21

Adab berpakaian apeq

Embed Size (px)

Citation preview

PENUTUP AURAT

PERHIASAN

PELINDUNG

1. MEMBACA DO‟A

2. MEMULAI DENGAN ANGGOTA BADAN YANG SEBELAH KANAN

3. MENUTUP AURAT

4. TIDAK TIPIS

5. TIDAK SEMPIT

6. TIDAK SOMBONG

7. TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAWAN JENIS

Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahu, wa a‟uudzubika min syarrohi wa syarro maa huwa lahu

”Wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang disediakan baginya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR. Ibnu Sunni)

1. Menutupi seluruh badan selain wajah dan keduatelapak tangan

2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuktubuh yang ditutupinya.

3. Tidak tipis sehingga nampak warna kulit.

4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki

5. Tidak berwarna menarik sehingga menarikperhatian orang

6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir

7. Dipakai bukan untuk menunjuk-nunjuk.

Qs. An-Nuur ayat 31.

Qs. Al-Ahzab ayat 59.

Artinya :

“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya. Dan janganlah menampakkan perhiasannya kecualikepada :

1. LAKI-LAKI DILARANG MEMAKAI EMAS DAN SUTRA

2. LAKI-LAKI DIMAKRUHKAN MEMPERPANJANG CELANA ATAU PAKAIANNYA HINGGA MENUTUP MATA KAKI

3. DISUNNAHKAN MEMAKAI PAKAIAN YANG BERWARNA PUTIH.

Artinya : “Kalian jangan mengenakan sutra, karena barangsiapa yang mengenakannya di dunia, ia tidak mengenakannya di akhirat.”

(H.R. Muttafaqun „Alaih).

Artinya : “ Diharamkan penggunaan sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi wanita-wanita.”

(H.R. Abu Dawud dan Nasa‟i)

Artinya : “Memanjangkan hingga di bawah kedua tumit pada kain, gamis dan sorban. Barangsiapa menyeret salah satu dari padanya dengan sombong, Allah Subhanahu wa Ta‟ala tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.”

(H.R. an-Nasa‟i)

Artinya : “kenakanlah pakaian yang berwarna putih karena warna putih adalah yang paling suci dan paling baik. Kafanilah mayat kalian dengan kain berwarna putih.”

(H.R. an-Nasa‟i).

Wajib memanjangkan pakaiannya hingga menutupi kedua kakinya dan memanjangkan kerudung di kepalanya hingga menutupi leher dan dadanya.

Maroji‟ :1. Kepada Ukhti Muslimah, Kelompok Studi Islam Al-Ummah, Jakarta2. Majalah al-Izzah, Kolom Nisaa‟, April 20013. Haya binti Mubarok Al-Barik, Ensiklopedi Wanita Muslimah, Darul Falah