36
PENGARUH KONVERGENSI IFRS DAN KEPEMILIKAN ASING terhadap TIMELY LOSS RECOGNITION Oleh: Asfarina Irfani Fadila

Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

PENGARUH KONVERGENSI IFRS DAN KEPEMILIKAN ASING terhadap TIMELY LOSS RECOGNITION

Oleh: Asfarina Irfani Fadila

Page 2: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH; RUMUSAN MASALAH; TUJUAN; DAN MANFAAT PENELITIAN

Page 3: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

LATAR BELAKANG MASALAH• Kebutuhan akan informasi keuangan yang berkualitas oleh

stakeholder

• Globalisasi yang semakin berkembang dan kebutuhan akan laporan keuangan yang dapat dipahami dan diperbandingkan

• Komitmen Indonesia untuk menerapkan standar internasional IFRS

• Timeliness sebagai salah satu karakteristik kualitatif dalam framework IFRS dan cerminan konservatisme

• Pentingnya TLR dan manfaatnya

Page 4: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

TIMELY LOSS RECOGNITION

• Faktor-faktor yang mempengaruhi TLR

• Penelitian sebelumnya mengenai TLR yang masih menyatakan hasil yang berbeda, terutama pada penerapan IFRS dan pengaruhnya pada TLR

• Belum banyak literatur yang meneliti hubungan antara kepemilikan asing terhadap TLR

PENDAHULUAN: LATAR BELAKANG MASALAH

Page 5: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah penerapan IFRS meningkatkan TLR?

2. Apakah kepemilikan asing berpengaruh pada TLR?

• TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh penerapan standar konvergensi IFRS dan kepemilikan asing terhadap TLR

• MANFAAT PENELITIAN– Akademisi

– Perusahaan

– Investor dan Kreditur

PENDAHULUAN: RUMUSAN MASALAH, TUJUAN, DAN MANFAAT PENELITIAN

Page 6: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

TINJAUAN PUSTAKALANDASAN TEORI; PENELITIAN TERDAHULU; PERUMUSAN HIPOTESIS; KERANGKA PEMIKIRAN

Page 7: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

LANDASAN TEORITINJAUAN PUSTAKA

• Institutional TheoryAdanya proses legitimasi pada suatu

kebiasaan atau aturan yang dianggap baik sehingga menjadikan proses bisnis organisasi menjadi serupa (isomorphic)

Dipengaruhi oleh 3 bentuk tekanan isomorphic, yaitu:

− Mimetic− Coercive− Normative

• Agency TheoryAdanya konflik kepentingan antara

agen dan principle dan asimetri informasi

Page 8: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

LANDASAN TEORITINJAUAN PUSTAKA

• Konservatisme Akuntansi dan Timely Loss Recognition

Prinsip kehatian-hatian dalam pengakuan peristiwa ekonomi dengan menunda pengakuan pendapatan atau pengakuan rugi tepat waktu

Tindakan manajemen untuk mengakui rugi lebih tepat waktu menunjukkan bahwa manajer mengesampingkan kepentingan pribadi

Manfaat TLR:1. Pengambilan keputusan yg lebih baik

oleh manajer (akuisisi, investasi, menghindari kerugian yg besar di masa datang)

2. Perbaikan kontrak kredit bagi kreditur

Page 9: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

IFRS dan konvergensi standar di Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA: LANDASAN TEORI

Page 10: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

IFRS dan konvergensi standar …• IFRS muncul sebagai jawaban atas kebutuhan standar

pelaporan yang berkualitas tinggi dan diterima di seluruh dunia

• Indonesia, sebagai negara G-20 dan anggota IFAC menyatakan komitmen untuk menerapkan IFRS di tahun 2012

• Dalam proses penerapan IFRS, banyak kendala dihadapi dan menimbulkan penerapan IFRS berjalan lambat. Selain itu juga adanya beberapa standar yang tidak relevan dg kondisi Indonesia membuat DSAK melakukan sedikit modifikasi

• Sampai dengan tahun 2012, DSAK telah menerbitkan seluruh standar berbasis IFRS kecuali IAS 41 dan IFRS 1 karena dianggap tidak relevan

Page 11: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

DAFTAR PSAK/ISAK berbasis IFRSPSAK 1 (2009) PSAK 14 (2008) PSAK 28 (2010) PSAK 50 (2010) PSAK 63 ISAK 15 ISAK 26

PSAK 2 (2009) PSAK 15 (2009) PSAK 30 (2011) PSAK 51 (2003) PSAK 64 ISAK 16 ISAK 21

PSAK 3 (2010) PSAK 16 (2011) PSAK 33 (2010) PSAK 53 (2010) ISAK 7 (2009) ISAK 17

PSAK 4 (2009) PSAK 18 (2010) PSAK 34(2010) PSAK 55 (2011) ISAK 8 ISAK 18

PSAK 5 (2009) PSAK 19 (2010) PSAK 38 (2004) PSAK 56 (2010) ISAK 9 ISAK 19

PSAK 7 (2010) PSAK 22 (2010) PSAK 36 (2010) PSAK 57 (2009) ISAK 10 ISAK 20

PSAK 8 (2010) PSAK 23 (2010) PSAK 44 PSAK 58 (2009) ISAK 11 ISAK 22

PSAK 10 (2009) PSAK 24 (2010) PSAK 45 (2010) PSAK 60 ISAK 12 ISAK 23

PSAK 12 (2009) PSAK 25 (2009) PSAK 46 (2010) PSAK 61 ISAK 13 ISAK 24

PSAK 13 (2011) PSAK 26 (2011) PSAK 48 (2009) PSAK 62 ISAK 14 ISAK 25

Sumber: : Panduan Praktis Standar Akuntansi Keuangan (Juan & Wahyuni, 2012)

Page 12: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

PENELITIAN TERDAHULU

• Faktor-faktor yang mempengaruhi TLR dan digunakan sebagai variabel control pada penelitian sebelumnya– Ukuran perusahaan

– Leverage

– Profitabilitas

– Kualitas audit

– Penerapan standar baru di suatu negara

TINJAUAN PUSTAKA

Page 13: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

PENELITIAN TERDAHULU…PENERAPAN IFRS

• Terdapat peningkatan kualitas pada informasi akuntansi

• Namun, ada yang menemukan bahwa IFRS tidak meningkatkan kualitas informasi akuntansi

KEPEMILIKAN ASING

• Terdapat praktik CG yang lebih baik

• Pengungkapan yang lebih transparan

• Menurunnya tingkat asimetri informasi

Page 14: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

HIPOTESIS

VARIABEL INDEPENDEN HUBUNGAN

IFRS Berpengaruh positif

Kepemilikan asing Berpengaruh Positif

Ukuran perusahaan PositifProfitabilitas PositifLeverage PositifKualitas Audit Positif

VARIABEL

KONTROL

Page 15: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

KERANGKA PEMIKIRAN

Variabel Kontrol

Leverage

Profitabilitas

Auditor

Variabel Dependen

Timely Loss Recognition

H1

H2

+

+

Ukuran Perusahaan

Page 16: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

METODE PENELITIAN

JENIS PENELITIAN; POPULASI, SAMPEL, DAN METODE SAMPLING; JENIS DATA, SUMBER DATA, METODE PENGUMPULAN DATA; VARIABEL

Page 17: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

METODE PENELITIAN

Page 18: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

KRITERIA SAMPEL

• Perusahaan terdaftar di BEI tahun 2009-2012,

• Perusahaan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2009-2012,

• Bukan perusahaan perbankan BUMN,

• Tidak terdaftar di bursa efek lain (cross listing)

• Tidak dikeluarkan dari bursa (delisted) pada periode sampel,

• Menggunakan periode cutoff pada bulan Desember

• Memiliki data lengkap yang berhubungan dengan variabel penelitian

Page 19: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

METODE PENELITIAN

Page 20: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

VARIABEL DAN ALAT UKUR

Page 21: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

KEPEMILIKAN ASING – Metode Skala

• Mengukur foreign dengan melihat keaslian dan ditentukan dengan kriteria sbb:

– Kepemilikan saham ≥20% dan berada di negara tax haven atau kepemilikan saham oleh asing <20% akan diberi kode 0,

– Kepemilikan saham ≥ 20% yang tidak berbasis di negara tax haven, serta terdapat orang asing yang berada di jajaran dewan direksi/komisaris akan diberi kode 1.

Page 22: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

DAFTAR NEGARA TAX HAVEN

The Black List The Grey List

Non-

Cooperative

Financial

Centre

Costa Rica

Philippine

Labuan, Malaysia

Andorra

Anguilla

Antigua and Barbuda

Aruba

Bahamas

Bahrein

Belize

Bermuda

British Virgin Islands

Cayman Islands

Cook Islands

Cyprus

Dominica

Gibraltar

Grenada

Guernsey 

Isle of Man

Jersey

Liberia

Liechtenstein

Malta

Marshall Islands

Mauritius

Monaco

Monserrat

Nauru

Netherlands Antilles

Niue

Panama

Saint Kitts and Nevis

Saint Lucia

Saint Vincent and

Grenadines

Samoa

San Marino

Seychelles

Uruguay

Turks and Caicos

Islands

US Virgin Islands

Vanuatu

Austria

Belgium

Brunei

Chile

Guatemala

Luxembourg

Singapore

Switzerland

Sumber: Forum Global OECD Annual Report 2013 (Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes, 2013).

Page 23: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

Variabel Kontrol

– Ukuran Perusahaan; TOTAL ASET

– Profitabilitas; ROA

– Leverage; DER

– Kualitas Audit; BIG 4 dummy variable

Page 24: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

METODE ANALISIS DATA

Page 25: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

HASIL DAN PEMBAHASAN

DESKRIPSI OBJEK; ANALISIS DATA; HASIL UJI DESKRIPTIF; HASIL UJI REGRESI LOGISTIK; PEMBAHASAN

Page 26: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

DESKRIPSI OBJEK

136

126 127

Page 27: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

Prosedur Pengambilan Sampel

KRITERIA SAMPELJUMLAH

2009201

02011

2012

Perusahaan yang terdaftar di BEI 402 428 446 472

Perusahaan Perbankan dan BUMN (41) (41) (45) (49)

Perusahaan cross listing (1) (0) (0) (0)

Perusahaan delisted pada periode sampel (5) (5) (6) (8)

Perusahaan cut off selain Desember (4) (6) (6) (7)

Perusahaan yang datanya tidak lengkap (22) (30) (27) (25)

Perusahaan yang tidak sesuai kriteria (178) (210) (228) (256)

Total sampel penelitian per Tahun 151 136 126 127

Total sampel penelitian 540

Page 28: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

Uji Statistik Deskriptif

MODEL 1

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LNEG 540 0 1 .07 .256 IFRS 540 0 1 .47 .499 FRG1 540 .000000 .993000 .29378376 .304281246 SIZE 540 2993 78879491 3518054.45 8789596.642 DER 540 -51.30880 12833.416667 25.52155086 552.242065158 ROA 540 -1.729049 1.054445 -.01456804 .171079036 AUD 540 0 1 .23 .422 Valid N (listwise)

540

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LNEG 540 0 1 .07 .256 IFRS 540 0 1 .47 .499 FRG2 540 0 1 .23 .423 SIZE 540 2993 78879491 3518054.45 8789596.642 DER 540 -51.30880 12833.416667 25.52155086 552.242065158 ROA 540 -1.729049 1.054445 -.01456804 .171079036 AUD 540 0 1 .23 .422 Valid N (listwise)

540

MODEL 2

Sumber: Data Diolah

Page 29: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

HASIL UJI REGRESI LOGISTIK

Page 30: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

Tabel Hasil Penelitian

Variabel Hipotesis

Model 1 Model 2

Hasil Kesimpulan Hasil Kesimpulan

IS IS IS IS

Variabel Independen          

IFRS Positif (+) (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti

FRG1 Positif (+) (+) Tidak Signifikan Tidak Terbukti    

FRG2 Positif (+)    (+) Tidak

SignifikanTidak Terbukti

           Variabel Kontrol          

SIZE Positif (+) (+) Signifikan Terbukti(+) Tidak

SignifikanTidak Terbukti

DER Positif (+) (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti (-) Tidak Signifikan Tidak Terbukti

ROA Positif (+) (-) Signifikan Tidak Terbukti (-) Signifikan Tidak Terbukti

AUD Positif (+) (+) Tidak Signifikan Tidak Terbukti(+) Tidak

SignifikanTidak Terbukti

Sumber: Data diolahKeterangan: LNEG: Indikator Timely Loss, IFRS: kategorial perusahaan yang menerapkan SAK konvergensi IFRS, FRG1: persentase kepemilikan saham perusahaan oleh pihak asing, FRG2: dummy variable untuk kepemilikan saham asing yang berdomisili di negara tax haven, SIZE: total aset perusahaan, DER: total liabilitas dibagi dengan total ekuitas ROA: laba bersih setelah pajak dibagi dengan rata-rata total aset, AUD: indikator kualitas audit

Page 31: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

PENUTUP

KESIMPULAN; KETERBATASAN PENELITIAN; SARAN

Page 32: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

KESIMPULAN• tujuan untuk menguji pengaruh variabel

konvergensi IFRS dan kepemilikan saham terhadap TLR

• Variabel kontrol, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan kualitas audi

• pengukur variabel TLR rasio Large Negative Net Income (LNEG)

• variabel konvergensi IFRS diukur dengan variabel dummy penerapan standar akuntansi SAK IFRS,

• variabel kepemilikan asing, presentase kepemilikan dan variabel dummy untuk tingkat keaslian pemilik asing

• Sampel yang digunakan peneliti sebanyak 540 dari 1748 perusahaan yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 sampai dengan 2012

Page 33: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

KESIMPULAN…• Hasil penelitian menunjukkan variabel IFRS dan kepemilikan asing

tidak berpengaruh. Hasil ini tidak mendukung penelitian sebelumnya seperti penelitian Christensen et al. (2007); Barth et al. (2008); dan Chua et al. (2012

• Sedangkan pada variabel kontrol, dua buah variabel pada Model 1 yang menunjukkan pengaruh yang signifikan, yaitu variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas mendukung Ball & Shivakumar (2005), Model 2 hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh signifikan

• variabel lainnya, seperti leverage dan kualitas audit tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap TLR dengan begitu tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya seperti Cohen (2003); Francis & Wang (2008); dan Basu et al. (2001).

Page 34: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

KETERBATASAN PENELITIAN

• Hanya menguji variabel TLR dengan LNEG yang berfokus pada pengakuan rugi yang besar oleh perusahaan

• Penggunaan sampel periode tahun 2009-2012, dengan menggunakan cutoff konvergensi pada tahun 2011

• Pada variabel kepemilikan asing, terutama pada proksi keaslian, hanya menelusur dengan kriteria yang telah ditentukan dan tidak sampai pada ultimate ownership

PENUTUP

Page 35: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

SARAN

• Penelitian selanjutnya pada variabel TLR, dapat menggunakan alat ukur lain seperti Accrual-based test (Ball & Shivakumar, 2005), Basus’ stock return model (Bushman et al., 2011), dan Skewness of EPS (Lang et al., 2006)

• Sampel perusahaan yang digunakan diatas tahun

2012 mempertimbangkan regulasi yang lebih matang, infrastruktur pendukung penerapan standar yang baru telah mendukung

• Pada variabel kepemilikan asing, dapat melakukan penelitian pendahuluan pada tingkat keaslian pemilik asing sampai pada ultimate ownership di perusahaan melalui sumber yang lebih resmi

Page 36: Pengaruh konvergensi ifrs dan kepemilikan asing terhadap Timely Loss Recognition

SEKIAN DAN TERIMA KASIH