik PLN kepada 500 pelanggan besar (big biller) dari sektor industri di Batam dengan memberi talangan pembiayaan setiap tanggal 20 di setiap bulannya dengan konfirmasi dari big biller.

BNI Syariah juga membangun middleware system untuk kebutuhan transaksional BNI Syariah yang berkaitan dengan kerjasama dengan pihak ketiga dengan tujuan untuk peningkatan fee based income. Sharia Link (Sharlink) sebagai middleware system yang dibangun secara insourcing menjadi enabler bagi layanan bisnis transaksional BNI Syariah. Sharlink telah siap digunakan untuk layanan transaksional seperti layanan Student payment center dan Virtual account. Ke depan, pemanfaatan Sharlink akan diperluas untuk layanan transaksional lainnya.

Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk layanan BNI Syariah lebih luas lagi, terutama potensi di berbagai daerah yang belum terlayani atau untuk kegiatan-kegiatan penting, dilaksanakan melalui pengadaan BNI Syariah Layanan Gerak (BLG) sebagai mobile services, sebanyak 20 unit kendaraan roda empat yang dilengkapi mesin ATM dan disertai layanan teller untuk pembukaan rekening, penyetoran tunai, penarikan, atau transfer dana. Fitur-fitur ATM dapat digunakan untuk informasi saldo, penarikan uang, transfer antarrekening atau antarbank, pembayaran PLN/Telpon/PDAM, pembelian pulsa handphone, pembayaran kartu kredit, pembelian tiket pesawat, pembayaran Zakat Infaq Shadaqah, Pajak PBB, pembayaran TV berlangganan, dan lain-lain.

Pada tahun ini dalam rangka pemenuhan kewajiban kepada pihak regulator, BNI Syariah telah melaksanakan pelaporan Sistem Informasi Debitur (SID) versi 6 automasi.

Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan internal, BNI Syariah telah melakukan migrasi database system untuk meningkatkan kapabilitas data warehouse, melakukan percepatan proses extract data untuk penyediaan data, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan unit bisnis terkait sistem informasi manajemen, baik berupa laporan rekapitulasi yang dibutuhkan oleh manajer ke atas pada aplikasi Business intelligence System (BIS) atau laporan rincian pada aplikasi Report Delivery Channel (RDC) yang dibutuhkan di tingkat pelaksana.

Salah satu aspek penting dalam penggunaan teknologi informasi adalah dilakukannya pengamanan sistem informasi. Sebagai upaya pencegahan tindakan penipuan maka setiap penarikan / transfer dengan nilai di atas Rp5 juta wajib dilakukan verifikasi menggunakan mesin PINPAD dengan penggunaan PIN 6 digit di seluruh outlet. Instalasi mesin PINPAD di seluruh outlet telah dilaksanakan seluruhnya pada tahun 2012.

Di samping itu untuk memudahkan nasabah Internet Banking dalam memperoleh BNI Syariah e-secure (token) maka pada tahun ini, token dapat diperoleh pada saat nasabah melakukan registrasi internet banking di customer services. token instant tersebut digunakan untuk pengamanan sistem internet banking berlapis berupa angka-angka password yang selalu berganti setiap kali nasabah melakukan transaksi keuangan melalui internet banking.

Pemanfaatan teknologi Informasi dilakukan juga dalam aktivitas manajemen risiko. Aplikasi Perangkat Risiko Operasional (PERISKOP) merupakan alat yang digunakan dalam pengelolaan risiko operasional termasuk dengan melakukan pencatatan kejadian kerugian yang terjadi, menyusun tindak lanjut serta melakukan mitigasinya.

Implementasi penggunaan PERISKOP memberi manfaat untuk kemudahan melakukan antisipasi potensi risiko operasional dan tindak lanjut pengurangan besarnya kerugian yang terjadi di kantor cabang atau kantor pusat. Selain itu juga untuk kemudahan pemantauan kondisi risiko operasional pada unit-unit yang diawasi.

BNI Syariah also developed middleware system for BNI Syariah transactional necessity related to third party cooperation aiming to increase fee-based income. Sharia Link (Sharlink) as the middleware system was developed insourcingly to be the enabler of BNI Syarian transactional busines service. Sharlink has been ready to be used for transactional service, such as Student Payment Center and Virtual Account services. In the future, Sharlink utilization will be expanded for other transactional services.

Information Technology utilization for wider BNI Syariah services, especially several potential area that has not been served or for significant events, were implemented through BNI Syariah Layanan Gerak (BLG) as mobile service procurement, amounting to 20 four-wheeled vehicles equipped with ATM machine as well as Teller service for account opening, cash deposit, withdrawal or fund transfer. ATM features can be utilized on balance information, money withdrawal, inter-account or inter-bank transfers, PLN/Telephone/PDAM bill payment, handphone balance voucher purchase, credit card bill payment, flight ticket purchase, Zakat Infaq Shadaqah payment, Land and Building Tax, Registered TV bill payment and other features.

In this year, to comply obligation to the regulator, BNI Syariah had disclosed Debitor Information System reporting 6 automation version.

While, regarding internal necessity fulfillment, BNI Syariah performed database system migration to improve data warehouse capability, performing data extract process acceleration and fulfilling the necessity of business unit related to management information system, both on the recapitulation report required by the manager or higher level position at Business Intelligence System (BIS) application or detail report on Report Delivery Channel (RDC) required at officer level.

One of important aspect on Information Technology utilization is information system security implementation. To prevent fraud activity, every withdrawal/transfer above Five Million Rupiah has to be verified through PINPAD machine by using 6 digits PIN code at every outlet. PINPAD machine installation at all outlets had been completely performed in 2012.

Thus, to simplify Internet Banking customers in obtaining BNI Syariah e-secure (token), in this year, the token could be obtained at the time the customers performed internet banking registration at customer services. Instant Token was utilized for Internet Banking system layered security in form of password numbers that automatically change everytime the customers perform financial transaction at Internet Banking.

Information Technology utilization was also carried on risk management activity. Operational Risk Instrument Application (PERISKOP) becomes the instrument utilized on operational risk management including by administrating loss event occured, formulating follow-up and performing the mitigation.

PERISKOP implementation brought benefit for operational risk potential anticipation and follow-up on loss decreasing effort at Branch Office or Head Office. Besides, to assisst operational risk condition monitoring at supervised units.

• Kafalah Bil Ujroh, provision for PLN electricity bill payment to 500 big biller from industry sector at Batam by providing payment bailout at 20th every month under the confirmation of big biller.

SISTEM InForMaSI ManaJEMEn

pEngaManan SISTEM InForMaSI

ManaJEMEn rISIKo

ManagEMEnT InForMaTIon SySTEM

InForMaTIon SySTEM SECurITy

rISK ManagEMEnT

b

C

D

62 63

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Penggunaan aplikasi untuk manajemen risiko lainnya adalah Internal Rating System (IRS) dalam rangka implementasi Basell II khususnya untuk rating pembiayaan segmen kecil yang terdiri dari Customer Risk Rating (CRR) dan Customer Credit Rating (CCR) sebagai bagian dari pengelolaan risiko pembiayaan.

Selain itu BNI Syariah telah membangun Risk Management Information System (RMIS) sebagai bagian dari pelaporan profil risiko online kepada Bank Indonesia. Fase pertama RMIS telah selesai dibangun dan diimplementasikan, sedangkan fase kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2013. Penggunaan RMIS dapat memberikan gambaran mengenai kerugian di masa datang, meningkatkan metode dan proses pengambilan keputusan yang sistematis yang didasarkan atas ketersediaan informasi, sebagai dasar pengukuran yang lebih akurat mengenai kinerja perusahaan, serta untuk menilai risiko yang melekat pada kegiatan usaha BNI Syariah.

Pembangunan Whistle Blowing System (WBS) secara insourcing dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan good corporate governance dan kebijakan Strategi Anti Fraud untuk pengendalian lingkungan internal BNI Syariah. Aplikasi ini sebagai sarana pelaporan yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan jika terjadi indikasi pelanggaran atau indikasi fraud di lingkungan BNI Syariah, dengan jaminan perlindungan dan kerahasiaan identitas pelapor.

Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) sebagai bagian dari good corporate governance telah mulai dilaksanakan oleh BNI Syariah dengan penyusunan dan penetapan Kebijakan Penggunaan dan Pengelolaan Teknologi Informasi (KPPTI) sesuai dengan regulasi yang berlaku. KPPTI menjadi ketentuan internal sebagai acuan dalam penerapan Tata Kelola TI. Selanjutnya secara bertahap BNI Syariah akan menerapkan program Tata Kelola TI sesuai dengan kondisi dan tujuan perusahaan.

Audit Teknologi Informasi BNI Syariah telah dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan perbaikan efektivitas proses-proses manajemen risiko, kontrol dan good corporate governance, sehingga diharapkan penggunaan teknologi informasi dapat memberikan hasil terbaik bagi BNI Syariah serta menyerap investasi secara tepat guna dan berdaya guna.

Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pegawai BNI Syariah, maka pemanfaatan sistem yang sesuai dengan kebutuhan diperlukan untuk melaksanakan manajemen sumber daya manusia secara memadai. Human Resources Information System (HRIS) sebagai pengganti sistem yang lama, dibangun dan diimplementasikan dalam tiga fase.

Fase pertama yaitu Organization Management dan Personel Administration, telah dibangun dan diimplementasikan pada pertengahan tahun 2012. Sedangkan fase kedua dan fase ketiga akan dibangun dan diimplementasikan tahun 2013.

Other applicaiton utilization for risk management was Internal Rating System (IRS) regarding Basel II implementation especially small segment financing rating that consists of Customer Risk Rating (CRR) and Customer Credit Rating (CCR) as part of financing risk management.

Moreover, BNI Syariah also established Risk Management Information System (RMIS) as part of online risk profile reporting to Bank Indonesia. RMIS first phase was completely developed and implemented, while second and third phases will be implemented in 2013. The RMIS utilization will provide description on future loss, enhance systematic decision-making process and method based on information availability, as more accurate basic measurement regarding Company’s performance as well as to asses several risks attached to BNI Syariah business activity.

Whistle Blowing System establishment insourcingly was implemented as part of Good Corporate Governance and Anti-Fraud Strategy implementation to manage BNI Syariah’s internal environment. The applications becomes reporting channel performed by Company’s internal and external parties if there is any violation or fraud indications at BNI Syariah environment, with the reporter security and confidentiality protection.

Information Technology Governance (IT Governance) as part of good corporate governance has been startly impelemented by BNI Syariah within the formulation and implementation of Information Technology Management and Utilization (KPPIT) Policy referring to applicable regulation. KPPIT became internal procedure as the guideline in implementing IT Governance. Afterwards, BNI Syariah will periodically impelement IT Governance program referring to Company’s condition and objectives.

BNI Syariah Information Technology Audit had been carried in order to evaluate and improve risk management process effectiveness, control and good corporate governance that it is expected Information Technology utilization will provide maximum result for BNI Syariah as well as absorb investment in effective and efficient manners.

In line with BNI Syariah employees number rapid growth, suitable system utilization referring to appropriate human resources management necessity. Human Resources Information System (HRIS) as old system susbtitution was established and implemented on three phases.

First phase is Organization, Management and Personnel Administration, had been established and implemented at mid-2012. While second and third phases will be established and implemented in 2013.

ManaJEMEn SuMbErDaya ManuSIa huMan rESourCES ManagEMEnTE

tata KeLOLa Dan auDIt tIIT goVErnanCE & auDIT4

64 65

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAANTOP MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE

66 67

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Perkembangan perbankan nasional menunjukkan tetap mengalami pertumbuhan meskipun pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya. Aset perbankan nasional pada tahun 2012 sebesar Rp4,263 triliun, tumbuh sebesar Rp610 triliun atau 16.69% terhadap posisi tahun 2011 sebesar Rp3.653 triliun. Pertumbuhan aset ini lebih kecil dari tahun 2011 yang sebesar 21,40%.

DPK tahun 2012 sebesar Rp3,225 triliun, meningkat sebesar Rp440 triliun atau 15.81% dari periode sebelumnya sebesar Rp2,785 triliun. Meskipun DPK tumbuh, tetapi mengalami penurunan dibandingkan pertumbuhan tahun 2011 yang mencapai sebesar 19.07%.

Pembiayaan yang disalurkan selama tahun 2012 sebesar Rp2,708 triliun, tumbuh sebesar Rp508 triliun atau 23.08% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,200 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tersebut juga mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama yang tumbuh sebesar 24.59%.

National Banking development still indicated growth although smaller compared to previous year. National banking asset in 2012 amounted to Rp4,263 trillion, or Rp610 trillion or 16.69% highre compared to position in 2011 that was Rp 3.653 trillion. The asset frowth is smaller compared to 2011 that recorded 21.40% growth.

Third Party Fund in 2012 amounted to Rp 3,225 trillion, Rp440 trillion or 15.81% higher compared to previous period that was Rp2,785 trillion. Thought the Third Party Fund is growing, it still experienced slight correction compared to previous year growth that reached 19.07%.

Loan disbursed in 2012 amounted to Rp2,708 trilion, Rp508 trillion or 23.08% growth compared to previous year position that was Rp2,200 trillion. The loan growth also experienced slight correction compared to same period at previous year that grew 24.59%.

pErbanKan naSIonaLnaTIonaL banKInga

Jumlah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebanyak 193 bank terdiri dari 11 BUS, 24 UUS, dan 158 BPRS. Jumlah kantor dari ketiga jenis bank tersebut pada tahun 2012 sebanyak 2,663 kantor, meningkat sebesar 26.75% atau selama satu tahun bertambah 562 kantor.

Aset perbankan syariah pada tahun 2012 meningkat sebesar Rp49,55 triliun atau tumbuh sebesar 34.06% dari Rp145,47 triliun di tahun 2011 menjadi Rp195,02 triliun di tahun 2012. Dengan adanya pertumbuhan tersebut maka pangsa pasar aset perbankan syariah meningkat menjadi 4,58% di tahun 2012 dari 3.98% di tahun 2011.

DPK perbankan syariah tahun 2012 sebesar Rp 147,51 triliun, meningkat sebesar Rp32,10 triliun atau 27,81% dari tahun 2011 sebesar Rp115,42 triliun. Pangsa pasar perbankan syariah terhadap perbankan nasional tahun 2012 sebesar 4.57%, sedikit mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 4.14%.

Sementara itu dari sisi penyaluran dana, pembiayaan di perbankan syariah tahun 2012 sebesar Rp147,51 triliun meningkat sebesar Rp44,84 triliun atau 43.68% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp102,67 triliun. Pangsa pasar pembiayaan perbankan syariah terhadap perbankan nasional menyumbang 5.45%, meningkat jika dibandingkan tahun 2011 sebesar 4.67%. Dilihat dari kualitasnya, ternyata non performing Financing (NPF) pembiayaan perbankan syariah tahun 2012 semakin membaik menjadi 2.22% dari semula 2.52% di tahun 2011.

Number of banks performed sharia-based business activity was 193 banks consists of 11 SBU, 24 UUS and 158 BPRS. Total office owned by those banks in 2012 amounting to 2,663 offices, 26.75% higher or 562 offices in one year.

Sharia banking asset in 2012 experienced Rp 49.55 trillion or 34.06% increase from Rp145,47 trillion in 2011 to Rp195.02 trillion in 2012. Within the growth, sharia banking market segment also rose into 4.58% in 2012 from 3.98% in 2011.

Sharia Third Party Fund in 2012 amounted to Rp 147.51 trillion, Rp 32.10 trillion or 27.81% higher compared to 2011 that was Rp 115.42 trillion. Sharia banking market segment towards national banking in 2011 was 4.57%, slightly higher compared to previous year that was recorder at 4.14% level.

From financing disbursement side, sharia banking fincaning in 2012 amounted to Rp147,51 trillion, Rp44,84 trillion or 43.68% higher compared to previous year. Sharia banking financing market segment towards national banking contributed 5.45%, considered increase compared to 2011 that was 4.67%. Considering from its quality, Non-Performing FInancing (NPF) on sharia banking financing in 2012 was improved to 2.22% from 2.52% in 2011.

pErbanKan SyarIahSharIa banKIngb

Pada tahun 2012, kinerja Bank BNI Syariah semakin meningkat ditunjukkan dengan pertumbuhan aset sebesar 25.73% atau Rp2,18 triliun dari Rp8,47 triliun di tahun 2011 menjadi Rp10,64 triliun di tahun 2012. Pembiayaan meningkat sebesar 43.72% atau Rp2,3 triliun, semula Rp5,31 triliun di tahun 2011 menjadi Rp7,63 triliun di tahun 2012. Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 32.91% atau Rp2,22 triliun dari Rp6,76 triliun di tahun 2011 menjadi Rp8,98 triliun di tahun 2012. BNI Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp101,89 miliar pada tahun 2012, dengan pertumbuhan 53.56% atau Rp35,54 miliar dibandingkan periode sebelumnya, sebesar Rp66,35 miliar. Dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa kinerja BNI Syariah tahun 2012 semakin membaik dan meningkat secara konsisten.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2012 lebih rendah dari tahun sebelumnya disebabkan oleh ekonomi Eropa yang masih mengalami kontraksi akibat krisis utang, ekonomi Amerika Serikat (AS) yang masih rentan dan dibayangi isu keterbatasan stimulus fiskal dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang mulai melambat, khususnya Cina dan India.

Sementara itu perekonomian Indonesia pada 2012 tumbuh cukup tinggi sebesar 6.2% dan diprakirakan akan meningkat pada 2013 dan 2014. Daya tahan perekonomian selama ini didukung oleh stabilitas makro dan sistem keuangan yang terjaga.

Inflasi sepanjang tahun 2012 tetap terkendali pada level yang rendah dan berada pada kisaran sasaran inflasi sebesar 4,5% ±1. Inflasi 2012 mencapai 4,30% (yoy) terutama didorong oleh inflasi inti yang stabil, inflasi volatile food yang terkendali dan inflasi administered prices yang rendah.

Sementara itu nilai tukar rupiah pada 2012 mengalami depresiasi dengan volatilitas yang cukup rendah. Rupiah secara point-to-point melemah 5.91% (yoy) selama tahun 2012 ke level Rp9.638 per dolar AS. Tekanan depresiasi terutama terjadi terkait dengan memburuknya kondisi perekonomian global, khususnya di kawasan Eropa yang berdampak pada penurunan arus masuk portofolio asing ke Indonesia dan dari sisi domestik berasal dari tingginya permintaan valas untuk keperluan impor di tengah perlambatan kinerja ekspor.

Dari sisi stabilitas sistem keuangan dan fungsi intermediasi perbankan tetap terjaga dengan baik selama tahun 2012. Kinerja industri perbankan yang solid tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR/capital adequacy ratio) yang mencapai 17.43% dan rendahnya rasio kredit bermasalah (NPL/non performing loan) gross sekitar 1.87% pada Desember 2012. Sementara itu, pertumbuhan kredit hingga akhir Desember 2012 mencapai 23.08% (yoy). Sejalan dengan prospek perekonomian mendatang, stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga dengan fungsi intermediasi perbankan yang meningkat.

In 2012, Bank BNI Syariah’s performance was higher indicated by 25.73% asset growth or amounted to Rp2,18 trillion from Rp8,47 trillion in 2011 to Rp10,64 trillion in 2012. The financing was 43,72% higher or Rp2,3 trillion, that was before Rp 5,31 trillion in 2011 to Rp7,63 trillion in 2012. Third Party Fund also 32.91% or Rp2,22 trillion rose from Rp6,76 trillion in 2011 to Rp8,98 trillion in 2012. BNI Syariah succeeded in booking nett Income amounting to Rp 101,89 billion in 2012 with 53.56% or Rp35,54 billion growth compared to previous year that amounted to Rp66,35 billion. This favorable condition indicated that BNI Syariah’s performance in 2012 was better and consistently improved.

Global economy growth in 2012 was lower compared to previous year caused by European economy less favorable condition that still experienced debt crisis pressure, US fragile economy as well as shadowed by fiscal stimulation limit issue and slowing down of developing countries economy growth, especially China and India.

On the other hand, Indonesian economy in 2012 experienced relatively high growth at 6.2% and predicted will improve in 2013 and 2014. Current economy resilience is supported by macro stability and controlled financial system.

Inflation in 2012 was controlled at low level and placed on targeted inflation rate that was 4.5%±1. Inflation rate in 2012 reached 4,30% (yoy) especially supported by stable core inflation and low administered price inflation.

While, Rupiah exchange rate in 2012 experienced depreciation with relatively low volatility. Rupiah in point-to-point weakende 5.91% (yoy) in 2012 to Rp9,638 per US Dollar level. Depreciation pressure was mainly related with worse global economy condition, especially at European region that affected on lower foreign portfolio inflow to Indoensia and from domestic side caused by exchange rate high demand regarding import necessity in the midst of export performance stagnancy.

From financial system stability as well as banking intermediary function side were appropriately controleld in 2012. Banking industry solid performanec reflected from high Capital Adequacy Ratio (CAR) that reached 17.43% and low gross Non-Performing Loan (NPL) ratio that recorded around 1.87% in December 2012. On the other hand, loan growth as end of December 2012 reached 23.08% (yoy). In accordance with future economy prospect, financial system stability will be maintained with improving banking intermediary function.

TINJAUAN BISNIS PERBANKAN / BANKING BUSINESS OVERVIEW

ANALISIS MAKRO DAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH MACRO AND SHARIA BANKING INDUSTRY ANALYSIS

68 69

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Aset BNI Syariah pada tahun 2012 sebesar Rp 10,64 triliun, meningkat Rp2,17 triliun atau 25.73% dari posisi tahun 2011 sebesar Rp 8,47 triliun. Jika dibandingkan dengan aset perbankan syariah, pada tahun 2012 BNI Syariah menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 5.46%. Dari 35 UUS dan BUS di Indonesia, aset BNI Syariah menempati urutan ke 4 (empat).

Selama tahun 2012, pembiayaan BNI Syariah tumbuh sebesar 43.72% atau Rp2,32 triliun dari posisi tahun 2011 sebesar Rp 5,31 triliun menjadi Rp7,63 di tahun 2012. Pertumbuhan ini lebih besar jika dibandingkan dengan industri perbankan syariah yang tumbuh sebesar 43.68% pada periode yang sama.

BNI Syariah’s asset in 2012 amounted to Rp10.64 trillion, Rp2,17 trillion or 25.73% higher compared to position in 2011 that was Rp8,47 trillion. If compared to sharia banking asset, in 2012, BNI Syariah led market share amounted to 5.46%. From 35 SUB and BUS in Indonesia, BNI Syariah’s asset was in 4th position.

In 2012, BNI Syariah’s financing grew 43.72% or Rp2,32 trillion compared to position in 2011 that was Rp5.31 trillion to Rp7,63 trillion in 2012. The growth was higher compared to sharia banking industry growth that was recorded at 43.68% level at the same period.

MarKET SharE aSSET MarKET SharE pEMbIayaanaSSET’S MarKET SharE FInanCIng’S MarKET SharE D F

Pada tahun 2012 posisi DPK BNI Syariah sebesar Rp 8,98 triliun meningkat 32.91% atau Rp2,22 triliun dari posisi tahun 2011 sebesar Rp 6,75 triliun. Pada periode yang sama DPK perbankan syariah tumbuh 27.81% dari Rp115,42 triliun di tahun 2011 menjadi Rp147,51 triliun. Pangsa pasar DPK BNI Syariah terhadap perbankan nasional pada 2012 sebesar 6.09%, mengalami sedikit penurunan dari periode sebelumnya sebesar 5.85%. Dari 45 bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, DPK BNI Syariah menduduki peringkat ke 4 (empat).

In 2012, BNI Syariah’s DPK position amounted to Rp8,98 trillion or 32.91% or Rp2,22 trillion higher compared to position in 2011 that amounted to Rp6,75 trillion. At the same period, sharia banking DP grew 27.81% from Rp115,42 trillion in 2011 to Rp147.51 trillion. BNI Syariah’s DPK market share towards national banking in 2012 was 6.09% experiencing slight decrease compared to previous year that was 5.85%. from 45 banks performing sharia-based business activity, BNI Syariah’s DPK was in the 4th position.

MarKET SharE DpKMarKET SharE DpKE

Jumlah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada tahun 2012 sebanyak 193 bank terdiri dari 11 BUS, 24 UUS, dan 158 BPRS. Jumlah kantor dari ketiga jenis bank tersebut pada tahun 2012 sebanyak 2,663 kantor, meningkat sebesar 26.75% atau selama satu tahun bertambah 562 kantor. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana terdapat 190 bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, maka pada tahun 2012 ini hanya terdapat penambahan 3 (tiga) BPRS, tidak ada penambahan UUS dan BUS.

Number of banks performed sharia-based business activity was 193 banks consists of 11 SBU, 24 UUS and 158 BPRS. Total office owned by those banks in 2012 amounting to 2,663 offices, 26.75% higher or 562 offices in one year. If compared to previous year where there were only 190 banks performing sharia-based business activity, that in 2012 there were 3 (three) additional BPRs, With no addition at SBU and BUS.

pELaKu pErbanKan SyarIahSharIa banKIng pLayErSC

70 71

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dana pIhaKKETIga ThIrD parTy FunD

DPK

DPK

2010

2010

2011

2011

nOmInaL

nOmInaL

PertumbuHan / grOWtH 2011 - 2012

PertumbuHan / grOWtH 2011 - 2012JumLaH reKenIng / number OF aCCOuntS

%

%

2012

2012

1,981

539

2,612

5,132

508,218

4,474

17,514

530,206

3,809

1,468

3,702

8,980

749,849

7,619

23,459

780,927

45,59

64,15

14,08

32,91

27,23

25,60

16,07

26,85

2,616

895

3,245

6,756

589,367

6,066

20,211

615,644

1,193

574

457

2,224

160,482

1,553

3,248

165,283

TABUNGAN / SAVING

GIRO / CURRENT ACCOUNT

DEPOSITO / TIME DEPOSIT

TOTAL

TABUNGAN / SAVING

GIRO / CURRENT ACCOUNT

DEPOSITO / TIME DEPOSIT

TOTAL

SAMPAi dENgAN DeSember 2012 ToTAl dPk BNi SyARiAh MENcAPAi rP 8,98 trILIun, MENiNgkAT SEBESAR rP 2,22 trILIun atau 32,91% dARi ToTAl dPk TAhuN 2011 SEBESAR RP 6,75 TRiliuN.

JuMlAh dPk BNi SyARiAh TERSEBuT diikuTi dENgAN PERTuMBuhAN JuMlAh REkENiNg SEBANyAk 165.283 ATAu TuMBuh 26,85% dARi SEMulA 615.644 REkENiNg di TAhuN 2011 MENJAdi 780.927 REkENiNg di TAhuN 2012.

Penghimpunan dana murah yaitu rasio giro dan tabungan dibandingkan total DPK (CASA) BNI Syariah selama tiga tahun berturut-turut menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kondisi tersebut menjadikan BNI Syariah pada tahun 2012 berada pada peringkat pertama dalam penghimpunan dana murah diantara perbankan syariah lainnya.

Pencapaian tabungan sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp3,81 Triliun komposisi terbesar berasal dari tabungan iB Hasanah (Mudharabah) sebesar 60.64%. Perincian tabungan BNI Syariah secara lengkap adalah sebagai berikut:

Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) → 60.64%1. Tabungan iB Bisnis Hasanah → 13.83%2. Tabungan iB Hasanah (Wadiah) → 10.70%

Untuk pencapaian giro sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp1,4 Trilliun dengan komposisi terbesar berasal dari giro iB Hasanah Perusahaan sebesar 68.07%.

Sedangkan untuk pencapaian deposito sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp3,70 trilliun dengan komposisi terbesar berasal dari deposito iB Hasanah dengan jangka waktu 12 bulan sebesar 47.39%.

Savings Deposit realization as of 2012 reached to Rp3,81 trillion with the largest contribution from Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) that contributed 60.64%. Detail of comprehensive contribution from BNI Syariah’s Savings Deposit is as follows:

1. Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) → 60.64%2. Tabungan iB Bisnis Hasanah → 13.83%3. Tabungan iB Hasanah (Wadiah) → 10.70%

Regarding current account achievement as of 2012 amounted to Rp1,4 trillion with the largest composition from iB Hasanah corporate current account that was recorded at 68.07%.

Regarding time deposit achievement as of 2012 amounted to Rp3,88 trillion with the largest composition from iB Hasanah time deposit with 12 months maturity period that was recorded at 47.39%.

AS OF DECEMBER 2012, TOTAL BNI SYARIAH’S DPK REACHED RP 2,22 TRILLION OR 32,91% FROM TOTAL DPK IN 2011 THAT AMOUNTED TO RP 6,75 TRILLION.

TOTAL BNI SYARIAH’S DPK WAS FOLLOWED BY ACCOUNT NUMBER GROWTH AMOUNTED TO 165.393 ACCOUNTS OR 26,87% GREW FROM 615.534 ACCOUNTS IN 2011 TO 780.927 ACCOUNTS IN 2012.

Low-cost funding that is current account and saving compared to total BNI Syariah DPK ration for the last three consecutive years indicating significant growth. The condition placed BNI Syariah in 2012 at 1st position on low-cost funding colelction among other sharia banks.

TABUNGAN / SAVING DEPOSITS

GIRo / DEMAND DEPOSITS

DEPoSITo / TIME DEPOSITS

58.77%

72 73

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

MarKETSharE

Pangsa pasar tabungan BNI Syariah terhadap tabungan perbankan syariah tumbuh dari 8.03% di tahun 2011 menjadi 8.45% di tahun 2012. Tabungan tersebut tumbuh Rp1,19 triliun atau tumbuh 45.59% dari Rp2,62 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 3,81 triliun pada tahun 2012.

Deposito BNI Syariah tumbuh Rp 0,46 triliun dari Rp3,24 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp3,70 triliun pada tahun 2012, atau tumbuh sebesar 14.08%. Untuk pangsa pasar deposito BNI Syariah sedikit mengalami penurunan dari 4.58 % di 2011 menjadi 4.37% di 2012.

Giro BNI Syariah tumbuh Rp 574 miliar atau 64.15% dari Rp 895 miliar di tahun 2011 menjadi Rp1,468 miliar di tahun 2012. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap pangsa giro BNI Syariah yang meningkat dari 7.45% pada tahun 2011 menjadi 8.29% pada tahun 2012.

Pada tahun 2012 pembiayaan BNI Syariah mengalami peningkatan sebesar Rp2,32 triliun dari Rp 5,31 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp7,63 triliun pada tahun 2012, atau meningkat sebesar 43.72%. Pertumbuhan pembiayaan BNI Syariah tersebut lebih tinggi dari pembiayaan perbankan syariah yang tumbuh sebesar 43.68% dari Rp 102,67 triliun pada 2011 menjadi Rp 147,50 triliun pada 2012.

BNI Syariah’s Savings Deposits market share towards sharia banking saving experienced growth from 8.03% in 2011 to 8.45% in 2012. The Savings Deposits was Rp1,19 trillion or 45.59% higher from Rp2,62 trillion in 2011 to Rp3,81 trillion in 2012.

BNI Syariah’s Time Deposits experienced Rp0,64 trillion growth from Rp 3,24 trillion in 2011 to Rp3.70 trillion in 2012, or 14.08%. Regarding BNI Syariah’s Time Deposits market share was slightly decrease from 4.58% in 2011 to 4.37% in 2012.

BNI Syariah’s Current Account experienced Rp574 billion or 64.15% growth from Rp 895 billion in 2011 to Rp1,468 billion in 2012. This condition was also affected BNI Syariah’s Demand Deposits market share that was increase from 7.45% in 2011 to 8.29% in 2012.

In 2012 BNI Syariah Financing experienced Rp 2,32 trillion growth from Rp 5,31 trillion in 2011 to Rp7,63 trillion in 2012, or 43.72%. BNI Syariah Financing growt was exeeding sharia banking finance that only booked 43.68% growth from Rp 102,67 trillion in 2011 to Rp147,50 trillion in 2012.

MarKET SharE Tabungan

MarKET SharE DEpoSITo

MarKET SharE gIro

MarKET SharE pEMbIayaan

SaVIngS DEpoSITS MarKET SharE

TIME DEpoSITS MarKET SharE

CurrEnT aCCounT MarKET SharE

FInanCIng MarKET SharE

1

2

3

4

74 75

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Pada tahun 2012, BNI Syariah berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp35.538 juta atau 53.56% menjadi Rp101.892 juta di tahun 2012, dari total nilai laba bersih sebesar Rp66.354 juta di tahun sebelumnya. Keberhasilan peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216,17% menjadi Rp48,501 juta dari Rp15,340 juta pada tahun sebelumnya.

Berikut adalah pembahasan umum dan analisis manajemen mengenai perkembangan usaha BNI Syariah periode tahun 2012. Pembahasan ini disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelasan mengenai reklasifikasi akun penerapa beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012.

Pertumbuhan dan keuntungan bisnis bank yang berkesinambungan menjadi bagian dari misi BNI Syariah yang terus dipertahankan. Upaya yang dilakukan BNI Syariah adalah dengan mengelola aktiva dan pasiva dengan cermat, prudent, dan optimal. Dengan prinsip tersebut, BNI Syariah mempunyai kemampuan yang cukup untuk memenuhi seluruh kewajiban tepat waktu, menjaga likuiditas, dan memperoleh pendapatan yang memadai pada level risiko yang dapat diterima.

In 2012, BNI Syariah successfully booked Nett Income growth amounted to Rp35.538 million or 53.56% to Rp101.892 million in 2012, from previous net incom value amounted to Rp66.354 million in previous year. The accomplishment on nett Income growth was mostly supported by increase on income from ijarah margin that experienced 216,17% increase to Rp 48,501 million from Rp15,340 million in previous year.

Below is general management’s general discussion and analysis regarding BNI Syariah’s business progress in 2012. The discussion is prepared referring to Financial Statement for fiscal year 2012 audited by Tanudiredja, Wibisana & Partners Public Accountant Office with unqualified opinion, with explanatory statements about account reclassification based on new and refised Statements of Financial Accounting (SFAS) applied effectively since January 1st, 2012.

Sustainable business development and profit become part of BNI Syariah’s vision and mission that is continuously maintained. One of the efforts performed by BNI Syariah is by thoroghly, prudently and optimally managing asset and liability. Within thise principles, BNI Syariah holds adequate capability to settle every obligation in timely manner, controling liquidity as well as collecting adequate income in acceptable risk level.

aAset BNI Syariah terdiri dari aset produktif dan aset non produktif. Aset produktif BNI Syariah meliputi: pembiayaan, surat berharga, SBIS/ FASBI, penempatan pada bank lain dan rekening administratif. Sedangkan aktiva non produktif meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, aktiva tetap dan aktiva lain-lain.

BNI Syariah’s Assets consists of earning and non-earning assets. BNI Syariah’s earning assets is including: financing, securities, Bank Indonesia Sharia Deposit Facilities, Placements with other banks and administrative accounts. While non-earning assets is including cash, Demand Deposits with Bank Indonesia, fixed assets and other assets.

Selama kurun waktu tahun 2012-2012, total aset BNI Syariah meningkat semula Rp 8.466.887 juta tahun 2011 menjadi Rp 10.645.313 juta tahun 2012 atau meningkat rata-rata 25.73%.

During 2010 -2012, total assets of BNI Syariah increased from Rp8.466.887 million in 2011 to Rp10.645.313 million in 2012 or averagely increase 25.73%.

Nilai Aset tetap BNI Syariah per 31 Desember 2012 sebesar Rp 97.474 juta, tumbuh sebesar Rp 49.754 juta atau 104,26% dari akhir tahun 2011 sebesar Rp 47.720 juta. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan investasi tetap sejalan dengan pembukaan jaringan. Hal tersebut terutama sejalan dengan perkembangan jaringan BNI Syariah untuk terus dapat menjangkau daerah-daerah sentra ekonomi di seluruh Indonesia.

Fixed Assets value of BNI Syariah as of December 31st, 2012 amounted to Rp97.474 million, increased amounting to Rp49.754 million or 104.26% compared to end of 2011 that was Rp47.720 million. In 2012, there was also increase on investment that remained in line with network expansion. This was mostly due to BNI Syariah’s expansion plan to expand its coverage reaching every economic center area all over Indonesia.

1. aSET TETap 1. FIxED aSSET

aSET

pErKEMbangan nEraCa

aSSET

baLanCE ShEET InForMaTIon

10,645,313

8,466,887

6,394,924

2012 2011 2010

DaLaM JuTa rupIahIn MILLIon rupIah

TInJauan KInErJa KEuanganFInanCIaL rEVIEw

graFIK pErKEMbangan aSET 2010 - 2012aSSET grwoTh graphIC 2010 - 2012

Keterangan 2012 % grOWtH 2011 2010 DeSCrIPtIOn

10,645,313

9,769,272

7,631,994

1,119,130

-

8,980,036

1,468,456

3,809,267

3,702,313

2,185,658

1,187,219

8,466,887

7,826,113

5,310,292

764,628

-

6,756,261

894,565

2,616,377

3,245,319

1,301,983

1,076,677

6,394,924

6,017,251

3,558,485

1,534,918

-

5,131,610 538,690

1,980,627

2,612,293

825,370

1,051,450

25.73

24.83

43.72

46.36

-

32.91

64.15

45.59

14.08

67.87

10.27

TOTAL ASET

TOTAL ASET PRODUKTIF

PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN

PENEMPATAN SURAT BERHARGA

PENYERTAAN

DANA PIHAK KETIGA

GIRO

TABUNGAN

DEPOSITO

TOTAL KEWAJIBAN

TOTAL EKUITAS

TOTAL ASSET

TOTAL EARNING ASSET

FINANCING

SECURITIES PLACEMENT

PARTICIPATION

THIRD PARTY FUND

CURRENT ACCOUNT

SAVING

TIME DEPOSIT

TOTAL LIABILITY

TOTAL EqUITY

76 77

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

PerKembangan nPFnpF growTh

Peningkatan total aset BNI Syariah mayoritas disumbang oleh aktiva produktif. Hal ini terlihat dari komposisi aset produktifterhadap total aset 91.77%. Nilai aset produktif meningkat sebesar Rp1,943,159 juta atau 24.83%, semula Rp 7,826,113 juta di tahun 2011 menjadi Rp9,769,272 juta di tahun 2012.

BNI Syariah’s total assets growth was largely contributed from earning assets. This was indicated from earning assets to total assets composition that was 91.77%. Earning assets value was increased amounting to Rp1,943,159 million or 24.83%, from previously Rp7,826,113 million in 2011 to Rp9,769,272 million in 2012.

DaLam Jutaan ruPIaH In mILLIOn ruPIaH

145.11%

27.78%

27.78%

-

1.63%

207.65%

- 87.86%

132.05%

140.41%

35.95%

554.10%

27.59%

38.44%

92.79%

20.44%

10,13%

-43.96%

28.46%

153.54%

-21,34%

24.83%

336,876

39,257

39,257

73

1,245

445,798

210,000

1,119,130

343,622

5,186,894

79,944

145,161

5,305,410

148,085

1,123,139

45,241

4,607

1,221,376

790,923

24,230

9,769,272

137,436

30,723

30,723

-

1,225

144,905

1,730,000

482,287

142,933

3,815,337

12,222

113,767

3,832,281

76,811

932,535

50,340

8,221

950,785

311,952

19,969

7,826,113

199,440

8,534 8,534

73 20

300,893

(1,520,000)

636,843

200,689

1,371,557

67,722

31,394

1,473,129

71,274

190,604

5,099

(3,614)

270,591

478,971

4,261

1,943,159

PIHAK TERKAIT

PENEMPATAN PADA BANK LAIN

PIUTANG NON KUK

PIUTANG NON PROPERTI TIDAK DIRESTRUKTURISASI

IJARAH

KOMITMEN DAN KONTINJENSI PADA PIHAK KETIGA

PIHAK TIDAK TERKAIT

PENEMPATAN PADA BANK LAIN

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

SURAT BERHARGA SYARIAH

PIUTANG KUK

PIUTANG NON KUK

PIUTANG PROPERTI TIDAK DIRESTRUKTURISASI

PIUTANG NON PROPERTI DIRESTRUKTURISASI

PIUTANG NON PROPERTI TIDAK DIRESTRUKTURISASI

PEMBIAYAAN KUK

PEMBIAYAAN NON KUK

PEMBIAYAAN PROPERTI TIDAK DIRESTRUKTURISASI

PEMBIAYAAAN NON PROPERTI DIRESTRUKTURISASI

PEMBIAYAAN NON PROPERTI TIDAK DIRESTRUKTURISASI

IJARAH

KOMITMEN DAN KONTINJENSI PADA PIHAK KETIGA

JUMLAH

RELATED PARTIES

PLACEMENTS WITH OTHER BANKS

NON-KUK RECEIVABLES

NON-PROPERTY UNRESTRUCTURED RECEIVABLES

IJARAH

COMMITMENT AND CONTINGENCY TO THIRD PARTY

NON-RELATED PARTIES

PLACEMENTS WITH OTHER BANKS

PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

SHARIA SECURITIES

KUK RECEIVABLES

NON-KUK RECEIVABLES

PROPERTY UNRESTRUCTURED RECEIVABLES

NON-PROPERTY RESTRUCTURED RECEIVABLES

NON-PROPERTY UNRESTRUCTURED RECEIVABLES

KUK FINANCING

NON-KUK FINANCING

PROPERTY UNRESTRUCTURED RECEIVABLES

NON-PROPERTY RESTRUCTURED RECEIVABLES

NON-PROPERTY UNRESTRUCTURED RECEIVABLES

IJARAH

COMMITMENT AND CONTINGENCY TO THIRD PARTY

TOTAL

Selama tahun 2012, Pencapaian Kualitas Aset Produktif, Cash Penyisihan Penghapusan Pembiayaan, dan Cash Penyisihan Penghapusan Aset Produktif selama tahun 2012 mengalami perbaikan. Hal ini ditunjukkan oleh rasio- rasio sebagai berikut:

Throughout 2012, Earning Asset Quality Records, Cash Allowance for Financing Losses and Cash Allowance for Earning Assets losses during 2012 indicated improvement, described with several ratios below:

2012ASET BERMASALAH TERHADAP ASET PRODUKTIFNON PERFORMING ASSET TO EARNING ASSET

2011

AKTIVA PRODUKTIF BERMASALAH (NPA)NoN-PERFoRMING EARNING ASSETS (NPA)

NPF GROSSNPF GRoSS

NPF NETNPF NET

PPA PRODUKTIF TERHADAP AKTIVA PRODUKTIFEARNING ALLowANCE FoR LoSSES To EARNING ASSETS

PEMENUHAN PPA PRODUKTIFEARNING ALLowANCE FoR LoSSES ADEqUACy

2.72%

3.62%

2.42%

1.68%

100.03%

1.58%

2.02%

1.42%

1.33%

100.46%

2012 2011 nOmInaL CHange grOWtH

2. aSET proDuKTIF 2. EarnIng aSSETS

BNI SyARIAH EARNING ASSET GRowTH 2010 - 2012PERKEMBANGAN ASET PRODUKTIF BNI SYARIAH 2010 - 2012

PerKembangan nPF grOSS Dan nPF nettO PerIODe 2010-2011npF groSS anD npF nET growTh 2010 – 2011 pErIoD

2.02%

3.62%

1.42%

2.42%

NPF GROSS NPF NET

2012 2011

78 79

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

KURANG DARI 1 TAHUNLESS THAN 1 yEAR

1-5 TAHUN1-5 yEARS

5-10 TAHUN5-10 yEARS

-

-

-

-

-

-

TABEL SURAT BERHARgA BERDASARKAN jATUH TEMPO 2012SECurITIES baSED on MaTurITy pErIoD 2012

Keterangan (DaLam Jutaan)

DESCrIpTIon (In MILLIon)

-

404,844

136,973

36,000

125,025

39,703

DIuKur PaDa bIaya PerOLeHan

CaLCuLaTED by aCquISITIon CoST

DIuKur PaDa nILaI WaJar

CaLCuLaTED by FaIr VaLuE

terSeDIa untuK DIJuaLaVaILabLE For SaLE

DImILIKI HIngga JatuH temPO

hELD To MaTurITy

>10 TAHUN>10 yEARS

TOTALToTAL

-

-

-

-

45,473

587,290

331,112

531,840

bPada tahun 2012, jumlah kewajiban BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar Rp883,675 juta atau 67.87% yaitu dari posisi pada tahun 2011 sebesar Rp1,301,983 juta menjadi Rp 2,185,658 juta pada akhir Desember 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan utang pajak sebesar 391.83% dari Rp4,739 juta pada tahun 2011 menjadi Rp23,308 juta pada akhir tahun 2012.

Simpanan Wadiah meningkat Rp775,963 juta atau 69,73% semula sebesar Rp 1.112.740 juta di tahun 2011 menjadi sebesar Rp 1.888.703 juta di tahun 2012. Di sisi lain, juga terjadi peningkatan Kewajiban Segera sebesar Rp26,641 juta atau 131,76%, menjadi sebesar Rp46,861 juta di tahun 2012, yang semula sebesar Rp20,220 juta di tahun 2011. Peningkatan Kewajiban Segera terutama didorong oleh peningkatan simpanan sementara.

In 2012, total liabilities of BNI Syariah experienced increase amounted to Rp883.675 million or 67.87% compared to previous position in 2011 that was Rp1.301.983 million to Rp2.185.658 million at the end December of 2012. The growth was due to 391.83% increase on taxes payable from Rp4.739 million in 2011 to Rp23.308 million at the end of 2012.

Wadiah saings was increased amounted to Rp775,693 million or 69.73% from previously Rp1,112,740 million in 2011 to Rp1,888,703 million in 2012. On the other hand, there was also raise on Obligations due Immediately amounted to Rp26,642 million or 131.76% to Rp46,861 million in 2012, that was previously amounted to Rp20,220 million in 2011. The increase on Obligations due to immediately was encouraged by Temporary deposit transactions growth.

Posisi surat berharga per 31 Desember 2012 adalah Rp1,119,130 juta atau naik sebesar 132.05% dibandingkan surat berharga posisi tahun 2011 sebesar Rp482,287 juta. Porsi terbesar surat berharga yang dimiliki BNI Syariah adalah Sukuk Ritel Negara sebesar 25.15% dari total nilai surat berharga.

Posisi kas per 31 Desember 2012 adalah Rp114,906 juta atau naik sebesar 63.60% dibanding posisi kas akhir tahun 2011 sebesar Rp70,235 juta. Peningkatan ini terutama didorong oleh penerimaan kas dari pendapatan lain-lain yang meningkat hingga 177.93%.

Cash position as of December 31st, 2012 was amounted to Rp114.906 million or 63.60% higher compared to cash position at the end of 2011 that was amounted to Rp70.235 million. The growth was mostly supported by cash receipts from other incomes that rose to 177.93%.

BNI Syariah mencatat penurunan giro dan penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp1,455,840 juta atau menurun sebesar 67.35% dimana pada tahun 2012 sebesar Rp705,791 juta dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp2,161,631 juta. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan jumlah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia yang menurun hingga 87.86%. Bank menempatkan dana pada fasilitas Bank Indonesia Syariah (FASBIS). BNI Syariah telah memenuhi ketentuan mengenai syarat tingkat Giro Wajib Minimum yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

BNI Syariah recorded decresae on Demand Deposits and placements with Bank Indonesia amounted to Rp1.455.840 million or 67,35% decreased where in 2012 was recorded amounting to Rp705,791 million compared to 2011 that reached to Rp2,161,631 million. The decrease was mostly due to decreasing Bank Indonesia Sharia Deposit Facility (FASBIS). BNI Syariah has complied to the regulation about Minimum Statutory Reserves Requirement (GWM) regulated by Bank Indonesia.

Giro pada bank lain meningkat sebesar Rp197,445 juta atau 145.11% semula Rp136,062 juta di tahun 2011 menjadi Rp 333.507 juta di tahun 2012. Penempatan pada Bank lain meningkat dari Rp143,456 juta di tahun 2011 menjadi Rp 441,340 juta di tahun 2012 atau sekitar 207.65%. Penempatan pada Bank lain dilakukan antara lain dalam bentuk wadiah, deposito berjangka dan/atau tabungan mudharabah serta bentuk-bentuk lainnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Demand Deposits with other banks experienced increase amounted to Rp197,445 million or 145.11% from previously Rp136,062 million in 2011 to Rp333.507 million in 2012. Placements with other banks was incresed from Rp143,456 million in 2011 to Rp441,340 million in 2012 or around 207.65%. Placements with other banks was made such as in form of wadiah, time deposit and/or mudharabah savings as well as other forms based on sharia principles.

5. gIro Dan pEnEMpaTan paDa banK LaIn 5. DEManD DEpoSITS anD pLaCEMEnTS wITh oThEr banKS

Securities position as of December 31st, 2012 was amounted to Rp1,119,130 million or 132,05% higher compared to securities position in 2011 that was amounted to Rp482.287 million. Largest composition of securities owned by BNI Syariah is Government Sukuk Retail that was 25.23% from total securities value.

6. SuraT bErharga 6. SECurITIES

3. KaS 3. CaSh

4. pEnEMpaTan paDa banK InDonESIa 4. pLaCEMEnTS wITh banK InDonESIa

Per 31 Desember 2012 , pembiayaan yang diberikan mencapai Rp 7,631,994 juta atau tumbuh 43.72% atau meningkat sebesar Rp2,321,702 juta dari posisi akhir tahun 2011 sebesar Rp5,310,292 juta. Pertumbuhan pembiayaan tersebut diikuti peningkatan porsi portofolio pembiayaan mudharabah yang meningkat hingga 221.39%.

As of December 31st, 2012, financing facilities reached to Rp7,631,994 million or 43.72% growth or increasing amounted to Rp Rp2,321,702 million compared to end of 2011 position that was Rp Rp5,310,292 million. The financing growth was followed by increase on mudharabah finance portfolio composition that reached to 221.39%.

Per 31 Desember 2012, Aset Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif (APYD/AP) mencapai 2,05% dari rasio semula 2.94% di akhir tahun 2011. Rasio NPF gross menunjukkan perbaikan, semula 3.62% di akhir tahun 2011 menjadi 2.02%di tahun 2012. Demikian juga rasio NPF netto membaik, semula 2.42% di akhir tahun 2011 turun menjadi 1.42% di akhir tahun 2012.

Secara berkelanjutan, BNI Syariah berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan memantau perkembangan usaha debitur secara berkesinambungan. Selanjutnya BNI SYARIAH terus melakukan program perbaikan dan penyelesaian atas debitur bermasalah.

As of December 31st, 2012, classified earning assets to total earning assets (APYD/AP) reached 2.05% from previous ratio at 2.94% at the end of 2011. The NPF gross ratio indicated improvement from previously at 3.62% at the end of 2011 to 2.02% in 2012. The NPF net ratio was also improved from 2.42% at the end of 2011 decreased to 1.42% at the end of 2012.

Continuously, BNI Syariah is committed to maintain financing quality by monitoring debtors’ business progress in sustainable manner. Afterwards, BNI Syariah also performs non-performing debtors settlement and recovery.

7. pEMbIayaan yang DIbErIKan 7. FInanCIng FaCILITIES

8. FInanCIng quaLITy8. KuaLITaS pEMbIayaan

KEwaJIban LIabILITIES

80 81

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

CDana masyarakat yang berhasil dihimpun oleh BNI Syariah selama tahun 2012 sebesar Rp8,98 triliun tumbuh sebesar Rp 2,22 triliun atau 32,91% dari posisi tahun 2011 yang semula sebesar Rp6,76 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) dihimpun dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito dengan menggunakan akad wadiah dan mudharabah.

Giro meningkat sebesar Rp573,891 juta atau tumbuh 64,15% semula sebesar Rp894.565 juta di tahun 2011 menjadi Rp 1,468,456 juta di tahun 2012. Tabungan meningkat sebesar Rp 1,192,890 juta atau tumbuh 45.59% semula sebesar Rp 2,616,377 juta di tahun 2011 menjadi Rp3,809,267 juta di tahun 2012. Deposito meningkat sebesar Rp 456.994 juta atau tumbuh 14,08% semula sebesar 3,245,319 tahun 2011 menjadi Rp 3,702,313 juta di tahun 2012. Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan BNI Syariah dalam menjalankan peran perbankan sebagai penghimpun dana dari masyarakat.

Public funds collected by BNI Syariah throughout 2012 amounted to Rp8,98 trillion or increase amounted to Rp2.22 trillion or 32.91% from previous position in 2011 that was amounted to Rp6,76 trillion. Third Party Fund was collected from public in form of Demand Deposits, savings and time deposit using wadiah and mudharabah agreement.

Demand Deposits increased amounting to Rp573.891 million or 64.15% higher compared to previous amount of Rp894,565 million in 2011 to Rp1,468,456 million in 2012. Savings Deposits experienced increase amounted to Rp1,192,890 million or 45.59% higher compared to previus amount that was Rp2,616,377 million in 2011 to Rp3,809,267 million in 2012. The time deposits also increased amounting to Rp456,994 million or 14,08% higher from previously amounted Rp3,245,319 million in 2011 to Rp3,702,313 million in 2012. The growth indicated BNI Syariah’s accomplishment in carrying banking role as public fund collector.

DBNI Syariah mencatat simpanan dari bank lain per 31 Desember 2012 sebesar Rp31,461 juta turun Rp3,552 juta atau 10,14% terhadap posisi simpanan dari bank lain di akhir tahun 2011 sebesar Rp35,013 juta. Simpanan dari bank lain yang ditempatkan pada bank merupakan simpanan giro wadiah.

BNI Syariah recorded Savings with other banks as of December 31st, 2012 amounted to Rp31,461 million or Rp3,552 million or 10,14% lower compared to savings with other banks position at the end of 2011 that was Rp35.013 million. Savings with other banks placed in the Bank was in form of wadiah Demand Deposits savings.

EPer 31 Desember 2012, total ekuitas mencapai Rp1,18 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 10.27%, atau Rp110,542 juta atau terhadap posisi ekuitas di akhir tahun 2011 sebesar Rp1,08 triliun. Kenaikan tersebut terutama diperoleh dari perolehan laba tahun berjalan.

As of December 31st, 2012, total equity reached Rp1.18 trillion, experienced 10.27% increase or amounting to Rp110.542 million or towards equity position at the end of 2011 amounting to Rp1.08 trillion. The growth was largely acquired from current income acquisition.

FModal Ditempatkan dan Disetor Penuh per akhir tahun 2012 tercatat sebesar Rp1,001,000 untuk jumlah saham sebanyak 1,001,000 lembar saham pada 31 Desember 2011 dan 2012. Sedangkan Modal Dasar yang dimiliki BNI Syariah sebanyak 4,004,000 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dengan nilai nominal modal saham sebesar Rp1 per saham.

Issued and Fully Paid Capital as end of 2012 was recorded amounting to Rp1,001,000 for total 1,001,000 shares on December 31st, 2012. Authorized capital possessed by BNI Syariah was 4,004,000 shares on December 31st, 2012 and 2011 with shares nominal valu Rp1 per share.

Pada tahun 2012, BNI Syariah sukses meningkatkan laba bersih, dan membukukan laba bersih sebesar Rp 101.892 juta, meningkat 53,56% dibandingkan laba bersih 2011 yang tercatat sebesar Rp 66.354 juta Pencapaian ini disebabkan, BNI Syariah berhasil memperbaiki tingkat penerimaan pendapatan ijarah.

In 2012, BNI Syariah succeeded in increasing nett Income and booking nett Income amounting to Rp101.892 million, 53.56% increase compared to nett Income in 2011 that was recorded amounting to Rp66.354 million. The accomplishment was encouraged by BNI Syariah’s succeed in improving ijarah income receipt.

rIngKaSan Laporan Laba rugI pErIoDE 2011-2012InCoME STaTEMEnT SuMMary 2011-2012

2012 2011

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIBREvENUE FRoM FUND MANAGEMENT By THE BANK AS MUDHARIB

PENDAPATAN DARI JUAL BELI INCoME FRoM SALES AND PURCHASE

PENDAPATAN DARI BAGI HASIL INCoME FRoM PRoFIT SHARING

PENDAPATAN DARI IJARAH - BERSIH INCoME FoRM IJARAH – NET

PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA oTHER MAIN oPERATING INCoME

TOTAL PENDAPATAN ToTAL INCoME

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORERTHIRD PARTIES’ SHARE oN RETURN oF TEMPoRARy SyIRKAH FUNDS

HAK BAGI HASIL MILIK BANKBANK’S SHARE IN PRoFIT SHARING

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYAoTHER oPERATING INCoMES

BEBAN OPERASIONAL LAINNYAoTHER oPERATING ExPENSES

GAJI DAN TUNJANGAN SALARIES AND BENEFITS

UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATIvES

BEBAN BONUS WADIAH wADIAH BoNUS ExPENSE

LAIN-LAIN oTHERS

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA ToTAL oTHER oPERATING ExPENSES

PEMULIHAN/PEMBENTUKAN PENYISIHAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF PRovISIoNS oF ALLowANCE FoR PoSSIBLE LoSSES oN EARNING ASSETS

LABA USAHAINCoME FRoM oPERATIoN

404,167

100,416

15,340

264,221

784,144

-252,413

531,731

61,818

-183,764

-134,533

-10,862

-59,759

-388,918

-108,581

96,050

527,024

122,777

48,501

238,104

936,406

-291,056

645,350

84,109

-317,073

-243,002

-20,724

-93,154

-673,953

85,721

141,227

DaLam Jutaan ruPIaHIn mILLIOn ruPIaH

SuMbEr Dana Dan KoMpoSISI Dana pIhaK KETIga

FunDS SourCE anD ThIrD parTy CoMpoSITIon

SIMpanan DarI banK LaIn SaVIngS wITh oThEr banKS

EKuITaS EquITy

MoDaL DISETor paID-In CapITaL

rEaLISaSI Laba rugI / proFIT & LoSS rEaLIzaTIon

82 83

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

BEBAN NON-OPERASIONAL - BERSIHNoN-oPERATING INCoME – NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILANINCoME BEFoRE TAx

BEBAN PAJAKTAx ExPENSE

KINI CURRENT

TANGGUHAN DEFFERED

LABA BERSIHNETT INCoME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINoTHER CoMPREHENSIvE INCoMES

KERUGIAN ATAS PERUBAHAN NILAI WAJAR INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL LoSSES oN CHANGES IN FAIR vALUE oF AvAILABLE-FoR-SALE SECURITIES INvESTMENTS/MARKETABLE SECURITIES

PAJAK PENGHASILAN TERKAIT DENGAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN INCoME TAx RELATING To oTHER CoMPREHENSIvE INCoME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAKNET CoMPREHENSIvE INCoME

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFToTAL CoMPREHENSIvE INCoME

-6,794

89,256

-22,902

-13,136

-9,766

66,354

-14,196

3,549

-10,647

55,707

-3,483

137,744

-35,852

-35,424

-428

101,892

-4,388

1,097

-3,291

98,601

pEnDapaTan opEraSIonaLpEnDapaTan opEraSIonaLa

Realisasi Pendapatan Operasional sampai dengan akhirtahun 2012 mencapai Rp674 miliar, mengalami pertumbuhan tumbuh 73.29% atau Rp 285 milliar dibandingkan pencapaian Pendapatan Operasional akhir tahun 2011 sebesar Rp389 Miliar.

Operating income realization as end of 212 reached to Rp674 billion experienced 73.29% % growth or amounting to Rp28 billion compared to Operating Income realization at the end of 2011 that was Rp389 billion.

bEban opEraSIonaLopEraTIng ExpEnSESb

Seiring dengan peningkatan jumlah pendapatan operasional, beban operasional juga mengalami kenaikan. Realisasi beban operasional meningkat semula dari Rp388,918 juta di tahun2011 menjadi sebesar Rp673,953 juta pada akhir tahun 2012 atau naik sebesar 73,29%. Kenaikan beban usaha terjadi karena peningkatan beban bonus wadiah.

In line with increase on operating income, the operating expense was also increase. Operating expense realization increasd from previously amounted to Rp388,918 million in 2011 to Rp673,953 million at the end of 2012 or experienced 73.29% growth. The increase on operating expense occured due to wadiah bonus expense.

bEban pEnyISIhan pEnghapuSan aSETaLLowanCE For poSSIbLE LoSSES EarnIng aSSET ExpEnSESC

Sampai akhir tahun 2012, beban penyisihan penghapusan aset (PPA) tercatat sebesar Rp85,721 juta menurun dibandingkan beban PPA tahun 2011 sebesar Rp108,581 juta. Penurunan cadangan yang cukup besar ini merefleksikan kepercayaan manajemen akan produktifitas dari aset yang dimiliki.

As end of 2012, allowance for losses expense was recorded amounting to Rp85,71 million or decrease compared to allowance for losses expense in 2011 that was Rp108.581 million. The significant allowance decrease reflected managements’ confident on possessed assets productivity.

Laba uSahaInCoME FroM opEraTIonD

BNI Syariah berhasil mencatat realisasi laba usaha sebesarRp141,227 juta tumbuh sebesar 47,03%, atau meningkat sebesar Rp45,177 juta dibandingkan realisasi laba usaha selama tahun 2011 sebesar Rp96,050 juta.

BNI Syariah successfully recorded income from operation amounted to Rp141,227 million or 47.03% higher compared to income from operation realization throughout 2011 that was Rp96,050 million.

Laba bErSIhnETT InCoMEE

Pada tahun 2012, realisasi laba bersih mencapai Rp101.892 juta tumbuh sebesar Rp35,538 juta atau 53.56% dibandingkan realisasi laba bersih selama tahun 2011 sebesar Rp66,354 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan yang cukup signifikan dari pendapatan dari ijarah serta didukung juga oleh penurunan beban yang menunjukkan efisiensi pengelolaan sumber daya perusahaan.

In 2012, nett Income realization reached Rp101.892 million or increased amounting to Rp35,538 million or 53.56% compared to nett Income realization throughout 2011 that was amounting to Rp66,354 million. The growth was due to significant increase on ijarah income as well as decreasing expense that indicated human resources management efficiency.

Per 31 Desember 2012, BNI Syariah membukukan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp936,406 juta, mengalami peningkatan sebesar 19.42%. Secara nominal, peningkatan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp152,262 juta dari jumlah tahun 2011 sebesar Rp784,144 juta. Kenaikan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib selama tahun 2012 tersebut terutama disebabkan peningkatan pendapatan ijarah yang diterima.

As of December 31st, 2012, BNI Syariah booked revenue from fund management byt the bank as mudharib amounted to Rp936,406 million, experience 19.42% growth. Nominally, increase on revenue from fund management byt the bank as mudharib was Rp152,262 million compared to amount in 2011 that was Rp784,144 million. The revenue from fund management byt the bank as mudharib income growth throughout 2012 was largely due to increase on ijarah income receipt.

1. pEnDapaTan pEngELoLaan Dana oLEh banK SEbagaI MuDharIb

1. rEVEnuE FroM FunD ManagEMEnT by ThE banK aS MuDharIb

Total hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer juga meningkat selama tahun 2012. Per Desember 2011, tercatat hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer sebesar Rp252,413 juta, meningkat menjadi Rp 291,056 juta di tahun 2012, naik Rp 38.643 juta atau 15,31%

Total third parties’ share on return of temporary syirkah funds was also increasing in 2012. As December 2011, third parties’ share on return of temporary syirkah funds was recorded amounting to Rp252.413 million, increased to Rp291.056 million in 2012, experienced Rp38.643 million or 215.31% increase.

Sampai dengan akhir tahun 2012, BNI Syariah berhasil merealisasikan pendapatan operasional lainnya mencapai Rp 84.109 juta, tumbuh sebesar Rp22.291 juta atau meningkat36,06% dibandingkan pencapaian tahun 2011 sebesar Rp61.818 juta. Peningkatan tersebut ditopang oleh penerimaan dari jasa administrasi pembiayaan.

As end of 2012, BNI Syariah successfully realized other operating incomes amounting to Rp84.109 million, experienced Rp22.291 million or 36.06% growth compared to realization in 2011 that was Rp61.818 million. The growth was supported by income from financing administration fees.

2. haK pIhaK KETIga aTaS bagI haSIL Dana SyIrKah TEMporEr

2. ThIrD parTIES’ SharE on rETurn oF TEMporary SyIrKah FunDS

3. pEnDapaTan opEraSIonaL LaInnya 3. oThEr opEraTIng InCoMES

84 85

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

pErbanDIngan aruS KaS (DaLaM JuTa rupIah)CaSh FLow CoMpoSITIon (In MILLIon rupIah)

nOmInaL CHarge grOWtHDaLam Jutaan ruPIaHIn mILLIOn ruPIaH

2012 2011

AKTIFITAS OPERASIoPERATING ACTIvITIES

AKTIFITAS INVESTASIINvESTING ACTIvITIES

AKTIVITAS PENDANAANFINANCING ACTIvITIES

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS(DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EqUIvALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUNCASH AND CASH EqUIvALENTS AT BEGINNING oF THE yEAR

AKHIR TAHUNEND oF THE yEAR

-371.70%

-130.43%

0.00%

-197.62%

58.89%

-36.18%

-943,280

-915,169

-

-1,827,969

924,970

-902,999

253,773

701,677

-30,480

924,970

1,570,602

2,495,572

-689,507

-213,492

-

-902,999

2,495,572

1,592,573

Kas dan setara kas menurun sebesar Rp902,999 juta atau36.18%, semula sebesar Rp2,495,572 juta di tahun 2011menjadi sebesar Rp1,592,573 juta di tahun 2012. Penurunan ini terutama disebabkan kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan.

Laporan aruS KaS

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun 2012 sebesar Rp689,507 juta turun sebesar Rp943,280 juta dari Tahun 2011 sebesar Rp253,773 juta. Hal ini disebabkan karena peningkatan pembiayaan mudharabah yang merefleksikan peningkatan kemampuan bank dalam menyalurkan dana.

Net Cash Flows from Operating Activities throughout 2012 amounted to Rp689,507 million or Rp943,280 million decrease from 2011 that was Rp253,773 milion. This was due to increase on mudharabah finance that reflected bank’s improving ability in financing.

aruS KaS DarI aKtIvItaS OPeraSI CaSh FLowS FroM opEraTIng aCTIVITIES

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi selama Tahun 2012 sebesar Rp213,492 juta menurun sebesar Rp701,677 juta atau 130.43% dari Tahun 2011 sebesar Rp915,169 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pengeluaran yang digunakan untuk membeli sukuk tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur pada nilai perolehan.

Net cash flows from investing activities throughout 2012 amounted to Rp213,492 million or Rp701,677 million or 130.43% decrease from 2011 that was amounted to Rp915,169 million. This was mostly due to increasing expense allocated to purchase sukuk available for sale, held to maturity and calculated at acquisition cost.

aruS KaS DarI aKtIvItaS InveStaSI CaSh FLowS FroM InVESTIng aCTIVITIES

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tahun 2012 sebesar Rp 0,-, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp30,480 juta. Hal ini disebabkan oleh bank tidak melakukan pembayaran dividen pada tahun 2012.

Net cash flows from financing activities in 2012 amounted to Rp 0, decreasing compared to 2011 that was Rp30,480 million. This was due to the bank did not perform dividend payout in 2012.

aruS KaS DarI aKtIvItaS PenDanaan CaSh FLowS FroM FInanCIng aCTIVITIES

Cash and Cash Equivalents decreased amounting to Rp902,999 million or 36.18%, previously amounted to Rp2,495,572 million in 2011 to Rp1,592,572 million in 2012. The decrease was mostly caused by increasing cash flow from financing activity

STaTEMEnTS oF CaSh FLowSKETERANGAN

DESCRIPTIONS

RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDITCAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING RISK

RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN DANA DAN RISIKO PASAR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND MARKET RISK

ASET TETAP TERHADAP MODALFIX ASSET TO CAPITAL

ASET PRODUKTIF BERMASALAHNON PERFORMINGS EARNING ASSETS

PPA PRODUKTIF TERHADAP ASET PRODUKTIFALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS

PEMENUHAN PPA PRODUKTIFALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES

TINGKAT PENGEMBALIAN ASET RETURN ON ASSETS (ROA)

TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITASRETURN ON EQUITY (ROE)

MARGIN PENDAPATAN BERSIHNETT YIELD MARGIN (NYM)

RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCARQUICK RATIO

BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES

ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPKINTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT

RASIO DEPOSAN INTI TERHADAP DPKCORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO

RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGAFINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR)

PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTORNPF GROSS

PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIHNPF NETT

% PERUBAHANCHANGE20112012

14.22% 20.75% -6.53% -31.47%

14.10% 20.67% -6.57% -31.79%

12.79% 8.03% 4.76% 59.28%

1.58% 2.72% -1.14% -41.91%

2.02% 3.62% -1.60% -44.20%

1.42% 2.42% -1.00% -41.32%

1.33% 1.68% -0.35% -20.83%

100.46% 100.03% 0.43% 0.43%

1.48% 1.29% 0.19% 14.73%

10.18% 6.63% 3.55% 53.54%

7.31% 8.07% -0.76% -9.42%

85.39% 87.86% -2.47% -2.81%

146.28% 291.04% -144.76% -49.74%

2.56% 0.74% 1.82% 245.95%

17.70% 25.57% -7.87% -30.78%

84.99% 78.60% 6.39% 8.13%

86 87

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Rasio kecukupan modal (CAR) BNI Syariah pada level 14,22% pada tahun 2012 menurun dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 20.75%. Penurunan ini disebabkan adanya peningkatan jumlah aset tertimbang yang lebih besar dibandingkan peningkatan jumlah modal. Pada tanggal 10 Juni 2005, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 7/13/PBI/2005 sebagaimana telah diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/7/PBI/2006 tentang ”Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah”. Berdasarkan peraturan tersebut bank umum syariah wajib menyediakan rasio KPMM sebesar 8%. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi persyaratan KPMM.

BNI Syariah’s Capital Adequacy Ratio at 14.22% level in 2012, decreased compared to 2011 that was at 20.75%. The decrease was due to increasing Risk-Weighed Assets that was higher compared to increase on total capital.On June 10th, 2005, Bank Indonesia issued Regulation No. 7/13/PBI/2005 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/7/PBI/2006 regarding Minimum Capital Adequacy for Commercial Banks Based on Sharia Principles.Under the regulation, a Sharia Commercial Bank is required to provide CAR at least 8%. On December 31st, 2012 and 2011, the Bank has complied to the regulation.

Trend kinerja Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE) BNI Syariah menunjukkan peningkatan. ROE BNI Syariah tahun 2012 sebesar 10,18%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan pencapaian laba bersih yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Sedangkan ROA BNI Syariah meningkat dari 1,29% pada tahun 2011 ke 1.48% pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh peningkatan signifikan atas laba bank pada tahun berjalan.

Return on Equity (ROE) performance trend of BNI Syariah indicated improvement. BNI Syariah’s ROE in 2012 was 10.18%. The increase was mostly due to significant nett Income achievement compared to previous year.

Whine the ROA of BNI Syariah increased from 1.29% in 2011 to 1.48% in 2012. This was due to significant bank’s profit in the current year.

Sampai dengan akhir tahun 2012, rasio nett yield margin mencapai 7.31% pada tahun 2012 mengalami sedikit penurunan dibandingkan rasio NYM tahun 2011 sebesar 8.07%.

As end of 2012m nett yield margin ratio reached 7.31% in 2011, decrease compared to NYM ratio in 2011 that was 8.07%.

Dari sisi efisiensi, Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) cenderung menurun dari 87.86% ke level 85.39%. Penurunan ini mencerminkan peningkatan efisiensi pengeluaran.

From efficiency side, Operating Expense to Operating Income ratio was relatively decreased from 87.86% to 85.39% level. The decrease indicated expense efficiency improvement.

Rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga (FDR) BNI Syariah mengalami peningkatan dari 78.60% pada tahun 2011 ke 84.99% pada tahun 2012. Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan pembiayaan yang ekspansif sebesar 43.72% selama tahun 2012 melampaui pertumbuhan pendanaan sebesar 32.91%.

Financing to Deposit Ratio (FDR) of BNI Syariah experienced increase from 78.60% in 2011 to 84.99% in 2012. This occured due to expansive financing growth of 43.72% throughout 2012 exceeding deposit growth that was 32.91%. BNI Syariah’s FDR in 2012.

Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) secara gross menurun dari 3.62% pada tahun 2011 ke 2.02% pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembiayaan BNI Syariah terus menunjukkan perbaikan sebesar 32.91%.

Non-Performing Financing (NPF) Gross ratio decreased from 3.62% in 2011 to 2.02% in 2012. This indicated that BNI Syariah’s financing quality is continuously improved.

a. CapITaL aDEquaCy raTIo (Car) a. CapITaL aDEquaCy raTIo (Car)

b. roE Dan roa b. roE Dan roa

C. nETT yIELD MargIn (nyM) C. nETT yIELD MargIn (nyM)

D. bEban opEraSI TErhaDap pEnDapaTan opEraSI (bopo)

D. opEraTIng ExpEnSE To opEraTIng InCoME

E. FInanCIng DEpoSIT raTIo (FDr)(bopo) E. FInanCIng DEpoSIT raTIo

F. non pErForMIng FInanCIng (groSS npF) F. non pErForMIng FInanCIng (groSS npF)

Rasio PPAP pembiayaan terhadap NPF (Cash Ratio) mengalami peningkatan dari 100.03% pada tahun 2011 ke 100.46% pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bank terus melakukan peningkatan terhadap rasio cash PPAP dalam rangka untuk mengantisipasi nasabah pembiayaan bermasalah dan penurunan kolektibilitas.

Financing PPAP to NPF (Cash Ratio) experienced increase from 100.03% in 2011 to 100,46% % in 2012. This condition indicated that the bank continuously improved PPAP cash ratio to anticipate non-performing financing customers as well as collectability decrease.

raSIo ppap ppap raTIo

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh giro dan penempatan pada bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro dan penempatan pada bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Pada tahun 2012, BNI Syariah berhasil mencapai tingkat kolektibilitas piutang dalam kategori lancar sebesar 93.94% total piutang, meningkat dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 89.67%.

Based on management’s assessment and evaluation, collectibility of all Demand Deposits and placements with Bank Indonesia, Demand Deposits with other banks, Placements with other banks, Investments in marketable securities, qardh finance, mudharabah finance and musyarakah finance on December 31st, 2012 and 2011 was categorized current. The management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover loss possibility due to non-performing Demand Deposits and placements with Bank Indonesia, Demand Deposits with other banks, investments in marketable securities, receivables, qardh finance, mudharabah finance and musyarakah finance as well as complied to Bank Indonesia regulation. In 2012, BNI Syariah reached receivables collectibility level on current category wtih 93.94% from total receivables, increasing compared to 2011 that was 89.67%.

TIngKaT KoLEKTIbILITaS banK banK’S CoLLECTIbILITy

Sesuai dengan peraturan BI, Rasio Kecukupan Modal minimum yang ditetapkan BI adalah sebesar 8%. Tingkat kecukupan modal BNI Syariah tahun 2012 berdasarkan rasio kecukupan modal (CAR) berada pada tingkat 14.10% rasio tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya pada tingkat 20.67% Struktur permodalan BNI Syariah tersebut memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar dan risiko kredit dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum BI dan struktur modal BNI Syariah sudah memenuhi Peraturan BI.

Based on BI Regulation, Minimum Capital Adequacy Ratio regulated by BI is 8%. BNI Syariah’s Capital Adequacy level based on Capital Adequacy Ratio (CAR) was 14.10%, the ratio was lower compared to previous year at 20.67% level. BNI Syariah’s capital structure held capability to balance market risk with credit risk where the ratio was higher from BI minimum adequacy ratio and BNI Syariah’s capital structure has complied to BI Regulation

TIngKaT KECuKupan MoDaL CapITaL aDEquaCy LEVEL

Pada tahun 2012, aset BNI Syariah dibiayai oleh 20.53% dari kewajiban dan 11.15% dari ekuitas dan 68.32% dari dana syirkah temporer. Sesuai dengan strategi dan kebijakan bank dalam mengurangi perbedaan selisih periode antara aktiva dan sumber pendanaan, BNI Syariah menerapkan kebijakan bahwa sebagian besar aset dibiayai dalam bentuk dana syirkah temporer yang dicatat oleh Bank.

In 2012, BNI Syariah’s assets was financed 20.53% from liabilities and 11.15% from equity while other 68.32% from temporary syirkah fund. In accordance with bank’s strategy and policy in reducing period mismatch between assets and fund source, BNI Syariah implemented policy that most of the assets was financed by temporary syirkah fund recorded by the Bank.

STruKTur MoDaL Dan KEbIJaKan ManaJEMEn aTaS STruKTur MoDaL

CapITaL STruCTurE anD ManagEMEnT’S poLICy on CapITaL STruCTurE

88 89

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

2012 2011StruKtur mODaLCaPItaL StruCture

KOntrIbuSI (%)COntrIbutIOn (%)

FLuCtuatIOn (%)FLuCtuatIOn (%)

TOTAL LIABILITIESToTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORERTEMPRARy SyIRKAH FUND

EqUITY EqUITy

TOTAL ASETToTAL ASSETS

1,301,983

6,088,227

1,076,677

8,466,887

1,301,983

6,088,227

1,076,677

8,466,887

20.53%

68.32%

11.15%

100.00%

2,185,658

7,272,437

1,187,218

10,645,313

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal neraca yang mempengaruhi BNI Syariah, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.

There is no material fact and information occured after the report date that affect BNI Syariah, as disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.

InForMaSI yang TErJaDI SETELah TanggaL nEraCa

SubSEquEnT InForMaTIon

Beberapa akun dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012.

Several accounts in the financial statements as of December 31st, 2011 and January 1st, 2011/December 31st, 2010 had been reclassified to comply with financial statement as of December 31st, 2012 presentation.

KEJaDIan Luar bIaSa ExTraorDInary EVEnTS

Kondisi perekonomian nasional yang baik diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif pada kinerja industri perbankan nasional. BI memproyeksikan kinerja perbankan 2013 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja tahun lalu. BI memperkirakan kecenderungan positif yang diproyeksikan pada perekonomian nasional dan industri perbankan nasional tersebut akan berpengaruh juga terhadap industri perbankan syariah. Industri perbankan syariah diharapkan akan dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi pada tahun 2013.

Favorable national economy condition is expected to provide positive impact to national banking industry. BI prokected that banking performance in 2013 will be higher compared to previous year. BI also projected positive tendency that was projected on the national economy and banking industry will affecty sharia banking industry. The sharia banking industry is expected to maintain high growth level in 2013..

proSpEK uSaha pEruSahaan CoMpany’S buSInESS proSpECTS

Tahun 2010, 2011, dan 2012, sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan dalam rangka meningkatkan struktur permodalan bank, BNI Syariah tidak mendistribusikan dividen kepada para pemegang saham.

In 2010, 2011 and 2012, based on General Meetings of Shareholders (GMS) Decision to increase bank’s capital structure, BNI Syariah did not distributed dividend to the shareholders.

KEbIJaKan DIVIDEn DIVIDEnD poLICy

Sampai dengan 31 Desember 2012, BNI Syariah belum pernah memperoleh dana hasil penawaran umum melalui penerbitan surat hutang atau obligasi.

As of December 31st, 2012, BNI Syariah had not obtain proceeds as result from initial public offerings both in bonds or securities issuance.

rEaLISaSI pEroLEhan Dan pEnggunaan Dana haSIL pEnawaran uMuM

Ipo proCEEDS rEaLIzaTIon

IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE TINJAUAN KEUANGAN / FINANCIAL REVIEWTidak menyetujui penetapan limit hapus tagih pokok pembiayaan tahun 2012.

Do not approved write-off limit implementation on core financing in 2012.

KEpuTuSan agEnDa KEEnaM: SIxTh agEnDa DECISIon :

BNI Syariah tidak memiliki kewajiban hingga Desember 2012.

BNI Syariah did not possess any liabilities as of December 2012.

Sampai dengan akhir Desember 2012 tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.

As end of December 2012, there was no financial information containing extraordinary events besides disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.

InForMaSI KEuangan Luar bIaSa Dan Jarang TErJaDI STruKTur MoDaL

ExTraorDInary FInanCIaL InForMaTIon

Selama rentang waktu tahun 2011 – 2012, tidak ada komponen substansial pada Pendapatan dan Beban Lain-lain yang menyebabkan adanya fluktuasi tajam, baik kenaikan maupun penurunan, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.

Throughout 2011 – 2012 period, there was no substantive component on other incomes and expenses that caused sharp fluctuation, decrease or increase, besides disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.

KoMponEn SubSTanSI DarI pEnDapaTan Dan bEban LaIn-LaIn

SubSTanTIVE CoMponEnT FroM oThEr InCoME anD ExpEnSES

Selama tahun 2012, peningkatan terbesar secara nominal diperoleh dari pendapatan murabahah sebesar juta Rp527,024 juta atau meningkat sebesar 30.4% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp404,167, sedangkan bisnis non inti yang merupakan Pendapatan Usaha Lainnya meningkat sebesar Rp22,291 juta atau 36.06% dari jumlah Pendapatan Usaha lainnya tahun 2011.

Throughout 2012, highest growth was nominally received from ijarah income amounted to Rp527,024 million or 30,4% compared to previous year that was Rp404,167 million, while non-core business was Other Operating Incomes increased amounting to Rp22,291 million or 36.061% compared to total other operating incomes in 2011.

MaTErIaLITaS pEnIngKaTan pEnDapaTan uSaha opEraTIng InCoMES growTh MaTErIaLITy

Selama tahun 2012 tidak terdapat dampak signifikan perubahan harga terhadap pendapatan usaha atau pendapatan bersih BNI Syariah serta laba operasi perusahaan selama 2 tahun terakhir, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.

In 2012, there was no significant price changes impact on Operating Income or Nett Income and Operating Income of BNI Syariah for the last 2 years, besides disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.

DaMpaK pErubahan harga TErhaDap pEnDapaTan uSaha aTau pEnDapaTan bErSIh SErTa Laba opEraSI

IMpaCT on prICE ChangES on opEraTIng InCoME or nETT InCoME anD opEraTIng InCoME

TIngKaT KESEhaTan banK Dan SoLVabILITaS banK MoDaL

banK’S SounDnESS LEVEL anD SoLVabILITy

90 91

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2011) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

In its business, Bank conducted transaction with related party as defined on the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 (Revised 2011) regarding “Related Parties Disclosure). Every significant transaction and balance with related party, both performed under normal price and kondision or not as performed with third party, disclosed on the financial statements.

InForMaSI Dan TranSaKSI MaTErIaL DEngan pIhaK bErELaSI

MaTErIaL InForMaTIon anD TranSaCTIon wITh rELaTED parTy

Tidak ada perubahan UU yang terjadi selama tahun 2012 yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.

There was no Legislation changes occured throughout 2012 that held significant impact to the Company.

pEngaruh pEraTuran pErunDang-unDangan TErhaDap pEruSahaan

LEgISLaTIon IMpaCT on CoMpany

Pada tahun 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan PSAK No. 38 (Revisi 2011) tentang “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013. Pada saat ini, tidak terdapat dampak atas penerapan PSAK tersebut kepada Bank.

Penyesuaian atas PSAK No. 60 telah diadopsi awal oleh Bank untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 December 2012. DSAK-IAI juga telah melakukan pencabutan terhadap PSAK No. 51 tentang Akuntansi Kuasi-Reorganisasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 January 2013.

Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang telah

diterapkan oleh perusahaan dan entitas anak sesuai dengan standar akuntasi keuangan di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 oleh perusahaan.Berikut ini adalah perubahan standar yang wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012:PSAK No. 10 (Revisi 2011), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK 16 (2011) Aset TetapPSAK 24 (2011) Imbalan KerjaPSAK 50 (2011) Instrumen Keuangan: PenyajianPSAK 55 (2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan PengukuranPSAK 56 (2011) Laba Per SahamPSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan

In 2012, Standard Financial Accounting Borad of Indonesian Accounting Association, issued SFAS No. 38 (Revised 2011) regarding “Business Composition of Controlled Entity” that will be effectively implemented for financial statements started from January 1st, 2013. Currently, there is no impact on SFAS implementation to the Bank.

Adjustment on SFAS No. 60 has been early adopted by the Bank for financial statements ended on December 31st, 2012. DSAK – IAI also revocated SFAS No. 51 regarding “Quasi Accounting – Reorganization” effectively implemented on January 1st, 2013.

Accounting and financial reporting policy implemented by the

Company and subsidiary has complied to financial accounting standard in Indonesia, that was based on Statements of Financial Accounting Standards (SFAS). The accounting policy is consistently implemented on thepreparation of the consolidated financial statements for fiscal years ended on December 31st, 2012 and 2011 by the Company.

Below are changes on standard that is bligated to be applied for the first time in fiscal year started on January 1st, 2012:SFAS No. 10 (Revised 2011), The Effects of Changes in Foreign Exchange RatesSFAS No. 16 (Revised 2011), Fixed AssetsSFAS No. 24 (Revised 2011) Employee BenefitsSFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: PresentationSFAS 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and MeasurementSFAS 60 (Revised 2010), Financial Information: Disclosures

pEngaruh KonVErgEnSI pErubahan pSaK TErKInI IMpaCT oF CurrEnT SFaS ConVErgEnCE

Berdasarkan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja tahun 2012, maka prospek tahun 2013 menunjukkan perekonomian Indonesia tumbuh cukup tinggi dengan inflasi yang tetap terkendali dan rendah. Pada tahun 2013 perekonomian Indonesia diperkirakan mencapai kisaran 6.3%-6.8%, dengan tingkat inflasi yang tetap terkendali dalam kisaran 4.5%±1. Keadaan ini menjadikan prospek perbankan pada 2013 yang positif , demikian juga prospek dan peluang perbankan syariah sangat cerah dan menjanjikan.

Aset perbankan syariah pada tahun 2013 diperkirakan tumbuh sekitar 40% dari posisi tahun 2012 yang masih sebesar Rp 195 triliun. Pertumbuhan pendanaan diprediksi akan lebih ketat dibandingkan pembiayaan terutama dana murah. Namun, pelaku perbankan syariah tetap optimis pada pengembalian dana Ongkos Naik Haji (ONH) dari penempatan di sukuk ke perbankan syariah akan mendongkrak jaumlah DPK di bank syariah.

Pada tahun 2013 ini merupakan tahun transisi pengawasan mikroprudential perbankan dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena beralihnya fungsi pengawasan perbankan kepada OJK akan diberlakukan pada tahun 2014. Dalam proses transisi ini perbankan syariah ikut berperan dan akan fokus pada beberapa program strategis yang mendorong pada pemerataan ekonomi.

BNI Syariah sendiri tetap optimis dalam menghadapi usaha di tahun 2013, setelah berhasil melewati tahun 2012 dengan baik. Berbagai target telah ditetapkan di tahun 2013 ini antara lain menjaga pertumbuhan dan kualitas asset, pertumbuhan DPK, dan traksaksional serta mempertahankan kecukupan modal minimal, meningkatkan profitabilitas dan efisiensi.

Pursuant to comprehensive evaluation on 2012 performance, business prospect in 2013 indicates that Indonesian economy will grow higher with controlled and low inflation rate. In 2013, Indonesian economy is predicted will reach 6,3% - 6,8% level with controlled inflation rate at 4.5%±1. This condition encourages positive banking industry prospect in 2013, sharia banking prospect and opportunity that will be bright and promising as well.

Sharia banking asset in 2013 is predicted will grow around 40% from 2012 position that was Rp195 trillion. Financing growth is predicted will be tighter compared to financing, especially on low-cust funding. Thus, sharia banking player remains optimist that Hajj Pilgrimage Cost fund referral from placement at bonds to sharia banking will contribute in increasing sharia bank’s total DPK.

2013 will also become microprudential banking supervisory transition from Bank Indonesia to Financial Service Authority, regarding the banking supervision function shifting to OJK will be implemented in 2014. During this transitional process, sharia banking also participates and will be focus on several strategic programs that will be able to support economy distribution.

BNI Syariah itself remains optimist in welcoming business in 2013, after successfully passing 2012 with delighting achievement. Several targets have been implemented for 2013, including maintaining asset growth and quality, DPK and transactional growth as well as maintaining minimum capital adequacy and improving profitabiliy and efficiency.

PROSPEK BISNIS PERUSAHAAN 2013BUSINESS PROSPECT 2013

Selama tahun 2012 tidak terdapat informasi material yang mengandung benturan kepentingan dalam transaksi yang material dengan pihak afiliasi. Semua jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Throughout 2012, there was no material information containing conflict of interest on material transaction with affiliated party. Every transactions conducted in normal/peculiar condition and requirements with non-related party, disclosed on the financial statements.

InForMaSI MaTErIaL yang MEnganDung bEnTuran KEpEnTIngan

MaTErIaL InForMaTIon ConTaInIng ConFLICT oF InTErEST

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, BNI Syariah belum pernah melakukan ekspansi, divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi yang berdampak terhadap struktur BNI Syariah.

As of December 31st, 2012, BNI Syariah had not performed Expansion, Divestment, Acquisition and Restructurized that affected BNI Syariah’s structure

InForMaSI MaTErIaL MEngEnaI EKSpanSI, DIVESTaSI, aKuISISI, Dan rESTruKTurISaSI

MaTErIaL InForMaTIon on ExpanSIon, DIVESTMEnT, aCquISITIon anD rESTruCTurIzED

92 93

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Penerapan GCG di BNI Syariah diarahkan untuk mewujudkan visi perusahaan sekaligus menciptakan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan industri perbankan syariah nasional dan global.

GCG implementation at BNI Syariah is directed to realize Company’s vision as well as create competitive advantages to overcome national and global sharia banking industry competition

TATA KELOLA PERUSAHAANBNI SYARIAHBNI SYARIAH GOOD CORPORATE GOVERNANCE

94 95

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

A. PRinsiP, LAnDAsAn & TUJUAn

PRINCIPLE, FOUNDATION & OBJECTIVE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

imPLEmEnTAsi TATA KELoLA PERUsAHAAn

Pencapaian visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja diwujudkan dengan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam seluruh kegiatan usaha dan operasional perusahaan di semua tingkat organisasi. Selain mewujudkan visi tersebut, penerapan GCG di BNI Syariah juga diarahkan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan industri perbankan syariah nasional dan global.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan di BNI Syariah dilakukan dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan GCG BNI Syariah yang disusun berdasarkan 5 (lima) prinsip dasar yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibillity), professional (professional), dan kewajaran (fairness), dimana kelima prinsip dasar GCG tersebut sejalan dengan Kode Etik Insan BNI Syariah yang berpedoman pada ahlakul karimah (budi pekerti yang mulia).

BNI Syariah’s vision achievement to be sharia bank chosen by the society that provides excellent service and performance is realized by implementing Good Corporate Governance on every Company’s business and operational activity at every organization level. Besides realizing the vision, GCG implementation at BNI Syariah is also directed to create competitive advantages in overcoming global and national sharia banking industry competition.

Good Corporate Governance implementation at BNI Syariah is performed by referring to BNI Syariah GCG Implementation Guideline formulated based on 5 (five) fundamental principles that are transparency, accountability, responsibility, professional and fairness where the fifth fundamental GCG principles has to be in accordance with BNI Syariah’s code of conduct that refers to akhlakul karimah (noble behaviour and attitude).

Implementasi GCG Bank BNI Syariah dilaksanakan mengacu pada roadmap GCG yang telah dirancang dan disepakati oleh seluruh manajemen perusahaan. roadmap pelaksanaan GCG BNI Syariah, sebagai berikut:

BNI Syariah GCG implementation is performed by referring to GCG roadmap that has been designed and agreed by all of Company’s management. BNI Syariah GCG implementation roadmap, as follows:

roaDMap gCgroaDMap gCg1

GCGCOMMITMENT

GCGEXCELLENCE

GCG SUSTAINABLEIMPLEMENTATION

2011GCG CoMMITMENT

GCG CoMMITMENT

• Menyempurnakan pedoman GCG.

• Membangun struktur kelengkapan GCG.

• Refining GCG guideline

• Establishing GCG comprehensive structure

2012-2014GCG ExCELLENCE

GCG ExCELLENCE

• Implementasi GCG secara berkelanjutan

• Monitoring dan evaluasi GCG secara rutin dan berkala.

• Sustainable GCG implementation

• Periodic GCG Assessment & evaluation

2012-2014GCG SUSTAINABLE IMPLEMENTATIoN

GCG SUSTAINABLE IMPLEMENTATIoN

• Peningkatan efisiensi dan efektivitas organ GCG.

• Internaslisasi & Sosialisasi GCG

• Evaluasi dan Assessment GCG

• GCG Organ Efficiency & effectiveness improvement.

• GCG Socialization & Internalization

• GCG Assessment & Evaluation

96 97

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Tahapan implementasi GCG BNI Syariah diarahkan pada tercapainya BNI Syariah GCG Excellence. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, BNI Syariah menyusun tahapan roadmap implementasi GCG, sebagai berikut:

Tahap Penguatan Komitmen GCG

Pada tahap ini, Perusahaan menyempurnakan seluruh pedoman dan panduan pelaksanaan GCG mencakup Pedoman GCG, Kode Etik Perilaku (code of conduct), Budaya Perusahaan (corporate culture) dan pedoman-pedoman terkait lainnya. Selain itu, Perusahaan juga menyempurnakan struktur organ kelengkapan GCG guna mendukung pelaksanaan GCG pada kegiatan usaha BNI Syariah.

GCG Commitment Reinforcement Stage

At this stage, the Company refines every GCG implementation guideline and reference including GCG Manual, Code of Conduct, Corporate Culture and other related guidelines. Moreover, the Company also refines GCG organ structure to support GCG implementation at BNI Syariah business activity.

Tahap Penerapan GCG Secara Berkelanjutan

Setelah didukung oleh pedoman dan organ GCG yang dapat diandalkan, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan. Penerapan GCG secara berkelanjutan merujuk pada upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas seluruh organ GCG.Selanjutnya, akan dilakukan internalisasi dan sosialisasi GCG secara menyeluruh kepada seluruh jajaran Manajemen dan karyawan BNI Syariah sebagai upaya untuk membentuk SDM yang memiliki moral serta etika kerja yang profesional, mandiri dan bertanggung jawab. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas implementasi GCG, BNI Syariah juga akan melakukan evaluasi serta assessment GCG yang dilaksanakan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Tahap GCG Excellence

Keseluruhan tahapan yang dilaksanakan pada roadmap GCG tersebut diarahkan untuk mencapai GCG excellence, yaitu kondisi dimana Perusahaan telah dapat merepresentasikan prinsip-prinsip GCG secara menyeluruh dalam setiap kegiatan usaha maupun operasional. Pencapaian GCG excellence juga ditandai oleh implementasi GCG secara berkelanjutan dengan diiringi oleh pengawasan dan evaluasi secara berkala.

Sustainable GCG Implementation Stage

Sustainable GCG Implementation StageAfter supported by reliable GCG organ and guideline, next stage is to implement GCG in sustainable manner. Sustainable GCG impleemntation is referring to effort to enhance every GCG organ efficiency and effectiveness.Afterwards, comprehensive GCG socialization and internalization will be conducted to every BNI Syariah’s management and employees as an effort to build Human Resources thath holds moral and professional work ethic, independent as well as responsible. As the effort to enhance GCG implementation quality, BNI Syariah will also perform GCG Assessment and evaluation carried by Company’s internal or external parties.

GCG Excellence Stage

Overall stages implemented on the GCG roadmap is directed to accomplish GCG Excellence, particular condition where the Company has been able to represent GCG principles comprehensively in every business or operational activities. GCG Excellence accomplishment is also indicated by sustainable GCG implementation accompanied by periodic supervision and evaluation.

BNI Syariah GCG implementation stage is directed to achieve BNI Syariah GCG Excellence. To realize its objective, BNI Syariah formulates GCG implementation roadmap stages, as follows:

1

2

3

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.11/33/ PBI/2009 tentang Pelaksanaan good corporate governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/ DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan good corporate governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, bank wajib melakukan penilaian (self assessment) atas pelaksanaan GCG. Berkaitan dengan hal tersebut, BNI Syariah telah melakukan self assessment GCG, yang meliputi aspek-aspek penilaian terhadap :

Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate Governance Implementation on Sharia Commercial Banking and Sharia Business Unit as well as Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate Governance Implementation on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, the Bank is obligated to perform self-assessment on the GCG implementation. Related to the obligation, BNI Syariah has peformed GCG Self-Assessment, including assessment on several aspects, as follows:

pEnILaIan gCgaSSESSMEnT gCg4

1. Pelaksanaan tugas & tanggung jawab direktur.2. Pelaksanaan tugas & tanggung jawab dewan

pengawas syariah3. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam penghimpunan

dan penyaluran dana serta pelayanan jasa.4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti

dan penghimpunan dana oleh Deposan inti5. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan,

laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.

1. Director’s duties and responsibilities implementation.2. Sharia Supervisory Board’s duties and responsibilities

implementation.3. Sharia principle implementation in funding collection

and disbursement as well as service provision.4. Fund disbursement to core financed customers as well

as fund collection by core depositors.5. Financial and non-financial condition, GCG

implementation report and internal reporting transparency.

Pada tahun 2012, BNI Syariah telah melaksanakan Self-Assessment pelaksanaan GCG baik Self-assessment Internal maupun Self-assessment Bank Indonesia. Pelaksanaan Self-assessment tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/200 tanggal 7 Desember 2009 Pasal 66 tentang Self-assessment pelaksanaan GCG dan Surat Edaran Bank Indonesia SE BI No.12/13/DPbS 30 April 2010.

Berdasarkan penilaian kertas kerja self assessment dan ringkasan penilaian komposit self assessment, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan GCG pada Bank BNI Syariah “Sangat Baik” dengan perolehan nilai komposit pada angka 1,250 (satu koma dua ratus lima puluh).

In 2012, BNI Syariah performed Self-Assessment on GCG implementation both internal or Bank Indonesia’s self-assessment. The Self-Assessment is referring to the regulation stated on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 article 66 regarding Self-assessment on GCG implementation as well as Bank Indonesia Circular Letter No.12/13/DPbS dated April 30th, 2010.

Referring to self-assessment working sheet evaluation and summary of self-assessment composite evaluation, it can be concluded that GCG implementation at Bank BNI Syariah is “Very Good” with composite score at 1.250 level (one point two hundred and fifty).

NILAI KoMPoSIT < 1.5 SANGAT BAIK

BAIK1.5 ≤ NILAI KoMPoSIT < 2.5

2.5 ≤ NILAI KoMPoSIT < 3.5 CUKUP BAIK

3.5 ≤ NILAI KoMPoSIT < 4.5 KURANG BAIK

4.5 ≤ NILAI KoMPoSIT ≤ 5 TIDAK BAIK

cOMPOSITE ScORE < 1.5 VERY GOOD

GOOD1.5 ≤ cOMPOSITE ScORE < 2.5

2.5 ≤ cOMPOSITE ScORE < 3.5 FAIR

3.5 ≤ cOMPOSITE ScORE < 4.5 LESS GOOD

4.5 ≤ cOMPOSITE ScORE ≤ 5 NOT GOOD

SCorE CoMpoSITE prEDICaTEnILaI KoMpoSIT prEDIKaT KoMpoSIT

KoMITMEn & KonSISTEnSI IMpLEMEnTaSI gCgCoMMITMEnT & ConSISTEnCy gCg IMpLEMEnTaTIon5

Fokus terhadap pencapaian tujuan kinerja dan reputasi terbaik Perusahaan, segenap jajaran manajemen dan karyawan BNI Syariah berkomitmen untuk melaksanakan dan mempertahankan konsistensi implementasi GCG secara berkelanjutan di perusahaan. Konsistensi dan komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi, internalisasi, dan penyempurnaan seluruh elemen GCG BNI Syariah sehingga mampu menjadi bagian tidak terpisahkan dalam seluruh kegiatan perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang.

Focus on performance target achievement and Company’s best reputation, every BNI Syariah’s management and employees is committed to implement and maintain GCG implementation consistency in sustainable manner at the Company. The commitment and consistency is realized through BNI Syariah element socialization, internalization as well as refinement that becomes integratd part of Company’s existing and future activities.

98 99

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dalam melaksanakan praktik GCG, selama tahun 2012 Manajemen BNI Syariah telah melakukan beberapa upaya untuk menyempurnakan infrastruktur dan efektifitas organ kelengkapan GCG BNI Syariah, diantaranya melalui:

Regardint the implementation of GCG practice, BNI Syariah’s management performed several efforts to refine BNI Syariah GCG organ adequacy effectiveness and infrastructure, such as throughout:

• APU & PPT Program Implementation at PT Bank BNI Syariah

• Whistleblowing System implementation as the violation/fraud reporting channel that is confidential and supported by reporter protection mechanism as well as WBS competition as the WBS application dissemination to all BNI Syariah’s employees

• Anti-fraud unit establishment aiming to enhance anti fraud strategy implementation effectiveness

• Employees’ conveniece in accessing BNI Syariah’s code of conduct and Board of Directors’ Decree No. SE/BNISy/DIR/002 dated August 5th, 2011 regarding prohibition in receiving and/or giving gratification related to GCG implementation through Electronic Corporate Guidance (ECG).

• GCG Committee/Unit Establishment• GCG Assessment/Audit Implementation

• Implementasi Pelaksanaan Penerapan APU & PPT PT Bank BNI Syariah

• Penerapan kebijakan whistle blowing system (WBS) sebagai sarana pelaporan penyimpangan/pelanggaran yang bersifat rahasia serta memiliki mekanisme perlindungan pelapor serta kompetisi WBS sebagai bentuk sosialisasi aplikasi WBS kepada segenap pegawai BNI Syariah

• Pembentukan unit anti fraud yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas penerapan strategi anti fraud.

• Kemudahan pegawai dalam mengakses ketentuan kode etik BNI syariah dan surat edaran direksi nomor SE/BNISy/DIR/002 tanggal 05 Agustus 2011 tentang larangan menerima dan/atau memberi hadiah dalam rangka pelaksaan GCG melalui electronic corporate guidance (ECG)

• Pembentukan komite / unit GCG• Pelaksanaan audit / assessment GCG

BNI Syariah menerapkan mekanisme GCG yang meliputi seluruh proses serta hubungan kerja antar organ GCG Perusahaan. Dalam mekanisme tersebut, RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BNI Syariah implements GCG mechanism that includes every working relation and process among Company’s GCG Organ. On the mechanism, key decision-making is on behalf of Company’s interest, by referring to Article of Association as well as applicable regulations.

STruKTur TaTa KELoLa pEruSahaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris. RUPS memiliki wewenang mengangkat dan memberhentikan anggota dewan komisaris, dewan pengawas syariah, dan Direksi, mengevaluasi kinerja dewan Komisaris dan direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas pengurus.

The General Meetings of Shareholders (GMS) holds notable authority that is not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners. The GMS holds the authority to appoint and dismiss member of Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors, as well as evaluate performance of Board of Commissioners, and Board of Directors, authorizing approval on the Annual Report, implementing profit utilization allocation, appoint public accountant and implement number as well as typw of compensation and facility for the management.

rapaT uMuM pEMEgang SahaM (rupS)GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS

Selama tahun 2012 BNI Syariah telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012. Hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut antara lain sebagai berikut:

In 2012, BNI Syariah held Annual General Meetings of Shareholders fiscal year 2011 that was held at May 24th, 2012. Following are the decision of the Annual GMS, as of:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011 (dua ribu sebelas), yang terdiri dari laporan direksi, laporan tugas pengawasan dewan komisaris, laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & young).

2. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota dewan komisaris atas tindakan pengawasan dalam tahun buku 2011.

1. 1. Approving and authorizing Company’s Annual Report fiscal year 2011 (two thousand eleven), consists of Board of Directors report, Board of Commissioners Supervisory Duties Report, Company’s Financial Report for fiscal year ended at December 31st, 2012 and had been audited by Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Public Accountant Office.

2. 2. Approving complete dismissal and discharge from every responsibility (acquit et de charge) to every Board of Directors members on their management duties as well as to member of Board of Commissioners on their supervisory duties in fiscal year 201

haSIL KEpuTuSan rapaT uMuM pEMEgang SahaM Tahunan (rupST)annuaL gEnEraL MEETIngS oF SharEhoLDErS (agMS) DECISIon

Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun 2011. Approving Company’s nett Income 2011 utilizaiton.

KEpuTuSan KEDua:

KEpuTuSan pErTaMa :

SEConD DECISIon :

FIrST DECISIon :

1. Menyetujui menunjuk kantor akuntan publik dan konsultan aktuaria yang sama dengan yang digunakan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. selaku perusahaan induk sebagai konsulatan publik dan konsultan akutaria perusahaan untuk tahun buku 2012.

2. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya biaya jasa Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria untuk tahun buku 2012 dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Pemegang Saham Utama.

1. Approving to appointment the same of Public Accountant Office and Actuarial Consultant as that use by PT. Bank Negara Indonesia (Persero) as holding company as a public consultant and actuarial consulting company for fiscal year 2012.

2. Delegating authority to the Board of Commissioners to decide budget allocation for Public Accountant Office and Acturial Consultant services fiscal year 2011 by performing discussion first with the major Shareholders.

KEpuTuSan KETIga: ThIrD DECISIon :

Menyetujui dan menetapkan tugas manajemen Perseroan untuk tahun buku 2012.

Approving and implementing Company’s management duties for fiscal year 2012

KEpuTuSan KEEMpaT: FourTh DECISIon :

100 101

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Tidak menyetujui penetapan limit hapus tagih pokok pembiayaan tahun 2012.

1. Tidak ada pembagian tantiem direksi dan dewan komisaris untuk tahun buku 2011.

2. Melimpahkan kewenangan kepada dewan komisaris perseroan untuk menetapkan gaji direksi dan honorarium dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2012 setelah berkonsultasi dengan pemegang saham utama.

Do not approved write-off limit implementation on core financing in 2012.

1. Deciding not to distribtue BOD and BOC tantiem for fiscal year 2011.

2. Delegating authority to the BOC to decide BOD salary and BOC honorarium for fiscal year 2012 after discussed with major shareholders.

rapaT uMuM pEMEgang SahaM Luar bIaSa

KEpuTuSan agEnDa KEEnaM:

KEpuTuSan agEnDa KETuJuh:

1. Pemberhentian beberapa pengurus dan penambahan 1 (satu) orang direktur sehingga seluruhnya menjadi 4 (empat) orang direktur.

2. Mengangkat dan menetapkan anggota direksi perseroan dan anggota dewan komisaris perseroan.

3. Menugaskan kepada dewan komisaris untuk menyiapkan pelaksanaan fit and proper test calon anggota direksi perseroan.

4. Menugaskan kepada direksi perseroan untuk menyiapkan pelaksanaan fit and proper test calon anggota dewan komisaris.

5. Menetapkan calon yang akan mengisi posisi direktur risiko dan kepatuhan.

1. Dismissing several managements and 1 (one) additional Director that total number of Board of Directors’ members is 4 (four) members.

2. Appointing and implementing member of Company’s BOC and BOD.

3. Delegating to the BOC to prepare fit and proper test implementation on BOD member prospective candidate.

4. Delegating to the BOD to prepare fit and proper test implementation on BOC member prospective candidate.

5. Deciding prospective candidate for Risk and Compliance Director position.

KEpuTuSan agEnDa KELIMa: FIFTh agEnDa DECISIon :

ExTraorDInary gEnEraL MEETIngS oF SharEhoLDErS

SIxTh agEnDa DECISIon :

SEVEnTh agEnDa DECISIon :

Selain RUPST, BNI Syariah juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tahun 2012. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI Syariah untuk tahun buku 2012 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu tanggal 02 April 2012 dan tanggal 24 Mei 2012. Adapun keputusan dari kedua rapat tersebut sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 02 April memutuskan sebagai berikut:

Besides AGMS, BNI Syariah also held Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) in 2012. BNI Syariah EGMS for fiscal year 2012 held 2 (two) times at April 2nd, 2012 and May 24th, 2012. Following are the decisions of thos meetings, as follows:

The Extraordinary General Meetings of Shareholders at April 2nd, decided as follows:

rapaT uMuM pEMEgang SahaM Luar bIaSa (rupSLb)EXTRAORDINARY GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS (EGMS)

02 aprIL 2012 aprIL 2nD, 2012

Menyetujui pengangkatan saudara Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang kosong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota dewan komisaris yang kosong tersebut, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2015.

Approving Mr. Harisman appointment to fulfill vacant position as Independent Commissioner under the terms that remaining period for Board of Commissioners member position is until the Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2015 closing.

Salah satu hal yang mendasari keputusan RUPSLB tersebut adalah dikarenakan salah satu Komisaris Independen BNI Syariah meninggal dunia.

Berdasarkan keputusan RUPSLB di atas, maka susunan Dewan Komisaris BNI Syariah selanjutnya menjadi sebagai berikut:

One aspect that encouraged the EGMS decision is that one of BNI Syariah’s Independent Commissioners had passed away.

Referring to the EGMS Decision, the structure of BNI Syariah BOC is as follows:

no. naMa / naMEJabaTan poSITIonKoMISarIS uTaMa (InDEpEnDEnT)

KoMISarIS InDEpEnDEn

KoMISarIS

prESIDEnT CoMMISSIonEr

InDEpEnDEnT CoMMISSIonEr

CoMMISSIonEr

aChJar ILJaS

harISMan

aCEp rIana JayaprawIra

1.

2.

3.

no. naMa / naMEJabaTan poSITIonDIrEKTur uTaMa

DIrEKTur bISnIS

DIrEKTur rISIKo Dan KEpaTuhan

prESIDEnT DIrECTor

buSInESS DIrECTor

rISK anD CoMpLIanCE DIrECTor

DInno InDIano

IMaM TEguh SapTono

aCEp rIana JayaprawIra

1.

2.

3.

4 OKTOBER 2012Pemberhentian pengurus dan pengangkatan kembali sebagai pengurus, sehingga susunan pengurus menjadi sebagai berikut:

OCTOBER 4TH, 2012Management dismissal and reappointment as management, that the management composition is as follows:

rapaT uMuM pEMEgang SahaM Luar bIaSa ExTraorDInary gEnEraL MEETIngS oF SharEhoLDErS

Sejalan dengan bidang tugas dewan komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, dewan komisaris senantiasa secara proaktif memberikan arahan dan masukan kepada direksi sejak perumusan strategi, tahap implementasi program hingga pemantauan kinerja.

Dalam menjaga kelangsungan usaha BNI Syariah, dewan komisaris memiliki tugas dan tanggungjawab yang telah diatur baik di dalam Anggaran Dasar BNI Syariah maupun dalam peraturan perundang-undangan, sebagai berikut:

In accordance with Board of Commissioners duties field, as stated on the Article of Association that is performing supervision on management policy. The Board of Commissioners is proactively provides recommendation and advice to the Board of Directors since strategy formulation, program implementation to performance supervision stages.

In preserving BNI Syariah’s business sustainability, the Board of Commissioners holds duties and responsibilities regulated both on the Article of Association or regulations, as follows:

DEwan KoMISarISBOARD OF COMMISSIONERS

TugaS Dan Tanggung Jawab DEwan KoMISarIS DuTIES anD rESponSIbILITIES oF boarD oF CoMMISSIonErS

102 103

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

1. Dewan komisaris sebagai organ perusahaan bertugas, bertanggung jawab secara kolektif dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi serta memastikan pelaksanaan operasional perusahaan dalam setiap jenjang organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, pengawasan atas kebijaksanaan direksi serta memberikan nasihat kepada direksi. Terhadap fungsi pengawasan tersebut, dewan komisaris telah memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategi BNI Syariah.

3. Melaksanakan pengawasan atas terselenggaranya GCG dalam setiap jenjang organisasi dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi dari dewan komisaris kepada direksi maupun melalui komite-komite yang dibentuk.

4. Memastikan bahwa direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal, Audit Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, dan Dewan Pengawas Syariah.

5. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lama

7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan sejak ditemukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BNI Syariah.

6. Dewan komisaris BNI Syariah tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional BNI Syariah, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sepanjang kewenangan tersebut ditetapkan dalam anggaran dasar BNI Syariah atau dalam RUPS.

7. Memastikan bahwa komite yang dibentuk untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, telah menjalankan tugasnya secara efektif. Komite-komite yang mendukung tugas dan tanggung jawab dewan komisaris adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang pengangkatannya ditetapkan oleh direksi berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris

8. Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk waktu kerja dan rapat sebagaimana tercantum dalam board manual serta menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

9. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengawasan atas pengelolaan BNI Syariah.

10. Memastikan direksi telah memperhatikan kepentingan semua Pemegang Saham.

1. Board of Commissioners as Company’s organ holds collective duties and responsibilities in performing supervision and providing advice to the Board of Directors as well as ensuring company’s operational execution at every organization level is referring to Good Corporate Governance (GCG) principles.

2. Performing supervision on BOD duties and responsibilities

implementation, supervision on BOD policy as well as providing advice to the BOD. Regarding the supervisory duties, the Board of Commissioners has supervised and evaluated BNI Syariah’s strategic policy implementation.

3. Implementing direct supervision on GCG implementation at every organizational level including monitoring follow-up on BOC recommendation to the BOD or established committes.

4. Ensuring that the BOD follows-up every audit finding and

recommendation from internal audit unit, external auditor as well as Bank Indonesia and Sharia Supervisory Board’s supervision result.

5. Informing to the Bank Indonesia the latest within 7 (seven)

workign days since the finding of every banking and financial, regulation violation and any condition or situation that may harm BNI Syariah’s business sustainability.

6. The BOC of BNI Syariah hasn’t involved on BNI Syariah’s

operational activity decision making, except on fund provision for related party aspect as long the authority is implemented in the Article of Association or GMS.

7. Ensuring that the committees established to support BOC

duties and responsibilities implementation effectiveness, have been effectively implement their duties. The Committes supporting BOC duties and responsibilities are Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee that the appointment is implemented by the BOD referring to BOC meeting decision.

8. Has hold working guideline and procedure including working and meeting schedule as stated on the Board Manual as well as providing appropriate time to optimally perform its duties and responsibilities.

9. Formulating and delivering supervisory accountability

report on BNI Syariah’s management.

10. Ensuring that the BOD has considered every Shareholders’ interest.

Keberadaan Dewan Komisaris sebagai salah satu organ Perusahaan di BNI Syariah, termasuk komposisi, kriteria dan independensinya dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan good corporate governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan peraturan tersebut, komposisi Dewan Komisaris BNI Syariah hingga 31 Desember 2012, sebagai berikut:

Komisaris Utama (Independen) : Achjar IljasKomisaris Independen : HarismanKomisaris : Imam Budi Sardjito

Board of Commissioners’ existence as one of corporate organ at BNI Syariah, including its composition, criteria and independency is implemented referring to Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate Governance Implemenation for Sharia Commercial Banking and Sharia Business Unit, composition of BNI Syariah Board of Commissioners as of December 31st, 2012, as follows:

President Commissioner(Independent) : Achjar IljasIndependent Commissioner : HarismanCommissioner : Imam Budi Sardjito

KoMpoSISI Dan InDEpEnDEnSI DEwan KoMISarIS boarD oF CoMMISSIonErS CoMpoSITIon anD InDEpEnDEnCy

Untuk menjamin transparansi dan independensi Dewan Komisaris, seluruh anggota Dewan Komisaris BNI Syariah telah memenuhi kondisi sebagai berikut:

To ensure transparency and independency of BOC, every BNI Syariah BOC member has complied to following criteria:

1. Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5 % (lima Persen) atau lebih pada BNI Syariah maupun kepemilikan sahamnya pada BNI Syariah, bank lain, perusahaan lain maupun lembaga keuangan non bank lainnya baik dalam maupun luar negeri.

2. Dewan Komisaris telah mengungkapkan perihal independensinya yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

3. Dewan Komisaris telah mengungkapkan, tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi, seluruh Dewan Komisaris bertempat tinggal di Indonesia, sehingga mempermudah koordinasi antara Direksi dengan Dewan Komisaris.

4. Dewan Komisaris mempunyai kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/ atau menerima keuntungan pribadi dari Bank BNI Syariah selain renumerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan BNI Syariah untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat mengurangi aset atau mengurangi keuntungan BUS.

1. Board of Commissioners has disclosed 5% (five percent) or more shareownership at BNI Syariah, other banks or companies as well as non-bank financial institutions bot domestic or aboard.

2. The Board of Commissioners has disclosed its

independency in term of does not hold financial, management, shareownership and/or family relationship with other BOC or BOD members and/or controlling shareholders or relationship with the Bank that may interfere its ability to act independently.

3. The Board of Commissioners has disclosed that it does

not hold family relationship unti second generation with other BOC and BOD members, every BOC member resides in Indonesia that will simplify coordination between the Board of Directors and Board of Commissioners.

4. The Board of Commissioners holds appropriate financial competency and reputation. Member of Board of Commissioners does not take and/or receive personal benefit from Bank BNI Syariah except remuneration and other facilities implemented on the General Meetings of Shareholders.

5. The Board of Commissioners is prohibited to utilize BNI Syariah for personal, family, and/or other parties’ interest that may reduce or decrease BNI Syariah’s profit.

104 105

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dewan komisaris telah mengikuti 19 kali rapat, yang terdiri dari 19 rapat internal dewan Komisaris, 24 kali rapat gabungan dewan komisaris dan direksi. Rincian jumlah rapat serta kehadiran anggota dewan komisaris selama 2012, sebagai berikut:

*Harisman Efektif menjabat sebagai komisaris independen per tanggal 14 Juni 2012*Harisman Efektif is effectively served as Independent Commissioner as of June 14th, 2012

*Imam Budi Sarjito efektif menjabat sebagai komisaris per tanggal 25 September 2012*Imam Budi Sarjito is effectively served as Commissioner as of September 25th.2012

The Board of Commissioners participated on 19 Meetings, consists of 19 BOC internal meeting, 24 BOC and BOD joint meetings. Detail of meeting number and attendancy of BOC members in 2012, as follows:

rapaT DEwan KoMISarIS boarD oF CoMMISSIonErS MEETIng

JuMLah rapaTnuMbEr oF MEETIng

KEhaDIranaTTEnDanCE

naManaME

KEhaDIran (%)aTTEnDanCE (%)

aChJar ILJaS

IMaM buDI SarDJITo

harISMan

19 19 100%

100%

100%

4 4

7 7

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris BNI Syariah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan rekomendasi dari komite remunerasi dan nominasi serta sesuai ketentuan terkait lainnya, misalnya:

BNI Syariah BOC Remuneration Policy is implemented on the General Meetings of Shareholders (GMS) by considering recommendation from Remuneration and Nomination Committee as well as other related regulation, such as:

KEbIJaKan Dan rEMunEraSI DEwan KoMISarIS boarD oF CoMMISSIonErS rEMunEraTIon

1. Benchmarking yang dilakukan melalui salary survei yang dilakukan oleh Biro Riset majalah Info Bank tahun 2009 tentang biaya remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya) terhadap the closest competitor dan salary survey yang sama terhadap bank-bank peer group;

2. Mempertimbangkan kinerja Perusahaan;

3. Tingkat pertumbuhan inflasi.

1. Benchmarking through salary survey carried by Research Bureau of InfoBank magazine in 2009 regarding remuneration expense (salary, bonus, periodic allowance, tantiem and other facilities) towards the closest competitor and similiar salary survey to peer group banks;

2. Considering Company’s performance;

3. Inflation rate level.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris BNI Syariah selama tahun 2012, sebagai berikut:

Considering following aspects, detail of remuneration distributed to BNI Syariah’s Board of Commissioners and Board of Directors in 2012, as follows:

rECEIVED aMounT In 1 (onE) yEarJuMLah DITErIMa DaLaM 1 (SaTu) Tahun

DEwan KoMISarIS

orang JuTaan

boarD oF CoMMISSIonErS

pErSon MILLIon

JEnIS rEMunEraSI Dan FaSILITaS LaInnyarEMunEraTIon anD oThEr FaCILITIES paCKagE

gaJI

TunJangan ruTIn

TanTIEM

SaLary

pErIoDIC aLLowanCE

TanTIEM

3

3

-

1.109

317

-

FaSILITaS LaIn (DaLaM bEnTuK naTura)

JuMLah rEMunEraSI pEr orang DaLaM 1 Tahun

pEruMahan (TIDaK DapaT DIMILIKI)

DI aTaS rp 2 MILIar

TranSporTaSI (TIDaK DapaT DIMILIKI)

DI aTaS rp 1 MILIar S/D rp 2 MILIar

SanTunan (DapaT DIMILIKI)

DI aTaS rp 500 JuTa S/D rp 1 MILIar

rp 500 JuTa KEbawah

oThEr FaCILITIES (In naTura ForM)

ToTaL rEMunEraTIon pEr pErSon In 1 (onE) yEar

rESIDEnTIaL (Can noT bE ownED)

aboVE rp 2 bILLIon

TranSporTaTIon (Can noT bE ownED)

aboVE rp 1 bILLIon To rp 2 bILLIon

bEnEFIT (Can bE ownED)

aboVE rp 500 MILLIon To To rp 1 bILLIon

rp 500 MILLIon or LESS

-

-

3

-

-

2

1

-

-

1.050

-

-

1171

444

106 107

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

FaSILITaS LaIn (DaLaM bEnTuK naTura)

JuMLah rEMunEraSI pEr orang DaLaM 1 Tahun

pEruMahan (TIDaK DapaT DIMILIKI)

DI aTaS rp 2 MILIar

TranSporTaSI (TIDaK DapaT DIMILIKI)

DI aTaS rp 1 MILIar S/D rp 2 MILIar

SanTunan (DapaT DIMILIKI)

DI aTaS rp 500 JuTa S/D rp 1 MILIar

rp 500 JuTa KEbawah

oThEr FaCILITIES (In naTura ForM)

ToTaL rEMunEraTIon pEr pErSon In 1 (onE) yEar

rESIDEnTIaL (Can noT bE ownED)

aboVE rp 2 bILLIon

TranSporTaTIon (Can noT bE ownED)

aboVE rp 1 bILLIon To rp 2 bILLIon

bEnEFIT (Can bE ownED)

aboVE rp 500 MILLIon To To rp 1 bILLIon

rp 500 MILLIon or LESS

-

-

3

1

-

2

-

-

-

2.150

1.309

-

1.637

-

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi BNI Syariah selama tahun 2012, sebagai berikut:

Considering following aspects, detail of remuneration distributed to BNI Syariah’s Board of Directors in 2012, as follows:

rECEIVED aMounT In 1 (onE) yEar JuMLah DITErIMa DaLaM 1 (SaTu) Tahun

DIrEKSI

orang JuTaan

boarD oF DIrECTorS

pErSon MILLIon

JEnIS rEMunEraSI Dan FaSILITaS LaInnyarEMunEraTIon anD oThEr FaCILITIES paCKagE

gaJI

TunJangan ruTIn

TanTIEM

SaLary

pErIoDIC aLLowanCE

TanTIEM

3

3

-

2.702

335

-

Dalam melakukan fungsi pengawasan, dewan komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite, yaitu komite audit, komite remunerasi & nominasi serta komite pemantau risiko. Keberadaan Komite-komite di bawah dewan komisaris tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam PBI GCG serta ditujukan untuk menyempurnakan implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam kegiatan operasional BNI Syariah.

Komite Audit BNI Syariah memiliki pedoman berupa Piagam Komite Audit yang diterbitkan melalui dokumen KEP/07/DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.

Rincian tugas dan tanggung jawab Komite Audit BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Audit BNI Syariah, sebagai berikut:

In carrying supervisory function, the Board of Commissioners is assissted by 3 (three) committess, that are Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee and Risk Monitoring Committee. The establishment of comittees under the Board of Commissioners has complied to PBI GCG regulation aiming to refine Good Corporate Governance principle implementation at BNI Syariah’s operational activities.

BNI Syariah’s Audit Committee has guideline in form of Audit Committee charter issued by document No. KEP/07/DK/2010 dated October 5th, 2010.

Detail of BNI Syariah Audit Committee’s duties and responsibilities referring to the Audit Committee Charter is as follows:

KoMITE DI bawah DEwan KoMISarISCOMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

TugaS Dan Tanggung Jawab DuTIES anD rESponSIbILITIES

KoMITE auDIT auDIT CoMMITTEE

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan baik yang telah maupun yang akan dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor internal dan eksternal termasuk independensi dan objektivitas auditor serta hasil pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan serta kecukupan proses pelaporan keuangan.

3. Mengevaluasi laporan manajemen atas kepatuhan BNI Syariah terhadap segala peraturan perundang-undangan dan aturan lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan BNI Syariah.

4. Memantau pelaksaanaan tindak lanjut temuan hasil audit internal dan eksternal oleh direksi. Paling kurang melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:

• Pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Internal (SPI)

• Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI, akuntan publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia.

• Implementation of Internal Audit Unit duties.

• Implementation of internal audit, public accountatn and Bank Indonesia’s supervisory finding result follow-up.

1. Performing review on financial information both already or will be disclosed by the Company such as financial report, projection and other financial information.

2. Evaluating audit implementation effectiveness carried by internal and external auditors including auditor independency and objectivity, audit result performed to ensure every significant risk has been considered as well as financial reporting process adequacy.

3. Evaluating management’s report on BNI Syariah’s compliance towards every regulation and other policies releted to BNI Syariah’s activity implementation.

4. Monitoring follow-up on internal and external audit finding result by the Board of Directors. At least performing monitoring and evaluation towards several aspects, as follows:

a

5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Kantor Akuntan Publik kepada dewan komisaris.

6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada dewan komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perusahaan.

7. Menelaah laporan pelaksanaan good corporate governance Perusahaan.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh dewan komisaris.

5. Providing recommendation regarding Public Accountant Office appointment to the Board of Commissioners.

6. Performing review and report to the Board of Commissioners regarding every complaints related to the Company.

7. Reviewing Company’s Good Corporate Governance implementation report.

8. Performing other assignments delegated by the Board of Comissioners.

108 109

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Komite audit BNI Syariah terdiri dari 4 (empat) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai ketua komite sementara 3 (tiga) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota komite audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota dewan komisaris dan/atau anggota direksi. Rangkap jabatan komite audit telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.

Audit Committee of BNI Syariah consists of 4 (four) members, 1 (one) member as Chairman of the Committee while 3 (three) as committee’s members. In carrying his/her duties and responsibilities, every member of Audit Committee preserving their independency by not holding financial, management, shareownership and/or family relationship with controlling shareholders, BOC and/or BOD members. Audit Committee’s dual position has considered each competency, criteria, independency, confidentiality, code of conduct as well as duties and responsibilities implementation referring to applicable regulation. Detail of BNI Syariah Audit Committee member’s dual position in 2012, as follows:

KoMpoSISI, InDEpEnDEnSI Dan rangKap JabaTan KoMITE auDIT auDIT CoMMITTEE CoMpoSITIon, InDEpEnDEnCy anD DuaL poSITIon

JabaTanpoSITIon

rangKap JabaTanDuaL poSITIon

naManaME

rEprESEnTaSIrEprESEnTaTIon

harISMan

aChJar ILJaS

KETuaCHAIRMAN

KoMISarIS InDEpEnDEnINDEPENDENT COMMISIONER

KoMISarIS uTaMaPRESIDENT COMMISIONER

pIhaK InDEpEnDEnINDEPENDENT PARTY

pIhaK InDEpEnDEnINDEPENDENT PARTY

anggoTaMEMBER

anggoTaMEMBER

anggoTaMEMBER

aLExanDEr zuLKarnaIn

TEuKu raDJa SJahnan

rInCIan KoMpoSISI Dan rangKap JabaTan anggoTa KoMITE auDIT bnI SyarIah paDa Tahun 2012, SEbagaI bErIKuT:DETaILS oF ThE CoMpoSITIon anD ThE DoubLE poST bnI SyarIah auDIT CoMMITTEE MEMbErS In 2012, aS FoLLowS:

JuMLah rapaTnuMbEr oF MEETIng

KEhaDIran KETIDaKhaDIranaTTEnDanCE abSEnCE

naManaME

% KEhaDIran KETErangan% aTTEnDanCE rEMarKS

aChJar ILJaS

SoFyan SyaFrI

22

22

9

22

22

22

3

9

22

6

100%

13.6%

100%

100%

27.3%

19

-

-

- EFEKTIF JunI 2012EFFECTIVE SINCE JUNE 2012

MEnInggaL 2 FEbruarI 2012PASSED AWAY AT FEBRUARY 2ND, 2012

harISMan

aLExanDEr zuLKarnaIn

TEuKu raDJa SJahnan

Komite audit mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Audit. Rapat komite audit dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Selama tahun 2012, komite audit BNI Syariah menyelenggarakan rapat sebanyak 22 (dua puluh dua) kali. Rincian jumlah kehadiran anggota komite audit dalam rapat komite audit selama tahun 2012, sebagai berikut:

Audit Committee held meeting referring to the regulation stated on Audit Committee Charter. The Audit Committee meeting held at least 1 (once) a month. In 2012, BNI Syariah Audit Committee held 22 (twenty two) meetings. Detail of Audit Committee members’ attendance on the Audit Committee meeting in 2012, as follows:

rapaT KoMITE auDIT auDIT CoMMITTEE MEETIng

Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, selama tahun 2012, komite audit telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

As its duties and responsibilities implementation, in 2012, the Audit Committee performed following activities:

Laporan pELaKSanaan TugaS KoMITE auDIT 2012 auDIT CoMMITTEE DuTIES IMpLEMEnTaTIon rEporT 2012

1. Penelaahan atas informasi keuangan yang akan diterbitkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.• Membahaskinerjadanlaporankeuangan Maret 2012. • Membahaskinerjadanlaporanpublikasian Juni 2012.• Penelaahankonseplaporankeuanganpublikasian

30 Juni 2012.• Penelaahanlaporankeuanganpublikasian30

September 2012.2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor

eksternal termasuk menelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.

1. Review on financial information that will be issued by the Company such as financial report, projection and other financial information.• DiscussedMarch2012financialperformance and report.• DiscussedJune2012publishperformance and report.• Reviewonfinancialreportconceptissued at June 30th, 2012.

2. Evaluating external audit implementation effectiveness, including reviewing external auditor’s independency, objectivity as well as reviewing its audit adequacy to ensure every significant risk has been considered.

16

110 111

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dalam tahun 2012, komite audit memperoleh beberapa penugasan khusus oleh dewan komisaris, antara lain:• Memberikan masukan pada penunjukan KAP dan

penentuan biaya audit.• Memberikan pengarahan pada business review.

In 2012, the Audit Committee obtained several special assignments delegated by the Board of Commissioners, as of:• Providing advice on Public Accountant Office

appointment and audit fee determination.• Providing advice on business review.

3. Melakukan penelaahan atas ketaatan perseroan terhadap perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perseroan.

4. Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan proses pelaporan keuangan, paling kurang dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:• Pelaksanaan tugas SPI (Satuan Pengawas

Internal). Dari hasi evaluasi dapat disimpulkan bahwa perencanaan Satuan Pengawas Intern telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan audit berbasis risiko, pelaksanaan audit dan pelaporan telah dilakukan sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB).

• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar yang berlakudari hasil diskusi dan evaluasi Komite Audit, kantor akuntan publik telah melaksanakan audit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

• Kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku.Sesuai dengan laporan audit kantor akuntan publik, laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar yang berlaku.

• Pelaksanaan tindak lanjut oleh direksi atas hasil temuan Satuan Pengawas Intern, akuntan publik, dewan pengawas syariah dan hasil pengawasan Bank Indonesia.

5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik kepada dewan komisaris.

6. Untuk tahun buku 2012, penunjukan kantor akuntan publik ditetapkan oleh pemegang saham.

7. Penelaahan dan melaporakan kepada dewan komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perseroan.

8. Selama tahun 2011 tidak ada pengaduan yang berkaitan dengan perseroan sampai kepada dewan komisaris.

9. Menelaah laporan pelaksanaan GCG perseroan.10. Komite audit menelaah laporan pelaksanaan GCG

perseroan.11. review Laporan Keuangan Publikasi dan Laporan

Tahunan.12. Membahas hasil audit divisi audit internal sesuai

kebutuhan.13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh dewan

komisaris.

3. Performing review on Company’s compliance towards other regulations related to Company’s activity.

4. Monitoring and evaluatin audit planning and implementation as well as supervising audit result follow-up activity in assessing financial reporting process adequacy, at least by performing monitoring and evaluation towards:• Internal Audit Division duties impelementation

Form the evaluation process, it can be concluded that Internal Audit Division’s plan has been implemented in accordance with risk-based audit planning, audit and reporting implementation have been performed referring to Bank’s Internal Audit Function Implementation Standard.

• Conformity of audit implementation carried by public accountant office with applicable standard.Referring to Audit Committee discussion and evaluation result, the public accountant office has performed audit proces with Audit Standard implemented by Indonesian Accounting Association.

• Conformity between the financial statement with applicable standardReferring to public accountant office’s audit report, the financial statement has been formualted referring to applicable standard.

• Follow-up implementation by the Board of Directors on Internal Audit Division finding result as well as Bank Indonesia’s supervisory result.

5. Providing recommendation regarding public accountant office and public accountant appointment to the Board of Commissioners.

6. For fiscal year 2012, public accountant office appointment is implemented by shareholders.

7. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners regarding every complaints related to the Company.

8. In 2011, there was no complaint found related to the Company to the Board of Commissioners.

9. Reviewing Company’s GCG implementation report.10. The Audit Committee has reviewed Company’s GCG

Implementation report.11. Reviewing issued Financial Statements and Annual

Report.12. Discussing Internal Audit Division audit result referring

to necessity.13. Other assigments implementation delegared by the

Board of Commissioners.

KoMITE pEManTau rISIKo rISK MonITorIng CoMMITTEEb

Komite Pemantau Risiko BNI Syariah memiliki pedoman berupa Piagam Komite Pemantau Risiko yang diterbitkan melalui dokumen KEP/08/DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.

BNI Syariah Risk Monitoring has guideline in form of Risk Comittee Charter issued through the document No. KEP/08/DK/2012 dated October 5th, 2010.

TugaS Dan Tanggung Jawab DuTIES anD rEpSonSIbILITIES

Rincian tugas dan tanggung jawab komite pemantau risiko BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Pemantau Risiko BNI Syariah, sebagai berikut:1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi

manajemen risiko yang disusun oleh manajemen secara tahunan.

2. Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.

3. Melakukan evaluasi atas Laporan Profil Risiko Triwulanan BNI Syariah dan pelaksanaan proses manajemen risiko, untuk selanjutnya memberikan masukan kepada dewan komisaris atas kondisi risiko yang dihadapi oleh Bank serta usulan langkah-langkah untuk mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut.

4. Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh direksi dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya yang berkaitan dengan manajemen risiko.

5. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank terkait pelaksanaan manajemen risiko terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh direksi kepada Bank Indonesia.

6. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan dari segi manajemen risiko kepada Dewan Komisaris terhadap permohonan atas usulan Direksi yang berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui kewenangan Direksi untuk dapat digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

7. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Kebijakan Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

8. Melakukan self-evaluation terhadap efektivitas pelaksanaan tugas dan memutakhirkan secara periodik Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko.

Details of BNI Syariah Risk Monitoring Committee’s duties and responsibilities is referring to BNI Syariah Risk Monitoring Committee Charter, as follows:1. Performing annual evaluation on risk management

strategy and policy formulated by the management.

2. Performing evaluation on Board of Directors’ accountability report on risk management policy implementation.

3. Performing evaluation on BNI Syariah quarter Risk Profile Report as well as risk management process implementation to be later providing recommendation to the Board of Commissioners on risk condition faced by the Bank and activity to perform risk mitigation on those risks.

4. Evaluating several steps taken by the Board of Directors to comply with Bank Indonesia Regulation as well as other applicable regulation related to prudent principle implementation, especially related to risk management aspect.

5. Evaluating Bank’s compliance supervisory result related to risk management implementation on every agreement and commitment made by Board of Directors to Bank Indonesia.

6. Performing evaluation and providing advice from risk management aspect to the Board of Commissioners on every proposal on Board of Directors’ suggestion that related to transaction or business activity exceeding Board of Directors’ authority to be addressed by the Board of Commissioners as decision making foundation.

7. Performing supervision and evaluation on Risk Monitoring Committee and Risk Management Unit’s duties implementation.

8. Performing self-evaluation on duties implementation effectiveness as well as periodically updating Risk Monitoring Committee Working Guideline.

Komite Pemantau Risiko BNI Syariah terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite sementara 2 (dua) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota komite pemantau risiko menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota dewan komisaris dan /atau anggota direksi.

BNI Syariah Risk Monitoring Committee consists of 3 (three) members, 1 (one) member as the Chairman of the Committee while 2 (two) as the members. every member of Risk Monitoring Committee preserving their independency by not holding financial, management, shareownership and / or family relationship with controlling shareholders, BOC and / or BOD members.

KoMpoSISI, InDEpEnDEnSI Dan rangKap JabaTan KoMITE pEManTau rISIKo

rISK MonITorIng CoMMITTEE CoMpoSITIon, InDEpEnDEnCy anD DuaL poSITIon

112 113

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JabaTan bIDang KEahLIanpoSITIon ExpErTISE

rangKap JabaTanDuaL poSITIon

naManaME

rEprESEnTaSIrEprESEnTaTIon

harISMan

IMaM buDI SarDJITo

KETuaCHAIRMAN

aKuTanSIACCOUNTING

KoMISarIS InDEpEnDEnINDEPENDENT COMMISSIONER

KoMITE auDITAUDIT COMMITTEE

KoMISarISCOMMISIONER

KoMITE rEMunEraSI Dan noMInaSIREMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

pIhaK InDEpEnDEnINDEPENDENT PARTY

pIhaK InDEpEnDEnINDEPENDENT COMMISIONERS

anggoTaMEMBER

rISIKoRISK

anggoTaMEMBER

rISIKo & KEuanganRISK & FINANCEIbrahIM huSaIn

Komite pemantau risiko mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko. Rapat komite pemantau risiko dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Rincian jumlah kehadiran anggota komite pemantau risiko dalam rapat komite pemantau risiko selama tahun 2012, sebagai berikut:

Risk Monitoring Committee held meeting referring to the regulation stated on Risk Monitoring Committee Charter. The Risk Monitoring Committee Charter held at least 1 (once) a month. Details of Risk Monitoring Committee members’ attendance at Risk Monitoring Committee meeting in 2012, as follows:

rapaT KoMITE pEManTau rISIKo rISK MonITorIng CoMMITTEE MEETIng

JuMLah rapaTnuMbEr oF MEETIngS

KEhaDIran KETIDaKhaDIranaTTEnDanCE abSEnCE

naManaME

% KEhaDIran KETErangan% aTTEnDanCE rEMarKS

harISMan 18 4 14 22,2%

IMaM buDI SarDJITo 18 7 11 38,9%

SEJaK 30 oKTobEr 2012SINCE OCTOBER 30TH, 2012

18 18 0 100%IbrahIM huSaIn

18 14 77,8%4aCEp rIana JayaprawIra

18 14 77,8%4aChJar ILJaS

Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, selama tahun 2012, komite pemantau risiko telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Melakukan evaluasi kebijakan yang belum digariskan

dan belum memperoleh persetujuan dewan komisaris dan direksi dan melaporkan hasil evaluasi kepada dewan komisaris. Hasil evaluasi tersebut selama tahun 2012 antara lain:• Evaluasi atas PBI 13/25/PBI/2011 tanggal 09

Desember 2011 perihal Kebijakan bank tentang Alih daya, dan evaluasi atas usulan direksi sebagaimana notulen rapat KPR tanggal 12 Juni 2012.

• Evaluasi atas Kebijakan Penyertaan Modal BNI Syariah sebagaimana usulan direksi.

• Evaluasi atas Kebijakan Penggunaan dan Pengelolaan Teknologi Informasi BNI Syariah sebagaimana usulan direksi.

2. Melakukan evaluasi atas review Buku Pedoman Kebijakan Bank yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dewan komisaris atas dasar PBI 13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

3. Melakukan evaluasi rencana kerja satuan kerja manajemen risiko dan komite manajemen risiko tahun 2012.

4. Melakukan evaluasi potensi manajemen risiko atas dasar laporan profil risiko dan melaporkan hasil evaluasi kepada dewan komisaris.

5. Melakukan pengawasan strategi penyelesaian NPF, hapus buku, PPAP 2011 dan recovery.

6. Melakukan evaluasi dan pengawasan pengelolaan 10 (sepuluh) risiko kepada masing-masing divisi terkait.

7. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan rencana kerja komite untuk tahun 2011,2012, dan 2013.

As duties and responsibilities implementation, in 2012, the Risk Monitoring Committee performed several activities, as follows:1. Providing policy evaluation that has not been outlined

and approved by the Board of Commissioners and Borad of Directors as wel as reporting evaluation result to the Board of Commissioners. The evaluation result for 2012 period, such as:• Evaluation on PBI 13/25/2011 dated December 9th,

2011 regarding Bank’s Policy on Outsourcing and evaluation on BOD recommendation as stated on Risk Monitoring Committee minutes of meetings dated June 12th, 2012.

• Evaluation on BNI Syariah capital participation as advised by the Board of Directors.

• Evaluation on BNI Syariah Information Technology management and utilization policy and procedure.

2. Performing evaluation on Bank’s Policy Guideline Book review that was approved by the Board of Commissioners referring to PBI No. 13/23/PBI/2011 regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

3. Performing Risk Management Unit and Risk Monitoring Committee working plan evaluation for 2012 period.

4. Performing Risk Management potential evaluation referring risk profile report and reporting the evaluation result to the Board of Commissioners.

5. Performing NPF settlement, write-off, PPAP 2011 and recovery startegy supervision.

6. Performing evaluation and supervision on 10 (tent) risks mitigation to each related Division.

7. Formulating and reporting Committee’s working plan implementation for 2011, 2012 and 2013 period.

Laporan pELaKSanaan TugaS KoMITE pEManTau rISIKo 2012

rISK MonITorIng CoMMITTEE DuTIES IMpLEMEnTaTIon rEporT 2012

1. Melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang BNI Syariah (KC Bogor, KC mikro Bogor, KC Makassar, KC Mikro Makassar).

2. Mengkaji pemenuhan fungsi anti fraud atas dasar surat direksi.

3. Melaksanakan up-date data keuangan dan rincian analisisi keuangan selaku pihak terkait.

4. Memberikan masukan untuk persetujuan dewan komisaris atas pemberian fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah kepada pihak terkait.

5. Mengevaluasi pemberian fasilitas pembiayaan kepada nasabah.

6. Melakukan pembahasan penyelesaian recovery pembiayaan bermasalah.

1. Performing working visit to BNI Syariah Branch Offices (Bogor, Mikro Bogor, Makassar and Micro Makassar Branch Offices).

2. Reviewing Anti-Fraud function fulfillment referring to Board of Directors’ Decree.

3. Performing financial data update and financial analysis description on behalf of PT Swadharma Sarana Informatioka (PT SSI) as related party.

4. Providing recommendation for Board of Commissioners’ approval on Griya iB Hasanah financing facility to related parties.

5. Evaluating financing facility disbursement to the customers.

6. Performing Non-Performing Finance recovery settlement discussion.

KEgIaTan LaInnya oThEr aCTIVITIES:

114 115

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

KoMITE rEMunEraSI & noMInaSI rEMunEraTIon & noMInaTIon CoMMITTEEC

Komite remunerasi & nominasi BNI Syariah memiliki pedoman berupa Piagam Komite Remunerasi & Nominasi yang diterbitkan melalui dokumen KEP/09/DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.

Rincian tugas dan tanggung jawab komite remunerasi & Nominasi BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Remunerasi & Nominasi BNI Syariah, sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap sistem kebijakan remunerasi dan kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

2. Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi dewan komisaris, direksi, dewan pengawas syariah, pejabat eksekutif, dan pegawai secara keseluruhan.

3. Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai sistem, prosedur pemilihan dan/atau penggantian serta calon dewan komisaris, direksi dan dewan pengawas syariah.

4. Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai calon pihak independen yang akan menjadi anggota komite audit dan anggota komite pemantau risiko;

5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh dewan komisaris.

BNI Syariah’s Remuneration & Nomination holds guideline in form of Remuneration & Nomination Committee Charter issued through the Document No/ KEP/09/DK/2010 dated October 5th, 2010.

Detail of BNI Syariah Remuneration & Nomination Committee’s duties and responsibilities, as follows:

1. Performing evaluation on remuneration policy system and conformity between the remuneration policy and the policy implementation.

2. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding remuneration policy for the Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Executive Officer as well as overall employees.

3. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding prospective candidate for BOC, BOD and Sharia Supervisory Board nomination and/or replacement system and procedure.

4. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding independent party prospective candidate for Audit Committee and Risk Monitoring Committee members.

5. Performing other assignments delegated by the Board of Commissioners.

TugaS & Tanggung Jawab DuTIES anD rESponSIbILITIES

Komite remunerasi & nominasi BNI Syariah terdiri dari 5 (lima) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai ketua komite sementara 4 (empat) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota komite remunerasi & nominasi menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota dewan komisaris dan /atau anggota direksi. Rangkap jabatan komite remunerasi & nominasi telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku. Rincian komposisi dan rangkap jabatan anggota komite remunerasi & nominasi BNI Syariah pada tahun 2012, sebagai berikut:

BNI Syariah Remuneration & Nomination Committee consists of 5 (five) members, 1 (one) member as the Chairman of the Committee while 4 (four) as the members. every member of Remuneration & Nomination Committee preserving their independency by not holding financial, management, shareownership and/or family relationship with controlling shareholders, BOC and/or BOD members. Risk Monitoring Committee’s dual position has considered each competency, criteria, independency, confidentiality, code of conduct as well as duties and responsibilities implementation referring to applicable regulation. Detail of BNI Syariah Remuneration & Nomination Committee member’s dual position in 2012, as follows:

KoMpoSISI, InDEpEnDEnSI Dan rangKap JabaTan KoMITE rEMunEraSI & noMInaSI

rEMunEraTIon & noMInaTIon CoMMITTEE CoMpoSITIon, InDEpEnDEnCy anD DuaL poSITIon

JabaTan bIDang KEahLIanpoSITIon ExpErTISE

rangKap JabaTanDuaL poSITIon

naManaME

rEprESEnTaSIrEprESEnTaTIon

aChJar ILJaS KETuaCHAIRMAN

SDMHUMAN RESOURCES

SDMHUMAN RESOURCES

SDMHUMAN RESOURCES

aKuTanSIACCOUNTING

KoMISarIS uTaMaPRESIDENT COMMISSIONER

anggoTa KaAUDIT COMMITTEE MEMBER

SEKrETarIS DEKoMBOC SECRETARY

pEMIMpIn DIVISIHEAD OF DIVISION

pIhaK InDEpEnDEnINDEPENDENT COMMISSIONER

pIhaK InDEpEnDEnINDEPENDENT COMMISIONER

pEJabaT EKSEKuTIFEXECUTIVE OFFICER

harISMan KETua KaAUDIT COMMITTEE CHAIRMAN

-

KoMISarIS InDEpEnDEnCOMMISIONER

anggoTaMEMBER

SyarIahSHARIA

anggoTaMEMBER

anggoTaMEMBER

anggoTaMEMBER

anggoTa KprRISK MONITORING COMMITTEE MEMBER

KoMISarISCOMMISIONER

pErbanKanBANKING

anggoTaMEMBER

IMaM buDI SarJITo

IDayu nILawaTI

arIEF aDhIE SanJaya

baMbang SuTrISno

rapaT KoMITE rEMunEraSI & noMInaSI rEMunEraTIon & noMInaTIon CoMMITTEE MEETIng

Remuneration & Nomination Committee held meeting referring to regulation stated on Remuneration & Nomination Committee Charter. Remuneration & Nomination Committee meeting held at least 1 (once) a month. Detail of Remuneration & Nomination Committee member attendance in 2012, as follows:

Komite remunerasi & nominasi mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Remunerasi & Nominasi. Rapat komite remunerasi & nominasi dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Rincian jumlah kehadiran anggota komite remunerasi & nominasi dalam rapat komite audit selama tahun 2012, sebagai berikut:

JuMLah rapaT KETIDaKhaDIranKEhaDIrannuMbEr oF MEETIng abSEnCEaTTEnDanCE

% KEhaDIran% aTTEnDanCE

naManaME

KETEranganrEMarKS

aChJar ILJaS

SoFyan SyaFrIE

SEJaK 30 oKT 2012SINCE OCTOBER 30TH, 2012

100 %14 14 -

100 %1 1 -

100 %11 11 -

100 %6 6 -

100 %2 2 -

MEnInggaL DunIaPASSED AWAY

S/D aguSTuS 2012TO AUGUST 2012

SEJaK JuLI 2012SINCE JULY 2012

SEJaK oKTobEr 2012SINCE OCTOBER 2012

aCEp rIana JayaprawIra

harISMan

IMaM buDI SarJITo

IDayu nILawaTI

arIEF aDhIESanJaya

100 %14 14 -

100 %3 2

100 %14 14 -

SEJaK oKTobEr 2012SINCE OCTOBER 2012

January-DECEMbEr 2012JANUARY-DECEMBER 2012

January-DECEMbEr 2012JANUARY-DECEMBER 2012

pEMIMpIn DIVISI hCT

1

116 117

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, selama tahun 2012, komite remunerasi dan nominasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Me-review kebijakan remunerasi direksi, dewan

Komisaris, dan pegawai secara keseluruhan.2. Memastikan bahwa sistem remunerasi pegawai yang

digunakan telah sesuai dengan kepentingan perusahaan dan memenuhi hak-hak pegawai serta setara dengan pasar.

3. Me-review nominasi direksi dan dewan komisaris untuk memastikan tersedianya sistem nominasi yang memenuhi ketentuan good corporate governance.

4. Memastikan bahwa sistem nominasi pegawai telah memuhi prinsip-prinsip keadilan dan menunjang ketersediaan pegawai yang berkualitas untuk menjamin pencapaian kinerja yang unggul.

5. Me-review sistem parameter penilaian kinerja direksi agar tersedianya penilaian kinerja direksi yang objektif dan transparan.

6. Memberikan rekomendasi untuk anggota komite dewan komisaris.

As the duties and responsibilities implementation, in 2012, Remuneration and Nomination Committee performed several activities, as follows:1. Reviewing Board of Directors, Board of Commissioners

and employees’ remuneration policy comprehensively.2. Ensuring that employees remuneration system

implemented has complied with company’s interest and fulfilling employees’ right equally as well as conform to market condition.

3. Reviewing Board of Directors and Board of Commissioners’ nomination to ensure availability of nomination system that complies to Good Corporate Governance principle.

4. Ensuring that employees’ nomination system has complied to fairness principle and supporting qualified employees’ availability to ensure excellent performance achievement.

5. Reviewing Board of Directors’ performance assessment indicator system that ensures availability of transparent and objective BOD performance assessment.

6. Providing recommendation for other Board of Commissioners committees.

Laporan pELaKSanaan TugaS KoMITE rEMunEraSI & noMInaSI 2012

auDIT CoMMITTEE DuTIES IMpLEMEnTaTIon rEporT 2012

DIrEKSIBOARD OF DIRECTORS

Anggota Direksi BNI Syariah diangkat oleh RUPS dan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana dijelaskan dalam Anggaran Dasar dan Board Manual Direksi BNI Syariah.

Member of BNI Syariah’s Borad of Directors is appointed by the GMS and hold clear duties and responsibilities referring to each functions stated on the Article of Association and BNI Syariah Board of Directors Board Manual.

Berdasarkan pedoman pelaksanaan tugas direksi BNI Syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya, tugas dan tanggung jawab direksi adalah:

1. Mengelola Perusahaan berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip Syariah, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Referring to BNI Syariah BOD duties implementation guideline as well as other applicable regulations, duties and responsibilities of BOD as follows:

1. Managing the Company based on prudent and sharia principles, referring to its authority and responsibility as stated on Bank’s Article of Association as well as other applicable regulation.

2. Implementing GCG principle in every Bank’s business activity at every organizational level.

TugaS Dan Tanggung Jawab DIrEKSI DuTIES anD rESponSIbILITIES oF DIrECTorS

Berdasarkan jabatan dan kompetensi khusus masing-masing anggota direksi, setiap anggota direksi BNI Syariah memiliki perincian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Referring to particular position and competency held by Board of Directors members, each of BNI Syariah BOD member serves on particular duties and responsibilities, as follows:

1. Menyusun Visi, Misi dan nilai-nilai serta rencana korporasi dan rencana bisnis untuk dibicarakan dan disetujui dewan Komisaris atau RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank.

2. Menyelaraskan dan mengakomodir inisiatif bank yang dapat memberi nilai tambah serta meningkatkan kinerja dan daya saing bank.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antar anggota direksi, melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan operasional dan pengelolaan bank secara efektif dan efisien, dengan memperhatikan asas keseimbangan dan keserasian serta memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.

4. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip good corporate governance dan nilai-nilai budaya perusahaan bank secara konsisten.

5. Memastikan informasi yang terkait dengan Bank selalu tersedia bila diperlukan oleh dewan komisaris dan Bank Indonesia.

1. Formulating Vision, Mission and values as well as corporate and business plan to be discussed and approved by the Board of Commissioners or GMS referring to Bank’s Article of Association provision.

2. Harmonizing and accommodating Bank’s initiative that may provide added-value as well as improving Bank’s performance and competitive advantages.

3. Coordinating duties implementation among BOD members, implementing Bank’s management and operational activity development and control in effictive and efficient manners, by considering balance and harmony principle as well as ensuring compliance to Bank Indonesia and applicable regulations.

4. Coordinating, controlling and evaluation Good Corporate Governance principles and corporate culture consistent implementation

5. Ensuring every information related to the Bank is available if required by the Board of Commissioners and Bank Indonesia.

DIrEKTur uTaMa prESIDEnT DIrECTor

1. Menetapkan strategi dan kebijakan dalam aspek pengembangan bisnis berdasarkan prinsip syariah, serta kebijakan pendukung lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

2. Memimpin dan mengkoordinir seluruh unit kerja di Divisi Produk & Prosedur, Komersial, Kartu Pembiayaan dan Treasuri, Dana & Internasional.

1. Menetapkan strategi dan kebijakan yang sesuai dengan visi perusahaan dengan menjalankan strategi dan kebijakan BNI Syariah di bidang Kepatuhan, Jaringan, Human SDM dan Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Kinerja.

2. Memimpin dan mengkoordinir penetapan langkah-langkah yang diperlukan di bidang Kepatuhan, Jaringan, SDM, Pelatihan dan Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Kinerja untuk memastikan BNI Syariah telah memenuhi kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip syariah dan kehati-hatian.

1. Implementing several strategies and policies on business development aspect referring to sharia principle, as well as other supporting policies related to its duties implementation

2. Leading and coordination every working unit at Product & Procedure, Commercial, Financing Card and Treasury as well as Fund & International Divisions.

1. Implementing every strategies and policies in accordance with Company’s vision by implementing BNI Syariah’s strategies and policies on Compliance, Network, HR and Development as well as Performance Management aspects.

2. Leading and Coordinating several program implementation required on Compliance Network, HR and Development as well as Performance Management aspects to ensure that BNI Syariah has complied to applicable law and regulation in implementing sharia and prudent principles.

DIrEKTur bISnIS

DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhan

buSInESS DIrECTor

rISK anD CoMpLIanCE DIrECTor

118 119

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Struktur komposisi dan pemenuhan aspek independensi Direksi BNI Syariah merujuk pada Edaran BI No. 12/13/DPbS poin C.1. tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah bahwa Presiden Direktur atau Direktur Utama yang selanjutnya disebut Presdir, wajib berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali.

Pada akhir tahun 2012, komposisi direksi BNI Syariah terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yaitu seorang sebagai direktur utama dan 2 (dua) orang direktur, sebagai berikut:

Composition structure and independency aspect fulfillment on Board of Directors of BNI Syariah is referring to BI Circular Letter No. 12/13/DPbS point C.1. regarding GCG Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit that the President Director, later stated as Presdir, is obligatory from independent party towards controlling shareholders.

As end of 2012, BNI Syariah BOD composition consists of 3 (three) members, one as President Director and 2 (two) directors, as follows:

KoMpoSISI Dan InDEpEnDEnSI DIrEKSI CoMpoSITIon anD InDEpEnDEnCy oF boarD oF DIrECTorS

Untuk menjamin independensi Direksi BNI Syariah, seluruh anggota direksi telah mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5 % (lima persen) atau lebih, baik pada BNI Syariah, bank lain, perusahaan lain maupun pada lembaga keuangan non bank lainnya baik yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri. Seluruh anggota direksi juga telah mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota direksi, Pemegang saham pengendali dan/atau dengan anggota dewan komisaris. Anggota direksi tidak mengambil dan/ atau menerima keuntungan pribadi dari bank selain renumerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

Direksi BNI Syariah tidak ada yang memiliki rangkap jabatan sebagai anggota dewan komisaris, direksi atau pejabat eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan keuangan, atau anggota dewan komisaris, direksi, atau pejabat eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh bank.

Direktur Utama : Dinno Indiano President Director : Dinno Indiano

Direktur Risiko dan Kepatuhan : Acep Riana Jayaprawira

Compliance & Risk Director :Acep Riana Jayaprawira

Direktur Bisnis : Imam Teguh Saptono Business Director : Imam Teguh Saptono

To ensure the indepedency of BNI Syariah Board of Directors, every BOD member has diclosed 5% (five percent) shareownership, both at BNI Syariah, other Banks or institutions and companies as well as domiciled aboard or domestic. Every BOD member also disclosed financial and family relationsip to second generation altogether with BOD, Controlling Shareholders and /or with the BOC members. The BOD member does not take and/or receive personal grant form the bank especialy remuneration and other policies implmented by GMS.

The Board of Directors of BNI Syariah does not hold dual position as member of Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officer another financial institution/company, or member of Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officers carrying supervisory function at 1 (one) non-bank company that is controlled by Bank

Direksi BNI Syariah telah mengikuti 51 (lima puluh satu) kali rapat di mana hasilnya telah didokumentasikan dengan baik. Keputusan rapat direksi telah disampaikan kepada masing-masing divisi/satuan/unit terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing. Rincian jumlah rapat serta kehadiran anggota direksi dalam rapat direksi selama 2012, sebagai berikut:

The BOD of BNI syariah participated in 51 (fifty one) meetings where the result has been properly docummented. The BOD meeting decision has been disclosed to each related Division/Working Unit/Unit to be follwed referring each authoirty. Number of meeting and BOD members attendance in BOD meeting in 2012, as follows::

rapaT DIrEKSI boarD oF DIrECTorS MEETIng

*) Posisi Direktur Utama sejak tanggal 25 Mei 2012 s/d 25 September 2012 kosong *) Starting from Mei 25th until September 25th, 2012, President Director position is vacant.

**) Starting from Mei 25th until October 4th, 2012, Risk and Compliance Director position is vacant.

NAMANAME

JUMLAH RAPATNUMBER OF

MEETING

KEHADIRANATTENDANCE

KETIDAKHADIRANABSENCE

%KEHADIRAN%ATTENDANCE

38 33 5 87%DIrEKTur uTaMaPRESIDENT DIRECTOR

51 47 3 92%DIrEKTur bISnISBUSINESS DIRECTOR

37 36 1 97%DIrEKTur rISIKo Dan

KEpaTuhan*RISK AND COMPLIANCE

DIRECTOR

Sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi direksi, BNI Syariah, perusahaan mengikutsertakan anggota direksi dalam berbagai kegiatan seminar, workshop, serta kegiatan pelatihan lainnya. Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan direksi selama tahun 2012, sebagai berikut:

As an effort to enhance and develop BOD competency, BNI Syariah, Company that participates BOD member on several seminar, workshop as well as other training activity. Detail of BOD training and development in 212 are as follows:

pELaTIhan DIrEKSI boarD oF DIrECTorS TraInIng

JABATANPOSITION

WAKTUTIME

PENYELENGGARAORGANIZER

SEMINAR /PELATIHANTRAINING TITEL

TEMPATPLACE

DIREKTUR UTAMA

PRESIDENTDIRECTOR

26 JANUARI 2012JANUARY 26th,

2012

03 FEBRUARI 2012FEBRUARY 03th, 2012

7-8 MEI 2012MAY 7-8th, 2012

INFOBANK

PP MUHAMMADIYAH

BANK INDONESIA

JAKARTA

MALANG

BANDUNG

“The Future of Social Media as A Powerful Bussiness Strategy in Banking

& Financial Services”, disampaikan pada TalkShow Infobank Digital Brand

of The Year 2011“The Future of Social Media as A

Powerful Bussiness Strategy in Banking & Financial Services”, seminar to be disclosed at InfoBank Digital Brand

TalkShow of The Year 2011

Pengembangan Ekonomi Syariah

Melalui Wakaf dan Asset Muhammadiyah

The 2nd Bank Indonesia International Seminar on

Islamic Finance

27-28 JUNI 2012JUNE 27-28th, 2012

PERBANAS, BANK INDONESIA

JAKARTAThe 1st ASEAN Conference on Financial Inclusion

**) Posisi Direktur Risiko dan Kepatuhan sejak tanggal 25 Mei 2012 s/d 4 Oktober 2012 kosong

120 121

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

DIREKTUR BISNIS

BUSINESSDIRECTOR

DIREKTUR KEPATUHAN

BUSINESSDIRECTOR

10 AGUSTUS 2012AUGUST 10th, 2012

20 NOVEMBER 2012NOVEMBER 20th, 2012

26 NOVEMBER 2012NOVEMBER 26th, 2012

27 NOVEMBER 2012NOVEMBER 27th, 2012

18-20 SEPTEMBER 2012

SEPTEMBER 18-20th, 2012

13 SEPTEMBER 2012SEPTEMBER 13th,

2012

14 APRIL 2012APRIL 14th, 2012

26 NOVEMBER 2012NOVEMBER 26th, 2012

KEMENTERIAN KOPERASI DAN

UMKM

LPS, PIDM

BANK NEGARA MALAYSIA

FORUM KOMUNIKASI DIREKTUR KEPATUHAN

PERBANKAN (FKDKP

UNDANGAN DARI DIV. ONL INDUK

JAKARTA

JAKARTA

JAKARTA

JAKARTA

KUALA LUMPUR

JAKARTA

JAKARTA SELATAN

JAKARTA

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Nasional;Progress Report

Prospek Industri Perbankan 2013, Seminar

Insurance Outlook

4th IADI Islamic Deposit Insurance Group Seminar

on Islamic Deposit Insurance

Outlook Perbankan Syariah 2013 dan Peran

Perbankan Syariah dalam Menghadapi Krisis Global

Global Islamic Finance Forum 2012, Internationalisation of

Islamic Finance: Bridging Economies

Seminar sehari level pengurus bank di Jakarta

Short Workshop Introducing to U Theory

Pencegahan benturan kepentingan sebagai

upaya penguatan GCG

aFILIaSI DIrEKSI Dan DEwan KoMISarIS

SCopE oF aFILLIaTIon oF boarD oF DIrECTorS anD boarD oF CoMMISSIonErS

hubungan KELuarga DIrEKSI Dan DEwan KoMISarISFAMILY RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS

namaNAME

DeWan KOmISarIS

yeS yeS yeSnO nO nO

BOARD OF COMMISSIONERDIreKSI Pemegang SaHam PengenDaLI

BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING SHAREHOLDERS

Hubungan KeLuarga Dengan FAMILY RELATIONSHIP WITH

DEWAN KOMISARIS / BOARD COMMISSIONERS

Achjar IljasHarismanImam Budi Sarjito

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Dinno Indiano Imam Teguh SaptonoAcep Riana Jayaprawira

PT. BANK NEGARA INDONESIA PERSERO TBK

hubungan KEuangan DIrEKSI Dan DEwan KoMISarIS

FInanCIaL rELaTIonShIp bETwEEn boarD oF DIrECTorS anD boarD oF CoMMISSIonErS

hubungan KEuangan DIrEKSI Dan DEwan KoMISarISFINANCIAL RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS

namaNAME

DeWan KOmISarIS

yeS yeS yeSnO nO nO

BOARD OF COMMISSIONERDIreKSI Pemegang SaHam PengenDaLI

BOARD OF DIRECTORS CONTROLLING SHAREHOLDERS

Hubungan Keuangan Dengan FINANCIAL RELATIONSHIP WITH

DEWAN KOMISARIS / BOARD COMMISSIONERS

Achjar IljasHarismanImam Budi Sarjito

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Dinno Indiano Imam Teguh SaptonoAcep Riana Jayaprawira

KoMITE DI bawah DIrEKSICOMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

Dalam menjalankan tugas pengelolaan perusahaan, direksi BNI Syariah dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah Direksi, yaitu komite kebijakan dan risiko, Komite Sumber Daya Manusia (SDM), Komite Investasi & Teknologi serta Komite Aset, liability, Management (ALMA).

In carrying Company’s management duties, the Board of Directors is assisted by committees under the Board of Directors such as Risk and Policy Committee, Human Resources (HR) Committee, Investment and Technology Committee as well as Asset, Liablity and Management (ALMA).

KoMITE KEbIJaKan Dan rISIKo (KKr) rISK anD poLICy CoMMITTEEa

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan dan Risiko BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. KP/030/DIR/R (Lampiran 3 tanggal 29 Oktober 2012).

The implementation of BNI Syariah Risk and Policy Committee is implemented referring to Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R (Appendix 3 dated October 29th, 2012).

TugaS Dan Tanggung Jawab DuTIES anD rESponSIbILITIES

1. Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari segenap kegiatan usaha unit-unit BNI Syariah serta menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics & indikator- indikator manajemen risiko yang digunakan.

2. Membangun mekanisme risiko di setiap jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit.

3. Menetapkan overall exposure limit di tingkat perusahaan (bank wide) serta merumuskan kebijakan dan strategi sebagai langkah antisipasi apabila ditemukan pelampauan, pelanggaran maupun deviasi dari limit yang sudah ditetapkan.

1. Identifying every risk profile from BNI Syariah’s business unit activity and implementing risk metrics strategy and policy as well as risk management indicators.

2. Developing risk mechanism in every risk type, including accountability and responsibility of every unit.

3. Implementing Overall Exposure Limit at Company level (bank wide) and formulating policy as well as strategy as anticipatory action if there is any exceed, violation or deviation from implemented limit.

122 123

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

4. Menetapkan sistem alokasi aktiva berisiko (risk asset) dan modal ke setiap unit bisnis.

5. Menetapkan dan menyetujui persetujuan khusus (exception) terhadap kebijakan dan prosedur yang dapat diberikan kepada debitur/nasabah dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan.

6. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas dasar laporan dari divisi manajemen risiko dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan dengan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku.

7. Menetapkan portofolio/exposure/sectoral limit untuk masing-masing industri.

8. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada direksi dengan tembusan kepada dewan komisaris, mengenai hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan bank.

9. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada direksi dengan tembusan kepada dewan komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan bank.

4. Implementing risk asset allocation system and capital to every business unit.

5. Implementing and approving exception towards policy and procedure that may be provided to the customers by continuously maintaining financing quality.

6. Improving financing policy and procedure referring to Risk Management Division as well as providing direction especially regarding compliance to applicable financing policy and procedure.

7. Implementing sectoral limit/portfolio/exposure for each industry.

8. Disclosing written report periodically to the Board of Directors with notification to the Board of Commissioners regarding Bank’s financing policy implementation and practice supervision result.

9. Providing recommendation on corrective action to the Board of Directors with notification to the Board of Commissioners regarding several aspects related to bank’s financing policy implementation and practie supervision result.

Komposisi keanggotaan komite kebijakan dan risiko terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko perusahaan. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite kebijakan dan risiko BNI Syariah, sebagai berikut:

Risk and Policy Committee Composition consists of Committee’s Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on corporate business management and risk risk policy. As end of 2012, BNI Syariah Risk and Policy Committee’s membership composition, as follows:

KoMpoSISI KoMITE KEbIJaKan Dan rISIKo

JabaTan POSITION

KETuaCHAIRMAN

KETua pEngganTISUBSTITUTE CHAIRMAN

anggoTaMEMBERS

SuSunan KEanggoTaanMEMBERSHIP STRUCTURE

DIrEKTur uTaMaPRESIDENT DIRECTOR

DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhanRISK AND COMPLIANCE DIRECTOR

DIrEKTur bISnISBUSINESS DIRECTOR

pEMIMpIn DIVISI bISnIS KarTuHEAD OF CARD BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn SEKTor KEuangan Dan opEraSIonaLCHIEF OPERATING AND FINANCIAL OFFICER

pEMIMpIn DIVISI huKuM, KEpaTuhan & KESEKrETarIaTanHEAD OF LEGAL, COMPLIANCE AND SECRETARIATE DIVISIONpEMIMpIn DIVISI bISnIS rITEL

HEAD OF RETAIL BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI TrESurI & InTErnaSIonaLHEAD OF TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION

pEMIMpIn DIVISI EnTErprISE rISK ManagEMEnTHEAD OF ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION

rISK anD poLICy CoMMITTEE CoMpoSITIon

SEKrETarISSECRETARY

pEMIMpIn DIVISI EnTErprISE rISK ManagEMEnTHEAD OF ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION

pEMIMpIn DIVISI buSInESS rISKHEAD OF BUSINESS RISK DIVISION

pEMIMpIn SaTuan pEngawaSan InTErnHEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

pEMIMpIn DIVISI bISnIS MIKroHEAD OF MICRO BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI pErEnCanaan STraTEgISHEAD OF STRATEGIC PLANNING DIVISION

pEMIMpIn DIVISI uSaha MEnEngahHEAD OF MIDDLE BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI proDuCT ManagEMEnTHEAD OF PRODUCT MANAGEMENT DIVISION

pEMIMpIn DIVISI opEraSIonaLHEAD OF OPERATIONAL DIVISION

pEMIMpIn DIVISI rECoVEry & rEMEDIaLHEAD OF RECOVERY & REMEDIAL DIVISION

Komite Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas untuk membantu direksi dalam membangun dan menyempurnakan kebijakan serta sistem manajemen SDM BNI Syariah yang berkualitas, fleksibel dan adaptif terhadap perubahan lingkungan usaha serta memiliki etika dan moral sesuai dengan etika perilaku perusahaan.

Human Resources (HR) Committee is a committee under the Board of Directors that hold duty in assisting Board of Directors in developing and refining BNI Syariah’s Human Resources (HR) management system and policy that is qualified, flexible and adaptive towards business environment transformation as well as holds moral and ethic referring to Company’s code of conduct.

KoMITE SuMbEr Daya ManuSIa (SDM) huMan rESourCES (hr) CoMMITTEEb

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite kebijakan dan risiko BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, sebagai berikut:

The implementation of BNI Syariah HR Committee’s duties and responsibilities is implemented referring to Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, as follows:

TugaS Dan Tanggung Jawab DuTIES anD rESponSIbILITIES

• Memastikan dilakukannya evaluasi kinerja terhadap staf-staf inti.

• Memastikan reward dan punishment dibuat dan dilaksanakan dengan baik dalam Me-review dan menyetujui sistem komunikasi internal pegawai.

• Menyetujui dilakukannya survey kepuasan pegawai secara rutin, melakukan dan memberikan arahan atas tindakan perbaikan yang diperiukan.

• Memastikan implementasi budaya kerja sesuai dengan corporate culture yang islami.

• Memastikan tidak adanya berbagai bentuk praktek diskriminasi dalam lingkungan kerja di Bank BNI Syariah.

• Me-review manpower plan jangka pendek maupun jangka panjang, serta memutuskan kebijakan terbaik dalam penyelesaian kekurangan maupun kelebihan pegawai.

• Me-review training master plan dan memprioritaskan implementasinya

• Mereview rekomendasi succession plan dan memilih kandidat yang akan dipromosi, dimutasi, dirotasi atau diusulkan mengikuti pelatihan dan pengembangan.

• Mereview dan menyetujui individual development plan yang akan digunakan dalam penentuan kandidat promosi /mutasi / rotasi / T&D.

• Mereview dan menyetujui mutasi, rotasi, promosi, demosi, dll. Me-review dan menyetujui career path Management tahunan dan me-review kemajuan yang dicapai

• Ensuring the implementation of performance evaluation towards staffs inti.

• Ensuring rewards and punishment mechanism is formulated and implemented properly in reviewing and approving employees’ internal communication system.

• Approving the implementation of periodic employees’ satisfaction survey, performing and providing advice on corrective actions required.

• Ensuring corporate culture implementation referring to Islamic corporate culture.

• Ensuring there is no discriminative practice on Bank BNI Syariah’s working environment.

• Reviewing short-term or long-term Manpower Plan, as well as deciding best policy in overcoming employees’ shortage or excess issue.

• Reviewing Training Master Plan and prioritizing its implementation.

• Reviewing Succession Plan recommendation and selecting prospective candidate to be promoted, mutated, rotated or proposed to participate on training and development program.

• Reviewing and approving Individual Development Plan in deciding promotion/mutation/rotation/T&D candidate.

• Reviewing and approving mutation, rotation, promotion, demotion and other HR programs.

• Approving authority delegation on human resources management aspect to relevant level.

124 125

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Komposisi keanggotaan komite SDM terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan sumber daya manusia. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite SDM BNI Syariah, sebagai berikut:

HR Committee membership structure consists of Committee’s Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on Human Resources Management policy. As end of 2012, BNI Syariah HR Committee membership composition, as follows:

KoMpoSISI KoMITE SuMbEr Daya ManuSIa huMan rESourCES CoMMITTEE CoMpoSITIon

JabaTanPOSITION

KETuaCHAIRMAN

SEKrETarISSECRETARY

KETua pEngganTISUBSTITUTE CHAIRMAN

anggoTaMEMBERS

SuSunan KEanggoTaanMEMBERSHIP STRUCTURE

DIrEKTur uTaMa PRESIDENT DIRECTOR

pEMIMpIn DIVISI huMan CapITaLHEAD OF HUMAN CAPITAL DIVISION

DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhanRISK AND COMPLIANCE DIRECTOR

DIrEKTur bISnISBUSINESS DIRECTOR

pEMIMpIn SEKTor KEuangan Dan opEraSIonaLCHIEF OPERATING AND FINANCIAL OFFICER

pEMIMpIn DIVISI huMan CapITaLHEAD OF HUMAN CAPITAL DIVISION

pEMIMpIn DIVISI SaTuan pEngawaS InTErnHEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

• Menyetujui pendelegasian kewenangan di bidang pengelolaan sumber daya manusia kepada tingkatan yang sesuai.

• Me-review dan menetapkan standar layanan• Memantau dan menetapkan keputusan strategis terkait

dengan peningkatan kualitas layanan.

• Reviewing and implementing service standards.• Monitoring and implementing startegic decision related to

service quality improvement.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite kebijakan dan risiko BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R (Lampiran 3) tanggal 29 Oktober 2012, sebagai berikut:

The implementation of BNI Syariah ALMA Committee’s duties and responsibilities is implemented referring to Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R (appendix 3) dated October 29th, 2012, as follows:

KoMITE aSET, LIabILITIES, ManagEMEnT (aLMa) aSSET, LIabILITIES, ManagEMEnT (aLMa) CoMMITTEECTugaS Dan Tanggung Jawab DuTIES anD rESponSIbILITIES

1. Menetapkan tujuan dan sasaran komite aset, lialibilities, management BNI Syariah serta merumuskan kebijakan dan strategi yang diperlukan.

2. Memberikan petunjuk pengelolaan aset dan kewajiban BNI Syariah serta menetapkan dan menjaga jumlah alat likuid sesuai kebutuhan likuiditas dan ketentuan Bank Indonesia.

3. Menjaga keseimbangan penggunaan dana dengan sumber dana dan menetapkan kebijakan penempatan dana baik melalui money market maupun capital market.

4. Menganalisis struktur neraca dan mengkaji semua risiko yang muncul dari exposure yang dimiliki oleh BNI Syariah berupa risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas.

5. Mengevaluasi perkembangan dan prospek indikator-indikator ekonomi dan menganalisis dampaknya terhadap posisi simpanan dan pinjaman, posisi valuta asing, profit sharing, nilai tukar valuta asing dan profitabilitas BNI Syariah.

6. Menghitung cost of funds dan menetapkan profit sharing giro, tabungan dan deposito.

7. Menetapkan internal funds transfer price (FTP).

1. Implementing BNI Syariah ALMA Committee’s target and objectives as well as formulating necessary strategy and policy.

2. Providing BNI Syariah’s asset and liabilities management guidance as well as implementing and preserving liquid asset number referring to liquidity requirement and Bank Indonesia Regulation.

3. Preserving fund utilization balance with the fund resource and implementing fund placement policy both through money or capital market.

4. Analyzing balance sheet structure and reviewing every occured risk from existing exposure owned by BNI Syariah in form of credit, market and liquidity risks.

5. Evaluating economy indicators prospect and development as well as analyzing saving and financing, foreign exchange position and profitability of BNI Syariah.

6. Calculating cost of funds and implementing current accounts, saving and time deposit profits sharing.

7. Implementing internal fund transfer price (FTP).

Komposisi keanggotaan komite ALMA terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan aset dan kekayaan perusahaan. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite ALMA BNI Syariah, sebagai berikut:

ALMA Committee membership structure consists of Comittee’s Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on corporate asset and liability management policy. As end of 2012, BNI Syariah ALMA Committee’s membership structure as follows:

KoMpoSISI KoMITE aSET, LIabILITIES, ManagEMEnT (aLMa)

aSET, LIabILITIES, ManagEMEnT (aLMa) CoMMITTEE CoMpoSITIon

JabaTanPOSITION

KETuaCHAIRMAN

KETua pEngganTISUBSTITUTE CHAIRMAN

SuSunan KEanggoTaanMEMBERSHIP STRUCTURE

DIrEKTur bISnIS BUSINESS DIRECTOR

pEMIMpIn SEKTor KEuangan Dan opEraSIonaLCHIEF OPERATING AND FINANCIAL OFFICER

anggoTaKETUA

DIrEKTur uTaMaPRESIDENT DIRECTOR

DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhanCOMPLIANCE & RISK DIRECTOR

pEMIMpIn DIVISI bISnIS rITELHEAD OF RETAIL BUSINESS DIVISION

126 127

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

SEKrETarISSECRETARY

pEMIMpIn DIVISI TrESurI & InTErnaSIonaLHEAD OF TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION

pEMIMpIn DIVISI TrESurI & InTErnaSIonaLHEAD OF TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION

pEMIMpIn DIVISI pEngEnDaLIan KEuanganHEAD OF MONETARY CONTROLLING DIVISION

pEMIMpIn DIVISI pErEnCanaan STraTEgISHEAD OF STRATEGIC PLANNING DIVISION

pEMIMpIn DIVISI proDuCT ManagEMEnTHEAD OF PRODUCT MANAGEMENT DIVISION

pEMIMpIn DIVISI uSaha MEnEngahHEAD OF MIDDLE BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI bISnIS KarTuHEAD OF CARD BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI EnTErprISE rISK ManagEMEnTHEAD OF ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION

pEMIMpIn DIVISI buSInESS rISKHEAD OF BUSINESS RISK DIVISION

pEMIMpIn DIVISI bISnIS MIKroHEAD OF MICRO BUSINESS DIVISION

KoMITE MoDaL, InVESTaSI Dan TEKnoLogI (KMIT)

CapITaL, InVESTMEnT anD TEChnoLogy CoMMITTEED

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite modal, investasi, dan teknologi BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R (Lampiran 3) tanggal 29 Oktober 2012, sebagai berikut:

The implementation of BNI Syariah Capital, Investment and Technology Committee’s duties and responsibilities is implemented referring to Board of Commissioners Decree No. KP/030/DIR/R (appendix 3) dated October 29th, 2012 as follows:

TugaS & Tanggung Jawab DuTIES anD rESponSIbILITIES

1. Melakukan review pencapaian target pendapatan dan biaya (opex dan capex), penyempurnaan dan pengembangan kualitas kebijakan dan sistem manajemen peranggaran BNI Syariah yang efisien, efektif, dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan usaha.

2. Merekomendasikan keputusan strategis terutama dalam hal perubahan target maupun opex/capex yang tidak/belum diakomodasi dalam Rencana Bisnis/Business plan.

3. Mengevaluasi pencapaian eksekusi rencana kerja unit, termasuk realisasi anggaran serta merekomendasikan proses perubahan anggaran baik dalam bentuk redistribusi maupun realokasi terutama terhadap hal-hal yang menyangkut perubahan target dan strategi dalam rangka pencapaian kinerja.

4. Memastikan pengembangan sistem, pemeliharaan, prosedur standar operasional teknologi searah/konsisten dengan strategi bisnis (pengembangan master plan IT, updated master plan IT, penentuan standard service level).

5. Melakukan review dan diskusi atas permasalahan

1. Performing review on Opex and Capex target achievement as well as refinement and development of BNI Syariah’s management budgeting system and policy quality that is efficient, effective and adaptive towards business environment progress.

2. Recommending strategic decision especially regarding Opex/Capex target changes that has not been accommodated on the Business Plan.

3. Evaluating working unit’s execution plan achievement, including budget realization as well as recommending budget revision process both in form of redistribution or reallocation including several aspects related to changes on performance achivement strategy and target.

4. Ensuring operational technology system development, maintenance and standard operational procedure has conformed with busienss strategy (IT master plan, IT updated master plan and standard service level development).

5. Performing review and discussion on IT support issue at

1. Dukungan IT di segenap unit bisnis dengan bertindak sebagai penengah atas permasalahan yang terjadi antar unit dan service level agreement yang belum terselesaikan.

2. Memastikan proses pengembangan/perubahan IT telah terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan user requirement (memonitor jadwal implementasi proyek dan pengembangan MIS).

3. Memastikan review dan persetujuan proyek IT yang berdampak besar terhadap alokasi keuangan BNI Syariah.

4. Mengantisipasi pelampauan/pelanggaran risiko teknologi dan penyimpangan pencapaian sasaran dengan menetapkan, menyesuaikan kebijakan dan strategi pengembangan teknologi.

5. Melakukan review atas rencana pengembangan jaringan cabang yang berdampak pada kebutuhan biaya investasi.

1. every business unit and acting as intermediary on any dispute between working units as well as unsettled service level agreement.

2. Ensuring IT transformation/development process has been properly coordinated referring to user requirement (monitoring MIS project development and implementation schedule).

3. Ensuring IT project review and approval that hold significant impact to BNI Syariah’s financial condition.

4. Anticipating technology risk excess/violation and target achievement deviation by implementing and adjusting technology development policy and strategy.

5. Performing review on branch network development plan that hold significant impact on investment expent needs.

Komposisi keanggotaan komite modal, investasi, dan teknologi terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang teknologi informasi dan investasi. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite modal, investasi, dan teknologi BNI Syariah, sebagai berikut:

Capital, Investment and Technology Committee membership structure consists of Committee Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on information technology and investment aspects. As end of 2012, Capital, Investment and Technology Committee membership composition as follows:

KoMpoSISI KoMITE MoDaL, InVESTaSI Dan TEKnoLogI

CapITaL, InVESTMEnT anD TEChnoLogy CoMMITTEE CoMpoSITIon

JabaTanPOSITION

KETuaCHAIRMAN

KETua pEngganTISUBSTITUTE CHAIRMAN

anggoTaMEMBERS

SuSunan KEanggoTaanMEMBERSHIP STRUCTURE

DIrEKTur bISnIS BUSINESS DIRECTOR

pEMIMpIn SEKTor KEuangan Dan opEraSIonaLCHIEF OPERATING AND FINANCIAL OFFICER

DIrEKTur uTaMaPRESIDENT DIRECTOR

DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhanRISK AND COMPLIANCE DIRECTOR

pEMIMpIn DIVISI KoMunIKaSI, JarIngan & LogISTIKHEAD OF COMMUNICATION, NETWORK & LOGISTIC DIVISION

pEMIMpIn DIVISI pErEnCanaan KEuanganHEAD OF STRATEGIC PLANNING DIVISION

pEMIMpIn DIVISI pEngEnDaLIan KEuanganHEAD OF MONETARY CONTROLLING DIVISION

pEMIMpIn DIVISI TrESurI & InTErnaSIonaLHEAD OF INTERNATIONAL & TREASURY DIVISION

128 129

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

B. FUnGsi AUDiT inTERnINTERNAL AUDIT FUNCTION

Dalam rangka melaksanakan good corporate governance (GCG), audit intern bertugas dan bertanggung jawab membantu direksi dan dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan terhadap satuan kerja operasional dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.

Regarding the Good Corporate Governance (GCG) implementation, the internal audit holds duties and responsibilities to assist BOC and BOD to perform supervisory function on operational working unit by operationally describing both audit planning, implementation or monitoring.

UntUk memenUhi TugaS Dan Tanggung Jawabnya,

fuNgSi SaTuan pEngawaSan InTErnaL BEkERJA BERdASARkAN :TO FULFILL ITS DUTIES AND RESPONSIBILITIES, INTERNAL AUDIT UNIT FUNCTION OPERATES REFERRING TO:

PIAGAM AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (SPI) NOMOR KP/207/DIR

BPP SATUAN PENGAWASAN INTERN BNI SYARIAH

RENCANA KERJA SPI TAHUN 2012 YANG DISETUJUI OLEH DIREKTUR UTAMA

1

32

INTERNAL AUDIT UNIT CHARTER NO KP/207/DIR

BNI SYARIAH INTERNAL AUDIT UNIT CORPORATE MANUAL BOOK

IAU WORKING PLAN 2012, APPROVED BY PRESIDENT DIRECTOR TO PERFORM BRANCH AND DIVISION COMPREHENSIVE AUDIT

TUGAs DAn TAnGGUnG JAwAB FUnGsi AUDiT inTERnINTERNAL FUNCTION DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Divisi Satuan Pengawas Intern (SPI) dalam rangka mendukung terlaksananya GCG yang baik, SPI melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Internal Audit Unit Division in supporting appropriate GCG implementation, holds duties and responsibilities as follows:

anggoTaMEMBERS

SEKrETarISSECRETARY

pEMIMpIn DIVISI TEKnoLogI InForMaSIHEAD OF INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

pEMIMpIn DIVISI pErEnCanaan STraTEgISHEAD OF STRATEGIC PLANNING DIVISION

pEMIMpIn DIVISI bISnIS KarTuHEAD OF CARD BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI ManaJEMEn proDuKHEAD OF PRODUCT MANAGEMENT DIVISION

pEMIMpIn DIVISI bISnIS MIKroHEAD OF MICRO BUSINESS DIVISION

pEMIMpIn DIVISI opEraSIonaLHEAD OF OPERATIONAL DIVISION

Saat ini status PT Bank BNI Syariah belum menjadi perusahaan terbuka, sehingga fungsi sekretaris perusahaan dirangkap oleh Pemimpin Divisi Komunikasi Jaringan dan Logistik.

PT Bank BNI Syariah is currently not a Limited Company, that the Corporate Secretary Function is also served by Head of Communication and General Division.

SEKrETarIS pEruSahaan CorporaTE SECrETary

1. Menyusun rencana audit dan konsultasi periodik.2. Melaksanakan kegiatan audit dan konsultasi sesuai dengan

rencana audit dan konsultasi.3. Melaporkan realisasi rencana audit dan konsultasi tahunan

setiap semester kepada direktur utama dan dewan komisaris dengan tembusan kepada direktur yang membawahi kepatuhan.

4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris dengan tembusan kepada direktur yang membawahi Kepatuhan.

5. Menyampaikan laporan hasil audit yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah kepada dewan pengawas syariah.

6. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI Syariah untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap internal control, governance process dan risk management.

7. Melakukan audit investigasi dan / atau audit forensik apabila diperlukan atau jika terjadi dugaan kecurangan dan penyalahgunaan wewenang.

8. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan melaporkan kepada direktur utama dan dewan komisaris setiap triwulan.

9. Melaporkan segera setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank kepada direktur utama dan dewan komisaris.

10. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit dan menyampaikan kepada Bank Indonesia melalui direksi.

11. Mengajukan anggaran tahunan untuk tahun yang berikutnya dan melaporkan realisasinya kepada direktur utama dan dewan komisaris setiap semester dengan tembusan kepada direktur yang membawahi kepatuhan.

12. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi auditor intern dalam melaksanakan tugasnya.

13. Menyusun program untuk mengevaluasi dan penjaminan mutu kegiatan audit yang dilakukan.

14. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan bagi segenap auditor sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas auditor.

15. Bekerja sama dengan komite audit dalam melaksanakan fungsi audit intern dan pelaksanaan audit eksternal.

1. Formulating Periodic Audit and Consultancy Plan.2. Implementing Audit and Consultancy activities referring to Audit

and Consultancy Plan.3. Reporting Annual Audit and Consultancy Plan realization to the

President Director and Board of Commissioners with notification to the Director that supervises Compliance.

4. Formulating audit result report and disclosing the report to the President Director and Board of Commissioners with notification to the Director that supervises Compliance.

5. Disclosing audit result report regarding Sharia Principle Compliance to the Sharia Supervisory Board.

6. Providing consultancy service to BNI Syariah’s internal to provide added-value and improvement to the internal control, governance and risk management process.

7. Performing investigatory and/or forensic audit if considered necessary or if there is any fraud and authority abuse potential.

8. Performing audit follow-up supervision and reporting to the President Director and Board of Commissioners quarterly.

9. Immediately reporting every audit result that is predicted may interfere bank’s business sustainability to the President Director and Board of Commissioners.

10. Preparing Audit Result Principal and Implementation Report as well as disclosing the report to Bank Indonesia through the Board of Directors.

11. Proposing Annual Budget for next year and reporting its realization to the Presindet Director and Borad of Commissioners in every semester with notification to the Director that supervises Compliance.

12. Formulating written policy and procedure as guideline for the Internal Auditor in implementing his/her duties.

13. Formulating respected program to evaluate audit activity and quality control implemented.

14. Performing sustainable education for several Auditors referring to the comptency required to enhance auditors’ quality.

15. Establishing cooperation with the Audit Committe in implementing internal audit function as well as external audit implementation

PRoFiL PEmimPin sATUAn PEnGAwAsAn inTERnHEAD OF INTERNAL AUDIT DIVISION PROFILE

Pemimpin SPI saat ini adalah Zefri Ananta. Pemimpin SPI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan dewan komisaris. Pemimpin satuan pengawasan internal bertanggung jawab secara langsung kepada direktur utama.

Currently, the Head of Internal Audit Division is served by Zefri Ananta. The Head of Internal Audit Division is appointed and dismissed by the President Director on behalf of Board of Commissioners’ approval. Head of Internal Audit Division is directly responsible to the President Director.

130 131

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Jumlah pegawai satuan pengawasan internal BNI Syariah tahun 2012 adalah sebanyak 21 pegawai, dengan posisi serta kualifikasi sebagai berikut:

Number of BNI Syariah’s Internal Audit Unit employees in 2012 was 21 employees, with position and qualification as follows:

JuMLah auDITornuMbEr oF auDITor

SErTIFIKaSI InTErnaL auDIT

InTErnaL auDIT CErTIFICaTIon

poSISIpoSITIon

pEMIMpIn SpIHEAD OF INTERNAL AUDIT

auDITor MaDyaMIDDLE AUDITOR

1 CIa, CFE

CFE16

3 -

1 -

auDITorAUDITOR

aSISTEnASSISSTANT

JuMLah pEgawaINUMBER OF EMPLOYEES

KoMpoSISI Dan SErTIFIKaSI/KuaLIFIKaSI auDIT InTErnaLINTERNAL AUDIT COMPOSITION AND CERTIFICATION

21 -

REncAnA DAn REALisAsi AUDiT TAHUn 2012

EvALUAsi TERHADAP EFEKTiviTAs PEnGEnDALiAn inTERnAL

AUDIT PLAN AND REALIzATION 2012

EVALUATION ON INTERNAL AUDIT EFFECTIVENESS

Selama tahun 2012 divisi satuan pengawas intern telah melakukan realisasi audit melampaui rencana audit tahun 2012. Hal tersebut didukung oleh SDM yang memadai serta struktur organisasi yang mendukung pemenuhan realisasi audit.

Berdasarkan hasil audit/review terhadap kegiatan operasional internal perusahaan dan audit lainnya, disimpulkan bahwa pengendalian internal BNI Syariah secara umum sudah memadai, efektif dan efisien namun masih terdapat kelemahan-kelemahan yang memerlukan perbaikan sebagaimana yang dijabarkan di laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh satuan pengawas intern selama tahun 2012.

In 2012, Internal Audit Division performed audit realziation exceeding audit plan 2012. This was supported by appropriate human respurces that encouraged audit realization fulfillment.

Referring to audit/review result on company’s internal operational acitivity as well as other audit results, it can be concluded that BNI Syariah’s internal controlling has been appropriate, effective and efficient but still indicated several issues that needs to be improved as stated on the Audit Result Report implemented by Internal Audit Division in 2012.

RENCANA AUDIT 2012AUDIT PLAN 2012

CABANG / BRANCH 20 38

10 11DIVISI / DIVISION

REALISASI AUDIT 2012AUDIT REALIzATION 2012

c. AKUnTAn PERUsAHAAnCORPORATE ACCOUNTANT

Akuntan perusahaan ditunjuk oleh RUPS dari calon yang diajukan oleh dewan komisaris berdasarkan usulan dari komite audit. Komite audit melalui dewan komisaris wajib menyampaikan kepada RUPS alasan pencalonan tersebut dan besarnya kompensasi yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut. Auditor eksternal harus independen dari pengaruh direksi, dewan komisaris dan pihak yang berkepentingan di perusahaan.Perusahaan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan bagi akuntan perusahaan sehingga memungkinkan akuntan perusahaan memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat-azasan dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia.Para akuntan perusahaan wajib memberitahu perusahaan melalui komite audit bila ada kejadian dalam perusahaan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The corporate accountant is appointed by the GMS from prospective candidates proposed by the Board of Commissioners and based on advise from the Audit Committee. The Audit Committee through the Board of Commissioners obligates to disclose to the GMS the reason of the nomination and amount of proposed compensation for the External Auditor. The External Auditor has to be independent from BOD, BOC or other parties’ influence that may hold particular interest of the Company.The Company obligates to provide every accounting information and other supporting data required by the corporate accountant that encourages the corporate accountant to deliver its opinion regarding Company’s Financial Statement fairness, compliance and conformity wiwth Indonesian Financial Accounting Standards.The corporate accountant obligates to notify the Company through the Audit Committee if there is any condition at the Company that may violate applicable regulation

AUDiT LAPoRAn KEUAnGAnFINANCIAL STATEMENT AUDIT

Laporan keuangan perusahaan periode 31 Desember 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Haryanto Sahari dan Rekan (afiliasi KAP PWC) ditunjuk menjadi auditor perusahaan melalui mekanisme penunjukan langsung dan telah disetujui oleh dewan komisaris Untuk melakukan audit laporan keuangan perusahaan sejak tahun buku 2012.

Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik 2012Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir :

The Company’s Financial Statement for December 31st, 2012 period was audited by Haryanto Sahari and Partners Public Accountant Office (PWC affiliated) that was appointed as corporate accountant through direct nomination mechanism and approved by the Board of Commissioners to perform Company’s financial statement audit since fiscal year 2012

Public Accountant and Public Accountant Office 2012Following are list of Public Accountant Office that performed audit on Company’s Financial Statement within the last 3 (three) years:

KanTor aKunTan pubLIKpubLIC aCCounTanT oFFICE

TahunyEar

2012

2011

2010

Kap TanuDIrEDJa, wIbISana, Dan rEKan (aFILIaSI Kap pwC)TANUREDJA, WIBISANA, AND PARTNERS PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE (PWC AFFILIATED)

Kap purwanTono, SuhErMan, Dan SurJa (a MEMbEr FIrM oF ErnST & young gLobaL LIMITED)

PURWANTONO,SUHERMAN, AND SURJA PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE (A MEMBER FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED)

Kap purwanTono, SuhErMan, Dan SurJa (a MEMbEr FIrM oF ErnST & young gLobaL LIMITED)

PURWANTONO,SUHERMAN, AND SURJA PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE (A MEMBER FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED)

Kantor Akuntan Publik . KAP Haryanto Shari dan Rekan (afiliasi KAP PWC) tidak memberikan jasa lain kepada perusahaan selain jasa audit keuangan.

Haryanto Sahari and Partners Public Accountatn Office (PWC affiliated) did not provide other services beside financial audit service to the Company.

132 133

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

D. FUnGsi KEPATUHAnCOMPLIANCE FUNCTION

Fungsi kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh BNI Syariah telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi Bank Umum Syariah, serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh BNI Syariah kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, telah dibentuk Satuan Kerja Kepatuhan PT. Bank BNI Syariah yang bertanggungjawab langsung kepada direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dalam hal ini direktur risiko dan kepatuhan, dengan fungsi utama Satuan Kerja Kepatuhan adalah:

Compliance function is series of ex-ante (preventive) activities or strategies to ensure that every business activity, policy, system and procedure implemented by BNI Syariah has complied to Bank Indonesia Regulation and other applicable regulations, including Sharia Principle for Sharia Commercial Bank, as well as ensuring Bank’s compliance towards commitment made by BNI Syariah to the Bank Indonesia and/or other supervisory authorities

Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 13/2/PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance Function Implementation on Commercial Bank, PT Bank BNI Syariah Compliance Unit has been established, that is directly responsible to the Director that supervises Compliance function in this regard, Risk and Compliance Director, with the main function of Compliance Unit as follows:

1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendorong terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank pada setiap jenjang organisasi.

2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko bank umum.

3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melakukan review dan atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh bank agar sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku termasuk prinsip syariah bagi Bank Umum Syariah.

5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Melakukan tugas-tugas lain terkait dengan fungsi kepatuhan.

1. Formulating several strategies to encourage Compliance Culture establishment in every bank’s business activity at every organization level.

2. Performing identification, measurement, monitoring and mitigation on compliance risk by referring to Bank Indonesia Regulation regarding risk management implementation on commercial bank.

3. Assessing and evaluatuin bank’s policy effectiveness, adequacy and conformity with applicable regulations.

4. Performing review and/or recommending policy, regulation, system or procedure update and refinement owned by the Company to be conformed with applicable regulation including sharia principle for Sharia Commercial Bank.

5. Performing several efforts to ensure that the policy, regulation, system and procedure as well as business activity of the bank has complied to Bank Indonesia Regulation and applicable regulations.

6. Peforming other assignments related to compliance function.

PELAKsAnAAn FUnGsi KEPATUHAn 2012COMPLIANCE FUNCTION IMPLEMENTATION 2012

IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE FUNCTION DUTIES IN 2012 WAS REALIZED THROUGH FOLLOWING ACTIVITIES:

pEMEnuhan KETEnTuan pEraTuran banK InDonESIa yang MELIpuTI haL-haL SEbagaI bErIKuT: BANK INDONESIA REGULATION COMPLIANCE INCLUDING FOLLOWING ASPECTS:

rISIKo KEpaTuhan yang MungKIn TIMbuL, MELIpuTI: COMPLIANCE RISKS THAT MAY ARISE, INCLUDING:

JuMLah nILaI noMInaL poTEnSIaL LoSS/KErugIan aKIbaT KETIDaKpaTuhan TErhaDap KETEnTuan Sop InTErnaL. TOTAL NOMINAL VALUE OF POTENTIAL LOSS/DAMAGE DUE TO NON-COMPLIANCE WITH THE PROVISIONS OF AN INTERNAL SOP.

pELaKSanaan TugaS FungSI KEpaTuhan SELaMa Tahun 2012 TELah DIrEaLISaSIKan haL-haL SEbagaI bErIKuT:

1

2

3

• KECuKupan pEMEnuhan MoDaL MInIMuM (KpMM)• TIngKaT KESEhaTan banK • TIngKaT KECuKupan pEMbEnTuKan pEnyISIhan KuaLITaS

aKTIVa (pKa) DIbanDIngKan TErhaDap pKa yang waJIb DIbEnTuK

• baTaS MaKSIMuM pEMbErIan KrEDIT (bMpK) aTaS pIhaK TErKaIT Dan TIDaK TErKaIT

• non pErForMIng FInaCIng (npF) nETTo rupIah Dan VaLaS

• poSISI DEVISa nETTo (pDn) rupIah Dan VaLaS• gIro waJIb MInIMuM (gwM) rupIah Dan VaLaS

• MINIMUM CAPITAL ADEqUACY RATIO (CAR)• BANK’S SOUNDNESS LEVEL • qUALITY ASSET ALLOWANCE ADEqUACY (PKA)

AS COMPARED TO THE PKA WHICH MUST BE ESTABLISHED

•• BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT (BMPK)

ATAS PIHAK TERKAIT DAN TIDAK TERKAIT• NON PERFORMING FINACING (NPF) NETTO

RUPIAH DAN VALAS• POSISI DEVISA NETTO (PDN) RUPIAH DAN VALAS• GIRO WAJIB MINIMUM (GWM) RUPIAH DAN VALAS

• banyaKnya TEguran TErTuLIS DarI pIhaK EKSTErnaL (banK InDonESIa, puSaT pELaporan anaLISIS TranSaKSI KEuangan, DEparTEMEn KEuangan, DLL)

• DEnDa oLEh pIhaK EKSTErnaL (banK InDonESIa, puSaT pELaporan anaLISIS TranSaKSI KEuangan, DEparTEMEn KEuangan, DLL)

• pEnuTupan opEraSIonaL oLEh banK InDonESIa• pEnghEnTIan KEgIaTan KLIrIng SEMEnTara • JuMLah InTErnaL FrauD

• THE NUMBER OF WRITTEN WARNING FROM AN EXTERNAL PARTY (BANK INDONESIA, FINANCIAL TRANSACTIONS REPORTS ANALYSIS CENTRE, FINANCE MINISTRY, ETC.)

• FINES BY EXTERNAL PARTIES (BANK INDONESIA, FINANCIAL TRANSACTIONS REPORTS ANALYSIS CENTRE, FINANCE MINISTRY, ETC.)

• CLOSURE OF OPERATIONS BY BANK INDONESIA• TERMINATION OF TEMPORARY CLEARING

ACTIVITIES• THE NUMBER OF INTERNAL FRAUD

134 135

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

MELaKuKan pEManTauan SECara buLanan TErhaDap rISIKo KEpaTuhan yang MELEKaT paDa rISIKo banK yaITu TErKaIT:

PERFORMING MONTHLY MONITORING ON COMPLIANCE RISK ATTACHED TO TO THE BANK’S RISK, RELATED TO:

Program kerja yang telah direalisasikan adalah melakukan validasi melalui uji kepatuhan setiap rancangan kebijakan dan Standard operating procedures (SOP) internal sebelum dilakukan implementasi. Selama periode tahun 2012 telah dilakukan validasi uji kepatuhan terhadap 45 (empat puluh lima) SOP.

Langkah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2012 untuk memastikan kegitan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-perundangan yang berlaku adalah dengan melakukan uji kepatuhan terhadap usulan pembiayaan serta pengadaan barang dan jasa yang menjadi kewenangan direksi dan memantau cabang untuk melakukan metode self assesment pembiayaan ritel.

Selama periode tahun 2012 telah dilakukan uji kepatuhan terhadap 22 (dua puluh dua) usulan pembiayaan dan 1 (satu) usulan pengadaan barang.

Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun SOP yang ada di BNI Syariah agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kesesuaian prinsip syariah.

Program kerja yang telah direalisasikan adalah melakukan sosialisasi ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta merekomendasikan pengkiniannya terhadap SOP pada unit organisasi terkait.

Selama periode tahun 2012 telah dilakukan sosialisasi sebanyak 30 (tiga puluh) regulasi baik dari sumber Bank Indonesia, maupun otoritas lainnya. Sosialisasi dilakukan melalui media tertulis berupa surat edaran kepada segenap organisasi di Bank BNI Syariah maupun melalui diskusi pembahasan terhadap materi regulasi.

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan Bank Indonesia, maupun peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Untuk mencegah timbulnya ketidakpatuhan yang dimaksud, Satuan Kerja Kepatuhan BNI Syariah telah melakukan serangkaian program/kegiatan mitigasi dalam bentuk tindakan proaktif berupa:

The working program that has been realized was the validation of each internal policy draft and Standard Operating Procedures (SOP) prior to implementation through compliance test. Throughout 2012, compliance test has validated 45 (fourty five) SOPs.

Several strategies implemented in 2011 o ensure that the bank’s business activity has complied to Bank Indonesia Regulation as well as applicable laws is by conducting compliance test towards financing as well as products and services procurement that becomes part of Board of Directors’ authority as well as monitoring the branches to perform Self Assessment on retail financing.

Throughout 2012, the Company conducted compliance test on 22 (twenty two) financing proposals, and 1 (one) procurement proposals

Reviewing and/or recommending update or improvement for the bank’s policies, regulations, SOPs to comply with Bank Indonesia Regulations as well as applicable laws and regulations including sharia principles.

The working program that has been realized was the dissemination of Bank Indonesia Regulations and applicable laws and regulations as well as the recommendation to update SOPs in related work units.

Throughout 2012, the Company disseminated 30 (thirty) regulations issued by Bank Indonesia as well as other authorities. The dissemination was performed through the written media in the form of circular letters to every organization at BNI Syariah and discussions regarding the regulation material

Compliance risk is the risk that occured when the bank is considered failed to comply with Bank Indoensia Regulation as well as other applicable laws.

To prevent respected condition, BNI Syariah’s Compliance Unit has performed several mitigation activities in form of proactive strategies, as follows:

FUnGsi EvALUAsi EFEKTiviTAs, KEcUKUPAn, DAn KEsEsUAiAn soP

UPAyA mEmAsTiKAn BAHwA sisTEm DAn PRosEDUR sERTA KEGiATAn UsAHA BAnK

KEGiATAn REviEw DAn PEnGKiniAn KEBiJAKAn inTERn

miTiGAsi RisiKo KEPATUHAninTERnAL DEnGAn REGULAsi EKsTERnAL TERmAsUK PRinsiP syARiAH

TELAH sEsUAi DEnGAn KETEnTUAn BAnK inDonEsiA DAn PERATURAn PERUnDAnG-UnDAnGAn

SOP EFFECTIVENESS, ADEQUACY, AND APPROPRIATENESS TO EXTERNAL REGULATIONS INCLUDING SHARIA PRINCIPLES

EFFORTS TO ENSURE BANK’S SYSTEMS AND PROCEDURES HAS COMPLIED WITH BANK INDONESIA REGULATIONS AND APPLICABLE LAWS.

INTERNAL POLICY REVIEW AND UPDATE

COMPLIANCE RISK MITIGATION

• Kualitas aktiva produktif yaitu npF gross di bawah 5 % cfm. peraturan bank Indonesia no. 13/3/pbI/2011 Tentang penetapan Status dan Tindak Lanjut pengawasan bank.

• penyisihan pembentukan Kualitas aktiva produktif (ppap) memenuhi minimum 100 % cfm. peraturan bank Indonesia no. 13/13/pbI/2011 tentang penilaian Kualitas aktiva bagi bank umum Syariah dan unit usaha Syariah.

• batas Maksimum pemberian Kredit kepada (bMpK) pihak terkait di bawah 10 % dan pihak tidak terkait di bawah 20 % cfm. peraturan bank Indonesia no. 8/13/pbI/2006 tentang perubahan peraturan bank Indonesia no.7/3/pbI/2005 tentang bMpK untuk bank umum.

• Kecukupan pemenuhan Modal Minimum (KpMM) minimum 8 % cfm. peraturan bank Indonesia no. 13/3/pbI/2011 Tentang penetapan Status dan Tindak Lanjut pengawasan bank.

• giro wajib Minimum (gwM) rupiah minimum 5 % dan Valas minimum 1 % cfm. peraturan bank Indonesia no. 6/21/pbI/2004 Tentang perubahan peraturan bank Indonesia no.6/21/pbI/2004 tentang gwM dalam rupiah dan Valas bagi bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

aSpEK pEMbIayaan; DEngan MEManTau InDIKaTor raSIo KEuangan:

aSpEK LIKuIDITaS; DEngan MEManTau InDIKaTor:

FINANCING ASPECTS; BY MONITORING FNANCIAL RATIO INDICATORS, AS FOLLOWS:

LIqUIDITY ASPECTS; BY MONITORING FOLLOWING INDICATORS:

• Assets quality or gross NPF is below 5% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 13/3/PBI/2011 regarding Bank’s Supervision Follow-up Action and Status Implementation.

• Allowance for Earning Assets quality Formation (PPAP) meets the minimum 100% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 13/3/PBI/2011 regarding quality Asset Allowance adequacy for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

• Legal Lending Limit (LLL ) for related parties under 10% and third parties under 20% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 8/3/PBI/2011 regarding LLL for Commercial Bank.

• Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) of 8% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 13/3/PBI/2011 regarding Bank’s Supervision Follow-up Action and Status Implementation.

• Rupiah Minimum Statutory Reserves (GWM) of 5% and the minimum Foreign Currency of 1% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 6/21/PBI/2004 regarding amendment of Bank Indonesia Regulation No. 6/21/PBI/2004 regarding GWM in Rupiah and Foreign Exchange Currency for Commercial Bank that operates based on sharia principle.

1

136 137

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

• posisi Devisa netto (pDn) maksimum tertinggi net open position 20 % cfm. pbI no. 12/10/pbI/2010 Tentang perubahan Ketiga atas pbI no.5/13/pbI/2003 Tentang posisi Devisa netto bank umum.

• Melakukan pemantauan kewajiban pelaporan dengan menjaga kualitas pelaporan memenuhi kelengkapan materi, akurasi dan tepat waktu antara lain terkait pelaporan ke bank Indonesia dan pusat pelaporan analisis Transaksi Keuangan (ppaTK) serta laporan yang bersifat publikasi.

• Melakukan uji kepatuhan melalui media checklist sheet dalam proses pemberian pembiayaan dan pengadaan barang serta jasa yang menjadi kewenangan memutus direksi.

• Melakukan sosialisasi ketentuan baru kepada segenap organisasi bnI Syariah, baik ketentuan dari bank Indonesia maupun peraturan perundang-undangan dari otoritas yang berwenang dan tindak lanjut pengkinian Sop terkait dengan ketentuan baru tersebut.

• bekerja sama dengan unit Manajemen risiko bnI Syariah untuk memonitor dan memastikan ketersediaan dan updating Sop yang menjadi acuan di masing-masing unit organisasi.

• Melakukan perancangan sistem regulasi secara online bersama dengan Divisi Teknologi, agar mendorong setiap pegawai dapat mengakses regulasi eksternal dengan bantuan sarana teknologi yang mudah.

aSpEK paSar, DEngan MEManTau InDIKaTor: MARKET ASPECTS, BY MONITORING SEVERAL INDICATORS, AS FOLLOWS:

Net Open Position (NOP) highest maximum of 20% cfm. PBI No. 12/10/PBI/2010 regarding Third Amendment of PBI No. 5/13/PBI/2003 regarding Net Open Position on Commercial Bank

• Monitoring the reporting obligation by maintaining reporting quality through material completeness, accuracy and timely manners such as regarding the to reports disclosed to Bank Indonesia and Financial Transactions Reports Analysis Centre as well as published reports.

• Performing compliance test through media checklist sheet on products and sevices procuremetn and financing provision process that become the authority of BOD.

• Performing new regulation socialization, both Bank Indonesia or other authoirites regulations as well as follow-up ond SOP update regarding the new regulations.

• Cooperating with Risk Management Unit at BNI Syariah to monitor and ensure SOP availability and update as the main reference for every organizational unit.

• Designing online regulatory system altogether with the Technology Division, in order to encourage every employee to access the external regulation by utilizing low-cost technology support.

baTaS MaKSIMuMpEnyaLuran Dana

Dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko dalam memberikan penyediaan dana kepada pihak terkait dan atau penyediaan dana kepada pihak yang memiliki kepentingan terhadap Bank, BNI Syariah telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur secara tertulis.

Terhadap pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyediaan dana tersebut BNI Syariah telah mengkaji ulang secara periodic paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.

BNI Syariah secara teratur dan tepat waktu menyampaikan laporan batas maksimum penyaluran dana kepada Bank Indonesia dan terhadap keputusan pembiayaan terhadap Nasabah Pihak Terkait diputuskan secara independen, tanpa intervensi pihak manapun.

Terhadap pihak terkait (related party) yang telah ditetapkan menerima penyaluran dana telah dilakukan pendataan dan penatausahakan daftar rinciannya dan selalu dilakukan pemantauan berkala. Kegiatan penatausahakan tersebut juga terkait dengan tertib administrasi agar pelaporan berkala kepada Bank Indonesia berupa Laporan Bulanan Bank Umum Syariah (LBBUS) dan Laporan Daftar Rincian Pihak Terkait setiap semester dapat terlaksana tepat waktu.Pelaporan Batas Maksimum Pemberian Dana (BMPD) kepada Bank Indonesia, sebagaimana diatur dalam PBI No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Laporan Pemberian Kredit (BMPK) telah disampaikan pada Bank Indonesia pada Januari 2012.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), secara teratur dan tepat waktu, BNI Syariah menyampaikan laporan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) kepada Bank Indonesia. Penyaluran dana tersebut selalu berdasarkan kemampuan permodalan Bank dan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Syariah serta memperhatikan diversifikasi portofolio. Selama tahun 2012, BNI Syariah belum pernah melanggar ketentuan BMPD.

Related with prudent principe and risk management implementation in disbursing fund financing to related parties or fund provision to respected parties that hold interest to the Bank, BNI Syariah already holds written procedures and regulations.

Regarding the written procedures and regulations stated about the fund provision, BNI Syariah has periodically reviewed at least 1 (once) a year.

BNI Syariah is regularly and timely disclosed Financing Limit report to Bank Indonesia and towards Related Parties Customers financing decision is independently decisded without intervention from any parties.

Regarding the related party that is decided to receive financing, the administration and documentation of detail indormation have been performed as well as periodic monitoring. The administration activity also related with administrative order that the periodic report to the Bank Indonesia in form of Sharia Commercial Bank Monthly Report and List of Related Party Information will be able to disclose in time manner every semester.Financing Limit reporting to the Bank Indonesia, as regulated at PBI No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit has been disclosed to Bank Indonesia in January 2012.

As regulated at Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit, BNI Syariah periodically and timely discloses Financing Limit to Bank Indonesia. The fund financing is always referring to Bank’s capital ability and referring to Bank Indonesia Regulation No. 7/13/PBI/2005 regarding Minimum Capital Adequacy For Sharia Bank as well as considering portfolio diversification. In 2012, BNI Syariah was never violate BMPD regulation.

PENYALURAN DANA / FINANCING LIMIT

BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN PEMBIAYAAN / FINANCING LIMIT

JUMLAH NOMINAL (DALAM JUTAAN RUPIAH) / NOMINAL VALUE (IN MILLION RUPIAH)

PIHAK TERKAIT / RELATED PARTY

22.092TOTAL / TOTAL

PIHAK TIDAK TERKAIT / NON-RELATED PARTY

171.621PENYALURAN TERBESAR PER NASABAH / LARGEST FINANCING PER CUSTOMERS

FINANCING LIMIT

138 139

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

TranSparanSI KonDISI KEuangan Dan non KEuanganLaporan pELaKSanaan gCg Dan pELaporan InTErnaL

BNI Syariah dalam meningkatkan transparansi telah menyediakan informasi kuantitatif dan kualitatif secara tepat waktu, akurat, relevan dan memadai yang diungkapkan kepada publik dalam rangka transparansi kondisi keuangan BNI Syariah.

Laporan keuangan dan non keuangan BNI Syariah telah disusun dan disajikan dengan tata cara, jenis dan cakupan yang sesuai dan telah disampaikan kepada pihak-pihak lainnya sebagaimana ketentuan Bank Indonesia.

Selama tahun 2012, transparansi kondisi keuangan BNI Syariah diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang terdiri dari:

Kegiatan transparansi kondisi non keuangan yang telah diwujudkan BNI Syariah selama tahun 2012, sebagai berikut:

Keterangan:

• Gaji yang dimaksud adalah yang diterima per bulan

• Pegawai adalah pegawai tetap BNI Syariah sampai

dengan batas pelaksana

BNI Syariah telah menyusun dan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, yaitu:

1. Pelaksanaan transparansi informasi produk BNI Syariah dilakukan melalui media cetak seperti leaflet/brosur/spanduk promosi dan media elektronik seperti iklan di stasiun TV, radio dan internet, serta didukung dengan kemudahan akses website BNI Syariah.

2. Pengaduan Nasabah BNI Syariah dapat dilakukan dengan menghubungi call centre 500046, atau

melalui kantor cabang/kantor pusat BNI Syariah serta melalui Whistle Blowing System (WBS). Atas pengaduan Nasabah yang dilakukan baik melalui call centre 500046 maupun melalui kantor cabang/kantor pusat BNI Syariah akan dikelola oleh divisi operasional, sedangkan atas pengaduan nasabah melalui WBS akan dikelola oleh divisi enterprise risk management untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan tata cara dan prosedur mengenai pengaduan nasabah.

3. Kepatuhan kecukupan pelaporan internal BNI Syariah sangat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BNI Syariah memiliki pelaporan internal yang lengkap dan didukung oleh sistem informasi manajemen yang handal.

4. Pengelolaan sistem manajemen informasi BNI Syariah telah didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya.

Mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi Triwulan di surat kabar Nasional.

Mengirimkan laporan consolidated Financilal Statement (CFS) kepada Bank Indonesia untuk kemudian dimuat dalam homepage Bank Indonesia.

1. Laporan publikasi triwulanan kepada Bank Indonesia;

2. Laporan tahunan (dalam proses penyusunan).

1. Quarter publication report to Bank Indonesia2. Annual Report (on drafting process)

BNI Syariah has formulated and disclosed financial report in timely manners, that are:

1. Implementation of BNI Syariah’s product information disclosure through printed media such as leaflet/brochure/promotional banner and electronic media such as advertisement on TV Station, Radio and Internet as well as supported by BNI Syariah’s easily accessed website.

2. BNI Syariah’s customers’ complaint may be addressed by contacting call cantre 500046, or

through BNI Syariah Branch/Head Office as well as Whistleblowing System (WBS) mechanism. Regarding the customers’ complaints delivered both through the call centre 500046 or BNI Syariah’s Branch/Head Office will be manged by Operational Division, while customers’ complaints received through WBS will be managed by Enterprise Risk Management Division to be later followed-up referring to Customers’ Complaints procedure and mechanism.

3. BNI Syariah internal reporting adequacy compliane has already complid to several criteria implemented by Bank Indonesia. BNI Syariah holds comprehensive internal reporting supported by relaiable Management Information System.

4. BNI Syariah Management Information System management has been supported by competent Human Resources.

Disclosing Quarter Financial Statement Publication at National newspaper.

Delivering Consolidated Financial Statements to Bank Indonesia to be later uploaded to Bank Indonesia’s homepage

BNI Syariah will enhance transparency and provides quantitative as well as qualitative information in timely, accurate, relevant and proper manners disclosed to the public regarding BNI Syariah’s financial condition transparency.

FInanical and Non-financial Report of BNI Syariah has been formulated and disclosed under the appropriate method, type and scope and has been disclosed to other parties as stated at Bank Indonesia Regulation.

In 2012, BNI Syariah’s financial condition transparency was realized on following activities:

Transparency of Non-Financial condition is realized by BNI Syariah in 2012 through following activities:

Remarks:

• Salary is defined as monthly income

• Employees is defined as BNI Syariah permanent

employees to officer level

NO

1.

2.

3.

4.

5.

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH / HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO

URAIAN / DESCRIPTION URAIAN

RASIO GAJI PEGAWAI YANG TERTINGGI DAN TERENDAHHIGHEST AND LOWEST EMPLOYEES SALARY RATIO

RASIO GAJI DIREKSI YANG TERTINGGI DAN TERENDAHHIGHEST AND LOWEST BOD SALARY RATIO

RASIO GAJI KOMISARIS YANG TERTINGGI DAN TERENDAHHIGHEST AND LOWEST BOC SALARY RATIO

RASIO GAJI DIREKSI TERTINGGI DAN PEGAWAI TERTINGGIHIGHEST EMPLOYEES SALARY AND HIGHEST BOD SALARY RATIO

RASIO GAJI DIREKSI TERTINGGI DAN PEGAWAI TERENDAHHIGHEST EMPLOYEES SALARY AND LOWEST EMPLOYEES SALARY RATIO

RASIO / RATIO

20.0

1.25

1.50

2.43

48.6

TRANSPARENCY ON FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITION, GCG IMPLEMENTATION REPORT AND INTERNAL REPORTING

140 141

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

E. mAnAJEmEn RisiKo RISK MANAGEMENT

Pengelolaan risiko di Bank BNI Syariah mencakup seluruh lingkup aktivitas usaha Bank BNI Syariah berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi usaha dengan pengelolaan risikonya. Bank BNI Syariah berusaha membangun kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif yang diarahkan untuk memberikan informasi dini kepada Bank tentang adanya potensi risiko dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Penerapan manajemen risiko Bank BNI Syariah mengacu pada regulasi nasional maupun internasional yaitu Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah, serta dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Basel committee on Banking Supervision (BCBS) dan islamic Financial Services Board (IFSB).

Tersedianya penggunaan metode pengukuran sistem informasi manajemen risiko dalam rangka melakukan kalkulasi secra tepat eksposur risiko pada setiap produk dan transaksi BNI Syariah, serta aktivitas fungsional BNI Syariah, dan penetapan data dan informasi yang terkait dengan eksposur risiko sebagai input untuk mengambil keputusan.

Secara struktural, kegiatan manajemen risiko Perusahaan berada dalam wilayah tanggung jawab direktur risiko dan kepatuhan yang membawahi Satuan Kerja Manajemen RIsiko yakni divisi manajemen risiko. Divisi Manajemen Risiko bertindak secara independen terhadap divisi/unit yang menjalankan fungsi bisnis/operasional maupun fungsi audit serta tidak mengambil keputusan operasional. Untuk membantu pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko, Bank BNI Syariah membentuk komite-komite pada level direksi serta komite level komisaris-direksi. Komite pada level direksi terdiri dari Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), Komite asset and liabilities Manajemen (KALMA), Komite Modal Investasi dan Teknologi serta Komite Sumber Daya Manusia. Komite pada level komisaris-direksi terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/23/PBI/2011 tanggal 2 November 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, kebijakan manajemen risiko di BNI Syariah memuat beberapa ketentuan mendasar, yaitu:

1. Penetapan risiko yang terkait dengan produk dan transaksi perbankan.

2. Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem informasi manajemen risiko.

3. Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko.4. Penetapan penilaian peringkat risiko.5. Penyusunan rencana darurat (contigency plan) dalam

kondisi terburuk.6. Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan

manajemen risiko.

Dalam manajemen risiko diperlukan infrastruktur sekurang-kurangnya meliputi:

1. Organisasi manajemen Risiko2. SDM yang memadai dari sisi kualitas dan kuantitas3. Kebijakan dan prosedur4. Sistem pengendalian intern, dan5. Sistem informasi manajemen risiko

Risk Management at BNI Syariah includes every Bank BNI Syariah’s business activity scope referring to necessity of balance between business function and its risk management. Bank BNI Syariah is committed to establish integrated and comprehensive risk management system framework as well as internal control strucutre that are directed to provide early notification to the Bank regarding risk potential to later perform appropriate action in minimizing risk impact. Bank BNI Syariah’s risk management implementation is referring to national and international regulations, as of Bank Indonesia Regulation regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit as well as official documents issued by Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) and Islamic Financial Services Board (IFSB).

The availability of risk management information system assessment method to perform accurate calculation on risk exposure at every BNI Syariah’s product and transaction, as well as BNI Syariah’s functional activity related to the risk exposure as the input on decision making process.

Structurally, risk management activity of the Company becomes part of Risk and Compliance Director duties that supervises Risk Management Unit such as Risk Management Division. The Risk Management Division independently acts towards other divisions/units carrying business/functional functions as well as audit function and does not take operational decision. To assist risk management system and process implementation, Bank BNI Syariah established committees under the BOD as well as at BOC – BOD level. Committees under the BOD consist of Risk and Policy Committee, ALMA Committee, Capital, Investment and Technology Committee and Human Resources Committee. While committees at the BOC – BOD level consists of Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and Risk Monitoring Committee.

Pursuan to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 dated November 2nd, 2011 regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, risk management policy at BNI Syariah discloses several fundamental regulations, such as:

1. Risk implementation related to banking products and services.

2. Implementation of risk management assessment method and infomation system utilization.

3. Risk limit and tolerance limit implementation.4. Contingency Plan for worst condition formulation.5. Internal control system implementation regarding Risk

Managament practice

Risk Management mechanism requires several infrastructures, at least including:

1. Risk Management Organization.2. Appropriate Human Resources both in term of quality

and quantity.3. Policy and Procedure4. Internal Audit System, and5. Risk Management Information System.

KonsEP PEnGEnDALiAn RisiKo PERUsAHAAn

inFRAsTRUKTUR mAnAJEmEn RisiKo

RISK MANAGEMENT CONCEPT

RISK MANAGEMENT INFRASTRUCTURE

Key Risk Indicators dikenal juga sebagai early Warning Sistem (EWS) adalah suatu alat yang digunakan sebagai indikator bagi perusahaan untuk dapat membantu memonitor risiko-risiko utama (key risk) yang didapatkan dari suatu proses risk Self-assesment (RSA). Key risk indicators akan memberikan kemampuan untuk monitor secara berkelanjutan guna memberikan tanda-tanda peringatan awal dari perkembangan risiko yang tidak dapat ditoleransi diantara pengukuran risiko dan kontrol periodik sebagai upaya untuk mengembangkan Key risk indicators. Selain itu, Key risk indicators juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat risiko yang dihadapi oleh suatu aktifitas usaha, dan menunjukkan kemungkinan atas suatu risiko yang melebihi risk appetite manajemen.

Key Risk Indicators, also acknowledged, as Early Warning System (EWS) is an instrument to be utilized as indicators for the Company to assisst key risk monitoring obtained from Risk Self-Assessment (RSA) process. The Key Risk Indicators will provide ability to perform contiuous monitoring to provide early warning indicator from risk development that may not be tolerrated between the risk assessment and periodic control as an effort to establish Key Risk Indicators. Thus, Key Risk Indicators also may be utilzied to assess risk level faced by particular business activity as well as indicating possibility on particular risk exceeding Management’s risk appettite.

KEy RisK inDicAToRsKEY RISK INDICATORS

142 143

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Satuan Kerja Manajemen Risiko (Divisi Enterprise Risk Manajemen) tidak terlepas dari evaluasi dan pantauan Komite Pemantau Risiko. Hal ini terutama terkait dengan evaluasi kebijakan-kebijakan dan strategi manajemen risiko yang telah disusun oleh Manajemen. Disamping itu, Komite Pemantau Risiko juga melakukan evaluasi atas Laporan Profil Risiko Triwulanan BNI Syariah sehingga selanjutnya dapat memberikan masukan kepada dewan komisaris atas risiko-risiko yang sedang dan akan dihadapi oleh Bank beserta usulan mitigasi risikonya.

Hubungan kerja bersifat satu arah, di mana Divisi ERM memberikan laporan-laporan kegiatan maupun kebijakan terkait dengan manajemen risiko dan dievaluasi oleh Komite Pemantau Risiko agar usaha bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Dalam rangka menciptakan kesadaran risiko (risk awareness), Perusahaan senantiasa melakukan sosialisasi manajemen risiko untuk menciptakan kesadaran (risk awareness) kepada seluruh unit kerja dan karyawan. Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media dan kesempatan kepada seluruh karyawan perusahaan pada segenap level organisasi. Kegiatan sosialisasi manajemen risiko yang dilakukan sepanjang tahun 2012 adalah dengan melakukan beberapa kali workshop dan rapat.

Sertifikasi Manajemen Risiko adalah proses pengujian kompetensi di bidang manajemen risiko bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI), dalam menerapkan manajemen risiko secara efektif dan terencana, Bank wajib mengisi jabatan pengurus dan pejabat bank dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang manajemen risiko.

1. Risiko kredit, menjadi indikator utamanya adalah

kualitas pembiayaan yang ditunjukkan dengan non

performing Financing (NPF), besarnya coverage,

restrukturisasi, dan konsentrasi pembiayaan.

2. Risiko pasar, menjadi indikator utamanya adalah

perubahan nilai tukar dan cover risiko atas transaksi

valuta asing dengan menggunakan metode pengukuran

Value at risk (VaR).

3. Risiko likuiditas, indikator utamanya adalah rasio SR

(Rupiah) terhadap SR ideal (Rupiah).

4. Risiko operasional, indikator utamanya adalah kerugian

aktual risiko operasional dengan komponen utama di

dalamnya adalah kerugian akibat adanya kecurangan

eksternal dan gangguan atas manajemen proses.

5. Risiko hukum, indikator utamanya adalah besarnya

gugatan pihak ketiga atas BNI Syariah beserta potensi

kerugiannya.

6. Risiko reputasi, indikator utamanya adalah adanya

pemberitaan negatif di media massa beserta jumlah

komplain dan penyelesaian komplain nasabah.

7. Risiko strategik, indikator utamanya adalah tercapainya

target berdasarkan realisasi kinerja perusahaan dengan

menggunakan strategi-strategi perusahaan.

8. Risiko kepatuhan, indikator utamanya adalah berapa

banyak pelanggaran yang dilakukan bank atas ketentuan

yang berlaku.

1. Credit Risk, main indicators are financing quality

indicated by Non-Performing Financing (NPF) ratio,

range of coverage, restructuration and financing

concentration.

2. Market Risk, main indicators are exchange rate

fluctuation and risk cover on foreign exchange

transaction by using Value at Risk (VaR) assessment

method.

3. Liquidity Risk, main indicators are SR (Rupiah) to ideal

SR (Rupiah) ratio.

4. Liquidity Risk, main indicators are actual operational

risk loss with main component is loss occured caused by

external fraud and intervention on management process.

5. Legal Risk, main indicators are significant third party

lawsuit to BNI Syariah as well as its potential loss.

6. Reputation Risk, main indicators are negative publication

at mass media as well as number of customers’

complaints and its settlement.

7. Strategic Risk, main indicators are target achievement

referring to Company’s performance realization by

utilizing corporate strategies.

8. Compliance Risk, main indicators are number of violatin

performed by the bank on applicable regulations.

KEY RISK INDICATORS BNI SYARIAH PADA TAHUN 2012, SEBAGAI BERIKUT:KEY RISK INDICATORS OF BNI SYARIAH IN 2012, AS FOLLOWS:

In implementing its daily activities, Risk Management Unit (incl. Enterprise Risk Management Division) is related to Risk Monitoring Committee supervision and evaluation. This was mainly related to the evaluation on risk management strategies and policies that had been formulated by the Management. Besides, Risk Monitoring Committee also performes evaluation on Quarter Risk Profile Report of BNI Syariah that later will provide recommendation to the Board of Commissioners regarding existing and future risks faced by the Bank as well as its risk mitigation effort.

Working relation is one-directed, where the ERM Division provides activity or policy reports related to risk management and will be evaluated by Risk Monitoring Committee that the Bank’s busienss does not violate from applicable regulation.

To establish risk awareness, the Company is always committed to conduct risk management socialization. Risk management socialization is performed by utilizing several media and event to every employee of the Company at every organizational level. Risk management socialization activities carried in 2012 were by organizing several meetings and workshops

Risk Management Certification is competency assessment at Risk Management aspect pursuant to Bank Indonesia Regulation, in implementing Risk Management in effective and planned manners, the Bank obligates to fulfill Bank’s management and executive officers with human resources that holds Risk Management Competency and Expertise.

HUBUnGAn KERJA DEnGAn PEmAnTAU RisiKo

sosiALisAsi mAnAJEmEn RisiKo

sERTiFiKAsi mAnAJEmEn RisiKo

WORKING RELATION WITH RISK ASSESSOR

RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION

RISK MANAGEMENT CERTIFICATION

144 145

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Sertifikasi Manajemen Risiko disesuaikan dengan besarnya aset Bank. Per November 2012 BNI Syariah telah mempunyai aset > Rp 10 Triliun sehingga Sertifikat Manajemen Risiko yang harus dimiliki oleh para pejabat Bank BNI Syariah harus menyesuaikan dengan ketentuan Bank Indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2012, jumlah pegawai yang wajib mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko sebanyak 507 pegawai dengan jumlah pegawai yang telah mengikuti sertifikasi sebanyak pegawai atau 78%.

Risk Management certification is adjusted to Bank’s asset size. As of November 2012, BNI Syariah owns more than Rp 10 trillion asset that the Risk Management certification has to be hold by BNI Syariah’s executive officers has to be adjusted with Bank Indonesia Regulation. As of December 31st, 2012, number of employees that participated Risk Management Certification was 507 employees or 78% of total employees.

TERDAPAT 5 (LIMA) TINGKATAN DALAM MEMPEROLEH SERTIFIKAT MANAJEMEN RISIKO BERDASARKAN JENJANG JABATAN DAN STRUKTUR ORGANISASI BANK, YAITU:

1. TINGKAT 12. TINGKAT 23. TINGKAT 34. TINGKAT 45. TINGKAT 5

THERE ARE 5 (FIVE) GRADES IN OBTAINING RISK MANAGEMENT CERTIFICATE BASED ON BANK’S ORGANIZATIONAL STRUCTURE AND POSITION LEVEL, AS OF:

A. GRADE 1B. GRADE 2C. GRADE 3D. GRADE 4E. GRADE 5

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 13/23/PBI/2011 tanggal 02 November 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah pasal 5 ayat 2 disebutkan bahwa BNI Syariah wajib menerapkan manajemen risiko untuk 8 (delapan) jenis risiko yakni:

Namun demikian BNI Syariah juga harus menerapkan manajemen risiko untuk risiko imbal hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment risk) namun belum diperhitungkan dalam penilaian risiko. Penjelasan mengenai kedua jenis risiko adalah sebagai berikut:

Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 dated November 2nd, 2011 regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit article 5 point 2 stated that BNI Syariah obligates to implement Risk Management on 8 (eight) risk profiles, as of:

Thus, BNI Syariah also implements risk management for Rate of Return Risk and Equity Investment Risk but has not been calculated on the risk assessment. Description on these two risk are as follows:

PEmETAAn RisiKo 2012RISK MAPPING 2012

1. Risiko Kredit, adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

2. Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan.

3. Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

4. Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan system, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

5. Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/

atau kelemahan aspek yuridis. 6. Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat

kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

7. Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

8. Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta Prinsip Syariah.

1. Risiko Imbal Hasil (rate of return risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga bank.

2. Risiko Investasi (equity investment risk) adalah Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing.

1. Credit Risk, is risk occured caused by customers or other parties failure in settling liability to the Bank referring to the agrement.

2. Market Risk, is risk occured at balance sheet position and administrative account caused by changes on market price, such as risk in form of value change of particular asset that may be traded or rent.

3. Liquidity Risk, is risk occured caused by Bank inability to settle matured liability from cash flow/high quality liquid asset funding source that may be collateralized, without affecting Bank’s activity as well as financial condition.

4. Operational Risk, is loss risk caused by less appropriate internal process, internal process failure, human error, system failure and/or occurance of external events that may affect Bank’s operational.

5. Legal Risk, is risk occured caused by stakeholders’ trust degradation encouraged by negative perception towards the Bank.

6. Reputation Risk, is risk occured due to decreasing stakeholders’ trust caused by negative perception about the Bank.

7. Strategic Risk, is risk occured caused by inappropriateness in decison making and/or strategic decision implementation as well as failure in anticipating business environment transformation.

8. Compliance Risk, is risk occured caused by the Bank does not comply and/or implement law and other applicable regulations as well as Sharia Principle.

1. Rate of Return Risk is risk occured caused by changes on return rate paid by the Bank to the customers, encouraged by changes on return rate received by the Bank from fund financing that may affect Bank’s Third Party Fund customers behavior.

2. Equity Investment Risk is risk occured caused by the Bank has to also bear financed customers’ business loss on the profit and loss sharing based financing scheme.

146 147

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Sebagai salah satu unsur dalam Sistem Pengendalian Intern BNI Syariah, Satuan Kerja Audit Intern (dhi.Divisi SPI) menjalankan fungsinya untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko. Penerapan sistem pengendalian intern dilakukan oleh seluruh jajaran pegawai dengan berpedoman pada Surat Edaran Bank Indonesia No.5/22/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum.

As one fundamental element on BNI Syariah’s internal control system, Internal Audit Division has implemented its duties to evaluate and enhance risk management effectiveness. Internal control system implementation was carried by every employee by referring to Bank Indonesia Circular Letter No. 5/22/DPNP dated September 29th, 2003 regarding Internal Control System Standard Guideline for Commercial Bank. Following are internal control system implementation at BNI Syariah:

EvALUAsi EFEKTiviTAs imPLEmEnTAsi mAnAJEmEn RisiKo 2012RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION EFFECTIVENESS EVALUATION 2012

1. Dewan Komisaris, melakukan pengawasan terhadap jalannya pengurusan BNI Syariah oleh direksi, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang BNI Syariah, Rencana Kerja, dan Anggaran Tahunan BNI Syariah, serta melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut anggaran dasar, peraturan perundang-undangan dan/atau keputusan RUPS. Selain itu, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

2. Direksi, melaksanakan pengelolaan BNI Syariah berdasarkan prinsip kehati-hatian, dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip syariah, serta melaporkan kinerja BNI Syariah secara berkala kepada dewan komisaris.

3. Penerapan tata nilai dan budaya kerja dengan prinsip Amanah dan Jama’ah setiap insan BNI Syariah berkomitmen penuh untuk mematuhi prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang berlaku sesuai prinsip syariah, baik di dalam melaksanakan tugas di BNI Syariah maupun dalam kehidupan pribadi dan perannya dalam masyarakat.

4. Identifikasi dan Penilaian Risiko, BNI Syariah terus mengembangkan penerapan enterprise risk Management (ERM) sebagai upaya mengawal pertumbuhan Bank yang sehat dan berkesinambungan (sustainable growth) dan dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

5. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi, secara struktural BNI Syariah memiliki direktorat khusus yang menangani manajemen risiko dan kepatuhan yang dipimpin oleh direktur kepatuhan

6. Pemeriksaan laporan keuangan BNI Syariah secara transparan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bank Indonesia dan telah mendapat persetujuan RUPS. Penerapan manajemen risiko dan sistem teknologi informasi BNI Syariah dimaksudkan untuk mendukung kemudahan akses bagi nasabah yang tetap mengacu pada PBI No.9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam penggunaan teknologi informasi oleh Bank Umum.

1. Board of Commissioners, performing supervision on BNI Syariah management by the Board of Directors, including supervision on BNI Syariah’s Long Term Plan implementation, Annual Work and Budget Plan as well as performing special duties assigned referring to Article of Association, law and regulations and/or GMS decision. Moreover, the Board of Commissioners was also assissted with 3 (three) committees such as Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee.

2. Board of Directors, implemented BNI Syariah management by referring to applicable law and regulation as well as sharia principle, and also reported BNI Syariah’s performance to the Board of Commissioners periodically.

3. Implemenation of corporate value and corporate culture adhering to the amanah and jamaah principles where every BNI Syariah’s people is fully committed to comply applicable principles and values referring to sharia principle, both in carrying duties at BNI Syariah as well as at their personal life and role in the society.

4. Risk Identification and Assessment, BNI Syariah always develops Enterprise Risk Management implementation as an effort to guide sound and sustainable Bank’s growth as well as complying with Bank Indonesia Regulation.

5. Functions Separation and Control, structurally, BNI Syariah holds notable Directorate to handle risk management and compliance aspect headed by Risk and Compliance Director.

6. BNI Syariah financial statement transparent audit performed by Public Accountant Office registered at Bank Indonesia and has been approved on the GMS. The risk management and Information Technology implementation at BNI Syariah are aimed to provide easy access to the customerss by still pursuing to PBI No. 9/15/PBI/2007 regarding Risk Management Implementation on Information Technology Utilization by Commercial Bank.

BERIKUT PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DI BNI SYARIAH:RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION EFFECTIVENESS EVALUATION 2012

148 149

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

F. AKsEs inFoRmAsi INFORMATION ACCESS

1. MEDIA MASSA NASIoNAL.2. MEDIA CETAK, MISALNyA LEAFLET, BRoSUR,

SPANDUK PRoMoSI.3. MEDIA IKLAN, MISALNyA IKLAN DI TC, RADIo,

DAN INTERNET.4. SITUS RESMI BNI SyARIAH, www.BNISyARIAH.

Co.ID5. LAyANAN 24 JAM BNI CALL DI NoMoR 500046

ATAU 68888 DARI TELEPoN GENGGAM.

1. NATIONAL MASS MEDIA.2. PRINTED MEDIA, SUCH AS LEAFLET, BROCHURE,

PROMOTIONAL BANNERS.3. ADVERTISEMENT MEDIA, SUCH AS ADVERTISEMENT AT TC,

RADIO AS WELL AS INTERNET.4. BNI SYARIAH OFFICIAL WEBSITE, WWW.BNISYARIAH.CO.ID 5. BNI CALL 24 HOURS SERVICE AT 500046 OR 6888 FROM

CELLULAR PHONE.

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, BNI Syariah menyediakan akses informasi mengenai laporan kondisi keuangan, nonkeuangan, dan data perusahaan lainnya yang terkait dengan pertanggungjawaban transparansi serta akuntabilitas perusahaan. Saluran informasi yang disediakan oleh BNI Syariah, antara lain:

As form of accountability towards the stakeholders’ trust, BNI Syariah provides information access disclosing financial and non-financial report as well as other corporate data related to Company’s transparency and accountability. The information access provided by BNI Syariah, as follows:

MATERI PENGUMUMANpubLICaTIon DESCrIpTIon

MEDIA MEDIa

TANGGALDaTE

4 MEI 2012MAY 4TH, 2012

23 JuLI 2012JULY 23TH, 2012

Laporan KEuangan pErIoDE MarETFInanCIaL STaTEMEnT MarCh pErIoD

25 oKTobEr 2012OCTOBER 25TH, 2012

12 aprIL 2012APRIL 12TH, 2012

16 MarET 2012MARCH 16TH, 2012

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, pemangku kepentingan BNI Syariah juga dapat langsung menghubungi divisi komunikasi perusahaan yang beralamat pada kantor pusat PT Bank BNI Syariah, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.

Selain akses informasi tersebut, selama tahun 2012 BNI Syariah menyampaikan transparansi penyampaian laporan, sebagai berikut:

To obtain further information, every BNI Syariah’s stakeholder may directly contact Corporate Communication Division addressed to PT Bank BNI Syariah Head Office, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.

Besides the information access, in 2012, BNI Syariah also disclosed information disclosure, as follows:

Laporan KEuangan pErIoDE JunI FInanCIaL STaTEMEnT JunE pErIoD

Laporan KEungan pErIoDE SEpTEMbEr FInanCIaL STaTEMEnT SEpTEMbEr pErIoD

Laporan KEuangan pErIoDE DESEMbEr FInanCIaL STaTEMEnT DECEMbEr pErIoD

Laporan pELaKSanaan gCg pT banK bnI SyarIah Tahun 2012

pT banK bnI SyarIah gCg IMpLEMEnTaTIon rEporT 2012 pErIoD

InVESTor DaILy & rEpubLIKa InVESTor DaILy & rEpubLIKa

InVESTor DaILy & rEpubLIKa InVESTor DaILy & rEpubLIKa

InVESTor DaILy Dan KonTan InVESTor DaILy anD KonTan

rEpubLIKa Dan InVESTor DaILy rEpubLIKa anD InVESTor DaILy

InFo banKInFo banK

Sebagai bentuk penyampaian informasi, BNI Syariah juga menerbitkan sejumlah siaran pers selama tahun 2012, sebagai berikut:

As part of information disclosure, BNI Syariah also published several press releases in 2012, as follows:

JUDULTITLE

MEDIA MEDIa

TANGGALDaTE

28 noVEMbEr 2012NOVEMBER 28TH, 2012

pErESMIan KanTor KaS Sawangan“bnI SyarIah DEpoK bErI bEaSISwa Dan buKu unTuK

anaK yaTIM”Sawangan CaSh oFFICE InauguraTIon

“bnI SyarIah DEpoK granTED SChoLarShIp anD booKS DonaTIon For orphan ChILDrEn”

Koran naSIonaL, rEpubLIKa, SInDo, bISnIS, InVESTor DaILy,

harIan TErbIT, TEMpo, TabLoID IbaDah

27 noVEMbEr 2012NOVEMBER 27TH, 2012

ManaJEMEn SyuKur bnI SyarIah (prograM CSr FoKuS paDa pEnDIDIKan)

“bnI SyarIah bogor SoKong pEnDIDIKan MELaLuI pErpuSTaKaan KELILIng

KErJaSaMa DEngan DaaruT TauhID”bnI SyarIah’S ManaJEMEn SyuKur (CSr prograM on EDuCaTIon

aSpECT) “bnI SyarIah bogor SupporTS EDuCaTIon Through MobILE LIbrary wITh DaaruT TauhID”

24 oKTobEr 2012OCTOBER 24TH, 2012

rELEaSE qurban bnI SyarIahbnI SyarIah’S qurban rELEaSE

7 oKTobEr 2012OCTOBER 7TH, 2012

prESS rELEaSE LubuKLInggauLubuKLInggau prESS rELEaSE

25 SEpTEMbEr 2012SEPTEMBER 25TH, 2012

SaMbuTan Dan rELEaSE Mou unSrIMou wITh unSrI SpEECh anD rELEaSE

15 SEpTEMbEr 2012SEPTEMBER 15TH, 2012

rELEaSE Mou panoraMa Dan bnI SyarIah : bISa bIayaI FranChISE Dg bnI SyarIah

rELEaSE Mou panoraMa Dan bnI SyarIah : bISa bIayaI FranChISE Dg bnI SyarIah

11 aguSTuS 2012AUGUST 11TH, 2012

“bnI SyarIah aprESIaSI naSabah DEngan Cahaya rEzEKI haSanah”

“bnI SyarIah DELIVErED apprECIaTIon To ThE CuSToMErS Through Cahaya rEzEKI haSanah prograM”

12 SEpTEMbEr 2012SEPTEMBER 12TH, 2012

SyarIah KEJar TargET anJaK pIuTang rp 250 MILIarSyarIah puT TargET To aChIEVE rp 250 MILyar For

anJaK pIuTang proDuCT

3 SEpTEMbEr 2012SEPTEMBER 3RD, 2012

“bnI SyarIah DuKung pEngEMbangan KopEraSI”“bnI SyarIah SupporTS CoopEraTIVE DEVELopMEnT”

6 aguSTuS 2012AUGUST 6TH, 2012

“bnI SyarIah TaMbah Cabang DI banJarbaru (KaLIManTan SELaTan)”

“bnI SyarIah opEnED nEw branCh oFFICES In banJarbaru (SouTh bornEo)”

150 151

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

17 JuLI 2012JULY 17TH, 2012

Mou bnI SyarIah Dan bnI SECurITIES Mou bnI SyarIah anD bnI SECurITIES

24 JunI 2012JULY 17TH, 2012

SyuKuran MILaD bnI SyarIah KE 2, pagI InI DIDI pLaza TIMur SEnayan

bnI SyarIah 2nD annIVErSary CELEbraTIon aT pLaza TIMur SEnayan

25 MEI 2012MAY 25TH, 2012

rELEaSE aCara rupS bnI SyarIah gMS bnI SyarIah EVEnT rELEaSE

8 MEI 2012MAY 8TH, 2012

rELEaSE aCara SEMInar pEnDIDIKan bnI SyarIah Dan MIzan

bnI SyarIah anD MIzan EDuCaTIon SEMInar EVEnT rELEaSE

26 aprIL 2012APRIL 26TH, 2012

rELEaSE bnI SyarIah KErJaSaMa DEngan SEKoLah MuTIara harapan ISLaMIC bILInguaL

bnI SyarIah parTnErShIp wITh MuTIara harapan ISLaMIC bILInguaL SChooL rELEaSE

18 aprIL 2012APRIL 18TH, 2012

rELEaSE aCara SIMpoSIuM KarTInI 18 aprIL 2012 KarTInI SyMpoSIuM EVEnT rELEaSE, aprIL 18Th, 2012

13 aprIL 2012APRIL 13TH, 2012

rELEaSE aCara pKS DEngan MuhaMMaDIyah JaTIM pKS anD MuhaMMaDIyah EaST JaVa rEgIon EVEnT rELEaSE

10 aprIL 2012APRIL 10TH, 2012

bahan SaMbuTan DIruT Dan pErS rELEaSE aCara baKSoS bErSaMa LanTaMaL

boarD oF DIrECTorS’ SpEECh anD SoCIaL DonaTIon wITh LanTaMaL EVEnT

8 FEbruarI 2012FEBRUARY 8TH, 2012

pErS rELEaSE Mou bnI SyarIah DEngan upI banDungbnI SyarIah wITh upI banDung Mou prESS rELEaSE

3 FEbruarI 2012FEBRUARY 3RD, 2012

rELEaSE DuKa CITa: InDonESIa KEhILangan pEMIKIr Dan praKTISI EKonoMI SyarIah

obITuary rELEaSE: InDonESIa LoST SharIa EConoMy ExpErT

21 JanuarI 2012JANUARY 21TH, 2012

rELEaSE aCara KIDS FESTIVaL bnI SyarIahaCara bnI SyarIah KIDSFESTIVaL EVEnT rELEaSE

G. ETiKA Bisnis DAn ETiKA KERJA CODE OF CONDUCT

BNI Syariah telah menetapkan kode etik sebagai pedoman untuk setiap insan BNI Syariah. Segenap insan BNI Syariah.

BNI Syariah has implemented code of conduct as guideline for every BNI Syariah people.

KoDE ETiK Bni syARiAHETHICAL PRINCIPLES OF BNI SYARIAH

RINCIAN ISI DARI KODE ETIK BNI SYARIAH, SEBAGAI BERIKUT:DESCRIPTION OF BNI SYARIAH CODE OF CONDUCT

1. Menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, secara kaffah dan istiqomah.

2. Menjalankan kegiatan usaha yang dapat memberikan kemaslahatan (maslahah) dan berlaku universal.

3. Melakukan pencatatan data dan penyusunan laporan BNI Syariah dengan baik dan benar.

4. Tidak melakukan penyalahgunaan jabatan.5. Menghindari benturan kepentingan.6. Tidak melakukan penyuapan atau menerima dan/atau

memberi imbalan dan cinderamata (risywah).7. Menjaga nama baik BNI Syariah.8. Menjaga kerahasiaan bank.9. Tidak menggunakan corporate identity di luar

kepentingan dinas.10. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi.11. Menjadi panutan bagi lingkungan.12. Bersikap adil.13. Memberikan informasi yang benar sesuai dengan

ketentuan.14. Menjaga hubungan baik (ukhuwah) antar insan BNI

Syariah.15. Menjadi pembicara untuk kepentingan BNI Syariah.16. Tidak ikut serta dalam kegiatan partai politik.17. Menjaga keamanan kerja dan kebersihan lingkungan

kerja.18. Menjaga dan menggunakan aset BNI Syariah dengan

benar dan penuh tanggung jawab.19. Mempunyai komitmen terhadap lingkungan dan

kepedulian sosial.

1. Performing business activity referring to sharia principle, in khaffah and istiqomah manner.

2. Performing business activity that provides benefit (maslahah) and unversally applied.

3. Performing BNI Syariah’s data and report fomulation in correct and accurate manners.

4. Do not perform postion abuse.5. Pervent conflict of interest.6. Do not perform bribery or receive and/or provide

gratification and reward (riwayah).7. Preserve BNI Syariah’s reputation8. Preserve Bank’s confidentiality.9. Do not utilize corporate identity except for official

purpose.10. Enhancing and developing competency.11. Being role model for the neighborhood.12. Fair attitude.13. Providing accurate information referring to the

regulation.14. Preserving good relation (ukhuwah) with other BNI

Syariah people.15. Being spokesperson on behalf of BNI Syariah’s interest.16. Do not participate on political party activity.17. Maintaining occupational security as well as working

environment cleanliness.18. Protecting and utilizing BNI Syariah’s asset in

appropriate and responsible manners.19. Holding commitment towards social and environment

awareness.

Koran naSIonaL, rEpubLIKa, SInDo, bISnIS, InVESTor DaILy,

harIan TErbIT, TEMpo, TabLoID IbaDah

152 153

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

sosiALisAsi ETiKA Bni syARiAH KEPADA KARyAwAn

BNI SYARIAH CODE OF CONDUCT SOCIALIZATION TO THE EMPLOYEES

Sosialisasi kode etik kepada seluruh insan BNI Syariah dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media dan kegiatan internal kepada seluruh karyawan pada seluruh tingkatan organisasi. Media penyebaran etika BNI Syariah, antara lain melalui portal HRD.

Sebagai wujud komitmen untuk memberikan kenyamanan bertransaksi kepada nasabah, BNI Syariah telah menyusun dan menetapkan penyelesaian pengaduan sebagai salah satu kebijakan penting ke dalam Bpp Handling complaint (Buku Pedoman Perusahaan) yang harus menjadi pedoman seluruh pegawai dalam menangani Pengaduan Konsumen/Nasabah.

Untuk mendukung hal tersebut, BNI Syariah menyediakan Pusat Pengaduan Konsumen yang beroperasi 24 Jam melalui media BCC ( BNI Call Center ) 500046 atau dapat langsung melalui outlet –outlet BNI Syariah. Setiap pengaduan yang masuk dicatat dalam formulir Aplikasi Pengaduan Nasabah dan diinput kedalam BIS ( Business inteligent System ) untuk diteruskan kepada unit-unit yang berkompeten dalam menanganinya.

BNI Syariah Code of Conduct Socialization to every BNI Syariah people was implemented by utilizing several media and internal activities to all employees at every organizational level. BNI Syariah Code of Conduct dissemination media, such as through HRD Portal.

As the realization of our commitment in providing transaction comfort to all customers, BNI Syariah has formulated and implemented customers complaint as one key policy in Corporate Manual Book (BPP) Handling Complaint that has to be placed as the guideline for all employees in handling customers’ complaints.

To support that effort, BNI Syariah provides Customers Call Centre operates 24 hours through BNI Call Centre media 500046 or may directly address to BNI Syariah outlets. Every received complaint will be registered on the Customers Complaint Form and inputted to the Business Intelligent System to be delivered to the respected competent units in handling those complaints.

PERLinDUnGAn nAsABAHCUSTOMERS PROTECTION

PELAKsAnAAn ETiKA Bni syARiAH 2012

BNI SYARIAH CODE OF CONDUCT IMPLEMENTATION 2012

Selama tahun 2012, pelaksanaan Etika BNI Syariah telah dilakukan melalui kegiatan amanah day yaitu kegiatan sosialisasi dan sharing knowledge yang dilakukan secara berkala untuk menjaga kepatuhan terhadap tata nilai perusahaan yaitu Amanah dan Jama’ah.

In 2012, BNI Syariah Code of Conduct implementation has been carried through Amanah Day event that was socialization and sharing knowledge event periodically perfomed to maintain compliance to corporate value, amanah and jamaah.

Dalam meningkatan kualitas layanan kepada konsumen, BNI Syariah telah menetapkan icon standar layanan bagi segenap pegawai frontliners, standarisasi Layanan termasuk Banking Hall beserta premises / Peralatan Kantor. Icon standar layanan BNI Syariah adalah GREAT ( greeting, relationship, emphaty, attention, dan trust ) yang diharapkan dapat diaplikasikan melalui program dan acara layanan yang telah disosialisasikan kepada segenap kantor cabang dalam bentuk:

BIS merupakan Sistem Teknologi Internal yang dibangun untuk mengotomasi sistem pelaporan BNI Syariah yang mencakup Monitoring Kualitas Data, Laporan Kinerja dan Keuangan Internal serta Eksternal, dan Laporan Kinerja Cabang ( Dana, Pembiayaan, dan Layanan ). Layanan dalam hal ini adalah sistem pencatatan pengaduan dan monitoring penyelesaian pengaduan konsumen / nasabah.

Adapun standar waktu penyelesaian pengaduan nasabah mengacu pada Peraturan Bank Indonesia yaitu 7 (tujuh) hari kerja untuk Pengaduan yang terkait masalah internal dan 14 hari kerja untuk Pengaduan yang terkait masalah eksternal.

In enhancing service quality to the customers, BNI Syariah also implements Service Standard Icon for every frontliners employee, service standardization is including Banking Hall including its Premises/office equioment. BNI Syariah service standard icon is GREAT (Great, Relationship, Empathy, Attention and Trust) that is expected to be implemented thorugh Service program and Event that had been disseminated to ever branch office in form of:

BIS is Internat Technology System that is developed to automize BNI Syariah’s reporting system including Data Quality, Performance Report and Internal as well as External Financial, Branch Performance Report (Fund, Financing and Service) monitoring. This service related to customers’ complaint is complaint registration and customers complaints settlement process monitoring.

Customers’ complaint settlement standard period is referring to Bank Indonesia Regulation is within 7 (seven) work days for complaints on internal aspect and 14 work days for external issue.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

PENYUSUNAN PANDUAN STANDAR LAYANANSERVICE STANDARD GUIDELINE FORMULATION.

BUKU PANDUAN FRONTLINERSDO AND DON’T FRONTLINERS TOOLS

PEMBUATAN VIDEO STANDAR LAYANANSERVICE STANDARD VIDEO MAKING

SOSIALISASI SALESKIT ON-LINEONLINE SALESKIT SOCIALIzATION.

KUNJUNGAN TAK TERJADWALSUPRISING VISIT

SESI PERTEMUANSHARING SESSION AND ROLE PLAY

154 155

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Sedangkan acara layanan internal dilakukan untuk lebih meningkatkan semangat jiwa melayani dan mengasah kemampuan segenap petugas frontliner untuk dapat memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen / nasabah. Acara layanan yang bersifat jangka panjang menjadi kegiatan tahunan adalah sebagai berikut :

Hasil program peningkatan layanan ini bagi Konsumen / Nasabah BNI Syariah khususnya dan masyarakat umumnya telah mendapat pengakuan secara nasional untuk layanan perbankan syariah. Hal ini terbukti BNI Syariah mendapatkan beberapa penghargaan layanan 2012 antara lain :

While regarding Internal Service Event performed to enhance spirit in serving and enhancing frontliner capability to deliver best services to the customers. Long-term Service Event becomes the annual event, as follows:

Service Improvement Program Result for BNI Syariah’s customers particularly and society generally has obtained national recognition for Sharia Banking Service. This was proven from several awards obtained in 2012, as of:

1.

1.

2.

2.

3.

3.

ACARA HARI BESAR / NASIONAL YANG BERSIFAT INSIDENTALINCIDENTAL NATIONAL HOLIDAY EVENT

PERINGKAT 10 BESAR DARI 35 BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA DARI BSEM MRI 10TH RANK FROM 35 SHARIA COMMERCIAL BANK AND SHARIA BUSINESS UNIT IN INDONESIA FROM BSEM MRI.

GATHERING LAYANANSERVICE GATHERING

GOOD PERFORMANCE IN DELIVERING POSITIVE CUSTOMER EXPERIENCE FROM ESEA.

KOMPETISI LAYANANSERVICE COMPETITION

SCORE GOOD FOR SHARIA BANKING CATEGORY, THE NET PROMOTER FROM MAJALAH SWA , HACHIKO.

H. PELAPoRAn PELAnGGARAn wHisTLEBLowinG sysTEm (wBs)

Whistle Blowing System (WBS) adalah pelaksanaan Tata Nilai dan Budaya Kerja BNI Syariah serta penerapan strategi anti Fraud dalam bentuk partisipasi aktif Insan BNI Syariah untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Syariah dalam rangka pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) yang dilaksanakan secara sukarela melalui mekanisme pelaporan khusus dan bersifat rahasia.

Whistleblowing System (WBS) is the implementation of BNI Syariah’s corporate culture and value as well as Anti-fraud strategy in establishing active participation from BNI Syariah people to report any violation happens at BNI Syariah environment regarding Good Corporate Governance implementation that is voluntary performed through notable and confidential reporting system.

DAsAR PEmBEnTUKAn wBsFOUNDATION OF WBS ESTABLISHMENT

Pengelolaan perusahaan harus berdasarkan pada prinsip dan ketentuan-ketentuan pengelolaan perusahaan yang amanah, memperhatikan batasan etika bisnis yang berlaku serta berlandaskan pada praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), khususnya BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja dalam pengelolaan perusahaan.

BNI Syariah memiliki komitmen untuk menjalankan perusahaan secara budaya kerja Amanah dan Jama’ah dengan berlandaskan pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan syariah tata nilai budaya kerja dan sikap kerja perusahaan khususnya Kode Etik Insan BNI Syariah.

Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan reputasi yang baik, BNI Syariah mendorong partisipasi Insan BNI Syariah untuk memanfaatkan jalur penyelesaian internal dalam pelaporan pelanggaran di lingkungan perusahaan serta mempertimbangkan secara seksama sebelum memutuskan untuk melakukan pemanfaatan jalur eksternal.

Company’s management shall refer to amanah corporate management policy and principle, considering business ethic approved limitation as well as pursuing to good corporate governance practive, especially BNI Syariah to be people choice sharia bank that provides excellent service and performance on the Company’s management.

BNI Syariah is committed to operate the Company based on Amanah and Jamaah corporate culture referring to corporate attitude that conforms with Sharia corporate culture and values, especially BNI Syariah Code of Conduct.

To maintain and establish good reputation, BNI Syariah encourages active participation from BNI Syariah’s people to utilize internal mechanism in reporting any violation occured at company’s environment as well as thoroghly considers before decided to perform external settlement mechanism.

156 157

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

LAnDAsAn HUKUmLEGAL FOUNDATION

PBI No.13/23/PBI/2011 tanggal 02 November 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

SEBI No.13/28/DPNP tanggal 09-12-2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.

PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12-01-2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 07-12-2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Keputusan Direksi No.KP/DIR/386 tanggal 14-12-2010 tentang Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR) BNI Syariah, dan perubahan-perubahannya.

Pedoman Kode Etik Insan BNI Syariah

PBI No.13/23/PBI/2011 dated November 2nd, 2011 regarding Risk Management Implementation on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

SEBI No.13/28/DPNP dated September 9th, 2011 regarding Anti-fraud Strategy Implementation on Commercial Bank.

PBI No.13/2/PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance function implementation on commercial bank.

PBI No.11/33/PBI/2009 dated December 7th, 2012 regarding Good Corporate Governance implementation on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit

BOD Decree No.KP/DIR/386 dated December 14th, 2010 regarding Risk Management General Policy of BNI Syariah and its amandement.

BNI Syariah Code of Conduct.66

44

22

33

11

55

ALUR PRosEs wHisTLEBLowinG sysTEmwHisTLEBLowinG sysTEm mEcHAnism

KOMITE PEMANTAUAN RISIKO

SIMPAN DALAM DATABASE

PENGELOLA WBS(UNIT ANTI FRAUD)

NO PIN

WBSwww.clean.bnisyariah.co.id

WBS OFFICER(ANTI FRAUD UNIT)

KOMITE KEBIJAKAN RISIKO

RISK MONITORING COMMITTEE

SAVE IN DATABASE

DIVISI HCTHCT DIVISION

DIVISI SPISPI DIVISION

RISK AND POLICY COMMITTEE

21

34

567

1. Laporan dari pelapor melalui Whistleblowing System www.clean.bnisyariah.co.id

2. Laporan akan tersimpan di dalam database WBS3. Pelapor akan langsung terima kode No PIN dari sistem4. Pengelola WBS akan membuka database dan menganalisa

laporan tersebut 5. Pengelola WBS menyampaikan usulan tindak lanjut ke Komite

Pemantauan Risiko (KPR) atau Komite Kebijakan Risiko (KKR)6. Dari hasil Komite Pemantauan Risiko (KPR) atau Komite

Kebijakan Risiko (KKR) memberikan putusan tindak lanjut dari laporan kepada pengelola WBS

7. Pengelola WBS memproses tindak lanjut kepada HTC dan SPI melalui mekanisme sanksi administratif yang berlaku.

Alur Mekanisme Penanganan sesuai yang terdapat di Kebijakan Strategi Anti Fraud. Di launching pada tanggal 1 Oktober 2012 dan pada tanggal 09 November 2012 s/d 31 Desember 2012 telah diadakan Kompetisi “Simulasi” Pelaporan Whistleblowing System dengan jumlah peserta 674 peserta sampai dengan 31 Desember 2012.

Handling mechanism as stated on the Anti-Fraud Strategy Policy. Launched at October 1st, 2012 and from November 9th, 2012 – December 31st, 2012 Whistleblowing System Simulation Competition was held with 674 participants.

1. Report from the reporter through Whistleblowing System www.clean.bnisyariah.co.id

2. Report will be saved on the WBS Database.3. Reporter will directly receive PIN code from the system.4. WBS Officer will access the database and analyze the report.5. WBS Officer will deliver follow-up recommendation to the Risk

Monitoring Committee or Risk and Policy Committee.6. From the Risk Monitoring Committee and Risk Policy

Committee decided follow-up action from the WBS Officer report.

7. WBS Officer will process the follow-up to HTC and IAU through applicable administrative sanction mechanism.

KETERANGAN KETERANGAN

158 159

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

i. PERKARA PEnTinG LEGAL ISSUES

Berikut data perkara penting yang dihadapi oleh BNI Syariah selama tahun 2012:Following are legal issues faced by BNI Syariah in 2012:

JuMLah

pErDaTa pIDana

ToTaL

CIVIL CrIME

pErMaSaLahan uMuMLEgaL ISSuES

TELah SELESaI (bErKEKuaTan huKuM TETap)

DaLaM proSES pEnyELESaIan

JuMLah

haD bEEn SETTLED (wITh pErManEnT LEgaL ForCE)

on SETTLEMEnT proCESS

ToTaL

5

25

30

1

3

4

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, dan peraturan perbankan syariah terkait lainnya, tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah tahun 2012, sebagai berikut:

Pursuant to Article of Association and other sharia banking regulation, duties and responsibilities of BNI Sharia Supervisory Board in 2012, as follows:

DEwAn PEnGAwAs syARiAH (DPs)SHARIA SUPERVISORY BOARD

TugaS Dan Tanggung Jawab DEwan pEngawaS SyarIah

SharIa SupErVISory boarDDuTIES anD rESponSIbILITIES oF SharIaSupErVISory boarD

Pelaksanaan fungsi pengawasan dewan pengawas syariah dalam rangka melakukan pengawasan adalah meliputi pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan perseroan, mengawasi proses pengembangan produk baru, meminta fatwa kepada dewan syariah nasional – Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Perseroan yang belum ada fatwanya serta melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa perseroan.

Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menjalankan fungsi pengawasannya pada hal-hal sebagai berikut:• Melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan

produk baru bank.• Melakukan pengawasan terhadap kegiatan bank.

Dewan Pengawas Syariah mempunyai tanggung jawab untuk menjalankan fungsi pelaporan hasil pengawasannya pada hal-hal sebagai berikut:• Menyampaikan laporan hasil pengawasan dewan

pengawas syariah secara semesteran kepada direksi dan dewan komisaris.

• Laporan sebagaimana dimaksud, wajib disampaikan oleh perseroan kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir, yaitu periode 6 (enam) bulanan yang berakhir pada bulan Juni dan Desember.

• Laporan hasil pengawasan dewan pengawas syariah memuat hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan pengawas syariah selama 1 (satu) semester, yang meliputi antara lain:

Sharia Supervisory Board’s supervisory function implementation in performing supervision is including sharia principle compliance with products and operational guideline issued by the Company, supervising new products development process, proposing fatwa to National Sharia Council – Indonesian Ulema Council for Company’s new products that have not been regulated and performing periodic review on sharia principle compliance towards fund collection mechanism and financing as well as Company’s service.

pELaKSanaan TugaS Dan Tanggung Jawab DaLaM rangKa pEngawaSan Dan pELaporan

DUTIES AND RESPONSIBILITIES IMPLEMENTATION IN SUPERVISORY AND REPORTING ASPECTS

a

The Sharia Supervisory Board holds duties and responsibilities to implement supervisory function on following aspects:

• Performing supevision on Bank’s new products development process.

• Supervising Bank’s activity.

Sharia Supervisory Board holds duties and responsibilities to carry reporting function regarding supervisory result on these following aspects:• Disclosing Sharia Supervisory Board Supervisory Result

Report in every semester to the BOD and BOC. • The respected report, has to be delivered by the Company

to Bank Indonesia within the latest 2 (two) months after the end of respected semester, that is 6 (six) months period ended on June and December.

• Sharia Supervisory Board Supervisory Result Report discloses Sharia Supervisory Board duties and responsibilities implmentation result in 1 (one) semester, including:

pEngawaSan

pELaporan

SUPERVISORY DUTY

REPORTING

b

C

Sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan good corporate governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dewan pengawas BNI Syariah terdiri atas 2 (dua) orang termasuk 1 (satu) orang ketua dan 1 (orang) anggota DPS.Berdasarkan peraturan tersebut, komposisi DPS BNI Syariah hingga 31 Desember 2012, sebagai berikut:

Pursuant to Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS and Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate Governance Implementation on Commercial Bank and Sharia Business Unit, the BNI Syariah Sharia Supervisory Board consists of 2 (two) members including 1 (one) Chairman and (1) DPS member.Pursuant to the regulations, BNI Syariah DPS compostion as of December 31st, 2012 as follows:

KomPosisi DEwAn PEnGAwAs syARiAHSHARIA SUPERVISORY BOARD COMPOSITION

naMa KoMISarISNAME

Kh. Ma’ruF aMIn

haSanuDIn

JabaTanPOSITION

anggoTa DpS MEMBER

KETua DpSCHAIRMAN

160 161

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dewan Pengawas Syariah telah mengikuti 20 (dua puluh) kali rapat, dengan rincian sebagai berikut:

Sharia Supervisory Board attended 20 (twenty) meetings, with details as follows:

RAPAT DEwAn PEnGAwAs syARiAHSHARIA SUPERVISORY BOARD MEETING

JABATANJABATAN

NAMANAME

JUMLAH RAPATJUMLAH RAPAT

KEHADIRANKEHADIRAN

KETIDAKKEHADIRAN

KETIDAKHADIRAN

%KEHADIRAN%KEHADIRAN

-

20 15 5 75 %KETuaCHIEF

Kh. (hC) Ma’ruf amin

anggoTaMEMBER

Dr. hasanudin, M.ag. 20 0 100 %

Komitmen Dewan Pengawas BNI Syariah dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap operasional BNI Syariah adalah melakukan review terhadap kegiatan BNI Syariah selama tahun 2012 dalam upaya meningkatan pengawasan praktek syariah.

Keseluruhan temuan hasil uji petik langsung pada kantor cabang telah disampaikan kepada direksi atau unit kerja terkait untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki guna memenuhi kesesuaian dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan.

BNI Syariah Sharia Supervisory Board’s commitment in performing supervisory duties on BNI Syariah’s operational activiy is by conducting review on BNI Syariah’s activity throughout 2012 to enhance sharia practive supervision.

All of the assessment on Branch Office result has been directly delivererd to the Board of Directors or related wotking units to be followed-up and improved to comply with implemented sharia principles.

KomiTmEn DEwAn PEnGAwAs syARiAH (DPs)SHARIA SUPERVISORY BOARD COMMITMENT

Laporan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS BNI Syariah pada tahun 2012, sebagai berikut:

1. Memberikan masukan bahwa produk dan layanan Bank telah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN-MUI.

2. Memberikan masukan dan opini pada seluruh pedoman kerja operasional dan manual produk.

3. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada Bank Indonesia setiap semester pada tahun 2012, yang memuat antara lain:

Sharia Supervisory Board Duties Implementation Report in 2012 discloses following activities:

1. Providing advice that the Bank’s products and services has comploed with fatwa issued by DSN – MUI.

2. Delivering advice and opinion on every operational and product manual guideline.

3. Delivering sharia supervisory report to the Bank Indonesia in every semester in 2012, disclosing following result:

LAPoRAn PELAKsAnAAn TUGAs DEwAn PEnGAwAs syARiAH 2012SHARIA SUPERVISORY BOARD DUTIES IMPLEMENTATION REPORT 2012

A. Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru Bank meliputi tujuan, karakteristik, akad dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa DSN-MUI, review system dan prosedur produk baru, di antaranya:• PembiayaanEmas• PembiayaanUmroh• TabunganAnak• RahnEmasMikro

B. Hasil pengawasan terhadap kegiatan Bank meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa analisis laporan hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, review terhadap SOP terkait aspek syariah.

• Ketaatan Syariah BNI Syariah Tahun 2011.• Fasilitas Pembiayaan Anjak Piutang kepada

PT. MGM. • Produk pembiayaan murabahah emas.• Produk pembiayaan umroh dengan akad ijarah.• Biaya administrasi pembiayaan.• Kesesuaian Syariah BPP Hukum Pembiayaan.• Cadangan modal dalam bentuk emas.• Produk tabungan anak.• Konversi akad istishna’ ke murabahah.• Tabungan bagi nasabah non perorangan.• LC import dan Hedging Forward agreement.• Jasa model wanita untuk iklan produk.• Fasilitas pembiayaan anjak Piutang kepada Agni

Putera.• Layanan deposito melalui agen luar negeri.• Produk rahn Emas di divisi bisnis mikro.• Tanggungjawab kerugian musyarakah.• Fasilitas pembiayaan investasi kepada YBWSA.• Fasilitas kurban untuk pegawai.• take over Kredit Modal Kerja ke murabahah.• Fasilitas pembiayaan investasi kepada makarima.• Fasilitas pembiayaan modal kerja kepada koperasi

PT. Telkom.• Kesesuaian syariah format akad musyarakah

mutanaqishah.• Penentuan Akad untuk Fasilitas Pembiayaan kepada

Perusahaan Multifinance.

A. Supervisory result on Bank’s new products development procsee including product’s objectives, characteristics, akad contained and conformity with fatwa DSN-MUI, new products review system, as of:• GoldFinancing• UmrohFinancing• ChildrenSaving• MicroRahnEmas

B. Supervisory result on bank’s activity including fund collection, fund disbursement, and Bank’s services. Supervisory in form of internal audit report analysis, transaction sample assessment and implementation as well as review on SOP related to sharia aspect.

4. Mengkaji dan menganalisa transaksi bank yang memerlukan perdapat DPS dengan memberikan opini syariah. Pada tahun 2012 DPS memgeluarkan opini syariah sebanyak 23 (dua puluh tiga) yang terkait dengan produk, transaksi maupun operasional yaitu opini tentang:

4. Reviewing and analyzing Bank’s transaction that may require DPS opinion by providing sharia opinion. In 2012, DPS issued 23 (twenty three) sharia opinions related to products, services and operational aspects, as of:

• BNI Syariah Compliance 2011• Anjak Piutang to PT. MGM financing facility.• Murabahah Emas financing facility.• Umroh financing facility with Akad Ijarah.• Financing administrative fee.• Sharia Conformity on Legal Financing BPP.• Capital Reserve in form of Gold.• Children Saving Product.• Akad Istishna’ to Murabahah conversion.• Non-personal saving account.• LC Import and Hedging Forward Agreement.• Female Model Service for Product Advertisement.• Anjak Piutang to Agni Putera financing facility.• Time Deposit facility through overseas agent.• Rahn Emas product at Micro Business Division.• Musyarakah Loss Responsibility.• Investment to YBWSA financing facility.• Qurban facility for employees.• Financing Working Capital Take Over to Murabahah.• Investment to Makarima financing facility• Working Capital Financing Facility to PT. Telkom

Cooperative.• Sharia conformity on Akad Musyarakah Mutanaqishah.• Agreement (akad) implementation on Financing

facility to Multifinance Company

162 163

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

5. Menyampaikan laporan hasil pengawasannya kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

6. Menyampaikan laporan hasil pengawasannya kepada Bank dan kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir, yaitu periode 6 (enam) bulanan yang berakhir pada bulan Juni dan Desember.

5. Disclosing supervisory result report to the BOD and BOC.

6. Dislosing supervisory result report to Bank Indonesia within the latest 2 (two) months after the end of respected semester, that is 6 (six) months period ended on June and December.

PEnDAPATAn DAnA non HALAL DAn PEnGGUnAAnnyANON-HALAL INCOME PROCEEDS

pEnDapaTanINCOME

waKTuDATE

waKTuDATE

DEnDaFINED

pEnuTupan rEKEnIng SEbELuM JaTuh TEMpoACCOUNT CLOSING BEFORE MATURITY PERIOD

JuMLah SuMbEr Dana KEbaJIKanTOTAL QARDHUL HASAN FUNDS

5 MarET 20125 MARCH 2012

16 MarET 201216 MARCH 2012

13 aprIL 201213 APRIL 2012

16 aprIL 201216 APRIL 2012

19 aprIL 201219 APRIL 2012

5 MEI 20125 MAY 2012

7 MEI 20127 MAY 2012

25 MEI 201225 MAY 2012

6 JunI 20126 JUNE 2012

6 JunI 20126 JUNE 2012

21 JunI 201221 JUNE 2012

28 JunI 201228 JUNE 2012

28 JunI 201228 JUNE 2012

7 JuLI 20127 JULY 2012

16 JuLI 201216 JULI 2012

23 JuLI 201223 JULI 2012

24 JuLI 201224 JULI 2012

29 JuLI 201229 JULI 2012

8 aguSTuS 20128 AGUSTUS 2012

8 aguSTuS 20128 AGUSTUS 2012

9 aguSTuS 20129 AGUSTUS 2012

20 aguSTuS 201220 AGUSTUS 2012

18 SEpTEMbEr 201218 SEPTEMBER 2012

18 aguSTuS 201218 AUGUST 2012

19 aguSTuS 201219 AUGUST 2012

24 aguSTuS 201224 AUGUST 2012

18 SEpTEMbEr 201218 SEPTEMBER 2012

28 SEpTEMbEr 201228 SEPTEMBER 2012

22 noVEMbEr 201222 NOVEMBER 2012

JuMLahTOTAL

pEnyaLuranUTILIZATION

pEnyaLuranUTILIZATION

rp. 64.081.677,-

rp. 253.914.604,-

rp. 317.996.281,-

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID” “MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

DaKwahDAKWAH

pELayanan KESEhaTanHEALTH CARE SERVICE

pEMbErDayaan EKonoMI “buDIDaya LELE”CATFISH BREEDING” ECONOMY EMPOWERMENT ACTIVITY

DaKwah “ruMah SInggah & rEnoVaSI Tpq”“SHELTER & TPQ RENOVATION” PREACHING PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

KEManuSIaanHUMANITY PROGRAM

DonaSI unTuK anaK yaTIM DONATION FOR ORPHAN CHILDREN

DaKwah “Donor Darah”“BLOOD TRANSFUSION” PREACHING PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

rEnoVaSI SEKoLahSCHOOL RENOVATION

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

KEManuSIaanHUMANITY PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

rEnoVaSI SEKoLahSCHOOL RENOVATION

DaKwah “TILawaTIL quran”“TILAWATIL QURAN” PREACHING PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

KEManuSIaanHUMANITY PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

DonaSI unTuK MuSTahIq TErnaK aManahDONATION FOR TERNAK AMANAH MUSTAHIQ

DonaSI unTuK anaK yaTIM DONATION FOR ORPHAN CHILDREN

KEManuSIaanHUMANITY PROGRAM

pEDuLI Korban KEKErInganDROUGHT VICTIM CARE

pEDuLI Korban KEKErInganDROUGHT VICTIM CARE

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

pEDuLI Korban KEKErInganDROUGHT VICTIM CARE

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID”“MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

pEnDapaTanREVENUE

pEnggunaanPROCEEDS

164 165

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

waKTuDATE

pEnDapaTanINCOME

22 noVEMbEr 201222 NOVEMBER 2012

27 DESEMbEr 201227 DECEMBER 2012

SDM-SuMbangan Dana SoSIaLHR-SOCIAL FUND DONATION

InFaq naSabah TDITDI CUSTOMERS INFAQ

ToTaLTOTAL

pEnyaLuranUTILIZATION

JuMLahAMOUNT

DaKwah “rEnoVaSI MaSJID” “MOSQUE RENOVATION” PREACHING PROGRAM

pEDuLI Korban KEbaKaran FIRE VICTIM CARE

rp. 7.903.236,-

rp. 71.037.775,-rp. 78.941.011,-

pEnDapaTan Dana SoSIaLSOCIAL FUND INCOME

J. EvALUAsi PELAKsAnAAn GcG 2012GCG IMPLEMENTATION EVALUATION 2012

Berdasarkan implementasi GCG di BNI Syariah, berikut evaluasi pelaksanaan GCG BNI Syariah tahun 2012 meliputi kekuatan pelaksanaan serta langkah perbaikan dan target penyelesaian perbaikan GCG BNI Syariah di masa yang akan datang :

Based on the implementation of GCG in BNI Syariah, BNI GCG evaluation following Shariah implementation in 2012 include strengths as well as corrective measures and targets completion BNI Syariah GCG improvements in the future :

KonDISICONDITION

LangKah pErbaIKanCORRECTIVE ACTION

TargET pEnyELESaIanSETTLEMENT TARGET

KETEnTuanREGULATIONno

1 a. ketua Dewan Pengawas Syariah menjabat pada 6 (enam) lembaga keuangan syariah.

b. tingkat kehadiran ketua DPS pada rapat DPS adalah 24%.

a. Chairman of Sharia Supervisory Board also serves at 6 (six) other sharia financial institutions.

b. DPS Chairman attendancy percentage at DPS meeting is 24%.

a. memberikan informasi kepada ketua Dewan Pengawas Syariah mengenai Rangkap Jabatan Anggota DPS.

b. mengingatkan ketua DPS mengenai tingkat kehadiran dalam rapat.

a. Providing information to the Chairman of Sharia Supervisory Board regarding DPS member dual position.

b. Reminding DPS Chairman regrding meeting attendancy required percentage..

Semester 1 20121st Semester of 2012

a. Pasal 44 PBi nomor 11/33/PBi/2009 jo. Pasal 36 ayat (3) PBi nomor 11/3/PBi/2009 mengatur bahwa Anggota DPS hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain.

b. Pasal 48 jo. Pasal 49 ayat (1) PBi nomor 11/33/PBi/2009 mengatur bahwa Anggota DPS wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal dan rapat DPS diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

a. Article 44 of PBI No. 11/33/PBI/2009 jo. Article 36 point (3) PBI No. 11/3/PBI/2009 regulated that member of DPS is only allowed to has dual position as DPS member and mostly at other 4 (four) sharia financial institutions.

b. Article 48 jo. Article 49 point (1) PBI No. 11/33/PBI/2009 regulated that DPS Member is obligated to provide adequate time to implement his/her duties and responsibilities optimally and DPS meeting is held at least 1 (once) a month.

KonDISICONDITION

LangKah pErbaIKanCORRECTIVE ACTION

TargET pEnyELESaIanSETTLEMENT TARGET

KETEnTuanREGULATIONno

166 167

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

2 Bni Syariah belum memiliki frame work, compliance charter atau kebijakan kepatuhan (compliance policy).

BNI Syariah has not have compliance framework, compliance charter or compliance policy.

menyusun frame work, compliance charter atau kebijakan kepatuhan (compliance policy).

Formulating compliance framework, compliance charter or compliance policy.

Semester 1 20121st Semester of 2012

Pasal 15 huruf a PBi nomor 13/2/PBi/2011 mengatur bahwa dalam rangka melaksanakan fungsi kepatuhan, tugas dan tanggung jawab satuan kerja kepatuhan, antara lain adalah membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi antara lain dengan pembuatan sistem, program, kerangka pikir (frame work), compliance charter, kode etik kepatuhan (compliance code of conduct), atau kebijakan kepatuhan (compliance policy).

Article 15 letter a PBI No. 13/2/PBI/2011 regulates that to carry compliance function, duties and responsibility of compliance working unit formulates several procedures to support Compliance Culture establishment at every Bank’s business unit in every organizational level, such as by formulating complicance system, program, framework, complicance charter, complicance code of conduct or compliance policy.

3 Bni Syariah telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai BmPD, namun belum dikaji ulang secara periodik paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

• mengatur ketentuan kewajiban kaji ulang kebijakan dan prosedur BmPD.

• melakukan kaji ulang kebijakan dan prosedur mengenai Batas maksimum Penyaluran Dana.

Semester 1 2012

Semester 2 2012

Pasal 55 PBi 11/33/PBi/2009 jo. Pasal 2 ayat (5) PBi nomor 7/3/PBi/2005, mengatur bahwa kebijakan dan prosedur mengenai Batas maksimum Penyaluran Dana (BmPD) wajib dikaji ulang secara periodik paling tidak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

KonDISICONDITION

KonDISICONDITION

LangKah pErbaIKanCORRECTIVE ACTION

LangKah pErbaIKanCORRECTIVE ACTION

TargET pEnyELESaIanSETTLEMENT TARGET

TargET pEnyELESaIanSETTLEMENT TARGET

KETEnTuanREGULATION

KETEnTuanREGULATION nono

Article 55 PBI 11/33/PBI/2009 jo. Article 2 point (5) PBI No. 7/3/PBI/2005, regulates that Financing Lending Limit is obilgated to be periodically reviewed at least 1 (once) a year.

BNI Syariah has Financing Lending Limit policy and procedure but has not been reviewed periodically at least 1 (once) a year.

• Regulating Financing Lending Limit policy and procedure review obligation.

• Performing Financing Lending Limit policy and procedure review

1st Semester of 2012

2nd Semester of 2012

4 Bni Syariah belum memiliki kebijakan dan prosedur transparansi penggunaan Data Pribadi nasabah.

Article 2 point 2 letter b PBI No. 7/6/PBI/2005 regulates that in implementing information disclosure transparency regarding bank’s product and customers’ confidential information, the Bank is obligated to implement confidential customers’ personal data procedure and policy.

menyusun kebijakan dan prosedur transparansi penggunaan Data Pribadi nasabah.

Formulating Customers Personal Data utilization policy and procedure

Semester 2 20122nd Semester of 2012

Pasal 2 ayat 2 huruf b PBi nomor 7/6/PBi/2005 diatur bahwa dalam menerapkan transparansi informasi mengenai produk bank dan penggunaan data pribadi nasabah, bank wajib menetapkan kebijakan dan memiliki prosedur transparansi penggunaan Data Pribadi nasabah.

Article 2 point 2 letter b PBI No. 7/6/PBI/2005 regulates that in implementing information disclosure transparency regarding bank’s product and customers’ confidential information, the Bank is obligated to implement confidential customers’ personal data procedure and policy.

K. REncAnA PEnGEmBAnGAn GcG 2013GCG DEVELOPMENT PLAN 2013

Untuk menghadapi kompetisi dalam industri perbankan syariah yang semakin meningkat, BNI Syariah akan menyempurnakan dan memperkuat penerapan prinsip GCG dalam seluruh kegiatan usaha dan operasional perusahaan. Upaya tersebut akan ditempuh melalui penyempurnaan kelengkapan organ GCG termasuk mekanisme evaluasi dan assessment yang dilakukan oleh tiap organ. Selain meningkatkan kualitas evaluasi dan assessment, BNI Syariah juga akan mengarahkan perkembangan implementasi GCG di tahun 2013 menuju penerapan GCG secara berkelanjutan di mana tahapan implementasi GCG selanjutnya merupakan perbaikan terhadap implementasi GCG saat ini, sehingga dalam jangka waktu 2 hingga 3 tahun ke depan BNI Syariah mampu mencapai GCG excellence.

To face competition in the Islamic banking industry is increasing, BNI Syariah will improve and strengthen the application of corporate governance principles in all business activities and operations of the Company. Such efforts will be pursued through improvements in the completeness of GCG organs including evaluation and assessment mechanisms undertaken by each organ. In addition to improving the quality of evaluation and assessment, BNI Syariah will also direct the development of GCG implementation in 2013 towards the implementation of sustainable corporate governance where the next stage of the implementation of GCG was an improvement on the current implementation, so that within a period of 2 to 3 years ahead BNI Syariah able GCG achieve Excellence.

168 169

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek sumber daya manusia maupun teknologi informasi

To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

170 171

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

tersebut juga merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah untuk turut berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat, dan dalam rangka menjaga keberlangsungan bagi BNI Syariah. Sepanjang tahun 2012, untuk mendukung program dan kegiatan kedua unit tersebut, BNI Syariah telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp6,26 Miliar pada tahun 2012.

Selanjutnya, berbagai aktivitas dari kegiatan program CSR BNI Syariah, disampaikan secara komprehensif dalam Laporan CSR sebagai satu kesatuan dari buku Laporan Tahunan BNI Syariah Tahun 2012. Laporan keberlanjutan ini merupakan bagian dari upaya kami membangun transparansi sesuai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hasil yang telah dicapai selama ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan, partisipasi, soliditas seluruh karyawan BNI Syariah, serta kontribusi pihak-pihak terkait atau pemangku kepentingan.

Akhir kata, kami nyampaikan terima kasih kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepada manajemen. Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerja mereka, serta seluruh stakeholders BNI Syariah atas dukungannya.

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya, BNI Syariah dapat terus menunjukkan peningkatan kinerja yang positif dari waktu ke waktu. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang telah membantu dan member dukungan dalam tercapainya kinerja yang positif tersebut.

Kami sadar, kinerja BNI Syariah tidak hanya dilihat sisi keuangan saja. Sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship), BNI Syariah sadar bahwa kelangsungan usaha kami ke depan juga bertumpu pada kemampuan kami untuk dihormati dan dicintai oleh seluruh pemangku kepentingan, sehingga terus terbina hubungan yang saling menunjang, membangun dan menguntungkan, tanpa mengabaikan hak generasi mendatang untuk ikut menikmati manfaat yang sama di masa depan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BNI Syariah melaksanakan program corporate Social responsibility (CSR), sebagai bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan. Program CSR BNI Syariah dikelola dan dilaksakan oleh unit di perusahaan, yaitu Manajemen Syukur dan Unit Pengelola Zakat. Kedua unit tersebut yang mengembangkan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.

Program CSR BNI Syariah disalurkan kepada beberapa bidang yang meliputi pendidikan, lingkungan, social kemasyarakatan, dan juga ekonomi, sesuai dengan kaidah dasar dari CSR, yaitu triple bottom line. Program CSR

Syariah’s commitment to participate in sustainable economy, improving beneficiary environment and living standards, enhancing community empowerment, and to preserve BNI Syariah’s sustainability. Throughout 2012, to support the activities carried by those two units, BNI Syariah also allocated CSR fund amounted to Rp 6,26 Billion in 2012.

Further, several activities from BNI Syariah’s program are disclosed comprehensively on the Sustainability Report as integrated part of BNI Syariah Annual Report 2012. The CSR Report is part of our efforts in establishing transparency pursuant to Good Corporate Governance principles. Several accomplishments achieved to the present, is the result of support, participation and solidarity of every BNI Syariah’s employees as well as other related party and stakeholders’ contribution.

Lastly, we’d like to address our gratitude to the shareholders for the trust given to the management. Highest appreciation also delivered to the employees for their dedication and hard work as well as BNI Syariah’s stakehodlers for their support

Dear our honored shareholders and stakeholders,Praise and gratitude addressed to God Almighty for His blessing and grace that BNI Syariah is able to deliver positive performance improvement to present time. We’d also like to express our highest gratitude to every stakeholders and society that supports and contributes concretely in achieving our positive performance.

We realize that BNI Syariah’s performance is not only considered from financial side. As good corporate citizenship, BNI Syariah is aware that our future business sustainability also relies on our ability to be respected and valued by every stakeholders that mutual supportive, developed and beneficiary relationships will always be continuously established without dismissing future generations’ rights to live in similar beneficiary condition.

To achieve respected objectives, BNI Syariah implements Corporate Social Responsibility program as integrated part of company’s activity. BNI Syariah’s CSR program is managed and implemented by company’s internal units, that are Manajemen Syukur and Unit Pengelola Zakat. Both units develop various programs and activities related to corporate social responsibility.

BNI Syariah’s CSR program is dedicated to several aspects, including health, environment, social community and also economy, based on fundamental CSR paradigm, that is triple bottom line. The CSR program is also the realization of BNI

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMAGREETINGS FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

pEMbangunan pESanTrEn nuu war, aFKn bEKaSI

pEMbangunan gEDung SEKoLah FahrurozIyyah, bogor SEKoLah TunaS aLaM banTar gErbang, bEKaSI DonaSI KEManuSIaan gaza, paLESTIna

banTuan pErpuSTaKaan yayaSan aL FarabI, DEpoK

qurban aManah 2012, TELuK naga - TangErang pEnanaMan MangroVE, TanJung paSIr - TangErang

DINNO INDIANODirektur Utama

President Director

172 173

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Visi untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia tidak hanya diwujudkan melalui optimalisasi kegiatan usaha dan operasional tetapi juga melalui realisasi komitmen mewujudkan aspek keberlanjutan bagi seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis dan operasional BNI Syariah, mulai dari para pegawai, nasabah hingga masyarakat umum.

Sejak pertama kali beroperasi tahun 2000, BNI Syariah telah mencapai perkembangan yang sangat pesat dalam pengembangan usahanya. Visi untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia semakin dekat menjadi kenyataan.

Sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship), BNI Syariah sangat memahami perannya sebagai entitas bisnis yang juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat disekitarnya. BNI Syariah percaya bahwa keseimbangan antara kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai prasyarat menuju bisnis berkelanjutan.

Pengejawantahan tanggung jawab tersebut dilakukan BNI Syariah melalui proses operasi yang bertanggung jawab dan implementasi program-program corporate Social responsibility (CSR) secara berkesinambungan dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate Social responsibility/CSR) merupakan salah satu wujud kepedulian dan peran serta BNI Syariah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam upaya peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor meliputi pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang dapat diselaraskan dengan program-program Pemerintah.

Kesadaran tersebut telah tumbuh sejak BNI Syariah pertama kali berdiri tahun 2010 Dari tahun ke tahun BNI Syariah terus berupaya meningkatkan, baik kualitas maupun kuantitas dari kegiatan CSR-nya.

Kegiatan CSR yang dilakukan BNI Syariah didasarkan pada landasan dan pedoman, sebagai berikut:

• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, menyebutkan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya.

• Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal menyebutkan bahwa setiap penanam modal berkewajiban:1. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan;2. Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar

lokasi kegiatan usaha penanaman modal;

Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” berdasarkan Penjelasan Pasal 15 huruf b UU Penanaman Modal adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

The vision to provide leading sharia banking service in Indonesia is not only realized through business and operational activity optimization but also through the realization of commitment to other parties related to BNI Syariah’s business and operational activities, starting from the employees, customers to general society.

Since firstly operated in 2000, BNI Syariah has reached highly rapid growth on its business development. The vision to provide leading sharia banking service in Indonesia is closer to realize.

As good corporate citizenship, BNI Syariah very awares aboout its role as business entity that also has social and environmental responsibility the surrounding society. BNI Syariah beliefs that balance among economy, environment and social as precondition to establish sustainable business.

The embodiment of respected responsibility performed by BNI Syariah through responsible operational process as well as Corporate Social Responsibility program implementation in sustainable manners that will always be improved every year

Corporate social responsibility is one form of awareness and the role of the BNI Syariah to the community and the surrounding environment in order to improve the quality of life in various sectors include education, health, and the environment that can be aligned with the programs government.

The awareness has grown since the BNI Syariah first established in 2010 Over the years, BNI Syariah continues to improve both the quality and quantity of its CSR activities.

BNI Syariah CSR activity implementation is pursuant to several foundation and regulation, as follows:

• Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company stated that Corporate Social and Environment Responsibility is part of Company’s commitment to participate on sustainable economy development to enhance beneficiary environment as well as living conditions both for the Company, local community as well as general society.

• Law No. 25 of 2007 regarding Capital Investment stated that every capital investor is obligated to:1. Perform the corporate social responsibility.2. Respect local cultural tradition of the community

surrounding capital investment business activity.

Corporate Social Responsibility is defined pursuant to explanation of article 15 point B, Capital Investment Law, is the responsibility attached to every capital investor Company to maintain harmonious and balance relationship adhere to the environment, values, norms and culture of local community.

BANTUAN MUSLIM ROHINGYA, MYANMAR BANTUAN AIR BERSIH DAERAH GRESIK, KEDIRI, GUNUNG KIDUL

DASAR PELAKSANAAN CSRFOUNDATION OF CSR IMPLEMENTATION

Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah diperkuat oleh beberapa faktor pendorong, baik yang berasal dari internal mapun eksternal perusahaan. Faktor pendorong yang berasal dari lingkungan internal perusahaan berkaitan dengan komitmen dan kesadaran seluruh manajemen dan karyawan BNI Syariah untuk menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik untuk pihak di sekitar kegiatan operasional Perusahaan.

Berlandaskan pada komitmen tersebut, Perusahaan merancang sekaligus mempelopori program CSR dengan melibatkan dukungan finasnial dan partisipasi dari seluruh karyawan, termasuk dana Zakat, Infaq dan Sedekah Unit Pengelola Zakat (UPZ) BNI Syariah.

Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah juga didukung oleh faktor eksternal berupa dukungan Pemerintah dan pedoman peraturan perundang-undangan yang memperkuat praktik CSR BNI Syariah serta sambutan positif dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan terhadap kegiatan CSR yang dilakukan oleh BNI Syariah hingga saat ini.

CSR activity implementation at BNI Syariah is strengthened by supporting factors derived both from Company’s internal or external environment regarding every BNI Syariah’s management and employees’ commitment and awareness to establish better living condition for related party lives at Company’s surrounding neighborhood.

Referring to its commitment, the Company formulates and initiates CSR program by involving every financial support and participation from all employees, including Zakat, Infaq and Alms fund from BNI Syariah Zakat Management Unit.

On the other hand, BNI Syariah CSR activity implementation is also supported by external factor in form of Government support as well as regulation guideline that strengthen BNI Syariah CSR practice as well as positive response from the shareholders and stakeholders towards CSR activity implemented by BNI Syariah to the present.

FAKTOR PENDORONG CSRSUPPORTING FACTORS OF CSR IMPLEMENTATION

174 175

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dalam praktik kegiatan CSR, BNI Syariah tidak hanya melakukan program pemberian bantuan (charity), namun lebih jauh, BNI Syariah berkomitmen untuk menjadikan filosofi dan tujuan CSR sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan, yang berpijak pada konsep pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Wujud komitmen BNI Syariah kepada seluruh pemangku kepentingan tersebut diwujudkan melalui kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan (corporate Social responsibility / CSR). Konsep pelaksanaan CSR BNI Syariah difokuskan pada 2 (dua) program utama yaitu Manajemen Syukur dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ). Melalui dua program tersebut, BNI Syariah mendedikasikan kegiatan CSR meliputi berbagai aspek yang secara langsung berdampak pada seluruh pemangku kepentingan yaitu pada aspek pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan bencana alam.

Unit Pelayanan Zakat BNI Syariah (UPZ BNI Syariah) lahir bersamaan dengan pemisahan BNI Syariah dari Divisi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank BNI Syariah pada tanggal 19 Juni 2010.

Sebagai sebuah entitas yang terpisah dari induknya, BNI Syariah sebagaimana diatur dalam UU nomor 38 tahun 1999 dalam hal pengelolaan dana zakat pegawainya membutuhkan sebuah lembaga tersendiri yang mengelola pembayaran dan pendayagunaan dana zakat para pegawai dan stakeholder PT Bank BNI Syariah secara keseluruhan yang sebelumnya dikelola oleh Baitul Maal Umat Islam (BAMUIS).

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuklah sebuah lembaga zakat yang secara hukum berbentuk UPZ (Unit Pelayanan Zakat) dan menginduk ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Secara resmi UPZ BNI Syariah medapat pengukuhan dari BAZNAS berdasarkan surat keputusan nomor : 020/BP/E/BAZNAS/VIII/2010 tanggal 30 Agustus 2010 bertepatan dengan tanggal 20 Ramadhan, 1431 Hijriah.

Manajemen Syukur yang merupakan bentuk sinergi antara profit perusahaan, zakat (UPZ), dan donasi pegawai (terkait Serikat Pekerja). Progam tersebut dibuat sebagai bentuk syukur dan komitmen keluarga besar BNI Syariah atas segala pencapaian yang telah diraih BNI Syariah selama ini.Program Manajemen Syukur berfokus pada pendidikan dalam arti luas (education for life).

Harapannya, semoga program tersebut dapat menjadi awal untuk masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik. Rangkaian kegiatan BNI Syariah yang difokuskan pada pendidikan dengan mengusung moto “Dari BNI Syariah untuk Indonesia yang Lebih Cerdas.

Kebijakan kegiatan CSR dalam program Manajemen Syukur memiliki tiga pilar utama, sebagai berikut:

1. Pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan dalam bentuk beasiswa, perbaikan infrastruktur sekolah dan perlengkapan fasiltias perpustakaan/rumah baca.

2. Pengembagnan kapasitas berupa pelatihan keterampilan untuk siswa, guru dan masyarakat.

3. Pendampingan Pengelolaan Keuangan Syariah di mana BNI Syariah berperan sebagai pendamping atau fasilitator di daerah binaan yang memiliki potensi dalam hal kegiatan ekonomi berbasis syariah.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan CSR melalui program UPZ BNI Syariah didasarkan pada kepatuhan terhadap prinsip Syariah (Sharia compliance) meliputi fiqh zakat terhadap hal-hal yang dinilai belum jelas hukumnya sehingga dapat mewujudkan mashalah ummah secara universal.

Guna menyelenggarakan kegiatan CSR yang menjadi bagian dari program manajemen syukur, BNI Syariah menyediakan anggaran dari laba perusahaan sebesar Rp2.654.164.255.

In practice CSR activities, BNI Syariah not only did the program of assistance (charity), but further, BNI Syariah committed to making philosophy and objectives of CSR as an integral part of the activities of the Company, which is based on the concept of sustainable community development.

Realization of BNI Syariah’s commitment to every stakeholders is implemented through Corporate Social Responsibility. Concept of BNI Syariah CSR implementation is focused on 2 (two) main program that are Manajemen Syukur and Unit Pelayanan Zakat (UPZ). Through these programs, BNI Syariah dedicates CSR activity including several aspects that directly affected the stakeholders on education, health, social community, economy and natural disaster aspects.

Unit Pelayanan Zakat BNI Syariah (UPZ BNI Syariah) was established simultaneously with BNI syariah separasion from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.’s division to be Commercial Sharia Bank named PT Bank BNI Syariah on June 19th, 2010.

As separated entity from the parent company, BNI Syariah, as regulated under Law No. 38 of 1999 related to employees’ zakat fund management requires independent institution that manages employees and PT Bank BNI Syariah stakeholders’ zakat fund payment as well as utilization in general, that was before managed by Baitul Maal Umat Islam (BAMUIS).

To meet the necessity, a zakat institution that legally formed as UPZ (Zakat Management Unit) and pursuing to National Zakat Alms Agency (BAZNAS) was established. Officially, BNI Syariah UPZ was authorized by BAZNAS under Degree No. 020/BP/E/BAZNAS/VIII/2010 dated August 30th, 2010 precisely on 20 Ramadhan 1431 Hijriah.

Manajemen Syukur is the realization of synergy among company’s income, zakat (UPZ) and employees donation (related to Workers Union). The program was established as form of commitment and grace of BNI Syariah big family on every accomplishment achieved by BNI Syariah to presentManajemen Syukur program is focusing on education in wide term (education for life).

It is expected that the program is being the beginning of Indonesian society better future. Series of BNI Syariah’s activities focused on the educational aspect carrying “From BNI Syariah to Smarter Indonesia” tagline.

CSR activity policy in Manajemen Syukur program holds three main pillars, as of:

1. Education basic necessity fulfillment in form of scholarship, school infrastructure construction and library/reading gallery.

2. Capacity development in form of skill training for students, teachers and society.

3. Sharia financing management assistance where BNI Syariah takes role as facilitator at the foster area that holds potential on sharia-based economy activity.

While CSR activity implementation through BNI Syariah UPZ prgoram is referring to Sharia Compliance principle including zakat fiqh towards several things that the rules are considered not clear to realize universal mashalah ummah.

To performs CSR activity that becomes part of Manajemen Syukur program, BNI Syariah allocated budget amounted to Rp2.654.164.255.

KEBIJAKAN KEGIATAN CSR

UNIT PELAYANAN zAKAT

MANAJEMEN SYUKUR

CSR ACTIVITY POLICY

BNI SYARIAH UPz

MANAJEMEN SYUKUR

LAYANAN KESEHATAN KORBAN BANJIR KALI CIUJUNG, BANTEN BUDI DAYA TERNAK BERSAMA MUSTAHIK, CARINGIN - BOGOR

176 177

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Dalam menjalankan aktivitasnya, Unit Pelayanan Zakat BNI Syariah selalu berpedoman pada visi dan misi sebagai berikut;

VISIMenjadi lembaga kemanusiaan pilihan masyarakat yang amanah (terpercaya), profesional, memberdayakan dan akuntabel dalam lingkup nasional.

MISI1. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk menunaikan

zakat, infak, sedekah, dan wakaf. 2. Berperan aktif dalam pengembangan dan pemberdayaan

masyarakat demi kesejahteraan serta kemaslahatan umat.

3. Mengembangkan kesadaran (awareness) di lingkungan BNI Syariah tentang zakat, infak, sedekah, dan wakaf.

4. Melaksanakan program kerja dengan keterbukaan, profesional, amanah, serta berpegang teguh pada ketentuan syariah Islam.

UPZ BNI Syariah memiliki beberapa sumber dana yang dapat didayagunakan dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Sumber pendanaan untuk program-program UPZ BNI Syariah adalah sebagai berikut;

1. zakat dari pegawai BNI Syariah Ini merupakan sumber pendanaan utama UPZ BNI

Syariah. Zakat yang dikumpulkan berupa zakat profesi dan zakat maal (harta) lainnya. Dana ini penggunaannya diarahkan untuk ashanaf mustahiq yang delapan golongan.

2. zakat dari luar pegawai BNI Syariah UPZ BNI Syariah juga menerima dan mengelola zakat

dari dari perorangan maupun perusahaan yang berada di luar BNI Syariah.

3. Infak / Sedekah UPZ BNI Syariah menerima pembayaran infak / sedekah

baik oleh pegawai BNI Syariah maupun muzakki lainnya. Penggunaan dana infak dapat disalurkan secara luas, tidak terbatas pada ashnaf mustahiq zakat saja.

4. Waqaf Waqaf yang diperoleh melalui program pembangunan

rumah ibadah dan sarana pendidikan.5. Dana denda nasabah pembiayaan BNI Syariah Nasabah BNI Syariah yang telat melakukan pembayaran

angsuran atau bagi hasil karena unsur kesengajaan akan dikenakan denda. Dana denda tersebut dikumpulkan oleh UPZ BNI Syariah dan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sosial.

Dalam hal penghimpunan dana zakat maupun pendayagunaannya, UPZ BNI Syariah tetap memperhatikan aspek kepatuhan syariah. Hal ini diwujudkan dengan senantiasa meminta pendapat Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah yang memahami secara mendalam pemahaman fikih zakat terhadap hal-hal yang dinilai belum jelas hukumnya. Dengan demikian sharia compliance dapat dipenuhi secara maksimal.

Sebagai mitra, UPZ BNI Syariah menyumbang, mengelola, menyalurkan, dan memastikan transparansi dana zakat yang dipergunakan dalam Manajemen Syukur. Tak hanya itu, UPZ BNI Syariah juga melakukan pemetaan calon mustahiq melalui survei kelayakan yang dilaksanakan secara merata dan menyeluruh.

Seluruh kegiatan tersebut dilaporkan secara berkala kepada para pemangku kepentingan seperti Divisi Komunikasi & Umum, SDM, serikat pekerja serta kepada masyarakat umum melalui situs web resmi perusahaan dan jejaring sosial lain.

Dalam penyaluran dana CSR, UPZ BNI Syariah membagi program pendayagunaan kepada dua besaran, yaitu produktif dan karitas.

Secara singkat, jumlah dana yang dikumpulkan dan dikelola UPZ BNI Syariah tahun 2012 adalah sebagai berikut:

In carrying its activity, Zakat Management Unit of BNI Syariah always adheres to vision and mission as follows:

VISIONBeing society’s preferrable humanity institution that is trusted, professional, empowering and accountable in national scope.

MISSION1. Providing solution for the society to pay zakat, infaq,

shodaqoh and wakaf.2. Actively participatin on society empowerment and

development on behalf of people benefit and welfare.3. Developing awareness in BNI Syariah neighborhood

regarding zakat, infaq, shodaqoh and wakaf.4. Carrying working program within transparency,

professional and trusted principles as well as firmly holding sharia principle.

BNI Syariah’s UPZ is supported by various fund sources that may be allocated by always referring to sharia principles. The fund sources for BNI Syariah UPZ are as follows:

1. BNI Syariah employees’ zakat Primaru fund source of BNI Syariah UPZ. The Zakat

collected is including professional zakat and other alms zakat. The allocation of this fund is directed to ashanaf mustahiq consists of eight categories.

2. Non-BNI Syariah employees’ zakat BNI Syariah’s UPZ also receives and manages zakat both

from personal or corporate outside BNI Syariah.3. Infaq / Shadaqah BNI Syariah’s UPZ received infaq/shadaqah payment

both paid by BNI Syariah’s employees or other muzakki. The utilization of infaq fund may be broadly used, not only limited to ashnaf mustahiq zakat.

4. Waqaf Waqaf is colelcted through warehouse development and

educational program.5. BNI Syariah financing customers fined fund BNI Syariah’s customers that experienced by purposed

overdue installment or profit sharing will be charged for fined. The fined fund will be collected by BNI Syariah’s UPZ and allocated for social infrastructure construction

Regarding zakat fund collection as well as its utilization, BNI Syariah’s UPZ will always concern on sharia compliance aspect. This is realized by always proposing BNI Syariah Sharia Supervisory Board’s opinion that holds deep understanding about zakat fiqh towards several aspects considered not clear in legal term. By performing the activity, it is expected that sharia compliance will be optimally complied.

As partner, BNI Syariah’s UPZ contributed, managed, disbursed and ensured zakat fund transparency allocated on Manajemen Syukur. Furhermore, BNI Syariah’s UPZ also conducted prospective mustahiq mapping through feasibility survey that is implemented in comprehensive manner and spreaded evenly.

All of those activites was periodically reported to the stakeholders, such as Communication & General Affairs Division, HR, Workers Union as well as general society through company’s official website and other social networks.

In disbursing CSR fund, BNI Syariah’s uPZ divided empowering program in two major classification, that are productive and karitas.

In brief, total amount collected and managed by BNI Syariah’s UPZ in 2012, as follows: VISI DAN MISI UNIT PELAYANAN zAKAT

SUMBER PENDANAAN UNIT PELAYANAN zAKAT

SYARIAH COMPLIANCE

KEGIATAN DAN PROGRAM

VISION AND MISSION OF zAKAT MANAGEMENT UNIT

FUND SOURCE OF zAKAT MANAGEMENT UNIT

SYARIAH COMPLIANCE

PROGRAM AND ACTIVITY

SUMBER DANA AMOUNT

zakat Karyawan BNIS / zakat from BNIS Employees

zakat non-Karyawan BNIS / zakat from non-BNIS Employees

Infaq/Shadaqah

Waqaf

Denda-denda Nasabah BNIS / Fined from BNIS Customers

Rp3,169,000.000,-

Rp2,306,000.000,-

Rp79,000,000,-

None

Rp64,000,000,-

178 179

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Program CSR BNI Syariah yang ditujukan kepada lingkup eksternal merupakan bagian dari pengembangan komunikasi dalam rangka meningkatkan corporate image BNI Syariah untuk mendukung pengembangan bisnis. Di tahun 2012, BNI Syariah telah menyalurkan dana untuk berbagai kegiatan CSR BNI Syariah. Adapun arah dari program CSR BNI Syariah pada tahun 2012 ini menekankan kepada:

Diperuntukkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Program ini diberikan adakalanya berupa pendampingan melalui kerjasama dengan lembaga yang kompeten dibidangnya, semisal beasiswa pendidikan dan penanggulangan gizi buruk. Dana bantuan juga diberikan untuk hal-hal yang bersifat insidental.

Kegiatan CSR di bidang pendidikan merupakan wujud komitmen BNI Syariah dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia secara luas. BNI Syariah memandang bahwa Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Rincian kegiatan CSR BNI Syariah di bidang Pendidikan selama tahun 2012, sebagai berikut:

Diperuntukkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Program ini diberikan adakalanya berupa pendampingan melalui kerjasama dengan lembaga yang kompeten dibidangnya, semisal beasiswa pendidikan dan penanggulangan gizi buruk. Dana bantuan juga diberikan untuk hal-hal yang bersifat insidental.

BNI Syariah’s CSR program dedicated to external party becomes part of communication development to enhance BNI Syariah’s corporate image to support business development.In 2012, BNI Syariah allocated particular budget to implement various CSR program. The objectives of BNI Syariah’s CSR program in 2012 was focusing on:

Dedicated as basic humanity fulfillment. The program may be provided as assistancy program through partnership with competent isntitutions, such as education scholarships and malnutrition treatment. Donation fund is also provided for incidental events.

CSR Activity on education aspect becomes BNI Syariah’s commitment realization in generally improving Indonesian society living standards. BNI Syariah perceives that Education also holds significant role to educate nation in improving society’s long-term welfare. Detail of BNI Syariah CSR activity on Education aspect in 2012, as follows:

Dedicated as basic humanity fulfillment. The program may be provided as assistancy program through partnership with competent isntitutions, such as education scholarships and malnutrition treatment. Donation fund is also provided for incidental events.

FOKUS KEGIATAN CSR BNI SYARIAHBNI SYARIAH CSR ACTIVITY FOCUS

SUMBER DANA / SOURCE OF FUND

SUMBER DANA / SOURCE OF FUND

NO

NO

BIAYA / BUDGET

BIAYA / BUDGET

Bantuan untuk yayasan Ummu Amanah, Bantar GebangDonation for Ummu Amanah Foundation, Bantar Gebang

Donation for Ulul Albab Madani Foundation, Tangerang (Sekolah Dhuafa)Donation for Ulul Albab Madani Foundation, Tangerang (Dhuafa School)

Bantuan untuk Madrasah Diniyah Al-Faruroziyah Tarbiyatul Falah Pancawat- Caringin, BogorDonation for Madrasah Diniyah Al-Faruroziyah Tarbiyatul Falah Pancawat, Caringin, Bogor

Bantuan untuk yayasan Baitussalam TPA Mitra Binaan bogorDonation for Baitussalam Foundation, fostered TPA, Bogor

yayasan Al Fatih Kaafah Nusantara Al Fatih Kaafah Nusantara Foundation

BBq (Bimbingan Belajar Al-quran) Al-Ikhlas Al-Ikhlas quran Recite Training

Taman Pendidikan Al-quran (TPq) Al-Hilal Al-Hilal quran Education Course (TPA)

SMA Islam Terpadu (SMAIT) Nurul FikriNurul Fikri Integrated Islamic High School

Kelompok Usaha Sinar Harapan dan BUM Des (Badan Usaha Milik Desa) Cililin, BandungSinar Harapan Business Group and village-owned Business Group (BUM Des), Cililin, Bandung Total

ToTAL

Beasiswa Pendidikan Anak Pegawai DasarBasic Employees’ Children Scholarship

Bantuan Biaya operasional Sekolah Anak yatin & Dhuafa Masyarakat Umum.Donation for orphan Children & Poor People operational School Fee

Renovasi Laboraturium Komputer SMP Al-Farabi, DepokComputer Laboratory Renovation at SMP Al-Farabi, Depok

Renovasi Sarana & Prasarana PendidikanEducation Infrastructure Renovation

Program Spesial RamadhanRamadhan Special Program

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1.

2.

3.

4.

5.

Rp95,400,000,-

Rp37,200,000,-

Rp203,044,000,-

Rp109,875,000,-

Rp200,000,000

Rp26,775,000

Rp70,000,000

Rp50,000,000

Rp15,400,000

Rp807,694,000

Rp250,000,000

Rp178,049,000

Rp21,580,000

Rp116,637,000

Rp54,455,000

prograM KarITaS Kegiatan CSR Bidang Pendidikan dalam program Manajemen Syukur 2012

Kegiatan CSR Bidang Pendidikan dalam program UPz BNI Syariah 2012

CSR Activity on Education Aspect of Manajemen Syukur program 2012

CSR Activity on Education Aspect of BNI Syariah UPz program 2012

bIDang pEnDIDIKan

prograM proDuKTIF

KarITaS prograM

EDuCaTIon aSpECT

proDuCTIVE prograM

a

a

b

180 181

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Beasiswa Individu di Tajur Halang, BogorPersonal Scholarship at Tajur Halang, Bogor

Beasiswa Individu di Mampang PrapatanPersonal Scholarship at Mampang Prapatan

Program Beasiswa bersama TPq Nur SyaukiyahCollective Scholarship Proram at TPq Nur Syaukiyah

Bantuan Beasiswa di An-Nawawi SchoolScholarship Donation at An-Nawawi School

Insentif Guru Baitussalam SchoolBaitussalam School Teacher Incentive

Donasi Buku di yayasan Pendidikan Nuru Iman SMP Al-Farabi, DepokBook Donation at Nurul Iman Education Foundation, SMP Al-Farabi, Depok

Beasiswa Individu di JagakarsaPersonal Scholarship at Jagakarsa

Beasiswa Individu di CawangPersonal Scholarship at Cawang

Beasiswa Individu di MentengPersonal Scholarship at Menteng

Beasiswa Individu di Duren TigaPersonal Scholarship at Duren Tiga

Donasi untuk Anak yatim di SamarindaDonation for orphan Children at Samarinda

Donasi Beasiswa oleh BNI Syariah Cabang Palembang Scholarship Donation by BNI Syariah Palembang Branch office

Donasi untuk Anak yatim oleh BNI Syariah Cabang KediriDonation for orphan childre by BNI Syariah Kediri Branch office

Donasi untuk Anak yatim oleh BNI Syariah cabang JeparaDonation for orphan Children by BNI Syariah Jepara Branch office

Beasiswa Individu di PamulangPersonal Scholarship at Pamulang

Renovasi Sekolah di TasikmalayaSchool Renovation at Tasik Malaya

Renovasi Sekolah di BengkuluSchool Renovation di Bengkulu

Donasi Pendidikan untuk Anak yatim oleh BNI Syariah cabang Palangkaraya Education Donation for orphan Children by BNI Syariah Palangkaraya Branch office

Bantuan Dakwah “Tilawatil quran”Bantuan Dakwah “Tilawatil quran” Renovasi Sekolah Alam TK dan SD Anak SholehAnak Sholeh Kindergarten and Elementary School nature school Renovation Personal Scholarship at Kosambi

Beasiswa Individu di KosambiPersonal Scholarship at Kosambi

Donasi Pendidikan untuk Anak yatim oleh BNI Syariah Cabang BalikpapanEducation Donation by BNI Syariah Balikpapan Branch office

Beasiswa Individu di PandeglangPersonal Scholarship at Pandeglang

Beasiswa Individu di Pondok PinangPersonal Scholarship at Pondok Pinang

Beasiswa Individu di Bantar GebangPersonal Scholarship at Bantar Gebang

Beasiswa Individu di BekasiPersonal Scholarship at Bekasi

Beasiswa Individu di Taman SariPersonal Scholarship at Taman Sari

Beasiswa Individu di Jakarta TimurPersonal Scholarship at Jakarta Timur

Beasiswa Relawan PMI AcehPMI Aceh volunteer Scholarship

Beasiswa Individu di Cikarang SelatanPersonal Scholarship at Cikarang Selatan

Total

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

Rp3,440,000

Rp1,000,000

Rp8,800,000

Rp50,000,000

Rp109,875,000

Rp3,637,000

Rp200,000

Rp1,140,000

Rp725,000

Rp1,094,000

Rp10,000,000

Rp30,000,000

Rp10,000,000

Rp3,000,000

Rp1,000,000

Rp7,000,000

Rp10,000,000

Rp10,000,000

Rp7,000,000

Rp3,000,000

Rp900,000

Rp15,000,000

Rp15,000,000

Rp900,000

Rp4,500,000

Rp1,500,000

Rp2,000,000

Rp2,000,000

Rp50,000,000

Rp20,000,000

Rp1,003,432,000

Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang pendidikan selama tahun 2012 mencapai Rp1,811,126,000.

Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on education aspect in 2012 amounted to Rp1,811,126,000.

Salah satu fokus kegiatan CSR BNI Syariah diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk turut mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang kesehatan guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Rincian kegiatan CSR di bidang kesehatan yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:

BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s living condition. Therefore, BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s health level. Detail of CSR activity on health aspect implemenetd in 2012, as follow:

bIDang KESEhaTan hEaLTh aSpECTb

SUMBER DANA / SOURCE OF FUNDNO BIAYA / BUDGET

Kegiatan “Peduli Kesehatan” di Semarang“Health Care” Event at Semarang

1. Rp1,000,000

Kegiatan CSR Bidang Kesehatan 2012CSR Activity on Health Asepct 2012

182 183

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Kegiatan “Peduli Kesehatan” Fisioterapi AnakKids Physiotherapy “Health Care” Event

Kegiatan “Peduli Kesehatan” KistaCyst “Health Care” Event

Kegiatan “Peduli Kesehatan” HydrocepalusHydrocepalus “Health Care” Event

Kegiatan “Peduli Kesehatan” di Bekasi Barat“Health Care” Event at Bekasi Barat

Kegiatan “Peduli Kesehatan Umum” Kampung Pesisir kerja sama dengan yayasan Lembaga Bangun Sehat Indonesiaku“Public Health Care” Event at Kampung Pesisir in cooperation with Lembaga Bangun Sehat Indonesiaku Foundation

Pelayanan Kesehatan Umum di Jakarta Timur“Public Health Care” Event at East Jakarta Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Bekasih dan yayasan Ukhuwah BekasiPublic Health Service by BNI Syariah Bekasi Branch office and Ukhuwah Bekasi Foundation

Pelayanan Kesehatan IndividuPersonal Health Service

Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Bekasih dan yayasan Ukhuwah BekasiPublic Health Care (Harelip operation & Environmental Awareness) in cooperation with Bangun Sehat Indonesiaku Foundation

Peduli Kesehatan “Glikoma & Katarak”“Glaucoma & Cataract” Health Care

Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Pontianak – SintangPublic Health Service by BNI Syariah Pontianak – Sintang Branch office

Peduli Kesehatan Gagal Ginjal Renal Failure Health Care

Peduli Kesehatan “Sindrom Nifotik”“Nifotik Syndrome” Health Care

Peduli Kesehatan BNI Syariah Cabang SurakartaBNI Syariah Health Care – Surakarta Branch office

Peduli Kesehatan “Meningocele Cervical”“Meningocele Cervical” Health Care

Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang SurakartaBNI Syariah Public Health Care – Surakarta Branch office

Peduli KesehatanHealth Care

Pelayanan Kesehatan Umum BEM FISIP UIBEM FISIP UI Public Health Care

Peduli Kesehatan “Cancer”“Cancer” Health Care

Pelayanan Kesehatan Umum ARMADA RIARMADA RI Public Health Care

Total

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Rp1,000,000

Rp4,000,000

Rp37,150,000

Rp5,000,000

Rp39,500,000

Rp9,500,000

Rp14,084,000

Rp29,820,000

Rp62,910,000

Rp2,000,000

Rp10,000,000

Rp8,000,000

Rp1,000,000

Rp15,000,000

Rp2,000,000

Rp15,000,000

Rp63,053,035

Rp3,275,000

Rp3,600,000

Rp20,000,000

Rp346,892,035

BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang sosial kemasyarakatan guna merealisasikan kontribusi terhadap masyarakat umum sekaligus menjadi bentuk lain dari “memberikan kembali” kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk turut mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Rincian kegiatan CSR di bidang kesehatan yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:

BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s living condition. Therefore, BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s health level. Detail of CSR activity on health aspect implemenetd in 2012, as follow:

bIDang SoSIaL KEMaSyaraKaTan SoCIaL CoMMunITy aSpECTC

AKTIVITAS / ACTIVITIESNO BIAYA / BUDGET

Manajemen Syukuroutsourcing Employee THR Allowance Donation 2012Manajemen SyukurBantuan THR Pegawai outsourcing 2012

UPZProgram Kemanusiaan Renovasi RumahHouse Renovation Humanity Program

Program KemanusiaanHumanity Program

Program Dakwah “Renovasi Masjid”“Mosque Renovation” Preaching Program

Program Dakwah di Institut Ilmu Al-quran, JakartaPreaching Program at quran Study Institute, Jakarta

Program Dakwah “Rumah Singgah & Renovasi TPq”“Shelter & TPq Renovation” Preaching Program

1.

2.

3.

4.

5.

Rp40,250,000

Rp41,000.000

Rp72,589,245

Rp109,000,000

Rp76,100,000

Rp5,000,000

Aktivitas CSR BNI Syariah Dalam Bidang Sosial Kemasyarakatan 2012BNI Syariah CSR Activity on Social Community Activity 2012

Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang kesehatan selama tahun 2012 mencapai Rp346,892,035.

Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on education aspect in 2012 amounted to Rp346,892,035.

184 185

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Program Dakwah “Khitan Massal”“Mass Circumcision” Preaching Program

Donasi untuk Anak yatimDonation for orphan Children

Dakwah “Renovasi yayasan Sekolah”“School Foundation Renovation” Preaching Program

Dakwah “Donor Darah”“Blood Transfusion” Preaching Program

Program DakwahPreaching Program

Dakwah “Renovasi TPq”“TPq Renovation” Preaching Program

Dakwah “BAZNAS” “BAZNAS” Preaching Program

Dakwah “Tajil and Sahur on the Road”“Tajil and Sahur on the Road” Preaching Program

Dakwah “Pesantren Kilat Anak”“Kids Islamic Boarding School” Preaching Program

Dakwah “Mukena Bersih”“Clean Praying Clothes” Preaching Program

Bantuan Kemanusiaan “Peduli Rohingya”“Rohingya Care” Preaching Program

Program Kemanusiaan Bazar SembakoBasic Needs Bazaar Humanity Program

Dakwah Pemberian Al-quranquran Donation Preaching Program

Bantuan Kemanusiaan “Alat Medis Untuk Bidan”“Medical Equipment for Modwife” Preaching Program

Bantuan Kemanusiaan “Peduli Palestina”“Care Palestine” Humanity Program

Dakwah “Bersih Masjid”“Clean Mosque” Preaching Program

Donasi untuk Khitan Massal & BaksosDonation for Mass Circumcision & Social Donation

Total

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

Rp221,000,000

Rp91,830,000

Rp2,000,000

Rp10,000,000

Rp750,000

Rp14,000,000

Rp50,000,000

Rp42,150,000

Rp54,455,000

Rp8,910,000

Rp100,000,000

Rp5,000,000

Rp10,000,000

Rp95,757,850

Rp100,000,000

Rp2,326,000

Rp5,000,000

Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang Sosial Kemasyarakatan selama tahun 2012 mencapai Rp1,174,718,095

Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on social community aspect in 2012 amounted to Rp1,174,718,095

BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang ekonomi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam aspek ekonomi. Rincian kegiatan CSR di bidang ekonomi yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:

Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang ekonomi selama tahun 2012 mencapai Rp558.034.500.

BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang tanggap bencana alam guna berkontriusi secara langsung dalam kondisi bencana alam. Rincian kegiatan CSR di bidang tanggap bencana alam yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:

BNI Syariah also implemented CSR activity on economy aspect to enhance society’s living condition on economy aspect. Detail of CSR activity on economy aspect performed in 2012, as follows:

Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on economy aspect in 2012 amounted to Rp558.034.500.

BNI Syariah also implemented CSR activity on economy aspect to enhance society’s living condition on economy aspect. Detail of CSR activity on economy aspect performed in 2012, as follows:

bIDang EKonoMI

bIDang Tanggap bEnCana aLaM

EConoMy aSpECT

naTuraL DISaSTEr rELIEF aSpECT

D

E

AKTIVITAS / ACTIVITIESNO BIAYA / BUDGET

Kegiatan Pemberdayaan EkonomiEconomy Empowerment Activity

Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi “Ternak Amanah”“Ternak Amanah” Economy Empowerment Activity

Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi “Budidaya Lele”“Catfish Breeding” Economy Empowerment Activity

Pemberdayaan Ekonomi “1000 Gerobak”“1000 Carts” Economy Empowerment Activity

Donasi untuk Mustahiq Ternak AmanahDonation for Ternak Amanah Mustahiq

Pemberdayaan Ekonomi “Domba untuk Mustahiq Cimande”“Sheep for Mustahiq Cimande” Economic Empowerment

Total

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Rp14.700.000

Rp204.834.500

Rp100.000.000

Rp30.000.000

Rp1.500.000

Rp207.000.000

Rp558.034.500

Aktivitas CSR BNI Syariah Dalam Bidang Ekonomi 2012BNI Syariah CSR Activity on Economy Aspect 2012

186 187

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

ACTIVITYNO BUDGET

Peduli Korban KebakaranFire Disaster victim Care

Peduli Korban KekeringanDrought victim Care

Peduli Korban Bencana PaluPalu Natural Disaster victim Care

Renovasi Pasar JumoyoJumoyo Market Renovation

Peduli Korban BanjirFlood victim Care

Total

1.

2.

3.

4.

5.

Rp25.000.000

Rp78.802.500

Rp16.520.040

Rp425.000.000

Rp20.000.000

Rp.565.322.540

Aktivitas CSR BNI Syariah Dalam Bidang Tanggap Bencana Alam 2012BNI Syariah CSR Activity on Natural Disaster Relief 2012

Upaya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan terus menerus dilakukan BNI Syariah dengan memerhatikan setiap peraturan dan kebijakan yang berlaku. Namun, sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan bisnis perusahaan, BNI Syariah akan terus menyempurnakan pelaksanaan kegiatan CSR perusahaan.

Rencana dan strategi kegiatan CSR di tahun 2013 masih akan tetap difokuskan pada bidang pendidikan namun akan disertai dengan optimalisasi penyelenggaraan atau distribusi manfaat di bidang lainnya seperti kesehatan, pemberdayaan ekonomi, sosial kemasyarakatan dan bencana alam. BNI Syariah akan mengembangkan pendekatan CSR yang berbasiskan pada konsep triple bottom line yaitu, people, profit, dan planet. Dengan demikian, penerapan strategi CSR akan mengarah pada pemanfaatan profit perusahaan untuk mendatangkan kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan tempat BNI Syariah berkegiatan secara berkesinambungan.

As an integrated part of company’s business development, BNI Syariah will always improve Company’s CSR activity implementation. CSR activity plan and strategy in 2013 will still be focused on education aspect assisted by optimization on other aspects benefit distribution such as on health, economy empowerment, social community as well as natural disaster relief.

BNI Syariah will develop CSR approach based on triple bottom line concept, that is people, profit and planet. Therefore, the CSR strategy implementation will lead to realization of Company’s income for contributing sustainable benefit both for environment and society surrounding BNI Syariah’s operational area.

STRATEGI CSR 2013CSR STRATEGY 2013

Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang tanggap bencana alam selama tahun 2012 mencapai Rp565.322.540.

Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on natural disaster relief aspect in 2012 amounted to Rp565.322.540.

InForMaSI pEruSahaanCorporaTE InForMaTIon

Tabungan iB THI Hasanah

Tabungan iB Hasanah

Tabungan iB Prima Hasanah

Tabungan iB Tapenas Hasanah

Tabungan iB Bisnis Hasanah

iB THI Hasanah Saving

iB Hasanah Saving

iB Prima Hasanah Saving

iB Tapenas Hasanah Saving

iB Bisnis Hasanah Saving

Dengan prinsip mudharabah (bagi hasil) yang didesain untuk membantu individu dalam merencanakan pemenuhan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji.

Dengan prinsip wadiah dan prinsip mudharabah (bagi hasil) merupakan tabungan transaksional yang dilengkapi dengan kartu ATM serta didukung e-banking seperti internet banking, SMS banking, dan phone banking untuk kebutuhan sehari-hari. Dapat digunakan untuk mahasiswa dan community card.

Dengan prinsip mudharabah didesain untuk nasabah yang membutuhkan fasilitas lebih dilengkapi dengan asuransi jiwa dan fasilitas executive lounge di bandara kota-kota besar Indonesia.

Dengan prinsip mudharabah merupakan tabungan berjangka, didesain untuk membantu perencanaan pendidikan serta kebutuhan masa depan nasabah yang dilengkapi dengan asuransi jiwa bebas premi.

Dengan prinsip mudharabah merupakan tabungan untuk usaha kecil atau usaha perorangan dengan mutasi rekening yang lebih detail dalam buku tabungan dilengkapi dengan kartu ATM gold dan fasilitas executive lounge.

Employing mudharabah (profit sharing), this product is designed to assist consumers in planning Hajj Operation Cost payment.

Employing both wadiah and mudharabah (profit sharing) principles, this product is a transactional saving equipped with ATM card and supported by e-banking features such as internet banking, SMS banking, and phone banking for daily purposes. Can be used for college student and as community card.

Employing mudharabah principle, this product was designed for consumers who need more facilities along with life insurance and executive lounge facility at Indonesia’s major airports.

Employing mudharabah principle, this product is a deposit saving designed to assist consumers in planning education and future needs as well premium free life insurance.

Employing mudharabah principle, this product is aimed at small scale business or individual business with more detailed account mutation in saving book as well as ATM gold card and executive lounge facility.

188 189

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Tabunganku iB Pembiayaan iB Haji Hasanah

Gadai Emas iB Hasanah

Multijasa iB Hasanah

Multiguna iB Hasanah

Fleksi iB Hasanah

CCF iB Hasanah

Wirausaha iB Hasanah

Giro iB Hasanah

Deposito iB Hasanah

iB Hasanah Card

Griya iB Hasanah

Oto iB Hasanah

Tabunganku iB Saving iB Haji Hasanah Financing

Gadai Emas iB Hasanah

Multijasa iB Hasanah

Multiguna iB Hasanah

Fleksi iB Hasanah

Cash Collateral Facility iB Hasanah

wirausaha iB Hasanah

iB Hasanah Giro

iB Hasanah Deposit

iB Hasanah Card

iB Hasanah Griya Saving

oto iB Hasanah

Dengan prinsip wadiah merupakan tabungan nasional dengan setoran awal yang ringan dan bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung masyarakat.

Adalah fasilitas pembiayaan untuk kebutuhan setoran awal untuk mendapatkan seat sesuai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diatur Kementerian Agama dengan menggunakan akad ijarah. Talangan Haji iB Hasanah dapat diberikan kepada nasabah yang sudah memiliki Tabungan iB THI Hasanah.

atau disebut juga pembiayaan rahn, merupakan solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana cepat dengan sistem penjaminan berupa emas batangan didukung administrasi dan proses persetujuan yang mudah

Dengan prinsip ijarah (sewa beli) merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk pendanaan dengan jaminan fix asset untuk maksimal pendanaan Rp500 juta.

Dengan prinsip murabahah untuk pembelian barang kebutuhan di kalangan profesional atau pegawai aktif.

Dengan prinsip murabahah atau ijarah untuk karyawan suatu perusahaan.

Adalah pembiayaan yang dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan simpanan dalam bentuk deposito giro dan tabungan yang diterbitkan BNI Syariah.

Adalah fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha produktif (modal kerja dan investasi) sesuai prinsip syariah.

Dengan prinsip wadiah adalah simpanan transaksional yang dilengkapi dengan rekening giro yang dilengkapi dengan fasilitas cek/bilyet giro untuk menunjang bisnis usaha kecil atau usaha perorangan.

Investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah.

Kartu pembiayaan yang berfungsi seperti kartu kredit berdasarkan prinsip syariah yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat fix, adil, transparan dan kompetitif, tanpa perhitungan bunga. iB Hasanah Card tidak hanya digunakan untuk kegiatan konsumtif, namun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan ibadah umroh, pendidikan, dan kegiatan usaha.

Dengan prinsip murabahah (jual beli) merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling serta rumah indent, dengan sistem angsuran tetap hingga akhir masa pembiayaan sehingga memudahkan nasabah mengelola keuangannya.

Dengan prinsip murabahah merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk pembelian kendaraan bermotor.

Employing wadiah principle, this product is national saving with low initial saving aimed at nurturing the culture of saving.

Is financing facility for initial payment to get a seat in accordance with Hajj Operation Cost regulated by Religious Affair Minister by utilizing akad ijarah. Talangan Haji iB Hasanah could be given to iB THI Hasanah Saving consumers.

also known as rahn financing, is a solution for consumers in need of quick fund with gold bar collateral system supported with thorough easy administration and approval process.

Employing ijarah (lease) principle, this product is a financing facility given to individuals for funding with fix asset collateral for maximum funding of Rp500 million.

Employing murabahah principle for purchase goods and is aimed for professionals and active employees.

Employing murabahah or ijarah principle and aimed at employees.

Is financing secured by cash, which is secured with a deposit in the form of demand deposits and savings deposits issued by BNI Syariah.

Is a financing facility aimed at fulfilling the need of productive business financing (capital and investment) in accordance with sharia principles.

Employing wadiah principle, this product is a transactional saving equipped with current account as well as check/giro bilyet to support small or individual businesses.

Managed futures investments based on Islamic principles intended for individual customers and companies, by using the principle of mudharabah.

Financing card that could double as credit card with sharia principle with fix, fair, transparent, competitive and without interest calculation system. iB Hasanah Card is not limited for consumptive uses, but can also be utilized to finance umrah pilgrimage, education, and business activities.

Employing murabahah (trade) principle, this product is a financing facility given to individuals to purchase, build and renovate house (including storehouse, flats home office, apartment, etc), and to buy land and house indent with installment system up to the end of payment period, ensuring easy financial control for consumers.

Employing murabahah principle, this product is a financing facility for motor vehicles purchase.

190 191

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Tunas Usaha iB Hasanah Multifinance iB Hasanah

Pembiayaan Kerjasama dengan Dealer iB Hasanah

Payroll Gaji

Cash Management

Payment Center

Linkage Program iB Hasanah

Kopkar/Kopeg iB Hasanah

Usaha Kecil iB Hasanah

Usaha Besar iB Hasanah

Sindikasi iB Hasanah

Tunas Usaha iB Hasanah iB Hasanah Multifinance

Financing Partnership with iB Hasanah Dealer

Salary Payroll

Cash Management

Payment Center

Linkage Program iB Hasanah

Kopkar/Kopeg iB Hasanah

Usaha Kecil iB Hasanah

Usaha Besar iB Hasanah

Sindikasi iB Hasanah

Adalah pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum bankable dengan prinsip syariah.

Adalah penyaluran pembiayaan langsung dengan pola executing, kepada multifinance untuk usahanya di bidang perusahaan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah.

merupakan pola kerjasama pemasaran dengan dealer dilatarbelakangi oleh adanya potensi pembiayaan kendaraan bermotor secara kolektif yang melibatkan end user dalam jumlah yang cukup banyak.

Adalah layanan pembayaran gaji yang dilakukan oleh BNI Syariah atas dasar perintah dari perusahaan pembayar gaji untuk mendebet rekeningnya ke rekening karyawannya.

Adalah jasa pengelolaan seluruh rekening seperti corporate internet banking yang dapat digunakan oleh perusahaan/lembaga/instansi. Produk ini dilengkapi dengan fasilitas virtual account.

Adalah kerjasama BNI Syariah dengan perusahaan dalam hal jasa penerimaan pembayaran untuk kepentingan perusahaan. Jasa ini dapat digunakan untuk penerimaan pembayaran uang kuliah, tagihan listrik dan sebagainya.

Adalah fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) seperti BMT, BPRS, KJKS, dan lainnya kemudian disalurkan kepada end user (pengusaha mikro, kecil, dan menengah syariah). Kerja sama dengan LKS dapat dilakukan secara langsung ataupun melalui lembaga pendamping.

Adalah fasilitas pembiayaan mudharabah dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) kemudian disalurkan secara prinsip syariah kepada end user/karyawan.

Adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha kecil berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.

Adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha berbadan hukum skala menengah dan besar dalam mata uang rupiah maupun valas.

Adalah pembiayaan yang diberikan oleh BNI Syariah bersama dengan perbankan lainnya untuk membiayai suatu proyek/usaha yang berskala sangat besar dengan syarat-syarat dan ketentuan yang sama, menggunakan dokumen yang sama dan diadministrasikan oleh agen yang sama pula.

Is a capital financing and or investment given to feasible that has yet to be bankable productive business with sharia principles.

Is the distribution of direct financing through executing pattern to multifinance whose financing business is in accordance with sharia principles

a form of marketing cooperation with dealers to capitalize on the potential of collective motor vehicle financing involving substantial end users.

Is salary payment system conducted by BNI Syariah on behalf of the companies to debit its account to its employees’ accounts.

Is all accounts management service such as corporate internet banking that could be utilized by businesses/organizations/government institutions. This product is also equipped with virtual account facility.

A joint venture between BNI Syariah with companies in terms of payment acceptance services. This service can be used for tuition payment receipts, utility bills and so forth.

Is a facility through which BNI Syariah, as fund owner, disburses fund to Islamic financial institutions (LK S) such as BMT, BPRS, KJKS etc to be forwarded to end users, i.e. Islamic SMEs. Cooperation with LK S can be conducted directly or through a partner institution.

Offers financing facilities through which BNI Syariah as the fund owner disburses the fund to employee cooperatives to be distributed to end users (employees) under Islamic principles.

Is sharia financing product designed for productive purposes (working capital or investment) to small businessmen based on Islamic financing principles.

Is Islamic financing designed as working capital or investment for medium and large scale businesses in Rupiah or foreign currency.

Is financing product provided by two or more financial institutions to fund a project, with shared and identical terms and conditions, based on identical documents and administered by the same agent.

192 193

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

aKTIVITaS baru Tahun 2012

rEnCana proDuK Tahun 2013

rECEnT buSInESS aCTIVITy In 2012

proSpECTIVE proDuCTS 2013

Tabungan anak dengan nama Tabungan iB Tunas Hasanah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabungan yang diperuntukkan bagi pelajar atau anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun. Produk tabungan ini telah dilaunching dan diimplementasikan pada bulan Juni 2012. Jumlah rekening sampai dengan bulan Desember 2012 sebanyak 12,590.

Pengembangan produk dan aktivitas baru di BNI Syariah untuk tahun 2012 sebagian diantaranya merupakan pengembangan dari produk baru tahun 2011 dan sebagian lagi merupakan produk dan aktivitas baru yang sedang dikembangkan oleh BNI Syariah pada tahun 2012.

Dalam pengembangan produk dan aktivitas baru tersebut, dilakukan melalui serangkaian penelitian dan dikoordinasikan dengan unit risiko untuk melihat pengaruhnya pada profil risiko bank secara keseluruhan.

Pengembangan produk baru meliputi penghimpunan dana dan penyaluran dana (pembiayaan) serta aktivitas layanan lainnya. Perincian produk dan aktivitas baru yang direncanakan untuk diluncurkan tahun 2012 adalah:

• Pembukaan Rekening Tabungan bagi Nasabah Non Perorangan

Tabungan diperuntukkan bagi nasabah nonperorangan yang membutuhkan rekening penampungan, namun tidak memerlukan cek/BG

• Aktivasi rekening Deposito iB Hasanah melalui agen/cabang LN

Deposito diperuntukkan bagi nasabah-nasabah yang bekerja di LN

Kids Saving product under the name of Tabungan iB Tunas Hasanah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving product dedicated to student or kids under 17 years old. The product was launched and started to be implemented in June 2012. Number of accounts registered as of December 2012 reached to 12,590 accounts.

Prospective products and activities development in BNI Syariah implemented in 2012 was mostly the advance of products initiative in 2011 and the reset became recent products and activities developed by BNI Syariah in 2012.

Regarding the recent products and activities development, were performed within series of researches and coordinated with risk unit to assess the impact on overall bank’s risk profile.

The prospective products development is including fund collection (financing) as well as other activities. Detail of prospective products and activities that are planned to be launched in 2013 are as follows:

• Non-Individual Customers Saving Account Registration Saving product dedicated to non-individual customers

that need deposit account but do not require BG/Cheque.

• Deposito iB Hasanah account activation through overseas Branch office/Agents

Time Deposit product dedicated to the customers who work overseas.

proDuK pEnghIMpunan Dana

aKTIVITaS

FunD CoLLECTIon proDuCT

aCTIVITy

a

b

Produk Pembiayaan

Murabah Emas

Financing product

Gold Murabah

Pembiayaan Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah (MMQ). Pembiayaan Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk pembelian rumah siap huni baik second maupun baru dengan prinsip musyarakah dan ijarah.

Pembiayaan ini menggunakan sistem musyarakah dalam perolehan aset. Aset tersebut menjadi milik bank dan nasabah pembiayaan dimana atas kesepakatan antara bank dan nasabah aset tersebut disewakan kepada nasabah pembiayaan. Pendapatan sewa dibagihasilkan antara pihak bank dan nasabah pembiayaan. Bagi hasil hak nasabah diserahkan oleh nasabah pembiayaan kepada pihak bank untuk menurunkan share bank dalam musyarakah. Dalam MMQ, harga/tarif sewa akan di-review oleh bank minimal 1 tahun sekali.

Murabahah Emas merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif untuk membeli logam mulia emas dalam bentuk batangan yang diberikan kepada anggota masyarakat.

Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah (MMQ) FinancingGriya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah Financing is financing product dedicated to the customers for purchasing ready to be occupied house either new or second hand under Musyarakah and Ijarah principles.

The financing product complies to Musyarakah system regarding the asset acquisition. The asset becomes possession of the bank and the financed customers where under the agreement between the Bank and customers that the asset has to be leased to the financed customers. The lincome from lease is shared between the Bank and financed customers party. Financed customers’ profit sharing to the Bank to reduce Bank’s share in the Musyarkah. On the MMQ, leasing price/tariff will be reviewed by the Bank minimum once a year.

Murabahah Emas is consumer financing facility dedicated to the society to purchase bullion gold.

194 195

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

PROfIL MANAJEMEN BNI SYARIAHBNI SYARIAH MANAGEMENT PROFILE

196 197

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Maninjau, Sumatera Barat, pada tahun 1948. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Arts in Economics dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika Serikat serta gelar Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia memulai kariernya di BNI Cabang Kramat tahun 1967 sebelum akhirnya bergabung dengan Citibank Jakarta tahun 1974.

Setahun kemudian, beliau pindah ke Bank Indonesia dan mengabdi selama 27 tahun serta menempati berbagai posisi. Karirnya dilanjutkan sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan BNP Paribas Indonesia hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris Utama BNI Syariah sejak Juni 2010. Di tingkat internasional, beliau juga pernah ditugaskan sebagai Asisten Direktur Eksekutif IMF (1986-1990). Tak hanya itu, secara ex-officio, beliau sempat

berperan sebagai Alternate Governor World Bank, Board of Directors SEACEN dan Executive Committee APRACA.

Dalam dunia pendidikan, beliau aktif mengajar di LPPI dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PP Muhammadiyah, anggota Dewan Penasihat pada IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam), ASBISINDO (Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia), dan ABSINDO (Asosiasi BMT Indonesia). Ia juga menghasilkan makalah dan bahan presentasi terkait Ekonomi Islam, misalnya prinsip-prinsip Sistem ekonomi islam (2007) dan Karakteristik Sistem ekonomi islam (2006).

Indonesian citizen, born in Maninjau, West Sumatera in 1948. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Indonesia and Master Degree of Economics studies from Duke University, Durham, North Carolina, United States and Master Degree of Law from Universitas Padjadjaran, Bandung. He started his career at BNI Kramat Branch Office in 1967 before finally joined with Citibank Jakarta in 1974.

One year later, he continued his career at Bank Indonesia and served for 27 years and appointed in several positions. His carreer continue as Independent Commissioner of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and BNP Paribas Indonesia until appointed as President Commissioner at BNI Syariah since June 2010. In international level, he was assigned as Executive Director Assitant of IMF (1986-1990). Moreover, by ex-officio, he was also once participated as Alternate Governor World Bank, Board of Directors SEACEN and Executive Committee APRACA.

In the educational sector, he actively gives lecture at several universities in Indonesia and was appointed as Member of Head of Economy & Enterpreneurship of Muhammadiyah Central Board, member of Supervisory Board of IAEI (Sharia Economy Expert Association), ASBISINDO (Indonesian Sharia Banking Association) and ABSINDO (Indonesian BMT Association). He also wrote number of papers and presentation related to Sharia Economy, such as Sharia Economy System Principles (2007) and Sharia Economy System Characteristics (2006).

KoMISarIS uTaMa

ACHJAR ILJAS

prESIDEnT CoMMISSIonEr

198 199

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1959. Menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak tahun 2012. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro tahun 1982 dan Master di bidang Ekonomi dari University of Illinois pada tahun 1990 hingga berhasil memperoleh gelar Doktor di bidang Ekonomi dari Graduate School of Claremont pada tahun 1995.

Ia mengawali karir di BNI sebagai trainee di Divisi Pendidikan & Pelatihan pada tahun 1983, Pemimpin Kelompok Pengelolaan investment Services pada tahun 1996 hingga diangkat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis pada tahun 2004.

Terkait dengan kompetensinya di bidang Perbankan, Imam Budi Sarjito aktif mengikuti berbagai pelatihan dan memperoleh beberapa sertifikasi misalnya, Program Pendidikan Pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun Angkatan LXXIII yang diadakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia tahun 2010, Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko oleh BSMR tahun 2011, Workshop Asesor Kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan tahun 2011 serta Diskusi Panel Risk Bases Bank Rating (RBBR): Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global oleh IBI, LKDI & Perbanas pada tahun 2012.

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Baturaja, Sumatera Selatan, pada tahun 1952. Menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak tahun 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1972 dan Master of Arts di bidang Ekonomi dari William College, Amerika Serikat pada tahun 1985.

Ia memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai Staf utusan Kredit Koperasi dan Kredit Kecil pada tahun 1979, hingga kemudian menjabat sebagai Waka Urusan Penelitian & Pengaturan Perbankan pada tahun 1998 – 2001 sebelum akhirnya diangkat sebagai Direktur DPbS Bank Indonesia pada tahun 2003. Pada tahun 2008 Ia diangkat sebagai Steering committee LPPI dan SBM ITB pada tahun 2009. Saat ini Ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Asbisindo.

Terkait dengan kompetensinya di bidang Perbankan, Harisman aktif mengikut berbagai training misalnya Seminar Nasional tentang Hadits-Hadits Ekonomi Syariah pada tahun 2008, seminar akhir tahun tentang Outlook dan Arab Kebijakan Perbankan Syariah, seminar Banking and Financial outlook 2012 pada tahun 2011, serta Stadium Generale “The Contemporary Global Economic Crises in Islamic Finance: The Discourse of Paradigm Shift” yang diadakan oleh LPPI dan Bahrain Institute of Banking and Finance pada tahun 2012.

Indonesian citizen, born in Baturaja, South Sumatera in 1952. Serving as Commissioner in BNI Syariah since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Gadjah Mada in 1972 and Master Degree of Economy from William College, United States in 1985.

He was started his career in Bank Indonesia as Small and Cooperative Loan Delegated Staff Staf in 1979, that was later appointed as Deputy of Banking Mangement & Research Affairs in 1998 – 2001 before finally appointed as Director of Sharia Banks Supervisory Board of Bank Indonesia in 2003. In 2008 he was served as Steering Committee in LPPI and SBM ITB in 2009. Currently, he also served as Asbisindo Honored Member.

Related to his competency in banking sector, Harisman actively participated on several trainings such as Sharia Economy Hadits National Seminar in 2008, Sharia Banking Policy Direction and Outlook 2012 End Year Seminar in 2011 as well as “The Contemporary Global Economic Crises in Islamic Finance: The Discourse of Paradigm Shift” Studium Generale held by LPPI and Bahrain Institute of Banking and Finance in 2012.

KoMISarIS IMAM BUDI SARDJITO HARISMAN KoMISarIS InDEpEnDEnCoMMISSIonEr InDEpEnDEnT CoMMISSIonEr

Indonesian citizen, born in 1959. Serving as Independent Commissioner in BNI Syariah since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Diponegoro in 1982 and Master Degree of Economy from University of Illinois in 1990 and later successfully awarded Doctorate Degree of Economy from Graduate School of Claremont in 1995.

He started his career at BNI as Trainee at Training & Development Division in 1983, Head of Investment Services Management Group in 1996 until appointed as Head of Strategic Planning Division in 2004.

Related to his competency in banking sector, Imam Budi Sarjito aktif actively participated several trainings and obtained number of certificates such as General and Pension Fund Management Training Program Batch LXXIII held by Indonesian Pension Fund Association in 2010, Risk Management Competency Test by BSMR in 2011, Competency Assessor Workshop held by Banking Professional Certification Institute in 2011 and R Risk Bases Bank Rating (RBBR) Panel Discussion: Banking Challenge in Overcoming Global Crisis by IBI, LKDI & Perbanas in 2012.

200 201

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Indianapolis tahun 1960. Menjabat sebagai Presiden Direktur BNI Syariah sejak tahun 2012. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung tahun 1985. Ia memulai kariernya sebagai Remedial Management Head, Credit & Policy Administration Group di Bank Niaga tahun 1997 hingga menjabat sebagai Komisaris Bank Niaga Management Company pada tahun 1999. Karirnya di BNI diawali sebagai Pemimpin Divisi/general Manager Usaha Menengah pada tahun 2010, hingga akhirnya diangkat sebagai Direktur Utama.

Ia juga aktif mengikut berbagai macam pelatihan baik dalam maupun luar negeri, misalnya Selling Skills Asia Pasific yang diadakan oleh Citibank di Jakarta pada tahun 1992, Building a Professional Organization yang diadakan oleh Asian Institute of Management tahun 1997, Risk Management Sertification di Singapura tahun 2005, Refreshing Risk Management di Jakarta tahun 2010, serta Refreshing Risk Management & Bank Strategy Program tahun 2011 di Jakarta.

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta tahun 1969. Menjabat sebagai Direktur Bisnis sejak tahun 2012. Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1992 dan Magister Manajemen Agri Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1994. Beliau memperoleh gelar Doktor dalam bidang Manajemen Bisnis di Institut Pendidikan Bogor (IPB) pada tahun 2011.

Ia memulai kariernya sebagai Trainee for Management Instructor di PT Garuda Indonesia. Bergabung dengan BNI tahun 1996 di Divisi Perencanaan Strategis (1996) dan menjabat sebagai Senior Asisten Manajer Hubungan Investor Bidang Riset Pasar Modal dan Pengembangan Bank BNI (1996-1998), sempat menjabat sebagai Head of Investor Relations di Bank Permata (2003-2005) serta Vice President of Corporate Secretary Bank Permata (2005-2007). Kemudian kembali bergabung dengan BNI di tahun 2007 sebagai Wakil Koordinator Non Organic Growth Project. Bergabung dengan Tim Implementasi Pembentukan Bank Umum Syariah tahun 2009, Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah sejak Juni 2010.

Ia juga aktif mengikuti berbagai macam pelatihan baik dalam maupun luar negeri, misalnya Sertifikasi Risk Management Level 1 & 2 dari BSMR tahun 2006, Training for Trainers 7 – habbit dengan pembicara Prof. Terry David yang diadakan oleh Permata Bank pada tahun 2006, Corporate Secretary & Investor Relations Course di Singapura tahun 1997, dan Investor Relations Certification Programs di Singapura pada tahun 2004.

Indonesian citizen, born at Jakarta in 1969. Serving as Business Director since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Agriculture from Institut Pertanian Bogor (IPB) in 1992 and Master Degree of Management from Institut Pertanian Bogor (IPB) in 1995. To the present, he received his Doctorate degree of Business Management from Institut Pendidikan Bogor (IPB) at 2011.

He started his career as Trainee for Management Instructor at PT Garuda Indonesia. Joining with BNI since 1996 at Strategic Planning Division (1996) and served as Investor Relation Senior Manager on Stoc Market Research and Bank BNI Development Unit (1996-1998), he was once served as Head of Investor Relations at Bank Permata (2003-2005) and Vice President of Corporate Secretary at Bank Permata (2005-2007). Later joining back with BNI in 2007 as Deputy of Non Organic Growth Project Coordinator and joined with Sharia Commercial Bank Establishment Implementation Team in 2009, Risk and Compliance Director at BNI Syariah since June 2012.

He also actively participated on several trainings both domestic or aboard, such as Grade 1 & 2 Risk Management Certification from BSMR in 2006, Training for Trainers 7 – habbit with Prof. Terry David as the speaker, held by Permata Bank in 2006, Corporate Secretary & Investor Relations Course at Singapore in 1997 and Investor Relations Certification Programs at Singapura in 2004.

DIrEKTur uTaMa DINNO INDIANO IMAM TEGUH SAPTONO DIrEKTur bISnISprESIDEnT DIrECTor buSInESS DIrECTor

Indonesian citizen, born at Indianapolis in 1960. Serving as BNI Syariah President Director since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Padjajaran, Bandung in 1985. He started his career as Remedial Management Head, Credit & Policy Administration Group at Bank Niaga Management Company in 1997 until appointed as Commissioner at Bank Niaga in 1999. His career in BNI was started as Head/General Manger of Middle Business Division in 2010, until appointed as President Director.

He also actively participated on several trainings both domestic or aboard, such as Selling Skills Asia Pasific held by Citibank at Jakarta in 1992, Building a Professional Organization held Asian Institute of Management in 1997, Risk Management Sertification at Singapore in 2005, Refreshing Risk Management at Jakarta in 2010 and Refreshing Risk Management & Bank Strategy Program in 2011 at Jakarta.

202 203

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, pada tahun 1963. Menjabat sebagai Direktur Risiko dan Kepatuhan sejak tahun 2012. Beliau memperoleh gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung, gelar Magister Sains dari Universitas Indonesia, dan gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor. Tak hanya itu, beliau juga aktif mengajar sebagai dosen di School of Business & Management ITB dan Teknik Industri Universitas Trisakti

Ia memulai kariernya di bidang manufaktur sebagai Junior Engineer di PT Astra International, Inc. Beliau kemudian menduduki berbagai jabatan seperti Account Officer di Corporate Banking Group PT Bank Duta (1989-1994), Kepala Kantor Pusat Operasional Jabodetabek (1995), dan Kepala Divisi Pembiayaan Usaha Kecil di Bank Muamalat

Indonesia Tbk (1996). Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai Kepala Divisi Kredit Program dan Direktur Administrasi dan Treasury PT PNM Venture Capital (1999-2005). Beliau juga sempat menjabat sebagai Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Informasi dan Direktur Umum & Sumber Daya Manusia di PT Jamsostek (Persero) (2005-2007), Presiden Direktur PT Score Consulting Indonesia (2008-2010), Komisaris Independen PT Persada Ventura Syariah (2008-2010) hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris BNI Syariah pada bulan Juni 2010.

Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi, misalnya ISO 9000 Awareness, Documentation and Implementation Course tahun 2000, Understanding ISO 9001:2000 tahun 2003, Meeting of Directors of Social Security Organizations in Asia and the Pacific di Seoul tahun 2005, dan Seminar Prospek Investasi di Bangkok pada tahun 2007. Ia juga aktif menjadi pembicara dalam beberapa seminar seperti International Seminar & Workshop: “Ekonomi & Bisnis Syariah: A Review” di Universitas Indonesia tahun 2003 dan Simposium Nasional Pembiayaan dan Asuransi Syariah di Bidang Agribisnis, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 2005.

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semangus, Sumatera Selatan tahun 1958. Menjabat sebagai Chief Operating and Financial Officer BNI Syariah sejak 2012 Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dari Universitas Sriwijaya tahun 1989 dan Magister Manajemen dari STIE IPWI, Jakarta tahun 1998.

Ia memulai kariernya di BNI pada tahun 1981, dan ditugaskan sebagai Koordinator Kredit Cabang Palembang pada tahun 1992, kemudian menjabat sebagai Manajer Operasional cabang Sumedang tahun 1994, Manajer Cabang Unpad Bandung tahun 1996 dan dipercaya memimpin beberapa cabang di Indonesia kemudian berbagai jabatan pimpinan cabang / sentra kredit hingga dipercaya sebagai kanwil Banjarmasin sebelum akhirnya menjabat sebagai Vice President Divisi Human Capital tahun 2010 merangkap sebagai Vice President Divisi Organizational Learning pada tahun 2011. Ia juga aktif mengikuti berbagai seminar misalnya Program Pelatihan Leadership for Executive, PT Bank Negara Indonesia tahun 2006, Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko (Tingkat I) tahun 1996, Coaching & Monitoring Workshop, PT Bank Negara Indonesia tahun 2007, pelatihan Business Meeting Usaha Menengah tahun 2008, Pendidikan & Pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun (Sertifikasi) tahun 2011, dan 3.0 Leading Culture Transformation Customer Corporate Culture is The New Copetitive Advantage tahun 2012.

Indonesian citizen, born in Medan, North Sumatera in 1963. Serving as Risk and Compliance Director since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Engineering from Institut Teknologi Bandung, Master Degree of Sains Universitas Indonesia, and Doctorate Degree from Institut Pertanian Bogor. Moreover, he also actively gives lecture as Lecturer at School of Business & Management ITB and Industrial Engineering of Universitas Trisakti.

He started his career on manufacturing sector as Junior Engineer at PT Astra International, Inc. He later served on several positions such as Account Officer in Corporate Banking Group PT Bank Duta (1989-1994), Head of Jabodetabek Operational Head Office (1995) and Head of Small Financing Division in Bank Muamalat Indonesia Tbk (1996). He later joined with PT Permodalan Nasional Madani (Persero) as Head of Program Credit Division and Administration and Treasury Director at PT PNM Venture Capital (1999-2005). He once also served as Planning, Development and Information Director and General Affairs and Human Resource Director in PT Jamsostek (Persero) (2005-2007), President Director at PT Score Consulting Indonesia (2008-2010), Independent Commissioner at PT Persada Ventura Syariah (2008-2010) until later appointed as Commissioner at BNI Syariah in June 2010.

During his career, he was also participated on several trainings and certifications, such as ISO 9000 Awareness, Documentation and Implementation Course in 2000, Understanding ISO 9001:2000 in 2003, Meeting of Directors of Social Security Organizations in Asia and the Pacific di Seoul in 2005 and Investment Prospect Seminar at Bangkok in 2007. He also acted as speakers in several seminars such as International Seminar & Workshop: “Sharia Economy & Business: A Review” at Universitas Indonesia in 2003 and Sharia Insurance anf Financing National Symposium on Agribusiness Sector, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta in 2005.

Indonesian citizen, born at Semanguw, South of Sumatera, in 1958. Serving as Chief Operating and Financial Officer in BNI Syariah since 2012, he was awarded Bachelor Degree of Economy in Mangement studies from Universitas Sriwijaya in 1989 and Master Degree from STIE IPWI, Jakarta in 1998.

He started his career at BNI in 1981 and in 1992 as Credit Coordinator in Palembang Branch Office, and later served as Operational Manager in Sumedang Branch Office in 1994, Manager in Unpad Bandung Branch Office in 1996, after appointed as Branch Manager in several branches all over Indonesia and trusted as head of Banjarmasin regional area. His last carreer as Vice President of Human Capital Division in 2010 and in the same time as Vice President of Organizational Learning Division in 2011.

He also actively participated on several seminars namely Leadership for Executive training program, PT Bank Negara Indonesia in 2006, 1st Grade Risk Management Competency Evaluation Certification in 1996, Coaching & Monitoring Workshop, PT Bank Negara Indonesia in 2007, Middle Enterprise Business Meeting in 2008, Pension Fund General Management Education & Training (Certification) in 2011 and 3.0 Leading Culture Transformation Customer Corporate Culture is The New Competitive Advantage in 2012.

DIrEKTur rISIKo Dan KEpaTuhan ACEP RIANA JAYAPRAWIRA JUNAIDI HISOM pEMIMpIn SEKTor KEuangan & opEraSIonaLrISK anD CoMpLIanCE DIrECTor ChIEF opEraTIng anD FInanCIaL oFFICEr

204 205

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

DEwan pEngawaS SyarIah KH MA’RUF AMIN

SharIa SupErVISory boarD

DR. HASANUDIN M.AG. DEwan pEngawaS SyarIahSharIa SupErVISory boarD

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tangerang, Banten, 14 Maret 1943. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah sejak tahun 2010. Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Ushuluddin, Universitas Ibnu Chaldun tahun 1967 serta sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di berbagai pesantren ternama di Indonesia sejak tahun 1961 – 1963.

Ia memulai kariernya di sebagai guru sejak tahun 1966 dan menjadi anggota Baziz DKI Jakarta pada tahun 1971. Ia juga aktif sebagai Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta tahun 1977, Direktur Lembaga Pendidikan dan Ketua Yayasan Al-jihad tahun 1976, dan hingga saat ini menjabat sebagai anggota Pleno MUI pusat tahun 1990. Ia juga pernah terpilih sebagai Anggota MPR-RI tahun 1997, Anggota DPR/MPR-RI tahun 1999 dan hingga saat ini juga menjabat sebagai ketua Dewan Syariah Nasional MUI dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Indonesian citizen, born at Tangerang, Banten, March 14th 1943. Serving as Sharia Supervisory Board since 2010. He was awarded Bachelor Degree from Faculty of Ushuluddin, Universitas Ibnu Chaldun in 1967 and precedeedly went to several reputable pesantren in Indonesia since 1961 – 1963.

He started his career as teacher since 1966 and served as member of Baziz DKI Jakarta in 1971. He was also active as Head of A Commission of DKI Jakarta Regional Legislative Council in 1977, Director and Chairman of Al-jihad Education Foundation in 1976, and to the present serving as Pleno Member of Central MUI since 1990. He was also appointed as member of People Representative Body of Republic of Indonesia in 1997, member of DPR/MPR-RI in 1999 and currently also served as Chairman of National Sharia Council – MUI and Member of President Advisory Board.

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat tahun 1961. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah sejak 2010. Beliau memperoleh gelar Sarjana Muda Fakultas Syariah dari Universitas Islam Tribhakti, Kediri tahun 1985, Sarjana Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN, sekarang UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1989. Ia kemudian memperoleh Magister Agama dalam studi Pengkajian Islam dari (IAIN, sekarang UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1997, dan telah menyelesaikan program Doktor dalam studi Pengkajian Syariah dari universitas yang sama.

Ia memulai kariernya di sebagai anggota Tim Ahli LP.POM – MUI tahun 2006, kemudian menjabat sebagai anggota Komite Akuntansi Syariah (KAS) – IAI tahun 2006 kemudian hingga saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (BPH – DSN). Ia juga aktif dalam kegiatan akademik dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah IIQ, Jakarta tahun 1993 – 1997 dan 1999 – 2002 serta menjadi dosen Hukum Islam di UIN dan IIQ hingga saat ini.

Ia juga aktif mengikuti berbagai seminar dan loka karya di bidang produk halal, ekonomi dan keuangan Syariah, baik sebagai peserta maupun narasumber, serta berpartisipasi aktif dalam penyiapan dan pembahasan fatwa-fatwa DSN – MUI.

Indonesian citizen, born at Cirebon in 1961. Serving as Sharia Supervisory Board since 2012. He was awarded BA Degree of Sharia Faculty from Universitas Islam Tribhakti, Kediri in 1985, Bachelor Degree of Sharia Faculty from Institut Agama Islam Negeri (IAIN, currently UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 1989. He was later awarded Master Degree on Religion, Islamic Studies from (IAIN, currently UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 1997, and currently completing his Doctorate Degree on Sharia Studies from the same university.

He started his career as member of LP.POM – MUI Expert team in 2006, and later served as Member of Sharia Accounting Committee – IAI in 2006 until recently serving as Deputy of Operational Committe Secretary of National Sharia Council (BPH – DSN). He was also active on academic activities and once served as Dean of Sharia Faculty at IIQ, Jakarta in 1993 – 1997 and 1999 – 2002 as well as serving as Sharia Law Lecturer at UIN and IIQ to the present.

He was also actively participated on several seminars and workshops on halal products, sharia finance and economy aspects both as the sepaker or participant, as well as actively participated on DSN – MUI fatwa preparation and discussion.

206 207

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

pEJabaT EKSEKuTIFExCECuTIVE oFFICErS

Joko PramonoPemimpin Divisi Teknologi InformasiHead of Corporate Information Technology Division

Andrianto Daru KurniawanPemimpin Divisi Enterprise Risk ManagementHead of Enterprise Risk Management Division

Tavip Budhy PrihantoPemimpin Divisi Risiko BisnisHead of Business Risk Division

Dade DermawanPemimpin Divisi Komunikasi Jaringan dan LogistikHead of Communication, Network and General Affairs Division

Muhammad UsmanPemimpin Divisi Usaha MenengahHead of Business CommercialDivision

Wahyu AviantoPemimpin Divisi Perencanaan Strategis Head of Strategic Planning Division

Bayi RohayatiPemimpin Divisi Hukum Kepatuhan dan KesekretariatanHead of Risk, Compliance & Secretary Division

Bambang SutrisnoPemimpin Divisi Human CapitalHead of Human Capital Division

zefri AnantaPemimpin Divisi Satuan Pengawasan InternHead of Internal Audit Division

Budi AristiantoPemimpin Divisi Bisnis MikroHead of Small Enterprise Division

Jon Sujani PasaribuPemimpin Divisi Recovery dan RemedialHead of Recovery & Remedial Division

Supardi NajamuddinPemimpin Divisi Pengendalian KeuanganHead of Financial Planning and Control Division

Moh. ToyibPemimpin Divisi Tresuri dan InternasionalHead of Treasury and International Division

Juniar MahameruPemimpin Divisi Bisnis Kartu Head of Card Business Division

Iwa KustiwaPemimpin Divisi Product ManagementHead of Product Management Division

Kukuh RahardjoPemimpin Divisi Bisnis RitelHead of Retail Business Division

208 209

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor CabangbranCh oFFICES

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Kusumanegara No. 112Umbulharjo Yogyakarta - 55165

Jl. Bulaksumur Blok H No. 4 Yogyakarta

Ruko Pasar TlogorejoJl. Godean Km 4,5 Modinan Banyuraden-Gamping-SlemanYogyakarta

Jl. Kaliurang Km 5 No. 35Kelurahan CaturtunggalKecamatan DepokYogyakarta

Jl. Jend. Sudirman No.156Bantul, Yogyakarta

RS Mata Dr. YapJl. Cik Ditiro No. 5Yogyakarta

Jl Pawiro Kuat No. 146 Condong catur, SlemanYogyakarta

Masjid SyuhadaJl.Pemuda No.52-54Pekalongan

Jl. Mayjend. Sutoyo No. 22Tegal - 52113

Jl. Jend. Ahmad Yani No.152Semarang

Komplek Kampus UNISSULAJl. Raya Kaligawe Km 4Semarang

Jl. Diponegoro No.222AUngaran, Semarang

Komplek RSI Unissula, Jl. Raya Kaligawe Km. 4Semarang

Jl. Durian Selatan I No. 6, Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 48Malang - 65111

Jl. Agus Salim No.9,Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu,Kota Batu, Malang

Jl. Panglima Sudirman No. 32 A,Pasuruan

Jl. Jend. A. Yani No. 31Kelurahan Kepanjen,Kecamatan KepanjenKabupaten Malang

yoGyAKARTA(yGS)-801

Cabang PembantuBulaksumur

Cabang PembantuGodean

Cabang PembantuKaliurang

Cabang PembantuBantul

Kantor KasDr. yap

Kantor KasFE UII

PEKALoNGAN(PLS)-802

Cabang PembantuTegal

SEMARANG(SMS)-803

Cabang PembantuUniversitas Sultan Agung Semarang (UNISULA)

Cabang PembantuUngaran

Kantor KasTeaching Hospital

Kantor KasHidayatullah

MALANG(MGS)-804

Cabang PembantuBatu

Cabang PembantuPasuruan

Cabang PembantuKepanjen

0274 - 417222, 417555, 450374 Facs. : 0274 - 417111 0274 - 557087 Facs. : 0274 - 557088 0274 - 626464 Facs. : 0274 - 626725 0274 - 581642 / 43 Facs. : 0274 - 581641 0274 - 6469050 / 100 Facs. : 0274 - 6469044 0274 - 554144 Facs. : 0274 - 550163 0274 - 4477513 Facs. : 0274 - 4477512

0285 - 434918, 434919 Facs : 0285 - 434920 0283 - 340715 Facs.: 0283 - 340716

024 - 8313247, 8315027 Facs. : 024 - 8313217 024 - 6592916 Facs.: 024 - 6592915 024 - 6922005 Facs : (024) 6921990 024 - 6582377 024 - 7463850 Facs.: 024 - 7463861

0341 - 359129, 359130Facs. : 0341 - 359128

0341 - 590145Facs.: 0341 - 590146

0343 - 415017Facs.:0343 - 415018

0341 - 395746Facs. 0341 - 394746

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 4 No. 385Banjarmasin - 70235

Jl. Propinsi Km 166 No. 162Kelurahan Sungai DanauKecamatan SatuiKabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan

Jl. Raya Batulicin No. 160, RT 004 RW 01, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu

Komplek Graha Mas PemudaBlok AB1 dan AB2Jl. Pemuda, RawamangunJakarta - Timur

Jl. Kalimalang Blok N No.12/H12Jakarta - Timur

Jl. Lapangan Tembak Blok P No. 14 Ruko Cibubur Indah 2RT 002/07Kelurahan Kelapa DuaKecamatan CiracasJakarta – Timur

Jl. Cililitan Besar No. 72 EKelurahan CililitanKecamatan Kramat JatiJakarta - Timur

Jl. Raya Otista No. 109, RT 015 RW 009,Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara,Jakarta Timur

Jl. Buaran Raya Blok A No. 99, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur

Jl. RS Fatmawati No. 30 C – 30 DKelurahan Cilandak BaratKecamatan CilandakJakarta - Selatan

Kampus UIN Syarief HidayatullahJl. Ir. H. Juanda - CiputatJakarta - Selatan 15419

Jl. Tebet Raya No. 7 RT 020/001Blok A Persil 1 CKelurahan Tebet BaratKecamatan TebetJakarta - Selatan 12810

Jl. RC Veteran No. 17 A RT 04/12Kelurahan BintaroKecamatan PesanggrahanJakarta - Selatan 12330

BANJARMASIN(BJS)-805

Cabang PembantuSungai Danau

Cabang PembantuBatulicin

JAKARTA TIMUR(JTS)-806

Cabang PembantuKalimalang

Cabang PembantuCibubur

Cabang PembantuCililitan

Cabang Pembantuotista

Cabang PembantuBuaran

FATMAwATI(FMS)-807

Cabang PembantuUIN Syarif Hidayatullah

Cabang PembantuTebet

Cabang PembantuBintaro veteran

0511 - 3256746, 3256946,3259146, 3259446Facs.: 0511 - 3251346

0512 - 61746Facs. : 0512 - 61239

0518 - 71446, 71146Facs.: 0518 - 70724

021 - 47882680 / 81 / 82 / 83Facs. : 021 - 47882684/ 85

021 - 86607205Facs. : 021 - 86607206

021 - 8719423, 021 - 87712018Facs : 021-8719424

021 - 80873844, 021 - 80873846Facs. : 021 - 80873845

021 - 85914784, 021 - 85914348Facs. : 021 - 85902841

021 - 86601462Facs. : 021 - 86608780

021-7696807/7696808/75902925/ 75902930/75902934Facs. : 021 -75902899/75902983

021 - 74416484Facs. : 021 - 74716485

021 - 83708688Facs. 021 - 83785894

021 - 73691167Facs. 021 - 73880336

210 211

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor CabangbranCh oFFICES

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Cilandak KKO No. 5 C RT 014 RW 008Kelurahan RagunanKecamatan Pasar MingguJakarta - Selatan 12550

Jl. Panglima Polim Raya No.71, Kelurahan Melawai,Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

Jl. Raya Pasar Minggu, RT 01 RW 07 Nomor 6B, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan 12740

Jl. Ir. H. Juanda RT 004 RW 08No. 75 AA dan 75 BBKelurahan CireundeuKecamatan Ciputat Timur

Jl. Buah Batu No.157 CBandung 40265

Taman Kopo Indah II Ruko Blok B 1 No.18 Desa RahayuKec.Marga asih Kab. Bandung

Jl. Ir. H. Djuanda No. 298Bandung - 40116

Komplek Perkantoran Suropaticore Blok B No. 8Jl. PHH Mustofa No. 39Kelurahan Pasir LayungKecamatan Cibeunying KidulBandung

Jl. Raya Cibabat No. 444Kelurahan CibabatKecamatan Cimahi UtaraCimahi

Jl. Gegerkalong Girang No. 32D, RT 01 RW 06, Kelurahan Isola, kecamatan Sukasari, Bandung

Jl. Belakang Olo No. 45Padang

Jl. Rimbo Datar RT 003 RW 02Kelurahan Bandar BuekKecamatan Lubuk KilanganPadang

Jl. Gajah Mada No.21,Kelurahan Kampung Olo,Kecamatan NanggaloPadang

Cabang PembantuCilandak

Cabang PembantuPanglima Polim

Cabang PembantuKalibata

Kantor KasJuanda Ciputat

BANDUNG(BDS)-808

Cabang PembantuCigondewah

Cabang PembantuDago

Cabang PembantuSuropaticore

Cabang PembantuCimahi

Kantor KasDaarut Tauhid

PADANG(PGS)-809

Cabang PembantuBandar Buat

Cabang PembantuGajah Mada

021-78848838Facs.: 021-7800295

021 - 7394908Facs.: 021 - 7250894

021 - 7940222Facs.:021 - 7940111

021 - 7412177, 7412060Facs.: 021 - 7413933

022 - 7314546, 7323142, 7323143Facs.: 022 - 7323141

022 - 5425718Facs. : 022 - 5423031

022 - 2517512 / 2517514Facs. : 022 - 2504946

022 - 87242796Facs. 022 - 87242791

022 - 6645546 Facs. 022 - 6645660

022 - 2007951Facs.: -

0751 - 841818, 841819Facs. : 0751 - 841808

0751 - 779371Facs. : 0751 - 779372

0751 - 7055522Facs.: 0751 - 7055521

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Andi Pangeran PettaraniKomp.Ruko Business Center Sardony No.1/2, PanakukkangMakassar

Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 248B SungguminasaKab. Gowa

Jl. Gunung Latimojong Komplek Ruko Metro Square Blok E No. 1Makassar

Jl. Urip Sumoharjo KM. 5 No.264Makassar

Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12Medan 20112

Jl. Brigjend Katamso No. 672 A Kampung BaruMedan

Pertokoan Maju Bersama BlokA No.3, Jl. Sukarno-Hatta BinjaiTimur.

Jl. Pasar Pusat No. 160, Kecamatan Medan Kota, Kelurahan Pusat Pasar, Medan

Jl. Jendral Sudirman KM 3,5, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30127

Jl. Yos Sudarso No. 18,Lubuk Linggau - 31621

Jl. Demang Lebar Daun No. 507 EFPalembang

Jl. Bendungan Hilir Raya No. 84 A - BJakarta Pusat

Gedung Departemen AgamaJl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4Jakarta Pusat

Gedung Mahkamah AgungJl. Medan Merdeka Utara No.9-13, Jakarta Pusat

Bank BNI JPU Lantai 2Jl. Jend.Sudirman Kav.1Jakarta - 10220

Sequis Plaza Jl. Jend. Sudirman No. 25Jakarta - 12920

MAKASSAR(MAS)-810

Cabang PembantuGowa

Cabang PembantuLatimojong

Kantor KasRS Ibnu Sina yBw UMI

MEDAN(MES)-811

Cabang PembantuKatamso

Cabang PembantuBinjai

Cabang PembantuPusat Pasar Medan

PALEMBANG(PBS)-812

Cabang PembantuLubuk Linggau

Cabang PembantuDemang

BENDUNGAN HILIR(BHR)-813

Cabang PembantuDepartemen Agama

Cabang PembantuMahkamah Agung

Cabang PembantuJakarta Pusat

Cabang PembantuSequis Plaza

0411 - 421188, 443558, 421388Facs. : 0411 - 443890

0411 - 881167, 862802Facs..: 0411 - 881167

0411 - 3620237, 3626255Facs. : 0411 - 3623752

0411 - 453695 / 453696

061 - 4559520, 4559521Facs. : 061 - 4522608

061 - 7873020Facs. : 061 - 7320002

061 - 8830585Facs. : 061 - 8829976

061 - 4574541Facs.: 061 - 4574569

0711 - 315999, 310751Facs. : 0711 - 310752

0733 - 322274Facs. : 0733 - 323707

0711 - 358123, 358120Facs. : 0711 - 358201

021 - 57851054 - 56Facs. : 021 - 57851038

021 - 3518875, 3518902Facs. : 021 - 3518902

021 - 3840382Facs. : 021 - 3448031

021 - 5729751Facs. : 021 - 2511207

021 - 52892290Facs. : 021 - 52892270

212 213

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor CabangbranCh oFFICES

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Jend. A. Yani Kav. 58Cempaka Putih TimurJakarta - Pusat

Jl. Salemba Raya No.19, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat

Jl. KH. Hasyim Ashari No.56, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat

Jl. Bukit Darmo Boulevard No. 8A – 8BSurabaya – 60254

Jl. Rajawali No.68Surabaya

Jl. Raya Diponegoro No. 54 CKelurahan Darmo Kecamatan WonokromoSurabaya

Jl. Gajah Mada No. 179Kelurahan Bulu SidokareKecamatan SidoarjoKabupaten Sidoarjo

Jl. Panglima Sudirman No. 93-ARuko Kavling 01Desa SidokumpulKecamatan GresikKabupaten Gresik

Jl. Mojopahit No. 428-430, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajuritkulon, Mojokerto

Jl. Jend.Sudirman No. 484Pekanbaru

Jl. SoebrantasKelurahan Tuah KaryaKecamatan TampanPekanbaru

Jl. Maharaja Indra No.35, RT 001 RW 010, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelawan, Riau

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Jl. HR Soebrantas no.155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru

Jl. Sisingamangaraja No. 28Cirebon, 45111

Jl. Ir. Juanda No.36, Kelurahan Tengah Tani, Kecamatan Cirebon Barat,Cirebon

Cabang PembantuSekretariat Mahkamah Agung

Cabang PembantuKramat

Cabang PembantuRoxy

SURABAyA(SBS)-814

Cabang PembantuRajawali

Cabang PembantuDiponegoro

Cabang PembantuSidoarjo

Cabang PembantuGresik

Cabang PembantuMojokerto

PEKANBARU(PUS)-815

Cabang PembantuPanam

Cabang PembantuPangkalan Kerinci

Kantor KasUIN SUSKA

CIREBoN(CRS)-816

Cabang PembantuPlered

021 - 29079326 Facs. : ‘021 - 29079325

021 - 39831015, 39831016

Telp. 021- 63858709, 63858713Faks. 021 - 63858699

031 - 7328840, 7329870,7327350Facs. : 031 - 7385678

031 - 3529328Facs. : 031 - 3520691

031 - 5660773Facs. no. 031 - 5660769

031 - 8074530Facs. no. 031 - 8074531

031 - 3989087Facs. no. 031 - 3989092

0321 - 390123Facs: 0321 - 383456

0761 - 859694  ,859695, 859697, 859698Facs. : 0761-859819

0761 - 563286Facs. 0761 - 563291

0761 - 493018

0761 - 563862

0231 - 246063, 246064, 246065246102, 246104Facs.: 0231 - 246105

0231 - 224078 / 321401Facs.: 0231 - 224077

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Slamet Riyadi No. 318, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan LaweyanSurakarta

Komplek Atrium Plaza Blok FJl. Raya Sukowati No. 302-304Sragen

Jl. Pemuda No.11,Kecamatan Bareng,Klaten

Jl. Pajajaran Raya No. 27 A-BBogor

Jl. Raya Tajur No.88 D Bogor

Ruko Cibubur Country No. 6Cikeas - Nagrak CibuburKabupaten Bogor

Perum Graha Kartika Pratama,Ruko F No.10,Kelurahan Bojong Baru,Kecamatan Bojong Gede,Bogor

Komplek Mall Bellanova CountryBlok RK 1, Kavling No. 5,Kelurahan Cipambuan,Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Jl. Jend. Sudirman No. 30Markoni, Balikpapan

Ruko Balikpapan Baru Blok D2 No. 3 RT 048Kelurahan DamaiKecamatan Balikpapan SelatanBalikpapan - 76114

Jl. Boulevard Raya QA.I/1Kelapa Gading Jakarta Utara

Jl. Kramat Jaya No. 20 Blok 3-4Jakarta - Utara

Jl. Enggano No. 40 AKelurahan Tanjung PriokKecamatan Tanjung PriokJakarta – Utara

Komplek Harco Agung Sedayu Blok D No. 5Jl. Mangga Dua RayaKelurahan Mangga Dua SelatanKecamatan Sawah BesarJakarta - Pusat

SURAKARTA(SLS)-817

Cabang PembantuSragen

Cabang PembantuKlaten

BoGoR(BGS)-818

Cabang PembantuTajur

Cabang PembantuCibubur Country

Cabang PembantuCibinong

Cabang PembantuSentul

BALIKPAPAN(BPS)-819

Cabang PembantuBalikpapan Baru

JAKARTA UTARA(JKS)-820

Cabang PembantuPasar Koja

Cabang PembantuEnggano

Cabang PembantuHarco Mangga Dua

0271 - 742555, 725222Facs. : 0271 - 736718

0271 - 891999Facs .: 0271 - 894600

0272 - 321199Facs.: 0272 - 329409

0251 - 8337306, 83376208337687, 8337828, 8349308Facs. : 0251 - 8384968, 8374284

0251 - 8392871Facs. : 0251 - 8353662

021 - 82481025Facs. 021 - 8248 1024

021 - 87990504Facs.: 021 - 87990505

021 - 87923972Facs: -

0542-738668 , 737734, 731354,443436Facs. : 0542-737733

0542 - 876897 Facs. 0542 - 876898

021 - 4500695, 4500694, 45841585Facs.: 021 - 4514121

021 - 4410569

021 - 43937444, 43938666 Facs. : 021 - 43938444

021 - 6124416, 6124417Facs. : 021 - 6126576

214 215

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor CabangbranCh oFFICES

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Rukan Graha Cempaka Mas Blok C No. 30, Jakarta - Pusat

Rukan Komplek Griya Inti Sentosa Blok A1 No.34, Sunter, Jakarta Utara

Komplek Bisnis Centre KBN CakungJl. Jawa Blok A 14-1 dan A 14-2 Jakarta Utara

Jl. Tipar Cakung No. 5 SukapuraJakarta Utara

Jl. Kramat Jaya, Tanjung Priok Jakarta Utara

Jl. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A & 35Tangerang

Jl.Merdeka Raya No.21 DCimone Tangerang

Jl. Boulevard Gading Serpong Blok BA-2 No. 23Kelurahan Pakulonan BaratKecamatan Kelapa DuaKabupaten Tangerang

Ruko Kebayoran Arcade Bintaro KA Blok C3 No. 50Boulevard Bintaro JayaPusat Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor 7Tangerang - Selatan

OGIE Plaza Jl. Siliwangi No. 8, RT 2 RW 2, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan

Jl. Jend.Sudirman No. 62 Kel. EnggalKec. Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung

Jl. Proklamator No. 136Kelurahan Bandar Jaya TimurKecamatan Terbanggi BesarKabupaten Lampung Tengah

Ruko Hayam Wuruk Trade Centre Blok A.5 - A.6, Jl. Hayam WurukKediri, 64121

Jl. Mastrip No. 56Kelurahan KlegenKecamatan KartoharjoMadiun

Jl. Supriyadi No.41,Ruko NirwanaKelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung,Tulungagung

Cabang PembantuCempaka Mas

Cabang PembantuSunter

Cabang PembantuKawasan Berikat Nusantara

Kantor KasRSIJ Sukapura

Kantor KasRS Pelabuhan Jakarta

BUMI SERPoNG DAMAI(BSS)-821

Cabang PembantuCimone

Cabang PembantuGading Serpong

Cabang PembantuBintaro Kebayoran Arcade

Cabang PembantuPamulang

TANJUNGKARANG(TKS)-822

Cabang PembantuBandar Jaya

KEDIRI(KIS)-823

Cabang PembantuMadiun

Cabang PembantuTulungagung

021 - , 42876847, 42876852Facs: 021 - 42876837

021 - 6451107

021 - 29376635Facs.: 29376618

082817053579 / 80

021 - 4408488Facs. 021 - 4403899

021 - 53153155, 53153144,Facs. : 021 - 53161611

021 - 5533898, 5533884Facs. : 021 - 5524337

021 - 54212514Facs. : 021 - 5461380

021 - 74870863Facs. 021 -

021 - 74718581Facs.: 021 - 74718592

0721 - 242528, 242517Facs .: 0721 - 242432

0725 - 528886Facs. : 0725 - 528887

0354 - 680 977, 680 966, 680 952Facs. : 0354 - 672627

0351 - 468 777Facs : 0351 - 455 587

0355 - 335306Facs : 0355 - 322 042

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Mataram No.180Kopkar MEKAR Gudang GaramKediri

Jl. Sersan Suharmaji No. 38Kampus UNISKAKediri

Jl. Ahmad Yani No. 39 Jember

Jl. PB Sudirman, Ruko Pesona Intan No. 5, Banyuwangi

Jl. Teuku Daud Beureueh No.33Banda Aceh

Komplek Sentra NiagaJl. Jend. A. Yani Blok A6 No. 3-3ABekasi

Ruko CBD Blok/Kavling AA3 Blok CD No. 1Jl. Niaga Raya Kelurahan Pasir SariKecamatan Cikarang SelatanKabupaten Bekasi

Jl. Sultan Hasanudin No. 6A RT 003 RW 003Kelurahan MekarsariKecamatan Tambun SelatanBekasi - 17510

Plaza Pondok Gede Ruko Blok A Nomor 01Kelurahan JatiwaringinKecamatan Pondok GedeBekasi

Jl. Bulevar Hijau Raya blok B8/17,Kecamatan Medan Satria,Bekasi

Kompleks Regency Park Blok II No.15, Jl. Teuku Umar, Pelita, Batam29432

Jl. Batu AjiKomplek Sinar Jaya No. 8(Depan Pasar Aviari)Batam

Komp. Pertokoan Karimun CentreJl. A. Yani Blok A No. 6 (Kolong) Tanjung Balai Karimun

Ruko Mediterania No. 1,Jl. Meruya Ilir Utara Raya - KembanganJakarta - Barat Universitas Trisakti Kampus A Gedung H Lantai Dasar Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta - Barat

Cabang PembantuGudang Garam

Kantor KasUNISKA

JEMBER(JBS)-824

Cabang PembantuBanyuwangi

BANDA ACEH(BAS)-825

BEKASI(BIS)-826

Cabang PembantuJababeka Cikarang

Cabang PembantuTambun

Cabang PembantuPondok Gede

Cabang PembantuHarapan Indah

BATAM(BTS)-827

Cabang PembantuBatu Aji

Cabang Pembantu Tanjung Balai Karimun

JAKARTA BARAT(JAS)-828

Cabang PembantuUniversitas Trisakti

0354 - 684 830

0354 - 672 186

0331 - 489500 (hunting)Facs. : 0331 - 487617

0333 - 419197Facs : 0333 - 419198

0651 - 32313, 32314Facs. : 0651 - 32317

021 - 88962828Facs. 021 - 88966464

021 - 29083856 sd 29083859Facs. 021- 29083776

021 - 88390192, 88390193, 88390194Facs. 021 - 88390201

021 - 84938365Facs. 021 - 84979735

021 - 88982922 , 88982873, 88982928Facs.: 021 - 88983016

0778 - 429054, 429059Facs. : 0778 - 429060

0778 - 363723Facs. 0778 - 363728

0777 - 22177 Facs. 0777 - 22677

021 - 5866388/5865715/586719Facs. : 021 - 58901202

021 - 56944271Facs. : 021 - 56944272

216 217

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor CabangbranCh oFFICES

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Ruko Mutiara Taman Palem Blok A5 No.9 Jl. Kamal Raya Lingkar Luar Barat Cengkareng, Jakarta – Barat

Jl. HOS Cokroaminoto, Ruko CBD Ciledug, Blok A2 no. 1, Tangerang

Jl. Letjend R. Suprapto No. 25Cilegon,42431

Jl. Ahmad Yani No.34, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota SerangKota Serang

Ruko Premium Bisnis Tangerang City Blok A No. 9Jl. Jend SudirmanTangerang

Ruko Mutiara Karawaci Blok B No. 27, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Jl. Margonda Raya No. 180Depok

Ruko Pasar Segar Cinere, Blok RA 3, Jl. Cinere Raya No. 145, RT 001 RW 008, Kelurahan/Kecamatan Cinere, Depok

Ruko Sari Plaza, Jl. Bojongsari No. 1,Kelurahan BojongsariSawangan, Depok

Jl. Ir. Juanda No 216 B Samarinda, 75124

Jl. Yos Sudarso No. 9,Kelurahan Selumit,Kecamatan Tarakan TengahKota Tarakan

Jl. Ir. H Juanda No. 65-66Pontianak, 78117

Jl. MT. Haryono No.26 C, RT 10 RW 3, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang

Jl. Jendral Sudirman Timur No. 689Purwokerto

Jl. S. ParmanRuko Pelangi No.10E,Cilacap

Cabang PembantuCengkareng

Cabang PembantuCileduk

CILEGoN(CLG)-829

Cabang PembantuSerang

TANGERANG(TGR)-830

Cabang PembantuKarawaci

DEPoK(DPK)-831

Cabang PembantuCinere

Kantor KasSawangan

SAMARINDA(SMR)-832

Cabang PembantuTarakan

PoNTIANAK(PTK)-833

Cabang PembantuSintang

PURwoKERTo(PwK)-834

Cabang PembantuCilacap

021 - 29428933Facs.: 021 - 29429833

021 - 73451776Facs: 021 - 73451779

0254 - 398777, 378793, 378792Facs.: 0254 - 378703

0254 - 222808Facs: 0254 - 223484

021 – 29239604 (hunting)Facs. : 021 – 29239606

021 - 55653327Fac. : 021 – 55653328

021 - 77210117 (hunting)Facs. : 021 - 77210027

021 - 29503301Facs.: 021 - 29503302

0251 - 8614220Facs.: 0251 - 8614230

0541 - 7771320Facs. : 0541 - 7771326

0551 - 33315, 23135Facs : 0551 - 33317

0561 - 746290, 746291, 746292746293, 746294Facs. : 0561 - 746295

0565 - 21946, 22446

0281 - 632633, 632301, 634248Facs. : 0281 - 638882

0282 - 520046Facs.: 0282 - 520014

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. Dharmawangsa No. 115 ASurabaya

Ruko RMI Blok J.16Jl.Ngagel Jaya Selatan Surabaya

Jl. Hayam Wuruk No. 73 - 74Jambi

Jl. Gatot Subroto No. 288 A - 288 B, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar UtaraDenpasar

Jl. Pejanggik No. 23 CakranegaraMataram, 83231

Jl. Raya Masbagik, BagikbontongDesa Paokmotong, Lombok Timur

Jl. Jend. Sudirman No. 16 B-C, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. 26177

Jl. Jend. A. Yani No.89 PayakumbuhSumatera Barat

Jl. Jenderal Sudirman No. 41-43, RT 09 RW 13, Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segera, Bengkulu

Jl. Panatayuda I No 68, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang, Karawang

Jl. Mesjid Agung No. 26, Blok Kaum Kaler, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya

Jl. A.Yani No .23 A-B, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus

Jl. Pemuda No. 34 AJepara

Jl. A.Yani No. 59, Kelurahan/Kecamatan Pahandut,Palangkaraya, 73112

SURABAyA Dharmawangsa(SBD)-835

Cabang PembantuNgagel

JAMBI(JMB)-836

DENPASAR(DPR)-837

MATARAM(MTR)-838

Cabang PembantuMasbagik

BUKITTINGGI(BTI)-839

Cabang PembantuPayakumbuh

BENGKULU(BKU)-840

KARAwANG(KRw)-841

TASIKMALAyA(TSM)-842

KUDUS(KDU)-843

Cabang PembantuJepara

PALANGKARAyA(PLR)-844

031 - 5045082, 5045085, 5030222Facs. : 031 - 5037222

031-5038088 

0741 - 7552571, 7552572, 7552573Facs. : 0741 - 7552574

0361 - 429745Facs. : 0361 - 429746

Hunting : 0370 - 644622Anak Hunting: 644288, 644471, 622322Facs. 0370 - 622246

0376 - 631933Facs.: 0376 - 631912

0752-31146  (hunting)Facs.: 0752-22378

0752 - 91046Facs.: 0752 - 90246

0736 - 341996, 341997Facs.: 0736 - 342760

0267 - 8490449 (hunting), 0828-17096715 / 16 / 17 / 18 / 29 / 30 / 31 / 32Facs.: (0267) 401505

0265 - 2354002, 2354003, 2354006Facs.: (0265) 2354007

0291 - 444894Facs.: 0291 - 444895

0291 - 591532Facs.:0291 - 591532

0536 - 3224862, 3224863, 3224864Facs.: 0536 - 3224870

218 219

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor CabangbranCh oFFICES

NAMA ALAMATNAME ADDRESS

TELP / FAX

Jl. A.Yani Km 35,5 Kel. Banjarbaru Utara, Kec. Banjarbaru, Banjarbaru

Jl. Ahmad Yani Km.35 Banjarbaru, Banjarmasin

Jl. Jenderal Sudirman No. 7, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Jl. MT Haryono No. 155, Kelurahan Bende, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari

Jl. A.Yani no. 29, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Sukabumi, 43113

Jl. Kyai Haji Abdullah bin Nuh Ruko No. 1-2Kelurahan PamoyananKecamatan CianjurKabupaten Cianjur

Jl. Merdeka 25E, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti,Lhokseumawe, 24351

Jl.Sultan Iskandar Muda no.5Kelurahan Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang,Kabupaten Bireuen

BANJARBARU(BBU)-845

Cabang PembantuBanjarbaru

PALU(PAL)-846

KENDARI(KND)-847

SUKABUMI(SBM)-848

Cabang PembantuCianjur

LHoKSEUMAwE(LMw)-849

Cabang PembantuBireuen

0511 - 4774939Facs: 0511 - 4774939

0511 - 4778176Facs. : 0511 - 4778176

0451 - 424848, 424244Facs.: 0451 - 422399

0401 - 3193494Facs.: 0401 - 3193493

0266 - 6247300Facs.: 0266 - 6247400

0263 - 2292525 / 2292426Facs. : 0263 - 2292387

0645 - 47005, 47006Facs.: 0645 - 47009

0644 - 21841Facs.: 0644 - 21840

220 221

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor Cabang MIKroMICro branChES

NAMA NAMAALAMAT ALAMATNAME NAMEADDRESS ADDRESS

TELP / FAX TELP / FAX

Komplek Ruko 10, Jalan K.H. Sholeh Iskandar Km.6,6 Ruko E, RT 006/003, Kedung Badak, Tanah Sereal, Bogor Komplek Pertokoan Merdeka Ruko Blok A No.10, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kabupaten Bogor Jl. Raya Narogong Ruko Cileungsi Trade Centre Blok E/9, Cileungsi Jalan Mayor Oking No. 21 Kelurahan Citeureup, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Komplek Pertokoan Kartini Grande 46G Kel. Depok Kec. Pancoran Mas Kota Depok Jalan Mayor Oking No.158, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Jl. Veteran Selatan No. 284 A, Kelurahan Mamajang, Kecamatan Bonto Lebang, Kode Pos 90133, Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan Ruko Daya No.8 Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya Makassar Jalan Kemakmuran Poros Makassar - Parepare KM.51 Pangkep Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 248 B Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kab. Gowa 92111

Jalan Bau Mahmud No. 18 Kelurahan Teddaopu Kecamatan Tempe Kota Sengkang Jalan SAM Ratulangi Kelurahan Polewali Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba

Jl. Diponegoro No 6, Kel. Sumur Batu, Kec. Teluk Betung Utara, Kodya Bandar Lampung 35214 Jl. Ahmad Yani No 196, Pringsewu Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung,Lampung Jl, Raya Lintas Timur- Unit II Banjar Agung Kab. Tulang Bawang Jalan Proklamator Kelurahan Bandar Jaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah

Jl. Raya Kali Rungkut No. 5, Pertokoan Rungkut Megah Raya Blok A-2, Surabaya Ruko Kartini Megah Blok B 2, Jalan RA Kartini No.150-152, Gresik Jl. Nyamplungan No. 189 SurabayaJl. Gajahmada No. 179, Kel. Bulu Sidokare, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo

Jl. Raya Babat No 125 Surabaya

Jl. Raya Tlogomas No 54 Kecamatan Lowokaru Kel. Tlogomas, Malang 65144 Jl. Agus Salim No.9 , Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang

Komplek Ruko Pakisjajar Kav. 6, Jl. Raya Pakis Tumpang Kec. Pakis Kab. Malang Jl. Akhmad Yani No. 58, Kelurahan Ardirejo, Kabupaten Malang Jl. Gatot Subroto No.116, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Malang Pasar Plaza A , Jalan. PB Sudirman No. 1A, Kota Lumajang, Kec. Luamajang, Kel. Lumajang, Jawa Timur

Komplek Ruko Gajah Mada Square No. A10 RT 01 RW 10, Jl. Gajah Mada No. 187, Jember 68131 Jl. KH Wahid Hasim 208, Bondowoso, Jember Jl. Diponogoro 22 A Kec. Genteng Kel. Genteng Kulon Kota Banyuwangi Jl. Ahmad Yani 59, Ambulu, Jember Jalan Krakatau No.45 Kencong Jember Dusun Krajan RT.005/RW.012 No.45 ,Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Jawa Timur

Ruko Panam Raya Permai No. 83 Jl.H.R Soebrantas KM 8.5 RT 05/02 Kel. Delima Kec. Tampan, Pekanbaru 28294 Jalan Raya Flamboyan Kota Garo Blok B No.01 Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Jl. Jend. A. Yani No.21 B Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan Pekanbaru Jalan Raya Pekanbaru-Duri KM 73 No.46 Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan KandisKabupaten Siak Jl. Jend. Sudirman No.32 Kelurahan Air JambanKecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Jl. Jendral Sudirman No.1 RT.03/RW.10 Desa Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu Jl. Let. R Hamidi No. 30 RT 03 RW 01 Kec. Baturaja Timur Kab. Ogan Komering Ulu Kode pos 32100

BoGoR KEDUNG BADAK

Cabang Pembantu MikroBogor Cabang Pembantu MikroCileungsi Cabang Pembantu MikroCiteureup Cabang Pembantu MikroDepok Cabang Pembantu MikroCibinong vETERAN MAKASSAR

Cabang Pembantu MikroTamalanrea Cabang Pembantu MikroPangkep Cabang Pembantu Mikro ImplantSungguminasa Gowa Cabang Pembantu MikroSengkang Cabang Pembantu MikroBulukumba

TELUK BETUNG

Cabang Pembantu MikroPringsewu Cabang Pembantu MikroAntasari Cabang Pembantu MikroUnit 2 Banjar Agung Cabang Pembantu MikroBandar Jaya

RUNGKUT

Cabang Pembantu MikroPS Gresik Cabang Pembantu MikroSunan AmpelCabang Pembantu Mikro Implant PS Sidoarjo

Cabang Pembantu MikroPS Babat

DINoyo

Cabang Pembantu Mikro ImplantBatu Cabang Pembantu MikroPakis Cabang Pembantu MikroKepanjen Cabang Pembantu MikroMalang Kota Cabang Pembantu MikroLumajang

TANJUNG JEMBER

Cabang Pembantu MikroBondowoso Cabang Pembantu MikroGenteng Cabang Pembantu MikroAmbulu Cabang Pembantu MikroKencong

PANAM ARENGKA

Cabang Pembantu MikroFlamboyan Bangkinang Cabang Pembantu MikroPekanbaru Kota Cabang Pembantu MikroGunung Raya Kandis Cabang Pembantu MikroKota Duri Cabang Pembantu MikroUjung Batu KoTA BATURAJA

0251-8377001, 8345211, 8345225 0251-8341477, 8341400 021-82481235 021-87940441 021-77204489 021-46243939 0411-879518 0411-590540 0410-22080 0411-862135

0485-324234

0413-83379

0721- 472651, 472644,472639, 472642 0721-23532, 23534 0721-250776, 250786

0726-750256, 750257

0725-528556, 528866

031-8782609, 8782608

031-3970083 031-3537338031-8075710

0322-452260

0341-578589, 2991170, 579488 0341-512540, 512537

0341-793731, 793732 0341-391901, 391889 0341-344135, 344134 0334-888065

0331-413426, 413421, 413428Fax : 0331-413422 0332-423660 0333-844277 0336-883346 0336-321942, 321930

0761- 563804, 587556,563944 0762- 7320110, 7320111 0761- 23288 082883038213, 082883038212 0765- 560203 0762-7363016, 7363412 0735-324888, 323333, 325522, 325554

222 223

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

JarIngan KanTor Cabang MIKroMICro branChES

NAMA NAMAALAMAT ALAMATNAME NAMEADDRESS ADDRESS

TELP / FAX TELP / FAX

Jl. Pangeran Diponegoro - Kab. Oku Timur, Kec. Martapura, Kel. Pasar Martapura, Tanjung Aman Martapura Jl. Pasar Baru - Kab. Oku Timur Kec. Gumawang Belitang Jl. Jendral Sudirman - Kel. Muaradua Kec. Prabumulih Timur, Kodya Prabumulih Jl. Lintas Timur - Kab. OKI, Kec. Lempiung Desa Tugumulyo Jl. Poros Psr. Gotong Royong Rt. 014 Rw. 006 Desa Batumarta II Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu

Jl. Yos Sudarso RT 03 Kel. Watervang Kec. Lubuk Linggau Kab. Musi Rawas Jl. Letda Abubakardin Kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan F Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas Jl. Lintas Sumatera Komp. Green Residence Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Jalan Kapten Sanaf Kelurahan Pagar Alam Kecamatan Pagar Alam Kotamadya Pagar Alam Jl. Jend Sudirman Kel. Pasar III Talang Jawa Kecamatan Muara Enim

Jl. Kopo No.61 A Kelurahan Panjunan Kecamatan Astana Anyar, Bandung 40242 Jalan Raya Bandung-Sumedang No.98, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Jl. Raya Kopo Bihbul No.24A RT02 Kel Margahayu Tengah Kec Margahayu Kab. Bandung 40225 Jalan Raya Ahmad Yani Kampung Kaum RT 16 RW 05 Desa Pagaden Kecamatan Pagaden Kab Subang Jl. Raya Cibabat Nomor 106 RT.02 RW.12 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi

Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II Km.12 RT 14/03 Simpang Kades Kel.Sukodadi Kec. Sukarami Kota Palembang 30154 Jalan Palembang Jambi Km.111 RT.017/RW.04 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Jl. Raya Palembang-Betung RT.29 RW.07 Kel. Rimba Asam Kec. Betung Kab. Banyuasin 30758 Jl. Palembang Linggau Dusun II Kel. Toman Kec. Babat Toman Kab. Musi Banyuasin 30752

Jl. Gub. H.Bastari No. 25 RT.09 RW. 01 Kel 8 Ulu Kec.Seberang Ulu 1, Palembang Jl. Merdeka Ruko No.2 RT.22/RW.05 Pangkalan Balai Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

Jl. Panca Usaha No. 08 Cakranegara Mataram 83231 Jl. Jend Sudirman No 10B Praya Lombok Tengah 83511 Jl. Masbagik Bagikbontong Kec Masbagik ( Bengkel Las Budi Suci ) 83661 Jl. Raya Sokong Tanjung Kec.Tanjung Lombok Utara 83352 (sebelah dealer Honda ) Jl.TGKH M.Zainuddin Abdul Majid Kelurahan Pancor Kec.Selong Kab Lombok Timur 83612

Cabang Pembantu MikroMartapura Cabang Pembantu MikroGumawang Belitang Cabang Pembantu MikroPrabumulih Cabang Pembantu MikroTugu Mulyo Kayu Agung Cabang Pembantu MikroBatumarta

LUBUK LINGGAU

Cabang Pembantu MikroTebing Tinggi Cabang Pembantu MikroTugu Mulyo Linggau Cabang Pembantu MikroMuara Beliti Cabang Pembantu MikroPagar Alam Cabang Pembantu MikroMuara Enim

ASTANA ANyAR

Cabang Pembantu MikroSumedang Cabang Pembantu MikroKopo Sayati Cabang Pembantu MikroPagaden Subang Cabang Pembantu MikroAntri Cimahi

KM.12 PALEMBANG

Cabang Pembantu MikroSungai Lilin Cabang Pembantu MikroBetung Cabang Pembantu MikroBabat Toman

Cabang Pembantu MikroPlaju Cabang Pembantu MikroPangkalan Balai

MATARAM

Cabang Pembantu MikroPraya Cabang Pembantu MikroMasbagik Cabang Pembantu MikroTanjung Cabang Pembantu MikroSelong

0735-481688, 481128 0735-451151 0713-3300002, 3300003 0712-331218, 331237 0735-7328345, 7328321

0733-7329614 / 15 / 16 / 23 0702-21897 0733-371772 / 79 0733-7002555 0730-622610 0734-423232,423230

022-5209654, 5209768 022-7914763 022-5419446 0260-451460 022-6647852

0711- 5645022, 5645021,5645023 - 0711-519521, 511545 0714-3311015, 331016

0714-321295, 331222 0711-891042, 891466

0370-643937, 643183, Area 0370-643271, 643721 0370-655025, 655287 0376-631026, 631068

0370-6131485, 6139583 0376-2927005, 2927027

224 225

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

LAPORAN KEUANGANBNI SYARIAHBNI SYARIAH FINANCIAL REPORT

226

RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL