7
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Kelompok: 4 1.Amrina Rosada 2.Amalia Febrina 3.Siti Rahayu kuntansi Koperasi dan Usaha Kecil POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2016

Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

Pengembangan UsahaKecil dan Menengah Kelompok: 41.Amrina Rosada2.Amalia Febrina3.Siti Rahayu

Akuntansi Koperasi dan Usaha KecilPOLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2016

Page 2: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

Apa itu Usaha Kecil

dan Menengah (UKM) ??

Istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan

usaha yang berdiri sendiri.

Kriteria Usaha Kecil

a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (DuaRatus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah).

c. Milik Warga Negara Indonesia.d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.

e. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Apa itu Pengembangan

Usaha ??

Tugas dan proses persiapan analitis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang prtumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha.

Page 3: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

PERANAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Era pembangunan jangka panjang tahap kedua di Indonesia yang dimulai pada tahun90-an diwarnai pergeseran orientasi pembangunan ekonomi kearah pengembanganteknologi yang didasarkan pada faktor kebijakan di dalam negeri dan tekananpersaingan global. Pergeseran orientasi tersebut mempunyai implikasi penting dalamtiga hal, yaitu:

1) Implikasi terhadap restrukturisasi di bidang industriStrategi industrialisasi dalam hal ini akan bergeser

dari pengembangan industri – industri padat karya – pengembangan industri berteknologi tinggi. Secara ideal, industri berteknologi tinggi akan beroperasi secara ofisien sehingga mampu meningkatkan daya saing komoditas yang di ekspor ke pasar internasional.

2) Strategi pengembangan teknologi cangih yang berimplikasi terhadap orientasi pemanfaatan SDM

Tenaga kerja yang lebih terdidik menjadi prioritas untuk mendukung restrukturisasi industri tersebut karena lebih potensial dalam memanfaatkan teknologi canggih.

3) Teknologi canggih terhadap sistem pendidikanOrientasi kepada teknologi canggih akan mempunyai

implikasi penting terhadap sistem pendidikan yang akan dikembangkan. Pengembangan dunia pendidikan akan diarahkan ke pengembangan sistem pendidikan yang mendukung tenologi tinggi.

Page 4: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

MASALAH YANG DIHADAPI UKM

Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupunmasyarakat yang dapat mempengaruhi sistem bisnis adalah: Inflasi, produktivitas dan pengangguran. Namun Pada umumnya, permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM), antara lain meliputi:

a. Faktor Internal

1. Kurangnya permodalan dan terbatasnya akses pembiayaan

2. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)- Lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar- Mentalitas pengusaha UKM- Kurangnya transparansi

b. Faktor Eksternal

1. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif2. Terbatasnya sarana dan prasarana3. Pungutan liar4. Implikasi otonomi daerah5. Implikasi perdagangan bebas6. Sifat produk dengan ketahanan pendek7. Terbatasnya akses pasar8. Terbatasnya akses informasi

Page 5: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

CARA PENGEMBANGAN UKM

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan kita dalam meningkatkan UKM yang dimiliki:

Berdasarkan informasi yang di dapatkan, ternyata sekitar 70% UKM yang ada di Indonesia memulai UKM tersebut karena adanya desakan ekonomi bukan karena mereka memiliki produk yang unik atau keterampilan pada bidang tertentu. Tentu saja kondisi ini akhirnya membuat sebagian besar dari UKM di Indonesia tidak memiliki daya saing, dimana kita ketahui bahwa untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam dunia bisnis yang semakin ketat kita harus memiliki keterampilan, dapat bekerja secara profesional, dan mampu menciptakan inovasi-inovasi pada bisnis mereka.

1. Pelaku UKM Harus Memiliki Jiwa Kepemimpinan Dalam Dirinya

2. Pelaku UKM Harus Melakukan Marketing dan Branding

3. Pelaku UKM Harus Mampu Beradaptasi

4. Pelaku UKM Harus Melakukan Inovasi

5. Pelaku UKM Harus Mengatur Rencana Strategi

6. Menghemat biaya operasional tiap bulannya

7. Pelaku UKM Harus Melakukan Survei Harga Pasar

Page 6: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil

MANAJEMEN DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Tentunya dalam melakukan pengembangan suatu usaha diperlukan kepiawaian dalam berwirausaha. Maka dari itu sangat diperlukan sekali bagi seorang wirausahawan untuk mengetahui manajemen serta stategi dalam kewirausahaan.

Hal-hal yang menyangkut manajemen serta strategi kewirausahaan:

Manajemen Kewirausahaan

Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki empat kompetensi, diantaranya:

1. Fokus pada dasar, bukan teknologi.2. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari

tidak terbiayainya perusahaan.3. Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan

perorangan.4. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha

penemuu

Strategi Kewirausahaan

Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha biasanya menggunakan salah satu strategi dari empat strategi, sebagai berikut:

1. Berada pertama di pasar dengan produk dan jasa baru

2. Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada pasar yang tidak terlayani

3. Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil tapi bertahan

4. Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri

Page 7: Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah - Akuntansi Koperasi dan Unit Kecil