17
Akuntansi Keuangan Lanjut 1 Muh. Fadhly Arsani 12.03.4083 PENGGABUNGAN BADAN USAHA PENGGABUNGAN BADAN USAHA

Penggabungan badan usaha

Embed Size (px)

Citation preview

Akuntansi Keuangan Lanjut 1

Muh. Fadhly Arsani12.03.4083

PENGGABUNGAN BADAN USAHAPENGGABUNGAN BADAN USAHA

DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA

• usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha.

Bentuk Penggabungan usaha

• Merger statutori (merger) : Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan.

• Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan atau dilikuidasi. Setelah merger operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas.

Skema merger

Perusahaan AA

Perusahaan BBPerusahaan BB

Perusahaan AA

Perusahaan AA

• Akuisisi saham :

Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham (hak suara) dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).

Skema akuisisi saham

Perusahaan AAPerusahaan AA

Perusahaan BB

Perusahaan AAPerusahaan AA

Perusahaan BB

Types of MergersTypes of Mergers

1. The horizontal merger is a merger of two firms in the sale line of

business.

2. A vertical merger is a merger in which a firm acquires a supplier

or a customer.

3. A congeneric merger is a merger in which one firm acquires

another firm that is in the same general industry but neither in the

same line of business not a supplier or a customer.

4. Finally, a conglomerate merger is a merger combining firms in

unrelated businesses.

Metode Akuntansi dan Pelaporan Metode Akuntansi dan Pelaporan

• Purchase (Pembelian) (mengakui adanya goodwill, dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi.

• Pooling of Interest (Penggabungan kepemilikan), tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang terbawa (diakui).

• Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di atas rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill dinilai berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat secara objective ditentukan.

PENENTUAN NILAI PERUSAHAANPENENTUAN NILAI PERUSAHAAN

• BERDASAR NILAI BUKU (TA – T UTANG)• NILAI APPRISAL (PENILAI INDEPENDEN)• NILAI PASAR SAHAM (harga saham di bursa)• NILAI ‘CHOP SHOP’• NILAI ARUS KAS

Penggabungan Usaha melalui Pembelian Penggabungan Usaha melalui Pembelian SahamSaham

Penggabungan usaha yang dilakukan melalui pembelian saham berhak suara dari perusahaan lain bukan melalui akuisisi aktiva bersih.

Ilustrasi :

Point Corporation menukarkan 10.000 lembar sahamnya dengan total nilai pasar $ 600.000 untuk semua saham Sharp Company dalam transaksi pembelian, timbul biaya merger sebesar $ 40.000 dan biaya pengeluaran saham $ 25.000 yang sebelumnya dicatat dalam akun tangguhan

Jurnal transaksiInvestasi pada saham Sharp 640.000 Saham biasa 100.000

Tambahan Modal disetor 475.000Biaya merger tangguhan 40.000Biaya pengeluaran saham tangguhan 25.000

(mencataat pembelian saham Sharp Company)

Metode EkuitasMetode Ekuitas• Ditujukan untuk mencerminkan perubahan ekuitas atau kepemilikan

investor dalam investee. • Investasi dicatat sebesar biaya atau harga perolehan awal dan

disesuaikan tiap periode untuk bagian investor atas laba atau rugi investee dan dividen yang diumumkan oleh investee

• Diharuskan digunakan untuk pelaporan investasi dalam saham berikut ini :

- Corporate Joint Venture (perush dimiliki dan dioperasikan

oleh kelompok usaha kecil, dimana tidak satu pun yang

memiliki kepemilikan mayoritas dalam saham biasa joint

venture tsb.

- Perusahaan dimana kepemilikan investor atas saham

berhak suara memberikan investor ”kemampuan untuk

mempunyai pengaruh” signifikan atas kebijakan operasi

dan keuangan perusahaan

Entitas Konsolidasi dan Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi

• Laporan Keuangan Konsolidasi:

“ Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan – akan entitas – entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan.”

• Hubungan antara induk perusahaan dengan anak perusahaan disebut sebagai huubngan istimewa.

• Tujuan laporan keuangan konsolidasi ádalah memberikan gambaran yang bermakna atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas ekonomi yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang yang berhubungan istimewa.

• Konsolidasi diharuskan jika satu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain.

Kegunaan laporan KonsolidasiKegunaan laporan Konsolidasi

• memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.

• memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi.

Keterbatasan :Keterbatasan :

• Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.

• Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.

• Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.

• Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun piutang

• Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan

penyajian yang wajar.

Gambaran umum Gambaran umum Proses Konsolidasi Proses Konsolidasi

• Proses konsolidasi menambahkan bersama-sama laporan keuangan dari dua atau lebih perusahaan legal yang terpisah, menghasilkan satu kumpulan laporan keuangan. Prosedur ini bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan seakan-akan perusahaan yang terkonsolidasi adalah satu perusahaan tunggal.

• Laporan keuangan terpisah digabungkan /ditambahkan bersama-sama, setelah beberapa penyesuaian dan eliminasi, untuk menghasilkan laporan k. konsolidasi.

• Penyesuaian dan eliminasi tersebut terkait dengan transaksi dan kepemilkan antar perusahaan.

Terima kasih…..