16

6 syukur dan seni kematian

  • Upload
    lis-kuw

  • View
    139

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6 syukur dan seni kematian
Page 2: 6 syukur dan seni kematian
Page 3: 6 syukur dan seni kematian

Landasan Syar’i Syukur

1. Firman Allah swt :“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur” (an-Nahl : 78)

2. Sabda Rasullullah saw :“Demi Allah wahai Muadz. Sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu. Maka janganlah engkau lupa setiap kali usai shalat untuk mengucapkan : “Ya Allah tolonglah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik”. (H.R Ahmad)

Page 4: 6 syukur dan seni kematian

Seputar Terminologi Syukur

1. Syukur adalah mengakui ni’mat Dzat yang memberi ni’mat dengan cara tunduk dan patuh

2. Syukur adalah kelanggengan hati dalam mencintai Pemberi ni’mat, kontinyuitas anggota badan dalam mentaatinya dan kesinambungan lisan dengan menyebut dan memujiNya.

3. Syukur adalah menyaksikan karunia dan memelihara kehormatan

Syukur secara etimologi Arab bermakna tampaknya bekas (pengaruh) makanan pada tubuh binatang dengan jelas

MAKNA SYUKUR

Page 5: 6 syukur dan seni kematian

Tidak mempergunakan untuk sesuatu yang

tidak disukai-Nya

Mengakui Ni’mat-Nya

Cinta kepada-Nya

Ketundukan orang yang bersyukur kepada Dzat yang Disyukuri

Memuji atas ni’mat-Nya

1

2

3

4

5

PILAR-PILAR SYUKUR

Page 6: 6 syukur dan seni kematian

KEUTAMAAN SYUKUR• Allah menggabungkan kata syukur dengan iman

(4 : 147)• Orang yang syukur adalah orang yang sukses (6 :

53)• Allah akan menimbah nikmat hambanya yang

selalu bersyukur (14 : 7)• Klasifikasi manusia menjadi syakir dan kafuur, dan

Allah mencintai orang yang bersyukur (al-Insan : 3) (az-Zumar : 7)

• Orang-orang yang bersyukurlah yang memiliki komitmen ibadah maksimal (2 : 172)

Page 7: 6 syukur dan seni kematian

1. Syukur QolbiSyukur Qolbi yaitu menggambarkan dan selalu merasakan Kurnia Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemahamurahan dan anugerah-Nya. Serta merealisasikan perasaan tersebut menjadi perasaan cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Kitab suci-Nya dan Rasul Nya Shallahu ’Alayhi wa Sallam.Rasulullah Shallahu ’Alayhi wa Sallam bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya ;” Empat perkara, barang siapa di beri keempatnya berrti ia telah mendapatkan kebaikan dunia akhirat : hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, diri yang selalu bersabar menghadapi bala’ dan istri yang tidak berkhianat pada dirinya dan pada harta suaminya. (’Ash-Shabru wats Tsawabu’alaihi, tulisan Ibnu Abi Dunya hai. 36).

Yaitu membalas nikmat dengan balasan yang setimpal. Ini merupakan jenis syukur yang paling agung dan paling benar. Yaitu pujian dan syukur yang terdetak dalam hati, diucapkan oleh lisan dan dituangkan dalam kenyataan. Dan sebagian besar perkara agama apabila tidak di wujudkan menjadi prakteknya tidaklah dianggap mempunyai nilai dalm timbangan syariat. Banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menggandengkan antara iman dengan amal shaleh atau sifat-sifat lain yang harus dimiliki. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh bagi merka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal. (QS. Alkahfi : 107).Telah diriwayatkan dari Al-Hasan Rodhiyallahu ’Anhu ucapan beliau : ” iman bukanlah digapai dengan mimpi dan angan-angan akan tetapi iman adalah yang tertanam dlam hati dan diwujudkan dalm bentuk amal”.Syukur dengan perbuatan termasuk jenis syukur yang paling mulia dan paling agung serta yang paling banyak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. penggunaan anggota tubuh sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah dan karunia-Nya mencakup segala amal kebaikan dan ketaatan serta meninggalkan perbuatan maksiat dan kemungkaran.

Page 8: 6 syukur dan seni kematian

Syukur lisan yaitu pujian kepada yang memberikan nikmat yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala. serta menyebut-nyebutkan nikmat-nikmat Allah dan nikmat-Nya yang tiada terhitung dan terhingga. Rukun ini ibarat wasilah yang mengantarkan seseorang untuk mengungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari dalam hatinya keluar dengan menyebut-nyebutnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan syukur ini dalam firmannya :

Dan terhadap nikmat Rabb-mu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya dengan bersyukur (dengan bersyukur)”. (QS. Adh-dhuhaa : 11 iriwayatkan dari Muadz bin Jabal Rodhiyallahu ’Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alayhi wa Sallam memegang tangannya lalu bersabda :Ya Allah, bantulah aku agar selalu mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu. (Sunan Abi Daud no. (1522) hal. (225) dan di riwayatkan juga oleh Ahmad, At-Tirmidzu dan An-Nasa’i).

Page 9: 6 syukur dan seni kematian

3. SYUKUR ANGGOTA BADAN . Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

” Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh bagi merka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal. (QS. Alkahfi : 107).Telah diriwayatkan dari Al-Hasan Rodhiyallahu ’Anhu ucapan beliau : ” iman bukanlah digapai dengan mimpi dan angan-angan akan tetapi iman adalah yang tertanam dlam hati dan diwujudkan dalm bentuk amal”.Syukur dengan perbuatan termasuk jenis syukur yang paling mulia dan paling agung serta yang paling banyak diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. penggunaan anggota tubuh sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah dan karunia-Nya mencakup segala amal kebaikan dan ketaatan serta meninggalkan perbuatan maksiat dan kemungkaran.

Page 10: 6 syukur dan seni kematian

1. Syukur terhadap sesuatu yang dicintai

2. Syukur terhadap hal-hal yang tidak disukai

3 .Syukurnya hamba yang tidak menyaksikan kecuali pemberi ni’mat

Tingkatan Syukur

Page 11: 6 syukur dan seni kematian
Page 12: 6 syukur dan seni kematian
Page 13: 6 syukur dan seni kematian

Landasan Syar’i

“Dan sungguh kalau kamu gugur dijalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmatNya lebih baik (bagimu)

dari harta rampasan yang mereka kumpulkan, dan sungguh jika kamu

meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.”

(Ali Imran : 157-158)

Page 14: 6 syukur dan seni kematian

Taqdir yang telah ditetapkan

Info Qur’ani tentang Kematian

Peristiwa yang tidak dapat

ditunda

Akhir dari kehidupan yang

fana

Page 15: 6 syukur dan seni kematian

1. Cinta terhadap seni kematian

3. Berpaling dari seni kematian

2 .Ragu terhadap seni kematian

Sikap manusia terhadap seni kematian

Page 16: 6 syukur dan seni kematian

Belajar dari para dosen seni kematian

Merencanakan kematian yang paling

indah

Memahami hakekat kematian

Membangun Komitmen Aqidah yang kokoh

Memahami balasan Allah atas peraih kematian yang estetis.

1

2

3

4

5

Kiat Mendesain Seni Kematiaan