29
Ekonomi Mikro Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan

PASAR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PASAR

Ekonomi Mikro IslamJurusan Syariah dan Ekonomi Islam

STAIN Pekalongan

Page 2: PASAR

Pasar, negara dan individu dalam pandangan Ekonomi Islam pada posisi keseimbangan (equilibrium/iqtishad) sehingga tidak ada yang labih dominan maupun ter-subordinasi dari yang lain.

Pasar harus dalam keadaan bebas; yaitu bebas dari kekuatan-kekuatan yang dapat mengganggu keseimbangan pasar dan menghalangi terciptanya kemaslahatan.

Dalam banyak hal, kekuatan pemerintah dapat masuk dan memengaruhi pasar untuk menjaga kemaslahatan publik.

2STAIN PEKALONGAN

Page 3: PASAR

1 - KEKUATAN PASAR

2 - KESEIMBANGAN PASAR

3 - KEGAGALAN PASAR

4 - P R I C I N G

5 - PERAN PEMERINTAH

• PERMINTAAN• PENAWARAN

TERJADINYA KESEIMBANGAN

PERUBAHAN KESEIMBANGAN

PENYIMPANGAN MIS-INFORMATION

HARGA YANG ADIL SOLUSI

3STAIN PEKALONGAN

POKOK BAHASAN

Page 4: PASAR

Tingkat permintaan di pasar antara lain dipengaruhi oleh :1.Harga2.Pendapatan3.Harga barang sejenis4.Selera konsumen5.Musim6.Ekspekstasi7.Berkah Maslahah

4STAIN PEKALONGAN

1

Page 5: PASAR

Tingkat penawaran di pasar dipengaruhi oleh :1.Maslahah Orientation

Tingkat penawaran akan meningkat jika barang yang diproduksi mengandung maslahah tinggi.

2.KeuntunganHarga Barang Jika harga barang naik, maka penawaran akan naik.Biaya Produksi (Harga Input, Teknologi) Harga input yang rendah akan menaikkan tingkat produksi sehingga tingkat penawaran juga naik. Teknologi juga dapat mengurangi biaya produksi.

5STAIN PEKALONGAN

1

Page 6: PASAR

Rp

Q

10

30

80 110

A

B

6STAIN PEKALONGAN

1

Page 7: PASAR

Rp

Q

10

30

80 120

A B

7STAIN PEKALONGAN

1

Page 8: PASAR

KESEIMBANGAN KESEIMBANGAN PASARPASAR

Keseimbangan atau equilibrium adalah suatu keadaan di mana semua kekuatan di pasar (penawaran dan permintaan) dalam keadaan yang seimbang dan sulit untuk berubah.

Mekanisme pasar akan secara otomatis akan menyeimbangkan sisi penawaran dan permintaan.

Keseimbangan pasar yang terjadi secara alamiah di pasar yang sempurna, tidak boleh diintervensi oleh pemerintah, sepanjang basic needs masyarakat dapat dipenuhi.

8STAIN PEKALONGAN

2

Page 9: PASAR

Rp

Q

P1

P2

P3

D1 D2 D=S

S2 S1

D S

9STAIN PEKALONGAN

2

Page 10: PASAR

Bagaimana Keseimbangan Bagaimana Keseimbangan Pasar BerubahPasar Berubah??

Keseimbangan pasar dapat terjadi jika ada perubahan yang besar dan berkelanjutan.

Perubahan tersebut dapat terjadi pada sisi PERMINTAAN, sisi PENAWARAN, maupun KEDUANYA.

PERMINTAAN kenaikan pendapatan, musim, selera, maslahah, dll.

PENAWARAN harga input, teknologi, dll.

10STAIN PEKALONGAN

2

Page 11: PASAR

Rp

Q

P2

P1

QEI QE2

D1

S

Keseimbangan Baru karena Keseimbangan Baru karena Perubahan PermintaanPerubahan Permintaan

D2

11STAIN PEKALONGAN

2

B

A

Page 12: PASAR

Rp

Q

P1

P2

QEI QE2

S1

Keseimbangan Baru karena Keseimbangan Baru karena Perubahan PenawaranPerubahan Penawaran

DS2

12STAIN PEKALONGAN

2

B

A

Page 13: PASAR

KEGAGALAN PASAR• Pasar dikatakan gagal jika mekanisme pasar tidak

berjalan dengan baik, sehingga pasar ‘persaingan sempurna’ tidak terwujud. Apa pasar persaingan sempurna?

• Pasar yang sempurna terjadi jika (1) banyaknya jumlah penjual yang menjual produk-produk yang identik; (2) basic needs dapat ditransaksikan dengan harga terjangkau; (3) penjual maupun pembeli secara individual tidak dapat mempengaruhi pasar; (4) informasi yang imbang; (5) tidak ada barrier to entry

STAIN PEKALONGAN 13

3

Page 14: PASAR

KEGAGALAN PASAR

STAIN PEKALONGAN 14

TIDAK TERSTRUKTUR

SUPPLY & DEMAND BA’I NAJASYFalse Demand

T A D L I SUnknown to one party

T A G H R I R Uncertain to both parties

I H T I K A RFalse Supply

QUANTITY

QUALITY

P R I C E

TIME OF DELIVERY

TERSTRUKTUR

DISTORSIPASAR

MONOPOLI, DUOPOLI,OLIGOPOLI, MONOPSONI

3

Page 15: PASAR

KEGAGALAN PASAR• Kegagalan pasar dikarenakan terjadinya

penyimpangan (distorsi). Ada dua jenis penyimpangan, yaitu penyimpangan TERSTRUKTUR dan TIDAK TERSTRUKTUR.

• Persimpangan terstruktur antara lain karena adanya MONOPOLI, MONOPSONI, DUOPOLI, dan OLIGOPOLI.

• Sedangkan penyimpangan tidak terstruktur seperti hoarding/ihtikar, false demand, tadlis, taghrir dan sejenisnya.

STAIN PEKALONGAN

15

3

Page 16: PASAR

KEGAGALAN PASAR

(Monopoli, Duopoli, Oligopoli)

• Islam tidak melarang monopoli (hanya ada satu penjual/produsen dalam sebuah pasar). Namun diupayakan agar tidak terjadi monopoli karena rentan untuk terjadinya monopolistic rent.

• Apa itu monopolistic rent?1. Mempermainkan harga Penjual sebagai price

setter2. Mengambil keuntungan secara tidak wajar3. Menerapkan barrier to entry4. Manipulasi informasi5. Memperlemah purchasing power konsumen6. Barang-barang yang dijual tidak bersifat substitusi.

STAIN PEKALONGAN 16

3

Page 17: PASAR

HANYA CONTOH !!!

Kasus Indofood

1. Penguasaan hulu sampai hilir

2. Posisi dominan• mie instant 75%• tepung 66,7%• minyak goreng 60%• margarin 50%• snack 55%

3. Rangkap jabatan pada berbagai perusahan di group tersebut

4. Penetapan harga5. Pembatasan suplai oleh anak

perusahaan kepada pesaing potensial

STAIN PEKALONGAN 17

Page 18: PASAR

(Penyebab Monopoli)

• Pemilikan faktor produksi• Hak paten• Skala ekonomi• Kebijakan pemerintah untuk menjamin

basic needs

STAIN PEKALONGAN 18

3

Page 19: PASAR

KEGAGALAN PASAR

(Mis-Information/Incomplete)

STAIN PEKALONGAN 19

3

• Kegagalan pasar juga dapat disebabkan oleh informasi yang tidak valid, tidak seimbang dan tidak lengkap, baik yang yang menimpa pada penjual, pembeli maupun keduanya.

• Bentuknya antara lain GHABAN FAHISY dan TALAQQI RUKBAN.

Page 20: PASAR

KEGAGALAN PASAR

(Mis-Information/Incomplete)

STAIN PEKALONGAN 20

-30 -20 -10 0 +10 +20 +30

Hari sebelum (-) dan sesudah(+) pengumuman

HargaSaham

A

B

C

Keterangan:A ----- : Over-reaction terhadap good news yang diikuti reversing position, capital gain dan profit taking B ___ : Efficient market response terhadap good newsC …….. : Respon yang terlambat terhadap good news

3

Page 21: PASAR

P R I C I N G Internalisasi terhadap MASLAHAH

MAXIMIZER Pricing (Penentuan Harga Barang yang Dijual)

Harga yang terbentuk di pasar merupakan refleksi kondisi mekanisme pasar yang terbentuk.

21STAIN PEKALONGAN

Dalam perkembangan akademik berikutnya, harga yang terbentuk terkadang bukan hanya karena

mekanisme pasar, namun disebabkan oleh keterlekatan (embeddedness) individu dengan jaringan sosial dan kekuatan lembaga/institusi (new

institutionalism), baik pada level mikro, messo dan makro.

4

Page 22: PASAR

P R I C I N G Konsep harga yang ditawarkan oleh

Ekonomi Islam adalah HARGA YANG ADIL. Beberapa istilah yang lazim digunakan

untuk menunjukkan HARGA YANG ADIL antara lainSI’R AL-MITSLTHAMAN AL-MITSL‘IWADH AL-MITSL bandingkan dengan NEW

INSTITUTIONALISM ECONOMYQIMAH AL-’ADL Rasul thdp harga budak

22STAIN PEKALONGAN

4

Page 23: PASAR

P R I C I N GKomponen yang dipertimbangkan dalam pricing antara lain

Profit Risk Effort Scarcity Goal Moral Persuasion

23STAIN PEKALONGAN

4

Page 24: PASAR

SOLUSI THDPPRICING YANG DISTORTIF

24STAIN PEKALONGAN

Larangan IHTIKAR/HOARDING/MENIM-BUN/MONOPOLI.

Regulasi Hargao Peningkatan produktivitaso Fungsi sosial basic needso Fungsi moral

Akses Informasi

4

Page 25: PASAR

PERAN PEMERINTAH

25 STAIN PEKALONGAN

Market supervisor al-Hisbah Regulator Mediator Katalisator Fasilitator Kontrol

5

Page 26: PASAR

AL-HISBAH

26STAIN PEKALONGAN

Al-Hisbah merupakan lembaga yang ada sejak masa Rasul yang bertugas untuk menjaga keberlangsungan kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk menjaga keseimbangan pasar.

Tugas lembaga al-Hisbah (MUHTASIB) di pasar adalah mencegah terjadinya penipuan, kecurangan dalam timbangan, penimbunan dan sejenisnya.

Oleh karenanya, dalam Islam, pemerintah mempunyai wewenang untuk melakukan intervensi pasar untuk menghilangkan faktor-faktor yang dapat mendistorsi pasar.

5

Page 27: PASAR

INTERVENSI PEMERINTAH

27STAIN PEKALONGAN

5

Page 28: PASAR

INTERVENSI PEMERINTAH

28 STAIN PEKALONGAN

Beberapa hal yang melatarbelakangi intervensi pemerintah:1.Menjamin ketersediaan basic needs rakyat sebagai barang publik.2.Ada gangguan terhadap mekanisme pasar, baik dari sisi supply dan demand.3.Menjamin purchasing power konsumen dan profit margin produsen.4.Adanya ancaman terhadap kepentingan dan kemaslahatan publik.5.Jika terjadi market failure.

5

Page 29: PASAR

INTERVENSI YANG DILARANG

29 STAIN PEKALONGAN

S

D

Ceiling Price

CP

P

Q

aP

S

D

Flooring Price

FP

P

Q

aP

5