17
PROMOSI, ROTASI & DEMOSI Kelompok 3 Ismail Ludin Rosita Muliawati Hasemi Fauzi M

Promosi, rotasi & demosi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Promosi, rotasi & demosi

PROMOSI, ROTASI & DEMOSI

Kelompok 3• Ismail Ludin• Rosita Muliawati• Hasemi Fauzi M

Page 2: Promosi, rotasi & demosi

PROMOSI

Page 3: Promosi, rotasi & demosi

DEFINISI PROMOSI MENURUT PARA AHLI• Hasibuan (2002). Promosi jabatan berarti perpindahan yang

memperbesar wewenang dan tanggung jawab ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi yang diikuti dengan kewajiban, hak, status, dan penghasilan yang lebih besar.

• Manullang (2004). Promosi jabatan berarti kenaikan jabatan, yakni menerima kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar dari kekuasaan dan tanggung jawab sebelumnya.

• Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta).

Page 4: Promosi, rotasi & demosi

TUJUAN PROMOSI JABATANTujuan promosi sebagaimana yang dikemukakan Hasibuan (2002), yaitu :• Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar

kepada karyawan yang berprestasi kerja lebih tinggi.• Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggan pribadi, status sosial yang

semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.• Untuk memotivasi agar karyawan lebih semangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan

memperbesar produktivitas kerja.• Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan promosi kepada

karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.

Page 5: Promosi, rotasi & demosi

• Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahaan karena timbul lowongan berantai.

• Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.

• Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.

• Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar jabatan itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.

• Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat kesenangan, dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitas kerjanya semakin meningkat.

• Untuk mempermudah penarikan pelamar, sebab dengan adanya kesempatan promosi merupakan daya pendorong bagi pelamar untuk memasukan lamarannya.

• Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan tetap setelah lulus dari masa percobaannya.

Page 6: Promosi, rotasi & demosi

DASAR – DASAR PROMOSI Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karywan atau pegawai menurut Handoko (1999) adalah sebagai berikut:• Pengalaman (lamanya pengalaman kerja karyawan).• Kecakapan (keahlian atau kecakapan).• Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya pengalaman dan

kecakapan).

Page 7: Promosi, rotasi & demosi

SYARAT-SYARAT PROMOSI• Kejujuran • Disiplin • Prestasi kerja • Kerjasama • Kecakapan • Loyalitas • Kepemimpinan• Komunikatif • Pendidikan

Page 8: Promosi, rotasi & demosi

JENIS –JENIS PROMOSI• Promosi Sementara• Promosi tetap• Promosi kecil• Promosi kering

Page 9: Promosi, rotasi & demosi

ROTASI

Page 10: Promosi, rotasi & demosi

DEFINISI ROTASI MENURUT PARA AHLI

• Rotasi pekerjaan merupakan salah satu alternatif jika karyawan menderita rutinisasi yang berlebihan atau kebosanan atas kerja mereka, hal tersebut perlu jika karyawan tersebut menganggap bahwa pekerjaannya tidak lagi menantang, maka karyawan tersebut oleh perusahaan seharusnya dipindahkan ke pekerjaan lain, pada tingkat yang sama, yang mempunyai persyaratan keterampilan yang serupa.

• Rotasi pekerjaan adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas lain (Robbins 2006).

Page 11: Promosi, rotasi & demosi

TUJUAN ROTASI• Taylor dalam Arifamrizal (2008) menjelaskan bahwa tujuan dari rotasi

pekerjaan (job rotation) adalah memberikan karyawan variasi lebih dalam pekerjaannya. Rotasi pekerjaan memindahkan karyawan dari satu bidang pekerjaan khusus ke bidang lainnya.

Page 12: Promosi, rotasi & demosi

PROSEDUR ROTASI KARYAWAN• Prosedur Rotasi karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan

sehingga berorientasi pada penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.

Page 13: Promosi, rotasi & demosi

DEMOSI

Page 14: Promosi, rotasi & demosi

DEMOSI• Menurut Suratman (1998) demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu

instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam bekerja.

• Menurut Organisasi.org (web source), Demosi adalah pindahnya seseorang dari pekerjaannya ke posisi yang lebih rendah dengan tingkat tanggung jawab dan tugas yang lebih kecil dari pekerjaan semula dan begitu pula dengan kompensasi pengganjiannya. Turun jabatan biasanya diberikan pada karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik atau buruk serta bisa juga diberikan pada karyawan yang bermasalah sebagai sanksi hukuman. Demosi lebih disukai karyawan dibandngkan pemecatan atau PHK.

Page 15: Promosi, rotasi & demosi

STUDY KASUS• ( DEMOSI KARYAWAN SESUKANYA )• YMMI Dilaporkan Karyawannya Ke Komnas HAM• (Selasa, 6 Mei 2014) JAKARTA (Pos Sore) — Tidak puas dengan

perlakuan negatif manajemen PT Yamaha Music Manufacturing, atas demosi yang dilakukan terhadapnya, Manajer Perencanaan, Desima Damanik, melaporkan perusahaan asal Jepang itu ke Komisi Nasionak Hak Asasi Manusia terkait tindakan diskriminasi di lingkungan kerja.

• Laporan Desima Damanik diterima oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada 11 Maret 2014,dengan nomor aduan 91062. Dalam laporan tersebut, Desima mengungkap tindakan demosi yang dilakukan terhadap dirinya yakni dari jabatan selaku Deputy General Manager Human Resurces menjadi Manajer Perencanaan pada 6 Maret 2014 tanpa alasan yang jelas dari manajemen.

Page 16: Promosi, rotasi & demosi

TINDAKAN YANG DILAKUKAN• Desima Damanik, menempuh jalur bipartit namun usaha yang dilakukan

tidak berhasil karena tidak mendapatkan tanggapan dari manajemen. Selanjutnya akan dilakukan ke tingkat tripartit dengan melibatkan suku dinas tenaga kerja Jakarta timur, namun usahanya kembali gagal karena manajemen tidak datang pada saat perundingan pertama.

• Teguh pribadi, kuasa hokum Desima mengatakan akan menunggu pada tripartit kedua. Jika tidak datang juga, maka kasus ini akan diajukan kepada pengadilan hubungan industrial.

Page 17: Promosi, rotasi & demosi

ARIGATOU GOZAIMASU, MINNA !!!!