4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)

Soemiarno, 2006Soemiarno, 2006 11

Kewarganegaraan Kewarganegaraan (1)(1)Pengertian WarganegaraPengertian Warganegara Warganegara : anggota negara (citizen, Warganegara : anggota negara (citizen,

citoyen, staatsburger)citoyen, staatsburger) Kaula negara (wilayah jajahan) : Kaula negara (wilayah jajahan) :

semiwarga-negara (subject, sujet, semiwarga-negara (subject, sujet, onderdaan), kini hanya negara kerajaanonderdaan), kini hanya negara kerajaan

Tata Hukum moderen Tata Hukum moderen negara ada karena negara ada karena ada warganegara dan pendudukada warganegara dan penduduk

Cara penentuan kewarganegaraan : tiap Cara penentuan kewarganegaraan : tiap negara menggunakan pendekatan yang negara menggunakan pendekatan yang berbeda berbeda timbul masalah dikemudian hari timbul masalah dikemudian hari

PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN

(Bagian Keenam)(Bagian Keenam)Hak dan Kewajiban Hak dan Kewajiban

WarganegaraWarganegara KewarganegaraanKewarganegaraan Asas KewarganegaraanAsas Kewarganegaraan Hak dan Kewajiban WarganegaraHak dan Kewajiban Warganegara Pembatasan Gerak WarganegaraPembatasan Gerak Warganegara


Kewarganegaraan Kewarganegaraan (2)(2)

Pengertian KewarganegaraanPengertian Kewarganegaraan Segala hubungan antara seseorang dan Segala hubungan antara seseorang dan

NegaraNegara Negara berkewajiban melindungi orangNegara berkewajiban melindungi orang

tersebuttersebut Setiap warganegara berkewajiban Setiap warganegara berkewajiban

tunduk pada peraturan perundang-tunduk pada peraturan perundang-

undangan negaraundangan negara


Asas Kewarganegaraan Asas Kewarganegaraan (1)(1)Asas KewarganegaraanAsas Kewarganegaraan Pedoman dasar bagi suatu negara untuk Pedoman dasar bagi suatu negara untuk

menentukan siapakah yang akan menjadi menentukan siapakah yang akan menjadi warganegara warganegara

Dari segi kelahiranDari segi kelahiran - Ius Soli- Ius Soli - Ius Sanguinis- Ius Sanguinis Dari segi perkawinanDari segi perkawinan - Kesatuan Hukum- Kesatuan Hukum - Persamaan Derajat- Persamaan Derajat


Asas Kewarganegaraan

Kelahiran Perkawinan Pewarganegaraan

KesatuanHukum

Persamaanderajat

IusSoli

(tempat lahir)

IusSanguinis

(keturunan)

aktif pasif


Asas KewarganegaraanAsas Kewarganegaraan (2) (2)Segi KelahiranSegi Kelahiran

Ius Soli : ditentukan tempat/negara ia Ius Soli : ditentukan tempat/negara ia dilahirkandilahirkan

Ius Sanguinis : ditentukan berdasarkan Ius Sanguinis : ditentukan berdasarkan hubungan darah/keturunanhubungan darah/keturunan

Akibatnya Akibatnya “bi-patride” & “a-patride” “bi-patride” & “a-patride” Penyelesaian Penyelesaian hak opsi & hak hak opsi & hak

repudansi repudansi


Asas KewarganegaraanAsas Kewarganegaraan (3) (3)Segi PerkawinanSegi Perkawinan

Kesatuan Hukum : anggota keluarga Kesatuan Hukum : anggota keluarga tunduk pada hukum yg sama tunduk pada hukum yg sama bila bila terjadi perkawinan antar bangsa terjadi perkawinan antar bangsa warganegara isteri = suamiwarganegara isteri = suami

Persamaan Derajat : suatu Persamaan Derajat : suatu perkawinan tidak menyebabkan perkawinan tidak menyebabkan berubahnya status kewarganegaraan berubahnya status kewarganegaraan masing-masing pihakmasing-masing pihak


Asas KewarganegaraanAsas Kewarganegaraan (4) (4)

Kewarganegaraan IndonesiaKewarganegaraan Indonesia Ius soli (UU no 3/1946) : utk tampung Ius soli (UU no 3/1946) : utk tampung

onderdaan yg tinggal di Indonesia onderdaan yg tinggal di Indonesia pra Proklamasi Kemerdekaanpra Proklamasi Kemerdekaan

Ius sanguinis (UU no 62/1958) : utk Ius sanguinis (UU no 62/1958) : utk hilangkan status bi-patridehilangkan status bi-patride sbg sbg akibat UU no 3/1946akibat UU no 3/1946

Ius Soli & Ius Sanguinis (UU no Ius Soli & Ius Sanguinis (UU no 12/2006)12/2006)


Asas Kewarganegaraan Asas Kewarganegaraan (5)(5)Cara Memperoleh Kewarganegaraan Cara Memperoleh Kewarganegaraan

IndonesiaIndonesia(UU no 62/1958)(UU no 62/1958)

Karena kelahiranKarena kelahiran Karena pengangkatanKarena pengangkatan Karena dikabulkan permohonanKarena dikabulkan permohonan Karena pewarganegaraanKarena pewarganegaraan Karena perkawinanKarena perkawinan Karena turut ayah dan/atau ibuKarena turut ayah dan/atau ibu Karena pernyataanKarena pernyataan


Hak & Kewajiban Hak & Kewajiban Warganegara Warganegara (1)(1)

HakHak ialah kuasa utk menerima atau ialah kuasa utk menerima atau melakukan sesuatu yg semestinya diterima melakukan sesuatu yg semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu, dan tdk atau dilakukan oleh pihak tertentu, dan tdk dpt oleh pihak lain manapun juga yg pada dpt oleh pihak lain manapun juga yg pada prinsipnya dpt dituntut secara paksa olehnyaprinsipnya dpt dituntut secara paksa olehnya

WajibWajib ialah beban utk memberikan atau ialah beban utk memberikan atau membiarkan sesuatu yg semestinya dibiarkan membiarkan sesuatu yg semestinya dibiarkan atau diberikan, oleh pihak tertentu, tdk dpt atau diberikan, oleh pihak tertentu, tdk dpt oleh pihak lain manapun,yg pada prinsipnya oleh pihak lain manapun,yg pada prinsipnya dpt dituntut secara paksa oleh yg berkepen-dpt dituntut secara paksa oleh yg berkepen-tingantingan

(Prof. Drs. Notonagoro)(Prof. Drs. Notonagoro)


Hak & Kewajiban Hak & Kewajiban Warganegara Warganegara (2)(2)Hak Warganegara Hak Warganegara (1)(1)

Pekerjaan & kehidupan yg layak bagi Pekerjaan & kehidupan yg layak bagi kemanusiaan (ps 27 ay (2) UUD-45 asli)kemanusiaan (ps 27 ay (2) UUD-45 asli)

Ikut serta dalam upaya pembelaan negara Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (ps 27 ay (3) UUD-45**) (ps 27 ay (3) UUD-45**)

Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis tentang hak-hak warganegara teknis tentang hak-hak warganegara tertuang melalui BAB XA ttg HAM (ps 28A tertuang melalui BAB XA ttg HAM (ps 28A s/d 28J UUD-45**) & telah tertu-ang s/d 28J UUD-45**) & telah tertu-ang melalui UU no 39/1999 ttg HAMmelalui UU no 39/1999 ttg HAM


HAK MEMPEROLEH HAK MEMPEROLEH PENGAJARANPENGAJARAN

Sesuai dengan pasal Sesuai dengan pasal 31 ayat 1, setiap 31 ayat 1, setiap warga negara berhak warga negara berhak memperoleh memperoleh pendidikan dan pendidikan dan pengajaranpengajaran

Meskipun di Meskipun di pedalaman, mereka pedalaman, mereka tetap anak bangsa tetap anak bangsa yang layak mendapat yang layak mendapat pengajaranpengajaran


HAK MENDAPAT KEHIDUPAN HAK MENDAPAT KEHIDUPAN yang LAYAKyang LAYAK

Sesuai dengan pasal 27 ayat 2, Sesuai dengan pasal 27 ayat 2, setiap warga negara berhak setiap warga negara berhak mendapat pekerjaan dan mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi penghidupan yang layak bagi kemanusiaankemanusiaan


HAK MEMPEROLEH KESAMAAN KEDUDUKAN HAK MEMPEROLEH KESAMAAN KEDUDUKAN DALAM HUKUM dan PEMERINTAHANDALAM HUKUM dan PEMERINTAHAN

Sesuai dengan pasal 27 Sesuai dengan pasal 27 ayat 1ayat 1

Meskipun SBY adalah Meskipun SBY adalah seorang presiden, tetap seorang presiden, tetap berhak menjalankan berhak menjalankan kedudukan yang sama kedudukan yang sama dalam pemerintahan. dalam pemerintahan. Beliau berhak memilih Beliau berhak memilih pemimpin lembaga di pemimpin lembaga di lingkungan lingkungan kediamannyakediamannya


HAK KESEJAHTERAAN SOSIALHAK KESEJAHTERAAN SOSIAL

Sesuai dengan pasal 33 dan 34, setiap warga Sesuai dengan pasal 33 dan 34, setiap warga negara berhak mendapat kesejahteraan sosial, negara berhak mendapat kesejahteraan sosial, namun kenyataannya masih banyak yang belum namun kenyataannya masih banyak yang belum sejahterasejahtera


Bahwa setiap warga negara mempunyai hak kemerdekaan memeluk agama dan beribadat sesuai keyakinannya.

( Pasal 29 UUD 1945, ayat 2)

Hak kemerdekaan memeluk Agama dan Beribadat


Hak Kemerdekaan Berserikat Hak Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpuldan Berkumpul

Semua warga negara Semua warga negara berhak mengeluarkan berhak mengeluarkan pendapat tak pendapat tak terkecuali anak terkecuali anak jalanan sekalipun, hal jalanan sekalipun, hal ini tercantum pada ini tercantum pada Pasal 28 UUD 1945, Pasal 28 UUD 1945, yaitu tentang hak yaitu tentang hak kemerdekaan kemerdekaan berserikat dan berserikat dan berkumpulberkumpul


HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARAHAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA

*Bela Negara : adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. (Pasal 9 ayat (1) UU No.3 Tahun 2002).

*Landasan Bela Negara:

•Pasal 27 ayat (3) Perubahan Kedua UUD 1945

•Pasal 30 ayat (1) Perubahan Kedua UUD 1945

•Pasal 09 ayat (1) UU No.3 tahun 2002

•Pasal 68 UU No.39 tahun 1999 tentang HAM


Pasal 9 ayat (2) UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menyatakan:

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksudkan dalam ayat (1) diselenggarakan melalui:

a. Pendidikan Kewarganegaraan (dalam pendidikan kewarganegaraan sudah tercakup pemahaman tentang kesadaran bela negara).

b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.

c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib.

d. Pengabdian sesuai dengan profesi.

e. Contoh: Sesuai profesi : Atlet, Pelajar


KEWAJIBAN MENGHORMATI HAM ORANG LAINKEWAJIBAN MENGHORMATI HAM ORANG LAIN

-HAK UNTUK HIDUP-HAK UNTUK HIDUP-HAK UNTUK BERKELUARGA DAN MELANJUTKAN KETURUNAN-HAK UNTUK BERKELUARGA DAN MELANJUTKAN KETURUNAN-HAK UNTUK MENGEMBANGKAN DIRI-HAK UNTUK MENGEMBANGKAN DIRI-HAK MEMPEROLEH KEADILAN-HAK MEMPEROLEH KEADILAN-HAK ATAS KEBEBASAN PRIBADI-HAK ATAS KEBEBASAN PRIBADI-HAK ATAS RASA AMAN-HAK ATAS RASA AMAN-HAK ATAS KESEJAHTERAAN-HAK ATAS KESEJAHTERAAN-HAK TURUT SERTA DALAM PEMERINTAHAN-HAK TURUT SERTA DALAM PEMERINTAHAN-HAK WANITA -HAK WANITA -HAK ANAK-HAK ANAK

*HAK ASASI MANUSIA:


Hak & Kewajiban Hak & Kewajiban WarganegaraWarganegara (3) (3)Hak Warganegara Hak Warganegara (2)(2)

Untuk hidup serta mempertahankan Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (ps 28A UUD-45**)hidup & kehidupan (ps 28A UUD-45**)

Membentuk keluarga & melanjutkan Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah keturunan melalui perkawinan yg sah (ps 28B UUD-45**)(ps 28B UUD-45**)

Mengembangkan diri melalui Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh kebutuhan dasarnya, memperoleh pendidikan & memperoleh manfaat, pendidikan & memperoleh manfaat, dari iptek & seni budaya (ps 28C UUD-dari iptek & seni budaya (ps 28C UUD-45**)45**)


Hak & Kewajiban Hak & Kewajiban WarganegaraWarganegara (4) (4)

Kewajiban WarganegaraKewajiban Warganegara Menjunjung hukum dan Pemerintah NKRI (ps 27 Menjunjung hukum dan Pemerintah NKRI (ps 27

UUD-45 asli)UUD-45 asli) Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan

dgn UU (ps 28J ay (2) UUD**)dgn UU (ps 28J ay (2) UUD**) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain

(ps 28J ay (1) UUD-45**) (ps 28J ay (1) UUD-45**) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara Ikut serta dalam upaya pembelaan negara

(ps 27 UUD**)(ps 27 UUD**) Ikut serta dalam usaha han & kam (ps 30 UUD**)Ikut serta dalam usaha han & kam (ps 30 UUD**) Wajib mengikuti pendidikan dasar & Pem. wajib Wajib mengikuti pendidikan dasar & Pem. wajib

biayai (ps 31 UUD****)biayai (ps 31 UUD****)


Hak & Kewajiban Hak & Kewajiban WarganegaraWarganegara (5) (5)

Kemerdekaan WarganegaraKemerdekaan Warganegara Berserikat & berkumpul, Berserikat & berkumpul,

mengeluarkan pikiran dgn lisan & mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan dsb (ps 27 UUD-45 asli)tulisan dsb (ps 27 UUD-45 asli)

Neg. menjamin kemerdekaan Neg. menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama penduduk untuk memeluk agama (ps 29 UUD-45 asli)(ps 29 UUD-45 asli)

Ps 27 & ps 29 UUD 45 asli dijabarkan Ps 27 & ps 29 UUD 45 asli dijabarkan lagi melalui ps 28E UUD-45**lagi melalui ps 28E UUD-45**


Hak & Kewajiban Warganegara Hak & Kewajiban Warganegara (6)(6)

Hak dan Kewajiban WNAHak dan Kewajiban WNA Berhak mendapat perlindungan diri & Berhak mendapat perlindungan diri &

hartanyahartanya Tidak berhak memilih & dipilih dlm Tidak berhak memilih & dipilih dlm

jabatan negara & publikjabatan negara & publik Berkewajiban tunduk pada peraturan Berkewajiban tunduk pada peraturan

perundang-undangan NKRIperundang-undangan NKRI Tidak berkewajiban ikutserta dlm Tidak berkewajiban ikutserta dlm

upaya bela negaraupaya bela negara


Pembatasan Gerak Pembatasan Gerak (1)(1)

U m u mU m u m Globalisasi Globalisasi orang ingin berkelana orang ingin berkelana

harus diawasi keluar masuk Wil harus diawasi keluar masuk Wil NKRI, baik WNI maupun WNANKRI, baik WNI maupun WNA

Imigrasi Imigrasi merupakan salah satu merupakan salah satu perwu-judan kedaulatan negara.perwu-judan kedaulatan negara.

Aspek yang diatur : paspor – visa – Aspek yang diatur : paspor – visa – pencegahan – penangkalan – pencegahan – penangkalan – deportasi – inadminissable & deportasi – inadminissable & karantina imigrasi karantina imigrasi



Keimigrasian Keimigrasian (1)(1)

Surat Perjalanan (paspor)Surat Perjalanan (paspor)

1.1. Paspor : paspor biasa, paspor haji, Paspor : paspor biasa, paspor haji, paspor diplomatik, paspor dinas, paspor diplomatik, paspor dinas, paspor untuk orang asingpaspor untuk orang asing

2.2. Surat Perjalanan Laksana PasporSurat Perjalanan Laksana Paspor kepada orang asing : atas kepada orang asing : atas kehendaknya & karena deportasi, kehendaknya & karena deportasi, kepada WNI dlm keadaan khususkepada WNI dlm keadaan khusus



KeimigrasianKeimigrasian (2)(2)

Visa Visa ket yg ditulis dlm paspor atau, yg ket yg ditulis dlm paspor atau, yg me-nerangkan bhw pemilik paspor me-nerangkan bhw pemilik paspor diperbolehkan memasuki atau memasuki diperbolehkan memasuki atau memasuki kembali di neg. pem-beri visakembali di neg. pem-beri visa

Visa Visa visa biasa – visa transit visa biasa – visa transit Kekecualian Kekecualian WNA ijin Presiden – WNA ijin Presiden –

Nakhoda & ABK kapal/pesbangNakhoda & ABK kapal/pesbang Penumpang transit di pelabuhan (laut & Penumpang transit di pelabuhan (laut &

udara) udara)


Pembaasan Gerak Pembaasan Gerak (4)(4)


(Masuk & Keluar Wil.Indonesia)(Masuk & Keluar Wil.Indonesia) Penolakan & Pencegahan : Penolakan & Pencegahan :

- tdk memiliki : paspor, visa, ijin masuk - tdk memiliki : paspor, visa, ijin masuk kem- kem- bali/ijin masuk ke neg lainbali/ijin masuk ke neg lain- menderita gangguan jiwa/penyakit - menderita gangguan jiwa/penyakit menular, menular,

- ternyata memberi keterangan palsu utk - ternyata memberi keterangan palsu utk mendapatkan paspormendapatkan paspor

Pelayanan & Pengawasan thd orang asing Pelayanan & Pengawasan thd orang asing bersifat selektif bersifat selektif dat yg memberi manfaat dat yg memberi manfaat & tidak membahayakan, sikap bermusuhan & tidak membahayakan, sikap bermusuhan ditangkal sementara waktu ditangkal sementara waktu




(Masuk & Keluar Wil.Indonesia)(Masuk & Keluar Wil.Indonesia)Ijin KeimigrasianIjin Keimigrasian

Berdasarkan selective policyBerdasarkan selective policy Ijin Singgah : dalam perjalananIjin Singgah : dalam perjalanan Ijin Kunjungan : tugas Pemerintah, Ijin Kunjungan : tugas Pemerintah,

konvensi, pariwisata, dalam rangka usaha, konvensi, pariwisata, dalam rangka usaha, sosial budayasosial budaya

Ijin Tinggal TerbatasIjin Tinggal Terbatas Ijin Tinggal TetapIjin Tinggal Tetap Karantina Karantina tujuan utk melindungi bgs tujuan utk melindungi bgs

Indo-nesia thp orang yg diperkirakan Indo-nesia thp orang yg diperkirakan membawa penyakit.membawa penyakit.


ReferensiReferensi

UUD-45 beserta amandemen 1 s/d 4UUD-45 beserta amandemen 1 s/d 4 UU no 3/1946UU no 3/1946 UU no 62/1958UU no 62/1958 UU no 12/2006UU no 12/2006 Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,CivicsCivics, Chicago , Chicago

Ill, Ill, Foullet Publishing Co.Foullet Publishing Co. Naning, Ramdlon, SH, 1983, Naning, Ramdlon, SH, 1983, Gatra Ilmu Negara,Gatra Ilmu Negara,

Yogyakarta, Penerbit LibertyYogyakarta, Penerbit Liberty Soetoprawiro, Koerniatmanto, 1996, Soetoprawiro, Koerniatmanto, 1996, Hukum Hukum

Kewarga-Kewarga- negaraan dan Keimigrasian negaraan dan Keimigrasian Indonesia,Indonesia, Jakarta, Jakarta, Gramedia UtamaGramedia Utama

Sri Soemantri, Prof DR., 2000, Sri Soemantri, Prof DR., 2000, Supremasi Hukum Supremasi Hukum da- da-

lam Perspektif Kepribadian Warganegara, lam Perspektif Kepribadian Warganegara, Kapita Kapita Selekta Dikwar, Jakarta Dirjen Dikti Selekta Dikwar, Jakarta Dirjen Dikti

Education

4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)