11
PENGERTIAN Selo Soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosiasl adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Mac Iver melihat perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (sosial relationship) atau sebagai perubahan terhadap

1. perubahan sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Sosiologi Kelas XII IPS

Citation preview

Page 1: 1. perubahan sosial

PENGERTIAN Selo Soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial

adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem

sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosiasl adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi

masyarakat.John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah

diterima, baik karena perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun

karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

Mac Iver melihat perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (sosial relationship) atau sebagai perubahan

terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

Page 2: 1. perubahan sosial

Teori SiklusTeori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang akan terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang ada sebelumnya. Didalam pola perubahan ini tidak tampak batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional dan modern. Pola perubahan ini dapat digambarkan pada bagan di bawah ini :

Page 3: 1. perubahan sosial

Teori perkembanganPenganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke suatu titik tujuan tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kompleks. Masyarakat tradisional menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui proses pembuatan secara manual, seperti alat-alat pertanian maupun alat-alat rumah tangga. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi teknologi canggih yang pada intinya bertujuan mempermudah pekerjaan manusia. Pola perubahan ini dapat digambarkan seperti pada bagan di bawah ini :

Page 4: 1. perubahan sosial

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

1. Perubahan Lambat (evolusi)

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat.

Ada beberapa teori tentang evolusi antara lain :

a. Unilinear Theories of EvolutionsTeori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sampai ke tahap yang sempurna.

Pelopor teori ini antara lain adalah August Comte dan Herbert

Spencer.

Page 5: 1. perubahan sosial

b. Universal Theory of Evolution. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke kelompok yang heterogen, baik sifat maupun susunannya.

c. Multilined Theories of Evolution. Teori ini lebih menekankan pada penelitian penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, mengadakan penelitian tentang pengaruh perubahan sistem mata pencaharian dari sistem berburu ke sistem pertanian terhadap sistem kekeluargaan dalam sebuah masyarakat.

Page 6: 1. perubahan sosial

2. Perubahan secara cepat (Revolusi)Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat dinamakan revolusi. Didalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu yang lama. Contohnya, revolusi industri di Inggris merupakan perubahan dari produksi tanpa mesin menuju ke tahap produksi dengan menggunakan mesin. Perubahan tersebut dianggap cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan. Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan didahului oleh suatu pemberontakan. Contohnya revolusi kemerdekaan di Indonesia dan Revolusi Perancis.

3. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar• Perubahan Kecil. Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang

terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Misalnya, perubahan mode pakaian tidak akan membawa pengaruh berarti bagi masyarakat dalam keseluruhannya.

Page 7: 1. perubahan sosial

• Perubahan Besar. Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan startifikasi masyarakat. Misalnya kepadatan penduduk di pulau Jawa telah melahirkan berbagai perubahan seperti lahan sempit, pengangguran tersamar kian nampak di desa-desa, banyak wanita dan anak-anak menjadi buruh, petani yang tidak memiliki tanah menjadi buruh tani. Dengan demikian, timbul bermacam-macam lembaga hubungan kerja, lembaga gadai tanah. Timbul pula kesenjangan yang dapat memicu konflik atau perpecahan yang akhirnya bisa sampai pada tahapan disintegrasi sosial.

4. Perubahan yang dikehendaki (Intended Change) atau Perubahan yang direncanakan (Planned Change) dan Perubahan yang tidak dikehendaki (Unintended Change) atau Perubahan yang tidak direncanakan (Unplanned Change).

Page 8: 1. perubahan sosial

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan. Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sedangkan cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial (sosial engineering) atau sering pula dinamakan perencanaan sosial (sosial planning). Misalnya, lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1963, membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri lebih dari satu kecuali ada alasan tertentu yang kuat.

Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan-perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Misalnya, kecenderungan yang terjadi sekarang, seperti pada pelaksanaan upacara adat perkawinan yang hanya menampilkan sebagian kecilnya (cuplikan). Hal ini sebetulnya tidak dikehendaki masyarakatm , tetapi karena alasan-alasan tertentu seperti biaya yang mahal, waktu yang cukup lama, akhirnya masyarakat banyak mengikutinya.

Page 9: 1. perubahan sosial

5. Perubahan Struktur dan Perubahan ProsesSelain bentuk-bentuk yang telah disebutkan diatas, perubahan sosial dapat pula kita bedakan atas dua bentuk, yakni perubahan structural dan perubahan proses.

Perubahan struktural, yaitu perubahan yang sangat mendasar yang dapat menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Misalnya, penggunanan alat-alat pertanian yang serba canggih.

Perubahan Proses, yaitu perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Misalnya, perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan. Sifatnya menyempurnakan kekurangan- kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.

RINGKASAN• Perubahan sosial adalah perubahan lembaga sosial dalam masyarakat yang

mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap dan perilaku individu dan kelompoknya

• Ada dua teori utama perubahan sosial yaitu : teori siklus dan teori perkembangan.

• Bentuk-bentuk perubahan sosial antara lain : revolusi, evolusi, perubahan yang direncanakan, perubahan yang tidak direncanakan, perubahan progress, perubahan regress, perubahan besar, perubahan kecil.

Page 10: 1. perubahan sosial

TUGAS KEGIATAN 1

• Apa yang anda ketahui tentang perubahan sosial, jelaskan jawaban anda !

• Jelaskan teori siklus ?

• Apakah perbedaan antara revolusi dan evolusi ? Jelaskan !

• Jelaskan perubahan progress !

Page 11: 1. perubahan sosial

PETUNJUK JAWABAN LATIHAN

• Perubahan sosial adalah perubahan lembaga sosial dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap dan perilaku individu dan kelompoknya.. Baca kembali uraian tentang perubahan sosial.

• Tentu mudah menjawabnya bukan ? Kalau belum dapat manjawab, Anda dapat membaca kembali materi teori-teori perubahan sosial.

• Revolusi adalah perubahan sosial yang berjalan dengan cepat, sedangkan evolusi adalah perubahan sosial yang berjalan dengan lambat, jelaskan lagi maksudnya

• Anda dapat membaca kembali bagian akhir uraian materi yang membahas tentang bentuk-bentuk perubahan sosial