Upload
alvin-setiawan
View
325
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
105
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Proses Bisnis Umum
Berdasarkan data dari proses bisnis ke-32 UMKM yang diperoleh,
kemudian dibuat menjadi 1 proses bisnis secara umum yang merangkum /
mewakilkan seluruh 32 proses bisnis tadi. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut :
1. Secara garis besar, proses sales dari 32 UMKM dapat dibagi menjadi 4
jenis utama yaitu :
a. Pembelian produk / penggunaan jasa secara langsung atau tanpa
mendaftar.
b. Pembelian produk / penggunaan jasa harus terlebih dahulu
terdaftar menjadi anggota.
c. Pesan antar.
d. Pembayaran iuran / penambahan deposit.
2. Pertama-tama adalah merancang alur proses untuk membeli produk /
menggunakan jasa secara langsung atau tanpa mendaftar. Proses ini
paling banyak ditemukan, karena 30 dari 32 UMKM yang diteliti
terdapat proses ini.
3. Proses pertama yang dilakukan customer adalah memilih produk / jasa
yang ingin mereka pakai / beli. Pada prakteknya, customer bisa
106
mengambil dan memilih barangnya sendiri ( contoh : swalayan ) atau
menyebutkan ke petugas barang yang hendak dibeli ( contoh : apotik ).
4. Setelah customer memilih produk / jasa yang ingin mereka pakai / beli,
proses berikutnya yang umum ditemukan adalah : petugas memberikan
produk / jasa yang diminta oleh customer. Produk / jasa yang diberikan
di sini adalah produk / jasa yang telah diminta oleh customer
sebelumnya. Pada tahap ini ada dua opsi yang mungkin dapat terjadi :
a. Barang yang diminta habis / kosong. Atau Jasa yang diminta
customer tidak bisa diberikan. Jika ini terjadi, maka transaksi akan
dibatalkan karena tidak dapat memenuhi permintaan customer.
b. Barang / Jasa yang diminta tersedia / dapat digunakan. Jika tahap
ini terjadi, maka proses berlanjut ke tahapan berikutnya.
5. Tahap ini adalah tahap yang terjadi jika proses pada langkah ke 4 dapat
terpenuhi, yaitu customer menerima barang / jasa yang ingin digunakan.
6. Setelah customer menerima barang / jasa yang ingin digunakan, maka
tahap berikutnya yang terjadi adalah customer membayar atas produk
yang mereka beli / jasa yang mereka gunakan.
7. Petugas kemudian menghitung total pembelian / pemakaian jasa, lalu
membuat struk penjualan, dan kemudian menyerahkan struk penjualan
ke customer.
8. Kembali ke langkah no 1, setelah membuat alur proses untuk membeli
barang / menggunakan jasa secara langsung, maka berikutnya adalah
membuat proses untuk membeli barang / menggunakan jasa dimana
107
customer harus terdaftar dulu menjadi anggota ( member ) sebelum
mereka dapat membeli barang / menggunakan jasa yang diinginkan.
9. Langkah awal yang ditemukan pada proses pendaftaran menjadi member
adalah pertama-tama petugas memberikan formulir pendaftaran kepada
customer. Data yang dibutuhkan masing-masing UMKM berbeda-beda
tergantung kebutuhan. Selain memberikan formulir, ada alternatif lain
yaitu menanyakan langsung data yang dibutuhkan kemudian dicatat ke
dalam sistem.
10. Setelah mendapat formulir, kemudian customer mengisi data-data yang
diminta, dan kemudian melengkapi prasyarat / persyaratan pendaftaran
seperti : membayar uang jaminan, membayar uang pendaftaran,
menyertakan fotokopi KTP / Kartu Pelajar, dsb.
11. Setelah formulir dan semua prasyarat terpenuhi, customer kemudian
menyerahkan kembali formulir ke petugas.
12. Petugas kemudian memasukkan data-data customer ke dalam sistem,
untuk mendaftarkan customer sebagai anggota dari UMKM tersebut.
13. Setelah data dimasukan ke dalam sistem, proses berikutnya sama seperti
langkah no.7 yaitu petugas membuat struk penjualan (sebagai tanda
bukti transaksi), dan kemudian menyerahkannya ke customer. Proses
mendaftarkan customer sebagai anggota selesai.
14. Proses berikutnya adalah dengan pesan antar. Proses ini banyak ditemui
di UMKM rumah makan / penjual makanan. Proses ini dimulai dengan
customer yang memesan via telepon / pesan singkat / YM dan harus
menyebutkan detail dari pemesanan mereka yaitu :
108
a. Barang yang dipesan.
b. Alamat pengantaran.
c. Uang yang digunakan untuk membayar.
15. Petugas kemudian menyiapkan pesanan yang diinginkan oleh customer.
16. Setelah menyiapkan pesanan, petugas kemudian menghitung total biaya,
dan membuat struk penjualan.
17. Percabangan terjadi setelah membuat struk penjualan, yaitu petugas
tidak langsung menyerahkan struk ke customer melainkan mengantar
pesanan ke customer terlebih dahulu, baru kemudian memberikan
struknya kepada customer dan proses pesan antar selesai.
18. Proses terakhir adalah proses Membayar Iuran atau Menambah Deposit.
Proses ini terjadi di UMKM yang menggunakan sistem keanggotaan
(membership).
19. Proses umumnya diawali dengan customer menyerahkan bukti yang
menunjukan bahwa mereka terdaftar sebagai anggota pada suatu
UMKM. Bukti yang banyak digunakan adalah kartu tanda anggota.
20. Setelah menyerahkan bukti keanggotaan, customer menyerahkan uang
untuk menambah deposit atau sesuai dengan jumlah iuran yang berlaku
di UMKM tersebut.
21. Petugas kemudian memperbaharui data di sistem, menghitung total
biayanya, membuat struk, dan menyerahkan struk serta kartu anggota
kembali ke customer. Proses menambah deposit / membayar iuran
selesai.
109
22. Setelah menganalisa proses pembelian produk / penggunaan jasa secara
langsung atau tanpa mendaftar, pembelian produk / penggunaan jasa
harus terlebih dahulu terdaftar sebagai anggota, pemesanan antar, dan
pembayaran iuran / penambahan deposit, kemudian langkah selanjutnya
adalah menganalisa proses pembayarannya. Dari data yang didapat di
lapangan, pembayaran yang umum dilakukan ada 2, yaitu :
a. Membayar dengan tunai / kartu.
b. Membayar dengan memotong langsung dari deposit.
23. Karena ada 2 macam pembayaran, maka percabangan dilakukan pada
proses setelah petugas menghitung total biaya, yaitu :
a. Pembayaran via deposit, dengan pemotongan langsung dari
deposit customer.
b. Pembayaran non deposit, dengan tunai atau dengan kartu, atau
proses penambahan deposit.
24. Jika kondisinya adalah “pembayaran via deposit” maka proses
berikutnya adalah petugas memeriksa data anggota, dan memeriksa
deposit-nya. Jika saldo dari deposit nya mencukupi, maka pemotongan
deposit akan dilakukan. Jika tidak mencukupi, maka petugas akan
memberitahu customer bahwa mereka harus menambah deposit untuk
dapat melanjutkan transaksi.
25. Jika kondisinya adalah “pembayaran non deposit” atau ”penambahan
deposit” maka petugas langsung, membuat struk penjualan, lalu
menyerahkannya kepada customer.
110
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, di dapat satu proses bisnis umum
yang dapat dilihat pada diagram 4.1
Diagram 4.1. Diagram Proses Bisnis Umum
111
Tabel 4.1. Daftar Proses Bisnis Umum
Nomor Proses Bisnis Umum
1 Memilih barang / jasa yang digunakan
2 Memberikan barang / jasa yang diinginkan
3 Menerima barang / jasa yang digunakan
4 Membayar barang / jasa
5 Memberikan formulir
6 Mengisi formulir
7 Melengkapi persyaratan pendaftaran
8 Menyerahkan formulir kembali
9 Memasukkan data ke sistem
10 Menyebutkan detail pemesanan
11 Menyiapkan masakan
12 Menyerahkan bukti keanggotaan
13 Menyerahkan uang
14 Memperbaharui data di sistem
15 Menghitung total biaya
16 Memeriksa data anggota
17 Memeriksa saldo deposit
18 Memotong saldo deposit
19 Membuat struk penjualan
20 Mengantarkan pesanan
21 Menyerahkan struk penjualan ke customer
22 Membatalkan transaksi
112
4.1.1. Tabel Pemetaan Proses Bisnis UMKM pada Proses Bisnis Umum
Untuk memastikan semua proses bisnis pada 32 UMKM yang ada
bisa diwakili oleh proses bisnis umum maka dibuat pemetaan yang dapat
dilihat pada Tabel 4.2 sampai dengan Tabel 4.33.
Tabel 4.2. Tabel Pemetaan Proses Bisnis New Physical Fitness Studio
pada Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis New Physical Fitness Studio Proses Bisnis Umum
1. Memberikan formulir pendaftaran 5
2. Mengisi formulir pendaftaran 6
3. Menyerahkan formulir pendaftaran 8
4. Memasukkan data anggota 9
5. Membayar registrasi anggota baru 15
6. Menyerahkan kartu anggota 12
7. Membayar ke petugas 13
8. Memperbaharui data anggota 14
9. Menghitung total biaya 15
10. Mencetak kwitansi 19
11. Menyerahkan kwitansi ke customer 21
Tabel 4.3. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Six Pack Gym pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Six Pack Gym Proses Bisnis Umum
1. Memberikan formulir pendaftaran 5
2. Mengisi formulir pendaftaran 6
3. Menyerahkan formulir pendaftaran 8
4. Memasukkan data anggota 9
5. Membayar registrasi anggota baru 15
113
No. Proses Bisnis Six Pack Gym Proses Bisnis Umum
6. Menyerahkan kartu anggota 12
7. Membayar ke petugas 13
8. Memperbaharui data anggota 14
9. Menghitung total biaya 15
10. Mencetak tanda terima 19
11. Menyerahkan tanda terimai ke customer 21
Tabel 4.4. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Warnet X-Zite Zone pada
Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Warnet X-Zite Zone Proses Bisnis Umum
1. Memberikan formulir pendaftaran 5
2. Mengisi formulir pendaftaraan 6
3. Menyerahkan formulir pendaftaran 8
4. Memasukkan data customer 9
5. Memilih komputer yang digunakan 1
6. Menggunakan komputer yang sudah dipiih 1
7. Membayar biaya sewa komputer ke operator 4
8. Memeriksa daftar keanggotaan 16
9. Menampilkan rincian penggunaan 15
10. Menampilkan daftar keanggotaan 16
11. Menampilkan rincian penggunaan 15
12. Memeriksa saldo 17
13. Memotong biaya sewa dari saldo keanggotaan 18
14. Menyebutkan nomor keanggotaan 12
15. Menyerahkan uang deposit 13
16. Memperbaharui data anggota 14
17. Menghitung total biaya 15
18. Mencetak tanda terima 19
19. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
114
Tabel 4.5. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Warnet Euphoria pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Warnet Euphoria Proses Bisnis Umum
1. Memilih komputer yang digunakan 1
2. Menggunakan komputer yang sudah dipilih 1
3. Membayar biaya sewa komputer ke operator 4
4. Menampilkan rincian penggunaan 15
5. Menghitung total biaya 15
6. Mencetak tanda terima 19
7. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.6. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Projet Syahdan pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Projet Syahdan Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan catridge kosong 1
2. Mengisi catridge 2
3. Menyebutkan tipe yang diinginkan 1
4. Memeriksa ketersediaan barang 2
5. Membatalkan transaksi 22
6. Mengambil barang yang diinginkan customer 2
7. Membayar barang 4
8. Menghitung total biaya 15
9. Mencetak tanda terima 19
10. Menyerahkan barang ke customer 21
11. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
115
Tabel 4.7. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Veneta Sistem Syahdan pada
Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Veneta Sistem Syahdan Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan catridge kosong 1
2. Mengisi catridge 2
3. Menyebutkan tipe yang diinginkan 1
4. Memeriksa ketersediaan barang 2
5. Membatalkan transaksi 22
6. Mengambil barang yang diinginkan customer 2
7. Membayar ke petugas 4
8. Menyerahkan uang ke kasir 15
9. Menghitung total biaya 15
10. Mencetak tanda terima 19
11. Menyerahkan tanda terima ke petugas 19
12. Menerima tanda terima dari kasir 21
13. Menyerahkan barang ke customer 21
14. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.8. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Comiczone pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Comiczone Proses Bisnis Umum
1. Menyebutkan biodata 7
2. Memasukkan data customer 9
3. Membayar uang jaminan 15
4. Membayar uang yang akan di deposit 13
5. Memperbaharui data member 14
6. Memilih buku yang akan dibeli 1
7. Memasukkan data penjualan 2
8. Membayar buku yang dibeli 4
116
No. Proses Bisnis Comiczone Proses Bisnis Umum
9. Menghitung total biaya 15
10. Mencetak tanda terima 17
11. Menyerahkan tanda terima ke customer 18
12. Memilih buku yang ingin dipinjam 19
13. Memeriksa data anggota 16
14. Memeriksa saldo deposit 17
15. Memotong biaya sewa dari deposit 18
Tabel 4.9. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Comic.com pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Comic.com Proses Bisnis Umum
1. Menyebutkan biodata 7
2. Memasukkan data customer 9
3. Membayar uang jaminan 15
4. Membayar uang yang akan di deposit 13
5. Memperbaharui data member 14
6. Memilih buku yang akan dibeli 1
7. Memasukkan data penjualan 2
8. Membayar buku yang dibeli 4
9. Menghitung total biaya 15
10. Mencetak tanda terima 17
11. Menyerahkan tanda terima ke customer 18
12. Memilih buku yang ingin dipinjam 19
13. Memeriksa data anggota 16
14. Memeriksa saldo deposit 17
15. Memotong biaya sewa dari deposit 18
117
Tabel 4.10. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Toko Buku Lay Sin pada
Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Toko Buku Lay Sin Proses Bisnis Umum
1. Memilih buku yang akan dibeli 1
2. Membatalkan transaksi 22
3. Membayar di kasir 4
4. Mengitung total biaya 15
5. Mencetak tanda terima 19
6. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.11. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Christopher Salon pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Christopher Salon Proses Bisnis Umum
1. Menyebutkan jasa yang akan digunakan 1
2. Menerima pesanan 1
3. Memberikan pesanan ke petugas salon 2
4. Mengambil perlengkapan yang dibutuhkan 2
5. Mengerjakan sesuai dengan keinginan customer 2
6. Menyebutkan barang yang diinginkan 1
7. Memeriksa ketersediaan barang 2
8. Membatalkan transaksi 22
9. Mengambil barang yang diinginkan customer 2
10. Menginput barang 2
11. Membayar ke petugas kasir 4
12. Menghitung total biaya 15
13. Mencetak tanda terima 19
14. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
118
Tabel 4.12. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Salon Arriessa pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Salon Arriessa Proses Bisnis Umum
1. Menyebutkan jasa yang akan digunakan 1
2. Menerima pesanan 2
3. Mengambil perlengkapan yang dibutuhkan 2
4. Mengerjakan sesuai dengan keinginan customer 2
5. Membayar biaya jasa 4
6. Menghitung total biaya 15
7. Membuat tanda terima 19
8. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.13. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Peppermart pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Peppermart Proses Bisnis Umum
1. Mencari barang yang dibutuhkan 1
2. Membatalkan transaksi 22
3. Mengambil barang 1
4. Menginput barang 2
5. Membayar ke petugas 4
6. Menghitung total biaya 15
7. Mencetak tanda terima 19
8. Menyerahkan barang ke customer 21
9. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
119
Tabel 4.14. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Alfamart pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Alfamart Proses Bisnis Umum
1. Mencari barang yang dibutuhkan 1
2. Membatalkan transaksi 22
3. Mengambil barang 1
4. Membayar barang 4
5. Memindai barcode barang 15
6. Menghitung total biaya 15
7. Mencetak tanda terima 19
8. Menyerahkan barang ke customer 21
9. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.15. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Hutama Waserba pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Hutama Waserba Proses Bisnis Umum
1. Mencari barang yang dibutuhkan 1
2. Membatalkan transaksi 22
3. Mengambil barang 1
4. Membayar barang 4
5. Memindai barcode barang 15
6. Menghitung total biaya 15
7. Mencetak tanda terima 19
8. Menyerahkan barang ke customer 21
9. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
120
Tabel 4.16. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Indomaret pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Indomaret Proses Bisnis Umum
1. Mencari barang yang dibutuhkan 1
2. Membatalkan transaksi 22
3. Mengambil barang 1
4. Membayar barang 4
5. Memindai barcode barang 15
6. Menghitung total biaya 15
7. Mencetak tanda terima 19
8. Menyerahkan barang ke customer 21
9. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.17. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Yomart pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Yomart Proses Bisnis Umum
1. Mencari barang yang dibutuhkan 1
2. Membatalkan transaksi 22
3. Mengambil barang 1
4. Membayar barang 4
5. Memindai barcode barang 15
6. Menghitung total biaya 15
7. Mencetak tanda terima 19
8. Menyerahkan barang ke customer 21
9. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
121
Tabel 4.18. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Laundria pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Laundria Proses Bisnis Umum
1. Membawa barang yang akan di laundri 1
2. Menyerahkan ke petugas 2
3. Menimbang cucian 2
4. Membayar ke petugas 4
5. Menghitung total biaya 15
6. Membuat tanda terima 19
7. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.19. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Cool Wash pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Cool Wash Proses Bisnis Umum
1. Membawa barang yang akan di laundri 1
2. Menyerahkan ke petugas 2
3. Menimbang cucian 2
4. Membayar ke petugas 4
5. Menghitung total biaya 15
6. Membuat tanda terima 19
7. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.20. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Mutiplus pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Multiplus Proses Bisnis Umum
1. Memilih barang yang hendak dibeli 1
2. Membawa ke kasir 4
3. Membayar barang 4
4. Menggunakan komputer yang kosong 1
122
No. Proses Bisnis Multiplus Proses Bisnis Umum
5. Menuju ke kasir untuk membayar 4
6. Mencetak tagihan 19
7. Menyerahkan dokumen yang akan difotokopi 1
8. Memfotokopi dokumen 2
9. Menyerahkan dokumen kembali 2
10. Membayar biaya fotokopi 4
11. Menyerahkan dokumen yang akan di fax 1
12. Memberikan nomor telepon tujuan fax 1
13. Memfax ke nomor tujuan 2
14. Menyerahkan dokumen kembali 2
15. Membayar biaya fax 4
16. Memberikan file yang ingin di cetak 1
17. Mencetak file 2
18. Menyerahkan hasil cetak 2
19. Membayar biaya cetak 4
20. Menyerahkan paket/dokumen yang akan dikirim 1
21. Menimbang berat paket 2
22. Membuat tanda bukti pengiriman 19
23. Memberikan tanda bukti pengiriman untuk
ditandatangani
21
24. Menandatangani bukti pengiriman 3
25. Menyerahkan kembali ke petugas 3
26. Membayar biaya pengiriman 4
27. Menghitung total biaya 15
28. Mencetak tanda terima 19
29. Memberikan tanda terima ke customer 21
123
Tabel 4.21. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Daya Copy Center pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Daya Copy Center Proses Bisnis Umum
1. Memilih barang yang hendak dibeli 1
2. Membawa ke kasir 1
3. Membayar barang 4
4. Menyerahkan dokumen yang akan difotokopi 1
5. Memfotokopi dokumen 2
6. Menyerahkan dokumen kembali 2
7. Membayar biaya fotokopi 4
8. Menyerahkan dokumen yang akan dijilid 1
9. Menjilid dokumen 2
10. Menyerahkan dokumen kembali 2
11. Membayar biaya penjilidan 4
12. Menyerahkan dokumen yang akan dilaminasi 1
13. Melaminasi dokumen 2
14. Menyerahkan dokumen kembali 2
15. Membayar biaya laminasi 4
16. Memberikan file yang ingin di cetak 1
17. Mencetak file 2
18. Menyerahkan hasil cetak 2
19. Membayar biaya cetak 4
20. Menghitung total biaya 15
21. Mencetak tanda terima 19
22. Memberikan tanda terima ke customer 21
124
Tabel 4.22. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Ai Comp pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Ai Comp Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan barang yang ingin di servis 1
2. Menyerahkan barang ke petugas servis 2
3. Menservis barang 2
4. Menyerahkan barang kembali ke petugas toko 2
5. Memberitahu customer barang selesai di servis 2
6. Menyebutkan barang yang diinginkan 1
7. Memeriksa ketersediaan barang 2
8. Membatalkan transaksi 22
9. Mengambil barang yang diinginkan customer 2
10. Membayar ke petugas 4
11. Menghitung total biaya 15
12. Mencetak tanda terima 19
13. Menyerahkan barang ke customer 21
14. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.23. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Maru-Maru pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Maru-Maru Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan barang yang ingin di servis 1
2. Menyerahkan barang ke petugas servis 2
3. Menservis barang 2
4. Menyerahkan barang kembali ke petugas toko 2
5. Memberitahu customer barang selesai di servis 2
6. Menyebutkan barang yang diinginkan 1
7. Memeriksa ketersediaan barang 2
8. Membatalkan transaksi 22
125
No. Proses Bisnis Maru-Maru Proses Bisnis Umum
9. Mengambil barang yang diinginkan customer 2
10. Membayar ke petugas 4
11. Menghitung total biaya 15
12. Mencetak tanda terima 19
13. Menyerahkan barang ke customer 21
14. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.24. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Apotik Matra Medika pada
Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Apotik Matra Medika Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan resep 1
2. Memeriksa ketersediaan obat 2
3. Meracik obat sesuai resep 2
4. Menyerahkan kembali ke petugas 2
5. Menyebutkan obat yang diinginkan 1
6. Memeriksa ketersediaan obat 2
7. Membatalkan transaksi 22
8. Mengambil obat yang diinginkan customer 2
9. Menyerahkan kartu berobat ke petugas 1
10. Menyebutkan data diri ke petugas 7
11. Membuat kartu berobat 8
12. Menginput data anggota 9
13. Memeriksa pasien 2
14. Menulis resep untuk pasien 2
15. Membayar ke petugas apotik 4
16. Menghitung total biaya 15
17. Mencetak tanda terima 19
18. Menyerahkan obat ke cutomer 21
126
No. Proses Bisnis Apotik Matra Medika Proses Bisnis Umum
19. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.25. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Apotik Triosada pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Apotik Triosada Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan resep 1
2. Memeriksa ketersediaan obat 2
3. Meracik obat sesuai resep 2
4. Menyerahkan kembali ke petugas 2
5. Menyebutkan obat yang diinginkan 1
6. Memeriksa ketersediaan obat 2
7. Membatalkan transaksi 22
8. Mengambil obat yang diinginkan customer 3
9. Membayar ke petugas apotik 4
10. Menghitung total biaya 15
11. Mencetak tanda terima 19
12. Menyerahkan obat ke cutomer 21
13. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.26. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Cuci Mobil dan Motor KCM
pada Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Cuci Mobil dan Motor KCM Proses Bisnis Umum
1. Memarkirkan kendaraan ke tempat yang disediakan 1
2. Menyerahkan kunci kendaraan ke petugas kasir 1
3. Mencatat plat nomor kendaraan 2
4. Memulai proses pencucian 2
5. Mengembalikan kunci kendaraan ke petugas kasir 2
6. Mengembalikan kunci ke customer 3
127
No. Proses Bisnis Cuci Mobil dan Motor KCM Proses Bisnis Umum
7. Membayar ke petugas 4
8. Menghitung total biaya 15
9. Membuat tanda terima 19
10. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.27. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Cuci Mobil dan Motor
Cemerlang pada Proses Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Cuci Mobil dan Motor Cemerlang Proses Bisnis Umum
1. Memarkirkan kendaraan di tempat yang disediakan 1
2. Memberikan kunci kendaraan ke petugas 2
3. Memulai proses pencucian 2
4. Mengembalikan kunci ke customer 3
5. Membayar biaya pencucian 4
6. Menghitung total biaya 15
7. Mencatat plat nomor kendaraan 19
8. Membuat tanda terima 19
9. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
Tabel 4.28. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Digily pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Digily Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan file ke petugas 1
2. Menyetting file sesuai permintaan customer 2
3. Menanyakan spesifikasi media yang akan dicetak 2
4. Menyebutkan spesifikasi media yang diinginkan 2
5. Memulai proses cetak 2
6. Memberikan hasil cetak ke customer 2
7. Memeriksa hasil cetakan 3
128
No. Proses Bisnis Digily Proses Bisnis Umum
8. Membayar biaya cetakan 4
9. Menghitung total biaya 15
10. Membuat tanda terima 19
11. Menyerahkan tanda terima 21
Tabel 4.29. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Creative pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Creative Proses Bisnis Umum
1. Menyerahkan file ke petugas 1
2. Menyetting file sesuai permintaan customer 2
3. Menanyakan spesifikasi media yang akan dicetak 2
4. Menyebutkan spesifikasi media yang diinginkan 2
5. Memulai proses cetak 2
6. Memberikan hasil cetak ke customer 2
7. Memeriksa hasil cetakan 3
8. Membayar biaya cetakan 4
9. Menghitung total biaya 15
10. Membuat tanda terima 19
11. Menyerahkan tanda terima 21
Tabel 4.30. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Kantin Solo Asri pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Kantin Solo Asri Proses Bisnis Umum
1. Menulis pesanan di slip order 1
2. Memberikan slip order ke petugas 2
3. Membuat pesanan 2
4. Mengantarkan ke meja customer 2
5. Membayar pesanan 4
129
No. Proses Bisnis Kantin Solo Asri Proses Bisnis Umum
6. Menghitung total biaya 15
7. Buat tanda terima 19
8. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
9. Menyebutkan pesanan 10
10. Menyebutkan alamat pengantaran 10
11. Menyebutkan jumlah uang untuk membayar 10
12. Membuat pesanan 11
13. Menghitung total biaya 15
14. Membuat tanda terima 19
15. Mengantar pesanan 20
16. Membayar pesanan 20
17. Memberikan tanda terima 21
Tabel 4.31. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Martabak Alim pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Martabak Alim Proses Bisnis Umum
1. Menyebutkan pesanan ke petugas 1
2. Membuat pesanan 2
3. Membayar pesanan 4
4. Menghitung total biaya 15
5. Mencetak struk 19
6. Menyerahkan pesanan ke customer 21
7. Menyerahkan struks ke customer 21
8. Menyebutkan pesanan 10
9. Menyebutkan alamat pengantaran 10
10. Menyebutkan jumlah uang untuk membayar 10
11. Membuat pesanan 11
12. Menghitung total biaya 15
130
No. Proses Bisnis Martabak Alim Proses Bisnis Umum
13. Mencetak tanda terima 19
14. Mengantar pesanan 20
15. Membayar pesanan 20
16. Memberikan struk 21
Tabel 4.32. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Ciz n Chic pada Proses Bisnis
Umum
No. Proses Bisnis Ciz n Chic Proses Bisnis Umum
1. Mengisi slip pesanan makanan 1
2. Memberikan kopi slip pesanan ke koki 2
3. Memberikan slip pesanan ke kasir 2
4. Menyiapkan masakan 2
5. Mengantar ke meja customer 2
6. Membayar makanan 4
7. Menghitung total biaya 15
8. Mencetak struk 19
9. Memberkan struk ke customer 21
10. Memesan makanan yang diinginkan 10
11. Menyebutkan alamat pengantaran 10
12. Menyebutkan jumlah uang untuk membayar 10
13. Mencatat di slip pesanan 11
14. Memberikan kopi slip pesanan ke koki 11
15. Menyiapkan masakan 11
16. Menghitung total biaya 15
17. Menulis alamat pengantaran 15
18. Mencetak struk 19
19. Memberikan ke petugas pengantaran 19
20. Mengantar ke alamat yang dituju 20
131
No. Proses Bisnis Ciz n Chic Proses Bisnis Umum
21. Membayar makanan 20
22. Memberikan struk 21
Tabel 4.33. Tabel Pemetaan Proses Bisnis Warung Kito pada Proses
Bisnis Umum
No. Proses Bisnis Warung Kito Proses Bisnis Umum
1. Menulis pesanan di slip order 1
2. Memberikan slip order ke petugas 2
3. Membuat pesanan 2
4. Mengantarkan ke meja customer 2
5. Membayar pesanan 4
6. Menghitung total biaya 15
7. Buat tanda terima 19
8. Menyerahkan tanda terima ke customer 21
9. Menyebutkan pesanan 10
10. Menyebutkan alamat pengantaran 10
11. Menyebutkan jumlah uang untuk membayar 10
12. Membuat pesanan 11
13. Menghitung total biaya 15
14. Membuat tanda terima 19
15. Mengantar pesanan 20
16. Membayar pesanan 20
17. Memberikan tanda terima 21
132
4.2. Rancangan Use Case
Diagram 4.2. Diagram Use Case
133
Pada diagram use case ini terdapat 3 aktor, yaitu : super admin, admin perusahaan,
dan karyawan. Super admin adalah aktor yang mempunyai kuasa penuh dalam aplikasi.
Super admin akan berhubungan dengan use case menambah klien, mengatur
permintaaan penambahan user, mengatur permintaan penambahan modul, mengatur
permintaan penambahan cabang, login, logout, dan mengganti password.
Admin perusahaan adalah aktor yang memiliki kuasa mengatur jalannya sistem
pada perusahaan. Admin perusahaan akan berhubungan dengan use case mendaftar
sebagai klien baru, menambah karyawan, mengurangi karyawan, menambah modul,
menambah kantor cabang, mengatur hak akses, mengatur desain struk, menambah
kategori produk, menambah produk, mengurangi produk, mengatur skema harga,
mengatur skema diskon, mengatur desain laporan, mengatur notifikasi, mengatur data
pelanggan, login, logout, dan mengganti password.
Karyawan adalah aktor yang merupakan karyawan yang bekerja pada perusahaan
tersebut dan memiliki akses ke aplikasi. Karyawan berhubungan dengan use case login,
logout, mengganti password, mengatur data deposit, memasukkan data penjualan,
membuat faktur, membuat laporan, dan mengatur data pelanggan.
134
4.2.1. Spesifikasi Use Case
4.2.1.1. Menambah Klien
Tabel 4.34. Tabel Spesifikasi Use Case Menambah Klien
Nama Use Case Menambah Klien
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
menerima suatu klien / perusahaan menjadi
pengguna aplikasi.
Aktor Super Admin
Kondisi Awal Ada perusahaan / klien baru yang mendaftar
sebagai pengguna aplikasi
Aliran Kejadian 1. Super admin memilih untuk melihat detail
dari permohonan pengajuan klien baru.
2. Super admin memilih untuk menerima
permohonan pengajuan klien baru.
3. Super admin menekan tombol submit.
4. Sistem akan menambahkan perusahaan
tersebut ke daftar klien.
5. Sistem akan mengirim e-mail yang berisi
surat perjanjian kontrak kepada admin
perusahaan.
6. Use case selesai.
Alternatif Alur
Kejadian
3a. Super Admin menolak permohonan
pengajuan klien baru.
135
9a.Jika ditolak, sistem akan mengirim e-mail
yang berisi pemberitahuan bahwa
pengajuan sebagai pengguna aplikasi.
Kondisi Akhir Perusahaan baru berhasil ditambahkan ke
dalam daftar klien.
4.2.1.2. Mengatur Permintaan Tambah User
Tabel 4.35. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Permintaan
Penambahan User
Nama Use Case Mengatur Permintaan Penambahan User Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
menerima user baru yang sebelumnya telah di
tambahkan oleh admin perusahaan. Aktor Super Admin Kondisi Awal Ada permintaan dari admin perusahaan untuk
menambah user. Aliran Kejadian 1. Super admin memilih salah satu
permintaan untuk melihat detail
permintaan.
2. Sistem menampilkan detail permintaan.
3. Super admin memilih untuk menerima
penambahan user.
4. Super admin menekan tombol submit.
5. Sistem menambahkan user tersebut ke
database perusahaan.
136
6. Sistem akan menampilkan status berhasil
atau tidaknya diproses.
7. Use case selesai.
Kondisi Akhir User baru berhasil ditambahkan ke database
perusahaan.
4.2.1.3. Mengatur Permintaan Tambah Kantor Cabang
Tabel 4.36. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Permintaan Penambahan
Kantor Cabang
Nama Use Case Mengatur Permintaan Penambahan Kantor
Cabang
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
menerima cabang baru yang sebelumnya telah
di tambahkan oleh admin perusahaan.
Aktor Super Admin
Kondisi Awal Ada permintaan dari admin perusahaan untuk
menambah kantor cabang perusahaan.
Aliran Kejadian 1. Super admin memilih salah satu
permintaan untuk melihat detail dari
permintaan.
2. Sistem menampilkan detail permintaan.
3. Super admin memilih untuk menerima
penambahan kantor cabang.
4. Super admin menekan tombol submit.
137
5. Sistem menambahkan kantor cabang baru
tersebut ke database.
6. Use case selesai.
Kondisi Akhir Kantor cabang baru berhasil ditambahkan ke
database perusahaan.
4.2.1.4. Mengatur Permintaan Tambah Modul
Tabel 4.37. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Permintaan Penambahan
Modul
Nama Use Case Mengatur Permintaan Penambahan Modul
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
menerima permintaan penambahan modul
yang sebelumnya telah diminta oleh admin
perusahaan.
Aktor Super Admin
Kondisi Awal Admin perusahaan melakukan permintaan
untuk penambahan modul. Aliran Kejadian 1. Super admin memilih salah satu
permintaan untuk melihat detail dari
permintaan modul.
2. Super admin memilih untuk menerima
permintaan klien untuk menambah modul.
3. Super admin menekan tombol submit.
138
4. Sistem akan menambahkan modul tersebut
pada aplikasi perusahaan.
5. Use case selesai.
Kondisi Akhir Penambahan modul berhasil dilakukan dan
disimpan ke dalam database.
4.2.1.5. Login
Tabel 4.38. Tabel Spesifikasi Use Case Login
Nama Use Case Login
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
login pada aplikasi.
Aktor Super Admin, Admin Perusahaan, Karyawan
Kondisi Awal Aktor memiliki username dan password aktif
Aliran Kejadian 1. Aktor akan mengisi UserId dan password.
2. Aktor menekan tombol login.
3. Sistem akan memerika UserId, dan
password yang dimasukkan oleh aktor.
4. Jika UserId dan password yang diisi benar,
sistem akan memeriksa hak akses dari
aktor yang bersangkutan.
5. Sistem akan menampilkan halaman muka
aplikasi sesuai aktor dan hak aksesnya.
6. Use case selesai.
139
Alternatif
Aliran Kejadian
4a. Jika username dan password yang diisi
salah :
a. Sistem akan menampilkan pesan
kesalahan pada halaman login.
b. Kembali ke langkah no. 1
Kondisi Akhir Aktor dianggap valid oleh sistem dan bisa
masuk ke halaman muka aplikasi.
4.2.1.6. Logout
Tabel 4.39. Tabel Spesifikasi Use Case Logout
Nama Use Case Logout
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
logout pada aplikasi.
Aktor Super Admin, Admin Perusahaan, Karyawan
Kondisi Awal Aktor sudah melakukan login sebelumnya
Aliran Kejadian 1. Aktor memilih menu logout.
2. Sistem akan menutup seluruh akses
terhadap aplikasi.
3. Sistem akan menampilkan halaman login.
4. Use case selesai.
Kondisi Akhir Aktor tidak lagi dianggap valid oleh sistem
dan kembali ke halaman login.
140
4.2.1.7. Ganti Password
Tabel 4.40. Tabel Spesifikasi Use Case Mengganti Password
Nama Use Case Mengaanti Password
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
mengganti password yang lama dengan
password yang baru.
Aktor Super Admin, Admin Perusahaan, Karyawan
Kondisi Awal Aktor sudah melakukan login sebelumnya
Aliran Kejadian 1. Aktor mengetikkan password lama.
2. Aktor mengetikkan password baru
sebanyak 2 kali.
3. Aktor menekan tombol OK.
4. Sistem akan menyimpan password baru ke
dalam database.
5. Sistem menampilkan pesan bahwa
penggantian password berhasil.
6. Use case selesai. Alternatif
Alur Kejadian
4a.Jika password yang lama tidak cocok,
maka sistem akan menampilkan pesan
kesalahan. Lalu ulangi langkah no.1
4b. Jika password baru yang dimasukkan dua-
duanya berbeda, maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan. Lalu
kembali ke langkah no.2
141
Kondisi Akhir Password yang baru berhasil disimpan dalam
database.
4.2.1.8. Mendaftar Sebagai Klien Baru
Tabel 4.41. Tabel Spesifikasi Use Case Mendaftar Sebagai Klien Baru
Nama Use Case Mendaftar Sebagai Klien Baru
Keterangan Use case ini menggambarkan prosedur admin
perusahaan dalam mendaftar sebagai
pengguna baru aplikasi.
Aktor Admin Perusahaan Kondisi Awal Admin Perusahaan belum terdaftar sebagai
pengguna aplikasi. Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan mengisi nama lengkap.
2. Admin perusahaan mengisi alamat e-mail.
3. Admin perusahaan mengisi no.telepon.
4. Admin perusahaan mengisi nama
perusahaan.
5. Admin perusahaan memilih jenis usaha.
6. Admin perusahaan mengisi alamat
perusahaan.
7. Admin perusahaan memilh provinsi, dan
kota (kota tempat perusahaan berada).
8. Admin perusahaan mengisi website.
9. Admin perusahaan mengisi jumlah
karyawan.
142
10. Admin perusahaan mengisi keterangan
tambahan jika ada yang ingin
ditambahkan.
11. Admin perusahaan mencentang tanda
setuju terhadap syarat dan kondisi yang
berlaku.
12. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
13. Sistem akan mengirimkan permohonan
pendaftaran kepada super admin untuk
diproses.
14. Use case selesai.
Kondisi Akhir Permohonan pendaftaran akan diajukan ke
super admin untuk diproses.
4.2.1.9. Menambah Karyawan
Tabel 4.42. Tabel Spesifikasi Use Case Menambah Karyawan
Nama Use Case Menambah Karyawan Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
penambahan user baru yang dilakukan oleh
admin perusahaan. Sebelum dapat
menggunakan sistem, penambahan user harus
terlebih dahulu disetujui oleh super admin.
Aktor Admin Perusahaan
143
Kondisi Awal Ada karyawan baru yang belum terdaftar
sebagai pengguna sistem. Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan mengisi kode karyawan.
2. Admin perusahaan mengisi nama lengkap
karyawan.
3. Admin perusahaan mengisi alamat e-mail
karyawan.
4. Admin perusahaan mengisi no.telepon
karyawan.
5. Admin perusahaan mengisi jenis kelamin
karyawan.
6. Admin perusahaan mengisi tempat tanggal
lahir karyawan.
7. Admin perusahaan mengisi alamat tempat
tinggal karyawan.
8. Admin perusahaan memilih status
pernikahan karyawan.
9. Admin perusahaan mengisi jabatan
karyawan.
10. Admin perusahaan memilih kantor cabang
tempat karyawan.
11. Admin perusahaan mengisi username
karyawan.
144
12. Admin perusahaan mengisi password
karyawan.
13. Admin perusahaan memilih grup karyawan.
14. Admin perusahaan memasukkan foto
karyawan.
15. Admin perusahaan mengisi keterangan
tambahan jika ada yang ingin ditambahkan.
16. Admin perusahaan menekan tombol submit.
17. Sistem akan mengirimkan data-data
karyawan ke super admin untuk diproses.
18. Use case selesai.
Kondisi Akhir Permintaan penambahan karyawan berhasil
diajukan ke super admin untuk diproses.
4.2.1.10. Mengurangi Karyawan
Tabel 4.43. Tabel Spesifikasi Use Case Mengurangi Karyawan
Nama Use Case Mengurangi Karyawan
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
pengurangan karyawan yang dilakukan oleh
admin perusahaan. Pengurangan karyawan harus
terlebih dahulu disetujui oleh super admin.
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Ada Karyawan yang keluar dari perusahaan
145
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih karyawan yang
ingin dihapus dari sistem.
2. Sistem akan menampilkan data karyawan
yang dipilih.
3. Admin perusahaan memilih tombol hapus.
4. Sistem akan menampilkan jendela
konfirmasi penghapusan.
5. Admin perusahaan menekan tombol “Ya”
untuk mengajukan penghapusan.
6. Sistem akan mengirim permintaan hapus
karyawan untuk diproses oleh super admin.
7. Use case selesai.
Kondisi Akhir Permintaan pengurangan karyawan berhasil
diajukan ke super admin untuk diproses.
4.2.1.11. Menambah Modul
Tabel 4.44. Tabel Spesifikasi Use Case Menambah Modul
Nama Use Case Menambah Modul
Keterangan Use case ini menjelaskan prosedur admin
perusahaan dalam menambah modul ke dalam
aplikasi. Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Modul belum ada di dalam aplikasi
146
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih modul yang
ingin ditambahkan.
2. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
3. Sistem akan mengirim permintaan
menambah modul untuk diproses oleh
super admin.
4. use case selesai.
Kondisi Akhir Permintaan menambah modul akan diajukan
ke super admin untuk diproses.
4.2.1.12. Menambah Kantor Cabang
Tabel 4.45. Tabel Spesifikasi Use Case Menambah Kantor Cabang
Nama Use Case Menambah Kantor Cabang
Keterangan Use case ini menjelaskan prosedur admin
perusahaan dalam menambah kantor cabang,
untuk dimasukkan ke dalam database ke
aplikasi
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Database kantor cabang belum terdaftar
dalam aplikasi.
147
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih tambah
cabang.
2. Admin perusahaan mengisi kode cabang.
3. Admin perusahaan mengisi nama kantor
cabang.
4. Admin perusahaan mengisi alamat kantor
cabang.
5. Admin perusahaan memilih provinsi, dan
mengisi kota tempat kantor cabang berada.
6. Admin perusahaan mengisi no. telepon
kantor cabang.
7. Admin perusahaan mengisi keterangan
cabang.
8. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
9. Sistem akan mengirim permintaan
menambah kantor cabang untuk diproses
oleh super admin.
10. Use case selesai.
Kondisi Akhir Permintaan menambah kantor cabang akan
diajukan ke super admin untuk diproses.
148
4.2.1.13. Mengatur Hak Akses
Tabel 4.46. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Hak Akses
Nama Use Case Mengatur Hak Akses
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
pemberian hak akses karyawan terhadap
aplikasi, yang diatur oleh admin perusahaan.
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Ada karyawan yang belum didefinisikan hak
aksesnya Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan mengisi nama grup.
2. Admin perusahaan memilih menu “Menu”.
3. Sistem akan menampilkan halaman list
daftar menu yang terdapat di aplikasi.
4. Admin perusahaan memilih menu apa saja
yang bisa diakses grup tersebut.
5. Admin perusahaan memilih menu hak
akses.
6. Sistem akan menampilkan halaman daftar
hak akses sesuai menu yang telah dipilih
pada no.4
7. Admin perusahaan memilih “Y” untuk
“Ya”, atau “T” untuk “Tidak”, untuk setiap
hak baca, ubah, buat baru, dan hapus dari
masing-masing hak akses.
149
8. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
9. Sistem akan menambahkan grup baru ke
dalam database.
10. Use case selesai.
Kondisi Akhir Pengaturan hak akses berhasil dilakukan dan
disimpan ke dalam database aplikasi.
4.2.1.14. Mengatur Desain Struk
Tabel 4.47. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Desain Struk
Nama Use Case Mengatur Desain Struk
Keterangan Use case ini menjelaskan prosedur pengaturan
bentuk / desain struk perusahaan. Di dalamnya
mencakup pengaturan field-field apa saja yang
dituliskan pada struk tersebut. Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih pada kolom
checkbox “Y” untuk “Ya”, atau “T” untuk
“Tidak”, untuk masing-masing field yang
ingin ditampilkan pada struk.
2. Admin perusahaan mengisi header untuk
ditampilkan pada bagian atas struk.
150
3. Admin perusahaan mengisi footer untuk
ditampilkan pada bagian bawah struk.
4. Admin perusahaan menekan tombol
simpan.
5. Use case selesai.
Kondisi Akhir Pengaturan desain struk berhasil dilakukan
dan disimpan dalam database.
4.2.1.15. Menambah Kategori Produk
Tabel 4.48. Tabel Spesifikasi Use Case Menambah Kategori Produk
Nama Use Case Menambah Kategori Produk
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
admin perusahaan dalam menambah kategori
untuk klasifikasi produk. Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih cabang tempat
kategori produk ditambahkan.
2. Admin perusahaan mengisi kode kategori
produk.
3. Admin perusahaan mengisi nama kategori
produk.
4. Admin perusahaan mengisi stok minimum.
151
5. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
6. Sistem akan menampilkan pesan berhasil /
tidaknya permintaan dilakukan.
7. Use case selesai.
Kondisi Akhir Penambahan kategori produk berhasil
dilakukan dan disimpan dalam database.
4.2.1.16. Menambah Produk
Tabel 4.49. Tabel Spesifikasi Use Case Menambah Produk
Nama Use Case Menambah Produk Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
admin perusahaan dalam menambah produk
yang tersedia dan dapat digunakan.
Aktor Admin Perusahaan Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih cabang tempat
produk ditambahkan.
2. Admin perusahaan mengisi kode produk.
3. Admin perusahaan mengisi nama produk.
4. Admin perusahaan memilih kategori
produk.
5. Admin perushaan mengisi harga beli.
152
6. Admin perusahaan mengisi harga jual.
7. Admin perusahaan memilih kategori pajak.
8. Admin perusahaan memilih satuan unit.
9. Admin perusahaan memilih tipe produk.
10. Admin perusahaan mengisi stok produk.
11. Admin perusahaan mengisi keterangan.
12. Admin perusahaan memasukkan gambar
produk.
13. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
14. Sistem akan memasukkan data produk ke
dalam database.
15. Sistem akan menampilkan pesan bahwa
penambahan berhasil dilakukan.
16. Use case selesai.
Kondisi Akhir Penambahan produk berhasil dilakukan dan
disimpan dalam database.
4.2.1.17. Mengurangi Produk
Tabel 4.50. Tabel Spesifikasi Use Case Mengurangi Produk
Nama Use Case Mengurangi Produk
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
admin perusahaan dalam menghapus produk
dari daftar produk.
153
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh system Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih produk yang
ingin dihapus.
2. Admin perusahaan memilih menu hapus.
3. Sistem akan menampilkan pesan
konfirmasi.
4. Admin perusahaan memilih “Ya” untuk
lanjut menghapus.
5. Sistem akan menghapus produk dari
database.
6. Use case selesai. Kondisi Akhir Penghapusan produk berhasil dilakukan dan
dihapus dari database.
4.2.1.18. Mengatur Skema Harga
Tabel 4.51. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Skema Harga
Nama Use Case Mengatur Skema Harga Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
admin perusahaan dalam mengatur skema
harga. Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem
154
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan mengisi nama skema
harga.
2. Admin perusahaan mengisi deskripsi.
3. Admin perusahaan memilih jenis skema
harga.
4. Admin perusahaan memilih skema daftar
harga pelanggan : admin perusahaan
memasukan jenis customer yang mendapat
harga dari daftar harga ini.
5. Admin perusahaan memilih menu produk.
6. Sistem akan menampilkan daftar produk
yang dapat ditambahkan dalam skema
harga.
7. Admin perusahaan mencentang checkbox
untuk memilih produk yang akan
dimasukkan ke skema harga.
8. Menekan tombol lanjut.
9. Sistem akan menampilkan tabel daftar
produk yang telah dipilih pada no.7 beserta
kolom untuk harganya.
10. Admin perusahaan memasukkan daftar
harga untuk masing-masing produk atau
jumlah potongan diskon untuk seluruh
produk.
155
11. Admin perusahaan menekan tombol
submit.
12. Sistem akan menambahkan skema harga
ke dalam database.
13. Use case selesai.
5a. Apabila memilih pembelian jumlah
banyak : admin perusahaan memasukkan
jumlah minimum untuk mendapatkan
harga dari daftar harga ini.
Kondisi Akhir Skema harga berhasil dilakukan dan
ditambahkan dalam database.
4.2.1.19. Mengatur Skema Diskon
Tabel 4.52. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Skema Diskon
Nama Use Case Mengatur Skema Diskon
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
admin perusahaan dalam mengatur pemberian
diskon.
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan mengisi nama skema
diskon.
2. Admin perusahaan mengisi deskripsi.
3. Admin perusahaan mengisi tanggal mulai
dan berakhirnya skema diskon.
156
4. Admin perusahaan memilih jenis skema
“Beli X Gratis Y”.
5. Admin perusahaan memasukkan jumlah
syarat beli (X).
6. Admin perusahaan jumlah bonus barang (Y).
7. Admin perusahaan memilih produk yang
menjadi syarat beli (X).
8. Admin perusahaan memilih produk yang
menjadi bonus (Y).
9. Admin perusahaan menekan tombol submit.
10. Sistem akan menambahkan skema diskon
baru ke dalam database.
11. Use case selesai.
Alternatif
Alur Kejadian
Apabila memilih skema “Beli Barang ke X
Diskon Y%” :
5 a. Admin perusahaan memasukkan jumlah
syarat beli.
6 a. Admin perusahaan memasukkan jumlah
diskon barang ke X.
7 a. Admin perusahaan memilih produk yang
termasuk dalam skema ini.
157
Apabila memilih skema “Beli X, Diskon Y%
untuk Z” :
5 a. Admin perusahaan memasukkan jumlah
syarat beli (X).
6 a. Admin perusahaan memasukkan jumlah
diskon (Y).
7 a. Admin perusahaan memilih produk yang
menjadi syarat beli (X).
8 a. Admin perusahaan memilih produk yang
didiskon harganya (Z).
Apabila memilih skema “Diskon Bertingkat” :
5 a. Admin perusahaan mengisi tingkatan jumlah
barang yang ditentukan.
6 a. Admin perusahaan mengisi jumlah diskon
untuk tiap masing-masing tingkatan jumlah.
7 a. Admin perusahaan memilih produk yang
termasuk dalam skema ini.
158
Apabila memilih skema “Diskon Event” :
5 a. Admin perusahaan mengisi nama event.
6 a. Admin perusahaan mengisi jumlah diskon
yang diberikan.
7 a. Admin perusahaan memilih produk yang
termasuk dalam skema ini.
Apabila memilih skema “Diskon X% + Y%” :
5 a. Admin perusahaan mengisi jumlah diskon X.
6 a. Admin perusahaan mengisi jumlah diskon Y.
7 a. Admin perusahaan memilih produk yang
termasuk dalam skema ini.
Apabila memilih skema “Kartu Pembayaran” :
5 a. Admin perusahaan memilih jenis kartu yang
menyediakan diskon.
6 a. Admin perusahaan mengisi jumlah diskon
yang diberikan.
7 a. Admin perusahaan memilih produk yang
termasuk dalam skema ini.
Kondisi Akhir Skema diskon berhasil dilakukan dan
ditambahkan dalam database.
159
4.2.1.20. Mengatur Desain Laporan
Tabel 4.53. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Desain Laporan
Nama Use Case Mengatur Desain Laporan
Keterangan Use case ini menjelaskan prosedur pengaturan
bentuk / desain laporan penjualan. Di
dalamnya mencakup pengaturan field-field apa
sajakah yang dituliskan pada laporan tersebut.
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan memilih, untuk
masing-masing field yang ingin
ditampilkan pada laporan.
2. Admin perusahaan mengisi footer untuk
ditampilkan pada bagian bawah laporan.
3. Admin perusahaan menekan tombol
simpan.
4. Sistem akan menyimpan format desain
baru ke dalam database.
5. Use case selesai.
Kondisi Akhir Pengaturan desain laporan berhasil dilakukan
dan disimpan dalam database.
160
4.2.1.21. Mengatur Notifikasi
Tabel 4.54. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Notifikasi
Nama Use Case Mengatur Mengatur Notifikasi
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
Admin Perusahaan dalam mengatur notifikasi
/ pemberitahuan di dalam aplikasi.
Aktor Admin Perusahaan
Kondisi Awal Aktod dianggap valid oleh sistem
Aliran Kejadian 1. Admin perusahaan mencentang checkbox
stok produk untuk mengaktifkan notifikasi
jika ada produk yang stok-nya mencapai
jumlah minimum.
2. Admin perusahaan mencentang di kategori
produk yang ingin diaktifkan
notifikasinya.
3. Admin perusahaan menekan tombol
simpan.
4. Use case selesai.
Kondisi Akhir Pengaturan notifikasi berhasil dilakukan dan
disimpan dalam database.
161
4.2.1.22. Mengatur Data Pelanggan
Tabel 4.55. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Data Pelanggan
Nama Use Case Mengatur Data Pelanggan Keterangan Use case ini menjelaskan prosedur
penambahan data pelanggan ke dalam
database pelanggan.
Aktor Admin Perusahaan, Karyawan
Kondisi Awal Pelanggan belum ada di dalam database Aliran Kejadian 1. Aktor mengisi kode pelanggan.
2. Aktor mengisi nama pelanggan.
3. Aktor mengisi alamat e-mail pelanggan.
4. Aktor mengisi no.telepon pelanggan.
5. Aktor mengisi alamat pelanggan.
6. Aktor mengisi pekerjaan pelanggan.
7. Aktor mengisi jenis kelamin pelanggan.
8. Aktor mengisi agama pelanggan.
9. Aktor mengisi alamat facebook pelanggan.
10. Aktor mengisi username twitter pelanggan.
11. Aktor memilih grup pelanggan.
12. Aktor mengisi keterangan tambahan.
13. Aktor memasukkan foto pelanggan.
14. Aktor menekan tombol submit.
15. Sistem akan menyimpan data pelanggan
baru ke dalam database.
16. Use case selesai.
162
Kondisi Akhir Pengaturan data pelanggan berhasil dilakukan
dan disimpan dalam database.
4.2.1.23. Mengatur Data Deposit
Tabel 4.56. Tabel Spesifikasi Use Case Mengatur Data Deposit
Nama Use Case Mengatur Data Deposit
Keterangan Use case ini menjelaskan prosedur
penambahan deposit ke dalam database
pelanggan.
Aktor Karyawan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem
Aliran Kejadian 1. Karyawan memasukkan kode anggota.
2. Karyawan memasukkan / memilih jumlah
deposit.
3. Karyawan menekan tombol submit.
4. Sistem akan memasukkan jumlah deposit
ke dalam database pelanggan.
5. Sistem akan menampilkan berhasil /
tidaknya permintaan diproses.
6. Use case selesai.
Kondisi Akhir Penambahan deposit berhasil dilakukan dan
disimpan dalam database pelanggan.
163
4.2.1.24. Memasukkan Data Penjualan
Tabel 4.57. Tabel Spesifikasi Use Case Memasukkan Data Penjualan
Nama Use Case Memasukkan Data Penjualan
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
pemasukan data penjualan ke dalam sistem.
Aktor Karyawan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem
Aliran Kejadian 1. Karyawan memilih skema harga.
2. Karyawan memasukkan kode barang.
3. Karyawan memasukkan jumlah barang.
4. Karyawan menekan tombol “=”.
5. Sistem akan menampilkan total pembelian
dan halaman pembayaran.
6. Karyawan memasukkan jumlah
pembayaran.
7. Sistem menghitung jumlah kembalian.
8. Sistem mencetak tanda bukti pembayaran.
9. Sistem menyimpan data penjualan ke
dalam database.
10. Use case selesai.
Kondisi Akhir Penjualan berhasil dilakukan dan disimpan
dalam database.
164
4.2.1.25. Membuat Laporan
Tabel 4.58. Tabel Spesifikasi Use Case Membuat Laporan
Nama Use Case Membuat Laporan
Keterangan Use case ini menjelaskan tentang prosedur
yang dilakukan karyawan dalam pembuatan
laporan penjualan. Aktor Karyawan
Kondisi Awal Aktor dianggap valid oleh sistem
Aliran Kejadian 1. Karyawan mengisi tanggal awal.
2. Karyawan mengisi tanggal akhir.
3. Karyawan menekan tombol lihat.
4. Sistem akan menampilkan seluruh
penjualan dari tanggal awal hingga tanggal
akhir yang dimasukkan.
5. Jika karyawan memilih untuk simpan
sebagai excel, maka sistem akan
mengekspor laporan penjualan tersebut
menjadi excel. Jika karyawan memilih
simpan dalam bentuk excel, maka sistem
akan mengkespor laporan penjualan
tersebut mejadi excel.
6. Use case selesai.
Kondisi Akhir Pembuatan laporan berhasil dilakukan
165
4.3. Rancangan Sequence Diagram
Diagram 4.3. sampai dengan diagram 4.27. , merupakan hasil rancangan
sequence diagram.
Diagram 4.3. Sequence Diagram Menambah Klien
166
Diagram 4.4. Sequence Diagram Mengatur Permintaan Penambahan User
Diagram 4.5. Sequence Diagram Mengatur Permintaan Penambahan Kantor Cabang
167
Diagram 4.6. Sequence Diagram Mengatur Permintaan Penambahan Modul
168
Diagram 4.7. Sequence Diagram Login
169
Diagram 4.8. Sequence Diagram Logout
Diagram 4.9. Sequence Diagram Mengganti Password
170
Diagram 4.10. Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Klien Baru
Diagram 4.11. Sequence Diagram Menambah Karyawan
171
Diagram 4.12. Sequence Diagram Mengurangi Karyawan
Diagram 4.13. Sequence Diagram Menambah Modul
172
Diagram 4.14. Sequence Diagram Menambah Kantor Cabang
Diagram 4.15. Sequence Diagram Mengatur Hak Akses
173
Diagram 4.16. Sequence Diagram Mengatur Desain Produk
Diagram 4.17. Sequence Diagram Menambah Kategori Produk
174
Diagram 4.18. Sequence Diagram Menambah Produk
Diagram 4.19. Sequence Diagram Mengurangi Produk
175
Diagram 4.20. Sequence Diagram Mengatur Skema Harga
176
Diagram 4.21. Sequence Diagram Mengatur Skema Diskon
177
Diagram 4.22. Sequence Diagram Mengatur Desain Laporan
Diagram 4.23. Sequence Diagram Mengatur Notifikasi
178
Diagram 4.24. Sequence Diagram Mengatur Data Pelanggan
Diagram 4.25. Sequence Diagram Mengatur Data Deposit
179
Diagram 4.26. Sequence Diagram Memasukkan Data Penjualan
180
Diagram 4.27. Sequence Diagram Membuat Laporan
181
4.4. Rancangan Class Diagram
(Gambar Class Diagram BARU)
Diagram 4.28. Class Diagram Umum
182
4.4.1. Tabel Pemetaan Class Diagram UMKM pada Class Diagram Umum
Untuk memastikan semua class diagram pada 32 UMKM yang ada
bisa diwakili oleh class diagram umum maka dibuat pemetaan yang dapat
dilihat pada tabel 4.59. sampai dengan tabel 4.90.
Tabel 4.59. Tabel Pemetaan Class Diagram New Physical Fitness
Studio pada Class Diagram Umum
No. Class Diagram New Physical Finess
Studio
Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Non anggota Pelanggan
3. Anggota Anggota
4. Penggunaan Penjualan
5. Pembayaran Pembayaran
6. Operator Karyawan
7. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.29. Class Diagram New Physical Fitness Studio
183
Tabel 4.60. Tabel Pemetaan Class Diagram Six Pack Gym pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Six Pack Gym Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Non anggota Pelanggan
3. Anggota Anggota
4. Penggunaan Penjualan
5. Pembayaran Pembayaran
6. User User
7. Operator Karyawan
8. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.30. Class Diagram Six Pack Gym
Tabel 4.61. Tabel Pemetaan Class Diagram Warnet X-Zite Zone pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Warnet X-Zite Zone Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Non anggota Pelanggan
3. Anggota Anggota
4. Penggunaan Penjualan
184
No. Class Diagram Warnet X-Zite Zone Class Diagram Umum
5. Pembayaran Pembayaran
6. Operator Karyawan
7. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.31. Class Diagram Warnet X-Zite Zone
Tabel 4.62. Tabel Pemetaan Class Diagram Warnet Euphoria pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Warnet Euphoria Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Penggunaan Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Operator Karyawan
5. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.32. Class Diagram Warnet Euphoria
185
Tabel 4.63. Tabel Pemetaan Class Diagram Projet Syahdan pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Projet Syahdan Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Produk Produk
6. Petugas Karyawan
Diagram 4.33. Class Diagram Projet Syahdan
Tabel 4.64. Tabel Pemetaan Class Diagram Veneta Sistem Syahdan
pada Class Diagram Umum
No. Class Diagram Veneta S istem Syahdan Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
186
No. Class Diagram Veneta S istem Syahdan Class Diagram Umum
5. Produk Produk
6. Petugas Karyawan
7. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.34. Class Diagram Veneta Sistem Syahdan
Tabel 4.65. Tabel Pemetaan Class Diagram Comiczone pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Comiczone Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Non anggota Pelanggan
3. Anggota Anggota
4. Transaksi Penjualan
5. Pembayaran Pembayaran
6. Buku Produk
7. User User
8. Operator Karyawan
9. Admin Admin Perusahaan
187
Diagram 4.35. Class Diagram Comiczone
Tabel 4.66. Tabel Pemetaan Class Diagram Comic.com pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Comic.com Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Non anggota Pelanggan
3. Anggota Anggota
4. Transaksi Penjualan
5. Pembayaran Pembayaran
6. Buku Produk
7. User User
8. Operator Karyawan
9. Admin Admin Perusahaan
188
Diagram 4.36. Class Diagram Comic.com
Tabel 4.67. Tabel Pemetaan Class Diagram Toko Buku Lay Sin pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Toko Buku Lay Sin Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Buku Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.37. Class Diagram Toko Buku Lay Sin
189
Tabel 4.68. Tabel Pemetaan Class Diagram Christoper Salon pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Christoper Salon Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Produk Produk
6. User User
7. Kasir Karyawan
8. Admin Admin Perusahaan
9. Petugas Karyawan
Diagram 4.38. Class Diagram Christhoper Salon
190
Tabel 4.69. Tabel Pemetaan Class Diagram Salon Arriessa pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Salon Arriessa Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Penggunaan Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.39. Class Diagram Salon Arriessa
Tabel 4.70. Tabel Pemetaan Class Diagram Peppermart pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Peppermart Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Produk Produk
5. User User
6. Kasir Karyawan
7. Admin Admin Perusahaan
191
Diagram 4.40. Class Diagram Peppermart
Tabel 4.71. Tabel Pemetaan Class Diagram Alfamart pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Alfamart Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Kartu Kartu
4. Tunai Pembayaran
5. Produk Produk
6. User User
7. Kasir Karyawan
8. Supervisor Admin Perusahaan
Diagram 4.41. Class Diagram Alfamart
192
Tabel 4.72. Tabel Pemetaan Class Diagram Hutama Waserba pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Hutama Waserba Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Kartu Kartu
4. Tunai Pembayaran
5. Produk Produk
6. User User
7. Kasir Karyawan
8. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.42. Class Diagram Hutama
Tabel 4.73. Tabel Pemetaan Class Diagram Indomaret pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Indomaret Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Kartu Kartu
4. Tunai Pembayaran
5. Produk Produk
193
No. Class Diagram Indomaret Class Diagram Umum
6. User User
7. Kasir Karyawan
8. Supervisor Admin Perusahaan
Diagram 4.43. Class Diagram Indomaret
Tabel 4.74. Tabel Pemetaan Class Diagram Yomart pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Yomart Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Kartu Kartu
4. Tunai Pembayaran
5. Produk Produk
6. User User
7. Kasir Karyawan
8. Supervisor Admin Perusahaan
194
Diagram 4.44. Class Diagram Yomart
Tabel 4.75. Tabel Pemetaan Class Diagram Laundria pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Laundria Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Penggunaan Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Barang Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.45. Class Diagram Laundria
195
Tabel 4.76. Tabel Pemetaan Class Diagram Cool Wash pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Cool Wash Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Penggunaan Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Barang Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.46. Class Diagram Cool Wash
Tabel 4.77. Tabel Pemetaan Class Diagram Multiplus pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Multiplus Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Kirim Paket Produk
5. Fotokopi Cetak Produk
6. Fax Produk
7. Warnet Produk
196
No. Class Diagram Multiplus Class Diagram Umum
8. Produk Produk
9. User User
10. Petugas Karyawan
11. Admin Admin perusahaan
Diagram 4.47. Class Diagram Multiplus
Tabel 4.78. Tabel Pemetaan Class Diagram Daya Copy Center pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Daya Copy Center Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Produk Produk
6. Petugas Karyawan
7. Admin Admin Perusahaan
197
Diagram 4.48. Class Diagram Daya Copy Center
Tabel 4.79. Tabel Pemetaan Class Diagram Ai Comp pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Ai Comp Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Produk Produk
6. Petugas Toko Karyawan
Diagram 4.49. Class Diagram Ai Komp
198
Tabel 4.80. Tabel Pemetaan Class Diagram Maru-Maru pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Maru-Maru Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Kartu Kartu
4. Tunai Pembayaran
5. Jasa Produk
6. Produk Produk
7. Petugas Toko Karyawan
Diagram 4.50. Class Diagram Maru-Maru
Tabel 4.81. Tabel Pemetaan Class Diagram Apotik Matra Medika pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Apotik Matra Medika Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Anggota Anggota
3. Non Anggota Pelanggan
4. Pembelian Penjualan
5. Pembayaran Pembayaran
199
No. Class Diagram Apotik Matra Medika Class Diagram Umum
6. Jasa Produk
7. Produk Produk
8. User User
9. Petugas Apotik Karyawan
10. Admin Admin Perusahaan
Diagram 4.51. Class Diagram Apotik Matra Medika
Tabel 4.82. Tabel Pemetaan Class Diagram Apotik Triosada pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Apotik Triosada Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Kartu Kartu
4. Tunai Pembayaran
5. Produk Produk
6. User User
7. Petugas Apotik Karyawan
8. Admin Admin Perusahaan
200
Diagram 4.52. Class Diagram Apotik Triosada
Tabel 4.83. Tabel Pemetaan Class Diagram Cuci Mobil dan Motor
KCM pada Class Diagram Umum
No. Class Diagram Cuci Mobil dan Motor
KCM
Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Kendaraan Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.53. Class Diagram Cuci Mobil dan Motor KCM
201
Tabel 4.84. Tabel Pemetaan Class Diagram Cuci Mobil dan Motor
Cemerlang pada Class Diagram Umum
No. Class Diagram Cuci Mobil dan Motor
Cemerlang
Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Kendaraan Produk
5. Petugas Kasir Karyawan
Diagram 4.54. Class Diagram Cuci Mobil dan Motor Cemerlang
Tabel 4.85. Tabel Pemetaan Class Diagram Digily pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Digily Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Petugas Karyawan
202
Diagram 4.55. Class Diagram Digily
Tabel 4.86. Tabel Pemetaan Class Diagram Creative pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Creative Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Transaksi Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Jasa Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.56. Class Diagram Creative
203
Tabel 4.87. Tabel Pemetaan Class Diagram Kantin Solo Asri pada
Class Diagram Umum
No. Class Diagram Kantin Solo Asri Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Pesanan Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.57. Class Diagram Kantin Solo Asri
Tabel 4.88. Tabel Pemetaan Class Diagram Martabak Alim pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Martabak Alim Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Pesanan Produk
5. Petugas Karyawan
6. Admin Admin Perusahaan
204
Diagram 4.58. Class Diagram Martabak Alim
Tabel 4.89. Tabel Pemetaan Class Diagram Ciz n Chic pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Ciz n Chic Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Pesanan Produk
5. Petugas Kasir Karyawan
6. Petugas Pengantaran Karyawan
Diagram 4.59. Class Diagram Ciz n Chic
205
Tabel 4.90. Tabel Pemetaan Class Diagram Warung Kito pada Class
Diagram Umum
No. Class Diagram Warung Kito Class Diagram Umum
1. Customer Pelanggan
2. Pembelian Penjualan
3. Pembayaran Pembayaran
4. Pesanan Produk
5. Petugas Karyawan
Diagram 4.60. Class Diagram Warung Kito
206
4.5. Rancangan Layar
Gambar 4.1. Rancangan Layar Menambah Klien
Rancangan layar pada gambar 4.1. adalah halaman utama dalam proses
menambah klien. Tabel pada layar (gambar 4.1) menunjukan daftar perusahaan
yang melakukan pengajuan pendaftaran sebagai klien untuk menggunakan
aplikasi.
Super Admin memilih nama perusahaan untuk melihat detail dari
pengajuan. Detail pengajuan ditunjukan pada gambar 4.2.
207
Gambar 4.2. Rancangan Layar Detail Pengajuan Klien
Rancangan layar pada gambar 4.2. menunjukkan detail dari pengajuan
pendaftaran klien. Super Admin dapat melihat detail lengkap dari pengajuan klien,
kemudian menentukan apakah pengajuan klien untuk menjadi pengguna aplikasi
disetujui atau tidak.
208
Gambar 4.3. Rancangan Layar Mengatur Permintaan Penambahan User
Rancangan layar pada gambar 4.3. menunjukkan halaman utama dalam
proses penambahan user ( karyawan ). Tabel pada layar ( gambar 4.3 )
menunjukan daftar nama perusahaan yang melakukan permintaan penambahan
karyawan.
Super Admin memilih nama perusahaan untuk melihat detail dari
permintaan. Detail permintaan ditunjukan pada gambar 4.4.
209
Gambar 4.4. Rancangan Layar Detail Mengatur Permintaan Penambahan User
Rancangan layar pada gambar 4.4. menunjukkan detail dari pemintaan
penambahan karyawan. Super Admin dapat melihat detail lengkap dari karyawan
yang ditambahkan, untuk kemudian menentukan apakah penambahan karyawan
disetujui atau tidak.
210
Gambar 4.5. Rancangan Layar Mengatur Permintaan Penambahan Kantor
Cabang
Rancangan layar pada gambar 4.5. menunjukkan halaman utama dalam
proses penambahan kantor cabang. Tabel pada layar ( gambar 4.5 ) menunjukan
daftar nama perusahaan yang melakukan permintaan penambahan kantor cabang.
Super Admin memilih nama perusahaan untuk melihat detail dari
permintaan. Detail permintaan ditunjukan pada gambar 4.6.
211
Gambar 4.6. Rancangan Layar Detail Mengatur Permintaan Penambahan
Kantor Cabang
Rancangan layar pada gambar 4.6. menunjukkan detail dari permintaan
penambahan kantor cabang. Super Admin dapat melihat detail lengkap dari kantor
cabang yang ditambahkan, untuk kemudian menentukan apakah penambahan
disetujui atau tidak.
212
Gambar 4.7. Rancangan Layar Mengatur Permintaan Penambahan Modul
Rancangan layar pada gambar 4.7 adalah halaman utama dalam proses
penambahan modul. Tabel pada layar ( gambar 4.7 ) menunjukan daftar nama
perusahaan yang melakukan permintaan penambahan modul.
Super Admin memilih nama perusahaan untuk melihat detail dari
permintaan. Detail permintaan ditunjukan pada gambar 4.8.
213
Gambar 4.8. Rancangan Layar Detail Mengatur Permintaan Penambahan
Modul
Rancangan layar pada gambar 4.8 menunjukkan detail dari pemintaan
penambahan modul. Super Admin dapat melihat detail lengkap dari modul yang
ingin ditambahkan, untuk kemudian menentukan apakah penambahan disetujui
atau tidak.
214
Gambar 4.9. Rancangan Layar Login
Rancangan layar pada gambar 4.9. menunjukkan halaman login. User harus
memasukkan UserId dan Password terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam
sistem. Tombol “Reset” berguna untuk membersihkan kembali field UserId dan
Password yang telah diisi.
215
Gambar 4.10. Rancangan Layar Logout
Rancangan layar pada gambar 4.10. menunjukkan halaman logout. Sebuah
jendela konfirmasi akan muncul sebelum user keluar dari sistem. User dapat
memilih “Ya” untuk keluar dari sistem atau “Tidak” untuk kembali ke sistem.
216
Gambar 4.11. Rancangan Layar Ganti Password
Rancangan layar pada gambar 4.11. menunjukkan halaman penggantian
password. User harus memasukkan password lama, memasukkan password baru,
dan password baru sekali lagi untuk konfirmasi. Jika terjadi kesalahan pada
password lama atau baru, sistem akan menampilkan pesan kesalahan
217
Gambar 4.12. Rancangan Layar Mendaftar Sebagai Klien baru
Rancangan layar pada gambar 4.12 menunjukkan halaman untuk mendaftar
sebagai pengguna aplikasi. Pada halaman ini ( gambar 4.12 ) terdapat formulir
pendaftaran klien baru yang harus diisi oleh calon klien dan terdapat persetujuan
untuk bergabung dengan UKMOne.
218
Gambar 4.13. Rancangan Layar Menambah Karyawan
Rancangan layar pada gambar 4.13 menunjukkan halaman admin
perusahaan dalam menambah karyawan. Pada halaman ini ( gambar 4.13 ) terdapat
formulir biodata pribadi dan informasi pekerjaan yang harus diisi oleh admin
perusahaan sebagai data untuk calon karyawan baru.
219
Gambar 4.14. Rancangan Layar Mengurangi Karyawan
Rancangan layar pada gambar 4.14. menunjukkan halaman admin
perusahaan dalam menghapus karyawan. Sebuah jendela konfirmasi akan muncul
sebelum penghapusan karyawan dilakukan. Admin perusahaan dapat memilih
“Ya” untuk menghapus data karyawan atau “Tidak” untuk membatalkannya.
220
Gambar 4.15. Rancangan Layar Menambah Modul
Rancangan layar pada gambar 4.15. menunjukkan daftar modul yang dapat
diinstal ke dalam aplikasi. Kolom status menunjukan informasi apakah suatu
modul sudah diinstal ke dalam sistem tersebut atau belum. Modul disini adalah
kumpulan dari beberapa field / fungsi yang dapat digunakan dalam aplikasi.
Contohnya : Modul Peminjaman Buku, Modul Warnet, dll. Modul peminjaman
buku berisi fungsi untuk dapat mencatat tanggal keluar dan kembalinya buku,
sedangkan modul warnet memiliki fungsi untuk mencatat no.komputer yang
digunakan.
221
Gambar 4.16. Rancangan Layar Detail Menambah Modul
Rancangan layar pada gambar 4.16. menunjukkan detail dari halaman
penambahan modul. Pada halaman ini ( gambar 4.16 ) terdapat keterangan
mengenai nama modul yang ingin diinstal, keterangan mengenai modul tersebut,
dan status modul tersebut apakah sudah diinstal ke dalam aplikasi. Jika Admin
perusahaan ingin meningstal modul tersebut, maka admin perusahaan harus
menekan tombol “Instal”.
222
Gambar 4.17. Rancangan Layar Menambah Kantor Cabang
Rancangan layar pada gambar 4.17. menunjukkan halaman untuk
permintaan penambahan kantor cabang, terdapat formulir yang harus diisi oleh
admin perusahaan mengenai data penambahan kantor cabang. Data-data tersebut
diantaranya adalah kode cabang, nama kantor cabang yang baru, alamat kantor
cabang, kota tempat kantor cabang, provinsi tempat kantor cabang, no.telepon,
serta keterangan tentang kantor cabang tersebut.
223
Gambar 4.18. Rancangan Layar Mengatur Hak Akses 1
Rancangan layar pada gambar 4.18. menunjukkan halaman penambahan
grup karyawan. Grup karyawan berfungsi sebagai sarana pengaturan hak akses,
karyawan dikelompokan sesuai departemen / jabatannya pada perusahaan. Pada
halaman ini admin perusahaan mengisi nama grup karyawan yang ingin dibuat,
dan memilih menu yang ingin diberikan aksesnya kepada grup tersebut dengan
mencentang chekcbox disamping menu tersebut.
224
Kemudian admin perusahaan dapat menekan tombol tab hak akses yang
ada di sebelah tab menu untuk ke halaman pengaturan hak akses dari masing-
masing menu ( gambar 4.19 )
Gambar 4.19. Rancangan Layar Mengatur Hak Akses 2
Rancangan layar pada gambar 4.19. menunjukan isi dari tab hak akses.
Tabel ( gambar 4.19 ) berisi daftar menu sesuai dengan pilihan yang dilakukan
admin perusahaan pada tab menu ( gambar 4.18 ). Admin perusahaan kemudian
mengatur hak baca, ubah, buat, dan hapus untuk masing-masing menu yang
dipilih.
225
Gambar 4.20. Rancangan Layar Mengatur Desain Struk
Rancangan layar pada gambar 4.20. menunjukan halaman untuk mengatur
desain dari struk perusahaan. Admin perusahaan dapat memasukkan logo
perusahaan, mengatur header dan footer struk, dan memilih field apa saja yang
akan muncul di dalam struk.
226
Gambar 4.21. Rancangan Layar Menambah Kategori Produk
Rancangan layar pada gambar 4.21. admin perusahaan dapat mengatur
kategori untuk setiap kelompok produk. Misal : kategori produk minuman,
makanan, potong rambut, dsb. Selain itu, di halaman ini admin perusahaan dapat
mengatur stok minimum dari kategori produk tersebut, sehingga jika ada suatu
produk yang telah mencapai stok minimumnya, sistem secara otomatis
memberitahukan di bagian notifikasi.
227
Gambar 4.22. Rancangan Layar Menambah Produk
Keterangan pada gambar 4.22. :
a. Kategori Produk : kategori dari produk yang ditambahkan. Contoh : Minuman,
Makanan, Makanan Beku, dsb.
b. Kategori Pajak : user cukup memilih kategori pajak yang dikenakan terhadap
produk yang ditambahkan. Ada 2 kategori pajak, yaitu :
1. Pajak PPN : besaran pajak 10%. Kategori usaha yang dikenakan pajak ini
dapat dilihat pada bab 2.
2. Pajak PB1 : besaran pajak 10%. Dikenakan kepada usaha rumah makan,
dan restoran.
228
c. Satuan Unit : satuan unit dari produk yang ditambahkan. Apakah liter, kilo, unit,
menit, jam, dsb.
d. Tipe Produk : tipe produk dari produk yang ditambahkan. Apakah Jasa atau
Produk.
Gambar 4.23. Rancangan Layar Mengurangi Produk
Rancangan layar pada gambar 4.23. menunjukkan halaman penghapusan
produk dari daftar produk. Sebuah jendela konfirmasi akan muncul sebelum
penghapusan dilakukan.
229
Gambar 4.24. Rancangan Layar Mengatur Skema Harga
Ada 2 jenis skema yang disediakan pada gambar 4.24., yaitu :
1. Skema Daftar Harga Pelanggan
Yaitu skema yang membedakan harga berdasarkan jenis pelanggan.
Contoh : harga khusus untuk member.
2. Skema Pembelian Banyak
Yaitu skema yang memberikan harga khusus bagi pembelian diatas
jumlah tertentu. Contoh : Harga satuan Rp. 5.000,-. Jika membeli diatas 50
buah, harganya turun menjadi Rp. 3.500,- per buahnya.
230
Gambar 4.25. Rancangan Layar Mengatur Detail Skema Harga
Rancangan layar pada gambar 4.25. menunjukkan halaman pengaturan
harga untuk masing-masing produk yang telah dipilih pada halaman sebelumnya
(gambar 4.24.). Admin perusahaan bisa memasukkan diskon untuk semua produk
di daftar, atau memasukkan harga tersendiri untuk masing-masing produk.
231
Gambar 4.26. Rancangan Layar Mengatur Skema Diskon
Ada beberapa macam Skema Diskon yang telah disediakan pada gambar 4.26.,
yaitu :
1. Skema Beli X Gratis X
Skema ini memberikan diskon / bonus pembelian jika membeli
barang tertentu dalam jumlah tertentu. Contoh : Beli 1 gratis 1.
2. Skema Beli barang ke X Diskon Y%
Skema ini memberikan diskon sebesar Y% untuk pembelian barang
ke X. Contoh : pembelian barang ke-2 diskon 50%.
232
3. Skema beli X, Diskon Y% untuk Z
Skema ini memberikan diskon sebesar Y% untuk produk Z jika
membeli produk X. Contoh : beli Shampoo Clear Men, mendampat diskon
10% untuk pembelian Pantene. Skema ini biasanya dipakai oleh perusahaan
dalam memasarkan produk sejenis yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
sama.
4. Skema Diskon bertingkat
Skema ini memberikan diskon bertahap sesuai jumlah pembelian
barang yang ditetapkan. Contoh : jumlah pembelian 0-5 mendapat diskon
0%, 6-10 mendapat diskon 10%, 15-20 mendapat diskon 15%, dst.
5. Skema Diskon Event
Skema ini memberikan diskon sesuai event atau acara yang sedang
digelar perusahaan. Contoh : diskon 50% untuk produk-produk korma dalam
rangka lebaran.
6. Skema Diskon X% + Y%
Skema ini pertama memberikan diskon sebesar X%, kemudian dari
harga yang telah didiskon, didiskon lagi sebesar Y%. Contoh : Diskon 50% +
20%. Baju yang harga awalnya Rp. 200.000,- setelah didiskon 50%+20%
menjadi : Rp.80.000,-
7. Skema Kartu Pembayaran
Skema ini memberikan diskon jika customer membayar dengan kartu
pembayaran tertentu. Contoh : Diskon 15% bagi pemegang Kartu Kredit
BCA.
233
Gambar 4.27. Rancangan Layar Mengatur Desain Laporan
Rancangan layar pada gambar 4.27. menunjukkan halaman untuk
mendesain laporan penjualan. Admin perusahaan dapat menentukan field apa saja
yang akan disertakan dalam laporan penjualan.
234
Gambar 4.28. Rancangan Layar Mengatur Notifikasi
Rancangan layar pada gambar 4.28. menunjukkan halaman untuk
mengaktifkan / menonaktifkan fitur notifikasi. Fitur notifikasi ini berkaitan dengan
stok minimum yang dimasukkan pada saat mengatur kategori produk. Jika fitur ini
diaktifkan, maka sistem memberikan notifikasi secara otomatis jika ada produk
yang mencapai jumlah stok minimum yang telah ditentukan.
235
Gambar 4.29. Rancangan Layar Mengatur Data Pelanggan
Rancangan layar pada gambar 4.29. menunjukkan halaman untuk
pemasukkan data-data pelanggan / pendaftaran sebagai anggota. Pada halaman ini
(gambar 4.29.) terdapat formulir biodata pribadi dan informasi tambahan yang
harus diisi oleh admin perusahaan sebagai data untuk calon pelanggan baru.
236
Gambar 4.30. Rancangan Layar Mengatur Data Deposit
Rancangan layar pada gambar 4.30. menunjukkan rancangan halaman
untuk penambahan deposit. Fitur ini dibutuhkan pada UMKM yang menggunakan
deposit sebagai salah satu sarana pembayarannya. Karyawan cukup memasukkan
kode pelanggan, kemudian memasukkan jumlah deposit yang ingin ditambahkan.
237
Gambar 4.31. Rancangan Layar Memasukkan Data Penjualan
Gambar 4.31. adalah rancangan layar point of sales untuk memasukkan data
penjualan. Rancangan dibuat untuk dapat digunakan pada komputer dengan layar
sentuh dan layar biasa. Kasir bisa memasukkan kode barang melalui 2 cara :
1. Memilih produk dengan menekan tombol pada produk yang dimaksud.
2. Memasukkan barcode barang, kemudian tekan tombol yang berlambangkan
barcode
Setelah semua barang tercatat, sistem akan otomatis menampilkan jumlah
Sub Total, Pajak, dan Total nya. Untuk masuk ke menu pembayaran, kasir harus
menekan tombol “=”.
238
Gambar 4.32. Rancangan Layar Pembayaran
Jendela pembayaran akan muncul setelah kasir menekan tombol “=”. Di
jendela ini akan tercantum total yang harus dibayar, Sisa yang harus dibayar, serta
pilihan untuk membayar tunai atau kartu.
Jika memilih tunai, maka sistem akan menampilkan layar untuk
memasukkan jumlah uang pembayaran. Ada 2 cara pembayaran, yaitu :
1. Menekan tombol bergambar mata uang. Sistem akan menambahkan secara
otomatis.
239
2. Memasukkan jumlah pembayaran dengan menggunakan keypad
disampingnya.
Layar akan menampilkan jumlah yang dibayarkan dan jumlah kembalian
yang harus dibayarkan kasir. Setelah itu, klik OK untuk mencetak struk.
Jika memilih Kartu, maka sistem akan menampilkan layar untuk meminta
masukkan :
1. Nama Bank Penerbit
2. Nomor Kartu
3. Jenis Kartu
4. Approval Code ( dari EDC )
Gambar 4.33. Rancangan Layar Membuat Laporan
240
Rancangan layar pada gambar 4.33 menunjukkan halaman pembuatan
laporan penjualan yang dilakukan oleh karyawan. Karyawan memasukkan tanggal
mulai dan berakhirnya laporan, dan kemudian sistem akan menampilkan laporan
sesuai masukkan tanggal mulai dan akhir ( gambar 4.34 ).
Gambar 4.34. Rancangan Layar Laporan
Halaman pada gambar 4.34. merupakan hasil dari query yang dimasukkan
oleh karyawan pada gambar 4.33. Sistem menampilkan laporan penjualan, dan
karyawan bisa memilih untuk simpan laporan tersebut ke dalam bentuk PDF, atau
ke dalam bentuk Excel.
241
4.6. Rancangan Deployment Diagram
Diagram 4.61. Deployment Diagram UKMOne
Pada sisi klien, syarat utama yang harus dipenuhi adalah :
1. Memiliki browser
2. Memiliki koneksi internet
Tidak ada kriteria khusus tentang spesifikasi komputer yang harus dipenuhi atau
sistem operasi yang harus dimiliki, karena pada dasarnya aplikasi diakses lewat browser.
Selama sistem operasi tersebut memiliki browser, klien dapat menjalankan UKMOne.
Pada sisi server, sistem operasi yang digunakan adalah Linux. Linux dipilih
karena sifatnya yang open source, sehingga dapat meminimalisir biaya untuk membeli
piranti lunak sistem operasi yang berlisensi. Distro yang dipilih adalah Ubuntu, karena
saat ini Ubuntu adalah salah satu distro linux untuk server yang handal.
Untuk tipe server yang disarankan adalah Lenovo ThinkServer RD240. Tipe ini
dipilih karena telah mendapat sertifikasi dari Ubuntu untuk dapat menjalankan Ubuntu
64-bit . Berikut adalah spesifikasi dari Lenovo ThinkServer RD240 :
242
• Form Factor : Rack-mountable - 2U
• Dimensi (LxPxT) : 19 in x 27.6 in x 3.5 in
• Berat : 66.1 lbs
• Prosesor 1 x Intel Xeon E5620 / 2.4 GHz ( Quad-Core )
• Fitur utama prosesor : Hyper-Threading Technology, Intel Extended
Memory 64 Technology, Intel QuickPath Interconnect, Intel
Virtualization Technology
• Cache Memory : 12 MB
• Cache Per Processor : 12 MB
• RAM 4 GB (terpasang) / 64 GB (max) - DDR3 SDRAM - ECC - 1066
MHz - PC3-10600
• Storage Controller : RAID ( Serial ATA-300 / SAS ) - PCI Express ( LSI
MegaRAID SAS 8708ELP )
• Server Storage Bays : Hot-swap 3.5"
• Optical Storage : DVD±RW
• Power AC 120/230 V ( 50/60 Hz )
243
4.7. Keunggulan UKMOne
Keunggulan yang dimiliki oleh UKMOne antara lain :
1. UKMOne dirancang menggunakan konsep modularity.User bebas untuk
memilih dan menentukan modul mana yang akan diinstal yang sesuai
dengan kebutuhan bisnisnya. Contoh : UMKM Minimarket
membutuhkan modul point of sales, sedangkan pada UMKM Warnet
mereka tidak membutuhkan modul point of sales. Sebaliknya, UMKM
Warnet membutuhkan modul yang mencatat tanggal dan jam mulai
pemakaian serta selesai pemakaian, sedangkan UMKM Minimarket tidak
membutuhkan modul ini. Dengan kebebasan memilih modul yang
digunakan, menjadikan UKMOne mudah untuk dikustomisasi sesuai
dengan jenis usaha masing-masing UMKM.
2. UKMOne menyediakan pilihan skema diskon yang banyak dan siap
pakai. User cukup memilih skema diskon yang ingin dipakai,
memasukkan tanggal mulai dan berakhirnya skema diskon tersebut,
kemudian memasukkan detail yang menjadi syarat mendapat skema
diskon tersebut. Kemudian memilih produk mana saja yang termasuk
dalam skema diskon tersebut. Diskon secara otomatis akan dimulai
terhitung dari tanggal yang dimasukkan, dan selesai pada tanggal yang
telah ditentukan.
3. User Interface UKMOne dirancang sesuai dengan kaidah 8 aturan emas,
sehingga tampilan dan bahasa pada UKMOne dapat mudah dimengerti
oleh pelaku UMKM, baik yang awam dengan komputer maupun yang
sudah tidak awam.
244
4. UKMOne terintegrasi dengan cloud based Point of Sales application
yang bernama onePOS. onePOS dirancang untuk memudahkan pelaku
UMKM dalam memasukkan data transaksi penjualan sehari-hari.
Rancangan layar onePOS didesain untuk dapat digunakan pada monitor
layar sentuh, sehingga rancangan dibuat semudah mungkin untuk
keleluasaan dan pemaksimalan penggunaan sentuhan dalam
mengoperasikannya. onePOS juga dapat dioperasikan dengan keyboard
dan mouse bagi PC yang tidak memiliki layar sentuh.
5. UKMOne memiliki fitur notifikasi. Fitur ini memberikan pemberitahuan
jika ada stok barang yang telah mencapai kriteria jumlah stok minimum
yang telah ditentukan. Dengan demikian, user akan terhindar dari
keterlambatan pemesanan stok atau kehabisan stok.
4.8. Evaluasi Pengembangan
Evaluasi UKMOne yang dibuat berdasarkan prinsip delapan aturan emas
(8 golden rules) IMK. Adapun delapan aturan emas yang dapat dipenuhi oleh
aplikasi ini :
1. Berusaha untuk konsisten
UKMOne dirancang agar rancangan layar dan tampilan memiliki layar
yang konsisten, baik dalam hal komposisi warna, jenis tulisan serta
penempatan posisi menu.
245
2. Memungkinkan pengguna menggunakan shortcut
Penggunaan shortcut yang ada adalah pada saat user ingin kembali ke
halaman sebelumnya / halaman induk, yaitu dengan menekan judul halaman
tersebut.
3. Memberikan umpan balik (feed back) yang informatif
Pada saat melakukan login, jika username atau password yang
dimasukkan tidak sesuai, maka akan muncul pesan kesalahan. Demikian juga
jika pada saat memasukan data tertentu yang tidak sesuai kriteria maka akan
muncul pesan kesalahan.
4. Merancang dialog yang menghasilkan keadaan akhir
Pemberitahuan ini diberikan pada saat admin perusahaan telah berhasil
melakukan suatu proses, misal : menambahkan kantor cabang, menambah
karyawan, dsb.
5. Memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana
Pencegahan kesalahan yang diberikan melalui konfirmasi sebelum user
melakukan suatu aksi penghapusan ( daftar barang, harga, dll ) dan sebelum
logout dari sistem. Konfirmasi diberikan agar jika user melakukan kesalahan
dalam penghapusan, maka penghapusan tersebut dapat segera dibatalkan.
6. Memungkinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah
Pembalikan aksi yang mudah dapat dilakukan user dengan menekan
menu yang selalu tersedia pada samping kiri setiap halaman.
7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control)
Admin perusahaan dan user dapat mengoperasikan dan menguasai sistem
dan akan mendapat respon atas aksi yang dilakukan. Contohnya jika admin
246
ingin berpindah dari satu menu ke menu lain, admin dapat melakukan
perpindahan layar sewaktu – waktu dengan menekan menu yang diinginkan.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Agar dapat mengurangi beban ingatan jangka pendek, penempatan posisi
menu dan tombol yang ada pada sistem pemesanan produk ini dirancang
konsisten. Penempatan ini tentu memudahkan user untuk tidak perlu
melakukan penghafalan tempat dan posisi menu.