Upload
fajar-zain
View
223
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
S.SoemiarnoS.Soemiarno(Bagian(Bagian Kelima)Kelima)
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia Hakekat DemokrasiHakekat Demokrasi Membangun DemokrasiMembangun Demokrasi Demokrasi di Masyarakat Demokrasi di Masyarakat Indonesia Indonesia Pelaksanaan Demokrasi di Pelaksanaan Demokrasi di IndonesiaIndonesia
Soemiarno, 2006 2
HAKEKAT DEMOKRASIHAKEKAT DEMOKRASI (1)(1)
Bhs Yunani Kuno Bhs Yunani Kuno Demos = rakyat, Demos = rakyat,
cratein = kekuasaan/pemerintahcratein = kekuasaan/pemerintah Pemerintahan yg segenap rakyat turut serta Pemerintahan yg segenap rakyat turut serta
memerintah dgn perantaraan wakilnya memerintah dgn perantaraan wakilnya
KBBI, 2003: 195KBBI, 2003: 195 Hakekat : Pertisipasi rakyat dlm Hakekat : Pertisipasi rakyat dlm
penyelengga-raan kenegaraan (kehidupan penyelengga-raan kenegaraan (kehidupan politik)politik)
Diartikan sbg pelaksanaan suara yg lebih Diartikan sbg pelaksanaan suara yg lebih banyak (mayoritas) banyak (mayoritas) dpt disalah gunakan dpt disalah gunakan dlm mengatur negara/pemerintahandlm mengatur negara/pemerintahan
Pemerintah oleh rakyat & untuk rakyatPemerintah oleh rakyat & untuk rakyat
Soemiarno, 2006 3
HAKEKAT DEMOKRASI (2)
THE PEOPLE OF
BY
FOR
Soemiarno, 2006 4
HAKEKAT DEMOKRASI (3) Perwujudkan sistem politik akan berbeda pd:Perwujudkan sistem politik akan berbeda pd: > Masyarakat Majemuk> Masyarakat Majemuk
> Masyarakat Homogen> Masyarakat Homogen> Masyarakat Imigran & keturunannya> Masyarakat Imigran & keturunannya
Macam2 Demokrasi (yg kini populer kini)Macam2 Demokrasi (yg kini populer kini)> Demokrasi Sederhana> Demokrasi Sederhana> Demokrasi Liberal (Demokrasi Barat)> Demokrasi Liberal (Demokrasi Barat)> Demokrasi Sosialis (Demokrasi Timur)> Demokrasi Sosialis (Demokrasi Timur)> Demokrasi Semu > Demokrasi Semu Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Tegah Demokrasi Tegah Kansil, 2002: 100Kansil, 2002: 100
Soemiarno, 2006 5
HAKEKAT DEMOKRASIHAKEKAT DEMOKRASI (4)(4)
Ciri-ciri Sistem DemokrasiCiri-ciri Sistem Demokrasi Secara berkala ada penggantian Pemerintah (harus Secara berkala ada penggantian Pemerintah (harus
ada institusi yg memberi legitimasi) ada institusi yg memberi legitimasi) supaya supaya tidak anarkhitidak anarkhi
Harus ada anggota masyarakat yg menduduki jab. Harus ada anggota masyarakat yg menduduki jab. Pemerintah dlm waktu tertentu (masa jabatan Pemerintah dlm waktu tertentu (masa jabatan
yang dibatasi)yang dibatasi) Harus ada tokoh yg sah sbg tokoh oposisiHarus ada tokoh yg sah sbg tokoh oposisi tanpa tanpa
keha-diran sah tokok2 ini kekuasaan Pemerintah keha-diran sah tokok2 ini kekuasaan Pemerintah cenderung bertambah besarcenderung bertambah besar
Dalam Sistem Demokrasi Dalam Sistem Demokrasi Pemilu Berkala utk : Pemilu Berkala utk :> Pejabat Pemerintah tertentu> Pejabat Pemerintah tertentu> Anggota Perwakilan Rakyat utk memilih Pejabat> Anggota Perwakilan Rakyat utk memilih Pejabat> Pemberian Legitimasi> Pemberian Legitimasi
Soemiarno, 2006 6
DEMOKRASI(Huntington:1991)
Demokratis =Pemilu yg adil, jujur,& berkala
• Dinamika pemikiran & praksis sepanjang Sejarah• Demokrasi modern sbg Demokrasi Negara Kebangsaan• Gelombang demokrasi & Gelombang Balik Demokrasi
HAKEKAT DEMOKRASI (5)
Soemiarno, 2006 7
DEMOKRASI(Torres:1998)
Formal Demokrasi:Sistem Pemerintahah
Substantive democracy/Proses demokrasi meliputi:• Protective democracy > kekuasaan ekonomi pasar• Developmental democracy > partisipasi demokratis• Equilibrium democracy/pluralist democracy > interaksi apatisme dgn partisipasi• Participatory democracy > perubahan sosial & partisipasi demokratis
Winataputra: 2006
HAKEKAT DEMOKRASI (6)
Soemiarno, 2006 8
HAKEKAT DEMOKRASI HAKEKAT DEMOKRASI (7)(7)
PILAR DEMOKRASIPILAR DEMOKRASI Kedaulatan rakyatKedaulatan rakyat Pemerintahan berdasarkan persetujuan yg diperintahPemerintahan berdasarkan persetujuan yg diperintah Kekuasaan mayoritasKekuasaan mayoritas Hak-hak minoritasHak-hak minoritas Jaminan hak azasi manusiaJaminan hak azasi manusia Pemilihan yg bebas & jujurPemilihan yg bebas & jujur Persamaan di depan hukumPersamaan di depan hukum Proses hukum yg wajarProses hukum yg wajar Pembatasan pemerintahan secara konstitusionalPembatasan pemerintahan secara konstitusional Plurasisme sosial, ekonomi, & politikPlurasisme sosial, ekonomi, & politik Nilai-nilai toleransi, pragmatisme,kerjasama & Nilai-nilai toleransi, pragmatisme,kerjasama &
mufakat mufakat USIS: 1995USIS: 1995
Soemiarno, 2006 9
HAKEKAT DEMOKRASI (8)Multidimensionalitas demokrasi
FILOSOFIS:ide,norma,
prinsip
PSIKOLOGIS:wawasan,
sikap,perilaku
SOSIOLOGIS:sistem sosial,
politik
DEMOKRASI
Soemiarno, 2006 10
KRITERIA NEGARA KRITERIA NEGARA DEMOKRASIDEMOKRASI
(International Conference of Jurists, (International Conference of Jurists, Bangkok,1965)Bangkok,1965)
Supremacy of LawSupremacy of Law (Hukum di atas segala hal) (Hukum di atas segala hal) Equality Before the LawEquality Before the Law ( Persamaan di ( Persamaan di
hadapan hukum)hadapan hukum) Constitutional GuaranteeConstitutional Guarantee of Human Rightsof Human Rights
(Jaminan konstitusional terhadap HAM)(Jaminan konstitusional terhadap HAM) Impartial TribuneImpartial Tribune (Peradilan yang tidak (Peradilan yang tidak
memihak)memihak) Civic EducationCivic Education (Pendidikan (Pendidikan
Kewarganegaraan)Kewarganegaraan)
Winataputra, 2006: 5Winataputra, 2006: 5
Soemiarno, 2006 11
Membangun Demokrasi (1) Membangun Demokrasi (1) Kriteria Civic CultureKriteria Civic Culture
POLITICAL CULTURE
(Negara, Lembaga Politik)
CIVIC CULTURE
(Individu, Warga)
COMUNITARIAN CULTURE
(Keluarga, suku, etnis, kelompok,
daerah)
CIVICVIRTUE
Makro - Nasional
Partikular-terbatas
Psikososial
Soemiarno, 2006 12
Membangun Demokrasi (2)Membangun Demokrasi (2)Civic culture sbg core peradaban Civic culture sbg core peradaban
demokrasidemokrasi
CIVIC CULTURE (Budaya kewarganegaraan)
CIVICVIRTUE
(Kebajikan)
CIVIC KNOWLEDGECIVIC DISPOSITION,CIVIC CONFIDENCE(Wawasan, sikap dan kepribadiandemokratis)
CIVIC COMMITMENT(Kesediaan dan kemauanberdemokrasi)
CIVIC SKILLS, CIVIC COMPETENCECIVIC PARTICIPATION,CICIC RESPONSIBILITY(Partisipasi politik yang cerdas dan bertanggungjawab
PERADABAN DEMOKRASI (Udin : 2006)
Soemiarno, 2006 13
PENDIDIKANDEMOKRASI
DEMOKRASI
DEMOCRACY is not INHERRITED,
BUT it is LEARNEDWinataputra: 2005
Soemiarno, 2006 14
DEMOKRASI di INDONESIA DEMOKRASI di INDONESIA (1)(1)
Demokrasi di Masyarakat PedesaanDemokrasi di Masyarakat Pedesaan Kepentingan bersama dimusyawarahkan/dibicarakan Kepentingan bersama dimusyawarahkan/dibicarakan
bersama oleh warga pedesaanbersama oleh warga pedesaan Para pemimpin pedesaan terikat pd kesepakatan Para pemimpin pedesaan terikat pd kesepakatan
hasil musyawarahhasil musyawarah Para anggota mayarakat dpt menyaksikan Para anggota mayarakat dpt menyaksikan
keputusan yg dibuat pemimpin pedesaankeputusan yg dibuat pemimpin pedesaan Apabila keputusan Pemimpin dianggap menyimpang Apabila keputusan Pemimpin dianggap menyimpang
kesepakatan, dianggap kesepakatan, dianggap tidak sahtidak sah & langsung & langsung digugatdigugat
Pemimpin masyarakat pedesaan berusaha sungguhPemimpin masyarakat pedesaan berusaha sungguh22 melaksanakan tugasmelaksanakan tugas
Masyarakat merupakan kesatuan sosial yg mandiri, Masyarakat merupakan kesatuan sosial yg mandiri, orang di luar masyarakat dianggap orang asingorang di luar masyarakat dianggap orang asing
Soemiarno, 2006 15
DEMOKKRASI di INDONESIA DEMOKKRASI di INDONESIA (2)(2)Konsep & praksis demokrasiKonsep & praksis demokrasi
dlm masyarakat Minangkabaudlm masyarakat Minangkabau
CADIK CANDAKIO
PENGHULU
ADAT
ULAMA
KPTSMUFAKAT
Bulat airKarena pembuluh
Bulat katakarenamufakat
Soemiarno, 2006 16
DEMOKRASI di INDONESIA DEMOKRASI di INDONESIA (3)(3)
Keragaman Pelaksanaan Demokrasi di Keragaman Pelaksanaan Demokrasi di Pedesaan di IndonesiaPedesaan di Indonesia
• Jumlah PendudukJumlah Penduduk• NilaiNilai22 & Aturan & Aturan22 yg dianggap berlaku dlm kegiatan pol. yg dianggap berlaku dlm kegiatan pol. • MasalahMasalah22 yang dihadapi bersama dls yang dihadapi bersama dls
Pedasaan menjadi bag. Kerajaan PribumiPedasaan menjadi bag. Kerajaan Pribumi• Kehadiran pejabat dari luar pedesaan yg menentukan Kehadiran pejabat dari luar pedesaan yg menentukan
kebijaksanaan kebijaksanaan agar masyarakat pedesaan tunduk agar masyarakat pedesaan tunduk• Kebijaksanaan Pemimpin pedesaan tdk lagi berdasar-Kebijaksanaan Pemimpin pedesaan tdk lagi berdasar-
kan kesepakatan bersamakan kesepakatan bersama
Soemiarno, 2006 17
DEMOKRASI di INDONESIA DEMOKRASI di INDONESIA (4)(4)Demokrasi dalam NKRIDemokrasi dalam NKRI
UUD-45 telah mencakup UUD-45 telah mencakup Pembukaan, Batang Pembukaan, Batang Tubuh, PenjelasanTubuh, Penjelasan
UUD-45**** UUD-45**** tidak ada penjelasan tidak ada penjelasan UUD telah mengakomadasi konsep dasar UUD telah mengakomadasi konsep dasar
penyelengga-raan kehidupan masyarakat, penyelengga-raan kehidupan masyarakat, berbangsa & bernegara :berbangsa & bernegara :> > Hak asasi bangsa/rakyat merdeka & HAMHak asasi bangsa/rakyat merdeka & HAM> Negara Keastuan/Persatuan> Negara Keastuan/Persatuan> Negara Republik> Negara Republik> Negara Hukum> Negara Hukum> > DemokrasiDemokrasi> Sistem Pemerintahan Negara> Sistem Pemerintahan Negara> Penyelenggaraan Negara> Penyelenggaraan Negara
Soemiarno, 2006 18
DEMOKRASI di INDONESIADEMOKRASI di INDONESIA (5) (5)Demokrasi dalam NKRIDemokrasi dalam NKRI
Pengaruh Penyelenggaraan Negara & DemokrasiPengaruh Penyelenggaraan Negara & Demokrasi Dasar/landasasan penentuan kebijaksanaanDasar/landasasan penentuan kebijaksanaan Peristiwa/kondisi pada kurun waktu yg Peristiwa/kondisi pada kurun waktu yg
mempengaruhi Pol DN/LNmempengaruhi Pol DN/LNTindakan yg dilaksanakanTindakan yg dilaksanakan
Hasil Evaluasi yang telah dilakukanHasil Evaluasi yang telah dilakukanPeriodisasi :Periodisasi :
Periode 1945-1949 Masa Berlaku UUD-45Periode 1945-1949 Masa Berlaku UUD-45 Periode 1950-1959 Masa Berlaku Konstitusi RIS & Periode 1950-1959 Masa Berlaku Konstitusi RIS &
UUDS UUDS Periode 1959-1965 Masa Berlaku UUD-45Periode 1959-1965 Masa Berlaku UUD-45 Periode 1966-1997 Masa Berlaku UUD-45 (Masa Periode 1966-1997 Masa Berlaku UUD-45 (Masa
Orba)Orba) Periode 1998-hingga kini UUD-45 + amandemenPeriode 1998-hingga kini UUD-45 + amandemen
Soemiarno, 2006 19
DEMOKRASI di INDONESIADEMOKRASI di INDONESIA Pilar Demokrasi IndonesiaPilar Demokrasi Indonesia (UUD NKRI1945, Prof. Sanusi:1998)(UUD NKRI1945, Prof. Sanusi:1998)
Demokrasi yg berke-Tuhan-an yg maha esaDemokrasi yg berke-Tuhan-an yg maha esa Demokrasi dgn kecerdasanDemokrasi dgn kecerdasan Demokrasi yg berkedaulatan rakyatDemokrasi yg berkedaulatan rakyat Demokrasi dgn Demokrasi dgn rule of lawrule of law Demokrasi dgn pembagian kekuasaan negaraDemokrasi dgn pembagian kekuasaan negara Demokrasi dgn hak azasi manusiaDemokrasi dgn hak azasi manusia Demokrasi dgn peradilan yang merdekaDemokrasi dgn peradilan yang merdeka Demokrasi dgn otonomi daerahDemokrasi dgn otonomi daerah Demokrasi dgn kemakmuranDemokrasi dgn kemakmuran Demokrasi yg berkeadilan sosial Demokrasi yg berkeadilan sosial
Soemiarno, 2006 20
DEMOKRASI di INDONESIADEMOKRASI di INDONESIASecara Hakiki Demokrasi :Secara Hakiki Demokrasi :
Partisipasi Rakyat dalam kegiatan kenegaraanPartisipasi Rakyat dalam kegiatan kenegaraan
Pemilu berfungsi sebagai :Pemilu berfungsi sebagai :> Legitimasi Politik> Legitimasi Politik> Tercapainya Perwakilan politik> Tercapainya Perwakilan politik> Sirkulasi elite politik> Sirkulasi elite politik> Pendidikan Politik> Pendidikan Politik
Faktor DemokrasiFaktor Demokrasi> Kebebasan> Kebebasan> Kebersamaan> Kebersamaan> Keteraturan> Keteraturan> Accountability> Accountability
Soemiarno, 2006 21
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Ball, Grant T, & L.J.Rosah, 1973, Ball, Grant T, & L.J.Rosah, 1973, Civicc, New Revised Edition. Civicc, New Revised Edition. Chicago, Chicago, Follett Publishing Co.Follett Publishing Co.
Hall, J.Oliver &Hall, J.Oliver &