24
Salpingitis dan Adnexitis

6. salpingitis & adnexitis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6. salpingitis & adnexitis

Salpingitis dan Adnexitis

Page 2: 6. salpingitis & adnexitis

Anggota :

1. Alifa Kurniawati

2. Fita Septiana

3. Karisna Setyowati

4. Safitri Nur H.

5. Ulfah Hanum

Page 3: 6. salpingitis & adnexitis

SALPINGITIS

Page 4: 6. salpingitis & adnexitis

DEFINISI• Salpingitis adalah peradangan pada saluran

tuba, dipicu oleh infeksi bakteri. Salpingitiskadang-kadang disebut penyakit radangpanggul (PID). Ini istilah umum termasukinfeksi lain dari sistem reproduksi wanita,termasuk rahim dan ovarium.

• Salpingitis adalah salah satu penyebab umumterjadinya infertilitas pada wanita.

Page 5: 6. salpingitis & adnexitis

KLASIFIKASI1. Salpingitis akut

Tuba menjadi merah dan bengkak dan sekretnyabanyak hingga dinding dalam tuba dapat menempeljadi satu. Paling sering disebabkan oleh gonococcus,disamping itu oleh staphylococus, streptococus danbakteri TBC. Infeksi dapat terjadi sebagai berikut :

a) Naik dari cavum uterib) Menjalar dari alat yang berdekatan seperti dariappendiks yang meradangc) Haematogen terutama salpingitis tuberculosa

Page 6: 6. salpingitis & adnexitis

2. Salpingitis kronisBiasanya berasal dari salpingitis akut. Salpingitis

kronik apabila infeksi sudah berat/meluas, bertahanlama dan mungkin saja gejala sudah terasa tidakmengganggu.

Page 7: 6. salpingitis & adnexitis

ETIOLOGI1. Faktor resiko

Resiko pada wanita yang tidak menikah, hubungan seks di usia mudadan punya lebih dari satu pasangan. Infeksi dapat mencapai tuba bilaaliran menstruasi berbalik atau terbukanya serviks saat menstruasi.

Faktor lain termasuk prosedur pembedahan dimana melewati serviks,misal :

a) Endometrial biopsy

b) Curettage

c) Hysteroscopy

2. Spesies bakteri

Bakteri yang biasa ditemukan pada infeksi salpingitis adalah :

a) Neisseria gonhorroeae (30-50%)

b) Mycoplasma

c) Staphylococcus

d) Streptococcus

Page 8: 6. salpingitis & adnexitis

KOMPLIKASI

1. Infeksi indung telur dan rahim

2. Infeksi pada pasangan seks

3. Suatu abses pada ovarium

4. Infeksi lebih lanjut

5. Infeksi pada pasangan seks

6. Abses Tubo-ovarium

7. Kehamilan ektopik

8. Infertilitas

Page 9: 6. salpingitis & adnexitis

GEJALA1. Nyeri abdomen di kedua sisi2. Sakit punggung3. Sering buang air kecil4. Gejala-gejala biasanya muncul setelah periode menstruasi5. Demam tinggi dengan menggigil6. Nyeri perut Abnormal discharge vagina, seperti warna yang

tidak biasa atau bau7. Dismenorea8. Tidak nyaman atau hubungan seksual yang menyakitkaN9. Defense kanan dan kiri atas ligamen pourpart11. Mual dan muntah, ada gejala abdomen akut karena terjadi

rangsangan peritoneum12. Kadang-kadang ada tendensi pada anus karena proses dekat

pada rektum dan sigmoid13. Pada periksa dalam nyeri kalau portio digoyangkan, nyeri kiri

dan kanan yterus, kadang-kandang ada penebalan dari tuba.14. Nyeri saat ovulasi

Page 10: 6. salpingitis & adnexitis

DIAGNOSISBerikut pemeriksaan-pemeriksaan yang dapat menegakkan diagnosis

salpingitis :1. Pemeriksaan umum· Suhu biasanya meningkat· Tekanan darah normal· Denyut nadi cepat2. Pemeriksaan abdomen· Nyeri perut bawah· Nyeri lepas· Bising usus menurun· Distensi abdomen3. Pemeriksaan inspekulo· Tampak secret purulen di ostium serviks4. Pemeriksaan laboratorium· Leukosit cenderung meningkat pada hasil cek darah· Bakteri jenis penginfeksi diketahui pada sapuan mukosa

Page 11: 6. salpingitis & adnexitis

GAMBARAN KLINIS

1. Nyeri perut bagian bawah, unilateral atau bilateral

2. Kadang pendarahan diluar siklus dan secret di vagina

3. Nyeri tekan di abdomen bagian bawah disertai nyeri pergerakan serviks.

Page 12: 6. salpingitis & adnexitis

PENATALAKSANAAN

Sebagai bidan, penanganan terbaik adalahmerujuk klien yang mengeluh dengan tandadan gejala kearah salpingitis. Anjurkan untukkultur darah dan antibiotic lewat IV jikakeadaan memburuk.Pasangan harus ikutdiperiksa agar penyebaran dan pengobatantuntas.

Page 13: 6. salpingitis & adnexitis

1. Berobat jalan bila keadaan umum baik, dengan terapi :

a. Berikan antibiotic· Cefotaksim 2 gr IM

· Amoksisillin 3 gr per oral

· Ampisillin 3,5 gr per oral

· Prokain ampisillin G dalam aqua 4,8 juta unit IM pada 2 tempatmasing-masing disertai dengan pemberian prebenesid 1 gr diikutidengan

· Doksisiklin 100 mg per os 2 kali sehari selama 10 sampai 14 hari

· Tetrasiklin 500 mg per os 4 kali sehari

(Doksisiklin dan tetrasiklin tidak digunakan untuk ibu hamil).

b. Tirah baring

Selain terapi antimikroba, di anjurkan tirah baring dan obat-obat analgesic.

Page 14: 6. salpingitis & adnexitis

c. Konseling :- PID dapat menyebabkan infertilitas karena tuba yang rusak, pasien harus mengatasi hal tersebut

d. Pendidikan kesehatan yang diberikan:- Pengetahuan tentang penyebab dan penyebaraninfeksi serta efeknya- Kegiatan seksual dikurangi atau menggunakanpengaman- Cara mengetasi infeksi yang berulang

e. Pengobatan dilanjutkan sampai pasien pulang dansembuh total

Page 15: 6. salpingitis & adnexitis

ADNEXITIS

Page 16: 6. salpingitis & adnexitis

DEFINISI

Adnexitis adalah radang yang terjadi di daerah panggul wanita,

timbulnya rasa nyeri pada daerah panggul wanita yang berada di

daerah tuba falopi sampai ovarium. Rasa nyeri tersebut timbul

karena disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan peradangan

distruktur tuba falopi dan sekitarnya, bahkan

sampai ovarium (indung telur).

Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut adnexitis

adalah PID (Pelvic Inflammatory Disease), salpingitis parametritis

atau salpingo-oophoritis.

Page 17: 6. salpingitis & adnexitis

ETIOLOGIPeradangan pada adneksa rahim hampir 90

persen disebabkan oleh infeksi beberapa organisme, biasanya adalah Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis. Organisme ini naik ke rahim, tuba fallopi, atau ovarium sebagai akibat dari hubungan seksual, melahirkan, masa nifas, pemasangan IUD (alat KB), aborsi, kerokan, laparatomi dan perluasan radang dari alat yang letaknya tidak jauh seperti appendiks.

Page 18: 6. salpingitis & adnexitis

KLASIFIKASIa. Adnexitis akut, sering ditemui 2 kondisi yaitu demam & perut

bawah yang sakit, demam sampai di atas 38℃, disertai menggigil.

Sakit perut bawah sering ditunjukkan dengan sakit seperti

ditekan, kadang satu sisi perut bagian bawah lebih berat/ lebih

ringan.

b. Adnexitis kronis, tidak ada gejala demam dan sakit yag jelas, hanya

merasa bagian pinggang yang nyeri & tidak nyaman,/gejala bagian

bawah perut yang menonjol disertai rasa, kadang ringan kadang

berat, disertai keputihan yang banyak, haid yang tidak teratur.

Page 19: 6. salpingitis & adnexitis

GEJALAa. Kram atau nyeri perut bagian bawah yang tidak berhubungan

dengan haid (bukan pre menstrual syndrome)

b. Keluar cairan kental berwarna kekuningan dari vagina

c. Nyeri saat berhubungan intim

d. Demam

e. Nyeri punggung

f. Leukosit tinggi

g. Setelah beberapa hari dijumpai tumor dengna batas yang tidak

jelas dan nyeri tekan

Page 20: 6. salpingitis & adnexitis

KOMPLIKASI Pembedahan pada adnexitis akuta perlu dilakukan apabila:

1. Jika terjadi ruptur atau abses ovarium

2. Jika terjadi gejala-gejala ileus karena perlekatan

3. Jika terjadi kesukaran untuk membedakan antara apendiksitis akutadan adneksitis akuta.

Gejala : nyeri kencing, rasa tidak enak di bawah perut, demam, adalendir/bercak keputihan di celana dalam yang terasa panas, infeksi yangmengenai organ-organ dalam panggul/ reproduksi. Penyebab infeksilanjutan dari saluran kencing dan daerah vagina. Selain itu komplikasi yangterjadi dapat berupa appendisitis akuta, pielitis akuta, torsi adneksa dankehamilan ektopik yang terganggu. Biasanya lokasi nyeri tekan padaappendisitis akuta (pada titik Mac Burney) lebih tinggi daripada adnexsitisakut, akan tetapi apabila proses agak meluas perbedaan menjadi kurangjelas (Sarwono.Winkjosastro,Hanifa.Hal 288.2007).

Page 21: 6. salpingitis & adnexitis

PENATALAKSANAAN

a. Penanganan utama yang dianjurkan adalah TAH + BSO

+ OM + APP (Total Abdominal Hysterectomy +

Bilateral Salpingo - Oophorectomy + Omentectomy +

Appendectomy).

b. Penyakit ini dapat diterapi dengan pemberian

antibiotika. Tergantung dari derajat penyakitnya,

biasanya diberikan suntikan antibiotik kemudian

diikuti dengan pemberian obat oral selama 10-14 hari.

Page 22: 6. salpingitis & adnexitis

PENCEGAHAN

1. Hindari Sex Bebas (Free Sex)

2. Mandi atau bersihkan diri apabila anda ingin

melakukan Hubungan Sexualdengan Suami anda,

3. Jangan melakukan hubungan sexsual dengan

suami anda secara kasar, yangbisa menyebabkan

lecet dan infeksi pada vagina anda)

Page 23: 6. salpingitis & adnexitis

Sumber

• http://sichesse.blogspot.com/2012/08/makalah-askeb-iv-salpingitis.html

• http://manisifah38.blogspot.com/2013/02/salpingitis.html

Page 24: 6. salpingitis & adnexitis