16
BAITUL MAAL

Baitul mal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Baitul mal

BAITUL MAAL

Page 2: Baitul mal

Pengertian Baitul MaalBaitul mal berasal dari bahasa arab yang

artinya ‘’rumah harta’’, dalam penjabaran Baitul mal adalah pos yang dikhususkan untuk semua pemasukan atau pengeluaran harta yang menjadi hak kaum muslim.

Pendapat lain dari Ahmad Ifham Sholihin dalam Buku Pintar Ekonomi Syariah (2010), secara istilah baitul mal berarti suatu lembaga atau pihak yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran negara. Pengertian itu didasarkan pada uraian Abdul Qadim Zallum (1983) dalam Al-Amwal fi Dawlah al-Khilafah.

Page 3: Baitul mal

SUMBER PEMASUKAN BAITUL MAL

• Zakat• Kharaj• Jizyah• Usyur• Pajak• Fa’I• Harta waris yang tidak ada ahli waris• Harta orang murtad• Sumber pemasukan dari hak milik umum yang dikelola negara.

Page 4: Baitul mal

ZAKAT

• Zakat salah satu jenis harta yang diletakkan dalam Baitul maal. Namun zakat berbeda dengan jenis harta lain dari segi perolehannya, kadar yang dikumpulkan dan pembelanjaannya dan hukumnya wajib ain

• الصدقه +كله تْا حتى يتركه ال و فيه فليتجر ل مْا له يتلمْا ولي من األ• ‘ingatlah, siapa saja yang mengurus anak yatim yang

memiliki harta, hendaknya ia berniaga dengan harta itu, dan tidak membiarkan harta anak yatim itu habis untuk membayar zakat {HR At-Tirimidzi{

Page 5: Baitul mal

Jizyah

• Jizyah adalah kewajiban penduduk non muslim di negara Islam sebagai imbalan keamanan dan perlindungan yang diberikan negara. Kewajiban ini juga merupakan perimbangan zakat yang menjadi kewajiban penduduk muslim.• CCصغوّّن وهم يد الجزيه يعطوا Cى حت• ... Sampai mereka membayar jizyah dengan patuh

dan mereka dalam keadaan tunduk{At-Taubah 9:29}z

Page 6: Baitul mal

Kharaj

• Kharaj adalah bagian yang diambil oleh Baitul Mal (negara Islam) dari hasil lahan yang digarap oleh non muslim setelah ditaklukkan. Kharaj merupakan kewajiban penduduk non muslim kepada negara Islam sebagai perimbangan zakat pertanian yang menjadi kewajiban penduduk muslim. Kebijakan tentang kharaj lahir dengan motif agar lahan pertanian tidak habis dibagi sebagai hak milik pasukan yang menaklukannya.

Page 7: Baitul mal

USYUR

• Harta yang diambil oleh petugas negara dari harta yang dipersiapkan untuk dagang ketika melintasi daerah islam atau bahasa kerennya Bea Cukai• Usyur sendiri adalah bentuk plural dari kata usyr

yang artinya sepersepuluh(10%)dinamakan demikian karena diambil dari pedagang muslim seperempat dari sepersepuluh atau 2,5% sedangkan kafir dimmy diambil setengah dari sepersepuluh atau 5% dan dari kafir harby diambil penuh sepersepuluh atau 10%

Page 8: Baitul mal

Pajak adalah kewajiban yang dibebankan oleh negara (Islam) kepada umat Islam yang memiliki kelebihan harta di luar kewajiban zakat. Kewajibannya bersifat tetap, dan besarannya disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka memainkan fungsi hirasatud din dan siyasatud dunya bihi)memelihara agama dan mengatur urusan umum( Jika negara membutuhkan anggaran tambahan – misalnya untuk jihad – tapi dana yang bersumber dari zakat dan lain-lain belum cukup, maka negara boleh menetapkan kewajiban tambahan kepada rakyat di luar kewajiban zakat mereka.

Pajak

Page 9: Baitul mal

Fa’i Fai’ adalah semua harta yang dikuasai kaum Muslim

dari harta orang kafir dengan tanpa pengerahan pasukan berkuda maupun unta, atau ditaklukkan tanpa kesulitan dan peperangan.  Contoh harta fai’ adalah harta  yang diperoleh kaum Muslim dari Yahudi Bani Nadlir, serta kampung halaman dan harta-harta yang ditinggalkan oleh kaum kafir karena gentar menghadapi kaum Muslim. Kaum Muslim berhak menguasai semua harta benda yang ditinggalkan kaum kafir.  Harta fai’ juga mencakup harta benda -sebagian tanah maupun harta benda– yang diserahkan kaum kafir karena takut menghadapi tentara Islam.  Contohnya adalah harta yang diperoleh kaum Muslim dari penduduk Fadak yang beragama Yahudi.

Page 10: Baitul mal

Hasil sumber daya alam yang menjadi hak milik umum juga mengkaji harta pemasukan untuk baitul mal. Harta ini di bagikan cuma cuma ke umat muslim sesuai dengan kebutuhan mereka.

HARTA ORANG MURTAD

HARTA WARIS TANPA AHLI WARIS

SUMBER PEMASUKAN DARI HAK MILIK UMUM

Page 11: Baitul mal

Pengeluaran Baitul Mal

• Pengeluaran Zakat• Pengeluaran untuk Jihad• Membayar gaji tentara pegawai dll• Pengeluaran untuk membangun fasilitas umum• Pengeluaran karena keterpaksaan

Page 12: Baitul mal

PENGELUARAN ZAKAT

Harta tersebut adalah hak orang yang akan dibelanjakan kepada mereka, berdasarkan ada-tidaknya.Apabila harta dari kas zakat tersebut ada pada baitul mal,maka pembelanjaanya disalurkan pada obyeknya yaitupada delapan penerima zakat(ashnaf) yang disebutkandalam al-qur’an sebagai pihak yang berhak dan wajib dibelanjakan pada mereka.

Apabila harta zakat tidak ada pada baitul mal makakepemilikan orang yang mendapatkan bagiannya telah gugur,dengan jika baitul mal tidak terdapat harta zakat maka sudahjelas tidak akan ada seorangpun dari delapan golongantersebut yang mendapatkan bagianya

Page 13: Baitul mal

PENGELUARAN UNTUK JIHAD

Hak mendapatkan pembelanjaan untuk keperluan ini tidak ditentukan berdasarkan ada tidaknya harta tersebut karena hak tersebut adalah hak paten. Apabila harta tersebut ada maka wajib diberikan. Apabila tak ada, lalu di khawatirkan ada terjadi kerusakan maka negara meminjam dulu untuk segera di salurkan saat itu juga dan setelah itu dilunasi oleh negara

Page 14: Baitul mal

Membayar Gaji Tentara Pegawai dll

Hak untuk mendapatkan pembelanjaan untuk keperluan ini tak ditentukan oleh ada tidaknya harta. Apabila ada harta di baitul mal maka seketika itu diberikan namun bila tak ada maka harus diadakan dengan cara memungut harta yang diwajibkan atas kaum muslim

Page 15: Baitul mal

Pembelanjaan diberikan untuk barang contoh; jalan, air, masjid, sekolah, rumah sakit dll yang keberadaannya dianggap vital dan penting. Pembelanjaannya bersifat paten, apabila harta ada di baitulmal maka disegerakan tuk membelanjakannya namun apabila tidak ada maka harta dikumpulkan untuk dari umat secukupnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut

Pengeluaran Untuk Membangun Fasilitas Umum

Page 16: Baitul mal

Pengeluaran harta dari baitul mal bersifat paten ada maupun ada harus disegerakan. Apabila tak ada maka beban ini dipikul oleh oleh kaum muslim lalu dikumpulkan dan diberikan kepada yang berhak.

Pengeluaran Karena Keterpaksaan