Upload
stkip-nurul-huda-sukaraja
View
2.172
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
OlehMukhamad Fathoni, S.Pd.I.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi
Wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang ditetapkan untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus.
Populasi meliputi orang, obyek dan benda-benda alam lainnya. Populasi juga meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki subjek atau obyek yang diteliti.
Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
ContohPenelitian di suatu sekolah mempunyai populasi:1. Jumlah orang2. Karakteristik orang: motivasi, disiplin, dll.3. Karakteristik lembaga: kebijakan, tata ruang, dll.
Satu orangpun dapat dijadikan populasi, karena satu orang mempunyai karakteristik: gaya bicara, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinan, dll.
Sampel
Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi.
Bagian kecil dari populasi.
Semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya.
Bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi
Setiap obyek/subyek mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.
Alasan Sampling
1. Ukuran populasi2. Masalah biaya3. Masalah waktu4. Masalah tenaga5. Percobaan yang bersifat merusak6. Masalah ketelitian7. Faktor ekonomis
Langkah Sampling
1. Tentukan luas populai sebagai daerah generalisasi.
2. Penegaran sifat/ciri populasi.3. Tentukan besar sampel.4. Tentukan teknik sampling.
Besar Sampel
1. Tidak ada ketentuan yang pasti.2. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian
adalah antara 30 s.d. 500.3. Jika homogen, sampel tidak perlu banyak.4. Semakin heterogen populasi, jumlah sampel
semakin banyak.
Rumus Menentukan Ukuran Sampel
21 Ne
Nn
Populasi sebanyak 130 orang. Tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
11,98)05,0(1301
1302
n
Pertimbangan Menentukan Teknik Sampling
1. Tujuan penelitian: generalisasi, kesan-kesan umum dlm waktu singkat
2. Pengetahuan tentang populasi3. Kesediaan seseorang utk dijadikan sampel4. Jumlah biaya yg tersedia5. Besarnya populasi target6. Fasilitas yg tersedia
Teknik Sampling
Teknik Sampling
ProbabilitySampling
Non ProbabilitySampling
1. Simple Random Sampling2. Proportionate Stratified
Random Sampling3. Disproportionate
Stratified Random Sampling
4. Area (Cluster) Sampling
1. Sampling Sistematis2. Sampling Kuota3. Sampling Insidental4. Purposive Sampling5. Sampling Jenuh6. Snowball Sampling
Pengertian
Probability sampling: pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Nonprobability sampling: pengambilan sampel yang tidak memberi peluang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Simple Random Sampling
Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
Syarat: anggota populasi dianggap homogen.
Cara: undian, daftar bilangan.
Proportionate Stratified Random Sampling
Pengambilan anggota sampel dari populasi yang mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
Disproportionate Stratified Random Sampling
Pengambilan anggota sampel dari populasi yang berstrata tetapi kurang proporsional.
Area (Cluster) Sampling
Pengambilan anggota sampel dari populasi bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk suatu negara, propinsi, atau kabupaten.
Sampling Sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
Sampling Kuota
Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Sampling Insidental
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dianggap cocok sebagai sumber data.
Digunakan untuk menemukan suatu isu/hal-hal yang menjadi topik pembicaraan masyarakat
Purposive Sampling
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Memilih sampel berdasarkan tujuan.
Memiliki ciri esensial dari populasi.
Sampling Jenuh (Sensus)
Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Anggota populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang.
Istilah lainnya adalah sensus.
Snowball Sampling
Teknik penentuan sampel yang mula-mula berjumlah kecil, kemudian membesar.
Teknik sampling yang semula berjumlah sedikit kemudian anggota sampel (responden) menunjuk temannnya untuk menjadi sampel sehingga jumlahnya akan semakin banyak
Catatan
1. Penelitian kuantitatif sebaiknya menggunakan teknik probability sampling.
2. Penelitian kualitatif sebaiknya menggunakan teknik nonprobability sampling.
TERIMA KASIH
Manusia hidup untuk bekerja, bukan mengumpulkan harta.