32
Makalah PERANCANGAN DAN INSTALASI JARINGAN KOMPUTER (LAN) 5 GEDUNG Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pratikum Instalasi dan Jaringan Komputer Oleh: MUHAMMAD LUTHFI ALIVA 1107011/11 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Makalah

PERANCANGAN DAN INSTALASI JARINGAN

KOMPUTER (LAN) 5 GEDUNG

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Pratikum Instalasi dan Jaringan Komputer

Oleh:

MUHAMMAD LUTHFI ALIVA

1107011/11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN

KOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

i

KATA PENGANTAR

Takzim dan tasyakur penulis kepada Allah SWT yang telah mengantar penulis

pada akhir penulisan makalah ini. Dengan berakhirnya penulisan makalah yang berjudul

“Perancangan dan Instalasi Jaringan Komputer”, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan penghargaan, ucapan terima kasih, salut, dan hormat kepada:

Bapak Yosefrizal, S.Kom, M.Kom selaku dosen mata kuliah Pratikum Instalasi

dan Jaringan Komputer, yang di tengah kesibukan beliau, beliau masih sempat

mengajar penulis dan membuka ruang bagi penulis untuk menambah pengetahuan

terutama dalam pelajaran bahasa indonesia.

Orang tua penulis yang senantiasa memberikan dorongan kepada penulis.

Teman-teman yang ikut serta dalam penyelesaian makalah ini.

Terakhir kepada semua pihak yang sengaja ataupun tidak telah ikut dalam

penyempurnaan makalah ini. Meski teralfakan, penulis tetap mengucapkan terima kasih.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah

semata. Begitu juga kiranya makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca. Untuk itu sebelum dan sesudahnya penulis

mengucapkan terima kasih.

Padang, September 2013

Muhammad Luthfi Aliva

Page 3: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

C. Manfaat dan Tujuan ............................................................................. 2

D. Metode ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi Teori ...................................................................................... 3

B. Topologi Jaringan ................................................................................ 13

C. Sistem Pengkabelan ............................................................................ 13

D. Protocol Jaringan................................................................................. 13

E. Mendiagnosa Permasalahan Dalam Jaringan ........................................ 14

F. Desain dan Arsitektur Keamanan Jaringan ............................................ 14

BAB III PERANCANGAN JARINGAN

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 26

B. Saran ................................................................................................. 26

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 27

Page 4: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini , negara kita sedang gencarnya melakukan

pengembangan atau evolusi dari jaringan internet. Saat itu, untuk mengirim sebuah data

saja dibutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit . apalagi sejumlah data

penting yang sifatnya “urgent” atau harus segera dikirim, mungkin seseorang harus

merogoh kocek dalam-dalam untuk mengirimkan data tersebut.

Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai

Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi yang

sedang dikembangkan saat ini ialah mengenai jaringan computer. Dewasa ini terdapat

berbagai macam topologi jaringan yang digunakan. Mulai dari lingkup local maupun

lingkup dunia sekalipun.

Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita

mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu jaringan

local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network).

LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data

pada suatu lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area local. Jaringan LAN ini

memilki beberapa topologi dalam pembangunan jaringannya, dengan beberapa

kelemahan dan kelebihan di setiap topologinya.

Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa hambatan

atau permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan LAN tersebut perlu

adanya keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut tidak mudah di -hack oleh

orang lain.

Internet kini seakan-akan telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia

modern yang tak mungkin terpisahkan. Namun dalam praktiknya, banyak kendala yang

kita hadapi dalam menggunakan teknologi ini. untuk bisa menggunakan internet harus

ada siasat dan strategi khusus agar teknologi ini dapat kita gunakan secara efektif dan

efisien. Salah satu bentuk siasat untuk mengakses komputer adalah sistem jaringan lokal

atau LAN

Page 5: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

2

Dengan LAN ini, kita tidak perlu menggunakan internet dari modem untuk

mengakses data dari komputer lain yang masih dalam satu gedung dengan file sharing.

Selain itu ada juga siasat lain untuk mengawasi penggunaan internet , yang biasa disebut

. Dari latar belakang inilah penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit gambaran

tentang sistem jaringan lokal (LAN)

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah tersebut, masalah-masalah yang dapat

diidentifikasi antara lain :

1. Apa sebenarnya jaringan komputer ?

2. Apa konsep jaringan LAN ?

3. Bagaimana cara membangun jaringan LAN ?

4. Bagaimana langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada

dalam Jaringan LAN ?

5. Bagaimana perancangan jaringan 5 buah gedung basis LAN ?

6. Bagaimana setting keamanan jaringan LAN ?

C. Manfaat dan Tujuan

Adapun manfaat dan tujuan dari makalah ini sebagai penambah

wawasan dan ilmu pengetahuan dalam sebuah pembelajaran yang baik dan

benar, dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Pembaca dapat mengetahui jaringan komputer LAN.

2. Pembaca bisa membangaun jaringan LAN sendiri.

3. Pembaca dapat merancang sendiri jaringan LAN dalam skala besar.

4. Pembaca dapat menambah pengetahuan.

D. Metode

Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan. Dalam

metode ini penulis membaca buku-buku dan mencari lewat internet yang

berkaitan dengan penulisan makalah ini.

Page 6: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Teori

1.1 Definisi Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model

komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini

telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling

berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan

komputer (computer network ).(1)

Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk

mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua

buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui.

Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat

emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.

Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan

dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa

sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat

transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi

suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih

prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya

di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna

sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor),

alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan

dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.

Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah

mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity

memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen

jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit,

sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.

Page 7: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

4

Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat

lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang

menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena

itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya

(khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.

1.2 Manfaat Jaringan Komputer

Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu

kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan

untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat

dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah

sosial jaringan.

1.1.1 Jaringan untuk perusahaan/organisasi

Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada

beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas

tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.

Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data

dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi

resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan

kendala jarak.

Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi

yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu

perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika

salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat

menggantikannya.

Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding

dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh

kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih

mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang

sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi

dibanding menggunakan mainframe.

Page 8: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

5

Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan

kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya

menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika

sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai

kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat

menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.

Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang

baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang

atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun

laporan.

1.1.2 Jaringan untuk umum

Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan

komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila

komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka

akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.

Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada

perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada

perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi

daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:

access ke informasi yang berada di tempat yang jauh

komunikasi orang-ke-orang

hiburan interaktif.

Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan,

terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang

dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan t idak hanya itu sekarang kita

dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan

istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan

pesat .

Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke

orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang.

Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.

Page 9: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

6

Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang

memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat

pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan

medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.

Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi

orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja

dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.

1.1.3 Masalah sosial jaringan

Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-

masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan

masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial,

usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama

subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas

norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet

mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex.

Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu

yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah

terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan

video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan

komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya

pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat

diterima.

1.2 Macam Jaringan Komputer

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi

yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua

jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point -to-point

Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai

bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.

Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan

diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan

tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan

mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan

Page 10: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

7

memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan

mengabaikannya.

Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari

mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad

ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali

harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout

memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.

Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis

cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan

point-to-point.

Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada

jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan

ukuran-ukuran fisiknya.

Jarak antar

prosesor

Prosesor di

tempat yang

sama

Contoh

0,1 m Papan

rangkaian

Data flow machine

1 m Sistem Multicomputer

10 m Ruangan

100 m Gedung Local Area Network

1 km Kampus

10 km Kota Metropolitan Area Network

100 km Negara Wide area Network

1.000 km Benua

10.000 km Planet The Internet

Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak

Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow machine,

komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang

Page 11: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

8

semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang

berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat

cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang

bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang.

Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area

network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan

atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari

suatu internetwork.

1.2.1 Local Area Network

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi

dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama

resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan

dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan

topologinya.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi

pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan

mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan

jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.

LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN

tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)

dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang

kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai

ratusan megabit/detik.

Page 12: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

9

Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN

broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada

jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master

dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak

mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau

lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan.

Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang

populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali

terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer

pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau

lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu

tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.

Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke

daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit

mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan

seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya,

beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE

802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan

antara 4 s.d 16 Mbps.

Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua,

yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval -

interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk

melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering

menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu

dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem

cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).

Komputer

Kabel

(a)

Komputer

(b)

Page 13: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

10

Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun

terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity

tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya.

Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan

yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi,

tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan

bisa atau tidaknya mengirim.

1.2.2 Metropolitan Area Network

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang

berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN

dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data

dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya

memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang

berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching

membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah

ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan.

Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut

standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer

dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah

head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer

yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke

arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.

Bus B

Bus A

Komputer

1 Head end

Arah arus pada bus A

Arah arus pada bus B

2 3 N

Page 14: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

11

Gambar 1.3 Arsitek tur MAN DQDB

1.2.3 Wide Area Network

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali

mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan

untuk mejalankan program-program aplikasi.

Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut

mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam

literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut

subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya

sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan

memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi

(host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel

transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau

trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.

Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk

menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima,

element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan

tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti

ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data

switching exchange dan sebagainya.

Host

Router

LAN

Subnet

Gambar 1.4 Hubungan antara host-host dengan subnet

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah

router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam

Page 15: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

12

penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap

host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam

beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router.

Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.

Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-

router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan.

Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan

dengan pengalamatan jaringan.

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau

saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak

mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus

berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan

dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan

diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas,

dan kemudian baru diteruskan.

Gambar 1.5 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .

(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point -to-point, store-and-

forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit)

memiliki subnet store-and-forward.

Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting

adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa

kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN

umumnya bertopologi tak menentu.

(a) (c)(b)

(d) (e) (f)

Page 16: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

13

Page 17: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

14

B. Topologi Jaringan

Terdapat beberapa topologi jaringan LAN yang digunakan, antara lain Topologi BUS,

Topologi Ring, dan Topologi Star. Sedangkan Topologi yang sedang popular digunakan

ialah Topologi Star. System instalasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan

menghubungkan masing-masing workstation secara langsung ke server dengan bantuan

HUB.

Kelemahan Topologi Ring dan Star

Boros Kabel

Perlu penanganan khusus

Kontrol terpusat ( HUB ) jadi elemen kritis

Keuntungan Topologi Ring dan Star

Kontrol Terpusat

Paling Fleksibel

Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain

Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan

Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan masih tetap berfungsi.

C. System Pengkabelan

Jaringan dengan Topologi Star menggunakan kabel UTP dalam instalasinya. Kabel

UTP ini menggunakan konektor jenis RJ45. System pengkabelan ini menggunakan

system pengkabelan straight.

D. Protocol Jaringan

Dalam pembuatan Jaringan ini perlu adanya sebuah protocol jaringan yang

berstandar OSI ( Open System Interconnection ). Pada pembahasan ini kita

menggunakan IP Address ( Internet Protokol Address ). IP Address adalah alamat yang

diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol

TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat

kelompok angka decimal yang terpisah. Terdapat beberapa kelas dalam IP Address, hal

ini digunakan untuk mempermudah pemakaian jaringan. Untuk jaringan LAN kita

Page 18: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

15

gunakan kelas C yang memiliki 256 IP Address dengan IP Range 192.0.0.xxx –

223.255.255.x.

Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host

ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari

tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

E. Mendiagnosa Permasalahan pada Jaringan

Diagnosa permasalahan PC pada jaringan ialah menganalisa segala macam

kemungkinan permasalahan yang terjadi pada PC yang terhubung jaringan. Factor-faktor

yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah :

1. Tegangan Listrik

Tegangan listrik yang tidak stabil, sering terjadi naik turun atau mati

mendadak dari PLN dapat menyebabkan gangguan pada jaringan. Sumber listrik

yang digunakan tidak baik atau tidak stabil akan menyebabkan peralatan jaringan

mudah rusak.

2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan.

Hal ini disebabkan oleh korosi dan rusak. Korosi terjadi karena ruang

atau tempat jaringan lembab dan juga karena pemakaian yang terlalu lama dan

tanpa ada perawatan secara berkala.

Kerusakan dan kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada card

LAN, pengkabelan, dan konektor. Kerusakan atau kasalahan pada jaringan

sering disebabkan oleh koneksi atau hubungan yang tidak baik antar komponen

dan tidak berfungsinya komponen-komponen dikarenakan sudah mati atau

rusak.

F. Desain dan Arsitektur Keamanan Jaringan

Untuk mencapai tingkat keamanan jaringan yang diinginkan, diperlukan pemenuhan

beberapa hal berikut :

Pembuatan kebijakan keamanan yang berisi UU, peraturan, dan prosedur –

prosedur yang mengatur sebuah organisasi me-management, melindungi, dan

distribusi informasi sensitive dan rahasia. Seluruh kebijakan ini terangkum dalam

Page 19: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

16

dokumen – dokumen yang berisi tentang keamanan system, kebijakan model

keamanan, dan kebutuhan keamanan.

Menyiapkan arsitektur keamanan yang merupakan bagian dari arsitektur, dimana

ia mendeskripsikan fitur dan jasa keamanan yang dibutuhkan. Arsitektur

keamanan ini menggambarkan bagaimana sebuah level jaminan sebuah system

dapat dicapai.

Resiko dari jaringan Star atau centralize network adalah dalam Star network, semua

node terhubung secara terpusat melalui HUB. Kunci keamanan jaringan ini adalah :

Pembatasan akses secara fisik seperti HUB dan cabling.

Hak akses user untuk menggunakan jaringan.

Pemeliharaan data terintegrasi.

Monitoring – audit terhadap akifitas jaringan.

Sangat sulit mencapai 100 % aman jaringan computer. Ada sebuah timbal balik

antara keamanan dengan kenyamanan. Apabila sebuah jaringan tersebut aman, maka

dalam penggunaan jaringan itu akan merasa nyaman, dalam arti kenyamanan timbul

karena adanya sebuah keamanan. Keamanan jaringan merupakan sebuah proses,

bukan merupakan sebuah hasil akhir.

Jenis – jenis serangan dalam jaringan :

Interupsi

Merupakan sebuah system yang dirusak sebelum sampai ke tujuan.

Interseption

Adalah user yang tidak berhak mendapatkan akses file.

Modifikasi

Adalah user yang tidak berhak tidak hanya mendapatkan akses, tapi juga tidak dapat

merubahnya.

Fublication

Merupakan user yang tidak berhak memasukkan atau menyelipkan objek ke dalam

system.

Jenis – jenis penyerang :

Joyryder

Vandals

Scorekeeper

Page 20: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

17

Spies

Stupidity

Accident

Klasifikasi keamanan system :

Network security

Yaitu focus kepada media pembawa informasi atau data informasi seperti jaringan

computer.

Computer security

Yaitu focus kepada computer ( server, workstation, dan terminal ) termasuk di dalamnya

masalah yang berhubungan dengan operating system.

Application security

Focus pada software dan database.

Page 21: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

18

BAB III

PERANCANGAN JARINGAN

Perancangan Jaringan 5 Gedung

Prinsip-prinsip yang digunakan:

Untuk perancangan antar gedung , digunakan prinsip routing, prinsip ini dapat

menghubungkan segmen jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.

Untuk IP Address dalam gedung digunakan teknik subnetting..

Topologi jaringan yang digunakan untuk di dalam gedung digunakan teknologi

star, sedangkan untuk topologi antar gedung digunakan topologi jaringan star dan untuk

jalur cadangan digunakan topologi jaringan Ring.

Hardware Yang di Butuhkan

Router

Swicth

PC komputer

Kabel jaringan

1. Gedung A

Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang

mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5

segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:

Lantai 1: 192.168.1.0/26

Lantai 2: 192.168.2.0/26

Lantai 3: 192.168.3.0/26

Lantai 4: 192.168.4.0/26

Lantai 5: 192.168.5.0/26

Kemudian IP 192.168.31.6/30 dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada

router.

Page 22: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

19

2. Gedung B

Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang

mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5

segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:

Lantai 1: 192.168.7.0/26

Lantai 2: 192.168.8.0/26

Lantai 3: 192.168.9.0/26

Lantai 4: 192.168.10.0/26

Lantai 5: 192.168.11.0/26

Kemudian IP 192.168.31.10/30 dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada

router.

3. Gedung C

Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang

mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5

segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:

Lantai 1: 192.168.13.0/26

Lantai 2: 192.168.14.0/26

Lantai 3: 192.168.15.0/26

Lantai 4: 192.168.16.0/26

Lantai 5: 192.168.17.0/26

Kemudian IP 192.168.31.14/30 dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada

router.

4. Gedung D

Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang

mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5

segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:

Lantai 1: 192.168.19.0/26

Lantai 2: 192.168.20.0/26

Lantai 3: 192.168.21.0/26

Lantai 4: 192.168.22.0/26

Page 23: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

20

Lantai 5: 192.168.23.0/26

Kemudian IP 192.168.31.2/30 dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada

router.

5. Gedung E

Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang

mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5

segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:

Lantai 1: 192.168.25.0/26

Lantai 2: 192.168.26.0/26

Lantai 3: 192.168.27.0/26

Lantai 4: 192.168.28.0/26

Lantai 5: 192.168.29.0/26

Kemudian IP 192.168.31.18/30 dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada

router.

Page 24: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

21

Gambar Internal Dalam Gedung

Page 25: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

22

Page 26: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

23

Page 27: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

24

Page 28: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

25

Gambar Jaringan Antar Gedung

Page 29: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

26

Page 30: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

27

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bahasan “Perancangan dan Instalasi Jaringan

Komputer” dapat disimpulkan bahwa :

Prosedur installasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan

menghubungkan beberapa computer client dengan computer server

menggunakan perantara HUB. Dan, sedangkan jaringan dengan

topologi Ring diterapkan pada jaringan dalam gedung itu sendiri. Dari

computer client ke HUB dihubungkan menggunakan kabel UTP

dengan konektor RJ45. Setelah semua terhubung dengan baik,

selanjutnya melakukan setting IP Address, Subnet mask, default

gateway, dan membuat nama workgroup.

Diagnose permasalahan jaringan LAN dilakukan untuk mengetahui

apakah computer yang satu dengan yang lain sudah terkoneksi

dengan baik atau belum. Diagnose meliputi diagnose hardware dan

diagnose software. Setelah diketahui letak permasalahannya, maka

dilakukan tindakan lanjutan, yaitu dengan menyelesaikan

permasalahan tersebut dengan tindakan yang tepat sesuai dengan

prosedur yang ada.

Setting keamanan jaringan sangat perlu dilakukan untuk

kenyamanan user dalam penggunaan jaringan tersebut. Setting ini

bisa dilakukan dengan mem-backup data di computer, membuat

privacy dengan menggunakan password, menginstall antivirus di tiap

computer, dan usahakan dalam pengambilan data tidak melalui

internet explorer.

B. Saran

Dalam instalasi jaringan komputer kita harus pandai merancang skema

atau arsitektur topologi jaringan kita sendiri, dimana itu akan menentukan

infrastruktur dan juga biaya yang dikeluarkan apabila kita tidak bisa

menganalisis terlebih dahulu kebutuhan jaringan kita sebenarnya.

Page 31: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

28

Page 32: 194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung

Originally created by : Muhammad Luthfi Aliva (1107011)

29

DARTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

http://ebookservicekomputer.blogspot.com/2013/06/jaringan-komputer.html

http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html

http://artikeljaringankomputer.com/

http://www.blogsolu.com/2013/02/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html

http://www.jaringankomputer.net/

http://id.wikipedia.org/wiki/LAN

http://sakahayang-aing.blogspot.com/2012/05/defenisi-jaringan-lan-man-wan-dan-

wifi.html

http://niswatul.wordpress.com/2011/11/17/pengertian-jaringan-lan-man-wan-dan-

internet/

http://shaumnaya27.blogspot.com/2012/04/perancangan-jaringan-5-gedung.html