25
Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence)

2 ruang keadaan

Embed Size (px)

Citation preview

Kecerdasan Buatan

(Artificial Intellegence)

Kecerdasan Buatan

• H. A. Simon [1987]

“ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas”

• Rich and Knight [1991]

“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.”

Tujuan Kecerdasan Buatan

• Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]

1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)

2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)

3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

Kecerdasan Buatan

• Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi.

• Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer

Kecerdasan Alami

• Kecerdasan Alami adalah sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar yang terbentuk secara alami atau biasa disebut bakat

• Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung

Artificial Intellegence

Knowledge Base

Inference Engine

Input :Masalah

Output :Solusi

Artificial Intellegence

• Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Berisi fakta-fakta teori atau objek.

• Mesin Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi merupakan otak dari sistem basis pengetahuan yang mengolah informasi dari basis pengetahuan.

Cara kerja dari mesin inferensi adalah mengolahnya fakta yang diberikan oleh pengguna dan mencari keterkaitan antara fakta-fakta tersebut dengan fakta-fakta dan aturan-aturan yang disimpan pada basis pengetahuan.

Lingkup Kecerdasan Buatan

Komputasi Konvensional Vs Komputasi AI

Ruang KeadaanSTMIK – STIKOM

Balikpapan2015

Ruang Keadaan

• Suatu ruang yang berisi keadaan yang mungkin terjadi

Penyelesaian Masalah

Representasi Ruang Keadaan

• Graph Keadaan• Pohon Pelacakan• Pohon And/Or

Contoh Kasus

Graph Keadaan

Node(kondisi)

Arch(hubungan dan bobot)

Lintasan A – D

•A – B – E – D (Bobot 6)•A – C – E – D (Bobot 5)

Lintasan yang tidak memenuhi A – D

•A – B – F (Bobot 5)

Pohon Pelacakan

• Tidak dimungkinkan adanya siklus

• Berisi node Parent (Induk) dan node Child (Anak)

Pohon And/Or

N and U

I and A and R

• Garis busur mempunyai nilai sebagai AND

• Jika tidak mempunyai busur, maka bernilai OR

Contoh :

•(I and A and R) or T or H or M

Contoh Kasus

BA

Keran air tak terhingga

4 galon 3 galon

• Bagaimana kita mengisi 2 galon air ke dalam Teko A ?

Contoh Kasus

• Teko A berkapasitas 4 galon.• Teko B berkapasitas 3 galon.• Tidak ada batas yang menunjukkan ukuran pada teko

tersebut.• Ada sebuah sumber air yang dapat digunakan untuk

mengisi teko tersebut.• Masalah :

– Bagaimana kita mengisi 2 galon air ke dalam Teko A ?

Penyelesaian

• Identifikasi ruang keadaan :

x = air yang diisikan pada teko A

y = air yang diisikan pada teko B

Ruang Keadaan (x,y).

x = {0,1,2,3,4}, y = {0,1,2,3}• Keadaan Awal & Tujuan :

Awal : (0,0) Teko A & B dalam keadaan kosong

Tujuan : (2,n) Teko A berisi 2 galon dan Teko B berisi sembarang

Contoh Solusi

Contoh Kasus 2Petani, Kambing, Serigala, Sayur, Boat

• Seorang petani akan menyeberangkan seekor kambing, serigala, dan sayuran melalui sungai.

• Boat yang digunakan petani hanya bisa memuat petani dan 1 (satu) penumpang lain.

• Jika Kambing ditinggalkan dengan sayuran, sayuran akan habis dimakan, dan kambing akan dimakan oleh serigala.

Penyelesaian

• Identifikasi ruang keadaan

(kambing, serigala, sayuran, boat) = (K,S,Y,B)• Keadaan Awal & Tujuan

Awal :

Daerah Asal = (K,S,Y,B)

Daerah Tujuan = (0,0,0,0)

Tujuan :

Daerah Asal = (0,0,0,0)

Daerah Tujuan = (K,S,Y,B)

Keadaan yang dimungkinkan (aturan-aturan)

Contoh Solusi

• Menara Hanoi Peraturan :

• Di setiap tempat, menara yang paling bawah harus lebih besar dari menara yang ada di atasnya.

• Menara hanya boleh dipindahkan satu persatu

“Bagaimana Menara Hanoi tersebut berpindah ke tempat C, sesuai dengan peraturan diatas?”

A B C