Upload
yogi-andreansyah
View
248
Download
10
Embed Size (px)
KELOMPOK 2KETUA : M. Adam AlfurqonANGGOTA : Adam FerdianAynayah FebriyoraHelmi Fauzi AbrarReza MeviaYogi Andreansyah
Adab Berpakaian dalam Islam
A. Kedudukan Pakaian dalam Islam
B. Fungsi Pakaian dalam Islam
C. Adab Berpakaian dalam Islam
Adab Berpakaian dalam Islam
D. Contoh Berpakaian dalam Islam
Dalam Islam, pakaian memiliki kedudukan yang sangat penting yaitu adalah salah satu sarana untuk mengangkat derajat, harkat, dan martabat manusia , baik di sisi Allah Swt. maupun di mata manusia. Kedudukan manusia sangat penting. Allah Swt. Berfirman :
ر�ون ك�� ك�� ك م ر� ك� ك� ك� ه� � ك ا� ه� كا آا م� ه� ك� ه� ذك� � ر� �م ك� ك� ه� ذك� ذ ك! م" #� ك ا� ر$ ك%ا ه� كو � ش'ا ه( كو م ر* ه+ آا م! ك, ه(ي ك!ا ر ش,ا ك%ا ه� م ر* �م ك ك. ك/ا م� ك0 م1 ك2ا م3 ك4 ك5 ك6 آا ه/ي ك8 كاArtinya :Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (Q.S al-A’raf/7:26)
A. Kedudukan Pakaian dalam Islam
1. Penurut Aurat Fungsi dari pakaian yang kita pakai menurut islam adalah untuk menutup aurat. Menjaga aurat berarti menjaga kehormatan. Sebaliknya ketika seorang tidak dapat menjaga auratnya dengan baik, sebenarnya dia telah menghancurkan kehormatannnya sendiri. Fungsi pakaian yang pertama ini ditegaskan dalam ayat berikut
…… سوآتكم يواري لباسا عليكم أنزلنا قد آدم بني اArtinya :“Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu....” (Q.S al-A’raf/7:26)
Maksud dari ayat diatas adalah diciptakannya pakaian adalah agar manusia dapat menutupi aurat (sesuatu yang tidak layak dan tidak oleh kita tampakkan.)
B. Fungsi Pakaian dalam Islam
Dalam Al-Munawwir, kata “aurat” secara bahasa diartikan sebagai aib, cacat, atau cela. Adapun secara istilah adalah bagian tubuh manusia yang tidak pantas dan tidak boleh diperlihatkan, kecuali kepada pasangan yang halal (suami kamus atau istri) dan kepada saudara semahramnya. Orang yang memperlihatkan aurat dengan sengaja, hukumnya adalah haram dan berdosa.
Adapun mahram adalah orang orang yang haram untuk dinikahi, jumlahnya ada 14 macam.
Tujuh orang karena jalur keturunan Dua orang karena jalur persusunan Lima orang karena jalur pernikahan
• Ibu-nenek/bapak-kakek dan seterusnya sampai ke atas
• Ibu yang menyusui • Ibu istri (mertua)
• anak-cucu dan seterusnya ke bawah
• saudara perempuan sepersusunan
• anak tiri (apabila sudah campur dengan ibunya)
• saudara perempuan sekandung, sebapak, atau seibu
• istri anak (menantu)
• bibi/uwa dari bapak • istri bapak (ibu tiri)
• bibi/uwa dari ibu • dua saudara perempuan yg dinikahi secara bersamaan
• anak perempuan dari saudara laki-laki
• anak perempuan dari saudara perempuan
Adapun rincian tentang batasan aurat yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain yang bukan mahramnya adalah sebagai berikut : 1. Aurat laki laki dimata laki laki lain. Batasan auratnya antara lutut sampai pusar. 2. Aurat perempuan dimata perempuan lain. Batasan auratnya sama dengan laki laki yaitu antar
lutut dan pusar.3. Aurat perempuan dimata laki laki terdapat 2 pendapat yaitu: • Pendapat Syafi’i yyah dan Hanabilah : Aurat perempuan dimata laki laki lain adalah sekujur tubuh
dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki tanpa adanya pengecualian • Pendapat Imam Malik dan Abu Hanifah : Aurat perempuan yaitu disekujur tubuh kecuali wajah
dan kedua telapak tangan
2. Penghias Diri Fungsi yg kedua dari pakaian adalah sebagai penghias diri agar penampilan lebih terlihat rapi dan indah. Berpenampilan rapi dan indah merupakan sifat fitrah dari setiap manusia yg dibawanya sejak lahir dan Allah Swt. adalah Zat yang sangat indah serta mencintai sesuatu yang indah. Rasulullah saw. bersabda:
Artinya :Sesungguhnya Allah itu adalah Zat Yang Mahaindah, yang mencintai keindahan.( H.R al-Hakim: 7472)
3. Pelindung badan Melindungi badan dari teriknya sinar matahari dan dinginnya malam sehingga tidak mudah masuk angin, atau melindungi badan dari gigitan nyamuk dan sebagainya. Allah Swt. Berfirman :
وجعل أكنانا الجبال من لكم وجعل ظالال خلق ا مم لكم جعل واللهالحر تقيكم سرابيل لكم
تسلمون لعلكم عليكم نعمته يتم كذلك بأسكم تقيكم وسرابيلArtinya :Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya). (Q.S an-Nahl/16: 81)
C. Adab Berpakaian dalam Islam
Pakaian harus menutupi aurat
Pakaian harus bersih dari kotoran, suci dari najis, dan masih layak untuk dipakai
Model pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai model pakaian perempuan dan sebaliknya
Pakaian untuk laki-laki tidak terbuat dari jenis kain sutra
Pakaian yg digunakan tidak untuk menebar kesombongan
Disunahkan mendahulukan bagian kanan
Pakaian yg berwarna putih lebih baik dipakai dibandingkan warna-warna lainnya
Wajib bersyukur kepada Allah dan dianjurkan berdoa ketika mengenakan pakaian
Pakaian harus menutupi aurat
Syarat bahwa pakaian mampu memberikan fungsi tertutupnya aurat adalah :a. Pakaiannya longgarb. Kainnya cukup tebal sehingga tidak dapat diterawangc. Menutupi bentuk dan lekukan tubuh
Barang siapa yang menggunakan pakaian, tetapi tidak bisa memenuhi kriteria menutupi aurat, pada hakikatnya dia sama saja tidak berpakaian (telanjang).
Allah Swt. Berfirman :
ر فطه وثيابكArtinya :Dan bersihkanlah pakaianmu (Q.S al-Muddassir/74: 4) Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa wajib hukumnya menyucikan pakaian dan membersihkannya dari kotoran, terlebih ketika seseorang akan melaksanakan salat. Jadi, pakaian yang suci menjadi salah satu syarat sahnya salat.
Pakaian harus bersih dari kotoran, suci dari najis, dan masih layak untuk dipakai
Model pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai model pakaian perempuan dan sebaliknya
Hal ini termasuk penyerupaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan yang dilarang dalam Islam. Rasulullah bersabda :
ولعن بالنساء جال الر من المتشبهين لعنجال النساءبالر من المتشبهات
Artinya :Allah Swt. melaknat kaum laki-laki yg menyerupai wanita & kaum wanita yg menyerupai laki-laki. (H.R Ibnu Majah: 1984)
Hadis di atas pada dasarnya bersifat umum, maksudnya penyerupaan-penyerupaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan adalah dalam bentuk gaya berhias, gaya bicara, baya berjalan,atau yang lainnya, termasuk gaya dan model berpakaian
Rasulullah saw. bersabda :آنية في تشربوا وال الديباج وال الحرير تلبسوا ال
فإنها صحافها في تأكلوا وال ة والفض الذهبالدنيا في لهم
Artinya : Jangan kalian memakai pakaian yg terbuat dari sutera kembang atau sutera tebal, & jangan pula minum serta makan dgn menggunakan bejana atau piring yg terbuat dari emas & perak, karena sesungguhnya barang-barang itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia. (H.R Muslim: 3850)
Pakaian untuk laki-laki tidak terbuat dari jenis kain sutra
Salah satu fungsi pakaian dalam Islam adalah sebagai sarana untuk berhias, tetapi Islam tidak mengajarkan hal itu untuk kesombongan dan keangkuhan semata. Rasulullah saw. bersabda :
خيالء ثوبه جر من إلى الله ينظر الArtinya :Allah tak akan melihat orang yg memanjangkan pakaiannya karena sombong. (H.R Muslim: 3887)
Pakaian yg digunakan tidak untuk menebar kesombongan
Rasulullah saw. bersabda :
قالت عائشة عن مسروق عن أبيه عن أشعث عنليحب وسلم عليه الله صلى الله رسول كان إن
إذا له ترج وفي ر تطه إذا طهوره في التيمنانتعل إذا انتعاله وفي ل ترج
Artinya :Dari Aisyah r.a berkata Rasulullah menyukai mendahulukan bagian kanan dalam bersucinya apabila beliau bersuci, dalam menyikat rambutnya apabila beliau menyikat rambut & dalam memakai sandalnya apabila beliau memakai sandal. (H.R Muslim: 395)
Disunahkan mendahulukan bagian kanan
Rasululah saw. bersabda :والبسوهاموتاكم موتاكم فيها نوا فكف البياض ثيابكم خير
والبسوهاArtinya : Sebaik-baik pakaian kalian adalah berwarna putih, maka pakailah pakaian putih itu dan kafanilah mayat kalian dengannya. (H.R Ibnu Majah: 1461)
Pakaian yg berwarna putih lebih baik dipakai dibandingkan warna-warna lainnya
Doa berpakaian :
ة والقو منى حول غير من ورزقنيه هذا كسانى الذى الحمد للهArtinya :Segala puji bagi allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizqi dengan tiada upaya dan kekuatan dariku (H.R Abu Dawud: 3505)
Wajib bersyukur kepada Allah dan dianjurkan berdoa ketika mengenakan pakaian
D. Contoh Berpakaian dalam IslamContoh Berpakaian bagi laki-
laki dalam Islam
Contoh Berpakaian bagi perempuan dalam Islam
Contoh Berpakaian bagi laki-laki dalam Islam
Adab Berpakaian bagi laki-laki dalam Islam
Contoh Berpakaian bagi perempuan dalam Islam
Adab Berpakaian bagi perempuan dalam Islam
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA